Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan metode pengajaran membaca Al-Qur'an bernama Iqra', yang disusun oleh Ustadz As'ad Humam sejak tahun 1983. Metode ini menekankan pendekatan langsung pada bunyi huruf tanpa menyebutkan namanya, pengajaran secara bertahap dari yang mudah ke sulit, serta menyesuaikan tingkat perkembangan peserta didik. Iqra' telah diterapkan di berbagai lembaga pendidikan
Dokumen ini membahas metode belajar al-Qur'an bernama Metode IQRA yang ditemukan oleh KH As'ad Humam. Metode ini memiliki keunggulan seperti membaca langsung, modul yang sistematis, dan fleksibel. Dokumen ini juga menjelaskan materi pelajaran IQRA selama 6 jilid dan lama waktu belajar untuk setiap tingkatan. Diakhiri dengan penjelasan tentang proses kegiatan belajar mengajar IQRA.
Makmum yang muafik adalah yang sempat membaca fatihah bersama imam semasa berdiri, manakala makmum yang masbuk tidak sempat membaca fatihah sepenuhnya. Jika masbuk, makmum perlu memotong bacaan fatihah dan terus rukuk, dengan syarat tidak membaca bahagian sunat fatihah. Makmum dianggap menunaikan satu rakaat jika sempat rukuk bersama imam.
Dokumen tersebut membahas tentang akikah, yaitu tradisi memotong rambut bayi baru lahir dan menyembelih hewan ternak sebagai ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ia menjelaskan definisi akikah, ketentuan jumlah hewan yang disembelih berdasarkan jenis kelamin anak, waktu pelaksanaan idealnya pada hari ketujuh, dan perbedaan antara akikah dengan kurban. Dokumen ini juga memberikan gambaran
Dokumen tersebut membahas tentang kana dan fungsinya dalam bahasa Arab. Kana berperan mengubah mubtada menjadi isim kana dan khabar menjadi khabar kana. Fungsi kana antara lain membuat mubtada bersuara dhammah dan khabar bersuara fathah tanwin. Terdapat tiga jenis khabar kana yaitu khabar kana mufrad, syibhul jumlah, dan jumlah.
Dokumen ini membahas metode belajar al-Qur'an bernama Metode IQRA yang ditemukan oleh KH As'ad Humam. Metode ini memiliki keunggulan seperti membaca langsung, modul yang sistematis, dan fleksibel. Dokumen ini juga menjelaskan materi pelajaran IQRA selama 6 jilid dan lama waktu belajar untuk setiap tingkatan. Diakhiri dengan penjelasan tentang proses kegiatan belajar mengajar IQRA.
Makmum yang muafik adalah yang sempat membaca fatihah bersama imam semasa berdiri, manakala makmum yang masbuk tidak sempat membaca fatihah sepenuhnya. Jika masbuk, makmum perlu memotong bacaan fatihah dan terus rukuk, dengan syarat tidak membaca bahagian sunat fatihah. Makmum dianggap menunaikan satu rakaat jika sempat rukuk bersama imam.
Dokumen tersebut membahas tentang akikah, yaitu tradisi memotong rambut bayi baru lahir dan menyembelih hewan ternak sebagai ungkapan syukur atas kelahiran anak. Ia menjelaskan definisi akikah, ketentuan jumlah hewan yang disembelih berdasarkan jenis kelamin anak, waktu pelaksanaan idealnya pada hari ketujuh, dan perbedaan antara akikah dengan kurban. Dokumen ini juga memberikan gambaran
Dokumen tersebut membahas tentang kana dan fungsinya dalam bahasa Arab. Kana berperan mengubah mubtada menjadi isim kana dan khabar menjadi khabar kana. Fungsi kana antara lain membuat mubtada bersuara dhammah dan khabar bersuara fathah tanwin. Terdapat tiga jenis khabar kana yaitu khabar kana mufrad, syibhul jumlah, dan jumlah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum mim mati dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis hukum mim mati yaitu ikhfa syafawi (mim mati menghilang), idgham mislain (mim mati menyatu), izhar syafawi (mim mati terdengar jelas), dan mim mati bertemu dengan huruf mim. Dokumen ini juga menyertakan contoh-contoh pembacaan, aktivitas untuk melatih pembacaan, dan cara mengenali setiap jenis h
Dokumen tersebut membahas keutamaan membaca Al-Quran dan ilmu tajwid. Beberapa keutamaan yang disebutkan antara lain Al-Quran akan menjadi syafaat bagi pembacanya di Hari Kiamat, membaca Al-Quran dengan tajwid adalah kewajiban, dan ilmu tajwid membantu memahami makhraj dan sifat huruf dalam membaca Al-Quran dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah dan jenis-jenis uslub al-insya' (gaya penulisan) dalam bahasa Arab. Terdapat dua pembagian utama yaitu insya' thalabi yang berisi ungkapan yang mengandung makna permintaan, dan insya' ghairu thalabi yang tidak mengandung makna permintaan. Jenis-jenis insya' thalabi antara lain berupa perintah, larangan, pertanyaan, harapan, dan sapaan. Sedangkan
1. Isim Isyarah (اْلشارة اسم) adalah kata tunjuk yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang dekat atau jauh.
2. Isim Isyarah dibahagi kepada dua, yakni Isim Isyarah Lil Qarib (INI) untuk menunjuk yang dekat dan Isim Isyarah Lil Ba'ied (ITU) untuk menunjuk yang jauh.
3. Kedua-dua Isim Isyarah mempunyai kaedah pen
Surat Al-Qadr dan ayat-ayat pertama Surat Al-Alaq membahas tentang turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan, serta perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk membaca dengan menyebut nama-Nya dan mengajarkan manusia ilmu pengetahuan melalui alat tulis seperti qalam.
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranErwin Wahyu
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Al Quran bukan buatan manusia karena tidak ada orang Arab maupun Muhammad SAW yang mampu membuat surat semisal Al Quran, dan Al Quran merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang membuktikan ke-Rasulan-Nya.
Dokumen ini membahas tentang definisi, jenis, dan cara menyucikan berbagai jenis najis menurut agama Islam. Terdapat tiga jenis najis yakni najis mughallazah (najis berat seperti anjing dan babi), najis mutawassitah (najis sedang seperti darah), dan najis mukhaffafah (najis ringan seperti air kencing kanak-kanak). Untuk membersihkan, najis mughallazah harus dibuang dan dicuci minimal en
Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dalam bahasa Arab. Ia terdiri dari 114 surah, 30 juzuk, dan 6236 ayat yang diturunkan secara beransur-ansur. Sejarah pemeliharaan Al-Quran dimulai dari zaman Rasulullah SAW dan khulafaurrasyidin di mana para sahabat menghafal dan menulis ayat-ayat Al-Quran. Kemudian di bawah pemerintahan U
Dokumen tersebut membahas tentang adzan, iqamah, shalat jamaah. Adzan dan iqamah adalah seruan yang menandai waktu shalat, sedangkan shalat jamaah adalah mengerjakan shalat secara bersama-sama dengan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melaksanakan masing-masing unsur tersebut.
Modul ini membahas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk siswa kelas 1 SD yang berfokus pada mengenal huruf hijaiah, harakat, dan surah pendek Al-Qur'an seperti Al-Fatihah melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, menulis, dan menghafal.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum mim mati dalam bahasa Arab. Terdapat empat jenis hukum mim mati yaitu ikhfa syafawi (mim mati menghilang), idgham mislain (mim mati menyatu), izhar syafawi (mim mati terdengar jelas), dan mim mati bertemu dengan huruf mim. Dokumen ini juga menyertakan contoh-contoh pembacaan, aktivitas untuk melatih pembacaan, dan cara mengenali setiap jenis h
Dokumen tersebut membahas keutamaan membaca Al-Quran dan ilmu tajwid. Beberapa keutamaan yang disebutkan antara lain Al-Quran akan menjadi syafaat bagi pembacanya di Hari Kiamat, membaca Al-Quran dengan tajwid adalah kewajiban, dan ilmu tajwid membantu memahami makhraj dan sifat huruf dalam membaca Al-Quran dengan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah dan jenis-jenis uslub al-insya' (gaya penulisan) dalam bahasa Arab. Terdapat dua pembagian utama yaitu insya' thalabi yang berisi ungkapan yang mengandung makna permintaan, dan insya' ghairu thalabi yang tidak mengandung makna permintaan. Jenis-jenis insya' thalabi antara lain berupa perintah, larangan, pertanyaan, harapan, dan sapaan. Sedangkan
1. Isim Isyarah (اْلشارة اسم) adalah kata tunjuk yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang dekat atau jauh.
2. Isim Isyarah dibahagi kepada dua, yakni Isim Isyarah Lil Qarib (INI) untuk menunjuk yang dekat dan Isim Isyarah Lil Ba'ied (ITU) untuk menunjuk yang jauh.
3. Kedua-dua Isim Isyarah mempunyai kaedah pen
Surat Al-Qadr dan ayat-ayat pertama Surat Al-Alaq membahas tentang turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan, serta perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk membaca dengan menyebut nama-Nya dan mengajarkan manusia ilmu pengetahuan melalui alat tulis seperti qalam.
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranErwin Wahyu
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Al Quran bukan buatan manusia karena tidak ada orang Arab maupun Muhammad SAW yang mampu membuat surat semisal Al Quran, dan Al Quran merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang membuktikan ke-Rasulan-Nya.
Dokumen ini membahas tentang definisi, jenis, dan cara menyucikan berbagai jenis najis menurut agama Islam. Terdapat tiga jenis najis yakni najis mughallazah (najis berat seperti anjing dan babi), najis mutawassitah (najis sedang seperti darah), dan najis mukhaffafah (najis ringan seperti air kencing kanak-kanak). Untuk membersihkan, najis mughallazah harus dibuang dan dicuci minimal en
Al-Quran merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dalam bahasa Arab. Ia terdiri dari 114 surah, 30 juzuk, dan 6236 ayat yang diturunkan secara beransur-ansur. Sejarah pemeliharaan Al-Quran dimulai dari zaman Rasulullah SAW dan khulafaurrasyidin di mana para sahabat menghafal dan menulis ayat-ayat Al-Quran. Kemudian di bawah pemerintahan U
Dokumen tersebut membahas tentang adzan, iqamah, shalat jamaah. Adzan dan iqamah adalah seruan yang menandai waktu shalat, sedangkan shalat jamaah adalah mengerjakan shalat secara bersama-sama dengan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melaksanakan masing-masing unsur tersebut.
Modul ini membahas pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk siswa kelas 1 SD yang berfokus pada mengenal huruf hijaiah, harakat, dan surah pendek Al-Qur'an seperti Al-Fatihah melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, menulis, dan menghafal.
Dokumen tersebut membahas metodologi pengajaran dan pembelajaran Al-Quran, termasuk beberapa kaedah seperti Talaqqi Musyafahah, Tasmik, Tadarus, Tikrar, Imla'i, Baghdadiah, Iqra' dan Qiraati. Kaedah-kaedah tersebut memberikan panduan untuk membaca dan mempelajari Al-Quran secara sistematis dan bertahap."
Teknik bacaan al-Quran Darul Aman memperkenalkan huruf secara analisis berperingkat dan latihan berulang-ulang. Teknik ini diasaskan oleh Ustaz Jalaluddin pada tahun 1970 dan telah menyumbang besar kepada umat Islam selama 1049 tahun. Prosesnya melibatkan guru membaca ayat al-Quran diikuti pelajar membaca secara individu dan berkumpulan untuk penilaian dan pembetulan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran tentang hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati di kelas VII semester 2. RPP ini mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode, dan langkah-langkah pembelajaran, serta penilaian untuk menguasai dan menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam membaca Al-Quran.
Modul ini membahas mengenai pengenalan huruf hijaiyah dan harakatnya. Materi pokoknya adalah mengenal jenis-jenis harakat sederhana seperti fathah, kasrah, dammah, tasydid dan sukun beserta fungsinya. Kegiatan pembelajarannya meliputi penjelasan guru, demonstrasi membaca huruf berharakat, dan tugas kelompok untuk mengenali harakat dalam surah pendek.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas V membahas Surat At-Tin. Materi ini mencakup membaca, menghafal, dan menulis Surat At-Tin serta memahami pesan-pesan yang terkandung didalamnya. Guru akan menilai keterampilan membaca, menghafal, dan menulis siswa secara individu menggunakan rubrik penilaian.
Dokumen ini berisi jadwal pelajaran Al-Qur'an untuk kelas VII di SMPIT As Salaam Jayapura untuk semester 1. Materi pelajaran termasuk hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an, membaca Ummi Dewasa, dan membaca surat Ali 'Imran. Guru akan menilai kemampuan hafalan dan membaca siswa secara berkala.
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an di SMPIT As Salaam Jayapura untuk minggu ke-5 bulan Agustus 2022.
2. Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka dan daring, dengan materi hafalan beberapa surah pendek dan tilawah Al-Baqarah ayat 203-233.
3. Kegiatan pembelajaran meliputi pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, latihan, evaluasi, dan
1. Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Al-Qur'an di SMPIT As Salaam Jayapura untuk minggu ke-2 Januari 2023, mencakup jadwal, materi, dan penilaian hafalan siswa.
2. SELAYANG PANDANG BUKU IQRO’
Perjalanan Ust. As’ad Humam (alm.)
1950 – Mengajarkan metode Bagdadi (disusun oleh Abdul Gafir Mansur al-Bagdadi)
1970 – Mengajarkan metode Qira’ati (disusun oleh Ust. Dahlan Salim, Semarang)
Membentuk wadah Team Tadarus AMM (Angkatan Muda Musala dan Mesjid)
1983-1988 – Menyusun Iqro’
Menggerakkan TKA/TPA Al-Qur’an di setiap Musala dan mesjid di Yogyakarta dan
daerah lainnya.
TK Al-Qur’an ‘AMM’ Kota Gede ditetapkan sbg Balai Penelitian dan
Pengembangan Sistem Pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an LPTQ Nasional
di Yogyakarta (SK. LPTQ No. 1 1991), yg diresmikan oleh Menteri Agama,
Bapak Munawir Sadzali, slk ketua LPTQ Nasional pd 10 Febr 1991.
3. SELAYANG PANDANG BUKU IQRO’
•1992- Kemendik Malaysia mengundang penatar2 Iqro’ mendedahkan metode Iqro’ bagi guru-guru agama, dan diujicobakan selama 2 tahun.
•1994 – Iqro’ ditetapkan sebagai cara baru pengajaran Al-Qur’an di seluruh Sekolah Rendah (setingkat sekolah dasar) di Malaysia. Melalui TV3 Malaysia, pengajaran Al- Qur’an dgn metode Iqro’ disiarkan setiap seminggu sekali.
• - 2011- buku Iqro’ dicetak oleh Kementerian Agama RI dan dibagikan secara gratis.
4. PRINSIP-PRINSIP BUKU IQRA’
• الطريقة الصوتية
(Langsung pada bunyi huruf, tanpa menyampaikan nama huruf dan ejaannya (الطريقة الحرفية ))
اَ = a , bukan alif difathah a
اِ = i , bukan alif dikasrah bi
اُ = u , bukan alif didammah u
IQRA JILID I
“Bacaan langsung a – ba dstr. Tidak perlu diurai dan dieja. Bacalah dengan suara pendek-pendek”.
5. PRINSIP-PRINSIP BUKU IQRA’
• الطريقة بالتدرج (Pengajaran Secara Berangsur-angsur)
-Dari yang kongkrit menuju yang abstrak.
اَ = Tongkat dengan coretan di atas, bukan alif difathah.
-Dari yang mudah menuju yang sulit.
izhar (Iqra’ 4), idgam, iqlab dan ikhfa’ (Iqra’ 6)
-Dari yang sederhana menuju yang komplek.
Huruf tunggal (Iqra 1), huruf sambung (Iqra’ 2) .... dst.
6. PRINSIP-PRINSIP BUKU IQRA’
• الطريقة برياض الاطفال (CBSA)
Materi Buku Iqra’:
a. Pokok Bahasan : Diterangkan oleh pengajar
b. Lembar Kerja : Dibaca oleh santri sebagai latihan, pengajar tidak boleh ikut membaca atau menuntunnya. Tugas pengajar menyimak sambil memberikan motivasi, koreksi dan komentar-komentar seperlunya.
7. PRINSIP-PRINSIP BUKU IQRA’
• التوسع فى المقاصد لا فى الالات
(Berorientasi pada tujuan)
-Tujuan: anak/santri bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid yang ada.
-Alat/sarana: kemampuan mengenal huruf, mengeja, mengetahui ilmu tajwid.
8. PRINSIP-PRINSIP BUKU IQRA’
• الطريقة بمراعة الاستعداد والطبيع
(Harus memperhatikan kesiapaan, kematangan, potensi dan watak peserta didik)
-Sistematika Iqra’: Jilid 1 adlh syarat jilid 2 ... Dst.
-Srategi Pengajaran:
a. Klasikal :
- Kesempatan ustaz memberikan penjelasan seperlunya.
- Diikuti semua santri dengan materi yang sama
b. Privat:
- Santri membaca, sdgkan ust. menyimak dan memberikan koreksian
- Setiap santri memiliki capaian sendiri2 sesuai dengn kemampuan masing2.
9. Metode Pengajaran Iqra’ Privat
• الطريقة بالمحاكة
Ust. Harus bisa memberikan contoh bacaan yan benar untuk ditirukan santri. Tingkat kefasihan santri tergantung tingkat kefasihan ustaznya.
• الطريق بالمشافهة
Santri melihat gerak gerik bibir ustaznya ketika melafalkan huruf, begitu sebaliknya. Ini penting untuk mengajarkan makharijul huruf.
• الطريق بالكلام الصريح
Ketika menyimak santri, Ust sambil memberikan motivasi dan komentar-komentar komunikatif. Misalnya, ya, bagus, pinter, awas, pelan-pelan, stop dsb.
• الطريق بالسؤال لمقاصد التعليم
Ust. mengajukan pertanyaan dan santri menjawaabnya.
10. TARGET SETIAP JILID BUKU IQRO’
IQRO’ Jilid 1
a.Bisa membaca dan mengucapkan secara fasih sesuai makhraj-nya huruf-huruf tunggal berharakat fathah. Santri tidak ditargetkan bisa mengenal nama-nama huruf.
b.Bisa membedakan secara tepat bunyi huruf-huruf yang makhraj sama/berdekatan.
ث-س-ش , ا – ع , ح – هـ , (IQRO 1, hlm. 34)
IQRO’ Jilid 2
a.Bisa membaca huruf-huruf sambung
b.Bisa membedakan bacaan pendek dan bacaan panjang dari fathah yang diikuti alif dan fathah berdiri.
11. TARGET SETIAP JILID BUKU IQRO’
IQRO’ Jilid 3
a.Bisa mengenal bacaan kasroh, dan kasroh panjang (krn ya’ sukun/kasroh berdiri)
b.Bisa mengenal bacaan dommah dan dommah panjang (krn waw sukun/dommah terbalik)
c.Mengenal nama tanda baca fathah, kasroh, dommah dan sukun.
d.Mengenal nama-nama huruf alif, ya’ dan waw.
IQRO’ Jilid 4
a.Mengenal bacaan tanwin, layyin (ya’ dan waw sukun yg jatuh stelah fathah), nun dan mim sukun serta qalqalah
b.Mengenal bacaan izhar dan nama-nama semua huruf.
12. TARGET SETIAP JILID BUKU IQRO’
IQRO’ Jilid 5
a.Mampu membaca alif-lam qamariyah (hlm. 3)
b.Mampu membaca akhir ayat, tanda waqof (hlm. 5)
c.Mampu membaca mad far’i (hlm. 11)
d.Mampu membaca alif-lam syamsyiyah (hlm. 14)
e.Mampu membaca idgam bigunnah (hlm. 13)
f.Mampu membaca lam dalam lafal jalalah (hlm. 24)
g.Mampu membaca idgam bilagunnah (hlm. 26)
Istilah tajwid belum perlu diperkenalkan, yang terpenting praktiknya.
13. TARGET SETIAP JILID BUKU IQRO’
•IQRO’ Jilid 6
a.Mampu membaca bacaan iqlab, dan ikhfa’
b.Mengenal tanda-tanda waqaf
c.Mampu membaca bacaan musykilat/garib.
d.Mampu membaca fawatihus-suwar.
Jika setiap jilid dilalui sesuai dengan target masing-masing, insya Allah- dapat dipastikan, setiap santri yang lulus IQRO’ dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
14. Contoh Pembagian Waktu di Kelas Seminggu 6 X masuk Alokasi waktu setiap pertemuan 60 menit
•Pembukaan: 05 menit, (salam dan doa)
• Klasikal : 10 menit (hafalan/Iqro’ klasikal)
•Privat : 30 menit (Iqro’ privat)
•Klasikal II : 10 menit (BCM)
•Privat : 05 menit (doa dan salam)
Dalam pengajaran Iqro’ privat, setiap guru menghadapi satu santri, dengan durasi waktu 5 - 10 menit, lama waktu kosentrasi anak umur TK (4-6 thn)
15. Santri Kecil (Irama: Bintal Kecil)
•Santri kecil di TK Al-Qur’an,
Bawa Iqro’ dan bawa Al-Qur’an.
•Rajin sholat dan rajin ngaji,
Sayang kawan tak suka bermusuhan.
16. Jalan Masuk Surga (Irama: Satu- satu)
Satu-satu, aku cinta Allah
Dua-dua, cinta Rasulullah
Tiga-tiga, cinta ibu bapak
Satu dua tiga, jalan masuk surga