2. Beberapa pengertian membaca menurut para ahli,seperti :
•Anderson :Membaca adalah melafalkan lambang-lambang
bahasa tulis.
•Purwodarminto :Membaca adalah melihat
sambil melisankan suatu tulisan dengan tujuan
ingin mengetahui isinya.
•Henry Guntur Tarigan :Membaca adalah proses
pemerolehan pesan yang disampaikan oleh
seorang penulis melalui tulisan.
3. Dapat disimpulkan bahwa
membaca adalah proses melisankan
atau memahami bacaan atau sumber
tertulis untuk memperoleh pesan atau
gagasan yang ingin disampaikan
penulisnya.
4. Tujuan membaca
1. Mendapatkan Informasi
2. Memperoleh Pemahaman
3. Memperoleh Kesenangan
5. Jenis Membaca
Menurut Tarigan (1984:11) jenis membaca yaitu :
1. Membaca nyaring,
Disebut juga membaca bersuara karena pembaca
mengeluarkan suara secara nyaring pada saat
membaca
2. Membaca dalam hati
Yaitu membaca yang dilakukan tanpa suara,
tujuannya untuk pemahaman diri si pembaca itu
sendiri.
6. Membaca dalam
hati
1. Membaca ekstensif,
Yaitu membaca sekedar memahami isi
yang penting dari bahan bacaan dengan
waktu yang cepat dan singkat.
2. Membaca intensif,
adalah kegiatan membaca yang dilakukan
untuk menumbuhkan dan mengasah
kemampuan membaca secara kritis.
7. Membaca
ekstensif
1. Membaca survey,
Yaitu membaca untuk mengetahui gambaran umum isi dan
ruang lingkup bacaan.
Seperti melihat judul, pengarang, daftar isi, pengantar, dan
lain-lain
2. Membaca sekilas
Yaitu membaca yang membuat mata kita bergerak cepat
melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari
dan memdapatkan informasi secara cepat.
3. Membaca dangkal
kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman
dangkal dari bahan bacaan yang kita baca. Tujuannya
untuk mencari kesenangan atau sekadar mengisi waktu.
8. Membaca
intensif
1. Membaca telaah isi,
meliputi mambaca teliti,
membaca pemahaman,
membaca kritis, dan
membaca ide
2. Membaca telaah
bahasa,
meliputi membaca
bahasa dan membaca
sastra.
9. Membaca Cepat
dalam membaca cepat, Anda tidak hanya
membaca secara cepat bahan bacaan, melainkan
juga berupaya untuk memahaminya.
Siswa Sekolah Dasar seharusnya dapat membaca
minimal 150 kata per menit
10. Untuk menghitung kecepatan membaca dapat
dilakukan dengan cara membagi jumlah kata
yang dibaca dengan waktu tempuh baca.
Rumusnya sebagai berikut:
Jumlah kata yang dibaca = kata/menit
Waktu tempuh baca
Misalnya, sebuah wacana yang berjumlah 300 kata
dapat dibaca dalam waktu 2 menit, berarti kecepatan
membacanya adalah 150 kata per menit.
11. Setiap pembaca mempunyai kecepatan efektif
membaca (KEM) .Untuk mengetahui kecepatan
yang efektif membaca seseorang dapat dihitung
dengan menggunakan rumus ini:
Jumlah kata yag dibaca x presentase pemahaman isi = Kata/menit
Waktu tempuh baca
12. Untuk menghitung KEM siswa, guru harus
mengetahui pemahaman isi bacaan siswa
melalui tes isi bacaan. Contoh, seorang siswa
mampu membaca 300 kata dalam tempo 2
menit dan berhasil menjawab 3 buah
pertanyaan isi bacaan dengan benar dari 5 soal
yang tersedia, artinya KEM siswa tersebut
adalah 150 x 60% = 90 kpm (kata per menit).
13. Teknik Membaca
1. Teknik Membaca Sekilas (Skimming)
2.Teknik Membaca Memindai (Scanning)
3.Teknik SQ3R (Survey, Question, Read,
Recite, dan Review)
14. Kebiasaan Buruk Membaca
1. Membaca Kata Satu Demi Satu
2. Melafalkan Bacaan (Dalam Hati)
3. Membaca Secara Linear
4. Lompatan-lompatan Regresi
5. Konsentrasi Yang Seadanya
15. Tips Meningkatkan Kecepatan Dan
Pemahaman Baca
•Perjelas Tujuan dan Perhatikan Sampul Buku
•Familiarisasi Materi Lalu Buat Prediksi
•Lihat Ulasan, Endorsement dan Perhatikan Daftar Isi
•Simak Glosarium dan Baca Pendahuluan
•Scan Sebelum Membaca Lalu Gunakan Teknik
Membaca Cepat
16. Hambatan-hambatan dalam membaca
1. Sulit Konsentrasi
Kesulitan konsentrasi bisa disebabkan beberapa
faktor, diantaranya; kelelahan fisik dan mental, bosan,
atau banyak hal lain yang sedang dipikirkan.
Konsentrasi juga dapat terganggu dengan adanya hal-hal
yang dapat mengalihkan perhatian seperti suara
musik yang keras, TV yang menyala, orang lalu-lalang
dan lain-lain.
17. 2. Rendahnya Motivasi
Rendahnya motivasi akan muncul ketika Anda
hendak membaca suatu buku tapi tidak terlalu tahu
buku tersebut tentang apa. Cara untuk mengatasi hal
ini adalah Anda harus menemukan jawaban mengapa
Anda perlu membaca buku tersebut. Motivasi inilah
yang akan mempertahankan stamina Anda dan
memberi kekuatan untuk terus membaca sampai
selesai karena ingin mengetahui dan memahami
isinya.
18. 3. Khawatir Tidak Memahami Bahan Bacaan
Ada orang yang minder ketika baru melihat buku
yang hendak dibaca. Dia khawatir bahwa buku
tersebut terlalu berat dan nanti tidak bisa dipahami.
Rasa khawatir ini ternyata akan menjadi kenyataan
jika Anda terus membawanya ketika membaca.
Maka disarankan, secara rutin bacalah
buku teks yang diwajibkan jauh-jauh hari
sebelum ujian. Dengan demikian rasa
khawatir tidak memahami akan hilang dan
Anda dapat membacanya jauh lebih rileks
dan nyaman.
19. 4. Kebisaaan-kebisaaan Buruk dalam Membaca
a. Vokalisasi
Hal ini dilakukan dengan cara melafalkan apa yang
Anda baca. Dengan demikian, kecepatan baca Anda
akan sama dengan kecepatan berbicara.
b. Sub Vokalisasi
Ada orang membaca tanpa suara di bibir,
tapi di hati. Dengan cara ini, dampaknya
kurang lebih sama dengan vokalisasi.
20. c. Gerakan Bibir
Ada juga yang tidak bersuara, tapi bibir seperti
orang berbicara dan melafalkan sesuatu.
d. Gerakan Kepala
Kebisaaan gerakan kepala ini akan
menghambat kecepatan baca karena
pergerakan kepala sebenarnya kalah jauh
dengan pergerakan mata.
21. e.Regresi (pengulangan ke belakang)
Membaca suatu kalimat atau
paragraf kemudian tidak yakin
dengan isinya atau merasa kurang
faham kemudian balik lagi dan
mengulang kalimat atau paragraf
tersebut, akan membuang banyak
waktu.