Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran berbasis pemahaman siswa dan organisasi pembelajaran; (2) Metode pembelajaran Quantum Learning menekankan komunikasi dan keterlibatan siswa dalam membangun pemahaman; (3) Pembelajaran efektif melibatkan berbagai modalitas seperti penglihatan, pendengaran, dan gerakan untuk memperkuat ingatan.
Strategi belajar efektif membutuhkan 4 tahapan yaitu mengenali, menghafal, memahami, dan menguasai materi. Untuk memahami, perhatikan kerja gelombang otak yang bekerja selama 30 menit lalu istirahat. Ada 3 pintu memori yaitu mata, pendengar, dan tubuh. Pilih strategi sesuai pintu memori terlebar. Membaca, mendengar, atau mengajarinya pada diri sendiri dapat membuka pintu memori.
Materi yang mengulas tentang Gaya Belajar siswa, yang sangat bermamfaat baik bagi Guru maupun Siswa. Kunjungisaya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pentingnya memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien untuk mencapai keberhasilan. Beberapa poin pentingnya adalah belajar harus menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu, dan hasilnya maksimal. Siswa perlu memperhatikan diri sendiri, lingkungan belajar, dan teknik belajar seperti mencatat dan peta pikiran untuk
Dokumen tersebut berisi kuesioner untuk mengetahui tipe gaya belajar seseorang yaitu auditif, visual, atau kinestetik melalui 30 pernyataan yang dijawab dengan skala 1-4. Setelah dijawab, skor tiap tipe dihitung lalu dibandingkan persentasenya untuk menentukan tipe dominan.
Strategi belajar efektif membutuhkan 4 tahapan yaitu mengenali, menghafal, memahami, dan menguasai materi. Untuk memahami, perhatikan kerja gelombang otak yang bekerja selama 30 menit lalu istirahat. Ada 3 pintu memori yaitu mata, pendengar, dan tubuh. Pilih strategi sesuai pintu memori terlebar. Membaca, mendengar, atau mengajarinya pada diri sendiri dapat membuka pintu memori.
Materi yang mengulas tentang Gaya Belajar siswa, yang sangat bermamfaat baik bagi Guru maupun Siswa. Kunjungisaya di http://aguspurnomosite.blogspot.com/
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pentingnya memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien untuk mencapai keberhasilan. Beberapa poin pentingnya adalah belajar harus menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu, dan hasilnya maksimal. Siswa perlu memperhatikan diri sendiri, lingkungan belajar, dan teknik belajar seperti mencatat dan peta pikiran untuk
Dokumen tersebut berisi kuesioner untuk mengetahui tipe gaya belajar seseorang yaitu auditif, visual, atau kinestetik melalui 30 pernyataan yang dijawab dengan skala 1-4. Setelah dijawab, skor tiap tipe dihitung lalu dibandingkan persentasenya untuk menentukan tipe dominan.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis gaya belajar yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Setiap gaya belajar memiliki karakteristik dan cara belajar yang berbeda-beda. Gaya belajar visual lebih menyukai pembelajaran melalui penglihatan seperti gambar atau video, sedangkan auditori lebih menyukai pembelajaran melalui pendengaran, dan kinestetik lebih menyukai pembelajaran yang melibatkan gerak
Mengajar merupakan seni dalam konteks metode yang disampaikan kepada peserta didik. Guru harus memiliki keterampilan menciptakan suasana kelas dan pembelajaran yang menyenangkan serta tidak menjenuhkan. Ice breaker adalah seni penyemangat belajar untuk suasana fun learning.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk belajar secara efektif dengan memperhatikan kondisi fisik, emosi, gaya belajar, dan pengaturan jadwal belajar. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya istirahat bagi otak, menemukan minat belajar sendiri, dan menjadwalkan waktu belajar pada siang hari.
Teks tersebut membahas tentang superlink sebagai cara belajar yang paling efektif. Superlink merupakan kombinasi antara gaya belajar seseorang (visual, auditori, tactile, kinestetis) dengan kecenderungan pemakaian sisi otak kiri atau kanan. Ada delapan jenis superlink yang dapat mempercepat proses belajar. Teks tersebut juga menjelaskan empat gaya belajar dan perbedaan antara pemakaian sisi otak kiri dan kanan.
Dokumen tersebut membahas 15 cara belajar efektif menurut psikologi, termasuk merasakan kebutuhan untuk belajar, memilih tempat nyaman, mencicil pelajaran sedikit demi sedikit, berdiskusi dengan teman, memahami materi daripada hanya menghafal, dan berdoa.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis gaya belajar yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Setiap gaya belajar memiliki karakteristik dan cara belajar yang berbeda-beda. Gaya belajar visual lebih menyukai pembelajaran melalui penglihatan seperti gambar atau video, sedangkan auditori lebih menyukai pembelajaran melalui pendengaran, dan kinestetik lebih menyukai pembelajaran yang melibatkan gerak
Mengajar merupakan seni dalam konteks metode yang disampaikan kepada peserta didik. Guru harus memiliki keterampilan menciptakan suasana kelas dan pembelajaran yang menyenangkan serta tidak menjenuhkan. Ice breaker adalah seni penyemangat belajar untuk suasana fun learning.
Dokumen tersebut memberikan tips untuk belajar secara efektif dengan memperhatikan kondisi fisik, emosi, gaya belajar, dan pengaturan jadwal belajar. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya istirahat bagi otak, menemukan minat belajar sendiri, dan menjadwalkan waktu belajar pada siang hari.
Teks tersebut membahas tentang superlink sebagai cara belajar yang paling efektif. Superlink merupakan kombinasi antara gaya belajar seseorang (visual, auditori, tactile, kinestetis) dengan kecenderungan pemakaian sisi otak kiri atau kanan. Ada delapan jenis superlink yang dapat mempercepat proses belajar. Teks tersebut juga menjelaskan empat gaya belajar dan perbedaan antara pemakaian sisi otak kiri dan kanan.
Dokumen tersebut membahas 15 cara belajar efektif menurut psikologi, termasuk merasakan kebutuhan untuk belajar, memilih tempat nyaman, mencicil pelajaran sedikit demi sedikit, berdiskusi dengan teman, memahami materi daripada hanya menghafal, dan berdoa.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. MASUKI DUNIA MEREKA (SISWA/MHSWA)
RAIH IZIN MENGAJAR
DUNIA
KITA
BAWA PEMAHAMAN KITA
KE DUNIA SISWA
DOSEN DAN MAHASISWA
MELAHIRKAN
PEMAHAMAN BARU
The Main Ideas
in Quantum Learning
Learning
is
Communication
5. The Main Ideas
in Quantum Learning
Bangkitkan MInat Belajar
Melalui
AMBAK
Apa Manfaatnya BAgiKu
6. Hippocampus
Bagian Kecil
Otak Depan
Hippocampus menyimpan informasi
beberapa saat, jika informasi tersebut dianggap
tidak berguna/tidak ada manfaat, maka akan
segera dilupakan dan begitu sebaliknya.
LARRY SQUIRE, Ph.D Psikolog Saraf
7. Yang Kuat akan memungkinkan
Informasi disimpan dalam
Memori JAngka Panjang
AMBAK
Robert Sylwester
Meyakini hipokampus bertindak seperti perpustakaan,
mengambil informasi, menyusunnya dan menyimpannya. Jika
hipokampus menetapkan bahwa informasi ini berharga, ia
membantu memasukkannya dalam gudang penyimpanan jangka
panjang di dalam neokortek.
8. REPTILIA
☑ MOTOR SENSORIK
☑ KELANGSUNGAN HIDUP
☑ HADAPI ATAU LARI
MAMALIA
☑ PERASAAN/EMOSI
☑ MEMORI
☑ BIORITMIK
☑ SISTEM KEKEBALAN
NEOKORTEK
☑ BERPIKIR INTELEKTUAL
☑ PENALARAN
☑ PERILAKU WARAS
☑ BAHASA
☑ KECERDASAN YANG
LEBIH TINGGI
9. Amigdala (Pusat Emosi)
Joseph LeDous
Buatlah Kesan
Sebanyak mungkin
dalam Belajar
agar materi yang
dipelajari
semakin banyak
diingat
11. Big Brain Ideas
“Why” things work in education.
Neurons that __________ together
____________ together.
There is no _____________________
without ______________.
Students make __________________
by connecting to existing ___________.
comprehension
picturing
meaning
schema
fire
wire
THINKINGLEARNINGREMEMBERING
15. Gunakan Musik
saat belajar
Pada saat musik diperdengarkan otak
kiri akan tetap fokus pada belajar,
sedangkan otak kanan
akan relaks karena dirangsang
oleh musik
Otak kanan sering tidak
dilibatkan dalam belajar
sehingga mengganggu
proses belajar
Otak kiri
fokus belajar
Fokus Relaks
18. Brain Preferences (VAK)
Making learning a multisensory experience!
ISUAL UDITORY
INESTHETIC
! "
✋
Talks and moves faster
Neat and orderly
Makes doodles
Notice pictures and color
Talkative (self and others)
Listens well
Keen sense of hearing
Notice sounds and voice
Talks and moves slower
Uses a lot of gestures
Involves body in learning
Notice movement and touch
19. 1.Sekali lihat pasti faham dan berbicara dengan cepat
2.Biasanya tidak terganggu oleh keributan
3.Lebih suka membaca daripada dibacakan
4.Mementingkan penampilan baik dalam hal pakaian maupun
presentasi
5.Selalu mencoret-coret tanpa arti selama bicara atau sedang
mendengarkan
6.Biasanya duduk di bangku depan
Belajar dengan Melihat
(Memerhatikan)
VISUAL
20. 1.Sekali dengar pasti faham dan pembicara yang fasih
2.Selalu terganggu dalam belajar apabila ada keributan
disampingnya
3.Membaca dengan keras dan lebih suka dibacakan
4.Suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan
panjang lebar
5.Biasanya duduk di bangku tengah
Belajar dengan Mendengarkan
AUDITORIAL
21. 1.Di kelas lebih banyak bergerak daripada diam
2.Gaya bicaranya sangat perlahan
3.Menyentuh orang lain untuk mendapatkan
perhatian
4.Dalam bicara cenderung mendekat kepada lawan
bicara
5.Biasanya duduk di bangku belakang
Belajar dengan Cara Bergerak/Praktik
KINESTETIK
22. 1.Di kelas lebih banyak bergerak daripada diam
2.Gaya bicaranya sangat perlahan
3.Menyentuh orang lain untuk mendapatkan
perhatian
4.Dalam bicara cenderung mendekat kepada lawan
bicara
5.Biasanya duduk di bangku belakang
Belajar dengan Cara Bergerak/Praktik
KINESTETIK