SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Vitamin B2
Riboflavin
Arika Nuraini
Pengertian Riboflavin
01
Vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin,
adalah salah satu dari delapan jenis vitamin B
yang larut dalam air. Ini adalah nutrien esensial
yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk
menjaga kesehatan secara umum. Vitamin B2
berperan penting dalam metabolisme energi dan
merupakan komponen kunci dalam produksi
energi dari karbohidrat, lemak, dan protein yang
kita konsumsi.
PENGERTIAN
Fungsi vitamin B2
Vitamin B2, atau riboflavin, memiliki beberapa fungsi
penting dalam tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang beberapa fungsi utama vitamin B2:
Metabolisme energi: Vitamin B2 membantu tubuh mengubah karbohidrat,
lemak, dan protein menjadi energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh. Ini
memainkan peran penting dalam proses produksi energi.
Antioksidan: Vitamin B2 memiliki sifat antioksidan dan melindungi sel-sel tubuh
dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini membantu menjaga
kesehatan sel dan melawan penuaan dini.
Kesehatan mata: Vitamin B2 penting untuk kesehatan mata. Ini membantu
dalam pembentukan pigmen retina yang penting untuk penglihatan yang
baik. Vitamin B2 juga dapat membantu melindungi mata dari kondisi seperti
katarak dan kelelahan mata.
Kesehatan kulit dan rambut: Vitamin B2 berperan dalam menjaga kesehatan
kulit, kuku, dan rambut. Ini membantu dalam produksi sebum, yang menjaga
kulit tetap lembap. Vitamin B2 juga berperan dalam regenerasi sel kulit.
Produksi sel darah merah: Vitamin B2 berperan dalam produksi sel darah merah.
Ini penting untuk pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen
dalam darah ke seluruh tubuh
Sifat vitamin B2
Vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin, memiliki
beberapa sifat yang membuatnya penting bagi
kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan
tentang sifat-sifat vitamin B2:
Larut dalam air: Vitamin B2 adalah salah satu vitamin yang larut dalam air, yang
berarti mudah larut dalam air dan dapat digunakan oleh tubuh dengan cepat.
Ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan vitamin B2 segera setelah
dikonsumsi, dan kelebihannya dapat dikeluarkan melalui urin.
Stabilitas terhadap panas: Vitamin B2 cenderung stabil terhadap panas, artinya
dapat bertahan dalam makanan yang dipanaskan. Namun, paparan panas yang
berkepanjangan atau intensitas tinggi dapat menyebabkan kerusakan vitamin
B2.
Sensitivitas terhadap cahaya: Vitamin B2 sensitif terhadap cahaya, terutama
cahaya ultraviolet. Oleh karena itu, makanan yang mengandung vitamin B2
harus disimpan di tempat yang gelap atau dikemas dengan baik untuk
melindungi vitamin dari kerusakan akibat paparan cahaya.
Sifat vitamin B2
Sifat-sifat ini membuat vitamin B2 menjadi nutrisi yang penting untuk
menjaga kesehatan tubuh. Penting untuk mendapatkan asupan yang
cukup dari sumber alami vitamin B2, seperti susu, daging, ikan, biji-
bijian, sayuran hijau, dan ragi, untuk memastikan tubuh mendapatkan
manfaat penuh dari vitamin ini
Konversi menjadi bentuk aktif: Vitamin B2 sendiri belum sepenuhnya aktif dalam
tubuh. Setelah dikonsumsi, vitamin B2 diubah menjadi bentuk aktifnya, yang
dikenal sebagai koenzim flavin adenin dinukleotida (FAD) dan flavin
mononukleotida (FMN). Bentuk aktif ini terlibat dalam banyak reaksi biokimia di
dalam tubuh.
Peran sebagai koenzim: Bentuk aktif vitamin B2, FAD dan FMN, berperan sebagai
koenzim dalam berbagai reaksi metabolisme seluler. Mereka membantu
mengkatalisis reaksi kimia yang penting untuk produksi energi, metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein, serta sintesis DNA dan RNA.
Peran sebagai antioksidan: Vitamin B2 juga berperan sebagai antioksidan dalam
tubuh. Koenzim FAD dan FMN membantu melindungi sel-sel dari kerusakan
oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan menghentikan reaksi
berantai radikal bebas, vitamin B2 membantu menjaga kesehatan sel dan
melawan stres oksidatif.
.
Macam-macam bentuk vitamin B2
Vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin, ada dalam
beberapa bentuk di dalam tubuh manusia. Berikut
adalah penjelasan tentang bentuk-bentuk vitamin B2:
Riboflavin: Ini adalah bentuk dasar atau bentuk tidak aktif dari vitamin B2.
Riboflavin sendiri tidak dapat langsung digunakan oleh tubuh untuk berbagai
reaksi biokimia. Setelah dikonsumsi, riboflavin akan mengalami transformasi
menjadi bentuk aktifnya.
Flavin Mononukleotida (FMN): Setelah dikonsumsi, riboflavin diubah menjadi
bentuk aktif pertama, yaitu flavin mononukleotida (FMN). FMN berfungsi
sebagai koenzim dalam banyak reaksi biokimia yang melibatkan
metabolisme energi dan reaksi redoks dalam tubuh. FMN bekerja dengan
enzim tertentu untuk memfasilitasi transfer elektron dalam proses produksi
energi selular.
Flavin Adenin Dinukleotida (FAD): Setelah berubah menjadi FMN, bentuk aktif
kedua dari vitamin B2 adalah flavin adenin dinukleotida (FAD). FAD juga
berperan sebagai koenzim dan berpartisipasi dalam reaksi biokimia penting,
termasuk metabolisme energi, sintesis asam nukleat, dan produksi
glutatione, yang merupakan antioksidan penting dalam tubuh.
Turunan vitamin B2
Vitamin B2, atau riboflavin, memiliki beberapa turunan yang
penting dalam tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang turunan vitamin B2:
● Flavin Mononukleotida (FMN): FMN adalah bentuk aktif
pertama dari vitamin B2 setelah riboflavin diubah di dalam
tubuh. FMN berperan sebagai koenzim dalam reaksi
biokimia yang melibatkan metabolisme energi dan reaksi
redoks. Ini berperan dalam transfer elektron dalam proses
produksi energi selular.
● Flavin Adenin Dinukleotida (FAD): FAD adalah bentuk aktif
kedua dari vitamin B2. Setelah dikonversi dari FMN, FAD
berfungsi sebagai koenzim dalam banyak reaksi biokimia
penting. Ini berpartisipasi dalam metabolisme energi, sintesis
asam nukleat, dan produksi glutatione, antioksidan penting
dalam tubuh.
Turunan vitamin B2
Kedua turunan ini, FMN dan FAD, merupakan koenzim yang penting
dalam berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Mereka membantu
mengkatalisis reaksi metabolisme yang penting untuk produksi energi,
pembentukan protein, sintesis asam nukleat, dan berbagai proses
biologis lainnya.
Perlu dicatat bahwa FMN dan FAD tidak dapat dihasilkan langsung
oleh tubuh tanpa adanya riboflavin, yang diperoleh melalui makanan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan yang memadai dari
sumber alami vitamin B2, seperti susu dan produk susu, daging, ikan,
telur, biji-bijian, sayuran hijau, dan ragi, untuk memastikan tubuh
memiliki cukup bahan untuk menghasilkan turunan vitamin B2 yang
diperlukan.
Sumber vitamin B2
● Vitamin B2, atau riboflavin, dapat ditemukan dalam
berbagai sumber makanan alami. Berikut adalah
beberapa sumber utama vitamin B2:
● Susu dan produk susu: Susu, yogurt, dan keju
mengandung jumlah yang signifikan vitamin B2. Susu
adalah sumber yang kaya riboflavin dan merupakan
pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian
vitamin B2.
● Daging dan unggas: Daging merah, seperti daging
sapi dan daging kambing, serta unggas seperti ayam
dan kalkun, mengandung riboflavin. Konsumsi daging
segar yang sehat dapat menyediakan jumlah yang
baik dari vitamin B2.
● Ikan: Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, sarden,
dan ikan teri mengandung riboflavin. Ikan juga
merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik
untuk kesehatan jantung.
Bagan Absorpsi Vitamin B2
Penyerapan
Kedalam Darah
Absorpsi Aktif
Pencernaan Di
Usus Halus
Pencernaan
Awal
Makanan
1.Konsumsi makanan: Proses absorpsi vitamin B2 dimulai dengan mengonsumsi makanan
yang mengandung riboflavin. Sumber makanan yang kaya riboflavin meliputi susu, daging, ikan,
biji-bijian, sayuran hijau, dan ragi.
2.Pencernaan awal: Setelah dikonsumsi, makanan yang mengandung riboflavin melewati
mulut dan masuk ke perut. Di mulut, makanan dipecah dan dicampur dengan air liur yang
mengandung enzim amilase. Di lambung, asam lambung enzim lipase membantu melarutkan
riboflavin dari makanan.
3.Pencernaan di usus halus: Setelah melewati lambung, makanan mencapai usus halus,
khususnya duodenum dan jejenum. Di sini, riboflavin perlu diubah menjadi bentuk aktifnya agar
dapat diabsorpsi. Proses ini melibatkan enzim-enzim khusus:
a. Riboflavin kinase: Enzim ini mengkatalisis fosforilasi riboflavin menjadi bentuk aktif pertama,
yaitu riboflavin monofosfat (FMN).
b. FAD synthetase: Enzim ini mengubah FMN menjadi bentuk aktif lainnya, yaitu flavin adenin
dinukleotida (FAD).
4.Absorpsi aktif: Riboflavin yang telah diubah menjadi FMN dan FAD dapat diabsorpsi oleh
sel-sel usus halus. Proses absorpsi ini terjadi melalui mekanisme transport aktif menggunakan
protein transporter khusus:
a. Riboflavin transporter 1 (RFVT-1): Protein ini membantu masuknya riboflavin bebas ke
dalam sel usus halus.
b. Riboflavin transporter 2 (RFVT-2): Protein ini membantu transportasi FMN dan FAD ke
dalam sel usus halus.
5.Penyerapan ke dalam pembuluh darah: Setelah diabsorpsi oleh sel-sel usus halus,
riboflavin masuk ke dalam pembuluh darah kapiler di dinding usus. Dari sini, vitamin B2
No Nama enzim Pada proses
1 Amilase Pemecahan makanan di dalam
mulut
2 Lipase Pembebasan ikatan vitamin b2
dari sumber makanan, di dalam
lambung
3 Ribovlafin kinase Fosforilasi riboflavin ke bentuk
fmn
4 Fad synthetase Fosforilasi lanjutan mengubah
FMN menjadi FAD
ENZIM YANG MEMBANTU PROSES ABSORPSI
BAGAN METABOLISME VITAMIN B2
Pencernaan
Dan
Penyerapan
Fosforilasi
Fosforilasi
Lanjutan
Menjadi
Koenzime
FAD Dan
FMN
Regenerasi
PENJELASAN
1.Pencernaan dan penyerapan: Vitamin B2 yang terkandung dalam makanan dipecah menjadi
bentuk bebasnya di saluran pencernaan oleh enzim-enzim pencernaan. Di usus halus, vitamin B2
diserap oleh sel-sel usus halus dan masuk ke dalam sirkulasi darah.
2.Fosforilasi: Setelah diserap, vitamin B2 mengalami reaksi fosforilasi yang melibatkan enzim
riboflavin kinase. Pada tahap ini, vitamin B2 diubah menjadi bentuk aktif pertama, yaitu riboflavin
monofosfat (FMN).
3.Fosforilasi lanjutan: riboflavin monofosfat (FMN) dapat diubah menjadi bentuk aktif lainnya,
yaitu flavin adenin dinukleotida (FAD), melalui reaksi fosforilasi lanjutan. Enzim FAD sintetase
bertanggung jawab atas konversi ini.
4.Menjadi koenzim FAD DAN FMN: Setelah terbentuk, FAD dan FMN berfungsi sebagai koenzim
dalam berbagai reaksi biokimia yang penting dalam tubuh. Mereka berinteraksi dengan berbagai
enzim dan memfasilitasi reaksi redoks serta transfer elektron. Vitamin B2 berperan dalam
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta dalam produksi energi di mitokondria sel.
5.Regenerasi: Setelah berpartisipasi dalam reaksi biokimia, FAD dan FMN dapat dikonversi
kembali menjadi bentuk bebasnya, yaitu riboflavin. Riboflavin yang terbentuk dapat digunakan
kembali untuk sintesis FMN dan FAD baru, atau diekskresikan melalui urin jika terdapat kelebihan
EKSRESI
VITAMIN B2
Urin Keringat Fases
BAGAN EKSKRESI VITAMIN B2
PENJELASAN
1. Ekskresi melalui urin: Vitamin B2 yang tidak terpakai atau berlebih
dalam tubuh akan diekskresikan melalui urin. Setelah melewati proses
metabolisme dan digunakan sebagai koenzim, sisa vitamin B2 yang
tidak diperlukan akan disaring oleh ginjal dan kemudian dikeluarkan
dalam urin. Ekskresi vitamin B2 ini memungkinkan tubuh untuk
menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat.
2. Ekskresi melalui keringat: Sebagian kecil vitamin B2 juga dapat
dikeluarkan melalui keringat. Ketika tubuh berkeringat, sejumlah kecil
vitamin B2 yang larut dalam air dapat diekskresikan bersama dengan
keringat. Namun, jumlah vitamin B2 yang diekskresikan melalui
keringat cenderung relatif kecil dibandingkan dengan ekskresi melalui
urin.
3. Ekskresi melalui feses: Selain urin dan keringat, sejumlah kecil
vitamin B2 juga dapat diekskresikan melalui feses. Ketika sisa-sisa
PROSES METABOLISME VITAMIN B2
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. ISBN 979-655-686-3
Lean, M. E. (2013). Ilmu Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka
Timur.
Rahfiludin, M. Z. (2013). Gizi Mikro. Semarang: CV Marjuno
Wulandari, T. (2017). Survei Asupan Vitamin A, B1, B2, B6 dan E pada Ibu
Hamil di Jawa Barat. Jurnal Ilmu Nano Komputasi dan Teoritis, 24 (8):6242-
6244.
Supariasa, I. D. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 432
yourwebsite.com
Please keep this slide for attribution

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriFransiska Puteri
 
Strategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiriStrategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiriDiana Dhieant
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMMelina Eka
 
Enzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaruEnzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaruadeputra93
 
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANFARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANShinta Gustiani
 
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif VitaminAnalisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif VitaminShafa Almaliya
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptxEmmyKardianasari
 
Panduan menggunakan microsoft outlook
Panduan menggunakan microsoft outlookPanduan menggunakan microsoft outlook
Panduan menggunakan microsoft outlookFaber Nainggolan
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKLinda Rosita
 
Motivasii Belajar Psikoloogi pendidikan
Motivasii Belajar Psikoloogi pendidikanMotivasii Belajar Psikoloogi pendidikan
Motivasii Belajar Psikoloogi pendidikanafifahdhaniyah
 
PPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKT
PPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKTPPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKT
PPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKTLouis W
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Proteinpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 3 oksidi reduktometri
 
Strategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiriStrategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
 
Enzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaruEnzim revisi terbaru
Enzim revisi terbaru
 
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHANFARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
FARMAKOLOGI HORMON PERTUMBUHAN
 
Tanggung jawab
Tanggung jawabTanggung jawab
Tanggung jawab
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif VitaminAnalisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
Edmodo
EdmodoEdmodo
Edmodo
 
Panduan menggunakan microsoft outlook
Panduan menggunakan microsoft outlookPanduan menggunakan microsoft outlook
Panduan menggunakan microsoft outlook
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
Motivasii Belajar Psikoloogi pendidikan
Motivasii Belajar Psikoloogi pendidikanMotivasii Belajar Psikoloogi pendidikan
Motivasii Belajar Psikoloogi pendidikan
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Antibiotik Penicilin
Antibiotik PenicilinAntibiotik Penicilin
Antibiotik Penicilin
 
PPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKT
PPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKTPPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKT
PPT KIMIA HALOGEN SMAN 2 JKT
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 

Similar to TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN

Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin bAnnisa Nurul Chaerani
 
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptxBiokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptxyahdianrasyadi1
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)pure chems
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineralSofie Via
 
Produksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium spp
Produksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium sppProduksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium spp
Produksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium sppYus Efendi
 
Metabolisme vitamin dan mineral larut air
Metabolisme vitamin dan mineral larut airMetabolisme vitamin dan mineral larut air
Metabolisme vitamin dan mineral larut airRizky Affandi
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralsuska_ingusan
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralsuska_ingusan
 
MATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYA
MATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYAMATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYA
MATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYATiaNoors
 
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)A.p. Nugroho
 

Similar to TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN (20)

Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
 
Metabolisme Vitamin
Metabolisme VitaminMetabolisme Vitamin
Metabolisme Vitamin
 
Vitamin kel 3
Vitamin kel 3Vitamin kel 3
Vitamin kel 3
 
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptxBiokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
Biokimia_Kelompok 3_Vitamin PPT.pptx
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Produksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium spp
Produksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium sppProduksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium spp
Produksi Vitamin B12 oleh Pseudomonas dan Propionibacterium spp
 
Metabolisme vitamin dan mineral larut air
Metabolisme vitamin dan mineral larut airMetabolisme vitamin dan mineral larut air
Metabolisme vitamin dan mineral larut air
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineral
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineral
 
Zat Gizi Vitamin
Zat Gizi VitaminZat Gizi Vitamin
Zat Gizi Vitamin
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Macam vitamin
Macam vitaminMacam vitamin
Macam vitamin
 
Vitamin
 Vitamin Vitamin
Vitamin
 
MATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYA
MATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYAMATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYA
MATERI KULLIAH VITAMIN (KIMIA PANGAN) AL-IHYA
 
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
 
Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?
 
Kimia panga vitamin
Kimia panga  vitaminKimia panga  vitamin
Kimia panga vitamin
 

More from NicholasGmarzai1

materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.pptNicholasGmarzai1
 
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTXPATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTXNicholasGmarzai1
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptxNicholasGmarzai1
 

More from NicholasGmarzai1 (7)

materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTXPATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GASTROENTRITIS.PPTX
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
ppt bahasa kwn.pptx
ppt bahasa kwn.pptxppt bahasa kwn.pptx
ppt bahasa kwn.pptx
 
5. IPTEK-1.pptx
5. IPTEK-1.pptx5. IPTEK-1.pptx
5. IPTEK-1.pptx
 
presentasi pancasila.pptx
presentasi pancasila.pptxpresentasi pancasila.pptx
presentasi pancasila.pptx
 
antropologi.pptx
 antropologi.pptx antropologi.pptx
antropologi.pptx
 

Recently uploaded

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 

Recently uploaded (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 

TUGAS ZAT GIZI MIKRO VITAMIN B2 RIBOFLAVIN

  • 3. Vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin, adalah salah satu dari delapan jenis vitamin B yang larut dalam air. Ini adalah nutrien esensial yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjaga kesehatan secara umum. Vitamin B2 berperan penting dalam metabolisme energi dan merupakan komponen kunci dalam produksi energi dari karbohidrat, lemak, dan protein yang kita konsumsi. PENGERTIAN
  • 4. Fungsi vitamin B2 Vitamin B2, atau riboflavin, memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang beberapa fungsi utama vitamin B2: Metabolisme energi: Vitamin B2 membantu tubuh mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang digunakan oleh sel-sel tubuh. Ini memainkan peran penting dalam proses produksi energi. Antioksidan: Vitamin B2 memiliki sifat antioksidan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Ini membantu menjaga kesehatan sel dan melawan penuaan dini. Kesehatan mata: Vitamin B2 penting untuk kesehatan mata. Ini membantu dalam pembentukan pigmen retina yang penting untuk penglihatan yang baik. Vitamin B2 juga dapat membantu melindungi mata dari kondisi seperti katarak dan kelelahan mata. Kesehatan kulit dan rambut: Vitamin B2 berperan dalam menjaga kesehatan kulit, kuku, dan rambut. Ini membantu dalam produksi sebum, yang menjaga kulit tetap lembap. Vitamin B2 juga berperan dalam regenerasi sel kulit. Produksi sel darah merah: Vitamin B2 berperan dalam produksi sel darah merah. Ini penting untuk pembentukan hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh
  • 5. Sifat vitamin B2 Vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin, memiliki beberapa sifat yang membuatnya penting bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan tentang sifat-sifat vitamin B2: Larut dalam air: Vitamin B2 adalah salah satu vitamin yang larut dalam air, yang berarti mudah larut dalam air dan dapat digunakan oleh tubuh dengan cepat. Ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan vitamin B2 segera setelah dikonsumsi, dan kelebihannya dapat dikeluarkan melalui urin. Stabilitas terhadap panas: Vitamin B2 cenderung stabil terhadap panas, artinya dapat bertahan dalam makanan yang dipanaskan. Namun, paparan panas yang berkepanjangan atau intensitas tinggi dapat menyebabkan kerusakan vitamin B2. Sensitivitas terhadap cahaya: Vitamin B2 sensitif terhadap cahaya, terutama cahaya ultraviolet. Oleh karena itu, makanan yang mengandung vitamin B2 harus disimpan di tempat yang gelap atau dikemas dengan baik untuk melindungi vitamin dari kerusakan akibat paparan cahaya.
  • 6. Sifat vitamin B2 Sifat-sifat ini membuat vitamin B2 menjadi nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Penting untuk mendapatkan asupan yang cukup dari sumber alami vitamin B2, seperti susu, daging, ikan, biji- bijian, sayuran hijau, dan ragi, untuk memastikan tubuh mendapatkan manfaat penuh dari vitamin ini Konversi menjadi bentuk aktif: Vitamin B2 sendiri belum sepenuhnya aktif dalam tubuh. Setelah dikonsumsi, vitamin B2 diubah menjadi bentuk aktifnya, yang dikenal sebagai koenzim flavin adenin dinukleotida (FAD) dan flavin mononukleotida (FMN). Bentuk aktif ini terlibat dalam banyak reaksi biokimia di dalam tubuh. Peran sebagai koenzim: Bentuk aktif vitamin B2, FAD dan FMN, berperan sebagai koenzim dalam berbagai reaksi metabolisme seluler. Mereka membantu mengkatalisis reaksi kimia yang penting untuk produksi energi, metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta sintesis DNA dan RNA. Peran sebagai antioksidan: Vitamin B2 juga berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Koenzim FAD dan FMN membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Dengan menghentikan reaksi berantai radikal bebas, vitamin B2 membantu menjaga kesehatan sel dan melawan stres oksidatif. .
  • 7. Macam-macam bentuk vitamin B2 Vitamin B2, juga dikenal sebagai riboflavin, ada dalam beberapa bentuk di dalam tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan tentang bentuk-bentuk vitamin B2: Riboflavin: Ini adalah bentuk dasar atau bentuk tidak aktif dari vitamin B2. Riboflavin sendiri tidak dapat langsung digunakan oleh tubuh untuk berbagai reaksi biokimia. Setelah dikonsumsi, riboflavin akan mengalami transformasi menjadi bentuk aktifnya. Flavin Mononukleotida (FMN): Setelah dikonsumsi, riboflavin diubah menjadi bentuk aktif pertama, yaitu flavin mononukleotida (FMN). FMN berfungsi sebagai koenzim dalam banyak reaksi biokimia yang melibatkan metabolisme energi dan reaksi redoks dalam tubuh. FMN bekerja dengan enzim tertentu untuk memfasilitasi transfer elektron dalam proses produksi energi selular. Flavin Adenin Dinukleotida (FAD): Setelah berubah menjadi FMN, bentuk aktif kedua dari vitamin B2 adalah flavin adenin dinukleotida (FAD). FAD juga berperan sebagai koenzim dan berpartisipasi dalam reaksi biokimia penting, termasuk metabolisme energi, sintesis asam nukleat, dan produksi glutatione, yang merupakan antioksidan penting dalam tubuh.
  • 8. Turunan vitamin B2 Vitamin B2, atau riboflavin, memiliki beberapa turunan yang penting dalam tubuh manusia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang turunan vitamin B2: ● Flavin Mononukleotida (FMN): FMN adalah bentuk aktif pertama dari vitamin B2 setelah riboflavin diubah di dalam tubuh. FMN berperan sebagai koenzim dalam reaksi biokimia yang melibatkan metabolisme energi dan reaksi redoks. Ini berperan dalam transfer elektron dalam proses produksi energi selular. ● Flavin Adenin Dinukleotida (FAD): FAD adalah bentuk aktif kedua dari vitamin B2. Setelah dikonversi dari FMN, FAD berfungsi sebagai koenzim dalam banyak reaksi biokimia penting. Ini berpartisipasi dalam metabolisme energi, sintesis asam nukleat, dan produksi glutatione, antioksidan penting dalam tubuh.
  • 9. Turunan vitamin B2 Kedua turunan ini, FMN dan FAD, merupakan koenzim yang penting dalam berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Mereka membantu mengkatalisis reaksi metabolisme yang penting untuk produksi energi, pembentukan protein, sintesis asam nukleat, dan berbagai proses biologis lainnya. Perlu dicatat bahwa FMN dan FAD tidak dapat dihasilkan langsung oleh tubuh tanpa adanya riboflavin, yang diperoleh melalui makanan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan yang memadai dari sumber alami vitamin B2, seperti susu dan produk susu, daging, ikan, telur, biji-bijian, sayuran hijau, dan ragi, untuk memastikan tubuh memiliki cukup bahan untuk menghasilkan turunan vitamin B2 yang diperlukan.
  • 10. Sumber vitamin B2 ● Vitamin B2, atau riboflavin, dapat ditemukan dalam berbagai sumber makanan alami. Berikut adalah beberapa sumber utama vitamin B2: ● Susu dan produk susu: Susu, yogurt, dan keju mengandung jumlah yang signifikan vitamin B2. Susu adalah sumber yang kaya riboflavin dan merupakan pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin B2. ● Daging dan unggas: Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing, serta unggas seperti ayam dan kalkun, mengandung riboflavin. Konsumsi daging segar yang sehat dapat menyediakan jumlah yang baik dari vitamin B2. ● Ikan: Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan ikan teri mengandung riboflavin. Ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
  • 11. Bagan Absorpsi Vitamin B2 Penyerapan Kedalam Darah Absorpsi Aktif Pencernaan Di Usus Halus Pencernaan Awal Makanan 1.Konsumsi makanan: Proses absorpsi vitamin B2 dimulai dengan mengonsumsi makanan yang mengandung riboflavin. Sumber makanan yang kaya riboflavin meliputi susu, daging, ikan, biji-bijian, sayuran hijau, dan ragi. 2.Pencernaan awal: Setelah dikonsumsi, makanan yang mengandung riboflavin melewati mulut dan masuk ke perut. Di mulut, makanan dipecah dan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase. Di lambung, asam lambung enzim lipase membantu melarutkan riboflavin dari makanan. 3.Pencernaan di usus halus: Setelah melewati lambung, makanan mencapai usus halus, khususnya duodenum dan jejenum. Di sini, riboflavin perlu diubah menjadi bentuk aktifnya agar dapat diabsorpsi. Proses ini melibatkan enzim-enzim khusus: a. Riboflavin kinase: Enzim ini mengkatalisis fosforilasi riboflavin menjadi bentuk aktif pertama, yaitu riboflavin monofosfat (FMN). b. FAD synthetase: Enzim ini mengubah FMN menjadi bentuk aktif lainnya, yaitu flavin adenin dinukleotida (FAD). 4.Absorpsi aktif: Riboflavin yang telah diubah menjadi FMN dan FAD dapat diabsorpsi oleh sel-sel usus halus. Proses absorpsi ini terjadi melalui mekanisme transport aktif menggunakan protein transporter khusus: a. Riboflavin transporter 1 (RFVT-1): Protein ini membantu masuknya riboflavin bebas ke dalam sel usus halus. b. Riboflavin transporter 2 (RFVT-2): Protein ini membantu transportasi FMN dan FAD ke dalam sel usus halus. 5.Penyerapan ke dalam pembuluh darah: Setelah diabsorpsi oleh sel-sel usus halus, riboflavin masuk ke dalam pembuluh darah kapiler di dinding usus. Dari sini, vitamin B2
  • 12. No Nama enzim Pada proses 1 Amilase Pemecahan makanan di dalam mulut 2 Lipase Pembebasan ikatan vitamin b2 dari sumber makanan, di dalam lambung 3 Ribovlafin kinase Fosforilasi riboflavin ke bentuk fmn 4 Fad synthetase Fosforilasi lanjutan mengubah FMN menjadi FAD ENZIM YANG MEMBANTU PROSES ABSORPSI
  • 13. BAGAN METABOLISME VITAMIN B2 Pencernaan Dan Penyerapan Fosforilasi Fosforilasi Lanjutan Menjadi Koenzime FAD Dan FMN Regenerasi PENJELASAN
  • 14. 1.Pencernaan dan penyerapan: Vitamin B2 yang terkandung dalam makanan dipecah menjadi bentuk bebasnya di saluran pencernaan oleh enzim-enzim pencernaan. Di usus halus, vitamin B2 diserap oleh sel-sel usus halus dan masuk ke dalam sirkulasi darah. 2.Fosforilasi: Setelah diserap, vitamin B2 mengalami reaksi fosforilasi yang melibatkan enzim riboflavin kinase. Pada tahap ini, vitamin B2 diubah menjadi bentuk aktif pertama, yaitu riboflavin monofosfat (FMN). 3.Fosforilasi lanjutan: riboflavin monofosfat (FMN) dapat diubah menjadi bentuk aktif lainnya, yaitu flavin adenin dinukleotida (FAD), melalui reaksi fosforilasi lanjutan. Enzim FAD sintetase bertanggung jawab atas konversi ini. 4.Menjadi koenzim FAD DAN FMN: Setelah terbentuk, FAD dan FMN berfungsi sebagai koenzim dalam berbagai reaksi biokimia yang penting dalam tubuh. Mereka berinteraksi dengan berbagai enzim dan memfasilitasi reaksi redoks serta transfer elektron. Vitamin B2 berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta dalam produksi energi di mitokondria sel. 5.Regenerasi: Setelah berpartisipasi dalam reaksi biokimia, FAD dan FMN dapat dikonversi kembali menjadi bentuk bebasnya, yaitu riboflavin. Riboflavin yang terbentuk dapat digunakan kembali untuk sintesis FMN dan FAD baru, atau diekskresikan melalui urin jika terdapat kelebihan
  • 15. EKSRESI VITAMIN B2 Urin Keringat Fases BAGAN EKSKRESI VITAMIN B2 PENJELASAN
  • 16. 1. Ekskresi melalui urin: Vitamin B2 yang tidak terpakai atau berlebih dalam tubuh akan diekskresikan melalui urin. Setelah melewati proses metabolisme dan digunakan sebagai koenzim, sisa vitamin B2 yang tidak diperlukan akan disaring oleh ginjal dan kemudian dikeluarkan dalam urin. Ekskresi vitamin B2 ini memungkinkan tubuh untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat. 2. Ekskresi melalui keringat: Sebagian kecil vitamin B2 juga dapat dikeluarkan melalui keringat. Ketika tubuh berkeringat, sejumlah kecil vitamin B2 yang larut dalam air dapat diekskresikan bersama dengan keringat. Namun, jumlah vitamin B2 yang diekskresikan melalui keringat cenderung relatif kecil dibandingkan dengan ekskresi melalui urin. 3. Ekskresi melalui feses: Selain urin dan keringat, sejumlah kecil vitamin B2 juga dapat diekskresikan melalui feses. Ketika sisa-sisa PROSES METABOLISME VITAMIN B2
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-655-686-3 Lean, M. E. (2013). Ilmu Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Timur. Rahfiludin, M. Z. (2013). Gizi Mikro. Semarang: CV Marjuno Wulandari, T. (2017). Survei Asupan Vitamin A, B1, B2, B6 dan E pada Ibu Hamil di Jawa Barat. Jurnal Ilmu Nano Komputasi dan Teoritis, 24 (8):6242- 6244. Supariasa, I. D. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
  • 18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks! Do you have any questions? youremail@freepik.com +34 654 321 432 yourwebsite.com Please keep this slide for attribution