Vitamin merupakan zat organik kompleks yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil dan tidak dapat disintesis sendiri. Terdapat dua kluster vitamin, yaitu larut lemak dan larut air. Vitamin larut lemak diserap bersama lemak dan disimpan di hati dan jaringan, sedangkan larut air diedarkan langsung lewat darah dan dibuang lewat urin. Gangguan metabolisme setiap vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala dan penyakit.

1. Gangguan Metabolisme Vitamin
Emmy Kardinasari, M.Sc.

2. DEFINISI VITAMIN
Zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil
dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan
pemeliharaan kehidupan. Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik di dalam
tubuh. Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena
penyimpanan dan pengolahan.

3. Kluster Vitamin
Cluster Larut Lemak (Fat Soluble
Vitamins)
Larut Air (Water Soluble
Vitamins)
Type A, D, E, dan K B1, B2, B3, B5, B7, B9, B12, C
Absorption Absorpsi membutuhkan adanya
komponen lipid
Penyerapan dapat langsung
difasilitasi air
Storage Dapat disimpan tubuh di dalam
jaringan adiposa
Tidak dapat disimpan di dalam
tubuh
Overconsu
mption
Kelebihan konsumsi akan
disimpan tubuh
Dibuang melalui urin
Transportasi Berikatan dengan lipoprotein Diedarkan langsung oleh darah

4. Kluster Vitamin

5. Metabolisme Vitamin Larut Lemak

6. VITAMIN LARUT LEMAK
Setiap vitamin larut lemak A, D, E, K
mempunyai peranan faali tertentu di dalam
tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak
diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi
membutuhkan cairan empedu dan pankreas.
Vitamin larut lemak diangkut ke hati
melalui sistem limfe sebagai bagian dari
lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh
dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.

7. Metabolisme Vitamin Larut Air
Vitamin
C
Vit B1,
B2, B3,
B6
Vit B5,
B7
Asam
Folat
Vitamin
B12

8. VITAMIN A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang
pertama ditemukan. Secara luas, vitamin A
merupakan nama generik yang menyatakan semua
retinoid dan prekursor/ provitamin A karotenoid
yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol.
Vitamin A esensial untuk pemeliharaan
kesehatan dan kelangsungan hidup. Di seluruh
dunia. (WHO, 1991)

9. Metabolisme Vitamin A

10. Peranan Vitamin A

12. FUNGSI VITAMIN A
PENGLIHATAN
DIFERENSIASI
SEL
FUNGSI
KEKEBALAN
PERTUMBUHA
N &
PERKEMBANG
AN
REPRODUKSI
PENCEGAHAN
KANKER &
PENYAKIT
JANTUNG
LAIN-LAIN
(PEMBENTUK
AN SEL
DARAH
MERAH)

13. SUMBER VITAMIN A
• Sayuran hijau
• Wortel
• Paprika
• Tomat
• Pepaya
• Mangga
• Hati
• Kuning telur
• Susu (di dalam lemaknya)
• Mentega

15. KELEBIHAN
Kelebihan suplementasi
Gejala pada orang dewasa :
• Sakit kepala, Pusing, Mual, Rambut
rontok, Kulit mengering, Anoreksia,
Sakit pada tulang
Gejala pada bayi :
• Pembesaran kepala, hidrosefalus
KEKURANGAN
• Buta Senja
• Perubahan pada mata
• Infeksi
• Perubahan pada kulit
• Gangguan pertumbuhan
• Keratinisasi sel-sel rasa pada
lidah
Kelebihan vs Defisiensi Vitamin A

16. VITAMIN D
Vitamin D mencegah dan menyembuhkan riketsia, yaitu penyakit
dimana tulang tidak mampu melakukan klasifikasi. Vitamin D dapat
dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari. Bila tubuh mendapat
cukup sinar matahari konsumsi vitamin D melalui makanan tidak
dibutuhkan. Karena dapat disintesis di dalam tubuh, vitamin D dapat
dikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila tubuh tidak
mendapat cukup sinar matahari, vitamin D perlu dipenuhi melalui
makanan.

17. Metabolisme Vitamin D

19. METABOLISME VITAMIN D
• Vitamin D dari makanan diserap pada bagian proksimal usus halus. Setelah diserap,
vitamin D digabungkan dengan kilomikron dan diangkut dalam sistem limfatik. Dari
sistem limfatik, vitamin D dilepaskan, dari kilomikron dan masuk ke saluran darah. Di
dalam plasma darah, vitamin D diikat oleh suatu protein pentransport, yaitu vitamin D-
binding protein (DBP) atau globulin. Melalui saluran darah tersebut, vitamin D
ditransportasikan ke hati dan oleh mikrosom/mitokondria hati, vitamin
D3 dihidroksilasi pada posisi ke-25, menjadi kalsidiol (calcidiol, atau 25-hidroksi-
kolekalsiferol/ 25-hidroksi vitamin D3 ) dengan bantuan enzim 25-D3-
hidroksilase. Selanjutnya 25-hidroksi vitamin D3 memasuki sirkulasi menuju ginjal.
• Bila kadar kalsium darah rendah, kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon
parathormon yang akan merubah kalsidiol menjadi kalsitriol.
• Bila kadar kalsium darah tinggi, kelenjar gondok (tiroid) mengeluarkan hormon
kalsitonin (calcitonin) yang akan mengubah kalsidiol menjadi 24,25-dihidroksi vitamin
D3 peningkatan absorbsi kalsium dari usus, tetapi menurunkan kalsium dan fosfor
serum untuk meningkatkan mineralisasi tulang.

20. FUNGSI VITAMIN D
FUNGSI UTAMA
Membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulang bersama
viatamin A dan C, hormon-
hormon paratiroid dan
kalsitonin, protein kolagen,
serta mineral-mineral kalsium,
fosfor, magnesium dan fluor.
FUNGSI KHUSUS
Membantu pengerasan tulang
dengan cara mengatur agar
kalsium dan fosfor tersedia
didalam darah untuk
diendapkan pada proses
pengerasan tulang.

21. SUMBER VITAMIN D

22. Kecukupan Vitamin D
KELEBIHAN
• Konsumsi vitamin D dalam jumlah
berlebihan mencapai lima kali AKG
akan menyebabkan keracunan.
Gejalanya adalah kelebihan absorpsi
vitamin D yang pada akhirnya
menyebabkan klasifikasi berlebihan
pada tulang, jaringan tubuh (ginjal,
paru-paru).
• Bayi yang diberi vitamin D berlebihan,
menunjukkan gangguan saluran
cerna, rapuh tulang, gangguan
pertumbuhan tulang dan kelambatan
perkembangan mental.
KEKURANGAN
• Riketsia
• Osteomalasia
• Osteoporosis

24. VITAMIN E
Pada tahun 1992, ditemukan suatu zat larut lemak yang dapat
mencegah keguguran dan sterilitas pada tikus. Semula zat ini
dinamakan faktor antisterilitas dan kemudian vitamin E.
Pada tahun 1936 dapat diisolasi dari minyak kecambah gandum
dan dinamakan tokoferol.

25. METABOLISME VITAMIN E
Ester Vitamin E yang terdapa t didalam bahan makanan, dihidrolisa oleh
enzim lipase dari sekresi pankreas dan Vitamin E yang dibebaskan diserap
bersama lipoid dan asam laemak hasil pencernaan. Vitamin E mempergunakan
misel yang dibentuk oleh asam lemak dan garam empedu sebagai carrier dalam
proses penyerapan, bersama dengan Vitamin A, Vitamin D dan Vitamn K.
terdapat saling hambat kompetitip dalam penyerapan Vitamin-vitamin
yang larut lemak itu. setelah diserap, transpor lebih lanjut daalam chylomikron
melalui jalur Ductus throraciccus, pada mamalia. Pada spesies burung setelah
diserapVitamin E transpor oleh portomikron ke jalur Vena portae.
Dari dosis 10 mg sampai 1.500 mg, Vitamin E pada manusia dapat diabsorpsi 70-
95%. Di dalam darah, Vitamnin E ditranspor oleh lipopotein. Vitamni E terdapat
di dalam jaringan lemak. Metabolisme Vitamin E di temukan di dalam tinja
maupun di dalam urine.

26. Metabolisme Vitamin E
• Vitamin E dapat
disimpan di dalam
liver dan
disirkulasikan oleh
lipoprotein
kilomikron.

27. FUNGSI VITAMIN E
FUNGSI UTAMA
• Sebagai antioksidan yang larut
dalam lemak dan mudah
memberikan hidrogen dari gugus
hidroksil (OH) pada struktur cincin
ke radikal bebas.
• Melindungi asam lemak tidak
jenuh ganda dan komponen
membran sel lain dari oksidasi
radikal bebas
FUNGSI LAIN
• Fungsi struktural dalam
memelihara integritas membran sel
• Sintesis DNA
• Merangsang reaksi kekebalan
• Mencegah penyakit jantung
koroner
• Mencegah keguguran dan sterilisasi
• Mencegah gangguan menstruasi

28. SUMBER VITAMIN E
• Minyak kecambah gandum
• Minyak biji-bijian
• Minyak kelapa
• Minyak zaitun
• Daging
• Unggas
• Sayuran hijau
• Alpukat

29. DEFISIENSI VITAMIN E
KELEBIHAN
Menggunakan vitamin E secara berlebihan
dapat menimbulkan keracunan.
Akan terjadi gangguan pada saluran cerna
jika memakan lebih dari 600mg/hari
KEKURANGAN
• Hemolisis
eritrosit
• Sindroma
neurologik
(sehingga
terjadi fungsi
tidak normal
pada sumsum
tulang belakang
dan retina)

30. VITAMIN K
Vitamin K merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki
sifat larut dalam lemak. Vitamin K merupakan senyawa yang terdiri
dari struktur kimia yaitu 2-metil-1-4-naphthoquinone.
Vitamin ini akan larut dalam lemak sehingga tubuh bisa
menyimpan vitamin tersebut dalam organ hati dan juga jaringan
lemak. Vitamin ini sangat penting terutama untuk proses pembekuan
darah.

31. METABOLISME VITAMIN K
Vitamin K dalam makanan diserap oleh usus halus (40 –
70%) à Filoquinon dan menaquinon tidak dapat diserap tanpa adanya
garam empedu, kecuali menadion à Vitamin K digabungkan dengan
kilomikron dan diangkut melalui saluran limfatik à Gabungan vitamin K
dan kilomikron ditransportasikan ke hati melalui peredaran
darah à Vitamin K disimpan di hati dalam bentuk menaquinon (±
90%) à Vitamin K disebarkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.
Dalam plasma darah, vitamin K bergabung dengan VLDL à Setelah
disirkulasikan beberapa kali, vitamin K dimetabolisme menjadi
komponen larut air dan produk asam empedu terkonjugasi à Vitamin K
dieksresikan melalui urine dan feses.

32. Metabolisme Vitamin K
• Vitamin K banyak ditemukan di dalam sayuran hijau., perlu
diaktivasi untuk dapat berfungsi.
• TGRLP: tryglycerid-rich lipoproteins (lipoprotein yang kaya lemak)
dapat mengikat vitamin K.

33. Peranan Vitamin K
• Fungsi utama Vitamin K adalah dalam mendukung proses
koagulasi dalam darah.
• Bersama dengan ion kalsium, vitamin K membantu proses
pembentukan trombin.

34. FUNGSI VITAMIN K
• Berfungsi sebagai pembekuan darah
• Sebagai kofaktor enzim karboksilase yang mengubah residu protein
berupa asam glutamat menjadi gama-karboksiglutamat
tanpa vitamin K, tulang memproduksi protein yang tidak sempurna,
sehingga tidak dapat mengikat mineral-mineral yang diperlukan dalam
pembentukan tulang.

35. SUMBER VITAMIN K
• Sayuran daun berwarna hijau
• Kacang buncis
• Kacang polong
• Kol
• Brokoli
• Susu
• Daging
• Telur
• Serealia
• Buah-buahan

36. DEFISIENSI VITAMIN K
KELEBIHAN
Kelebihan vitamin K hanya bisa
terjadi bila vitamin K diberikan
dalam bentuk berlebihan berupa
vitamin K sintetik menadion.
Gejala :
• Hemolisis sel darah merah
• Sakit kuning (jaundice)
• Kerusakan pada otak
KEKURANGAN
• Darah tidak dapat
menggumpal

37. VITAMIN LARUT AIR

38. Metabolisme Vitamin Larut Air
Vitamin
C
Vit B1,
B2, B3
Vit B5,
B7
Vitamin
B9/Asam
Folat
Vitamin
B12

39. Vitamin C atau asam askorbat merupakan antioksidan yang larut
dalam air (aqueous antioxidant). Vitamin C merupakan bagian dari
sistem pertahan tubuh terhadap senyawa oksigen reaktif dalam
plasma dan sel.
Vitamin C berbentuk kristal putih dengan berat molekul 176,13 dan
rumus molekul C6H8O6. Vitamin C termasuk salah satu vitamin
esensial karena manusia tidak dapat menghasilkan vitamin C di dalam
tubuh sendiri, vitamin C harus diperoleh dari luar tubuh (Sibagariang,
2010).
Vitamin C

40. Metabolisme Vitamin C (Ascorbic Acid)
• Vitamin C atau asam askorbat berperan sebagai
antioksidan alami dalam tubuh manusia.
• Merupakan vitamin larut air yang sangat mudah
teroksidasi.
• Sumber utamanya adalah dari berbagai jenis
sayuran dan buah.

41. Metabolisme Vitamin C (Ascorbic Acid)

42. Metabolisme Vitamin C (Ascorbic Acid)

43. Sumber Vitamin C
• SAYURAN
1. Brokoli
2. Bayam
3. Daun singkong
4. Daun katuk
5. Sawi
6. Kemangi
7. Bayam
• BUAH
1. Jambu biji
2. Nanas
3. jeruk
4. Tomat
5. Mangga

44. FUNGSI
Fungsi vitamin C dalam membantu proses metabolisme :
• Sintesis kolagen
Vitamin C berkaitan dengan pembentukan kolagen, yaitu untuk hidroksilasis prolin
dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan penting dalam pembentukan kolagen.
Kolagen yang merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel
di semua jaringan ikat, seperti tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, kulit dan
tendon. Vit C juga berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, pendarahan
dibawah kulit dan pendarahan gusi.
• Sintesis karnitin, noradrenalin, serotonin
Karnitin berperan dalam mengangkut asam lemak-rantai panjang ke dalam
mitokondria untuk di oksidasi. Untuk itu vit C diperlukan untuk oksidasi fenilalanin
dan tirosin dan perubahan folasin menjadi asam tetrahidrofolat.

45. • Absorpsi dan metabolisme besi
Vitamin C mereduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga
mudah diabsorpsi, menghambat pembentukan hemosiderin yang sukar
dimobilisasi untuk membebaskan besi bila diperlukan.
• Absorpsi kalsium
Vitamin C membantu absopsi kalsium dengan menjaga kalsium dalam
bentuk larutan.
• Mencegah infeksi
Vitamin C meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi
• Mencegah kanker dan penyakit jantung
Vitamin C dapat mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat
karsinogenik, dan juga sebagai antioksidan yang akan menghambat
pertumbuhan sel tumor.

46. Defisiensi Vitamin C

47. Penyakit Scurvy
• Scurvy adalah penyakit fisik. Indikasi penyakit itu adalah pendarahan
pada badan, lebam-lebam, gusi berdarah, dan gigi mudah tercabut.
Pertama kali diidentifikasi oleh Dr. James Lind dari Skotlandia, pada 25
Februari 1753.
• Keberadaan penyakit itu muncul pertama kali pada tahun 1492, ketika
Christopher Columbus menemukan banyak awak kapalnya yang
mengalami pendarahan gusi. Penyakit itu terus ditemukan di tengah para
awak kapal selama berabad-abad berikutnya, sampai akhirnya Dr. James
Lind menemukan bahwa penyakit tersebut muncul akibat kekurangan
vitamin C, karena makanan para awak kapal pada waktu itu umumnya
hanya berupa roti dan daging kering.

49. KELOMPOK VITAMIN B
Secara umum, Golongan vitamin B
sangat berperan dalam proses
metabolisme di dalam tubuh,terutama
dalam pemenuhan energi ketika tubuh
melakukan aktivitas. Pada proses
metabolisme, Vitamin B berperan
sebagai senyawa koenzim yang dapat
meningkatkan laju reaksi metabolisme
dari berbagai jenis sumber energi.
Terdapat berbagai macam kelompok
vitamin B,diantaranya Vit B1,B2,B3,dan
B6

50. • VITAMIN B1, B2, B3, DAN B6

51. 1. VITAMIN B1
• Vitamin B1 (thiamin) adalah vitamin yang membantu
mengubah makanan untuk energi, pertumbuhan fungsi
saraf dan otot.
• Vitamin B1 banyak terdapat pada kulit biji-bijian yang
dikupas menjadi dedak ketika diproses,dan vitamin B1
seringkali ditambahkan ke biji-bijian dan tepung selama
proses pengayakan

52. Sumber Vitamin B1
• Buah –buahan : Nanas, jeruk, anggur, semangka
• Sayuran: asparagus, bayam, terong, paprika, brokoli
• Kacang-kacangan: kacang hijau, kacang polong, kacang
kenari
• Daging
• Ikan
• Telur
• Beras dan sereal
• Gandum

53. METABOLISME VITAMIN B1
• Tiamin dari makanan setelah dicerna, diserap langsung
oleh usus dan masuk ke dalam saluran darah.
Penyerapan maksimum terjadi pada konsumsi 2,5 – 5 mg
tiamin per hari. Pada jumlah kecil, tiamin diserap melalui
proses yang memerlukan energi dan bantuan natrium
(Na), sedangkan dalam jumlah besar, tiamin diserap
secara difusi pasif. Kelebihan tiamin dikeluarkan lewat
urin.

54. • Dalam bentuk
Thiamin-
pyrophosphate (TPP)
mendukung proses
metabolisme
glukosa.
• Sebagai koenzim
dalam aktivasi
enzim:
• Pyruvate
dehydrogenase
• Tranketolase
• Alfa-ketoglutarat
dehydrogenase
Peranan Vitamin B1 (Thiamin)

55. • Menghasilkan energi
• Membantu fungsi kardiovaskular
• Menjaga kesehatan mata
• Meningkatkan fungsi otak
• Melindungi syaraf
• Membantu produksi sel darah merah
• Meningkatkan selera makan
• Melindungi membran mukosa
• Mengurangi efek penuaan
• Meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer
Manfaat Vitamin B1

56. Akibat kekurangan Vit
B1
• Penyakit beri-beri
• Nafsu makan menurun
• mengakibatkan daya tahan
tubuh berkurang
• kulit kering cenderung
bersisik
• Sembelit/konstipasi
• Sindrom wernike-Korsakoff
• Gagal jantung
• Gangguan lambung
Akibat Kelebihan Vit
B1
• Agitas
• Palpitasi jantung
• Ruam kulit
• Hipertensi

57. 2. VITAMIN B2
• Vitamin B2 atau riboflavin adalah salah satu anggota vitamin
B kompleks yang larut dalam air. Riboflavin memainkan
peranan penting dalam metabolisme energi,dan diperlukan
dalam metabolisme lemak,zat keton,karbohidrat dan
protein.vitamin B2 ini juga berperan dalam pembentukan sel
darah merah,antibody dalam tubuh,dan dalam metabolisme
pelepasan energi dan karbohidrat

58. Metabolisme vitamin B2
• Riboflavin dibebaskan dari ikatan –ikatan protein sebagai
FAD dan FMN di dalam lambung yang bersuasana asam.
FAD dan FMN kemudian di dalam usus halus dihidrolisis
oleh enzim-enzim pirosfosfatase dan fosfatase menjadi
riboflavin bebas. Riboflavin di absorpsi dibagian atas usus
halus secara aktif oleh proses yang membutuhkan natrium
untuk kemudian mengalami fosforilasi hingga menjadi FMN
di dalam mukosa usus. Riboflavin dan FMN dalam aliran
darah sebagian besar terikat pada albumin dan sebagian
kecil pada immunoglobulin G. Riboflavin danmetabolitnya
terutama disimpan didalam hati,jantung,dan ginjal

59. Metabolisme Vitamin B2 (Riboflavin)

60. • Berperan penting
dalam proses transport
elektron untuk
menghasilkan energi
bagi sel-sel tubuh,
menjaga sel tetap
hidup.
Peranan Vitamin B2 (Riboflavin)

61. Sumber Vitamin B2
• Vitamin B2 dapat ditemukan
dengan mudah pada buah-
buahan ,sayuran,kacang-
kacangan. Sumber
makanannya berasal dari
hewani dan nabati
diantaranya:
• Tomat,bayam, kacang
kedelai, susu, telur, jamur,
hati, kacang almond, keju,
ikan, brokoli, asparagus.

62. Manfaat dari vit B2
• Mengatasi kulit kering dan bersisik.
• Menjaga imunitas tubuh.
• Bermanfaat untuk pertumbuhan tulang pada bayi dan
balita.
• Membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak
dalam makanan
• Untuk penglihatan mata agar tidak kabur
• Menyembuhkan sariawan,bibir pecah-pecah, dan mulut
kering.

63. Akibat kekurangan Vit B2
• bola mata cenderung merah.
• Menurunnya daya tahan tubuh
• Penglihatan mata kabur
• Pertumbuhan tubuh akan terganggu
• Infeksi mulut
• Bibir pecah-pecah,mulut
kering,sariawan
• kulit akan mengalami kekeringan
dan mengkeriput serta bersisik.
• Sensitif terhadap cahaya
Akibat Kelebihan Vit B2
• Mual dan muntah
• Kelelahan
• Tekanan darah rendah
• Urine berwarna kuning
• Kesulitan bernafas
• Pembengkakan pada bagian
wajah,bibir,lidah dan tenggorokan

64. 3. VITAMIN B3
• Vitamin B3 atau niasin adalah dikenal juga dengan
asam nikotinat yaitu senyawa organik dengan rumus
kimia C6H5NO2 yang merupakan salah satu dari banyak
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin B3
merupakan salah satu dari 5 vitamin yang mana jika
tubuh kekurangannya akan mengalami dampak
penyakit yaitu Pellagra.

65. Metabolisme Vitamin B3
• Di dalam usus halus niasin dihidrolisis dan diabsorpsi sebagai
asam nikotinat,nikotinamida dan nikotinamida
mononukleotida(NMN). Kelebihan niasin dibuang melalui urine.

66. Metabolisme Vitamin B3 (Niacin)

67. • Untuk menjaga sistem
saraf, saluran
pencernaan dan kulit,
mencegah munculnya
penyakit pellagra.
Peranan Vitamin B3 (Niacin)

68. MANFAAT VITAMIN B3
• Menekan resiko penyakit jantung
• Menghasilkan Hormon Seks
• Mencegah kanker
• Mencegah migren
• Menurunkan tekanan darah tinggi
• Mengatasi iritasi kulit
• Meningkatkan kekuatan pada sel otak
• Meningkatkan fleksibilitas pada sendi
• Penyembuhkan pembengkakan
• Menghaluskan kulit

69. Makanan sumber vitamin B3
1.Ikan
2.Ayam dan kalkun
3.Daging sapi
4.Biji bunga matahri
5.Jamur
6.Buah-buahan :manga.alpukat
7.Kacang-kacangan: kacang
tanah,kacang almond,biji
mustard,kacang kapri
8.Hati
9.Sayuran : brokoli.asparagus
10.susu

70. Akibat kekurangan Vitamin B3
• Pellagra
• Diare
• Gangguan otak dan psikosis
• Lesi kulit
• Kolesterol tinggi
• Pembengkakan selaput lendir
Akibat Kelebihan Vitamin B3
• Tingginya kadar gula darah
• Maag
• Ruam kulit
• Insomnia
• liver

71. Metabolisme Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
• Vitamin B5 atau asam pantotenat
• Fungsi fisiologis utama dari Vitami B5 adalah:
1. Ko-enzim dalam metabolisme C-H, protein dan lemak
2. Sintesis asam amino, asam lemak dan hormon steroid
• Kasus defisiensi sangat jarang terjadi
• Kondisi hypervitaminose, toksisitas tidak
berbahaya, biasanya terjadi diare dan retensi air

72. Metabolisme Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
• Regulasi Vitamin B5 di dalam tubuh:
1. Merupaka Koenzim A yang terlibat langsung dalam
proses asetilasi dan pelepasan energi dari molekul
makronutrien
2. Berperan dalam produksi energi dalam metabolisme
makronutrien
3. Berperan dalam sintesis spingolipid, fospolipid, sterol,
hormon pertumbuhan, sel-self saraf, dan antibodi.

73. 4. VITAMIN B6
• Vitamin B6 juga dikenal sebagai pyridoxine adalah salah
satu vitamin yang termasuk dalam keluarga vitamin B
kompleks. Semua vitamin B,termasuk Vitamin B6
memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisik
dan psikologis.

74. Metabolisme Vitamin B6
• Sebelum diabsorpsi,vitamin B6 di dalam makanan yang terutama
terdapat dalam bentuk fosforilasi,dihidrolisis oleh enzim fosfatase di
dalam usus halus. Di dalam hati, ginjal, dan otak, vitamin B6
difosforilasis kembali untuk kemudian diubah menjadi bentuk PLP oleh
enzim oksidase. Fosforilasis dan perubahan oksidatif vitamin B6 juga
dapat terjadi di dalam sel darah merah dimana PLP terikat pada
hemoglobin. Sebanyak 50% jumlah vitamin B6 dalam tubuh disimpan
dalam otot

75. Makanan Sumber vitamin B6
• Buah-buahan: pisang,alpukat,tomat,melon,semangka,
• Sayuran: bayam,sawi,kembang kol,brokoli,paprika,asparagus,lobak
• Ikan: tuna,kod,salmon,
• Kacang-kacangan: kacang kedelai,kacang hijau,kacang polong,dan
kacang wijen.
• Biji-bijian: biji wijen,biji bunga matahari
• Daging
• Hati
• Roti gandum

76. MANFAAT VITAMIN B6
• Membantu aktivitas enzim
• Meningkatkan system kekebalan tubuh
• Mengurangi gejala PMS
• Meningkatkan metabolism tubuh
• Mengontrol hormone
• Mengurangi gangguan emosional
• Mengobati rambut rontok
• Mengurangi mual di pagi hari
• Membantu perkembangan otak pada bayi
• Membantu komunikasi syaraf
• Mengurangi penyakit edema

77. Akibat kekurangan Vit B6
• Peradangan kulit (dermatitis)
• Kelemahan otot
• Pecah-pecah di sudut bibir
• Sulit berkonsentrasi
• Kejang-kejang
• Ruam kulit
• Daya tahan tubuh lemah
• Kadar homosistein tinggi
Akibat kelebihan Vit B6
• Sering kesemutan dan mati rasa
• Kelumpuhan
• Sesak nafas
• Sakit kepala
• Perubahan psikis
• Kerusakan saraf

78. Metabolisme Vitamin B7 (Biotin)
• Vitamin B7 atau biotin diketahui memegang peranan
esensial dalam proses katabolisme.
• Merupakan koenzim untuk enzim piruvat
karboksilase: enzim yang bertugas memindahkan
senyawa karbon dalam struktur asam piruvat dalam
proses glikolisis.
• Memberikan bantuan dalam proses pemecahan
lemak dalam tubuh.

79. Vitamin B9 atau Asam Folat
• Asam folat merupakan golongan vitamin dan
memiliki peran strategis dalam metabolisme.
• Asam folat utamanya berperan dalam
pembentukan DNA, homosistein, dan penting
untuk pertumbuhan janin.
• Defisiensi memberikan risiko Neural Tube Defect
(NTD) atau cacat lahir.

80. Asam Folat
• Asam folat adalah salah satu vitamin, termasuk dalam kelompok
vitamin B, merupakan salah satu unsur penting dalam sintesis DNA
(deoxyribo nucleic acid). Unsur ini diperlukan sebagai koenzim dalam
sintesis pirimidin.
• Asam folat merupakan senyawa induk dari sekumpulan senyawa yang
secara umum disebuat folat.
• Tubuh manusia tidak dapat mensintesis struktur folat, sehingga
membutuhkan asupan dari makanan.

81. • Terdapat pada sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak,
serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan dan jeruk.

82. Metabolisme Asam Folat
• Sebagian besar asam folat dari makanan masuk dalam bentuk poliglutamat.
Absorpsi terjadi sepanjang usus halus, terutama di duodenum dan jejenum
proksimal dan 50-80% di antaranya dibawa ke hati dan sumsum tulang. Folat
diekskresi melalui empedu dan urin. Di mukosa usus halus, poliglutamat dari
makanan akan dihidrolisis oleh enzim pteroil poliglutamathidrolase menjadi
monoglutamat yang kemudian mengalami reduksi/metilase sempurna menjadi 5
metil tetrahidrofolat (5-metil THF). Mtil THF masuk kedalam sel dan mengalami
demetilasi dan konjugasi. Dengan bantuan enzim metil transferase, 5-metil THF
akan melepaskan gugus metilnya menjadi tetrahidrofolat (THF). Metilkobalamin
akan memberikan gugus metil tersebut kepada homoesistein untuk membentuk
asam amino metionin.

83. Akibat defisiensi asam folat
Anemia megaloblastik
Neural tube defect
Hiperhomosisteinemia

84. Metabolisme
Asam Folat

85. Vitamin B12 (Cobalamin)
• Vitamin B12 atau cobalamin
memiliki struktur yang cukup rumit
dan mengandung atom cobalt di
dalam strukturnya.
• Peranan utama vitamin B12 adalah
dalam sintesis DNA dan
homosistein.
• Defisiensinya menyebabkan
anaemia megaloblastik dan
berpotensi meningkatkan risiko
CVD.

86. Vitamin B12 (Kobalamin)
Vitamin B12 atau disebut juga sebagai
kobalamin merupakan vitamin terakhir
yang ditemukan dan memiliki struktur
paling kompleks. Nama kobalamin
diperoleh karena terdapat unsur cobalt
yang terikat seperti cincin besar di
vitamin ini.
Vitamin B12 adalah Kristal merah yang
larut air. Warna merah karena kehadiran
kobalt. Vitamin B12 secara perlahan
rusak oleh asam encer, alkali, cahaya,
dan bahan-bahan pengoksidasi dan
pereduksi.

88. Metabolisme Vitamin B12 (Cobalamin)

89. Fungsi Vitamin B12
• Vitamin B12 diperlukan untuk mengubah folat menjadi bentuk
aktif, dan dalam fungsi normal metabolism semua sel, terutama sel-
sel saluran cerna, sumsum tulang, dan jaringan saraf.
• Pembentukan sel darah merah
• Sintesis asam nukleat
• Pembelahan sel

90. AKIbat defisiensi
vitamin B12
Gangguan sintesis DNA Gangguan saraf
Menyebabkan gangguan
perkembangbiakan sel-sel.
Sel-sel membesar
(megaloblastosis)
Anemia megaloblastik,
glositis, dan gangguan
saluran cerna
Tanda-tandanya : mati rasa,
semutan, kaki terasa panas,
kaku dan rasa lemah pada
kaki.
Degenerasi otak, saraf mata,
saraf tulang belakang dan
saraf perifer

91. THANK YOU