Tradisi sosiopsikologis dan sosiokultural berfokus pada interaksi sosial dan individu sebagai makhluk sosial. Tradisi sosiopsikologis mempelajari prilaku sosial, variabel psikologis, dan efek komunikasi pada individu, sedangkan tradisi sosiokultural berfokus pada pembentukan makna melalui interaksi sosial dan pengaruh bahasa dan budaya dalam hubungan antar manusia. Tradisi kritik berupaya memaham

1. Tradisi Sosiopsikologis
• Kajian individu sebagai makhluk
sosial merupakan tujuan dari
tradisi sosio psikologis
Kajian
individu
• Teori2 tradisi ini berfokus pd
prilaku sosial individu, variabel
psikologis, efek individu,
kepribadian dan sifat, persepsi
dan kognisi
Fokusnya

2. Gagasan utama Tradisi Sosiopsikologis
• Tradisi ini sering diasosiasikan dengan “The science of
communication” Diasosiasikan
• Perhatian pada persuasi dan perubahan sikap,
pemprosesan pesan, bgm individu merencanakan
strategi pesan, efek pesan dll.
Karya Komunikasi
dlm tradisi ini
• Yg masih populer dlm pendekatan sosiopsikologis
adalah teori sifat, indentifikasi variabel kepribadian,
kecendrungan pelaku komunikasi mempengaruhi
individu bertindak dan berintaraksi
Bagian yg populer

3. Tradisi sosiokultural
gagasan utamanya
Fokus • Bentuk2 interaksi antar manusia
• Interaksi merupakan proses dan tempat makna,
peran, peraturan, serta nilai budaya yang
dijalankan.
Interaksi
• Cenderung menganut ide bahwa realitas itu
dibentuk oleh bahasa shg apapun yg ditemukan
harus benar2 dipengaruhi oleh bentuk2 interaksi
Peneliti
sosiokultural

4. Teori-teori sosiokultural cenderung
berhubungan dgn
• Bagaimana makna
diciptakan dlm interaksi
sosial dlm hubungan
nyata
Menciptakan
makna
• Dianggap sangat penting
• Para peneliti teertarik
dgn apa yg dibuat dlm
interaksi tersebut.
Makna kata-kata

5. Keragaman dalam tradisi sosiokultural
• Pentingnya observasi partisipan dlm kajian komunikasi sbg
cara mengeksplorasi hubungan2 sosial.
• Ide pokok dari teori ini telah diadopsi dan dielaborasi oleh
pakar dlm kajian kelompok, emosi, diri, politik n struktur
sosial
Symbolic
interactionism
(Herbert Blummer &
GeorgeHerbert Mead)
• Bgm pengetahuan manusia dibentuk oleh interaksi sosial.
• Identitas benda dihasilkan dari bgm kita berbicara ttg objek.
Bhs used utk menangkap konsep kita, dan cara2 klpk sosial
menyesuaikan diri pd pengalaman umum mrk.
Social
Constructionism
• Mns menggunakan bhs secara berbeda dlm klpk budaya dan
klpk sosial yg berbeda.
• Bukan media netral yg menghubungkan manusia, bhs juga
ikut menentukan jati diri kita sbg makhluk sosial yg
berbudaya.
Sosiolinguistik (kajian
bahasa dan budaya)

6. •Sgt erat kaitannya dgm sosiolingistik.
•Makna bhs tergantung pd penggunaaan nyatanya.
•Ketika berbicara, sebenarnya menampilkan tindakan, spt
bertanya, memerintah, berjanji, dll. Yg oleh Austin disebut sbg
Speech Act
Filosofi bahasa
•Observasi mengenai bgm klpk sosial membangun makna melalui
prilaku lingiustik dan non linguistik mereka.
•Melihat bentuk2 komunikasi yg digunakan dlm klpk sosial
tertentu. Kata2 yg digunakan, apa maknanya , makna2 bg
keragamann prilaku, visual, dan respons audio.
Etnografi
•Observasi yg cermat thd prilaku2 kecil dlm situasi2 nyata.
•Bgm mengelola dan menghubkan prilaku dlm interaksi sosial pd
waktu tertentu.
•Dlm komunikasi : bgm melihat percakapan, cara2 partisipan
mengelola alur percakapan dgn bahasa dan prilaku non verbal.
Etnometodologi
(Harold Grafinkel)

7. Tradisi Kritik
• Menyangkut bgm kekuatan, tekanan, dan
keistimewaan sbg hasil dari bentuk2 komunikasi
tertentu dlm masyarakat.
• Msl : keistimewaan ttg : warna kulit,
kewarganegaraan, bhs, agama, jenis kelamin,
orientasi seksual, wilayah, pendapatan, dan
aspen identitas lainnya. (ini yg disebut bentuk
perbedaan sosial)
Tradisi kritik
• Fenisme Amerika.
• Kajian2 post-modernisme
• Pos-kolonialisme
• Tradisi ini berkembang pesat dan
berpengaruh pd teori komunikasi
Sangat
dipengaruhi
oleh

8. Gagasan utama tradisi kritik
Mencoba memahami sistem yg sudah dianggap
benar, struktur kekuatan, dan keyakinan/ideologi yg
mendomiasi masyarakat dgn pandangan tertentu dan
disajikan oleh struktur kekuatan tertentu.
Para ahli teori kritik tetarik dgn membuka
kondisi sosial yg menindas dan rangkaian
kekuatan utk emansipasi atau masy yg lbh
bebas dan lbh berkecukupan.
Menciptakan kesadaran utk
menggabungkan teori tindakan

9. Keragaman tradisi kritik
•Melihat proses sbg over determined atau diakibatkan oleh
sumber2 yg byk.
•Melihat struktur sosial sbg sistem yg didlmnya trdapat byk
faktor yg berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain
•Praktik komunikasi dilihat sbg hasil dari tekanan antara
kreativitas inividu dan desakan sosial pd kreativitas tsb.
Neo-Marxis
• Identik dgn teori kritik.
• Melihat paham kapitalisme sbg tahap evolusi
perkemb sosialisme dan komunisme.
Frankfurt School
• Individu sgb agen perubahan dan
penemuan aspek2 budaya.
Teori kritik dlm
paradigma
modernis

10. • Penolakan terhadap cerita2 hebat ttg kemajuan, tdk
ada lagi kisah2 yg diceritakan yg masuka akal dlm suau
budaya
• Jean Boudrillard : penekanan pd peningkatan
pemisahan tanda dari sesuatu yg ditunnjukknya
• Realitas merupakan konstruksi yg terus berubah dan
cepat berlalu.
Post-modernisme
• Bagian dari post-modern krn mengolah
usaha modern dlm menemukan
kebenaran2 universal, naratif, metode dan
makna yg digunakan untuk menegnal
dunia.
Post-strukturalisme
• Semua kebudayaan dipengaruhi
oleh proses kekaisaran dan dari era
kolonialisme sampai hari ini.
Post-kolonialisme

11. • Menawarkan teori2 yg memusatkan pd
pengalaman wanita dan utk
membicarakan hubuungan antara
kategori2 gender dan sosial lainnya,
termasuk ras, etnik, kelas dan
seksualitas.
• Yg terkini: kajian bgm praktik komunikasi
berfungsi menyebarkan ideologi gender
yg dimediasi wacana menjadi
mengemuka dan merefleksikan
variabelitas kajian budaya dlm ilmu
komunikasi
Feminisme

12. Gagasan Utama Tradisi Retorika
• Mengacu pd konseptualisasi
• Proses saat menentukan makna dari simbol
melalui interpretasi, respons terhadap fakta yg tdk
mudah ditemukan pd apa yg telah ada, ttp
meciptakan melalui penafsiran dari kategori2 yg
digunakan.
Penemuan
• pengaturan simbol2, menyusun
informasi dlm hubnya diantara
orang2, simbol2, dan konteks yg
terkait.
Penyusunan
• Berhub dgn semua anggapan yg terkait dlm
penyajian dari semua simbol tsb, mulai dari
memilih sistem simbol sampai makna yg
diberikan pd semua simbol tsb, mulai dari
kata2sampai busana dan atribut.
Gaya

13. • Perwujudan dari simbol2 dalam
bentuk fisik, mencakup pilihan non-verbal
utk berbicara, menulis, daan
memediasikan pesan.
Penyampaian
• Tdk lagi mengacu pd penghafalan
pidato, ttp dgn cakupan yg lebih
besar dlm mengingat budaya
sebagaimana dgn proses persepsi yg
berpengaruh pd bgm kita menyimpan
dan mengolah informasi.
Daya ingat