Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Multimedia is an integrated and interactive way of presenting text, graphics, video, animation, sound and more in a creative way. Multimedia solutions are used in various industries such as education, journalism, entertainment, engineering, industry, mathematical and scientific research, medicine, document imaging and more.
Dasar-dasar ilmu sosial yang biasa kita pelajari meliputi banyak hal, artikel ini sedikit memebahas dari sudut pandang perkenalan awal dari ilmu sosial
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. KOMPETENSI INTI
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli ( gotong-royong, dengan
lingkungankerjasama, toleransi, damai), santun, responsif, dan
pro aktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan
faktual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
keneegaraan, dan peradaban terkait, penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan
faktual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, keneegaraan, dan peradaban terkait, penebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta da lam ranah
konkret dan ranah di sekolah seabstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan
mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah
keilmuan.
5. Kompetensi Dasar
Memperdalam nilai agama yang
dianutnya dan menghormati agama
lain
Mensyukuri keberadaan diri dan
keberagaman sosial sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Merespon secara positif
berbagaigejala sosial di lingkungan
sekitar
6. Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam mengkaji
berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat
Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial antar individu,
antar individu dan kelompok, serta antar
kelompok
Menganalisis berbagai gejala sosial dengan
menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial di masyarakat
7. Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan fungsi
Sosiologi dalam memahami berbagai gejala sosial
yang terjadi di masyarakat
Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan
konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami
hubungan sosial antar individu, antar individu dan
kelompok serta antar kelompok
Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-
konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai
gejala sosial dalam memahami hubungan sosial di
masyarakat
10. KONSEP DASAR SOSIOLOGI
Ilmu Pengetahuan : Sosiologi merupakan kumpulan
pengetahuan tentang kajian kemasyarakatan yang
disusun secara logis dan sistematis .
Metode : sosiologi merupakan cara berpikir untuk
mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat
dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.
Untuk mempelajari sosiologi kita perlu mengetahui
konsep-konsep dasar sosiologi yang terdapat dalam
masyarakat.
11. Konsep dalam sosiologi
Masyarakat : sekelompok individu yang memiliki
kepentingan bersama dan memiliki sistem hidup bersama
yang melahirkan kebudayaan serta lembaga yang khas;
sekelompok orang yang terorganisir karena memiliki
identitas dan tujuan bersama .
Kebudayaan
Struktur sosial
Mobilitas sosial
Sosialisasi
Perubahan sosial
Lembaga sosial
Interaksi sosial
Konflik sosial
14. PENGERTIAN SOSIOLOGI
Istilah sosiologi merupakan gabungan
dari kata socius dari bahasa Latin berarti
teman atau kawan dan logos dari bahasa
Yunani berarti kata atau berbicara
Sosiologi berarti berbicara mengenai
teman atau pembicaraan tentang
masyarakat
Istilah sosiologi pertama kali digunakan
oleh Auguste Comte pada tahun 1842
dalam bukunya Phositive Philosophy
15. Pendapat Auguste Comte
Sosiologi statis mempelajari hukum-hukum yang
menjadi dasar keberadaan masyarakat
Sosiologi dinamis mempelajari perubahan
masyarakat
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
obyek studinya adalah masyarakat,
memusatkan kajiannya pada kehidupan
kelompok dan produk kehidupan kelompok
seperti nilai dan norma, tradisi, adat istiadat
dan pengeruhnya, proses interaksi dan
perkembangan lembaga sosial
16. Sosiologi merupakan studi
sistematis tentang
Perilaku sosial dari individu-individu
Cara kerja kelompok-kelompok sosial,
organisasi, kebudayaan dan masyarakat
Pengaruh dari kelompok, organisasi,
kebudayaan dan masyarakat terhadap
perilaku individu dan kelompok
17. POKOK BAHASAN SOSIOLOGI
Fakta sosial yaitu pola-pola atau sistem yang
mempengaruhi cara manusia bertindak, berfikir, dan
merasa (Emile Durkheim)
Tindakan sosial yaitu suatu tindakan yang dilakukan
seseorang dengan mempertimbangkan perilaku orang
lain (Max Weber)
Khayalan sosiologis (the sociological imagination)
yaitu agar dapat memahami apa yang terjadi di
masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia
(Wright Mills)
Realitas sosial yaitu dalam melihat suatu fenomena
sosial harus obyektif melalui pembuktian ilmiah (Peter
L. Berger)
18. Hakikat sosiologi
Sosiologi berusaha mengkaji drama
kehidupan sosial manusia baik tindakan
individual, tindakan kelompok, tindakan
yang lazim (commonplace), maupun
tindakan yang tidak lazim (unusual)
Sosiologi merupakan studi sistematis
mengenai masyarakat manusia dalam
keseluruhannya, baik dalam dimensi statis
maupun dimensi dinamis
19. Hakikat sosiologi
Emile Durkheim : Sociology is a science
that studies social facts. These social facts
include the ways of thinking, acting and
feeling that prevail outside of
individuals and have the power to
influence individuals.
Max Weber : Sociology is a study of social
acts.
20. Obyek kajian sosiologi
Masyarakat : kehidupan kelompok dan produk
kehidupan kelompok tersebut.
Adat-istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup suatu
kelompok.
Pengaruhnya terhadap kehidupan kelompok, prosese
interaksi di antara kelompok dan perkembangan
lembaga sosial.
22. CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU
PENGETAHUAN
EMPIRIS : didasarkan pada hasil observesi,
tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat
TEORITIS : menyusun abstraksi dari hasil-hasil
observasi secara logis serta memiliki tujuan
untuk mencari hubungan sebab-akibat
KUMULATIF : teori-teori sosiologi dibentuk
berdasarkan teori-teori yang telah ada
sebelumnya
NON ETIS : mencari fakta –fakta secara analitis
tidak mencari baik dan buruknya suatu fakta
23. Pendekatan sosiologi dalam
penyelesaian kasus
Cross-sectional studies yaitu suatu studi
tentang bagian dari masyarakat yang membatasi
diri pada suatu obyek dan pada saat tertentu
Longitudinal studies yaitu suatu pengamatan
yang berusaha mengungkap akibat dari suatu
peristiwa yang telah lama terjadi
Expost studies yaitu usaha mengungkap faktor-
faktor awal atau masa lalu yang dianggap sebagai
penyebab dari situasi yang ada
28. Peranan tokoh-tokoh sosiologi
Auguste Comte : Positive Philosophy bapak sosiologi
Emile Durkheim : Rules of Sociological Method
berjasa mengembangkan motodologi sosiologi
sehingga sosiologi berkembang menjadi sebuah ilmu
Herbert Spencer : Principles of Sociology tokoh
yang mempopulerkan istilah sosiologi dan
mengembangkan sistem penelitian tentang
masyarakat.
Selo Sumardjan : Bapak sosiologi Indonesia
29.
30. Sosiologi sebagai ilmu
tentang masyarakat
Metode-metode dalam sosiologi
Berdasarkan data-data yang diperoleh
1. metode kualitatif
2. metode kuantitatif
Berdasarkan cara kerjanya
1. metode eksperimen
2. metode survei
3. metode observasi partisipan
31. Teori utama dalam sosiologi
Teori Fungsional Struktural : Masyarakat
merupakan sebuah sistem yang bagian-bagiannya
saling berhubungan dan relatif stabil karena
didasarkan pada konsensus luas: setiap bagian
mempunyai fungsi tertentu sehingga dapat
menggerakkan kehidupan masyarakat secara
keseluruhan.
Teori Konflik Sosial : Masyarakat merupakan
sebuah sistem yang ditandai oleh ketidaksamaan
sosial ; setiap bagian dalam masyarakat memberi
keuntungan lebih besar pada kelompok tertentu
daripada kelompok lainnya;konflik ketidaksamaan
sosial itu mendorong terjadinya perubahan sosial.
32. Teori Interaksi Simbolik : Masyarakat merupakan
sebuah proses interaksi sosial yang berlangsung terus
menerus dalam setting tertentu yang didasarkan pada
komunikasi simbolik, persepsi individu mengenai
realitas berbeda-beda dan senantiasa berubah.
33. Metode kualitatif : mengutamakan cara kerjanya
dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan
penelitian-penelitian terhadap data yang diperolah
( digunakan untuk meneliti data hasil penelitian yang
tidak dapat diukur dengan angka )
Metode kuantutatif : mengutamakan keterangan
berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang
diukur dengan skala, indeks, tabel. Atau uji statisdtik.
Metode Eksprimen : digunakan untuk memperoleh
penjelasan mengenai hubungan antar variabel:
menghasilkan data kuantitatif
Metode Survey : digunakan untuk mengumpulkan
informasi mengenai isu-isu yang tidak bisa
diobservasi secara langsung seperti sikap dan nilai.
34. Tahapan dalam penelitian sosiologi
Mengidentifikasi masalah
Merumuskan masalah dan menentukan ruang
lingkup penelitian
Merumuskan hipotesa yang relevan dengan masalah
yang diajukan
Mamilih metode pengumpulan data
Mengumpulkan data
Menafsirkan data
Menarik kesimpulan
35. KEGUNAAN SOSIOLOGI
Untuk pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan
data-data sosial yang diperlukan pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun
penilaian pembangunan
Untuk penelitian
Penelitian dan penyelidikan sosiologi akan
dapat diperoleh perencanaan sosial yang
efektif atau pemecahan masalah-masalah
sosial dengan baik
36. Kedudukan sosiologi
Sosiologi dan ilmu politik : dalam ilmu politik
membahas tentang cara memperoleh,
mempertahankan, dan menggunakan kekuasaan.
Sosiologi membahas dalam memperolah dan
mempertahankan kekuasaan dapat menimbulkan
persaingan, pertikaian atau konflik.
Sosiologi dan ekonomi :
37. Peranan Sosiologi
Sosiolog sebagai ahli riset : sosiolog melakukan riset
ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial
suatu masyarakat yang kemudian diolah menjadi
suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan
keputusan untuk memecahkan masalah-masalah
dalam masyarakat.
Sosiolog sebagai konsultan kebijakan : ramalan
sosiologi dapat pula membantu memperkirakan
pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.
Sosiolog sebagai teknisi : sosiolog dilibatkan dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat.
Sosiolog dapat menggunakan pengetahuan ilmiahnya
dalam mencari nilai-nilai dan memberi saran-saran
dalam penyelesaian berbagai masalah sosial.