Teks tersebut membahas pengaruh teknologi terhadap desain organisasi. Teknologi inti organisasi dapat berupa manufaktur atau layanan dan memengaruhi struktur organisasi. Teknologi manufaktur diklasifikasikan menjadi proses produksi berkelanjutan, massal, dan berbatch kecil. Sedangkan organisasi layanan memiliki output tak berwujud dan interaksi langsung dengan pelanggan. Teknologi departemen non-inti dan saling keter

1. 11
Kuliah
Teknologi Dan Desain Tempat
Kerja
Understanding the Theory & Design
of Organizations
Eleventh Edition
Richard L. Daft

2. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi dan menentukan teknologi inti organisasi
2. Menjelaskan dampak teknologi inti pada desain organisasi
3. Menggambarkan model kompleksitas teknis, struktur dan
kinerja Woodward.
4. Pemahaman lean manufacturing dan pabrik digital.
5. Menggambarkan sifat layanan teknologi dan dampaknya
pada desain organisasi.
6. Mengenali Departemen Teknologi dan hubungannya dengan
Departemen desain.
7. Mengidentifikasi tiga jenis saling ketergantungan dan
prioritas struktural masing-masing.
8. Memahami job design (perancangan pekerjaan) and sistem
sosio teknis
2

3. 3
Teknologi Layanan (Service) Dan Manufaktur
• Teknologi mengacu pada proses kerja, teknik,
mesin, tindakan yang digunakan untuk mengubah
input ke output
• Teknologi mempengaruhi struktur organisasi
• Memahami teknologi membantu menentukan
bagaimana organisasi dapat dirancang untuk
efisiensi
• Teknologi inti yang berkaitan dengan proses
transformasi untuk menyediakan barang/jasa
• Teknologi Non inti tidak secara langsung
berhubungan dengan misi utama organisasi

4. 4
Proses Transformasi Inti
Perusahaan Manufaktur

5. 5
Tekanan Yang Mempengaruhi
Desain Organisasi

6. Perusahaan Manufaktur
• Kompleksitas teknis didefinisikan sejauh
bagian mekanisasi proses manufaktur
• Tiga kelompok dasar teknologi yang
didefinisikan oleh Woodward:
1. Batch Kecil dan unit produksi.
2. Batch Besar dan produksi massal.
3. Proses Produksi Kontinyu.
6

7. 7
Woodward’s Classification Based on
System of Production
7

8. Hubungan Antara Kompleksitas Teknis Dan
Karakteristik Struktural
8

9. 9
Strategi, Teknologi Dan Kinerja
• Strategi, Struktur, Dan Teknologi harus
diselaraskan
• Perusahaan sukses memiliki struktur dan
teknologi komplementer
• Gagal untuk mengadopsi teknologi baru atau
gagal untuk menyetel kembali strategi dapat
mengakibatkan kinerja yang buruk

10. 10
Pabrik Digital
Lantai Produksi telah berrevolusi
• Computer-aided Design (CAD)
• Computer-aided Manufacturing (CAM)
• Manufacturing Process Management (MPM)
• Integrated Information Network
• Product life-cycle Management (PLM)
• Juga disebut: computer-integrated manufacturing (CIM),
flexible manufacturing systems (FMS), smart factories,
advanced manufacturing technology (AMT), and agile
manufacturing

11. 11
Teknologi Manufaktur Yang
Fleksibel Vs Teknologi Tradisional

12. 12
Lean Manufacturing
• Karyawan yang terlatih pada setiap tahap
produksi
• Mengurangi limbah dan meningkatkan
kualitas
• Menggabungkan unsur-unsur teknologi
• Dibuat jalan untuk kustomisasi massal
– Menggunakan teknologi produksi massal merakit
barang satuan untuk pelanggan dengan cepat dan
biaya efektif

13. 13
Kinerja Dan Implikasi Struktural
Manufaktur yang fleksibel memungkinkan
beragam produk bisa dilakukan pada satu jalur
perakitan
ü Computer-aided craftsmanship (Keahlian
berbantuan computer)
ü Lebih efisien
ü Peningkatan produktivitas
ü Penurunan skrap
ü Kepuasan pelanggan

14. Perbandingan Karakteristik Organisasi
14

15. 15
Perusahaan Jasa
• Teknologi Jasa berbeda dari teknologi manufaktur dan
memerlukan desain organisasi yang berbeda
• Pendidikan, Kesehatan, transportasi, dan perbankan
semua memiliki dimensi yang unik
• Layanan memiliki output tidak berwujud.
• Ada interaksi langsung dengan pelanggan dan karyawan.
• Unsur manusia penting.
• Kualitas layanan tidak dapat diukur secara langsung.

16. Organisasi Teknologi Jasa Inti
16

17. Kecenderungan Layanan Ramping
(Lean)
• Harapan pelanggan meningkat
• Harapan membutuhkan perusahaan jasa
harus menjadi kurus, juga
– Mengurangi limbah
– Meningkatkan layanan pelanggan
• Mengadopsi pendekatan perbaikan terus-
menerus
17

18. Karakteristik Struktur Organisasi Jasa
Versus Organisasi Produk
18

19. 19
Merancang Organisasi Jasa
• Organisasi Jasa tidak selalu besar
• Lokasi sering kecil, dekat dengan pelanggan
• Organisasi Jasa memerlukan karyawan inti teknis-
dekat dengan pelanggan.
• Layanan pelanggan berinteraksi secara langsung
dengan karyawan teknis.
• Keterampilan teknis karyawan harus tinggi.
• Karyawan membutuhkan pengetahuan, kesadaran
dan keterampilan interpersonal.
• Pengambilan keputusan seringkali desentralisasi.

20. 20
Teknologi Departemen Non-inti
• Setiap departemen di organisasi yang memiliki
proses produksi
– Variasi (ragam) : frekuensi kejadian tak terduga
dan novel (baru)
– Mampu dianalisis: kemampuan untuk
menerapkan prosedur standar
• Dimensi Rutin vs. Nonrutin
• Teknologi Rekayasa
• Teknologi Kerajinan

21. 21
Kerangka Kerja Untuk Teknologi Departemen

22. Perancangan Departemen
• Secara keseluruhan desain organik atau
mekanistik
• Karakteristik desain bervariasi tergantung
pada unit kerja
– Formalisasi
– Desentralisasi
– Tingkat keterampilan karyawan
– Rentang kendali
– Komunikasi dan koordinasi
22

23. 23
Hubungan Antara Teknologi Departemen Dan
Karakteristik Struktural Manajemen

24. 24
Alur Kerja Saling Ketergantungan
Antara Departemen
• Sejauh mana Departemen bergantung satu
sama lain untuk sumber daya atau bahan
• Saling ketergantungan rendah berarti bahwa
Departemen dapat melakukan pekerjaan
mereka secara independen
• Saling ketergantungan yang tinggi berarti
Departemen bergantung satu sama lain

25. 25
Saling ketergantungan dan
implikasi Manajemen

26. Saling ketergantungan antar departemen yang
terlibat dalam proses keberangkatan
penerbangan
26

27. 27
Prioritas Struktural dan Implikasi
üInterdependensi timbal balik harus
menerima prioritas utama
üAktivitas timbal balik harus
dikelompokkan bersama
üKoordinasi buruk akan menyebabkan
kinerja buruk
üOrganisasi harus dirancang untuk saling
ketergantungan

28. 28
Koordinasi Untuk Saling
Ketergantungan

29. Hubungan Ketergantungan Dan
Karakteristik Bermain Tim
29

30. 30
Dampak Teknologi Pada Desain Pekerjaan
Dampak Teknologi:
1) Disain pekerjaan
2) Sistem Sosioteknik
ü Disain pekerjaan
ü Penyederhanaan
pekerjaan
ü Rotasi pekerjaan
ü Pengembangan
Pekerjaan
ü Pembesaran Pekerjaan
Pendekatan sistem sosioteknik mengakui interaksi
kebutuhan teknis dan manusia

31. 31
Model Sosioteknik Sistem

32. 32
Esensi Disain
ü Penelitian penting mencatat bahwa teknologi dan struktur
dapat selaras.
ü Teknologi Jasa berbeda dalam cara yang sistematis dari
teknologi manufaktur.
ü Hal ini penting untuk menerapkan sistem manajemen yang
benar untuk Departemen.
ü Saling ketergantungan antara Departemen menentukan
jumlah komunikasi dan koordinasi yang diperlukan dalam
desain.
ü Teknologi baru yang memperkaya pekerjaan untuk membuat
organisasi menjadi tempat yang lebih bahagia untuk bekerja.
ü Teori sistem sosioteknik upaya untuk merancang sistem yang
memenuhi aspek teknis dan manusia.

33. Tugas Kelompok
Menerapkan teori kontijensi (dimensi kontestual: tujuan dan
strategi, budaya organisasi, ukuran, lingkungan, teknologi
terhadap dimensi struktural Formalisasi, Kompleksitas
(spesialisasi), desentralisasi/sentralisasi) dalam kasus
perancangan organisasi (pilih sektor yang berbeda):
1. Manufaktur
2. Asuransi
3. BUMN (Pelni, Pertamina, BPJS)
4. Hotel
5. Rumah Sakit
6. Perguruan Tinggi
7. Sekolah
33