Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi
25. - Bagaimana SI memfasilitasi SCM :
Memutuskan kapan dan apa yang akan diproduksi,
disimpan dan dipindahkan
Mengkomunikasikan pesanan dengan cepat
Melacak status pesanan
Mengecek ketersediaan persediaan dan mengawasi
tingkat persediaan
Mengurangi biaya persediaan , transportasi dan
pergudangan
Melacak pengiriman
26. -Sistem manajemen hubungan pelanggan ( Customer
Relationship Management – CRM ) - membantu
perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan.
-Sistem manajemen pengetahuan (Knowledge management
system ) - memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam
mengelola proses dan penerapan pengetahuan dan keahlian.
-E-business penggunaan TI untuk menjalankan proses bisnis
-E-Commerce bagian dari E-Business yang berhubungan
dengan penjualan dan pembelian barang atau jasa melalui
internet
-E-Government aplikasi TI yang memungkinkan hubungan
pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis.
27. 4 FUNGSI SI PADA BISNIS
Dibentuknya Departemen SI yang terdiri dari : Programmer, analis sistem,
pemimpin proyek dan manajer SI. Analisis sistem : penghubung utama
antara kelompok SI dengan seluruh organisasi. Merupakan pekerjaan
analis sistem untuk menterjemahkan masalah dan persyaratan bisnis
menjadi kebutuhan informasi dan sistem.
Manajer SI : pemimpin tim programmer dan analis, manajer proyek,
manajer fasilitas fisik, manajer telekomunikasi dan spesialis basis data.
Pengguna akhir : perwakilan dari departemen-departemen di luar
kelompok SI dan aplikasi dikembangkan untuk pengguna akhir.
28.
29. • Ekonomi
• Organisasi dan Perilaku
• Internet dan Organisasi
• Implikasi Rancangan Dan Pemahaman
Sitem Informasi
30. Sudut Pandang Ekonomi
• Dilihat dari sudut pandang ekonomi, teknologi
informasi mengubah baik biaya relatif modal
maupun biaya informasi. Sejalan dengan
penurunan biaya teknologi informasi maka
berdampak adanya penggantian tenaga kerja
yang secara historis merupakan biaya yang
terus meningkat dan adanya penurunan
manager menegah karena digantikan dengan
sistem informasi yang telah menjadi alat yang
integral, online dalam bentuk teknologi
informasi
31. Sudut Pandang Organisasi Dan Perilaku
o Teknologi Informasi Meratakan Organisasi
o Organisasi Pascaindustri
o Memahami Penolakan Organisasi terhadap
Perubahan
32. Sudut Pandang Internet dan Organisasi
o Internet meningkatkan aksesibilitas,
penyimpanan, dan distribusi informasi dan
pengetahuan untuk organisasi
o Internet mampu untuk secara dramatis
mengurangi biaya transaksi yang dihadapi
kebanyakan organisasi
33. Implikasi Rancangan Dan Pemahaman
Sistem Informasi
Faktor-faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan
ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai
berikut :
• Lingkungan di mana organisasi berfungsi
• Struktur Organisasi
• Budaya dan politik organisasi
• Jenis Organisasi Dana Gaya Kepemimpinan
• Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem
dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem
• Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis di mana sistem
informasi dirancang untuk membantunya
34. Model Gaya Kompetitif Porter
Adalah suatu model daya kompetitif dimana posisi
strategis perusahaan dan strategisnya ditentukan
tidak hanya oleh persaingan dengan pesaing langsung
tradisionalnya, tetapi juga ditentukan oleh lima
kekuatan dalam lingkungan, yaitu :
Pesaing Tradisional
Pemain Baru di Pasar
• Produk Dan Jasa Pengganti
Pelanggan
Pemasok
35. Strategi Sistem Informasi Untuk
Berhubungan Dengan Daya Kompetitif
• Strategi kepemimpinan biaya rendah
• Diferensiasi Produk
• Berfokus Pada Peluang Pasar
• Menguatkan Keakraban Pelanggan dan
Pemasok
36. Dampak Internet Pada Daya Kompetitif
Dan Struktur Industri
• Produk /Jasa Pengganti
• Daya Tawar Pelanggan
• Daya Tawar Pemasok
• Ancaman Pemain Baru
• Persaingan Perusahaan dan Posisi Perusahaan
37. Sinergi, Kempetensi Inti, Dan Strategi
Berdasarkan Jaringan
• Sinergi
• Meningkatkan Kompetensi Inti
• Strategi Berdasarkan Jaringan
Diantaranya:
Ekonomi Jaringan
Strategi Perusahaan Virtual
Ekosistem Bisnis
53. Perencanaan
Analisis
DesainImplementasi
Dukungan
Masalah yang akan dipecahkan
Analisis masalah dan persyaratan solusi
Solusi yang dipilih
Solusi yang diterapkan
Kesalahan implementasi
yang akan diperbaiki
Solusi baru untuk masalah yang sama
Masalah yang masih perlu dipecahkan
Sistem yang usang
SIKLUS HIDUP
PENGEMBANGAN SISTEM
54. • Metodologi merupakan implementasi fisik dari logika
siklus hidup yang menggabungkan:
– Aktivitas tahap demi tahap pada setiap fase
– Peran yang dimainkan individu ataupun kelompok
dalam setiap aktivitas
– Keterhantaran dan standar kualitas pada setiap
aktivitas
– Alat dan teknik yang digunakan pada setiap
aktivitas
55. Metodologi meyakinkan:
–Suatu pendekatan dapat diaplikasikan
secara konsisten ke semua proyek
–Metodologi mengurangi risiko kesalahan
–Metodologi menghasilkan dokumentasi
yang lengkap dan konsisten
–Metodologi memungkinkan anggota tim
memahami hasil kerja tim sebelumnya.
56. • Prinsip 1: Pengembangan sistem harus melibatkan
manajemen (pemilik) dan pengguna. Hal ini mencegah
terjadinya penolakan dan salah paham antara analis sistem
dengan manajemen dan pengguna.
• Prinsip 2:Gunakan pendekatan pemecahan masalah.
Pendekatan pemecahan masalah terdiri atas tahap-tahap:
– Mempelajari dan memahami masalah (kesempatan-
kesempatan dan petunjuk-petunjuk) dan konteks
sistemnya.
– Menyatakan persyaratan-persyaratan solusi dari masalah
– Mengidentifikasi solusi-solusi yang akan dipilih dan
memilih solusi terbaik
– Merancang dan menerapkan solusi
– Mengamati dan mengevaluasi dampak dari solusi, dan
memperbaiki solusi.
57. • Prinsip 3: Tetapkan fase-fase dan aktivitas-aktivitas
pengembangan sistem
• Prinsip 4: Tetapkan standar yang konsisten untuk
pengembangan dan dokumentasi. Hal ini dilakukan
untuk mendorong komunikasi yang baik dan tidak
terputus antar proyek pengembangan sistem atau
antar personil pengembangan sistem. Penetapan
standar dan metodologi menghindarkan personil
sistem menggunakan standar dan metodologinya
masing-masing.
• Prinsip 5: Tetapkan bahwa sistem merupakan investasi
modal. Dengan demikian, personil sistem akan
menyeleksi berbagai macam alternatif solusi dan akan
memilih solusi terbaik dan paling efektif kosnya.
58. • Prinsip 6: Jangan takut membatalkan dan meperbaiki
lingkup proyek pengembangan sistem. Pembatalan
proyek, jika tidak memadai, akan lebih baik daripada
memaksakan sistem yang tidak layak karena potensi
kerugian di masa depan akan lebih besar. Pada setiap
akhir fase pengembangan dilakukan analisa
kelayakan proyek dan mempertimbangkan:
– Membatalkan proyek jika proyek dinilai tidak layak
– Mengevaluasi ulang kos dan jadwal proyek jika
lingkup proyek akan ditingkatkan.
– Mengurangi lingkup proyek jika anggaran dan
jadwal tidak memungkinkan.
59. • Prinsip 7: Untuk memudahkan penganalisaan dan
perancangan, sistem harus dibagi-bagi menjadi
bagian yang lebih kecil (sub sistem) sehingga
penganalisaan lebih mudah dilakukan.
• Prinsip 8: Sistem yang dirancang tidak hanya
untuk menanggapi kebutuhan saat ini saja namun
mampu menaggapi pertumbuhan yang terjadi
dan perubahan kondisi bisnis yang cepat sampai
beberapa periode.
60. • Proyek pengembangan sistem timbul karena:
– Terdapat masalah-masalah bisnis yang menghalangi perusahaan menjalankan
misi bisnisnya.
– Terdapat kesempatan-kesempatan yang harus dicapai atau kesempatan-
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan organisasi meskipun tidak
terdapat masalah.
– Peraturan-peraturan yang diterbitkan manajemen, pemerintah atau beberapa
pengaruh eksternal.
• Masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, dan peraturan-peraturan yang
mendorong entitas dapat disimpulkan:
– Keinginan meningkatkan kinerja (Performance)
– Keinginan meningkatkan informasi dan data (Information)
– Keinginan meningkatkan penghematan dan pengendalian kos serta
meningkatkan laba (Economics)
– Keinginan meningkatkan pengendalian/keamanan (Control/security)
– Keinginan untuk meningkatkan efisiensi (Efficiency)
– Keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pemasok,
partner dan karyawan (Services)
61. • Fase survey/defenisi lingkup menetapkan konteks proyek, lingkup,
anggaran, penetapan staf dan jadwal
• Fase studi/analisis masalah mengidentifikasi dan menganalisa wilayah-
wilayah masalah bisnis dan teknis untuk masalah, penyebab dan
pengaruhnya.
• Fase defenisi/analisis persyaratan mengidentifikasi dan menganalisa
kebutuhan-kebutuhan bisnis yang harus mampu ditanggulangi oleh solusi-
solusi dari masalah.
• Fase konfigurasi/desain logis Mengidentifikasi dan menganalisa bakal
solusi teknis yang akan mampu menyelesaikan masalah dan memenuhi
kebutuhan bisnis.
• Fase Pemerolehan/analisis keputusanMengidentifkasi dan menganalisa
produk hardware dan software yang akan dibeli
• Fase perancangan/desain fisik dan integrasimenetapkan persyaratan
teknis bagi solusi yang dipilih
• Tahap konstruksi dan pengujian membangun dan menguji solusi aktual
• Tahap hantaran (delivery) dan instalasimenerapkan solusi ke operasi
harian suatu entitas
• Operasi sistem dan Pemeliharaan
62.
63. • Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan
perangkat dan aplikasi peranti lunak yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu
perusahaan besar secara keseluruhan
• Infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan
layanan firmwide (mencakup seluruh
perusahaan yang dianggarkan oleh pihak
manajemen dan terdiri atas kapabilitas
manusia dan kapabilitas teknis
64. • Platform komputasi
• Layanan Telekomunikasi
• Layanan Pengaturan Data
• Layanan Peranti Lunak
• Layanan Manajemen Fasilitas Fisik
• Layanan Manajemen TI
• Layanan Standar TI
• Layanan Pendidikan TI
• Layanan Penelitian dan Pengembangan TI
66. • Era Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-
1950
• Era Mainframe Umum dan Komputer
Mini: 1959-sekarang
• Era PC: 1981 hingga sekarang
• Era Klien/Server: 1983 hingga sekarang
• Era Komputasi Internet Perusahaan:
1992 hingga sekarang
67. • Hukum Moore dan Daya Pemrosesan
Mikro
• Hukum Penyimpanan Digital Besar
• Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
• Mengurangi Biaya Komunikasi dan
Internet
• Dampak Jaringan dan Standar
68. • Platform Peranti Keras Komputer
• Platform Sistem Informasi
• Platform Peranti Lunak Komputer
• Platform Jaringan/Telekomunikasi
• Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem
• Manajemen dan Penyimpanan Data
• Platform Internet
69. • Integrasi Platform Komputasi dan
Telekomunikasi
• Komputasi Grid
• Komputasi Berdasarkan Permintaan
(UTILITAS)
• Komputasi Otonom dan Komputasi Edge
• Virtualisasi dan Prosesor Multicore
70. • Linux dan peranti lunak open source
• Java
• Peranti lunak perusahaan
• Layanan web dan arsitektur berorientasi
layanan
• Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis
web
• Outsourcing peranti lunak
71. 1
Permintaan pasar
Untuk layanan
Pelanggan, pemasok,
dan perusahaan Anda
6
Investasi infrastruktur
TI Pesaing
Faktor pasar
eksternal
5
Layanan TI
pesaing
4
Teknologi
Informasi
3
Infrastruktur dan
biaya strategi TI
perusahaan Anda
2
Strategi bisnis
perusahaan Anda
Faktor internal
Infrastruktur dan
Pelayanan TI
perusahaan Anda
72.
73. • Telekomunikasi dan teknologi jaringan bekerja
dengan menggunakan internet dan merevolusi
bisnis dan masyarakat dalam mengelola sumber
daya dan opersioanal bisnis menjadi lebih efektif
sehingga disebut perusahaan berjaringan
(Networked Enterprises).
74. • Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam
bentuk apapun (suara, data, teks, gambar, audio,
video) melalui jaringan berbasis komputer.
• Tren dalam bidang telekomunikasi mempengaruhi
dalam pengambilan keputusan manajemen.
• Tren utama dalam telekomunikasi bisnis meliputi tren
industri, tren teknologi dan tren aplikasi
75. • Pertumbuhan pesat dari internet menyebabkan
jumlah pemasok dan jasa yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan telekomunikasi perusaaah
meningkat, demikian juga pengambilan
keputusan bisnis para manajer
• Contoh spektrum jasa berbasis telekomunikasi :
siaran TV, telepon, dll
76. • Lebih mengintensifkan penggunaan
internet, optik serat digital dan teknolgi
nirakabel untuk menciptakan kerja
internet lokal dan global dengan
kecepatan tinggi.
77. • Jaringan telekomunikasi memainkan
peranan penting dan meluas dalam proses
e-business berbasis web, e-commerce, kerja
sama perusahaan, dan aplikasi bisnis
lainnya yang mendukung tujuan strategis
manajemen.
78. 1. Jaringan Area Luas (Wide Area Network)
2. Jaringan Area Lokal (Local Area Network)
3. Jaringan Privat Virtual (Virtual Private
Networks)
4. Jaringan Klien / Server (Client / Server)
5. Komputasi Jaringan (Network Centric)
6. Jaringan Rekan-ke-Rekan (Peer to Peer)
79. Saluran telekomunikasi menggunakan berbagai media
telekomunikasi mencakup :
1. Kabel
• Kabel berpasangan, kabel koaksial, kabel serat optik
2. Teknologi Nirkabel
Setiap teknologi menggunakan jangkuan tertentu dalam
spekturm elektromagnetik dari frekuensi elektromagnetik
untuk mengurangi gangguan dan mendorong telekomunikasi
yang efisien.
• Gelombang mikro teristerial
• Satelit komunikasi
• Sistem PCS dan selular
• LAN nirkabel
• Web nirkabel
80. • Kabel berpasanganDua kawat tembaga yg diisolasi.
Biasanya dgn ketebalan 1 mm/.Digunakan untuk kabel
telepon.
• Kabel Koaksial Kabel yang terdiri dari kawat tembaga
keras sebagai intinya yang terselubungi oleh suatu
bahan isolasi.
• Kabel Serat Optik Kabel yang terbuat dari serabut-
serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter
sebesar rambut manusia. Kecepatan kabel ini 10x lebih
cepat dari Coaxial dan memiliki panjang maksimum
2000 – 3000m.
81. • Gelombang mikro teristerial
• Satelit komunikasi
• Sistem PCS dan selular
• LAN nirkabel
• Web Nirkabel
82.
83. Moral = tradisi kepercayaan mengenai perilaku
benar & salah.
Etika = ethos (Yunani/karakter)
satu set kepercayaan, standar, atau
pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat.
Hukum = peraturan perilaku formal yang
dipaksakan oleh otoritas yang berdaulat.
84. • Corporate credo
Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang
ditegakkan perusahaan.
Tujuan: memberikan informasi nilai-nilai etis pada
anggota organisasi.
• Program etika
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas
yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam
melaksanakan corporate credo.
• Kode etik perusahaan
Kode etik yang dibuat oleh & untuk perusahaan.
85.
86.
87.
88. • Kelenturan logika
Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan
apapun yang kita inginkan.
• Faktor transformasi
Komputer dapat mengubah secara drastis cara kita
melakukan sesuatu.
• Faktor tak kasat mata
Tersembunyi dari penglihatan:
1. Nilai2 pemrograman yang tidak terlihat.
2. Perhitungan rumit yang tidak terlihat.
3. Penyalahgunaan yang tidak terlihat.
89. Cybercrimes
Istilah yang digunakan dalam kejahatan dunia
maya melalui
jaringan internet sedunia
Karakteristik cybercrimes:
Perbuatan yg dilakukan secara ilegal
Dilakukan dengan menggunakan alat
apapun agar terhubung dgn internet
Mengakibatkan kerugian material
Dilakukan secara transnasional
90.
TIK yang tidak terbatas dapat
menimbulkan masalah
privasi sesorang.
Aspek Privasi dalam TIK antara lain :
1) Privasi
2) Perlindungan Privasi universal
3) Lingkup perlindungan privasi di
91.
Hak kekayaan intelektual berarti
hak atas sesuatu
“benda” yang berasal dari
otak.
Pengelompokan HAKI yaitu :
1) Hak Cipta pribadi