Business Model and Innovation

1. Indonesian Entrepreneur
Lean, Humble and Unstoppable
“Beyond Business Model”

23. Next ??

25. When?

26. Product
Process
Service
Value
Market
Business model

27. Product
Process
Service
Value
Market
Business model

28. Facts : Business Model
Innovation

29. “Business Model Innovation” era.. 14 out of 25….

30. Product Innovation
Service Innovation
Business Model Innovation

31. Amazon : Penjual buku yang tidak memiliki bangunan
toko satupun
Apple : Pengecer musik terbesar yang tidak menjual
CD
Pixar : 11 Academy Awards tanpa aktor manusia
disemua filmnya
Netflix :……
Skype :……..

36. “Kalahkan Pesaing Anda tanpa MELAWAN”

37. Blue ocean strategyRed ocean strategy

38. Masalahnya…
Tidak lebih dari 10%… anggaran untuk pengembangan
business model….

39. Kedala / tantangan
utama # business
model innovation

40. 1# Berpikir diluar
logika yang dominan di
dalam usahanya

41. 2# Fokus pada inovasi
produk + teknologi

42. 3 # Tidak memiliki alat
bantu yang sistematis

62. Business Model is IMPORTANT!!! ?

63. Business Model

64. Business Model
Validated!

90. TrialErrorTrialErrorTri
al

91. Dare to make mistakes?
91

95. SALAH = BENAR
95

105. Benefit VS Pain

111. Business Model Innovation?
111

112. 112

113. Business Model Innovation?
Add on, Affiliation, Aikido, Auction, Cash
Machine, Cross Selling, Crowdfunding,
Crowdsourcing, Digitalize, Direct selling,
E commerce, Flat rate, Ownership,
Franchise, Freemium, Customer centre,
License, Long tail, Pay as you go, Open
source…… dll…
113

116. “Need for Affiliation”

123. Community
Commitment
Affect
Trust
Social
Identification

124. Next 5 years?

130. PUSPITRA -
20/02/2018
ISU STRATEGIS
PASAR e-COMMERCE DIKUASAI PRODUK LUAR
NEGERI
Saat ini, produk luar negeri (khususnya RRT)
masih menguasai 60% pasar e-commerce di
Indonesia, sedangkan pangsa pasar UMKKM baru
mencapai 40%. (sumber : Kominfo, Direkorat
Pemberdayaan Industri Informatika)
KONTRIBUSI PRODUK UMKM MASIH RENDAH
Dari 59,2 juta UMKM yang ada di Indonesia,
baru 3,89 juta atau sekitar 8% yang
memanfaatkan platform e-commerce
seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Kontribusi produsen UMKM yang
bergabung dengan platform e-commerce di
Indonesia masih di bawah 8% dari total
pasar e-commerce, sisanya adalah trader
yang menjual barang dari produsen besar di
luar negeri seperti RRT.
Kontribusi produk-produk buatan
Indonesia yang dijual di platform e-
commerce tidak sampai 10%. Sebagian
besar produk yang didagangkan masih
didominasi produk luar negeri, terutama
dari RRT.
Produk impor membanjiri hingga 93% dari total
seluruh produk yang ada di beberapa
marketpalce besar Indonesia (sumber : Asosiasi e-
Commerce Indonesia / iDEA)
PEMANFAATAN e-COMMERCE KURANG OPTIMAL
§ Kurangnya knowledge dan skill para pelaku
usaha UMKM, terhadap pentingnya
pemanfaatan platform e-commerce sebagai
sarana pemasaran, promosi, dan pembayaran
yang efektif.
§ Baru 16% UMKM yang memanfaatkan e-
commerce, 12% UMKM belum online, 7%
memiliki website sendiri, 5% menggunakan
media sosial. (sumber : Asosiasi e-Commerce Indonesia
/ iDEA)

131. impactful