SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
STRATEGIC MANAGEMENT
ANALISIS SWOT PADA MA. ANNAJAH JAKARTA
NAMA : ACHMAD SUSMIYANTO
NIM : 55118010001
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
ABSTRAK
Pada abad ke-21 sekolah Islam sebagai evolusi dari sekolah masih menuai dampak
dan tantangan yang perlu selalu mendapatkan perawatan yang komprehensif. Keberadaan
lembaga pendidikan Islam yang terdiri dari pondok pesantren, Madrasah dan sekolah Islam
lainnya ditentukan oleh manajemen. Manajemen adalah salah satu komponen importir dalam
organisasi atau lembaga pendidikan Islam mana saja yang diharapkan dapat mengarahkan
semangat kegiatan pendidikan menjadi efektif dan efisien, sehingga untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis prinsip SWOT sebagai metode pengembangan
organisasi adalah semangat organisasi sehingga prinsip syarat mutlak dikembangkan dalam
organisasi (Islamic Educational Institutions).
Dalam artikel ini memuat analisis SWOT pada sebuah lembaga pendidikan berbasis
Islam yaitu MA Annajah Jakarta Selatan. Analisis SWOT pada MA Annajah adalah untuk (1)
menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
dalam meningkatkan kualitas di MA Annajah; (2) pengembangan strategi yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan kualitas MA Annajah berdasarkan analisis SWOT. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi dokumen dan diskusi kelompok fokus
(FGD). Hasil analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kualitas sekolah yang mendukung
strategi agresif untuk mendukung pertumbuhan sekolah dalam membuat rencana strategis
yang memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang yang ada. Draf aspek strategis:
input, proses, dan output meliputi: mengembangkan lingkungan sekolah yang ideal,
Optimalisasi program pengembangan profesional guru, dan meningkatkan prestasi akademik
dan non akademik seoptimal mungkin.
A. INTRODUCTION
Saya bekerja sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di salah satu Sekolah Menengah
Atas (SMA) Islam Swasta di Jakarta Selatan yaitu SMAI/MA Annajah Jakarta. Menurut saya
pendidikan merupakan komponen yang memiliki peran yang strategis bagi bangsa Indonesia
dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat adalah “mencerdaskan
kehidupan bangsa”. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan usaha yang terencana dan
terprogram dengan jelas dalam agenda pemerintahan yang berupa penyelenggaraan
pendidikan. Agar kegiatan pendidikan tersebut terencana dengan baik maka dibutuhkan
kurikulum pendidikan.
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. Dalam
menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan ini, sekolah harus dikelola dengan baik agar
dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal. Pengelolaan
sekolah yang tidak profesional dapat menghambat proses pendidikan yang sedang
berlangsung dan dapat menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai
lembaga pendidian formal.
Agar pengelolaan sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan rencana
strategis sebagai suatu upaya/cara untuk mengendalikan organisasi (sekolah) secara efektif
dan efisien, sampai kepada kepada implementasi garis terdepan, sehingga tujuan dan
sasarannya tercapai. Perencanaan strategis merupakan landasan bagi sekolah dalam
menjalankan proses pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis paling tidak terdiri
dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Perumusan
terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut harus dilakukan pengelola sekolah,
agar sekolah memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya tujuan yang
diharapkan. Berikut Visi dan Misi MA ANNAJAH Jakarta :
Visi MA ANNAJAH :
“CERDAS, INOVATIF, MANDIRI, KREATIF, BERWAWASAN GLOBAL DAN
DISERTAI LANDASAN IMAN DAN TAQWA”.
Misi MA ANNAJAH :
1. Menyempurnakan sarana dan prasarana dalam rangka mencapai standar pendidikan
nasional untuk meningkatkan kualitas akademik
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui kerjasama
dengan lembaga dan kegiatan mandiri
3. Mengadakan kegiatan penelitian untuk mencari gagasan baru yang bermanfaat
4. Menumbuhkan semangat belajar menuju persaingan dalam era globalisasi
5. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan daya guna
6. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan di lingkungan MA
ANNAJAH.
Tujuan MA ANNAJAH :
1. Menciptakan lingkungan dan budaya sekolah islami
2. Tenaga Pendidik memenuhi standar Nasional berijazah S1 dan S2
3. Terlaksananya kegiatan ibadah sehari-hari secara rutin
4. Terwujudnya warga MA ANNAJAH yang berakhlak mulia
5. Membudayakan siswa taat dan patuh terhadap orang tua dan guru
6. Terwujudnya warga MA ANNAJAH yang patuh terhadap tata tertib
7. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi
8. Membentuk dan ikut serta dalam kegiatan Kajian Ilmiah Remaja (KIR)
9. Terciptanya lingkungan tertib, bersih, indah, nyaman, dan kondusif
10. Pencapaian tingkat kelulusan 100%
11. Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Nasional
12. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di PTN dan PT Islam Negeri
13. Meningkatnya jumlah perolehan Kejuaraan Akademik tingkat Kotamadya/Provinsi
14. Meningkatnya jumlah perolehan Kejuaraan Non Akademik tingkat Nasional
15. Mampu bersaing dalam Ollimpiade Matematika, Ilmu Pengrtahuan Alam (IPA), dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
16. Mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa asing ( Bahasa Inggris, Bahasa Arab,
dan Bahasa Jepang)
Lembaga pendidikan Islam yang pada akhirnya memiliki tanggung jawab dan mampu
bersaing di era global, akan diharapkan menjawab tantangan masyarakat bangsa, Azra
(2002:88) mengemukakan bahwa tugas yang dipikul madrasah (lembaga pendidikan Islam)
pada akhirnya, adalah mewujukan anak didik yang memiliki pengetahuan keislaman dan
ilmu-ilmu lain; dan sekaligus dapat mengamalkan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan
begitu, mereka selanjutnya dapat tumbuh menjadi anggota masyarakat muslim Indonesia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Pada era globalisasi, keterbukaan informasi, dan merebaknya sekolah-sekolah swasta
mendorong Yayasan dan pimpinan sekolah MA ANNAJAH untuk terus melakukan inovasi
dan perubahan dalam bidang pendidikan dengan menawarkan beragam program sekolah yang
dapat diminiati oleh siswa dan orang tua siswa, sehingga MA ANNAJAH dapat dikenal orang
luas dengan menawarkan pendidikan yang baik untuk putra putri nya. Dorongan kompetisi
inilah yang menyebabkan sekolah berlomba-lomba untuk tampil di permukaan dan mengeruk
keuntungan sehingga mengakibatkan berbagai permasalahan tersendiri baik didalam maupun
diluar sekolah.
Berbagai permasalahan yang dilakukan oleh oknum dalam dunia pendidikan seperti suap
dan korupsi, penggelapan dana, penyalahgunaan wewenang, pencemaran lingkungan,
ketidakadilan perlakukan karyawan dan lain sebagainya banyak ditemukan dan merugikan
berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dan masyarakat.
Oleh karena itu MA ANNAJAH merupakan sekolah yang menjunjung prinsip GCG
(Good Corporate Governance) yang diharapkan dapat secara sehat tumbuh dengan tetap
menjaga keseimbangan dan tidak merugikan kepentingan pihak lain. Asas GCG yang terdiri
dari Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan kewajaran, serta
kesetaraan, merupakan prinsip yang harus dijunjung oleh berbagai jenis usaha dan tidak
terbatas dengan besarnya usaha ataupun usia dari usaha tersebut berdiri.
MA ANNAJAH tempat saya bekerja adalah dimana Yayasan sebagai Eksekutif tertinggi
dalam sekolah ini, sekolah ini terdiri dari Tk, SDI, SMPI, dan SMAI yang masing-masing
memiliki Kepala Sekolah dan Wakil Kepala sekolah yang didalamnya terdapat Guru dan
Karyawan. Hubungan antara Ketua Yayasan dengan Kepala Sekolah berjalan dengan baik.
Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta memahami
wewenangnya sebagai Kepala Sekolah dalam mengatasi suatu masalah yang muncul di
lingkungan MA ANNAJAH.
SEJARAH YAYASAN ANNAJAH
Sejarah Yayasan Annajah dimulai sejak tanggal 10 Syawal tahun 1948. Dimana pada
masa itu didirikan suatu lembaga pendidikan bernama Lembaga Pendidikan Raudhatul Athfal
yang diprakasai dan didirikan oleh KH. Abdillah Amin. Lembaga ini sendiri merupakan cikal
bakal Darunnajah Petukangan.
Pada tahun 1985, atau tepatnya 12 April 1985, Yayasan Annajah yang memfokuskan
pada unit usaha di bidang pendidikan, ekonomidan sosial ini dikukuhkan secara hukum oleh
KH. Abdillah Amindan H. Diedy Faried Wadjdy dengan akte notaris No. 21 yang dibuat
dihadapan R. Soerojo Wongsowidjojo, SH. di Jakarta. Lembaga Pendidikan ini kemudian
diberi nama Balai Pendidikan Darunnajah Petukangan Jakarta yang berarti Tempat
Keberhasilan/ Tempat Kesuksesan.
Perkembagan selanjutnya, pada tahun 2006 atau bertepatan dengan tgl 1 Muharrom 1427
H, semua lembaga pendidikan Darunnajah Petukangan dari tingkat TK, SD, MTs & MA
menyesuaikan diri dengan nama yayasan pengelolanya yakni Annajah yang berarti
“Keberhasilan / Kesuksesan”.
Yayasan Annajah yang berdiri dari Raudhatul Athfal/TK, Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah
Dasar Islam, Madrasah Tsanawiyah/SMP, & Madrasah Aliyah/SMA berkembang pesat dan
telah memiliki ribuan alumnus yang tersebar di pelosok tanah air.
B. LITERATUR REVIEW
1. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek
dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan tersebut.
SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman). (Sallis, 2012:221). Metode strategis yang
digunakan dalam mengukur bentuk-bentuk kemungkinan yang dapat dimanfaatkan serta
dimaksimalkan kesempatan maupun kekuatan dan serta mengatasi bentuk-bentuk ancaman
dan kelemahan. Dengan analisis SWOT memungkinkan dapat diidentifikasi faktor-faktor
positif maupun negatif yang mempengaruhi implementasi suatu organisasi baik secara
internal maupun eksternal.
Analisis SWOT sudah menjadi alat yang umum digunakan dalam perencanaan strategis
pendidikan, dan merupakan alat yang efektif dalam menempatkan potensi institusi.
2. Ruang Lingkup dan Tujuan
Lingkungan organisasi pendidikan selalu berubah dari tahun ke tahun. Yang dimaksud
dengan lingkungan adalah alam fisik, tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia dengan
kebudayaannya. Di antara jenis lingkungan yang paling pesat berkembang adalah manusia
dengan kebudayaannya. Perkembangan jenis lingkungan inilah terutama yang memberi
tantangan bagi para manajer lembaga pendidikan dalam mengubah struktur organisasi.
Perubahan lingkungan pendidikan indonesia yang menonjol ialah :
1) perubahan ilmu dan teknologi dunia,
2) perkembangan kehidupan dan cara hidup masyarakat,
3) penyempurnaan pelaksanaan pendidikan,
4) peningkatan pendidikan afeksi untuk mengimbangi perkembangan kognisi dan,
5) pembinaan generasi penerus agar mampu meneruskan pembangunan.
Para manajer pendidikan harus responsif terhadap perubahan-perubahan itu dan berusaha
menjawab tantangan-tantangan itu dengan cara mengubah atau menyesuaikan struktur
organisasinya, membentuk struktur baru yang cocok untuk peningkatan pendidikan yang lebih
tepat dengan tuntutan zaman.
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah menjadi salah
satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan
untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan
program-program baru di lembaga pendidikan. Proses penggunaan manajemen analisis
SWOT menghendaki adanya suatu survei internal tentang Strengths (kekuatan) dan
Weaknesses (klemahan) program, serta survei eksternal atas Opportunities (ancaman) dan
Thterats (peluang/kesempatan) .Pengujian eksternal dan internal yang struktur adalah sesuatu
yang unik dalam dunia perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.
Para pendidik harus berperan sebagai penggagas atau inovator dalam merancang masa
depan lembaga yang mereka kelola. Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan
harus memastikan bahwa lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat mendatang khususnya pada abad 21 dan setelahnya. Untuk
melakukan hal ini, antara lain dibutuhkan sebuah pengujian mengenai bukan saja lingkungan
lembaga pendidikan itu sendiri tetapi juga lingkungan eksternalnya (Brodhead,1991). Analisis
kekuatan, kelemahan, kesempatan/peluang, dan ancaman atau SWOT (juga di kenal sebagai
analisis TWOS dalam beberapa buku manajemen), menyediakan sebuah kerangka pemikiran
untuk para administrator pendidikan dalam memfokuskan secara lebih baik pada layanan
kebutuhan dalam masyarakat.
Meskipun sebenarnya analisa ini banyak ditujukan untuk penerapan dalam bisnis, ide
penggunaan perangkat ini dalam bidang pendidikan bukanlah hal yang sama sekali baru.
Sebagai contoh, Gorski (1991) menyatakan pendekatan ini untuk meningkatkan minat dalam
masyarakat untuk memasuki sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan. Perangkat
manajemen yang sedianya ditujukan untuk bidang industri sering kali bisa diolah untuk
diterapkan dalam bidang pendidikan, karena adanya kemiripan yang fundamental dalam
tugas-tugas administraitf. SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan
juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk
pengelolaan pegawai administrasi (administrator). Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai
akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan jaman.
3. Faktor-Faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT dalam lembaga pendidikan Islam dapat dikembangkan strateginya
sebagaimana yang dikemukakan oleh Hidayat dan Machali (2012:166)yaitu:
a. Strengths (kekuatan) merupakan kondisi internal positif yang memberikan
keuntungan. Kekuatan dalam lembaga sekolah/madrasah dapat berupa kemampuan-
kemampuan khusus/spesifik, SDM yang memadai, image organisasi, kepemimpinan
yang cakap dan lain-lain.
b. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi internal negative yang dapat merendahkan
penilaian terhadap sekolah/madrasah kelemahan dapat berupa rendahnya SDM yang
dimiliki, produk yang tidak berkualitas, image yang tidak kuat, kepemimpinan yang
buruk dan lain-lain.
c. Opportunity (peluang) adalah kondisi sekarang atau masa depan yang menguntungkan
sekolah/madrasah. Opportunity merupakan kondisi eksternal yang dapat memberikan
peluang-peluang untuk kemajuan lembaga seperti adanya perubahan hukum,
menurunnya pesaing meningkatnya jumlah siswa baru.
d. Threats (tantangan) adalah kondisi eksternal sekolah/madrasah, sekarang dan yang
akan datang yang tidak menguntungkan. Tantangan ini dapat berupa munculnya
pesaing-pesaing baru, penurunan jumlah siswa dan lain-lain.
C. METHODS
Untuk mendapatkan informasi dari berbagai narasumber melalui analisis SWOT MA
Annajah digunakan metode survey dengan pihak-pihak (stakeholders) yang bisa memberikan
penilaian aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu institusi atau
lembaga. Selain itu juga perlu adanya observasi langsung di lingkungan MA Annajah. Untuk
itu, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:
No. Data Sumber Data Metode Pengumpulan
Data
1 Rencana Strategis Sekolah Dokumen Kepala Sekolah, Guru
Staff dan Komite Sekolah
Studi Dokumen dan
Wawancara
2 Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, Ancaman
Dokumen Kepala Sekolah, Guru
Staff dan Komite Sekolah
FGD
3 Fasilitas Sekolah, Kegiatan
Sekolah
Bukti Fisik Observasi
a. Tahap – Tahap Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu
organisasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis,
dan tahap pengambilan keputusan.
b. Tahap pengumpulan data
Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data,
tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis data. Pada
tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.
 Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar sekolah seperti:
1. Peran masyarakat
2. Donatur
3. Pemerintah
 Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain:
1. Laporan keuangan sekolah
2. Administrasi sekolah
3. Kegiatan Belajar mengajar
4. Keadaan guru dan siswa
5. Fasilitas dan prasarana sekolah
6. Administrasi guru dan lain lain
D. RESULT AND DISCUSSION
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita
dalam memasarkan suatu event. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
W = Weakness, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi
dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari
luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi
pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi
keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan
iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan.
Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah
analisis SWOT (Depdiknas, 2002)
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap
fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-
masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap
keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas,
2002).
Visi dan misi merupakan konsep perencanaan yang disertai tindakan sesuai dengan
rencana yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan. Adapun pernyataan visi SMA Islam
ANNAJAH adalah “Cerdas, Inovatif, Mandiri, Kreatif, Berwawasan Global dan disertai
landasan Iman dan Taqwa”. Jika dikaji dari konsep bahasa, kata inovatif diartikan sebagai
nilai lebih yang ditonjolkan sehingga membedakannya dengan yang lainnya pada umumnya
sedangkan kreatif merupakan capaian yang dicapai sekolah baik secara akademik dan non
akademik.
Sedangkan landasan Iman dan Taqwa dapat diartikan sebagai penciptaan nilai Islam
dalam aktivitas sekolah baik dalam pembelajaran, pengajaran, lingkungan sekolah, ruhiyah,
rutinitas dan keteladanan. Secara konseptual, ada indikator- indikator yang harus dipenuhi
untuk mencapai tujuan visi tersebut. Unggul dalam prestasi tentunya perlu dibuktikan dengan
adanya prestasi akademik dan non akademik yang diraih sekolah melebihi rata-rata sekolah
menengah atas pada umumnya.
Jika dikaji secara garis besar berdasarkan temuan data prestasi sekolah, SMA Islam
ANNAJAH telah memenuhi indikator unggul dalam prestasi. Selanjutnya, penerapan nilai
Islami juga telah dicerminkan dari pelaksanaan shalat berjamaah, tadarus setiap pagu,
keteladanan dan rutinintas. Dalam penyusunan visi dan misi juga perlu diperhatikan “sejarah,
preferensi masa kini, lingkungan pasar, sumber daya dan kompetensi yang membedakan
antara satu organisasi dengan organisasi lainnya” (Shadrina, 2013:1). Merujuk pada konsep di
atas maka pernyataan visi SMA Islam ANNAJAH yang terdiri dari 6 (enam) kata dapat
dikatakan telah baik, mudah diingat dan mencerminkan demand drive dan sense of quality
denganmengemukakan wawasan keunggulan yang ingin diraih sekolah berupa peningkatan
kompetensi/ prestasi dan sistem nilai yang ingin dicapai sekolah berupa penerapan nilai
Islami.
Lebih lanjut, visi dan misi SMA Islam ANNAJAH telah merujuk pada implementasi
manajemen strategik. Visi dan misi sekolahmerupakan “rangkaian tujuan yang
ingindicapaisekolah baik berupa dorongan, ruanglingkup, persyaratan, prioritas,
implikasi,tindakan, kekuatan, kecakapan dan kemampuanmelihat dan memahami masa
depan” (Sagala,2011:134). Oleh karenanya, visi, misi, tujuandan sasaran SMA Islam
ANNAJAH telah mengacu pada pengakajian masa depan sekolahguna meningkatkan mutu
sekolah.
Dari Hal yang telah dikemukakan diatas menunjukkan bahwa faktor- faktor kekuatan
(strength) dan peluang (opportunity) sekolah lebih besar dari faktor- faktor kelemahan
(weakness) dan ancaman (threat) sekolah. Lebih lanjut, melalui analisis Matriks SPACE
diketahui bahwa strategi yang cocok dalam mengembangkan sekolah adalah mendukung
strategi agresif yaitu menjalankan strategi SO (Strategi menggunakan kekuatan untuk
mencapai peluang. Sehingga dapat dijelaskan bahwa profil SMA Islam ANNAJAH berada
dalam keadaan stabil dan dapat terus berkembang dengan strategi memanfaatkan keunggulan
sekolah dan peluang yang tersedia untuk meningkatkan mutu pendidikan SMA Islam
ANNAJAH.
Kondisi lingkungan internal yang terdiri dari struktur organisasi sekolah, teamwork dan
pembagian tugas sekolah, hari dan waktu belajar, aset pembiayaan, kurikulum, promosi
sekolah, penerimaan siswa baru, budaya dan kode etik, dan kebijakan sekolah, b) kondisi
lingkungan eksternal sekolah meliputi lingkungan geografis, demografis, lingkungan budaya
dan apresiasi masyarakat, regulasi pemerintah, ilmu pengetahuan dan teknologi, komite
sekolah, lembaga mitra dan alumni dan c) implementasi strategik dalam upaya memenuhi
standar pendidikan nasional. Struktur sekolah tersebut menggambarkan kejelasan hubungan
kerjasama dan kewenangan dalam organisasi sekolah SMA Islam ANNAJAH Secara
fungsional, struktur SMA Islam ANNAJAH telah memperjelas adanya pembagian tugas (job
description) yang jelas yang didasarkan pada kewenangan personil dalam mengelola dan
mengembangkan bidang pengelolaan sekolah yang telah disandangkan pada struktur jabatan
yang tertera.
Dengan demikian, struktur sekolah telah menjelaskan adanya hubungan koordinasi
dan teamwork yang dibentuk berdasarkan bidang keahlian dalam mengelola sekolah. Anwar
(2013:55-56) mengemukakan bahwa proses pendidikan yang bermutu merujuk pada:
Kebermutuan subsistem dalam system proses yang mengacu pada ukuran kemampuan sistem
dalam melaksanakan apa yang seharusnya dikerjakan, subsitem komunikasi yang berfungsi
dalam memproses dan memeberikan informasi, dan susbsistem monitoring sebagai control
sistem terjadap kegiatan dan akuntabilitas subsistem dalam hubungan sinergisnya di seluruh
sistem. Selanjutnya, teamwork dan pembagian tugas sekolah dijelaskan dalam paduan kerja
pengelola sekolah dimana masing-masing memiliki tanggung jawab, kewenangan dan tugas
yang harus dikerjakan baik harian, mingguan, bulanan, semesteran, awal tahun dan akhir
tahun pelajaran. Teamwork dibentuk berdasarkan musyawarah sekolah dan surat keputusan
kepala sekolah dan pihak terkait. SMA Islam ANNAJAH memiliki tim pengembang sekolah,
tim guru mata pelajaran yang tergabung dalam MGMP, KKG dan organisasi siswa (OSIS).
Masing-masing tim memiliki rencana kerja yang tercermin dari berbagai kegiatan dan
program pengembangan sekolah berdasarkan bidang pengembangan masing-masing.
Aspek pembiayaan SMA Islam ANNAJAH pada dasarnya bersumber dari dana siswa.
Sekolah membuat rencana anggaran tahunan sekolah, anggaran kegiatan sekolah dan laporan
keuangan yang dilaporkan secara berkala. Sumber dana tersebut dikelola untuk pembiayaan
pelaksanaan PBM, pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan personil sekolah dan
siswa dan pembiayaan berbagai kegiatan yang menunjang kegiatan di SMA Islam
ANNAJAH.
Penyelenggaraan promosi dan penerimaan siswa baru SMA Islam ANNAJAH dilakukan
melalui publikasi media elektronik dan cetak. Ada dua variabel penting dalam penerapan
strategi melalui “pemasaran yaitu segmentasi pasar (market segmentation) yang merupakan
pembagian pasar menjadi bagian-bagian konsumen yang berbeda menurut kebutuhan dan
pemosisian produk (product positioning) yang merupakan upaya untuk mengetahui apa yang
diinginkan dan diharapkan konsumen” (David, 2009:454).
Dalam penyelenggaran penerimaan siswa baru, sekolah mengadakan seleksi administrasi,
tes akademik dan wawancara. Sebagai sekolah unggul di bidang akademik, SMA Islam
ANNAJAH menginput siswa yang berprestasi secara akademik yang tersebar di penjuru
Provinsi DKI Jakarta. Hanya siswa yang secara akademis baik dapat diterima sebagai peserta
didik di sekolah ini. Hal tersebut senada dengan pernyataan Departemen Pendidikan dan
Budaya (Muhaimin, 2009:71-72) yang mengemukakan bahwa “masukan (input) sekolah
unggul adalah siswa yang diseleksi secara ketat dengan menggunakan kriteria tertentu dan
prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan seperti prestasi superior dengan indikator nilai
rapor, UAN, tes akademik dan psikotes”.
Keberadaan lingkungan eksternal juga berpengaruh terhadap penyelenggaraan strategik
sekolah. Lingkungan eksternal SMA Islam ANNAJAH menggambarkan bahwa secara
geografis posisi sekolah sangat strategis dalam menarik minat masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya di sekolah ini. Keadaan demografis dan ekonomi orang tua siswa,
keikutsertaan komite sekolah, alumni, lembaga mitra, budaya dan apresiasi masyarakat
menunjukkan keselarasan dalam mendukung program-program dan kegiatan sekolah.
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan memberi kontribusi terhadap perkembangan
sekolah. Sekolah yang difasilitasi dengan jaringan internet memudahkan siswa dan guru
mengakses informasi untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Tata usaha sekolah juga
telah memberlakukan program 5 S (Seiri, Seiton,Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Pada saat ini
program 5 S telah banyak diadopsi oleh berbagai industri termasuk sekolah. Program 5 S
“pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan untuk mengadakan pemilahan
(seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap (seiketsu)”
(Kusnadi, 2014:1).
Dalam mengimplementasikan strategi- strategi tersebut sekolah juga berpedoman pada
pemenuhan standar pendidikan nasional Indonesia antara lain pemenuhan standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan
penilaian pendidikan (BSNP, 2013:23). SMAI ANNAJAH telah berpedoman pada
pengimplementasian standar pendidikan nasional dengan membuat rencana pengembangan
sekolah yang tercantum dalam Renstra, RKS dan RKAS.
Secara lebih rinci analisis SWOT pada MA ANNAJAH adalah sebagai berikut:
Profil Madrasah
1. Nama sekolah : MADRASAH ALIYAH ANNAJAH
2. NSS : 131231740001
3. NPSM : 31.2.31.71.110.10
4. Status : SWASTA
5. Terakreditasi : TERAKREDITASI A
6. Alamat Sekolah
a. Jalan : Jln. CILEDUG RAYA
b. Kelurahan : PETUKANGAN SELATAN
c. Kecamatan : PESANGGRAHAN
d. Kabupaten/Kota Adm : JAKARTA SELATAN
e. Provinsi : DKI JAKARTA
f. Kode Pos : 12270
g. Telephone : 021-7359616
h. Fax : 021-7359616
i. Email : ma@annajah-jkt.sch.id
j. Website : annajah-jkt.sch.id
7. Nama Yayasan : YAYASAN ANNAJAH JAKARTA
8. Alamat Yayasan : JL.CILEDUG RAYA NO. 10 RT.001/RW.004
KEL. PET-SELATAN KEC.PESANGGRAHAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
9. Tahun didirikan/operasional : 1986
10. Nama Kepala Sekolah : WARSONO, M.Pd
NIP : -
Nomor Telepon : 0812 1349 6436
11. Status Tanah : Milik Yayasan
a. Surat Kepemilikan Tanah Sertifikat : Ada
b. Lunas Tanah : 3000 M2
c. Luas Bangunan : 2000 M2
Tabel Analisis SWOT MA Annajah Jakarta
Analisis Faktor Internal
MA Annajah Jakarta
No Analisa SWOT KETERANGAN
1 Strenght (Kekuatan)
Terakreditasi A dengan nilai 92,6 pada tahun 2014
Kelengkapan Fasilitas laboratorium dan perpustakaan.
Laboratorium terdiri dari :
Lab. Bahasa, Biologi, Kimia, Fisika, dan Komputer
Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang
berkompeten (Tenaga Pendidik S-1 dan S-2)
Mengimplementasikan Kurikulum 2013
Menerapkan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan
Native Speaker
Adanya program tahfizh
Adanya program Riset
Penggunaan SPP Online dan Penggunaan SIMAK
(Sistem Informasi Manajamen Akademik) Online untuk
kegiatan sekolah dan penilaian
Ruang Kelas dilengkapi APE
Memiliki jaringan internet yang memadai
Ujian berbasis Komputer (CBT)
2 Weakness (Kelemahan)
Kurangnya respon siswa terhadap aturan dan tata tertib
dan kondisi kebersihan lingkungan sekolah
Kurang baiknya sikap siswa terhadap guru
Tingkat perekonomian peserta didik
Ukuran Kantin yang belum mampu menampung jumlah
siswa
Lahan parkir yang terbatas
Tidak adanya kompensasi untuk jam lembur (over time)
Belum semua guru menguasai IT dan Bahasa Inggris
Analisis Faktor Eksternal
MA Annajah Jakarta
No ANALISA SWOT KETERANGAN
1 Opportunities (Peluang)
Tingginya minat orang tua dan masyarakat untuk
menyekolahkan anaknya
Dukungan pemerintah daerah dan pusat dalam
melengkapi sarana dan prasarana
Kerja sama dan kemitraan sekolah (SMP / MTs)
Suasana yang asri dan agamis
Adanya dukungan dari komite
Adanya program Beasiswa
Adanya bantuan pemerintah
2 Treath (Tantangan)
Kompetitor Sejenis
Program sekolah gratis
Akses menuju sekolah
Kualitas lulusan yang diterima PTN
Adanya budaya luar yang negatif
 STRATEGI
a. SO Strategi (Kekuatan-Peluang)
1. Meningkatkan perolehan nilai rata-rata pada ujian nasional sebesar 0,5
2. Meningkatkan jumlah lulusan yang dapat diterima di perguruan tinggi negeri
baik melalui jalur bebas tes masuk perguruan tinggi maupun lewat jalur tes
(UMPTN)
3. Mempertahankan hasil kelulusan UN yang 100 %
4. Mempertahankan nilai akreditasi sekolah A
5. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa berkomunikasi dengan
bahasa inggris
6. Mempertahankan citra positif sekolah
7. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada
8. Memberikan dukungan terhadap prestasi yang diperoleh siswa
b. WO Strategi (Kelemahan Peluang)
1. Mengkondusifkan iklim organisasi sekolah dgn peraturan yang lebih partisipasif
2. Meningkatkan kemampuan Guru di bidang penguasaan IT dan Bahasa Inggris
3. Mengajukan usulan ke pemerintah (Kemenag) untuk Pengadaan dan
Pengembangan Fasilitas
4. Peningkatan kedisiplinan siswa dan guru dengan menerapkan sistem point untuk
setiap pelanggaran
5. Peningkatan kualitas input siswa melalui seleksi yang lebih bermutu
6. Meningkatkan kompensasi sebagai reward untuk guru dan karyawan.
c. WT Strategi (Kelemahan – Tantangan )
1. Peningkatan peran humas, serta mengoptimalkan kelebihan-kelebihan sekolah
2. Mengoptimalkan seleksi Peserta didik secara maksimal
3. Meningkatkan kerjasama komite secara masif
4. Mengusahakan peningkatan partisipasi dari pemerintah
5. Mengupayakan bantuan alokasi anggaran dari Pemerintah
d. ST Strategi ( Kekuatan- Tantangan )
1. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga bantuan pemberi bea siswa
baik pemerintah maupun non pemerintah
2. Meningkatkan peran humas dalam pemberian layanan kepada masyarakat,
dengan mengadakan acara-acara yang menarik minat orang tua dan masyarakat.
3. Mengagakan kerja sama dengan lembaga yang menangani pembinaan generasi
muda
4. Mengoptimalkan program unggulan yang dimiliki sekolah, agar memiliki
kelebihan dengan sekolah yang sudah lama berdiri, misalnya dengan
meningkatkan pelayanan.
5. Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam bidang IT
6. Membangun kerja sama dan hubungan baik dengan SMP/MTs.
E. CONCLUTION
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil
adalah hasil analisis SWOT dari aspek input, proses, dan output untuk meningkatkan mutu
sekolah menunjukkan MA ANNAJAH sudah cukup untuk menjadi lembaga pendidikan yang
bermutu dan berkualitas dengan beberapa perencanaan strategis.
Rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu dari aspek input adalah:
1. Mengembangkan lingkungan sekolah menjadi komunitas belajar yang ideal
2. Lebih selektif dalam penerimaan siswa baru
3. Menjalankan semua program yang telah direncanakan dan ditetapkan
Rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu aspek proses adalah:
1. Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan.
2. Mengoptimalkan sarana atau fasilitas yang telah ada
3. Pengawasan dalam menjalankan program dan kegiatan sekolah
4. Menggali potensi minat dan bakat peserta didik
Rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu aspek output adalah:
1. Meningkatkan prestasi baik akademik dan non akademik
2. Memfasilitasi peserta didik yang ingin melanjutkan ke universitas
3. Membiasakan kegiatan-kegiatan pembiasaan seperti sholat dhuha, sholat
sunnah, tadarus dan lain sebagainya agar terciptanya lulusan yang berkarakter
4. Membagun jaringan alumni sebagai komunitas untuk mencari kerja, kuliah,
dan berkontribusi pada almamater.
F. RECOMENDATION
a. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai manajemen puncak seharusnya bertanggung jawab penuh
terhadap pengelolaan dan pemanfaatan semua potensi dan sumber daya sekolah untuk
mewujudkan visi misi sekolah, tujuan sekolah dan memenangkan persaingan positif yang ada.
Selain itu kepala sekolah sebaiknya lebih mengoptimalkan supervisi, monitoring serta
membentuk tim evaluasi untuk memastikan program-progam yang dijalankan dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan dan untuk mengevaluasi kinerja guru.
Selain itu kepala sekolah merangkul dan melibatkan semua stakeholder sekolah dalam
menyusun rencana strategis agar output atau hasil dari renstra nyata-nyata potret sekolah. Jika
hal tersebut dapat terwujud maka renstra sekolah akan mampu menjawab persoalan-persoalan
yang muncul.
b. Bagi Guru dan Staff/Karyawan
Para Guru dan Staff/Karyawan MA Annajah seharusnya berkomitmen bersama
untuk berperan secara aktif dalam mengoptimalkan pelaksanaan rencana strategis yang sudah
disepakati dan disusun bersama dengan tujuan agar sekolah mampu meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satunya adalah mutu lulusan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hadi. 2013. Konsep Analisis SWOT dalam Peningkatan Mutu Lembaga Madrasah.
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA
Akdon.2007. Strategic Management For Educational Management (Manajemen
Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung : Alfabeta.
Azra, Azyumardi. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan Demokratisasi,
Jakarta, Kompas Buku, 2002.
Edi Sujoko.2017. Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisa SWOT di Sekolah
Menengah Pertama. KELOLA (Jurnal Manajemen Pendidikan).
Hapzi, Ali. Modul Perkulian Strategic Management. Universitas Mercu Buana.
Jalius. 2014. Analisis SWOT Manajemen TPQ Al-Qur’an Masjid Al-Azhar Universitas Negeri
Padang. SPEKTRUM PLS
Machali, I dan Hidayat, A. (2012). Pemgelolaan Pendidikan, Konsep, Prinsip Dan Aplikasi
Dalam Mengelolah Sekolah Dan Madrasah, Yogyakarta: Kaukaba,
Rahmi Fentina Sari. 2017. Optimalisasi Lembaga Pendidikan Islam Melalui Manajemen
Strategik Analisis SWOT. HIJRI (Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman).

More Related Content

What's hot

Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012Royadi Nusa
 
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPd
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdPenelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPd
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdRianto MSi
 
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4Nik Mazita Nik Abdullah
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
 
Naskah jurnal mansur s unipa
Naskah jurnal mansur s unipaNaskah jurnal mansur s unipa
Naskah jurnal mansur s unipataqiudinzarkasi
 
Manajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggulManajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggulKomar Hotim
 
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikanMinggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikanWan Azmanan Wan Yusoff
 
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
 kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen... kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...Sir-attha Mohd Hatta
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMuhammad Idris
 
Isi 2 jadi copy
Isi 2 jadi   copyIsi 2 jadi   copy
Isi 2 jadi copyMaz Aziezt
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
12 buku panduan guru kspk
12 buku panduan guru kspk12 buku panduan guru kspk
12 buku panduan guru kspknoralizajahaya
 
peranan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignment
peranan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignmentperanan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignment
peranan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignmentNorzamzila Baba
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
 
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaSkripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaAlorka 114114
 
profesion keguruan 2
profesion keguruan 2profesion keguruan 2
profesion keguruan 2muhammad
 

What's hot (20)

Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma  berprestasi 2012
Pedoman pelaksanaan lomba gpai sma berprestasi 2012
 
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPd
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPdPenelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPd
Penelitian Dosen Drs. H. Mokh Ya'kup., M.MPd
 
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
 
Naskah jurnal mansur s unipa
Naskah jurnal mansur s unipaNaskah jurnal mansur s unipa
Naskah jurnal mansur s unipa
 
Manajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggulManajemen sekolah efektif dan unggul
Manajemen sekolah efektif dan unggul
 
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikanMinggu 4   aspirasi dan kepentingan pendidikan
Minggu 4 aspirasi dan kepentingan pendidikan
 
Pendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anakPendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anak
 
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
 kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen... kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Makalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikanMakalah upaya peningkatan pendidikan
Makalah upaya peningkatan pendidikan
 
Isi 2 jadi copy
Isi 2 jadi   copyIsi 2 jadi   copy
Isi 2 jadi copy
 
Isi 2 jadi
Isi 2 jadiIsi 2 jadi
Isi 2 jadi
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
12 buku panduan guru kspk
12 buku panduan guru kspk12 buku panduan guru kspk
12 buku panduan guru kspk
 
peranan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignment
peranan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignmentperanan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignment
peranan guru pendidikan islam sebagai pembimbing di sekolah Bab 1 5 assignment
 
Kssr dalam p islam
Kssr dalam p islamKssr dalam p islam
Kssr dalam p islam
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013
 
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjaSkripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
Skripsi keterampilan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
 
profesion keguruan 2
profesion keguruan 2profesion keguruan 2
profesion keguruan 2
 

Similar to Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, universitas mercu buana, 2019

proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfKhalisnurulhidayah
 
sosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptx
sosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptxsosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptx
sosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptxDIGICOMMEDIASOLUTION
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptxilysugli2
 
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docxMaria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docxMariaUlfa276249
 
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...EsenPramudyaUtama
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...muhamadrusdi4
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutimahmudi moedy
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...zarkonitanjung
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyeChairunNisa48
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimahKhusnul Kotimah
 
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATSOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
 

Similar to Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, universitas mercu buana, 2019 (20)

Resensi 1
Resensi 1Resensi 1
Resensi 1
 
Karya ilmiah4
Karya ilmiah4Karya ilmiah4
Karya ilmiah4
 
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
 
ARTIKEL.pdf
ARTIKEL.pdfARTIKEL.pdf
ARTIKEL.pdf
 
sosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptx
sosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptxsosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptx
sosialisasi SMA Plus Mutiara Insani.pptx
 
Wawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandalaWawasan wiyata mandala
Wawasan wiyata mandala
 
Pembiayaan dan Kualitas LPI
Pembiayaan dan Kualitas LPIPembiayaan dan Kualitas LPI
Pembiayaan dan Kualitas LPI
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptxMANAJEMEN PENDIDIKAN  3.pptx
MANAJEMEN PENDIDIKAN 3.pptx
 
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docxMaria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
Maria Ulfa_200100026_jurnal tesis.docx
 
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
Hhhh
HhhhHhhh
Hhhh
 
Lala
LalaLala
Lala
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
 
Yulhadin zazid 143111324
Yulhadin zazid 143111324Yulhadin zazid 143111324
Yulhadin zazid 143111324
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ Iye
 
Ppt manajemen khusnul kotimah
Ppt   manajemen khusnul kotimahPpt   manajemen khusnul kotimah
Ppt manajemen khusnul kotimah
 
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATSOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBAT
 

More from Achmad Susmiyanto

14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...Achmad Susmiyanto
 
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...Achmad Susmiyanto
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...Achmad Susmiyanto
 
11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...
11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...
11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...Achmad Susmiyanto
 
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...Achmad Susmiyanto
 
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...Achmad Susmiyanto
 
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...Achmad Susmiyanto
 
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...Achmad Susmiyanto
 
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...Achmad Susmiyanto
 
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...Achmad Susmiyanto
 
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...Achmad Susmiyanto
 

More from Achmad Susmiyanto (11)

14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
14, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, disruption era, universitas...
 
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
13, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, digital era, universitas me...
 
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
12,sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, business ethic, universitas ...
 
11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...
11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...
11, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, global economy, universitas...
 
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...
 
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
9, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, canvas business model, unive...
 
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
5, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategi perusahaan, univers...
 
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
 
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
 
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
2, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, vision and company mission, ...
 
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
1, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, strategic management concept...
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, universitas mercu buana, 2019

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT ANALISIS SWOT PADA MA. ANNAJAH JAKARTA NAMA : ACHMAD SUSMIYANTO NIM : 55118010001 DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA UNIVERSITAS MERCU BUANA
  • 2. ABSTRAK Pada abad ke-21 sekolah Islam sebagai evolusi dari sekolah masih menuai dampak dan tantangan yang perlu selalu mendapatkan perawatan yang komprehensif. Keberadaan lembaga pendidikan Islam yang terdiri dari pondok pesantren, Madrasah dan sekolah Islam lainnya ditentukan oleh manajemen. Manajemen adalah salah satu komponen importir dalam organisasi atau lembaga pendidikan Islam mana saja yang diharapkan dapat mengarahkan semangat kegiatan pendidikan menjadi efektif dan efisien, sehingga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis prinsip SWOT sebagai metode pengembangan organisasi adalah semangat organisasi sehingga prinsip syarat mutlak dikembangkan dalam organisasi (Islamic Educational Institutions). Dalam artikel ini memuat analisis SWOT pada sebuah lembaga pendidikan berbasis Islam yaitu MA Annajah Jakarta Selatan. Analisis SWOT pada MA Annajah adalah untuk (1) menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam meningkatkan kualitas di MA Annajah; (2) pengembangan strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas MA Annajah berdasarkan analisis SWOT. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi dokumen dan diskusi kelompok fokus (FGD). Hasil analisis SWOT adalah untuk meningkatkan kualitas sekolah yang mendukung strategi agresif untuk mendukung pertumbuhan sekolah dalam membuat rencana strategis yang memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang yang ada. Draf aspek strategis: input, proses, dan output meliputi: mengembangkan lingkungan sekolah yang ideal, Optimalisasi program pengembangan profesional guru, dan meningkatkan prestasi akademik dan non akademik seoptimal mungkin. A. INTRODUCTION Saya bekerja sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Swasta di Jakarta Selatan yaitu SMAI/MA Annajah Jakarta. Menurut saya pendidikan merupakan komponen yang memiliki peran yang strategis bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan usaha yang terencana dan terprogram dengan jelas dalam agenda pemerintahan yang berupa penyelenggaraan pendidikan. Agar kegiatan pendidikan tersebut terencana dengan baik maka dibutuhkan kurikulum pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. Dalam menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan ini, sekolah harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal. Pengelolaan sekolah yang tidak profesional dapat menghambat proses pendidikan yang sedang berlangsung dan dapat menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidian formal. Agar pengelolaan sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan rencana strategis sebagai suatu upaya/cara untuk mengendalikan organisasi (sekolah) secara efektif dan efisien, sampai kepada kepada implementasi garis terdepan, sehingga tujuan dan sasarannya tercapai. Perencanaan strategis merupakan landasan bagi sekolah dalam menjalankan proses pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis paling tidak terdiri dari visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Perumusan terhadap visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi tersebut harus dilakukan pengelola sekolah, agar sekolah memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang tercapainya tujuan yang diharapkan. Berikut Visi dan Misi MA ANNAJAH Jakarta :
  • 3. Visi MA ANNAJAH : “CERDAS, INOVATIF, MANDIRI, KREATIF, BERWAWASAN GLOBAL DAN DISERTAI LANDASAN IMAN DAN TAQWA”. Misi MA ANNAJAH : 1. Menyempurnakan sarana dan prasarana dalam rangka mencapai standar pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas akademik 2. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui kerjasama dengan lembaga dan kegiatan mandiri 3. Mengadakan kegiatan penelitian untuk mencari gagasan baru yang bermanfaat 4. Menumbuhkan semangat belajar menuju persaingan dalam era globalisasi 5. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan daya guna 6. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan di lingkungan MA ANNAJAH. Tujuan MA ANNAJAH : 1. Menciptakan lingkungan dan budaya sekolah islami 2. Tenaga Pendidik memenuhi standar Nasional berijazah S1 dan S2 3. Terlaksananya kegiatan ibadah sehari-hari secara rutin 4. Terwujudnya warga MA ANNAJAH yang berakhlak mulia 5. Membudayakan siswa taat dan patuh terhadap orang tua dan guru 6. Terwujudnya warga MA ANNAJAH yang patuh terhadap tata tertib 7. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi 8. Membentuk dan ikut serta dalam kegiatan Kajian Ilmiah Remaja (KIR) 9. Terciptanya lingkungan tertib, bersih, indah, nyaman, dan kondusif 10. Pencapaian tingkat kelulusan 100% 11. Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Nasional 12. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di PTN dan PT Islam Negeri 13. Meningkatnya jumlah perolehan Kejuaraan Akademik tingkat Kotamadya/Provinsi 14. Meningkatnya jumlah perolehan Kejuaraan Non Akademik tingkat Nasional 15. Mampu bersaing dalam Ollimpiade Matematika, Ilmu Pengrtahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 16. Mampu berkomunikasi secara aktif dalam bahasa asing ( Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Jepang) Lembaga pendidikan Islam yang pada akhirnya memiliki tanggung jawab dan mampu bersaing di era global, akan diharapkan menjawab tantangan masyarakat bangsa, Azra (2002:88) mengemukakan bahwa tugas yang dipikul madrasah (lembaga pendidikan Islam) pada akhirnya, adalah mewujukan anak didik yang memiliki pengetahuan keislaman dan ilmu-ilmu lain; dan sekaligus dapat mengamalkan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan begitu, mereka selanjutnya dapat tumbuh menjadi anggota masyarakat muslim Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Pada era globalisasi, keterbukaan informasi, dan merebaknya sekolah-sekolah swasta mendorong Yayasan dan pimpinan sekolah MA ANNAJAH untuk terus melakukan inovasi dan perubahan dalam bidang pendidikan dengan menawarkan beragam program sekolah yang dapat diminiati oleh siswa dan orang tua siswa, sehingga MA ANNAJAH dapat dikenal orang luas dengan menawarkan pendidikan yang baik untuk putra putri nya. Dorongan kompetisi inilah yang menyebabkan sekolah berlomba-lomba untuk tampil di permukaan dan mengeruk
  • 4. keuntungan sehingga mengakibatkan berbagai permasalahan tersendiri baik didalam maupun diluar sekolah. Berbagai permasalahan yang dilakukan oleh oknum dalam dunia pendidikan seperti suap dan korupsi, penggelapan dana, penyalahgunaan wewenang, pencemaran lingkungan, ketidakadilan perlakukan karyawan dan lain sebagainya banyak ditemukan dan merugikan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) dan masyarakat. Oleh karena itu MA ANNAJAH merupakan sekolah yang menjunjung prinsip GCG (Good Corporate Governance) yang diharapkan dapat secara sehat tumbuh dengan tetap menjaga keseimbangan dan tidak merugikan kepentingan pihak lain. Asas GCG yang terdiri dari Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan kewajaran, serta kesetaraan, merupakan prinsip yang harus dijunjung oleh berbagai jenis usaha dan tidak terbatas dengan besarnya usaha ataupun usia dari usaha tersebut berdiri. MA ANNAJAH tempat saya bekerja adalah dimana Yayasan sebagai Eksekutif tertinggi dalam sekolah ini, sekolah ini terdiri dari Tk, SDI, SMPI, dan SMAI yang masing-masing memiliki Kepala Sekolah dan Wakil Kepala sekolah yang didalamnya terdapat Guru dan Karyawan. Hubungan antara Ketua Yayasan dengan Kepala Sekolah berjalan dengan baik. Kepala Sekolah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, serta memahami wewenangnya sebagai Kepala Sekolah dalam mengatasi suatu masalah yang muncul di lingkungan MA ANNAJAH. SEJARAH YAYASAN ANNAJAH Sejarah Yayasan Annajah dimulai sejak tanggal 10 Syawal tahun 1948. Dimana pada masa itu didirikan suatu lembaga pendidikan bernama Lembaga Pendidikan Raudhatul Athfal yang diprakasai dan didirikan oleh KH. Abdillah Amin. Lembaga ini sendiri merupakan cikal bakal Darunnajah Petukangan. Pada tahun 1985, atau tepatnya 12 April 1985, Yayasan Annajah yang memfokuskan pada unit usaha di bidang pendidikan, ekonomidan sosial ini dikukuhkan secara hukum oleh KH. Abdillah Amindan H. Diedy Faried Wadjdy dengan akte notaris No. 21 yang dibuat dihadapan R. Soerojo Wongsowidjojo, SH. di Jakarta. Lembaga Pendidikan ini kemudian diberi nama Balai Pendidikan Darunnajah Petukangan Jakarta yang berarti Tempat Keberhasilan/ Tempat Kesuksesan. Perkembagan selanjutnya, pada tahun 2006 atau bertepatan dengan tgl 1 Muharrom 1427 H, semua lembaga pendidikan Darunnajah Petukangan dari tingkat TK, SD, MTs & MA menyesuaikan diri dengan nama yayasan pengelolanya yakni Annajah yang berarti “Keberhasilan / Kesuksesan”. Yayasan Annajah yang berdiri dari Raudhatul Athfal/TK, Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Islam, Madrasah Tsanawiyah/SMP, & Madrasah Aliyah/SMA berkembang pesat dan telah memiliki ribuan alumnus yang tersebar di pelosok tanah air. B. LITERATUR REVIEW 1. Pengertian Analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. SWOT merupakan singkatan dari Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman). (Sallis, 2012:221). Metode strategis yang digunakan dalam mengukur bentuk-bentuk kemungkinan yang dapat dimanfaatkan serta
  • 5. dimaksimalkan kesempatan maupun kekuatan dan serta mengatasi bentuk-bentuk ancaman dan kelemahan. Dengan analisis SWOT memungkinkan dapat diidentifikasi faktor-faktor positif maupun negatif yang mempengaruhi implementasi suatu organisasi baik secara internal maupun eksternal. Analisis SWOT sudah menjadi alat yang umum digunakan dalam perencanaan strategis pendidikan, dan merupakan alat yang efektif dalam menempatkan potensi institusi. 2. Ruang Lingkup dan Tujuan Lingkungan organisasi pendidikan selalu berubah dari tahun ke tahun. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah alam fisik, tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia dengan kebudayaannya. Di antara jenis lingkungan yang paling pesat berkembang adalah manusia dengan kebudayaannya. Perkembangan jenis lingkungan inilah terutama yang memberi tantangan bagi para manajer lembaga pendidikan dalam mengubah struktur organisasi. Perubahan lingkungan pendidikan indonesia yang menonjol ialah : 1) perubahan ilmu dan teknologi dunia, 2) perkembangan kehidupan dan cara hidup masyarakat, 3) penyempurnaan pelaksanaan pendidikan, 4) peningkatan pendidikan afeksi untuk mengimbangi perkembangan kognisi dan, 5) pembinaan generasi penerus agar mampu meneruskan pembangunan. Para manajer pendidikan harus responsif terhadap perubahan-perubahan itu dan berusaha menjawab tantangan-tantangan itu dengan cara mengubah atau menyesuaikan struktur organisasinya, membentuk struktur baru yang cocok untuk peningkatan pendidikan yang lebih tepat dengan tuntutan zaman. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan. Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei internal tentang Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (klemahan) program, serta survei eksternal atas Opportunities (ancaman) dan Thterats (peluang/kesempatan) .Pengujian eksternal dan internal yang struktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan. Para pendidik harus berperan sebagai penggagas atau inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka kelola. Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan harus memastikan bahwa lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendatang khususnya pada abad 21 dan setelahnya. Untuk melakukan hal ini, antara lain dibutuhkan sebuah pengujian mengenai bukan saja lingkungan lembaga pendidikan itu sendiri tetapi juga lingkungan eksternalnya (Brodhead,1991). Analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan/peluang, dan ancaman atau SWOT (juga di kenal sebagai analisis TWOS dalam beberapa buku manajemen), menyediakan sebuah kerangka pemikiran untuk para administrator pendidikan dalam memfokuskan secara lebih baik pada layanan kebutuhan dalam masyarakat. Meskipun sebenarnya analisa ini banyak ditujukan untuk penerapan dalam bisnis, ide penggunaan perangkat ini dalam bidang pendidikan bukanlah hal yang sama sekali baru. Sebagai contoh, Gorski (1991) menyatakan pendekatan ini untuk meningkatkan minat dalam masyarakat untuk memasuki sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan. Perangkat manajemen yang sedianya ditujukan untuk bidang industri sering kali bisa diolah untuk diterapkan dalam bidang pendidikan, karena adanya kemiripan yang fundamental dalam tugas-tugas administraitf. SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk
  • 6. pengelolaan pegawai administrasi (administrator). Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan jaman. 3. Faktor-Faktor Analisis SWOT Analisis SWOT dalam lembaga pendidikan Islam dapat dikembangkan strateginya sebagaimana yang dikemukakan oleh Hidayat dan Machali (2012:166)yaitu: a. Strengths (kekuatan) merupakan kondisi internal positif yang memberikan keuntungan. Kekuatan dalam lembaga sekolah/madrasah dapat berupa kemampuan- kemampuan khusus/spesifik, SDM yang memadai, image organisasi, kepemimpinan yang cakap dan lain-lain. b. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi internal negative yang dapat merendahkan penilaian terhadap sekolah/madrasah kelemahan dapat berupa rendahnya SDM yang dimiliki, produk yang tidak berkualitas, image yang tidak kuat, kepemimpinan yang buruk dan lain-lain. c. Opportunity (peluang) adalah kondisi sekarang atau masa depan yang menguntungkan sekolah/madrasah. Opportunity merupakan kondisi eksternal yang dapat memberikan peluang-peluang untuk kemajuan lembaga seperti adanya perubahan hukum, menurunnya pesaing meningkatnya jumlah siswa baru. d. Threats (tantangan) adalah kondisi eksternal sekolah/madrasah, sekarang dan yang akan datang yang tidak menguntungkan. Tantangan ini dapat berupa munculnya pesaing-pesaing baru, penurunan jumlah siswa dan lain-lain. C. METHODS Untuk mendapatkan informasi dari berbagai narasumber melalui analisis SWOT MA Annajah digunakan metode survey dengan pihak-pihak (stakeholders) yang bisa memberikan penilaian aspek internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja suatu institusi atau
  • 7. lembaga. Selain itu juga perlu adanya observasi langsung di lingkungan MA Annajah. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut: No. Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data 1 Rencana Strategis Sekolah Dokumen Kepala Sekolah, Guru Staff dan Komite Sekolah Studi Dokumen dan Wawancara 2 Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman Dokumen Kepala Sekolah, Guru Staff dan Komite Sekolah FGD 3 Fasilitas Sekolah, Kegiatan Sekolah Bukti Fisik Observasi a. Tahap – Tahap Analisis SWOT Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu organisasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap pengambilan keputusan. b. Tahap pengumpulan data Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis data. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.  Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar sekolah seperti: 1. Peran masyarakat 2. Donatur 3. Pemerintah  Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain: 1. Laporan keuangan sekolah 2. Administrasi sekolah 3. Kegiatan Belajar mengajar 4. Keadaan guru dan siswa 5. Fasilitas dan prasarana sekolah 6. Administrasi guru dan lain lain D. RESULT AND DISCUSSION SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan suatu event. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu : S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. W = Weakness, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
  • 8. T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan. Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002) Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing- masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002). Visi dan misi merupakan konsep perencanaan yang disertai tindakan sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan. Adapun pernyataan visi SMA Islam ANNAJAH adalah “Cerdas, Inovatif, Mandiri, Kreatif, Berwawasan Global dan disertai landasan Iman dan Taqwa”. Jika dikaji dari konsep bahasa, kata inovatif diartikan sebagai nilai lebih yang ditonjolkan sehingga membedakannya dengan yang lainnya pada umumnya sedangkan kreatif merupakan capaian yang dicapai sekolah baik secara akademik dan non akademik. Sedangkan landasan Iman dan Taqwa dapat diartikan sebagai penciptaan nilai Islam dalam aktivitas sekolah baik dalam pembelajaran, pengajaran, lingkungan sekolah, ruhiyah, rutinitas dan keteladanan. Secara konseptual, ada indikator- indikator yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan visi tersebut. Unggul dalam prestasi tentunya perlu dibuktikan dengan adanya prestasi akademik dan non akademik yang diraih sekolah melebihi rata-rata sekolah menengah atas pada umumnya. Jika dikaji secara garis besar berdasarkan temuan data prestasi sekolah, SMA Islam ANNAJAH telah memenuhi indikator unggul dalam prestasi. Selanjutnya, penerapan nilai Islami juga telah dicerminkan dari pelaksanaan shalat berjamaah, tadarus setiap pagu, keteladanan dan rutinintas. Dalam penyusunan visi dan misi juga perlu diperhatikan “sejarah, preferensi masa kini, lingkungan pasar, sumber daya dan kompetensi yang membedakan antara satu organisasi dengan organisasi lainnya” (Shadrina, 2013:1). Merujuk pada konsep di atas maka pernyataan visi SMA Islam ANNAJAH yang terdiri dari 6 (enam) kata dapat dikatakan telah baik, mudah diingat dan mencerminkan demand drive dan sense of quality denganmengemukakan wawasan keunggulan yang ingin diraih sekolah berupa peningkatan kompetensi/ prestasi dan sistem nilai yang ingin dicapai sekolah berupa penerapan nilai Islami. Lebih lanjut, visi dan misi SMA Islam ANNAJAH telah merujuk pada implementasi manajemen strategik. Visi dan misi sekolahmerupakan “rangkaian tujuan yang ingindicapaisekolah baik berupa dorongan, ruanglingkup, persyaratan, prioritas, implikasi,tindakan, kekuatan, kecakapan dan kemampuanmelihat dan memahami masa depan” (Sagala,2011:134). Oleh karenanya, visi, misi, tujuandan sasaran SMA Islam ANNAJAH telah mengacu pada pengakajian masa depan sekolahguna meningkatkan mutu sekolah. Dari Hal yang telah dikemukakan diatas menunjukkan bahwa faktor- faktor kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) sekolah lebih besar dari faktor- faktor kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) sekolah. Lebih lanjut, melalui analisis Matriks SPACE diketahui bahwa strategi yang cocok dalam mengembangkan sekolah adalah mendukung strategi agresif yaitu menjalankan strategi SO (Strategi menggunakan kekuatan untuk
  • 9. mencapai peluang. Sehingga dapat dijelaskan bahwa profil SMA Islam ANNAJAH berada dalam keadaan stabil dan dapat terus berkembang dengan strategi memanfaatkan keunggulan sekolah dan peluang yang tersedia untuk meningkatkan mutu pendidikan SMA Islam ANNAJAH. Kondisi lingkungan internal yang terdiri dari struktur organisasi sekolah, teamwork dan pembagian tugas sekolah, hari dan waktu belajar, aset pembiayaan, kurikulum, promosi sekolah, penerimaan siswa baru, budaya dan kode etik, dan kebijakan sekolah, b) kondisi lingkungan eksternal sekolah meliputi lingkungan geografis, demografis, lingkungan budaya dan apresiasi masyarakat, regulasi pemerintah, ilmu pengetahuan dan teknologi, komite sekolah, lembaga mitra dan alumni dan c) implementasi strategik dalam upaya memenuhi standar pendidikan nasional. Struktur sekolah tersebut menggambarkan kejelasan hubungan kerjasama dan kewenangan dalam organisasi sekolah SMA Islam ANNAJAH Secara fungsional, struktur SMA Islam ANNAJAH telah memperjelas adanya pembagian tugas (job description) yang jelas yang didasarkan pada kewenangan personil dalam mengelola dan mengembangkan bidang pengelolaan sekolah yang telah disandangkan pada struktur jabatan yang tertera. Dengan demikian, struktur sekolah telah menjelaskan adanya hubungan koordinasi dan teamwork yang dibentuk berdasarkan bidang keahlian dalam mengelola sekolah. Anwar (2013:55-56) mengemukakan bahwa proses pendidikan yang bermutu merujuk pada: Kebermutuan subsistem dalam system proses yang mengacu pada ukuran kemampuan sistem dalam melaksanakan apa yang seharusnya dikerjakan, subsitem komunikasi yang berfungsi dalam memproses dan memeberikan informasi, dan susbsistem monitoring sebagai control sistem terjadap kegiatan dan akuntabilitas subsistem dalam hubungan sinergisnya di seluruh sistem. Selanjutnya, teamwork dan pembagian tugas sekolah dijelaskan dalam paduan kerja pengelola sekolah dimana masing-masing memiliki tanggung jawab, kewenangan dan tugas yang harus dikerjakan baik harian, mingguan, bulanan, semesteran, awal tahun dan akhir tahun pelajaran. Teamwork dibentuk berdasarkan musyawarah sekolah dan surat keputusan kepala sekolah dan pihak terkait. SMA Islam ANNAJAH memiliki tim pengembang sekolah, tim guru mata pelajaran yang tergabung dalam MGMP, KKG dan organisasi siswa (OSIS). Masing-masing tim memiliki rencana kerja yang tercermin dari berbagai kegiatan dan program pengembangan sekolah berdasarkan bidang pengembangan masing-masing. Aspek pembiayaan SMA Islam ANNAJAH pada dasarnya bersumber dari dana siswa. Sekolah membuat rencana anggaran tahunan sekolah, anggaran kegiatan sekolah dan laporan keuangan yang dilaporkan secara berkala. Sumber dana tersebut dikelola untuk pembiayaan pelaksanaan PBM, pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan personil sekolah dan siswa dan pembiayaan berbagai kegiatan yang menunjang kegiatan di SMA Islam ANNAJAH. Penyelenggaraan promosi dan penerimaan siswa baru SMA Islam ANNAJAH dilakukan melalui publikasi media elektronik dan cetak. Ada dua variabel penting dalam penerapan strategi melalui “pemasaran yaitu segmentasi pasar (market segmentation) yang merupakan pembagian pasar menjadi bagian-bagian konsumen yang berbeda menurut kebutuhan dan pemosisian produk (product positioning) yang merupakan upaya untuk mengetahui apa yang diinginkan dan diharapkan konsumen” (David, 2009:454). Dalam penyelenggaran penerimaan siswa baru, sekolah mengadakan seleksi administrasi, tes akademik dan wawancara. Sebagai sekolah unggul di bidang akademik, SMA Islam ANNAJAH menginput siswa yang berprestasi secara akademik yang tersebar di penjuru Provinsi DKI Jakarta. Hanya siswa yang secara akademis baik dapat diterima sebagai peserta didik di sekolah ini. Hal tersebut senada dengan pernyataan Departemen Pendidikan dan Budaya (Muhaimin, 2009:71-72) yang mengemukakan bahwa “masukan (input) sekolah unggul adalah siswa yang diseleksi secara ketat dengan menggunakan kriteria tertentu dan
  • 10. prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan seperti prestasi superior dengan indikator nilai rapor, UAN, tes akademik dan psikotes”. Keberadaan lingkungan eksternal juga berpengaruh terhadap penyelenggaraan strategik sekolah. Lingkungan eksternal SMA Islam ANNAJAH menggambarkan bahwa secara geografis posisi sekolah sangat strategis dalam menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini. Keadaan demografis dan ekonomi orang tua siswa, keikutsertaan komite sekolah, alumni, lembaga mitra, budaya dan apresiasi masyarakat menunjukkan keselarasan dalam mendukung program-program dan kegiatan sekolah. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan memberi kontribusi terhadap perkembangan sekolah. Sekolah yang difasilitasi dengan jaringan internet memudahkan siswa dan guru mengakses informasi untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Tata usaha sekolah juga telah memberlakukan program 5 S (Seiri, Seiton,Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Pada saat ini program 5 S telah banyak diadopsi oleh berbagai industri termasuk sekolah. Program 5 S “pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai suatu gerakan untuk mengadakan pemilahan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), penjagaan kondisi yang mantap (seiketsu)” (Kusnadi, 2014:1). Dalam mengimplementasikan strategi- strategi tersebut sekolah juga berpedoman pada pemenuhan standar pendidikan nasional Indonesia antara lain pemenuhan standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan (BSNP, 2013:23). SMAI ANNAJAH telah berpedoman pada pengimplementasian standar pendidikan nasional dengan membuat rencana pengembangan sekolah yang tercantum dalam Renstra, RKS dan RKAS. Secara lebih rinci analisis SWOT pada MA ANNAJAH adalah sebagai berikut: Profil Madrasah 1. Nama sekolah : MADRASAH ALIYAH ANNAJAH 2. NSS : 131231740001 3. NPSM : 31.2.31.71.110.10 4. Status : SWASTA 5. Terakreditasi : TERAKREDITASI A 6. Alamat Sekolah a. Jalan : Jln. CILEDUG RAYA b. Kelurahan : PETUKANGAN SELATAN c. Kecamatan : PESANGGRAHAN d. Kabupaten/Kota Adm : JAKARTA SELATAN e. Provinsi : DKI JAKARTA f. Kode Pos : 12270 g. Telephone : 021-7359616 h. Fax : 021-7359616 i. Email : ma@annajah-jkt.sch.id j. Website : annajah-jkt.sch.id 7. Nama Yayasan : YAYASAN ANNAJAH JAKARTA
  • 11. 8. Alamat Yayasan : JL.CILEDUG RAYA NO. 10 RT.001/RW.004 KEL. PET-SELATAN KEC.PESANGGRAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN 9. Tahun didirikan/operasional : 1986 10. Nama Kepala Sekolah : WARSONO, M.Pd NIP : - Nomor Telepon : 0812 1349 6436 11. Status Tanah : Milik Yayasan a. Surat Kepemilikan Tanah Sertifikat : Ada b. Lunas Tanah : 3000 M2 c. Luas Bangunan : 2000 M2 Tabel Analisis SWOT MA Annajah Jakarta Analisis Faktor Internal MA Annajah Jakarta No Analisa SWOT KETERANGAN 1 Strenght (Kekuatan) Terakreditasi A dengan nilai 92,6 pada tahun 2014 Kelengkapan Fasilitas laboratorium dan perpustakaan. Laboratorium terdiri dari : Lab. Bahasa, Biologi, Kimia, Fisika, dan Komputer Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten (Tenaga Pendidik S-1 dan S-2) Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Menerapkan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Native Speaker Adanya program tahfizh Adanya program Riset Penggunaan SPP Online dan Penggunaan SIMAK (Sistem Informasi Manajamen Akademik) Online untuk kegiatan sekolah dan penilaian Ruang Kelas dilengkapi APE Memiliki jaringan internet yang memadai Ujian berbasis Komputer (CBT)
  • 12. 2 Weakness (Kelemahan) Kurangnya respon siswa terhadap aturan dan tata tertib dan kondisi kebersihan lingkungan sekolah Kurang baiknya sikap siswa terhadap guru Tingkat perekonomian peserta didik Ukuran Kantin yang belum mampu menampung jumlah siswa Lahan parkir yang terbatas Tidak adanya kompensasi untuk jam lembur (over time) Belum semua guru menguasai IT dan Bahasa Inggris Analisis Faktor Eksternal MA Annajah Jakarta No ANALISA SWOT KETERANGAN 1 Opportunities (Peluang) Tingginya minat orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya Dukungan pemerintah daerah dan pusat dalam melengkapi sarana dan prasarana Kerja sama dan kemitraan sekolah (SMP / MTs) Suasana yang asri dan agamis Adanya dukungan dari komite Adanya program Beasiswa Adanya bantuan pemerintah 2 Treath (Tantangan) Kompetitor Sejenis Program sekolah gratis Akses menuju sekolah Kualitas lulusan yang diterima PTN Adanya budaya luar yang negatif
  • 13.  STRATEGI a. SO Strategi (Kekuatan-Peluang) 1. Meningkatkan perolehan nilai rata-rata pada ujian nasional sebesar 0,5 2. Meningkatkan jumlah lulusan yang dapat diterima di perguruan tinggi negeri baik melalui jalur bebas tes masuk perguruan tinggi maupun lewat jalur tes (UMPTN) 3. Mempertahankan hasil kelulusan UN yang 100 % 4. Mempertahankan nilai akreditasi sekolah A 5. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa berkomunikasi dengan bahasa inggris 6. Mempertahankan citra positif sekolah 7. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada 8. Memberikan dukungan terhadap prestasi yang diperoleh siswa b. WO Strategi (Kelemahan Peluang) 1. Mengkondusifkan iklim organisasi sekolah dgn peraturan yang lebih partisipasif 2. Meningkatkan kemampuan Guru di bidang penguasaan IT dan Bahasa Inggris 3. Mengajukan usulan ke pemerintah (Kemenag) untuk Pengadaan dan Pengembangan Fasilitas 4. Peningkatan kedisiplinan siswa dan guru dengan menerapkan sistem point untuk setiap pelanggaran 5. Peningkatan kualitas input siswa melalui seleksi yang lebih bermutu 6. Meningkatkan kompensasi sebagai reward untuk guru dan karyawan. c. WT Strategi (Kelemahan – Tantangan ) 1. Peningkatan peran humas, serta mengoptimalkan kelebihan-kelebihan sekolah 2. Mengoptimalkan seleksi Peserta didik secara maksimal 3. Meningkatkan kerjasama komite secara masif 4. Mengusahakan peningkatan partisipasi dari pemerintah 5. Mengupayakan bantuan alokasi anggaran dari Pemerintah d. ST Strategi ( Kekuatan- Tantangan ) 1. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga bantuan pemberi bea siswa baik pemerintah maupun non pemerintah 2. Meningkatkan peran humas dalam pemberian layanan kepada masyarakat, dengan mengadakan acara-acara yang menarik minat orang tua dan masyarakat. 3. Mengagakan kerja sama dengan lembaga yang menangani pembinaan generasi muda 4. Mengoptimalkan program unggulan yang dimiliki sekolah, agar memiliki kelebihan dengan sekolah yang sudah lama berdiri, misalnya dengan meningkatkan pelayanan. 5. Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam bidang IT 6. Membangun kerja sama dan hubungan baik dengan SMP/MTs. E. CONCLUTION Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah hasil analisis SWOT dari aspek input, proses, dan output untuk meningkatkan mutu sekolah menunjukkan MA ANNAJAH sudah cukup untuk menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas dengan beberapa perencanaan strategis. Rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu dari aspek input adalah: 1. Mengembangkan lingkungan sekolah menjadi komunitas belajar yang ideal
  • 14. 2. Lebih selektif dalam penerimaan siswa baru 3. Menjalankan semua program yang telah direncanakan dan ditetapkan Rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu aspek proses adalah: 1. Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan. 2. Mengoptimalkan sarana atau fasilitas yang telah ada 3. Pengawasan dalam menjalankan program dan kegiatan sekolah 4. Menggali potensi minat dan bakat peserta didik Rencana strategis yang dibuat untuk meningkatkan mutu aspek output adalah: 1. Meningkatkan prestasi baik akademik dan non akademik 2. Memfasilitasi peserta didik yang ingin melanjutkan ke universitas 3. Membiasakan kegiatan-kegiatan pembiasaan seperti sholat dhuha, sholat sunnah, tadarus dan lain sebagainya agar terciptanya lulusan yang berkarakter 4. Membagun jaringan alumni sebagai komunitas untuk mencari kerja, kuliah, dan berkontribusi pada almamater. F. RECOMENDATION a. Bagi Kepala Sekolah Kepala sekolah sebagai manajemen puncak seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan dan pemanfaatan semua potensi dan sumber daya sekolah untuk mewujudkan visi misi sekolah, tujuan sekolah dan memenangkan persaingan positif yang ada. Selain itu kepala sekolah sebaiknya lebih mengoptimalkan supervisi, monitoring serta membentuk tim evaluasi untuk memastikan program-progam yang dijalankan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan untuk mengevaluasi kinerja guru. Selain itu kepala sekolah merangkul dan melibatkan semua stakeholder sekolah dalam menyusun rencana strategis agar output atau hasil dari renstra nyata-nyata potret sekolah. Jika hal tersebut dapat terwujud maka renstra sekolah akan mampu menjawab persoalan-persoalan yang muncul. b. Bagi Guru dan Staff/Karyawan Para Guru dan Staff/Karyawan MA Annajah seharusnya berkomitmen bersama untuk berperan secara aktif dalam mengoptimalkan pelaksanaan rencana strategis yang sudah disepakati dan disusun bersama dengan tujuan agar sekolah mampu meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya adalah mutu lulusan.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Abdul Hadi. 2013. Konsep Analisis SWOT dalam Peningkatan Mutu Lembaga Madrasah. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Akdon.2007. Strategic Management For Educational Management (Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung : Alfabeta. Azra, Azyumardi. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan Demokratisasi, Jakarta, Kompas Buku, 2002. Edi Sujoko.2017. Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisa SWOT di Sekolah Menengah Pertama. KELOLA (Jurnal Manajemen Pendidikan). Hapzi, Ali. Modul Perkulian Strategic Management. Universitas Mercu Buana. Jalius. 2014. Analisis SWOT Manajemen TPQ Al-Qur’an Masjid Al-Azhar Universitas Negeri Padang. SPEKTRUM PLS Machali, I dan Hidayat, A. (2012). Pemgelolaan Pendidikan, Konsep, Prinsip Dan Aplikasi Dalam Mengelolah Sekolah Dan Madrasah, Yogyakarta: Kaukaba, Rahmi Fentina Sari. 2017. Optimalisasi Lembaga Pendidikan Islam Melalui Manajemen Strategik Analisis SWOT. HIJRI (Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman).