SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
JUMAT, 07 DESEMBER 2012
PENERAPAN ANALISIS SWOT PADA LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM
Jumat, Desember 07,2012 afhie
Makalah Ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Matakuliah:
Manajemen Lembaga Pendidikan Islam
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai pelaksana program pendidikan, lembaga pendidikan adalah pemeran
utama untuk melaksanakan program tersebut.Dalam pelaksanaan program-program serta
tujuan yang telah disepakati oleh lembaga pendidikan tersebut tentunya tidak bisa
terlepas dengan problematika maupun persoalan-persoalan lain yang harus diselesaikan
oleh sebuah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam.
Persoalan-persoalan yang timbul baik berupa faktor intern maupun ekstern.Faktor
intern misalnya terkait dengan kurikulum, tenaga pendidik, perserta didik dan lain-lain,
sedangkan faktor eksternnya adalah faktor-faktor sosial (masyarakat), pemerintahan
maupun pihak-pihak yang terkait. Sebuah lembaga pendidikan Islam tentunya harus
mengetahui problematika lembaganya, mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang
maupun ancaman sehingga bisa melahirkan solusi-solusi cemerlang dan bisa
mengantarkan lembaga pendidikan Islam pada kedudukan yang sangat berpengaruh
dalam pergulatan keilmuan bangsa maupun dunia.
Analisis SWOT merupakan salah satu alternatif didalam manajemen pendidikan,
khusunya lembaga pendidikan Islam. Sebenarnya apa analis SWOT itu, bagaimanakah
sistem kerjanya? Dan mungkin masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan
tentang analisis SWOT yang masih terasa asing bagi kita.Semoga dengan penyusunan
makalah ini pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terjawab. Semoga bermaanfaat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penerapan analisis SWOT di lembaga pendidikan Islam.
Analisis SWOT merupakan sebuah pendekatan yang paling terkenal dan paling
mutakhir dalam dunia menajemen. Analisis SWOT juga merupakan sebuah strategi
trobosan terbaru dalam dunia pendidikan untuk menuntaskan permasalahan atau
hambatan-hambatan dalam lembaga pendidikan Islam. Kata SWOT merupakan
perpendekan dari Strengths Weaknesses Opportunities dan Treaths yang dapat
diterjemahkan menjadi: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dalam metode atau
pendekatan ini kita harus memikirkan tentang kekuatan apa saja yang kita miliki,
kelemahan apa saja yang melekat pada diri atau lembaga pendidikan kita dan kemudian
kita juga harus melihat kesempatan atau Opportunityyang terbuka bagi kita dan akhirnya
kita harus mampu untuk mengetahui ancaman, ganguan serta tantangan yang
menghadamg didepan kita. Analisis ini harus kita lakukan, baik terhadap pesaing
langsung maupun pesaing tidak langsung karena kita harus berusaha untuk dapat
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh sebuah lembaga pendidikan.
Dengan kata lain, sebuah lembaga pendidikan akan mampu mencapai tujuan yang
telah ditetapkan ketika kekuatan lembaga pendidikan melebihi kelemahan yang dimiliki.
Oleh karena itu lembaga pendidikan tersebut harus mampu memperdayakan potensi yang
dimiliki secara maksimal, mengurangi resiko-resiko yang akan terjadi. Dengan demikian,
secara sederhana dapat dikatakan bahwa tercapai atau tidaknya tujuan lembaga
pendidikan yang telah ditetapkan adalah fungsi dari lingkungan manajemen lembaga
pendidikan.
Keandalan analisis SWOT terletak pada kemampuan para penentu strategi
organisasi(decision maker) untuk memaksimalkan kekuatan dan pemanfaatan peluang
lembaga pendidikan.harapannya jelas, yakni bertujuan untuk meminimalisasi kelemahan
yang ada dalam internal lembaga pedidikan dan menekan dampak ancaman yang akan
timbul dan harus dihadapi. Siagian mengemukakan jika analisis SWOT dilakukan dengan
tepat, maka sepertinya upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif akan
membuahkan hasil sesuai apa yang diinginkan.
Dalam Analis SWOT ada empat titik penekanan yaitu :
1. Faktor Kekuatan (Streng)
Faktor-faktor kekuatan dalam lembaga pendidikan adalah kompetensi khusus atau
keunggulan-keunggulan lain yang berakibat pada nilai plus atau keunggulan komparatif
lembaga pendidikan tersebut.Hal ini bisa dilihat jika sebuah lembaga pendidikan harus
memiliki skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi perserta didik, lulusan
terbaik/hasil andalan, maupun kelebihan-kelebihan lain yang membuatnya unggul bagi
pesaing-pesaing serta dapat memuaskan steakholder maupun pelanggan (peserta didik,
orang tua, masyarakat dan bangsa).
Sebagai contoh bidang keunggulan, antara lain kekuatan pada sumber keuangan,
citra yang positif, keunggulan kedudukan di masyrakat, loyalitas pengguna dan
kepercayaan berbagai pihak yang berkepentingan. Sedangkan keunggulan lembaga
pendidikan di era otonomi pendidikan atara lain ; sumber daya manusia yang secara
kuantitatif besar, hanya saja perlu pembenahan dari kualitas. Selain
itu antusiasme pelaksanaan pendidikan Islam sangat tinggi, yang didukung sarana
prasarana pendidikan yang cukup memadai. Hal lai dari faktor keunggulan lembaga
pendidikan Islam adalah kebutuhan masyarakat terhadap yang
bersifattransendental sangat tinggi, dan itu sangat mungkin diharapkan dari proses
pendidikan lembaga pendidikan Islam.
Bagi sebuah lembaga pendidikan sangat penting untuk mengenali terhadap
kekuatan dasar lembaga tersebut sebgai langkah awal atau tonggak menuju pendidikan
yang berbasis kualitas tinggi. Mengenali kekuatan dan terus melakukan refleksi adalah
sebuah langkah bersar untuk menuju kemajuan bagi lembaga pendidikan islam.
2. Faktor-faktor kelemahan
Segala sesuatu pasti memiliki kelemahan adalah hal yang wajar tetapi yang
terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan bisa
meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi
satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain. Kelemahan ini bisa
kelemahan dalam sarana dan prasarana, kualitas atau kemampuan tenaga pendidik,
lemahnya kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya antara hasil lulusan dengan
kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri dan lain-lain
Untuk itu, beberapa faktor kelemahan yang harus segera dibenahi oleh para
pengelola pendidikan Islam, antar alain ; (1) lemahnya SDM dalam lembaga pendidikan
Islam. (2) sarana dan prasarana yang masih sebatas pada sarana wajib saja. (3) lembaga
pendidikan Islam swasta umumya kurang bisa menangkap peluang, sehingga mereka
hanya puas dengan keadaan yang dihadapi sekarang ini. (4) uotput lembaga pendidikan
Islam belum sepenuhnya bersaing denganoutput lembaga pendidikan yang lain dan
sebagainya.
3. Faktor Peluang
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang menguntungkan bahkan
menjadi formulasi dalam lembaga pendidikan.
Situasi lingkungan tersebut misalnya ; (1) kecendrungan penting yang terjadi
dikalangan peserta didik. (2) identifikasi suatu layanan pendidikan yang belum mendapat
perhatian. (3) perubahan dalam keadaan persaingan. (4) hubungan dengan pengguna atau
pelanggan dan sebagainya. Peluang pengembangan lembaga pendidikan Islam antara lain
:
a. Di era yang sedang krisis moral dan krisis kejujuran seperti ini diperlukan peran serta
pendidikan agama Islam yang lebih dominan.
b. Pada kehidupan masyarakat kota dan modern yang cenderung konsumtif dan hedonis,
membutuhkan petunjuk jiwa, sehingga kajian-kajian agama berdimensi sufistik kia
menjamur. Ini menjadi salah satu peluang bagi pengembangan lembaga pendidikan Islam
kedepan.
c. Secara historis dan realitas, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, bahkan
merupakan komunitas muslim terbesar diseluruh dunia. Ini adalah peluang yang sangat
setrategibagi pentingnya manajemen pengembangan lembaga pendidikan Islam.
4. Faktor Ancaman
Ancama merupakan kebalikan dari sebuah peluang, ancaman meliputi faktor-
faktor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sebuah lembaga pendidikan. Jika
sebuah ancaman tidak ditanggulangi maka akan menjadi sebuah penghalang atau
penghambat bagi maju dan peranannya sebuah lembaga pendidikan itu sendiri. Contoh
ancaman tersebut adalah ; minat peserta didik baru yang menurun, kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut dan lain-lain.
B. Analisis SWOT secara cermat dan akurat
Menurut Boseman,(1989:6) ada 7 tahap proses manajemen strategik :
1. Lakukan analisis SWOT secara cermat dan akurat.
2. Mengenali visi dan misi organisasi.
3. Melakukan formulasi tentang filosofi dan kebijakan organisasi.
4. Menetapkan sasaran strategikorganisasi.
5. Menetapkan strategi organisasi.
6. Melaksanakan strategi organisasi.
7. Melakukan kontrol strategi organisasi.
Sharplin (1985:54-55) memasukkan analisis SWOT untuk melihat kekuatan dan
kelemahan didalam sekolah, sekaligus memantau peluang dan tantangan yang dihadapi
sekolah.Analisis SWOT adalah salah satu tahap dalam manajemen strategik
menggunakan pendekatan lingkungan. Proses penilaian kekuatan, kelemahan, peluang
dan hambatan secara umum.
Anaalisis SWOT menyediakan para pengambil keputusan organisasi akan
informasi yang dapat menyiapkan dasar dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan tindakan, jika keputusan ini diterapkan secara efektif akan memungkinkan sekolah
mencapai tujuannya. Analisis SWOT dalam penyelenggaraan sekolah dapat membantu
pengalokasian sumber daya seperti anggaran, sarana dan prasarana sumber daya manusia,
fasilitas sekolah, potensi lingkungan sekolah, dan sebagainya yang lebih efektif. Analisis
SWOT dalam program sekolah dapat dilakukan dengan melakukan matrik SWOT, matrik
ini terdiri dari sel-sel daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam
penyelenggaraan program sekolah, untuk memperoleh mutu sekolah dapat dilakukan
strategi SO (menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang), strategi WO
(memperbaiki kelemahan dan mengambil manfaat dari peluang), strategi ST
(menggunakan kekuatan dan menghindari ancaman), strategi WT (mengatasi kelemahan
dan menghindari ancaman).
C. Contoh analisis SWOT di MAN Maguwoharjo Yogyakarta
1. Kekuatan:
a. Knowledge atau kepakaran yang dimiliki
b. Lulusan dihasilkan atau pelayanan yg unik
c. Lokasi tempat lembaga pendidikan berada
d. Kualitas lulusan atau proses
2. Kelemahan:
a. Kurangnya pengetahuan sosialisasi lembaga pendidikan.
b. Lulusan yang tidak dapat dibedakan denganlulusanlembaga pendidikan / lembaga
pendidikan lain.
c. Lokasi lembaga pendidikan yang terpencil
d. Kualitas lulusan yang jelek
e. Reputasi yang buruk
3. Peluang:
a. Lembaga yangterus berkembang dan pendidikan merupakan kebutuhan bagi masyarakat.
b. Adanya pendidikan berbasis internasional
c. Peluang karena lembaga pendidikan yang tidak sanggup memenuhi permintaan
masyarakat.
4. Ancaman:
a. Adanya lembaga pendidikan Islam baru di area yang sama
b. Persaingan harga dengan lembaga pendidikan lain.
c. Lembaga pendidikan lain mengeluarkan lulusan baru yang inovatif
d. Lembaga pendidikan lain memegang pangsa pasar terbesar
Bagan :
S (Kekuatan) W (Kelemahan)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam lembaga pendidikan termasuk
lembaga pendidikan Islam untuk menyelesaikan persolan tersebut tentunya dengan
menggunakan metode-metode yang variatif. Salah satunya adalah dengan menggunakan
analisis SWOT. Dimana didalam analisis SWOT lembaga pendidikan Islam melihat
kekuatan dengan basis keislamannya yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits, melihat
kelemahan-kelemahan yang dimiliki kemudian diperbaiki, membaca peluang-peluang
dalam terjadi dalam kehidupan sehingga melulusan generasi yang berakhlak mulia,
kredibel dan berkualitas sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja, serta melihat
ancaman-ancaman yang terjadi maupun yang akan terjadi sehingga ancaman-ancaman
tersebut bisa berubah menjadi peluang.
B. SARAN
O (Peluang)
Sebuah lembaga pendidikan
harus memanfaatkan peluang
menjadikan kekuatan atau
sebaliknya.
Peluang digunakan untuk
menekan sebuah kelemahan
yang ada.
T (Ancaman)
Kekuatan digunakan untuk
menekan ancaman yang terjadi.
Sebuah lembaga pendidikan
sebulum datang sebuah
ancaman harus menutupi
kelemahan-kelamahan yang
ada dengan kekuatan dan
peluang.
Hendaknya setiap lembaga pendidikan dalam mengatasi problematika
menggunakan Analisis SWOT sebagai salah satu solusi. Karena dengan pendekatan
SWOT lembaga pendidikan akan mengenali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
sehingga lembaga pendidikan akan lebih mudah untuk mengatasi sebuah problematika.

More Related Content

What's hot

Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus MukhandarResensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus MukhandarAgus Mukhandar
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadiManajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadimahmudi moedy
 
Manajemen pendidikan-islam.dedenmakbuloh
Manajemen pendidikan-islam.dedenmakbulohManajemen pendidikan-islam.dedenmakbuloh
Manajemen pendidikan-islam.dedenmakbulohrumaini
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...zarkonitanjung
 
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus MukhandarManajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus MukhandarAgus Mukhandar
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulatiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulatimahmudi moedy
 
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzahMamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzahmahmudi moedy
 
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruPeningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruResti Ws
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyahmahmudi moedy
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutimahmudi moedy
 
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...UIN STS Jambi
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'iManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'imahmudi moedy
 
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohmahmudi moedy
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudimahmudi moedy
 
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawatiManajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawatimahmudi moedy
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islamtaqiudinzarkasi
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islamtaqiudinzarkasi
 

What's hot (19)

Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus MukhandarResensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Resensi buku manajemen mutu pendidikan islam Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadiManajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbulaoh- suwadi
 
Manajemen pendidikan-islam.dedenmakbuloh
Manajemen pendidikan-islam.dedenmakbulohManajemen pendidikan-islam.dedenmakbuloh
Manajemen pendidikan-islam.dedenmakbuloh
 
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...
 
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus MukhandarManajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
Manajemen mutu pendidikan Islam-Deden Makbuloh-Agus Mukhandar
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulatiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh- mulati
 
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzahMamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
Mamajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-m. imron hamzah
 
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guruPeningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
Peningkatan efektivitas sekolah melalui peningkatan kualitas guru
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-siti azkiyah
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istutiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-istuti
 
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...
Sm,ali pirdaus,hafzi ali,armida,analisis manajemen strategik dalam pengembang...
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'iManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-m.suba'i
 
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumrohManajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
Manajemen pendidikan-islam deden makbuloh-jumroh
 
Resume manajemen ayu
Resume manajemen ayuResume manajemen ayu
Resume manajemen ayu
 
Kapita selekta ok
Kapita selekta okKapita selekta ok
Kapita selekta ok
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudiManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-mahmudi
 
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawatiManajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
Manajemen pendidikan-isal deden-makbuloh-siti rahmawati
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
 
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islampeningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
peningkatan profesionalisme guru di lembaga pendidikan islam
 

Similar to Swot

tugas swot.pptx
tugas swot.pptxtugas swot.pptx
tugas swot.pptxPapanTV
 
Fitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitri Nofiati
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)Bu Ila
 
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...EsenPramudyaUtama
 
Analisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 PalembangAnalisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 PalembangFitri Ramayanti
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Achmad Susmiyanto
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...muhamadrusdi4
 
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselAnalisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselchaya pebiyana
 
Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...
Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...
Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...yuli yulianingsih
 
Sondi Bina Bangsa 2017
Sondi Bina Bangsa 2017Sondi Bina Bangsa 2017
Sondi Bina Bangsa 2017Kalit Nurrokim
 
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambinur habibullah norman kardi
 
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)ombaga sakerebau
 

Similar to Swot (20)

tugas swot.pptx
tugas swot.pptxtugas swot.pptx
tugas swot.pptx
 
Fitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swot
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
 
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
Sm, esen pramudya utama, hapzi ali, armida, implementasi strategi lembaga pen...
 
swot
swotswot
swot
 
Analisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 PalembangAnalisis swot sman 16 Palembang
Analisis swot sman 16 Palembang
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
 
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselAnalisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
 
Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...
Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...
Sondi maryati-ismatun-selvi haryanto-yulianingsih, angrian permana, factor to...
 
Sondi Bina Bangsa 2017
Sondi Bina Bangsa 2017Sondi Bina Bangsa 2017
Sondi Bina Bangsa 2017
 
Sondi
SondiSondi
Sondi
 
Pendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anakPendidikan akhlak pada anak
Pendidikan akhlak pada anak
 
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah, hapzi ali, uin jambi
 
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambiMs, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
Ms, nur habibullah norman kardi, hapzi ali, uin jambi
 
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
Paradigma Pengembangan Sumber Daya Manusia (Paradigms of HRD)
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Swot

  • 1. JUMAT, 07 DESEMBER 2012 PENERAPAN ANALISIS SWOT PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Jumat, Desember 07,2012 afhie Makalah Ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Matakuliah: Manajemen Lembaga Pendidikan Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012 BAB I PENDAHULUAN Sebagai pelaksana program pendidikan, lembaga pendidikan adalah pemeran utama untuk melaksanakan program tersebut.Dalam pelaksanaan program-program serta tujuan yang telah disepakati oleh lembaga pendidikan tersebut tentunya tidak bisa terlepas dengan problematika maupun persoalan-persoalan lain yang harus diselesaikan oleh sebuah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam. Persoalan-persoalan yang timbul baik berupa faktor intern maupun ekstern.Faktor intern misalnya terkait dengan kurikulum, tenaga pendidik, perserta didik dan lain-lain, sedangkan faktor eksternnya adalah faktor-faktor sosial (masyarakat), pemerintahan maupun pihak-pihak yang terkait. Sebuah lembaga pendidikan Islam tentunya harus mengetahui problematika lembaganya, mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman sehingga bisa melahirkan solusi-solusi cemerlang dan bisa mengantarkan lembaga pendidikan Islam pada kedudukan yang sangat berpengaruh dalam pergulatan keilmuan bangsa maupun dunia. Analisis SWOT merupakan salah satu alternatif didalam manajemen pendidikan, khusunya lembaga pendidikan Islam. Sebenarnya apa analis SWOT itu, bagaimanakah sistem kerjanya? Dan mungkin masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan tentang analisis SWOT yang masih terasa asing bagi kita.Semoga dengan penyusunan makalah ini pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terjawab. Semoga bermaanfaat.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Penerapan analisis SWOT di lembaga pendidikan Islam. Analisis SWOT merupakan sebuah pendekatan yang paling terkenal dan paling mutakhir dalam dunia menajemen. Analisis SWOT juga merupakan sebuah strategi trobosan terbaru dalam dunia pendidikan untuk menuntaskan permasalahan atau hambatan-hambatan dalam lembaga pendidikan Islam. Kata SWOT merupakan perpendekan dari Strengths Weaknesses Opportunities dan Treaths yang dapat diterjemahkan menjadi: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dalam metode atau pendekatan ini kita harus memikirkan tentang kekuatan apa saja yang kita miliki, kelemahan apa saja yang melekat pada diri atau lembaga pendidikan kita dan kemudian kita juga harus melihat kesempatan atau Opportunityyang terbuka bagi kita dan akhirnya kita harus mampu untuk mengetahui ancaman, ganguan serta tantangan yang menghadamg didepan kita. Analisis ini harus kita lakukan, baik terhadap pesaing langsung maupun pesaing tidak langsung karena kita harus berusaha untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh sebuah lembaga pendidikan. Dengan kata lain, sebuah lembaga pendidikan akan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan ketika kekuatan lembaga pendidikan melebihi kelemahan yang dimiliki. Oleh karena itu lembaga pendidikan tersebut harus mampu memperdayakan potensi yang dimiliki secara maksimal, mengurangi resiko-resiko yang akan terjadi. Dengan demikian, secara sederhana dapat dikatakan bahwa tercapai atau tidaknya tujuan lembaga pendidikan yang telah ditetapkan adalah fungsi dari lingkungan manajemen lembaga pendidikan. Keandalan analisis SWOT terletak pada kemampuan para penentu strategi organisasi(decision maker) untuk memaksimalkan kekuatan dan pemanfaatan peluang lembaga pendidikan.harapannya jelas, yakni bertujuan untuk meminimalisasi kelemahan yang ada dalam internal lembaga pedidikan dan menekan dampak ancaman yang akan timbul dan harus dihadapi. Siagian mengemukakan jika analisis SWOT dilakukan dengan tepat, maka sepertinya upaya untuk memilih dan menentukan strategi yang efektif akan membuahkan hasil sesuai apa yang diinginkan. Dalam Analis SWOT ada empat titik penekanan yaitu : 1. Faktor Kekuatan (Streng) Faktor-faktor kekuatan dalam lembaga pendidikan adalah kompetensi khusus atau keunggulan-keunggulan lain yang berakibat pada nilai plus atau keunggulan komparatif lembaga pendidikan tersebut.Hal ini bisa dilihat jika sebuah lembaga pendidikan harus memiliki skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi perserta didik, lulusan terbaik/hasil andalan, maupun kelebihan-kelebihan lain yang membuatnya unggul bagi
  • 3. pesaing-pesaing serta dapat memuaskan steakholder maupun pelanggan (peserta didik, orang tua, masyarakat dan bangsa). Sebagai contoh bidang keunggulan, antara lain kekuatan pada sumber keuangan, citra yang positif, keunggulan kedudukan di masyrakat, loyalitas pengguna dan kepercayaan berbagai pihak yang berkepentingan. Sedangkan keunggulan lembaga pendidikan di era otonomi pendidikan atara lain ; sumber daya manusia yang secara kuantitatif besar, hanya saja perlu pembenahan dari kualitas. Selain itu antusiasme pelaksanaan pendidikan Islam sangat tinggi, yang didukung sarana prasarana pendidikan yang cukup memadai. Hal lai dari faktor keunggulan lembaga pendidikan Islam adalah kebutuhan masyarakat terhadap yang bersifattransendental sangat tinggi, dan itu sangat mungkin diharapkan dari proses pendidikan lembaga pendidikan Islam. Bagi sebuah lembaga pendidikan sangat penting untuk mengenali terhadap kekuatan dasar lembaga tersebut sebgai langkah awal atau tonggak menuju pendidikan yang berbasis kualitas tinggi. Mengenali kekuatan dan terus melakukan refleksi adalah sebuah langkah bersar untuk menuju kemajuan bagi lembaga pendidikan islam. 2. Faktor-faktor kelemahan Segala sesuatu pasti memiliki kelemahan adalah hal yang wajar tetapi yang terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan bisa meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain. Kelemahan ini bisa kelemahan dalam sarana dan prasarana, kualitas atau kemampuan tenaga pendidik, lemahnya kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya antara hasil lulusan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri dan lain-lain Untuk itu, beberapa faktor kelemahan yang harus segera dibenahi oleh para pengelola pendidikan Islam, antar alain ; (1) lemahnya SDM dalam lembaga pendidikan Islam. (2) sarana dan prasarana yang masih sebatas pada sarana wajib saja. (3) lembaga pendidikan Islam swasta umumya kurang bisa menangkap peluang, sehingga mereka hanya puas dengan keadaan yang dihadapi sekarang ini. (4) uotput lembaga pendidikan Islam belum sepenuhnya bersaing denganoutput lembaga pendidikan yang lain dan sebagainya. 3. Faktor Peluang Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang menguntungkan bahkan menjadi formulasi dalam lembaga pendidikan. Situasi lingkungan tersebut misalnya ; (1) kecendrungan penting yang terjadi dikalangan peserta didik. (2) identifikasi suatu layanan pendidikan yang belum mendapat perhatian. (3) perubahan dalam keadaan persaingan. (4) hubungan dengan pengguna atau pelanggan dan sebagainya. Peluang pengembangan lembaga pendidikan Islam antara lain :
  • 4. a. Di era yang sedang krisis moral dan krisis kejujuran seperti ini diperlukan peran serta pendidikan agama Islam yang lebih dominan. b. Pada kehidupan masyarakat kota dan modern yang cenderung konsumtif dan hedonis, membutuhkan petunjuk jiwa, sehingga kajian-kajian agama berdimensi sufistik kia menjamur. Ini menjadi salah satu peluang bagi pengembangan lembaga pendidikan Islam kedepan. c. Secara historis dan realitas, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, bahkan merupakan komunitas muslim terbesar diseluruh dunia. Ini adalah peluang yang sangat setrategibagi pentingnya manajemen pengembangan lembaga pendidikan Islam. 4. Faktor Ancaman Ancama merupakan kebalikan dari sebuah peluang, ancaman meliputi faktor- faktor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sebuah lembaga pendidikan. Jika sebuah ancaman tidak ditanggulangi maka akan menjadi sebuah penghalang atau penghambat bagi maju dan peranannya sebuah lembaga pendidikan itu sendiri. Contoh ancaman tersebut adalah ; minat peserta didik baru yang menurun, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut dan lain-lain. B. Analisis SWOT secara cermat dan akurat Menurut Boseman,(1989:6) ada 7 tahap proses manajemen strategik : 1. Lakukan analisis SWOT secara cermat dan akurat. 2. Mengenali visi dan misi organisasi. 3. Melakukan formulasi tentang filosofi dan kebijakan organisasi. 4. Menetapkan sasaran strategikorganisasi. 5. Menetapkan strategi organisasi. 6. Melaksanakan strategi organisasi. 7. Melakukan kontrol strategi organisasi. Sharplin (1985:54-55) memasukkan analisis SWOT untuk melihat kekuatan dan kelemahan didalam sekolah, sekaligus memantau peluang dan tantangan yang dihadapi sekolah.Analisis SWOT adalah salah satu tahap dalam manajemen strategik menggunakan pendekatan lingkungan. Proses penilaian kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan secara umum. Anaalisis SWOT menyediakan para pengambil keputusan organisasi akan informasi yang dapat menyiapkan dasar dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan tindakan, jika keputusan ini diterapkan secara efektif akan memungkinkan sekolah mencapai tujuannya. Analisis SWOT dalam penyelenggaraan sekolah dapat membantu pengalokasian sumber daya seperti anggaran, sarana dan prasarana sumber daya manusia, fasilitas sekolah, potensi lingkungan sekolah, dan sebagainya yang lebih efektif. Analisis SWOT dalam program sekolah dapat dilakukan dengan melakukan matrik SWOT, matrik
  • 5. ini terdiri dari sel-sel daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam penyelenggaraan program sekolah, untuk memperoleh mutu sekolah dapat dilakukan strategi SO (menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang), strategi WO (memperbaiki kelemahan dan mengambil manfaat dari peluang), strategi ST (menggunakan kekuatan dan menghindari ancaman), strategi WT (mengatasi kelemahan dan menghindari ancaman). C. Contoh analisis SWOT di MAN Maguwoharjo Yogyakarta 1. Kekuatan: a. Knowledge atau kepakaran yang dimiliki b. Lulusan dihasilkan atau pelayanan yg unik c. Lokasi tempat lembaga pendidikan berada d. Kualitas lulusan atau proses 2. Kelemahan: a. Kurangnya pengetahuan sosialisasi lembaga pendidikan. b. Lulusan yang tidak dapat dibedakan denganlulusanlembaga pendidikan / lembaga pendidikan lain. c. Lokasi lembaga pendidikan yang terpencil d. Kualitas lulusan yang jelek e. Reputasi yang buruk 3. Peluang: a. Lembaga yangterus berkembang dan pendidikan merupakan kebutuhan bagi masyarakat. b. Adanya pendidikan berbasis internasional c. Peluang karena lembaga pendidikan yang tidak sanggup memenuhi permintaan masyarakat. 4. Ancaman: a. Adanya lembaga pendidikan Islam baru di area yang sama b. Persaingan harga dengan lembaga pendidikan lain. c. Lembaga pendidikan lain mengeluarkan lulusan baru yang inovatif d. Lembaga pendidikan lain memegang pangsa pasar terbesar Bagan : S (Kekuatan) W (Kelemahan)
  • 6. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam untuk menyelesaikan persolan tersebut tentunya dengan menggunakan metode-metode yang variatif. Salah satunya adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Dimana didalam analisis SWOT lembaga pendidikan Islam melihat kekuatan dengan basis keislamannya yang berlandaskan Al-Quran dan Hadits, melihat kelemahan-kelemahan yang dimiliki kemudian diperbaiki, membaca peluang-peluang dalam terjadi dalam kehidupan sehingga melulusan generasi yang berakhlak mulia, kredibel dan berkualitas sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja, serta melihat ancaman-ancaman yang terjadi maupun yang akan terjadi sehingga ancaman-ancaman tersebut bisa berubah menjadi peluang. B. SARAN O (Peluang) Sebuah lembaga pendidikan harus memanfaatkan peluang menjadikan kekuatan atau sebaliknya. Peluang digunakan untuk menekan sebuah kelemahan yang ada. T (Ancaman) Kekuatan digunakan untuk menekan ancaman yang terjadi. Sebuah lembaga pendidikan sebulum datang sebuah ancaman harus menutupi kelemahan-kelamahan yang ada dengan kekuatan dan peluang.
  • 7. Hendaknya setiap lembaga pendidikan dalam mengatasi problematika menggunakan Analisis SWOT sebagai salah satu solusi. Karena dengan pendekatan SWOT lembaga pendidikan akan mengenali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga lembaga pendidikan akan lebih mudah untuk mengatasi sebuah problematika.