Dokumen tersebut membahas sistem rantai pasokan minyak goreng di Indonesia, termasuk penyebab gejolak harga, rantai pasokan industri minyak sawit, kebijakan stabilisasi harga pemerintah seperti penetapan harga satu dan kewajiban pasokan dalam negeri, serta perbaikan yang dibutuhkan pada sistem rantai pasokan.
1. Sistem Rantai Pasokan
Minyak Goreng
Togar M. Simatupang
Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung
Webinar Kolaborasi dan Integrasi Rantai Pasok Minyak Goreng
Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat, Norad, dan SBM ITB
Rabu, 23 Februari 2022
2. Kilasan
1. Pendahuluan
2. Fenomena Gejolak Harga Minyak Goreng
3. Rantai Pasokan Minyak Goreng
4. Kebijakan Stabilisasi Harga Minyak Goreng
5. Perbaikan Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
6. Penutup
2
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
3. Pendahuluan
• Harga minyak goreng bergejolak menjelang periode Natal 2021 dan Tahun Baru
2022. Harga minyak goreng sempat melambung hampir dua kali lipat atau 100
persen. Harga biasa minyak goreng berada pada kisaran 14 ribu per liter. Namun
dalam dua bulan harganya melompat menjadi Rp 24 ribu per liter.
• Pada awal tahun 2021, Pemerintah telah melibatkan 70 industri minyak goreng
sebagai upaya mendukung program penyediaan minyak goreng terjangkau bagi
masyarakat. Program operasi pasar pemerintah dan industri ini ditargetkan
berlangsung selama 6 bulan. Upaya operasi pasar ternyata kurang ampuh karena
harga minyak goreng tetap melambung tinggi.
• Kemudian Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan minyak goreng satu
harga. Harga yang ditetapkan Rp 14.000 per liter untuk kemasan 1 liter, 2 liter, 5
liter, hingga 25 liter. Harga minyak goreng ini mulai berlaku pada 19 Januari 2022
dan dikhususkan untuk penggunaan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil.
• Apa saja kebijakan yang sudah diluncurkan oleh Pemerintah dalam menangani
gejolak harga minyak goreng dan apa yang perlu diperkuat dalam upaya stabilisasi
harga minyak goreng?
3
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
5. Pergerakan Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional
Sumber: Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional
5
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
6. Perkembangan Harga Minyak Goreng dan Beras, 2019-2022
Harga minyak goreng naik sekitar 27% antara Oktober 2021 sampai Januari 2022. Harga Beras Praktis
tidak berubah sepanjang periode tersebut. Data harga minyak goreng curah dan kemasan dalam
rupiah per liter dan harga beras dalam rupiah per kilogram.
Sumber: Kemendag, Beritasatu Research (2022)
6
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
7. Penyebab Harga Minyak Goreng Meningkat
Kenaikan Harga Minyak Kelapa Sawit (CPO)
Kenaikan harga CPO sebagai konsekuensi dari pasar
internasional. Harga CPO global yang diperdagangkan di
bursa Malaysia telah naik 32,67% sepanjang tahun 2021.
Pandemi Covid-19
Rantai pasok dunia terganggu akibat Pandemi Covid-19.
Pandemi juga menyebabkan arus pengiriman barang
terganggu.
Penurunan Produksi Dalam Negeri
Produksi CPO diprediksi hanya 47 juta ton, lebih kecil dari
target 49 juta ton. Gangguan cuaca menekan tingkat
produksi minyak nabati dunia.
Kenaikan Permintaan CPO
Kenaikan di pasar domestik maupun pasar ekspor.
Permintaan CPO di dalam negeri terjadi kenaikan 6% dari
17,34 juta ton pada 2020 menjadi 18,42 juta ton pada
2021. Juga adanya permintaan biodiesel untuk program
B30.
Gejala Siklus Super Komoditas
Masifnya stimulus fiskal yang digelontorkan berbagai
negara dunia selama masa Pandemi Covid-19 melahirkan
fenomena spekulasi di pasar komoditas termasuk CPO.
Dugaan Penimbunan Minyak Goreng
Kelangkaan minyak goreng di pasaran
diduga adanya indikasi penimbunan minyak goreng oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dugaan Kartel
Adanya dugaan kartel. para produsen kompak menaikkan
harga dengan dalih menyesuaikan dengan harga minyak
sawit di pasar global.
Perubahan Kebijakan yang Cepat
Kebijakan pemerintah (kemasan, HET) yang berubah
dengan cepat memerlukan waktu implementasi di
lapangan.
Kenaikan Harga Komoditas Energi
Kenaikan harga komoditas energi, seperti minyak
mentah, gas, dan batu bara yang mendorong terjadinya
substitusi energi fosil dengan menggunakan sumber
energi yang berasal dari biofuel.
Pembelian Panik
Perilaku membeli suatu kebutuhan dan menimbunnya
pada saat terjadi isu kelangkaan.
7
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
8. Grafik Harga Harian COP Februari 2021-Januari 2022
di Bursa Derivatif Malaysia
Sumber: Trading Economics, Beritasatu Research 8
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
9. Sumber:Aduh, Harga CPO Anjlok Lagi!, Annisa Aflaha, CNBC Indonesia. 10 February 2022.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220210101549-17-314295/aduh-harga-cpo-anjlok-lagi-sudah-3-hari-turun-nih
Grafik Harga Harian COP Desember 2021-Februari 2022 di Bursa Derivatif Malaysia
Sampai Februari 2022, harga CPO masih bertengger di angka RM 5.000-5.700 per metrik ton dan
diperkirakan akan tetap sekitar RM 5.500 per metrik ton.
9
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
10. Perkembangan HIP Biodiesel, Harga CPO (KPB), HIP Minyak
Solar, dan Besaran Insentif Biodiesel
Sumber: Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (2021), www.bpdp.or.id
10
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
11. Perkembangan Produksi CPO di Indonesia
2015-2021 dan Proyeksi 2022
Sumber: BPS, GAPKI, Beritasatu Research
11
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
12. Konsumsi Minyak Goreng Sawit di Indonesia
Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
menunjukkan konsumsi minyak goreng sawit per
kapita, selama periode 2015-2020 meningkat
sebesar 2,32% per tahun:
• 10,33 liter/kapita/tahun (2015)
• 10,65 liter/kapita/tahun (2016)
• 11,00 liter/kapita/tahun (2017)
• 11,27 liter/kapita/tahun (2018)
• 11,58 liter/kapita/tahun (2020)
"Kebutuhan curah untuk industri, termasuk UMKM
sebesar 1,6 juta ton, dan 2,12 juta ton untuk
kebutuhan rumah tangga. Untuk kebutuhan
nasional mencapai 5 juta ton per tahun."
• Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan
Dalam Negeri Kementerian Perdagangan
(10/12/2021)
“Konsumsi minyak goreng di Indonesia mencapai 8
juta ton setiap tahunnya. Adapun, kebutuhan rumah
tangga mencapai 2,5 juta ton. Sementara, konsumsi
untuk jenis minyak premium dan kualitas tinggi
mencapai 1,5 juta ton.”
• Bayu Krisnamurthi, Pakar Agribisnis dari IPB
University (12/11/2021)
12
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
14. Kinerja Industri Sawit 2019-2021 dan Prospek 2022
Sumber: Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI). https://gapki.id/, diolah
14
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
15. Rantai Pasokan Industri Minyak Sawit 2021
Perkebunan Besar
Swasta, Negara,
dan Asing
Perkebunan
Rakyat
Pabrik Kelapa
Sawit
Pabrik Penyulingan
(refinery)
Pabrik Pengolahan
FAME (biodiesel)
Pabrik Pengolahan
Oleokimia
Pabrik Pengolahan
Pangan
Biodiesel
Sumber: GAPKI (2022), diolah.
58%
42%
16,3 juta Ha
CPO: 46,8 juta ton
PKO: 4,4 juta ton
Oleokimia
Pangan
Oleokimia
Laurik
Biodiesel
CPO
Olahan
CPO
Pasar Domestik 18,4 juta ton
Pasar Ekspor 34,2 juta ton
7,3 juta ton
2,1 juta ton
8,8 juta ton
4,1 juta ton
1,4 juta ton
0,1 juta ton
25 juta ton
2,7 juta ton
15
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
16. Pola Distribusi Perdagangan Komoditas Minyak Goreng
Sumber: BPS, Beritasatu Research, “KPPU Kejar Alat Bukti Kartel Minyak Goreng”, 6 Februari 2022,
https://investor.id/business/281447/kppu-kejar-alat-bukti-kartel-minyak-goreng
Saat ini Indonesia memiliki 74 pabrik minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan domestik yang diperkirakan
akan mencapai 5,7 juta kilo liter (5,2 juta ton) pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, rumah tangga akan
mengonsumsi 3,9 juta kilo liter, sedangkan industri memakai 1,8 juta liter sisanya.
16
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
18. Program Stabilisasi Harga Minyak Goreng
Masalah Penyebab Sasaran Strategi Kebijakan Keterangan
Kelangkaan barang di
pasar.
Barang tidak ada di
pedagang dan harga
meningkat
Barang tersedia dengan
harga yang terjangkau
masyarakat
Operasi Pasar. Kebutuhan
minyak goreng sekitar 280-
300 juta liter per bulan
Intervensi Operasi Pasar:
sediakan 250 juta liter
minyak goreng per bulan
Berlakukan minyak
goreng kemasan satu
harga
• Kebijakan HET Permendag
6/2022
• Subsidi Rp 7,6 triliun untuk
6 bulan dari BPDKS untuk
bayar selisih HET dan
harga ekonomis kemasan
Penimbunan barang Barang dilepas dan
tersedia di pasar
Pemantauan,
inspeksi, dan
penerimaan laporan
Harga berdasarkan
mekanisme pasar
Harga terkendali dan
kembali stabil
Harga eceran tidak
terkendali
Pemantuan dan
Penindakan
Kelangkaan CPO
COP diekspor ke pasar
internasional. Jumlah
eksportir sekitar 10
perusahaan
CPO tersedia untuk
pabrik minyak goreng
Prioritas kebutuhan
dalam negeri untuk 72
perusahaan minyak
goreng, 34 diantaranya
bergabung di GIMNI.
Mewajibkan eksportir
memasok CPO sebesar 20%
dari volume ekspor sebagai
kewajiban pasar domestic
(DMO) Permendag 2/2022
Subsidi Rp 3,6 triliun pada 5
Januari 2022 (Permendag
3/2022)
Harga minyak goreng
sangat bergantung
terhadap harga CPO
Banyak produsen minyak
goreng yang tidak
berafiliasi dengan
produsen CPO
Jaminan stok bahan
baku minyak goreng di
dalam negeri
Tersedianya stok bahan
baku minyak goreng di
dalam negeri
Kewajiban Harga Domestik
(DPO) dengan harga Rp
9.300/kg untuk CPO dan harga
RBD Palm Olein Rp 10.300/kg.
Sampai DMO ini selesai dan
dilaporkan, baru bisa ekspor.
Berlaku mulai 1 Februari
2022. Bukti realisasi
DMO dan DPO berupa
purchase order, delivery
order, dan faktur pajak
Harga CPO internasional
sekitar Rp 15.000 per
kilogram. DPO termasuk PPN.
Kelangkaan di pasar
HET kemasan premium
sebesar Rp14.000/liter dan
berlaku pada 1 Februari
2022.
Produsen minyak goreng
yang bukan eksportir
tidak berproduksi
karena sulit beli Rp9.300
Transmisi harga
bergerak cepat dari
hulu ke hilir
Ada dugaan terjadinya
kartel yang mengatur
harga
Tidak terjadinya kartel
yang mengatur harga
Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU)
melakukan investigasi
Dugaan penimbunan minyak
goreng merupakan ranah
hukum pihak kepolisian
18
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
20. Mekanisme Pengendalian Harga dalam Skema Subsidi Minyak
Goreng (Cooking Oil Subsidy Scheme - COSS)
Kementerian Perdagangan
Dalam Negeri Halehwal
Pengguna (KPDNHEP)
Kebijakan minyak goreng bersubsidi sudah dilakukan Malaysia sejak tahun 2007. Minyak goreng bersubsidi dijual dengan
kemasan plastik sederhana dalam program Cooking Oil Stabilization Scheme (COSS). Kuantitas didasarkan pada tingkat
konsumsi 1,8kg per orang per bulan (22kg per orang per tahun). Konsumsi nasional domestik 40.000 metrik ton.
Minyak goreng bersubsidi
seharga RM2,5 atau setara
dengan Rp8.500 (kurs Rp3.400)
Produsen
Industri
Kemasan
Pengecer
Penunjukan
dan kuota
Penunjukan
dan kuota
Pemantauan
dan Penegakan
Konsumen
Pengecekan ketat: Petugas dari
Kementerian Perdagangan dan
Konsumen Dalam Negeri
memeriksa harga minyak
goreng polibag 1kg bersubsidi
di sebuah toko.
Sumber: “RM600mil for subsidised cooking oil scheme” by Allison Lai, 9 Jun 2021.
https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/06/09/rm600mil-for-subsidised-cooking-oil-scheme
20
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
21. Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng 21
Penetapan Tujuan, Sasaran, dan
Target
Policy and Strategy
Formulation
Perumusan Kebijakan dan
Strategi
Pemrograman Investasi
Implementasi Rencana
Pemantauan
dan Evaluasi
Analisis Situasi dan Identifikasi
Masalah
Perumusan Pengembangan
Usulan Perbaikan
1. Pemanfaatan iPaaS sebagai sistem
informasi rantai pasokan minyak goreng
(supply chain control tower) untuk
implementasi mekanisme pemantauan
dan pengendalian rantai pasokan
minyak goreng secara efektif.
2. Peningkatan pengawasan melalui
penegakan antara Kementerian,
Pemkab/Pemkot, Kepolisian, serta
melibatkan LSM seperti Asosiasi
Konsumen untuk mencegah terjadinya
masalah kelangkaan minyak goreng di
pasar lokal.
3. Teknologi rantai blok (block chain) untuk
memastikan kuota minyak goreng
diberikan kepada mitra yang benar-
benar berkualitas dan memiliki pabrik
sendiri serta rekam jejak yang baik dan
melakukan pencatatan untuk
penelusuran dan pelacakan.
Pengembangan bertahap dari perencanaan sistem rantai pasokan minyak
goreng:
• Ketersediaan: neraca aliran barang dari hulu ke hilir
• Aksesibilitas: tersedianya toko atau titik-titik penyebaran (keterjangkauan
spasial)
• Utilisasi: keamanan pangan, sistem ketetelusuran dan pelacakan
• Stabilitas: subsidi harga konsumen (HET), peningkatan pemantauan harga
minyak goreng, manajemen darurat, sistem cadangan (penyanggah)
minyak goreng, sistem pasokan darurat
22. Usulan Perbaikan
Pemerintah
Produsen Distributor Pengecer
Penunjukan,
kuota, dan
subsidi
Pemantauan, kontrol teknis, dan
penegakan sanksi yang ketat
Konsumen
Pabrik
Penyulingan
Kewajiban
Pasar
Domestik
(DMO)
Platform Integrasi sebagai Layanan (iPaaS: Integration Platform as a Service):
Sistem informasi rantai pasokan minyak goreng (supply chain control tower)
iPaaS
Rekomendasi:
• DMO adalah alokasi yang ditandai (earmarked allocation) tidak mengganggung kegiatan ekspor
• DPO menggambarkan dinamika pasar dan bukan tetap (bisa modifikasi subsidi biodiesel).
• Transaksi antar pelaku untuk barang subsidi tidak dikenai PPN.
• BUMN dapat ditugaskan untuk mengoperasikan iPaaS (misalnya Telkom dan PT Kharisma Pemasaran
Bersama Nusantara/KPBN). iPaaS menyediakan rangkaian alat dan layanan dengan kemampuan awan
(cloud), seperti integrasi B2B untuk pertukaran data bisnis, integrasi layanan mandiri di seluruh jaringan
maya, tata kelola rantai pasokan, dan banyak lagi.
• Kementerian mempunyai akses menara kontrol rantai pasokan (supply chain control tower) minyak goreng.
iPaaS adalah seperangkat layanan berbasis awan yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi perangkat lunak yang digunakan di
lingkungan yang berbeda yang memungkinkan integrasi dan berbagi data yang lebih cepat serta menghilangkan hambatan saat aplikasi baru
ditambahkan dan memungkinkan integrasi antara aplikasi awan serta aplikasi di lokasi saat digabungkan dengan solusi API.
22
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
23. Platform Integrasi sebagai Layanan (iPaaS)
iPaaS adalah seperangkat layanan berbasis awan yang digunakan untuk menghubungkan aplikasi perangkat lunak yang digunakan di
lingkungan yang berbeda yang memungkinkan integrasi dan berbagi data yang lebih cepat serta menghilangkan hambatan saat aplikasi
baru ditambahkan dan memungkinkan integrasi antara aplikasi awan serta aplikasi di lokasi saat digabungkan dengan solusi API.
Menara Kontrol Rantai
Pasokan Minyak
Goreng: iPaaS
Aliran Barang, Informasi, Uang,
dan Administrasi
Pemerintah Pertukaran
Informasi Rantai
Pasokan
Pabrik Minyak
Goreng
Pabrik
Penyulingan
Distributor
Konsumen
Pengecer
Lembaga
Keuangan dan
Asuransi Penyedia
Jasa Logistik
(3PL)
Asosiasi: GAPKI,
GIMNI, Aprindo,
AIMMI, IKAPPI, dll.
LSM, Media
23
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
24. Usulan Perbaikan:
Contoh bagaimana menara kontrol membantu mengatasi Gangguan
Rantai Pasokan
Sumber: Tushar Dekate, Control Tower in Supply Chain Landscape, March 19, 2021,
https://www.hcltech.com/blogs/control-tower-supply-chain-landscape
24
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
25. Usulan Perbaikan:
Menara Kontrol Operasi
Sumber: Successful control of business processes - with the Operations Control Tower, https://www.horvath-
partners.com/en/expertise/supply-chain-management/operations-control-tower
25
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng
26. Penutup
• Gejolak harga minyak goreng adalah cerminan perilaku rasional dari para pelaku dan
pelanggan terhadap perubahan harga, persepsi, dan ketersediaan.
• Persoalannya kompleks menyangkut banyak aktor, sebaran spasial, rantai panjang, dan
informasi yang tidak merata. Walaupun barang ada, harga bisa bergejolak dan barang
langka di pasaran karena baik pelaku dan pelanggan memberikan tanggapan terhadap
informasi yang diterima dan insentif yang ada.
• Solusinya berprinsip pada tata kelola yang terpadu dari hulu sampai hilir yang memenuhi
prinsip pertukaran informasi, koordinasi, komitmen, insentif, inspeksi, pemantauan,
penegakan, dan evaluasi.
• Solusi jangka pendek adalah Kementerian perlu membentuk satgas minyak goreng yang dapat mempunyai
akses mengoordinasikan respons cepat terhadap kekurangan dan harga yang meningkat di pasar. Satgas migor
ini diberikan tugas khusus dan anggaran khusus untuk menangani gejolak harga migor untuk 6 bulan ke
depan. Selama masa transisi pedagang dapat menghabiskan stok lama dengan harga lama.
• Solusi menengah dan jangka panjang adalah membangun sistem rantai pasok yang dilakukan oleh integrator.
Solusi yang ditawarkan adalah sistem informasi rantai pasokan minyak goreng berbasis Platform Integrasi
sebagai Layanan (IPaaS). IPaas dapat dilakukan berdasarkan rayonisasi sehingga dapat terkelola aliran barang
dan perputaran transaksi. Integrator ini bersifat independen dan menyediakan akses menara kontrol kepada
Kementerian.
• Beberapa rekomendasi kebijakan telah disampaikan agar sistem rantai pasokan minyak
goreng dapat berfungsi memberikan ketersediaan barang kepada pelanggan khususnya
sektor rumah tangga dan UMKM.
26
Sistem Rantai Pasokan Minyak Goreng