[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pengembangan ITB hingga tahun 2050, termasuk potret saat ini, tantangan, dan strategi pengembangan yang diperlukan. Secara ringkas, dokumen tersebut menyarankan agar ITB mengembangkan diri menjadi universitas berwirausaha inovatif dan sosial yang mampu berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah serius dengan mengandalkan pendidikan tinggi bermutu di bidang
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Menerawang Visi ITB 2050
1. Menerawang Perencanaan
Pengembangan ITB 2050:
Memperkirakan atau membentuk masa depan?
Togar M. Simatupang
Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung
Rapat RENIP ITB “Visi ITB Tahun 2050”
FORUM GURU BESAR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Jumat 22 Oktober 2021
Pukul: 14.00 – 16.00 WIB
3. Pendahuluan
• Penyusunan Rencana Pengembangan Jangka Panjang biasanya menghabiskan
waktu untuk menentukan prioritas strategis menyeluruh dan komitmen
terkaitnya.
• Rencana Pengembangan menunjukkan adanya upaya untuk memberikan
serangkaian tindakan yang eksplisit, terarah, dan aspirasional untuk masa depan
ITB yang lebih baik.
• Ketidakpastian membuat sulitnya melakukan prediksi masa depan.
• Namun jika memiliki perencanaan dan proses strategis yang cukup kuat sehingga
dapat mensintesis informasi, ITB mampu membuat tebakan terdidik tentang
realitas masa depan dan kemudian memiliki kemampuan untuk memantau dan
menyesuaikan lebih cepat.
• Perencanaan memberikan panduan untuk membentuk masa depan itu sendiri
yang menunjukkan peran dan kiprah ITB di gejolak periode waktu 2026-2050
yang memberikan dampak positif bagi perkembangan bangsa Indonesia setelah
100 tahun merdeka.
• Apa yang menjadi tantangan masa depan hingga 2050 dan bagaimana ITB
menyikapi perubahan yang akan terjadi untuk tetap relevan dan berkontribusi
dalam pembangunan bangsa adalah fokus dari paparan ini.
Visi ITB Tahun 2050 3
7. Faktor Eksternal dan Internal
Faktor Eksternal Faktor Internal
Agenda 21
Program aksi menghadapi abad
21 agar kualitas hidup manusia
terus meningkat dan
pembangunan tetap berlanjut
Visi ITB Tahun 2050 7
9. Tantangan ITB yang sudah mapan…
1
Penyakit biaya
Baumol
3
Inovasi Disruptif di
Pendidikan Tinggi
2
Kesenjangan Teknologi
dan Pendidikan
4
Pengembangan
Universitas Inovatif
Visi ITB Tahun 2050 9
10. Penyakit Biaya Baumol
• Dorongan peningkatan gaji di
industri tanpa peningkatan
produktivitas disebut penyakit biaya
Baumol.
• Sejak 1978, biaya pendidikan tinggi
telah meningkat di AS sebesar
1.120% – lebih dari 11 kali lipat.
• Kuliah membutuhkan waktu yang
kurang lebih sama untuk tampil
tanpa peningkatan produktivitas.
• Pelanggan tidak peduli dengan biaya
pembuatan suatu produk/layanan,
mereka peduli dengan harga yang
harus mereka bayar.
• "Penyakit biaya Baumol" adalah
alasan untuk tidak melihat alternatif,
yang berpotensi jauh lebih efektif,
yakni pendekatan pendidikan yang
akan menurunkan harga dan
meningkatkan pembelajaran.
Sumber: https://www.vox.com/new-money/2017/5/4/15547364/baumol-cost-disease-explained
Visi ITB Tahun 2050 10
11. Perlombaan antara Teknologi dan Pendidikan
Sumber: Claudia Goldin dan Lawrence F. Katz (2010). The Race between Education and Technology, Harvard University Press.
Meningkatnya ketimpangan pendapatan sebagai akibat dari sistem pendidikan yang gagal mengimbangi
inovasi teknologi dan meningkatnya permintaan akan keterampilan tingkat yang lebih tinggi.
Visi ITB Tahun 2050 11
12. Inovasi Disruptif
Inovasi yang disruptif mengganggu—yaitu, inovasi yang membuat produk yang rumit dan mahal menjadi
lebih sederhana dan lebih murah dan dengan demikian menarik sekelompok pelanggan baru.
Cara mengidentifikasi pengganggu digital: Menyerang struktur biaya / model bisnis yang ada, didukung
modal ventura, terobsesi pelanggan, berbasis data, dan memecahkan masalah masa depan.
Ukuran
Kinerja
(berbeda
untuk
pasar
baru
vs.
pasar
yang
sudah
mapan)
Waktu
Mempertahankan kepemimpinan
pasar melalui peningkatan,
penambahan, iterasi
Merintis melalui penjelajahan, penemuan,
cenderung ke basis pelanggan khusus; menawarkan
solusi yang lebih murah atau membuat produk baru
Zona Dilema
Sumber: Christensen, Clayton (2003). The Innovator's Solution: Creating and Sustaining Successful Growth. Harvard Business School Press.
Visi ITB Tahun 2050 12
13. Teknologi Pendidikan (EduTech) sebagai Inovasi Disruptif
Sektor Pendidikan
Konvensional
Produk/layanan yang
rumit, mahal dan/atau
sulit diakses. Beberapa
pengguna dan profil
tinggi. Massifikasi
pendidikan. Pemain
universitas, akademi,
lembaga kursus.
Sektor Baru atau
Digital
Produk/layanan yang
lebih sederhana, lebih
murah, dan mudah
diakses. Banyak
pengguna, daya beli
rendah dan profil rendah.
Personalisasi pendidikan.
Pemain baru.
Inovasi Disruptif
EduTech, misalnya e-
learning, ITS, edX,
MOOC, OER, dll.
Kemunculan EduTech, sementara terjadi kenaikan uang kuliah dan pertumbuhan permintaan pendidikan
yang terjangkau, kelas menengah yang muncul, pengguna yang lebih terinformasi dan ada di mana-mana
berpotensi menyebabkan proses yang mengganggu di pendidikan tinggi.
Visi ITB Tahun 2050 13
14. Pemeretelan Harvard:
Perusahaan yang menargetkan universitas elit tradisional
Sumber: Unbundling Harvard: How the Traditional University Is Being Disrupted, 5 November 2020,
https://www.cbinsights.com/research/edtech-companies-unbundling-university/
Visi ITB Tahun 2050 14
15. Sumber: “Online program manager”,
https://en.wikipedia.org/wiki/Online_program_manager
https://iblnews.org/the-opm-market-will-grow-until-7-7b-by-2025/ 15
Lanskap Pasar Manajer
Program Online (OPM)
Bisnis Online Program Manager (OPM),
dengan 60+ penyedia di pasar $3M+ yang
tumbuh sebesar 17%, akan mencapai $7,7
miliar pada tahun 2025, menurut penelitian
oleh HolonIQ.
Visi ITB Tahun 2050
16. Pengembangan Universitas Inovatif
Reuters mengidentifikasi 100 lembaga pendidikan yang paling melakukan untuk memajukan ilmu
pengetahuan, mengembangkan teknologi baru, dan memperkuat pasar dan industri baru yang
mendorong pertumbuhan ekonomi global.
Universitas perlu terus tetap relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan memperdalam kemampuan penelitian
untuk mengembangkan terobosan, solusi inovatif untuk
mengatasi kebutuhan mendesak.
Agar memiliki dampak, universitas perlu memastikan
bahwa penelitian dan pendidikan tidak hanya mengarah
pada keunggulan akademik, tetapi juga berkontribusi
secara signifikan kepada masyarakat.
Visi ITB Tahun 2050 16
17. Implikasi untuk ITB:
Perubahan Pola Pikir dan Pola Perilaku
Dari “In harmonia regressio” ke “In harmonia progressio”
Dari “Pasif” ke “Aktif”
Dari “Orientasi Internal” ke “Orientasi Eksternal”
Medioker (amatir) Unggul (profesional)
Sibuk sendiri Sibuk berkarya
Stagnan Tumbuh
Catatan: Progressio = kemajuan, pertumbuhan, peningkatan
Tempat kerja Tempat pasar
Orientasi produk Orientasi pelanggan
Egosentris Ekosentris
Pola Perilaku
Pola Pikir
Rutin Inovasi (innovation)
Dorman Keterlibatan (engagement)
Luaran Dampak (impact)
Visi ITB Tahun 2050 17
19. Visi ITB
Visi dalam Statuta ITB PP 65/2013
“Visi ITB menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat,
mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu
meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia”
(Usulan) Rumusan Visi 2050
“ITB menjadi Perguruan Tinggi berwira innovasi-sosial (socio-inno-
preneurial university) yang berdikari dalam meningkatkan kesejahteraan
bangsa Indonesia dan dunia melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat
global di bidang Nano-Bio-Info-Cogno (NBIC) dalam penyelesaian
persoalan serius.”
Universitas wira ino sosio melayani cita-cita untuk berubah menjadi yang inovatif dan berkontribusi pada
pembangunan ekonomi dan manfaat sosial.
Visi ITB Tahun 2050 19
20. Misi ITB
Misi dalam Statuta ITB PP 65/2013
Misi ITB menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, dan ilmu
humaniora serta menghasilkan sumber daya insani yang
unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia
lebih baik.
Visi ITB Tahun 2050 20
21. Kultur Nilai Utama ITB
Nilai-nilai ITB mencapai Visi 2050
1. Komitmen dan Keunggulan kerekayasaan ilmiah;
2. Kepeloporan dan Kejuangan pencerdasan;
3. Keterbukaan dan Keterlibatan berkarya;
4. Kemitraan dan Inklusi kegiatan inovasi;
5. Manfaat dan Berkelanjutan bagi kemanusiaan.
Kemampuan untuk berdikari (selfreliance) mencapai visi dan melaksanakan misi secara otonom.
Visi ITB Tahun 2050 21
Catatan: Nilai=nilai dasar ITB = kepeloporan, kejuangan, keunggulan, dan pengabdian. Nilai-nilai di atas
diturunkan dari Statuta ITB PP 65/2013.
22. Perubahan Pasar dan Model Lima Kekuatan Porter
Sumber: Disruptive Innovation in Higher Education by Andrew Sears, https://www.slideshare.net/techmission/disruptive-innovation-in-higher-
education-full-course-slides?qid=51444a45-da16-4543-8e20-fa9097b1d688&v=&b=&from_search=5
Pertandingan
Bersaing
Ancaman
Pemain
Baru
Kekuatan
Pelanggan
Ancaman
Pengganti
Kekuatan
Pemasok
Secara dramatis meningkat:
• Kompetisi nasional daring
• Kompetisi global
• Universitas komesial dan mega
Meningkat dengan:
• Standardisasi
• Gelar pretelan (unbundling)
Berkurang oleh:
• Kelebihan kapasitas dosen
• "Uberisasi" dari dosen praktisi
• Pemeretelan komponen
• Konten yang dikomodifikasi dan
OER
Meningkat oleh:
• Superstar dosen
Peningkatan alternatif untuk
pendidikan kampus:
• Gelar online, campuran, dan CBE
• Analitik Perusahaan
• Universitas Perusahaan (Corpu)
• Kelebihan kapasitas
• Konsolidasi/Kolaborasi
• Transaksi
Visi ITB Tahun 2050 22
23. Strategi 101
Peningkatan Inovasi
layanan dan
pengembangan produk
serta lokomotif inovasi
Standarisasi Layanan dan
Penguatan Produk untuk
melayani pasar dan
persoalan serius
Diversifikasi
keunggulan Layanan
dan Produk dan
kemitraan strategis
Pembenahan Sistem
secara Berkelanjutan
dan Konsisten dan
Mitigasi Risiko
Peluang (O) Ancaman (T)
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
• PT lain yang meningkat reputasinya
• Perusahaan teknologi edu yang
mengambil peran ITB
• Alokasi dana APBN yang terbatas dan sulit
diperkirakan
• Rendahnya kontributor inovasi paling
prospektif
• Sistem Manajemen Kinerja yang tidak
terintegrasi atau kurangnya data
• Kendala status PNS, jenjang karir, sistem
remunerasi, perpajakan, harmonisasi
sistem akuntansi, sistem pengelolaan aset
sebagai PTN BH
• Keterbatasan dana pengembangan sarpras
• Mandat
• Program akademik yang bermutu
• Dosen bergelar doktor dan atmosfir
akademik yang baik
• Potensi inovasi yang tinggi
• Kuatnya jejaring kerjasama
• Kemunculan ekonomi digital, bio-
ekonomi, ekonomi rendah karbon
• Kebijakan Pembangunan Pemerintah
• Pertumbuhan industri dan jasa dan
bonus demografi
Visi ITB Tahun 2050 23
24. Strategi 101
Memecahkan kendala internal
yang memberdayakan sivitas
dan unit kerja untuk
menghasilkan layanan atau
produk dengan standar dan
mutu yang unggul
Mengembangkan atau
ekspansi layanan atau
produk pendidikan yang
teruji (tested), diminta
(desired), dan terkurasi
(curated) untuk memenuhi
pasar
Melakukan mitigasi risiko
terhadap ancaman dari
pesaing, perubahan regulasi,
dan krisis lainnya
Mengembangkan dan
membangun lokomotif inovasi
seperti taman tekno, platform
inovasi maya, UUK,
fakultas/akademi siber,
incubator, dan rumah sakit
Meningkatkan dan ekspansi
layanan penelitian dan
pengembangan (litbang)
seperti konsultasi
(kepakaran), transfer
teknologi, lisensi, sponsor,
kedai reka, konsorsium
Meningkatkan dan ekspansi
layanan pengabdian yang
masif dan berulang
berdasarkan kemitraan
dengan perusahaan atau
industri, agen pemerintah,
asosiasi, dan komunitas
Meningkatkan daya inovasi
kolektif ITB untuk
memecahkan persoalan-
persoalan serius yang
berdampak luas dan bernilai
triliunan
Tri-Dharma ITB Menghasilkan karya-
karya dengan
menangkap peluang dan
mengkapitalisasi pasar
sehingga ITB mampu
memecahkan masahnya
sendiri, masalah klien,
dan memberikan
manfaat
Evaluasi Keberhasilan
Straregi
Visi ITB Tahun 2050 24
25. Strategi 101: Untuk kreasi nilai
Unit Kerja dan
Agenda
Transformasi
Layanan Inti untuk Pelanggan Internal
(terstandar dan bermutu unggul)
Layanan Hilirisasi untuk Pelanggan
Eksternal di Pasar
(teruji dan dapat dipasarkan)
Kerjasama atau transaksi
(klien dan mitra)
Agenda Percepatan
Pertumbuhan
Agenda
Penyelesaian
Masalah Internal
Agenda
Penyelesaian
Permasalahan
Bangsa
Agenda
Keberlanjutan
Agenda
Kemandiran Iptek
Dosen
Tendik
Mahasiswa
Peneliti
Pusat Penelitian
Pusat
KK
Fakultas
Laboratorium
Capaian
Pembelajaran
dan karakter
Maksimalkan
relevansi dengan
pemberi kerja
Pembelajaran
Campuran
Luaran Libang
sesuai
kontrak
Litbang dengan
dana hibah
bersaing atau
dana internal
Kemampuan
lab penelitian
yang
terrakreditasi
Luaran
Pengabdian
PkM dengan
dana hibah
bersaing atau
dana internal
Artefak
tekonologi
atau
metodologi
tepat guna
Individu/Alumni
Penilaian dan uji
coba untuk
MOOC, udX, dan
lainnya
Pengemasan
Modul,
misalnya mk
untuk mhs luar
ITB, dosen PT
lain, sertifikat
kompetensi
Layanan
Kepakaran
atau
Konsultasi
Pembentukan
UUK (spin-off)
Pengujian
Prototipe (TKT
7 dan 8)
Pemenuhan
kelayakan
dengan
sponsor CSR
Penelitian tindak
untuk
pemberdayaan
atau pemecahan
masalah
Pengemasan
artefak tekno,
metode,
racikan, dan
lainnya
Mahasiswa PT
lain
Kurasi modul
kuliah, buku
teks Dosen PT lain
Pergururuan
Tinggi lain
R&D yang
disponsori
Transfer
Teknologi
Pembuatan
Lisensi Solusi-solusi
persoalan
serius
Profesional atau
karyawan
Lembaga Luar
Negeri
Agen Pemerintah
Perusahaan atau
Industri
Komunitas
Yayasan atau
NGO
Taman Tekno
Visi ITB Tahun 2050 25
26. Strategi 101: untuk sinkronisasi
Mahasiswa,
Klien,
Pemangku
Kepentingan
Sumber
Daya
Keuangan
Proses
Internal
Modal Manusia,
Organisasi,
Informatisasi (TIK),
Sarpras
Pendidikan Penelitian Pengabdian Inovasi Keberlanjutan
Pendanaan
Tingkatkan
pengalaman (UX)
belajar yang
mengubah hidup
Sumbangan
Pembinaan
Pendidikan dan
imbal jasa sertifikasi
Pembelajaran
campuran dan
kemampuan
andragodi
Menginspirasi
pengajaran dan
pembelajaran yang
bertujuan
Tingkatkan libang
yang berdasarkan
pesanan dan lisensi
Peningkatan litbang
yang disponsori oleh
perusahaan atau
industri
Tambahkan nilai
melalui penelitian
yang ditargetkan
Kemampuan
mumpuni dalam
kegiatan riset
berorientasi klien
(CORA)
Tingkatkan program
pemberdayaan yang
berskala besar dan
disponsori
Penguatan
kemitraan dalam
mendukung
pendanaan
eskternal
Program aksi dan
transformasi di
masyarakat melalui
diseminasi teknologi
Kemampuan
konvergensi
pendidikan, litbang,
dan inovasi untuk
pemberdayaan
Kembangkan
segmentasi atau
diversifikasi pasar
inovasi
Penumbuhan
pendapatan bersih
Tingkatkan proses
penyelesaian proyek
inovasi dan
perintisan UUK
Perluas kemampuan
inovasi hilirisasi
berbasis data
Tingkatkan
kemitraan strategis
dengan beragam
pemangku
kepentingan
Penguatan
mekanisme
perolehan
pendapatan dari
beragam sumber
Mengembangkan
dan memelihara
portofolio
pertumbuhan
Menargetkan
pendorong
pertumbuhan yang
relevan
1 2 3 4 5
6
7
8
9
10
5
7
Visi ITB Tahun 2050 26
27. Tahapan Pelaksanaan Misi dalam Pencapaian Visi
Kemampuan untuk berdikari (selfreliance) mencapai visi dan melaksanakan misi secara otonom.
2021–2025
2026–2030
2031–2035
2036–2040
2041–2045
2046–2050
Pemantapan
Universitas
Berwirausaha
Inisiasi
Sistem
Inovasi dan
Informatisasi
Kapasitas
Inovasi dan
Digitalisasi
Produktivitas
Inovasi dan
Sistem Cerdas
Pengganda
Inovasi dan
Sistem Siber
Pemantapan
Inovasi dan
Sistem
Kecerdasan
Artifisial
Dampak Kesejahteraan ITB:
• Perusahaan yang dihasilkan – 100?
• Lapangan kerja – 100 ribu?
• Kontribusi Inovasi – 2T?
• Kekayaan Intelektual – X?
• Taman Tekno – 5?
• Anggaran – 10-15T?
Visi ITB Tahun 2050 27
28. Tema Transformasi Strategis Menuju 2050
Kemampuan memecahkan masalah internal ITB – mengatasi kendala utama untuk pertumbuhan dan daya saing ITB, seperti
sistem yang tidak terstandar dan terpisah-pisah, infrastruktur yang kurang terpelihara, dan kebijakan institusi yang otokrasi
berubah menjadi transformasi struktural sosio inovasi ekonomi yang terdiversifikasi dan terhubung dengan pasar.
Orientasi layanan – memahami tujuan dan misi orang-orang dan organisasi di ITB untuk mendorong lingkungan kolaboratif
untuk memecahkan masalah internal, meningkatkan layanan yang berorientasi klien atau pelanggan, dan merencanakan
kebutuhan informatisasi masa depan;
Kapabilitas modal manusia – berinvestasi dalam modal manusia untuk mengubah manusia ITB menjadi agen aktif untuk
pertumbuhan ITB dan pembangunan nasional;
Inovasi dan kepemimpinan teknologi – menghasilkan ide dan eksperimen yang akan mengarah pada layanan teknologi
generasi berikutnya;
Keunggulan dalam pelaksanaan dan manajemen proyek – tepat waktu, sesuai anggaran, pengiriman sistem perangkat keras
dan perangkat lunak atau perangkat aplikasi yang memenuhi atau melampaui harapan klien;
Ekstensi layanan – untuk meningkatkan nilai tambah dan menempatkan para dosen dalam posisi untuk memenuhi
permintaan pelanggan internal secara terstandar dan bermutu unggul dan kemudian mampu menawarkan bauran layanan
yang teruji dan diterima pasar.
Kemampuan mengelola keuangan – tanggung jawab keuangan tingkat tinggi dibarengi dengan pengelolaan keuangan yang
baik dan sejumlah skema pembiayaan inovatif;
Peningkatan infrastruktur – berinvestasi dalam infrastruktur untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan,
daya saing ITB, dan pembangunan berkelanjutan.
Visi ITB Tahun 2050 28
29. Cara Transformasi Strategis Menuju 2050
Kekuatan koordinasi, menekankan perlunya banyak bagian berbeda dari penelitian, pendidikan,
dan penjangkauan Institut untuk memiliki struktur yang jelas untuk pengambilan keputusan,
tindakan, dan akuntabilitas.
Koordinasi langkah
pertumbuhan yang membuat
ITB memberikan nilai baru
Pertumbuhan
pelanggan/mitra
(penciptaan nilai
bersama)
Pertumbuhan
dosen, mahasiswa,
tendik (inisiatif dan
kapabilitas)
Pertumbuhan
Institusi ITB
(keunikan)
Visi 2050
Hasil
Tujuan
Sasaran
Kegiatan
Nilai-nilai
Praktik
Perilaku
Dukungan:
• Kebijakan
• Sistem
• Struktur
Strategis
“what”
Kultural
“how”
Lingkungan
Pemangku Kepentingan
Visi ITB Tahun 2050 29
31. Penutup
• Teknologi edukasi (EduTech) akan mengganggu perguruan tinggi tradisional atau
menciptakan peluang bagi ITB untuk melayani lebih banyak siswa dengan kualitas tinggi
dan memandu negara menuju kesejahteraan yang lebih besar. ITB perlu merangkul
inovasi pembelajaran yang dimungkinkan oleh teknologi baru.
• ITB harus mendobrak tradisi dan menemukan cara-cara inovatif yang lebih murah untuk
menjalankan fungsi unik atau mandat yang berharga dan memungkinkan ITB untuk
menjadi responsif terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi di tempat pasar.
• ITB memulai memecahkan masalah internal sebagai latihan sebelum memecahlan
persoalan bangsa.
• ITB perlu fokus pada persoalan serius, misalnya dengan ancaman pemanasan global,
perubahan iklim, kenaikan kadar karbon dan gas rumah kaca lainnya, badai dan
kekeringan yang sering terjadi, bagaimana jadinya manusia? Bagaimana hidupnya nanti?
Bagaimana populasi yang meningkat akan diberi makan? Bagaimana kita akan
memecahkan masalah energi? Bagaimana kita akan menyediakan air bersih dan dapat
diminum untuk semua orang?
• Visi ITB 2050 menjadi perguruan tinggi berwira inno sosio secara cerdas dapat berdikari
dan bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa dan dunia.
• ITB disarankan mengembangkan strategi terfokus yang mencakup bidang keahlian
terkemuka seperti bioteknologi, nanoteknologi, teknologi kognitif, dan teknologi digital
(siber) yang dekat dengan persoalan serius dalam bidang pangan, kesehatan, keamanan,
dan energi.
Visi ITB Tahun 2050 31