Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
berisi soal-soal bab berkenalan dengan kimia (metode ilmiah), simbol atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, elektron valensi, menentukan letak unsur di golongan dan periode, notasi ion, isotop, isobar, isoton dan isoelektron,
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)Khansha Hanak
Materi kimia kelas X, energi ionisasi adalah salah satu sifat yang menentukan tata letak sistem periodik unsur-unsur kimia. Energi ionisasi berhubungan dengan sifat-sifat periodik yang lain seperti elektronegatifitas dll
2. JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari inti
atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam
suatu atom dalam keadaan setimbang.
JARI-JARI ATOM
INTI ATOM
KULIT TERLUAR
Jenis jari-jari atom
(untuk menyatakan
jarak dari inti atom ke
lintasan stabil terluar)
adalah jari-jari
kovalen, jari-jari
logam dan jari-jari van
der Waals.
1
3. a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-
jari atom semakin besar.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari
atom semakin kecil.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, kulit atom
bertambah (jumlah kulit=nomor periode), sehingga jari-
jari atom juga
bertambah besar.
b. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti
(nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah.
Hal tersebut mengakibatkan gaya tarik-menarik antara
inti dengan kulit elektron semakin besar sehingga jari-
jari atom makin kecil.
5. ENERGI IONISASI
Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan
untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies
dalam keadaan gas.
2
Energi ionisasi pertama
Energi untuk mengeluarkan satu elektron pertama (dari
atom netralnya).Mengeluarkan satu elektron pertama lebih mudah
dibandingan mengeluarkan satu elektron kedua dan
seterusnya dari kation yang bersangkutan.Disebabkan karena pegaruh muatan inti menjadi lebih
semakin efektif terhadap elektron yg semakin kurang
jumlahnya.
6. Energiionisasi ditentukan lewateksperimen :
Menempatkan spesies gas didalam tabung
Tegangan(voltase) dinaikan perlahan
Energi ionisasi dinyatakan dalam satuan SI: elektron volt/potensial
ionisasi.
7. KECENDERUNGAN ENERGI IONISASI
Periode Unsur-unsur dalam tabel periodik dengan
naiknya nomor muatan inti efektif semakin besar
secara kontinu naik kira-kira 0,65 untuk setiap
tambahan perelektron, akibat jari jari elektron
semakin pendek.
Akhirnya elektron terkuat semakin sukar dikeluarkan.
Artinya energi ionisasi semakin besar, jadi unsur alkali
energi ionisasinya terendah. Unsur gas mulia energi
ionisasinya tertinggi kecuali naiknya energi ionisasi
unsur-unsur dalam satu periode tidak menunjukan alur
Golongan Energi ionisasi menurun dengan
bertambahnya nomor atom.
8. Energi Ionisasi Pertama Unsur-unsur dalam Tabel Periodik Unsur
(kJ/mol)
Grafik kecenderungan
energi ionisasi
unsur-unsur
9. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas Elektron yaitu negatif dari perubahan
energi yang terjadi ketika satu elektron diterima
oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas.
Afinitas elektron juga
dinyatakan dalam kJ mol–
1.
3
10. Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, berarti
mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron
daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif.
Makin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar
kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron
(kecenderungan membentuk ion negatif).
Afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah dalam
satu periode, &cenderung bertambah dari kiri ke kanan. Kecuali
unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama
mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron
terbesar dimiliki oleh golongan halogen.
13. Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung
makin mudah membentuk ion negatif. Semakin kecil
keelektronegatifan, unsur cenderung makin sulit
membentuk ion negatif, dan cenderung semakin mudah
membentuk ion positif.
•Dalam satu golongan dari atas ke bawah
keelektronegatifan semakin berkurang
•Dalam satu periode dari kiri ke kanan
keelektronegatifan semakin bertambah