Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh dan didih, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektonegatifan. Unsur-unsur logam dan non-logam memiliki perbedaan sifat seperti kemampuan menghantarkan listrik dan titik leleh serta didih.
Sifat keperiodikan unsur meliputi:
1. Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dan bertambah dari atas ke bawah dalam satu periode dan golongan.
2. Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
3. Afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
4. Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)Khansha Hanak
Materi kimia kelas X, energi ionisasi adalah salah satu sifat yang menentukan tata letak sistem periodik unsur-unsur kimia. Energi ionisasi berhubungan dengan sifat-sifat periodik yang lain seperti elektronegatifitas dll
Unsur jari-jari atom terpendek adalah 12Mg. Berdasarkan kenaikan potensial ionisasi, urutan unsur 4M, 7P, 9Q, 11R, 12S, 19U, 20V adalah RSU. Urutan energi ionisasi unsur P, Q, R adalah PQR. Unsur dengan afinitas elektron tertinggi adalah 13Al. Unsur dengan elektronegativitas tertinggi adalah T.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh dan didih, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektonegatifan. Unsur-unsur logam dan non-logam memiliki perbedaan sifat seperti kemampuan menghantarkan listrik dan titik leleh serta didih.
Sifat keperiodikan unsur meliputi:
1. Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dan bertambah dari atas ke bawah dalam satu periode dan golongan.
2. Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
3. Afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
4. Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)Khansha Hanak
Materi kimia kelas X, energi ionisasi adalah salah satu sifat yang menentukan tata letak sistem periodik unsur-unsur kimia. Energi ionisasi berhubungan dengan sifat-sifat periodik yang lain seperti elektronegatifitas dll
Unsur jari-jari atom terpendek adalah 12Mg. Berdasarkan kenaikan potensial ionisasi, urutan unsur 4M, 7P, 9Q, 11R, 12S, 19U, 20V adalah RSU. Urutan energi ionisasi unsur P, Q, R adalah PQR. Unsur dengan afinitas elektron tertinggi adalah 13Al. Unsur dengan elektronegativitas tertinggi adalah T.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukannya, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam bergerak bebas di antara inti positif, menghasilkan sifat-sifat khas seperti konduktivitas dan kekuatan.
Atom dengan periode yang lebih ke kanan memiliki jari-jari yang lebih kecil karena jumlah proton dan elektron bertambah sehingga tarikan elektrostatik antara partikel berlawanan muatan meningkat. Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar ketika letaknya semakin ke bawah karena elektron terluar berada pada kulit yang lebih jauh dari inti. Ion memiliki jari-jari lebih kecil dari atom netral k
Dokumen ini membahas tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan kovalen polar dan nonpolar, serta ikatan logam. Ikatan kovalen polar terbentuk ketika elektron tidak dibagikan secara setara antar atom, sedangkan ikatan kovalen nonpolar terjadi ketika elektron dibagikan setara. Ikatan logam terbentuk karena penggunaan bersama elektron valensi antar atom logam, yang menghasilkan delokalisasi elektron dan daya tarik antara
Dokumen ini membahas tentang ikatan hidrogen, yaitu gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas berlawanan. Ikatan hidrogen terjadi ketika atom F, O, atau N memiliki pasangan elektron bebas yang berinteraksi dengan hidrogen molekul lain. Kekuatan ikatan dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom-atom. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih senyawa, semakin besar ikatan hidrogenny
Ikatan hidrogen terjadi antara molekul yang memiliki atom F, O, atau N dengan elektron tak terpasang yang dapat menarik atom hidrogen dari molekul lain. Kekuatan ikatan hidrogen dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom-atom dalam molekul. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih senyawa dimana semakin kuat ikatan hidrogennya maka semakin tinggi titik didihnya.
presentasi pelajaran kimia kelas 10 tentang ikatan kimia
Kestabilan Atom
Pembentukan Ion
Penggunaan pasangan elektron bersama
Ikatan Ion
Pembentukan Ikatan ion
Senyawa Ion
Ikatan Logam
Dokumen tersebut membahas hubungan antara massa elektron, gaya listrik, gaya sentripetal dengan energi kinetik dan potensial listrik dalam model atom Rutherford. Dokumen tersebut juga menjelaskan kelemahan-kelemahan dari teori atom Rutherford yaitu elektron akan jatuh ke inti karena energinya berkurang dan frekuensi sinar yang dipancarkan akan bermacam-macam.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat periodik unsur, meliputi jari-jari atom dan ion, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, serta sifat logam dan nonlogam. Sifat-sifat tersebut berubah secara beraturan di dalam sistem periodik baik dalam satu golongan maupun periode.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam, kereaktifan, dan titik leleh serta titik didih. Secara umum disebutkan bahwa semakin ke bawah dalam satu golongan, sifat-sifat tersebut akan semakin berkurang kecuali jari-jari atom yang akan semakin besar, sed
Dokumen tersebut merangkum sistem periodik unsur kimia, mulai dari penemuan awal hingga perkembangan teori-teori penting seperti teori Dobereiner, Newlands, dan Mendeleev. Juga dijelaskan beberapa sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas yang berubah secara berkala di dalam sistem periodik.
Dokumen tersebut menjelaskan sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam, kereaktifan, serta titik didih dan titik leleh. Sifat-sifat tersebut berubah secara berkala dalam satu golongan dan periode akibat perubahan jumlah proton dan elektron.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukannya, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam bergerak bebas di antara inti positif, menghasilkan sifat-sifat khas seperti konduktivitas dan kekuatan.
Atom dengan periode yang lebih ke kanan memiliki jari-jari yang lebih kecil karena jumlah proton dan elektron bertambah sehingga tarikan elektrostatik antara partikel berlawanan muatan meningkat. Dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar ketika letaknya semakin ke bawah karena elektron terluar berada pada kulit yang lebih jauh dari inti. Ion memiliki jari-jari lebih kecil dari atom netral k
Dokumen ini membahas tiga jenis ikatan kimia, yaitu ikatan kovalen polar dan nonpolar, serta ikatan logam. Ikatan kovalen polar terbentuk ketika elektron tidak dibagikan secara setara antar atom, sedangkan ikatan kovalen nonpolar terjadi ketika elektron dibagikan setara. Ikatan logam terbentuk karena penggunaan bersama elektron valensi antar atom logam, yang menghasilkan delokalisasi elektron dan daya tarik antara
Dokumen ini membahas tentang ikatan hidrogen, yaitu gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas berlawanan. Ikatan hidrogen terjadi ketika atom F, O, atau N memiliki pasangan elektron bebas yang berinteraksi dengan hidrogen molekul lain. Kekuatan ikatan dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom-atom. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih senyawa, semakin besar ikatan hidrogenny
Ikatan hidrogen terjadi antara molekul yang memiliki atom F, O, atau N dengan elektron tak terpasang yang dapat menarik atom hidrogen dari molekul lain. Kekuatan ikatan hidrogen dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas atom-atom dalam molekul. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih senyawa dimana semakin kuat ikatan hidrogennya maka semakin tinggi titik didihnya.
presentasi pelajaran kimia kelas 10 tentang ikatan kimia
Kestabilan Atom
Pembentukan Ion
Penggunaan pasangan elektron bersama
Ikatan Ion
Pembentukan Ikatan ion
Senyawa Ion
Ikatan Logam
Dokumen tersebut membahas hubungan antara massa elektron, gaya listrik, gaya sentripetal dengan energi kinetik dan potensial listrik dalam model atom Rutherford. Dokumen tersebut juga menjelaskan kelemahan-kelemahan dari teori atom Rutherford yaitu elektron akan jatuh ke inti karena energinya berkurang dan frekuensi sinar yang dipancarkan akan bermacam-macam.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat periodik unsur, meliputi jari-jari atom dan ion, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, serta sifat logam dan nonlogam. Sifat-sifat tersebut berubah secara beraturan di dalam sistem periodik baik dalam satu golongan maupun periode.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam, kereaktifan, dan titik leleh serta titik didih. Secara umum disebutkan bahwa semakin ke bawah dalam satu golongan, sifat-sifat tersebut akan semakin berkurang kecuali jari-jari atom yang akan semakin besar, sed
Dokumen tersebut merangkum sistem periodik unsur kimia, mulai dari penemuan awal hingga perkembangan teori-teori penting seperti teori Dobereiner, Newlands, dan Mendeleev. Juga dijelaskan beberapa sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas yang berubah secara berkala di dalam sistem periodik.
Dokumen tersebut menjelaskan sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam dan nonlogam, kereaktifan, serta titik didih dan titik leleh. Sifat-sifat tersebut berubah secara berkala dalam satu golongan dan periode akibat perubahan jumlah proton dan elektron.
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi perkembangan tabel periodik, golongan dan periode, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, energi ionisasi, dan elektronegativitas.
1. Sifat periodik unsur meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas.
2. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan cenderung bertambah besar ke bawah golongan. Energi ionisasi cenderung berkurang ke bawah golongan dan bertambah ke kanan periode.
3. Afinitas elektron cenderung berkurang ke bawah golongan dan bertambah ke kanan periode
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, yang terdiri atas tabel periodik yang memuat 118 unsur yang dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisikanya. Tabel periodik terdiri atas 7 baris dan 18 kolom yang masing-masing disebut periode dan golongan, dan mencakup informasi mengenai jenis unsur (logam, nonlogam, metaloid), sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukan ikatan logam, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam berbagi untuk membentuk awan elektron yang mengikat ion-ion logam positif.
Teks tersebut membahas tentang sistem periodik dan pengelompokan unsur kimia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) sistem periodik disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, (2) terdapat periode dan golongan dalam sistem periodik, dan (3) sifat-sifat kimia unsur berhubungan dengan konfigurasi elektronnya.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
2. Jari-jari atom
Energi ionisasi
Afinitas electron
Elektronegativitas
Sifat logam
Kereaktifan
3. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit elektron
terluar suatu atom bebas yang pengukurannya dengan
menggunakan pengukuran jari-jari kovalen atau pun logam.
Bertambahnya jumlah proton dan neutron menyebabkan gaya
tarik inti dengan elektron terluar semakin kuat, sehingga jari-jari
semakin kecil.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari bertambah
besar, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari
semakin kecil.
4. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron dari suatu atom. Energi ionisasi untuk
satu golongan dari atas ke bawah berkurang.
Nomor atom dalam satu golongan semakin bertambah besar,
jari-jari atom juga bertambah.
Bertambahnya jari-jari atom menyebabkan gaya tarik inti
atom dengan elektron terluar semakin lemah sehingga
energi ionisasi untuk memutuskan gaya tarik elektron
dengan inti semakin kecil.
Energi ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan
bertambah besar.
5. Afinitas elektron merupakan besarnya energi yang dilepas
suatu atom bila menangkap electron.
Afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah
semakin kecil.
Semakin ke bawah jari-jari atom semakin besar sehingga gaya
tarik inti atom terhadap elektron terluar semakin kecil,
dengan demikian energi yang dilepaskan apabila atom
menangkap elektron juga kecil.
Afinitas elektron dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin
bertambah besar.
6. Elektronegativitas adalah kecenderungan suatu
atom untuk menarik elektron untuk membentuk
suatu ikatan.
Harga elektronegativitas dalam satu golongan dari
atas ke bawah semakin kecil.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan harga
elektronegativitas bertambah besar.
7. Sifat logam yaitu kecenderungan
melepas elektron membentuk ion
positif.
Sifat dalam satu golongan : sifat logam
bertambah sedangkan non logam
berkurang.
Sifat dalam satu periode : sifat logam
berkurang dan sifat non logam
bertambah.
8. Kereaktifan yaitu skala yang dapat menjelaskan
kecenderungan atom suatu unsur untuk menarik
elektron menuju kepada nya dalam suatu ikatan.
Sifat dalam satu golongan : semakin kecil (dari
atas ke bawah).
Sifat dalam satu periode : semakin besar (dari kiri
ke kanan).