3. Pembagian blok dalam sistem periodik modern
Sistem periodik modern terdiri dari golongan (vertikal) dan periode
(horizontal). Unsur- unsur segolongan memiliki sifat yang mirip dan
elektron valensi yang sama. Unsur seperiode memiliki jumlah kulit
elektron yang sama.
4. Golongan dan periode dalam sistem periodik modern
A. Golongan
Untuk beberapa diberikan nama-nama khusus, seperti:
Golongan IA (kecuali H)
: logam mulia
Golongan II A
: logam alkali tanah
Golongan antara IIA dan IIIA
: logam transisi
Golongan VIIA
: halogen
Golongan VIIIA
: gas mulia
B. Periode
5. SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Sifat periodik unsur ini adalah berubah secara beraturan sesuai dengan
kenaikan nomor atom unsur. Sifat-sifat periodik unsur berkaitan dengan susunan
elektron unsur. Misalnya jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas letron,
keelektronegatifan, titik leleh dan titik didih.
1). Jari-jari atom,
adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektrion terluar. Secara rinci
dapat disimpulkan bahwa;
dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin
besar
dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil
6. 2). Energi Ionisasi
adalah energi minimal yang diperlukan untuk melepaskan 1 elektron dari
suatu atom netral dalam wujud gas. Atau energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi tingkat 2 dan seterusnya, dan
dinyatakan dalam kj/mol.
Dalam satu golongan makin ke bawah makin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan makin besar
3). Afinitas elektron
adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron
pada satu atom netral dalam wukud gas sehingga terbentuk ion negatif.
Jika ion negatif berbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan
tanda negatif. Jika ion negatif yang terbentuk tidak stabil, maka energi
yasng diperlukan atau diserap dinyatakan dengan tanda positif.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin berkurang
Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin bertambah
(semakin negatif).
7. 4). Kelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yangmenyatakan kecenderungan suatu
unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. Seperti
diketahui energi ionisasi maupun afinitas elektron berkaitan dengan
besarnya daya tarik elektron. Semakin besar daya tarik elektron akan
semakinbesar pula energi ionisasinya. Juga semakin besar afinitas
elektron, daya tarik elektron semakin besar
Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar.