2. Setelah pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian ikatan kovalen
2. Menggambarkan struktur Lewis yang menunjukkan
ikatan kovalen suatu senyawa
3. Menentukan jumlah PEI dan PEB dalam suatu ikatan
kovalen
4. Menjelaskan pengertian ikatan kovalen koordinasi
5. Menggambarkan struktur Lewis yang menunjukkan
ikatan kovalen koordinasi suatu senyawa
6. Menentukan senyawa kovalen polar dan non polar

3.  Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan
IKATAN KIMIA?
 Mengapa bisa terjadi adanya ikatan kimia?
 Apakah yang dimaksud dengan IKATAN KOVALEN?
DAN…
 Bagaimana cara pembentukan ikatan tersebut
dalam suatu molekul atau senyawa?

4. MATERI
APA ITU IKATAN
KIMIA
IKATAN KIMIA MERUPAKAN IKATAN DALAM
INTERAKSI GAYA TARIK MENARIK ANTARA DUA
ATOM ATAU MOLEKUL YANG MENYEBABKAN
SUATU SENYAWA MENJADI STABIL

5. IKATAN KIMIA
SUSUNAN ELEKTRON IKATAN KOVALEN
STABIL
IKATAN KOVALEN
KOORDINASI KEPOLARAN IKATAN
BACK

6. SUSUNAN ELEKTRON STABIL
Susunan elektron stabil mengikuti kaidah oktet dan duplet
 Kaidah OKTET menyatakan bahwa atom- atom cenderung
memiliki 8 elektron pada kulit terluar seperti konfigurasi elektron
gas mulia
 Kaidah DUPLET menyatakan atom-atom dengan nomor atom
kecil cenderung memiliki 2 elektron pada kulit terluarnya seperti
konfigurasi elektron gas mulia He
Unsur Gas Mulia Nomor Atom Z Konfigurasi Elektron
He 2 2
Ne 10 2 8
Ar 18 2 8 8
Kr 36 2 8 18 8
Xe 54 2 8 18 18 8
Rn 86 2 8 18 32 18 8

7. Untuk memenuhi kaidah tersebut
maka akan tejadi pelepasan dan
penarikan elektron

8.  Pelepasan elektron
Suatu unsur akan melepaskan elektron valensinya
sehingga membentuk ion positif yang bermuatan
sejumlah elektron yang dilepaskannya.
11 Na : 2 8 1 Na + : 2 8 + 1e
12 Mg : 2 8 2 Mg 2+ : 2 8 + 2e
Unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron adalah
unsur logam yang berada pada golongan IA, IIA, IIIA
(elektron valensi 1, 2, 3)

9.  Penarikan Elektron
Suatu unsur akan menarik elektron dari luar
-
sehingga unsur tersebut akan bermuatan negatif
sebesar elektron yang ditariknya
9F : 2 7 + 1e F- : 28
8O : 2 6 + 2e O2- : 2 8
Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron adalah unsur
nonlogam yang berada pada golongan VA, VIA, VIIA
(elektron valensi 5,6,7)

10. Dari peristiwa pelepasan dan penarikan
elektron maka akan terbentuk
IKATAN KIMIA

11. IKATAN KOVALEN
 Ikatan kovalen adalah ikatan
yang terjadi akibat pemakaian
pasangan elektron bersama
oleh dua atom yang berikatan
BACK

12. IKATAN KOVALEN
 Atom-atom yang biasanya berikatan secara
kovalen umumnya yaitu ikatan non logam
 Gabungan atom-atom melalui ikatan kovalen
dinamakan Molekul.
 Molekul terbagi atas :
- Molekul Unsur (contohnya Cl2, O2, N2) dan
- Molekul Senyawa (contohnya HCl, CO2, CH4)

13. CONTOH IKATAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN
(pemakaian elektron bersama)
BACK NEXT

14. STRUKTUR BANGUN
Pasangan Elektron
Ikatan (PEI) = 1
Pasangan Elektron
Bebas (PEB) = 6
IKATAN KOVALEN
(pemakaian elektron bersama

15. JENIS IKATAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN TUNGGAL
STRUKTUR BANGUN
Pasangan Elektron
Ikatan (PEI) = 2
H H
Pasangan Elektron
Bebas (PEB) = 2

16. o
H
H
Ikatan Kovalen terjadi karena pemakaian pasangan
elektron secara bersama antara atom O dan atom H

17. JENIS IKATAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA
STRUKTUR LEWIS
STRUKTUR BANGUN
Pasangan Elektron
Ikatan (PEI) = 2
Pasangan Elektron
Bebas (PEB) = 4
BACK NEXT

18. IKATAN KOVALEN RANGKAP DUA
O O
Contoh ikatan Rangkap Dua lainnya adalah CO2

19. JENIS IKATAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN RANGKAP TIGA
STRUKTUR LEWIS
STRUKTUR BANGUN
Pasangan Elektron
Ikatan (PEI) = 3
Pasangan Elektron
Bebas (PEB) = 2

20. N N
IKATAN KOVALEN RANGKAP TIGA

21. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
 Ikatan koordinasi adalah ikatan kovalen dimana
elektron-elektron dalam pasangan elektron yang
digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang
berikatan
 Ikatan kovalen ini hanya dapat terbentuk apabila salah
satu atum mempunyai pasangan elektron bebas (PEB)

22. CONTOH IKATAN KOVALEN KOORDINAT
O
S O
IKATAN KOVALEN KOORDINAT
SO2

23. STRUKTUR BANGUN
O S O
Pasangan Elektron IKK
Ikatan (PEI) = 2
Pasangan Elektron
Bebas (PEB) = 6
Ikatan Kovalen
Koordinat (IKK) = 1

24. Kepolaran Ikatan
 IKATAN KOVALEN POLAR
 Ikatan kovalen polar tejadi jika pasangan elektron
yang dipakai bersama, tertarik lebih kuat ke salah
satu atom berikatan
 Kepolaran senyawa akan bertambah jika beda
keelektronegatifan atom-atom yang berikatan semakin
besar
Contoh
Pasangan
Elektron ditarik Cl

25.  IKATAN KOVALEN NONPOLAR
 Ikatan kovalen nonpolar tejadi jika pasangan elektron
yang dipakai bersama, tertarik ke semua atom
berikatan
Contoh
Elektron tertarik
sama kuat

26. Perbedaan Senyawa Polar dan Non Polar
Senyawa Polar Senyawa non Polar
1. Ikatan yang terjadi adalah 1. Ikatan yang terjadi adalah
ikatan polar ikatan nonpolar
2. Gaya elektrostatik (antara 2. Terjadi gaya van der waals
muatan positif dan muatan karena adanya dipol induksi
negatif) 3. Ikatan tidak begitu kuat
3. Senyawa yang terbentuk sehingganberwujud cair
berwujud cair/padat 4. Titik didih rendah
4. Titik didih relatif tinggi 5. Tidak tertarik ke medan
5. Tertarik ke medan magnet dan magnet dan listrik
listrik

27. RANGKUMAN
1. Ikatan kimia merupakan ikatan dalam interaksi gaya tarik menarik antara
dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Susunan elektron stabil mengikuti kaidah oktet dan duplet
3. ikatan Ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik – menarik antara
ion positif (kation) dengan ion negatif (anion)
4. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan
elektron oleh dua arom yang berikatan
5. Ikatan koordinasi adalah ikatan kovalen dimana elektron-elektron dalam
pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom
yang berikatan
6. Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan
bersama elektron-elektron valensi antara atom-atom logam.

28. SEKIAN
&
TERIMAKASIH