Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan tabel periodik unsur kimia secara singkat, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern oleh Moseley. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang golongan, periode, konfigurasi elektron, muatan inti efektif, dan jari-jari atom dalam tabel periodik.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
81 Senior High School Jakarta Presents
By:
Andinni Aurellia Justiani
Muhammad Reza Aditya Herlambang
Patricia Joanne
Rara Maasnika Adham
Tetra Mutiara Afifah
To Mr. Hernowo, this is our chemistry presentation that you've asked to us. Please enjoy reading. Hope this is useful for all who read :))
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptxDiaRatnaAjizah1
dokumen ini merupakan bahan ajar atau bahan bacaan guru dan murid tentang materi kimia kelas X yaitu sifat keperiodikan unsur. bahan ajar ini dikemas dengan menarik dan singkat namun bisa mudah dimengerti ketika membacanya. Sebagai guru harus lebih kreatif untuk merancang pembelajaran yang menarik dan menumbuhkan kepemimpinan murid, salah satunya dengan membuat media pembelajaran yang menarik dan sesuai perkembangan zaman. Kimia adalah pelajaran yang banyak menganggapkan sulit, namun jika guru bisa merangncang pembelajaran yang menarik maka murid akan lebih tertarik. Sifat - sifat keperiodikan unsur ini terdiri dari jari-jari atom, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat kelogaman, energi ionisasi dan lainnya.
Hubungan Sistem Periodik dengan konfigurasi elektron, Unsur-unsur utama,transisi peralihan, transisi dalam, kegunaan sistem periodik, kaitan sistem periodik dan sistem aufbau.
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxnuzzayineffendi52
**Budaya Populer (Pop Culture)**
Budaya populer adalah serangkaian praktik, kepercayaan, dan objek yang dominan dalam masyarakat pada waktu tertentu. Ini mencakup berbagai aspek seperti musik, film, fashion, teknologi, dan media sosial yang dinikmati oleh banyak orang. Budaya populer sering dipengaruhi oleh selebriti, tren media, dan perkembangan teknologi, serta cepat berubah sesuai dengan preferensi publik. Contoh budaya populer meliputi fenomena seperti K-pop, serial TV seperti "Game of Thrones," dan aplikasi seperti TikTok. Budaya populer seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang diterima secara luas dalam masyarakat, tetapi juga bisa menjadi tempat bagi inovasi dan perubahan sosial.
**Budaya Massa (Mass Culture)**
Budaya massa adalah budaya yang diproduksi dan didistribusikan secara massal kepada publik oleh industri media dan hiburan. Ini mencakup produk-produk seperti film Hollywood, musik pop, acara TV, dan iklan yang dirancang untuk menjangkau audiens yang luas. Budaya massa sering kali diproduksi dengan tujuan komersial dan cenderung mengikuti formula yang dapat diterima secara luas untuk memaksimalkan daya tarik dan keuntungan. Karakteristik utama dari budaya massa adalah homogenisasi konten, di mana produk budaya yang dihasilkan cenderung seragam dan dapat diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Budaya massa seringkali dikritik karena dianggap mengurangi keragaman budaya dan mempromosikan konsumerisme.
Meskipun keduanya saling berkaitan, perbedaan utama antara budaya populer dan budaya massa terletak pada bagaimana budaya tersebut diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh publik. Budaya populer lebih bersifat dinamis dan reflektif terhadap tren yang muncul dari masyarakat itu sendiri, sementara budaya massa lebih bersifat terorganisir dan diproduksi untuk konsumsi massal.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
3. 1. Logam dan Nonlogam
Antione Lavoisier
LOGAM
Besi (Fe)
Perak (Ag)
Tembaga (Cu)
Kobalt (Co)
Platina (Pt)
NONLOGAM
Karbon (C)
Fosfor (P)
Unsur terbagi menjadi
dua golongan yaitu
logam dan non logam
Sumber: www.commons.wikimedia.org/David Pinoct
4. Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan “kesamaan sifat dan dan diurutkan
massa atomnya”. Maka setiap unsur yang ditengah merupakan rata-rata dari
massa unsur yang ditepi.
2. Tride Dobereinor Pada tahun 1829,
Johan Wolfgang
Dobereiner
5. 3. Oktaf Newlands
" Jika unsur unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, maka unsur dengan urutan
kedelapan sifatnya mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua, dan
seterusnya. Artinya akan terdapat pengulangan kemiripan sifat setiap delapan unsur"
Pada tahun 1865,
Newland
6. 4. TEORI MENDELEEV
“Unsur-unsur disusun 12 baris mendatar (periode)
berdasarkan kenaikan massa atom dan 8 kolom tegak
(golongan) berdasarkan kemiripan sifat.”
Mendeleev menyiapkan tempat kosong dengan keyakinan banyak
unsur yang belum ditemukan
tahun 1869, seorang
sarjana asal Rusia
bernama Dmitri
Ivanovich Mendeleev
7. “Unsur-unsur dalam satu periode disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom dan unsur
dalam satu golongan disusun berdasarkan
kemiripan dalam sifat fisika dan kimia”
5. Sistem Periodik Modern tahun 1914,
Henry G. J.
Moseley
H. G. J. Moseley membuat sistem periodik modern untuk menyempurnakan klasifikasi unsur
Mendeleev
8.
9.
10. Golongan
Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam SPU
ke arah tegak (vertikal) yang disusun berdasarkan
kemiripan sifat.
Golongan
Utama (A)
Golongan
Transisi (B)
Periode
Periode adalah susunan unsur-unsur dalam SPU arah
mendatar (horizontal) yang disusun berdasarkan kenaikan
nomor atom.
Periode
pendek
Periode
panjang
11. • berisi unsur-unsur sejenis
• Penentuannya berdasarkan jumlah electron valensi
• terbagi menjadi 4 blok (berd. Subtingkat energi): s, p, d, dan f
• terbagi menjadi 3 kelompok: golongan unsur utama(A), unsur transisi(B), dan transisi dalam
13. Unsur Golongan IA (Logam Alkali)
Sifat dari Logam Alkali adalah sangat reaktif. Karena sangat reaktif Alkali susah menemukan
dalam bentuk tunggal Sifat alkali lainnya adalah dapat terbakar di udara, bereaksi hebat dengan air,
dan termasuk logam yang ringan.
Unsur Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
Sifat dari Logam Alkali Tanah adalah dapat membentuk basa dengan senyawa lain, tetapi
kurang larut dengan air. Dapat ditemukan dalam tanah. Hampir sama sifatnya dengan Logam Alkali,
yaitu mudah terbakar, logam aktif, tetapi dengan kereaktifannya kurang sehingga akan terbakar jika
di udara bila dipanaskan.
14. Unsur Golongan VIIA (Halogen)
Sifatnya bereaksi dengan logam membentuk garam. Keelektronegatifan tertinggi, jadi
Halogen merupakan golongan paling non-logam. Unsur halogen umumnya berbentuk dwi-atom.
Sifat lainnya adalah berwarna dan bersifat racun. Contoh Senyawa yang terikat dengan Halogen
NaBr, NaCl , dan NaI.
Unsur Golongan VIIIA (Gas Mulia)
Unsur-unsur pada golongan gas mulia sangatlah stabil dan karena stabil, jadi sangat sukar
bereaktif dengan unsur lain. Itu semua karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, Sifat lainnya
adalah energi ionisasinya yang sangat besar dan afinitas elektronnya yang sangat rendah, berupa gas.
Selain itu gas mulia memiliki titik cair dan titik didih yang sangat rendah.
15. Sifat dari logam transisi adalah termasuk logam dan merupakan penghantar listrik yang baik,
massa jenis yang tinggi, dan titik didih dan titik leleh yang tinggi,
Lantanida
Lantanida adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari 15 unsur, mulai lantanum (La)
sampai lutetium (Lu) pada tabel periodik, dengannomor atom 57 sampai 71. Laktanida sering disebut
sebagai tanah jarang. Karena lantanida memiliki sifat yang sangat mirip dan sukar dipisahkan satu sama
lain
Aktinida
Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur
antara aktinium dan lawrensium pada tabel periodik, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103.
Semua unsur aktinida bersifat radioaktif dan sangat beracun.
16. Golongan unsur transisi dalam
1. Lantanida : 4f
2. Aktinida : 5f
Rumus:
1. Blok s: nsx
2. Blok p: nsx npy
3. Blok d: nsx (n-1)dy
4. Blok f : nsx (n-2)fy
18. Konfigurasi electron kation dan Anion
Cara-cara unsur mencapai kestabilan :
Melepas elektron membentuk ion positif, yaitu untuk unsur yang memiliki elektron valensi 1 s/d 3
(golongan I A s/d Golongan III A). Contoh : Na+, Mg2+, Al3+, dsb.
Na: [Ne] 3s1 Na+ : [Ne]
Ca: [Ar] 4s2 Ca2+: [Ar]
Al: [Ne] 3s2 3p1 Al3+ : [Ne]
Menangkap elektron membentuk ion negatif, yaitu untuk unsur yang memiliki elektron valensi 5 s/d 7
(golongan V A s/d VII A). Contoh : Cl-, S2-, P3-, dsb.
F: 1s2 2s2 2p5 F- : 1s2 2s2 2p6 [Ne]
O: 1s2 2s2 2p4 O2- : 1s2 2s2 2p6 [Ne]
N: 1s2 2s2 2p3 N3- : 1s2 2s2 2p6 [Ne]
19. Cara menentukan letak golongan dan periode
Tentukan golongan unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sebagai berikut:
1. 11Na
2. 31Ga
3. 26Fe
kunci Jawaban
1. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
Elektron valensi pada 3s (ns) berjumlah 1 = Golongan IA
Bilangan n terbesar 3 = Periode 3
2. 31Ga : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1
Elektron valensi pada 4s 4p (ns np) berjumlah 3 = Golongan IIIA
Bilangan n terbesar 4 = Periode 4
3. 45Rh : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4d7 5s2
Elektron valensi pada 5s 4d (ns (n-1)d) berjumlah 9 = Golongan VIIIB
Bilangan n terbesar 5 = Periode 5
20.
21. Muatan Inti Efektif
muatan total dari inti atom yang dirasakan oleh elektron terluar. Muatan inti efektif
mempengaruhi jari-jari atom, energi ionisasi dan afinitas elektron.
Dinyatakan bahwa :
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah,
muatan inti efektif akan semakin kecil.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, muatan
inti efektif akan semakin besar.
22. jarak antar inti atom dengan kulit atom terluar.
Jari-jari Atom
Dinyatakan bahwa :
o Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-
jari atom akan semakin besar. Karena kulit
atom bertambah
o Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari
atom akan semakin kecil. Karena jumlah
proton bertambah, gaya Tarik inti makin kuat,
sehingga jari-jari atom makin kecil
23. Jari-jari Ion
Pelepasan electron menghasilkan ion positif yang disebut kation , dan penyerapan electron
menghasilkan ion negative yang disebut anion.
Kecendrungan jari-jari ion:
Ion positif memiliki jari jari lebih kecil dari atom netral
Ion negative memiliki jari jari lebih besar dari atom netral
Jari-jari ion (ionic radius) adalah jari-jari kation atau anion.