keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurSuprapta Winarka
berisi:
1. jari-jari atom
2. energi ionisasi
3. afinitas elektron
4. kelektronegatifan
5. logam dan non logam
6. sifat fisis non logam
7. sifat kimia logam
8. sifat fisis non logam
9. sifat kimia non logam
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukannya, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam bergerak bebas di antara inti positif, menghasilkan sifat-sifat khas seperti konduktivitas dan kekuatan.
keperiodikan sifat unsur dalam sistem periodik unsurSuprapta Winarka
berisi:
1. jari-jari atom
2. energi ionisasi
3. afinitas elektron
4. kelektronegatifan
5. logam dan non logam
6. sifat fisis non logam
7. sifat kimia logam
8. sifat fisis non logam
9. sifat kimia non logam
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukannya, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam bergerak bebas di antara inti positif, menghasilkan sifat-sifat khas seperti konduktivitas dan kekuatan.
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)Khansha Hanak
Materi kimia kelas X, energi ionisasi adalah salah satu sifat yang menentukan tata letak sistem periodik unsur-unsur kimia. Energi ionisasi berhubungan dengan sifat-sifat periodik yang lain seperti elektronegatifitas dll
Sifat keperiodikan unsur meliputi:
1. Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dan bertambah dari atas ke bawah dalam satu periode dan golongan.
2. Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
3. Afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
4. Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh dan didih, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektonegatifan. Unsur-unsur logam dan non-logam memiliki perbedaan sifat seperti kemampuan menghantarkan listrik dan titik leleh serta didih.
1. Senyawa ionik terbentuk dari transfer elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan ionik terjadi karena tarikan antara ion berlawanan muatan.
2. Proses pembentukan NaCl sebagai contoh ikatan ionik, di mana Na melepaskan elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ionik terbentuk dari tarikan antara Na+ dan Cl-.
3. Senyawa ionik memiliki sifat seperti mudah lar
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Diberikan pula contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Ikatan ion terbentuk dari gaya tarik listrik antara ion-ion bermuatan yang berlawanan. Ikatan ion terjadi ketika unsur-unsur memiliki keelektronegatifan tinggi sehingga saling bertukar elektron dan membentuk kation dan anion. Senyawa ionik terdiri atas kation dan anion yang terbentuk dari transfer elektron antar atom.
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam dan sifat-sifat logam. Ikatan logam terbentuk antara atom logam akibat gaya tarik antara muatan positif ion logam dengan elektron bebas. Sifat logam meliputi berupa padatan pada suhu ruang, menghantarkan panas dan listrik, titik leleh dan didih tinggi, serta permukaan yang mengkilap.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
Logam membentuk ikatan kimia yang kuat akibat penggunaan bersama elektron valensi antar atom-atom logam. Elektron valensi logam bergerak bebas mengitari inti atom dan berbaur dengan elektron valensi lain, membentuk "awan elektron" yang mengikat ion-ion logam positif. Sifat fisik logam meliputi kepadatan, kekuatan, dan konduktivitas panas dan listrik yang tinggi akibat ikatan logam dan elektron bebasnya.
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom yang membentuk molekul, ion, kristal, dan spesies stabil lainnya. Terdapat tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, kovalen, dan logam. Ikatan ion terbentuk karena adanya pemindahan elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama elektron antar atom. Teori VSEPR digunakan untuk memprediksi bentuk molekul
Sifat Periodik Unsur, Keelektronegatifan dan AfinitasNiel Victory
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh, keelektronegatifan, afinitas elektron, dan daya pereduksi unsur-unsur. Juga dibahas tentang sifat kimia logam alkali dan logam alkali tanah.
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamRacmat Ridho
Powerpoint ini berisi tentang materi pelajaran kimia untuk kelas X SMA. Saya membuat materi ini untuk tugas kelompok saya. Saya harap powerpoint ini bisa digunakan oleh banyak orang dan menjadi bermanfaat.
This PowerPoint contains information about low cost housing in which it explains ventilation system, also explains requirement of ventilation and it’s affects on human as well as building economy …..
SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR : Energi ionisasi (KIMIA KELAS X)Khansha Hanak
Materi kimia kelas X, energi ionisasi adalah salah satu sifat yang menentukan tata letak sistem periodik unsur-unsur kimia. Energi ionisasi berhubungan dengan sifat-sifat periodik yang lain seperti elektronegatifitas dll
Sifat keperiodikan unsur meliputi:
1. Jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan dan bertambah dari atas ke bawah dalam satu periode dan golongan.
2. Energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
3. Afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan dan berkurang dari atas ke bawah.
4. Keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh dan didih, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektonegatifan. Unsur-unsur logam dan non-logam memiliki perbedaan sifat seperti kemampuan menghantarkan listrik dan titik leleh serta didih.
1. Senyawa ionik terbentuk dari transfer elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan ionik terjadi karena tarikan antara ion berlawanan muatan.
2. Proses pembentukan NaCl sebagai contoh ikatan ionik, di mana Na melepaskan elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ionik terbentuk dari tarikan antara Na+ dan Cl-.
3. Senyawa ionik memiliki sifat seperti mudah lar
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Diberikan pula contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Ikatan ion terbentuk dari gaya tarik listrik antara ion-ion bermuatan yang berlawanan. Ikatan ion terjadi ketika unsur-unsur memiliki keelektronegatifan tinggi sehingga saling bertukar elektron dan membentuk kation dan anion. Senyawa ionik terdiri atas kation dan anion yang terbentuk dari transfer elektron antar atom.
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam dan sifat-sifat logam. Ikatan logam terbentuk antara atom logam akibat gaya tarik antara muatan positif ion logam dengan elektron bebas. Sifat logam meliputi berupa padatan pada suhu ruang, menghantarkan panas dan listrik, titik leleh dan didih tinggi, serta permukaan yang mengkilap.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil. Jari-jari atom dipengaruhi oleh jumlah kulit elektron dan muatan inti, sehingga dalam satu periode jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan semakin besar dari atas ke bawah."
Logam membentuk ikatan kimia yang kuat akibat penggunaan bersama elektron valensi antar atom-atom logam. Elektron valensi logam bergerak bebas mengitari inti atom dan berbaur dengan elektron valensi lain, membentuk "awan elektron" yang mengikat ion-ion logam positif. Sifat fisik logam meliputi kepadatan, kekuatan, dan konduktivitas panas dan listrik yang tinggi akibat ikatan logam dan elektron bebasnya.
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom yang membentuk molekul, ion, kristal, dan spesies stabil lainnya. Terdapat tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, kovalen, dan logam. Ikatan ion terbentuk karena adanya pemindahan elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama elektron antar atom. Teori VSEPR digunakan untuk memprediksi bentuk molekul
Sifat Periodik Unsur, Keelektronegatifan dan AfinitasNiel Victory
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat periodik unsur kimia seperti titik leleh, keelektronegatifan, afinitas elektron, dan daya pereduksi unsur-unsur. Juga dibahas tentang sifat kimia logam alkali dan logam alkali tanah.
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamRacmat Ridho
Powerpoint ini berisi tentang materi pelajaran kimia untuk kelas X SMA. Saya membuat materi ini untuk tugas kelompok saya. Saya harap powerpoint ini bisa digunakan oleh banyak orang dan menjadi bermanfaat.
This PowerPoint contains information about low cost housing in which it explains ventilation system, also explains requirement of ventilation and it’s affects on human as well as building economy …..
Live Vote is a global sentiment and analytics platform that gathers consumer sentiment in an agile environment and delivers actionable data to publishers and advertisers, while allowing consumers to “Live Vote” and voice their opinions about topics they are passionate about.
1) Mutu merupakan hal penting bagi organisasi untuk bersaing dan berkembang
2) Mutu memegang peranan penting bagi produsen dan konsumen
3) Produk atau jasa harus memenuhi standar dan spesifikasi sejak awal serta memberikan kepuasan pelanggan
We have learned about 'Iron' in detail in the previous presentation: 'Materials Part I'. In part II, we will study about other metals like Copper, Aluminum, their advantages etc. We will also learn about other materials like wood, cement, their advantages, disadvantages and uses etc.
The document discusses the use of various media technologies in the construction, research, planning and evaluation stages of a project. IMovie was used to edit a music video and Photoshop was used to create a digipack and advertisement. A digital camera was used to film the music video. YouTube was highly useful for research, planning and evaluation, allowing sharing of content and feedback. Google was used for research. Prezi and Jing were used for presentations. Blogger provided a platform to document all research work and upload final products. Facebook was used to gather audience feedback on the music video.
This document provides examples of films and artworks that use cross-cutting, close-ups, and other cinematic techniques to build suspense and climax. It references Chris Marker's La Jetee, Alfred Hitchcock's The Birds, Sandy Skogland's Walking on Eggshells, Duane Michels Chance Meeting, and Hieronymus Bosch's The Garden of Earthly Delights.
De presentatie die tijdens de themabijeenkomst over de Basisregistratie Grootschalige Topografie en de Basisregistratie Ondergronds werd gegeven door de heer Hans Hoogart (adviseur en voorlichter BRO van de Geologische Dienst Nederland, TNO). Deze presentatie beschrijft de activiteiten van de organisatie.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok penelitian dan sistem periodik modern. Sistem periodik dibagi menjadi periode dan golongan, dan masing-masing golongan memiliki sifat khas berdasarkan nomor atom dan elektron valensi.
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi perkembangan tabel periodik, golongan dan periode, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, energi ionisasi, dan elektronegativitas.
Sistem periodik unsur membagi unsur menjadi logam dan nonlogam berdasarkan sifat-sifatnya. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom berkurang, energi ionisasi dan keelektronegatifan meningkat, sementara afinitas elektron cenderung meningkat. Dalam satu golongan, pola sifat-sifat berlawanan arah. Sistem periodik ini berkembang dari pengelompokan awal hingga sistem modern berdasarkan nom
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, yang terdiri atas tabel periodik yang memuat 118 unsur yang dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisikanya. Tabel periodik terdiri atas 7 baris dan 18 kolom yang masing-masing disebut periode dan golongan, dan mencakup informasi mengenai jenis unsur (logam, nonlogam, metaloid), sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukan ikatan logam, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam berbagi untuk membentuk awan elektron yang mengikat ion-ion logam positif.
Logam membentuk ikatan kimia yang kuat akibat penggunaan bersama elektron valensi antar atom logam. Ikatan logam menyebabkan atom logam terikat rapat membentuk struktur kristal. Elektron valensi logam bergerak bebas mengitari inti atom dan berbaur dengan elektron lain, memberikan sifat keras tetapi lentur pada logam.
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh yang membantu perkembangan sistem periodik diantaranya Johann Dobereiner dengan kelompokan triade, John Newlands dengan hukum oktaf, dan Henry Moseley dengan sistem periodik berdasarkan nomor atom. Sistem periodik modern mengatur unsur berdasarkan periode dan golongan, yang menjelaskan s
Sistem periodik unsur mengelompokkan unsur kimia berdasarkan sifat periodiknya. Sistem periodik modern dibangun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, dan keelektronegatifan berubah secara periodik di dalam sistem ini.
Teks tersebut membahas tentang sistem periodik dan pengelompokan unsur kimia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) sistem periodik disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, (2) terdapat periode dan golongan dalam sistem periodik, dan (3) sifat-sifat kimia unsur berhubungan dengan konfigurasi elektronnya.
Ikatan logam terbentuk akibat interaksi antara inti atom logam yang bermuatan positif dengan elektron valensi yang terdelokalisasi dan mudah bergerak di antara atom-atom logam, membentuk sebuah "lautan elektron". Ikatan ini kuat sehingga logam memiliki titik leleh dan didih yang tinggi. Kekuatan ikatan bervariasi antar unsur logam tergantung jumlah elektron valensi dan ukuran atomnya.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam, kereaktifan, dan titik leleh serta titik didih. Secara umum disebutkan bahwa semakin ke bawah dalam satu golongan, sifat-sifat tersebut akan semakin berkurang kecuali jari-jari atom yang akan semakin besar, sed
bahan ajar pelajaran kimia kelas X tentang sifat keperiodikan.pptxDiaRatnaAjizah1
dokumen ini merupakan bahan ajar atau bahan bacaan guru dan murid tentang materi kimia kelas X yaitu sifat keperiodikan unsur. bahan ajar ini dikemas dengan menarik dan singkat namun bisa mudah dimengerti ketika membacanya. Sebagai guru harus lebih kreatif untuk merancang pembelajaran yang menarik dan menumbuhkan kepemimpinan murid, salah satunya dengan membuat media pembelajaran yang menarik dan sesuai perkembangan zaman. Kimia adalah pelajaran yang banyak menganggapkan sulit, namun jika guru bisa merangncang pembelajaran yang menarik maka murid akan lebih tertarik. Sifat - sifat keperiodikan unsur ini terdiri dari jari-jari atom, keelektronegatifan, afinitas elektron, sifat kelogaman, energi ionisasi dan lainnya.
Ikatan logam terbentuk karena atom-atom logam berbagi elektron valensi, membentuk "lautan" elektron yang membungkus inti positif atom-atom logam. Elektron-elektron terdelokalisasi dan dapat bergerak bebas di antara atom-atom, menghasilkan ikatan logam yang kuat dan sifat fisis logam seperti titik leleh dan didih yang tinggi.
Ikatan logam terbentuk karena atom-atom logam berbagi elektron valensi, membentuk "lautan" elektron yang mengikat ion-ion logam positif. Elektron-elektron bergerak bebas di antara atom-atom, membuat sifat fisik logam seperti titik leleh dan didih tinggi. Ikatan logam kuat ini juga menyebabkan struktur logam padat dan sifat seperti kemampuan menghantarkan listrik.
3. Tujuan
• Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia yang
khususnya menyangkut sistem periodik Unsur.
• Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia
terutama yang berkaitan dengan system periodik Unsur.
• Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang sistem periodik unsur
4. PETA KONSEP
SIFAT
UNSUR
DALAM SPU
JARI JARI
ATOM
ENERGI
IONISASI
SIFAT
LOGAM
NON
LOGAM
METALOID
SIFAT
ASAM
BASA
KEMIRIPAN
SIFAT
VERTICAL
HORIZONTAL
METALOID
AFINITAS
ELEKTRON
ELEKTRO
NEGATIV
ITAS
5. JARI – JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak inti atom sampai kulit terluar. Sifat-sifat periodik
unsur berdasarkan jari-jari atomnya sebagai berikut.
•Unsur segolongan dalam tabel sistem periodik unsur, semakin ke bawah,
jumlah kulitnya semakin banyak, sehingga jari-jari atom akan semakin besar.
•Jari-jari atom unsur-unsur seperiode dalam tabel sistem periodik unsur,
semakin ke kanan semakin kecil. Hal ini terjadi karena jumlah elektron sema
6. Energy ionisasi
Energi ionisasi (energy ionization) adalah energi minimum yang diperlukan
untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan
dasarnya. Besarnya energi ionisasi merupakan ukuran usaha yang diperlukan
untuk memaksa satu atom untuk melepaskan elektronnya, atau bagaimana
“eratnya” elektron terikat dalam atom. Makin besar energi ionisasi, makin
sukar untuk melepaskan elektronnya.
7. Sifat-sifat periodik unsur berdasarkan energi ionisasinya sebagai berikut:
•Unsur dalam satu golongan, semakin ke bawah energi ionisasinya akan
semakin kecil. Hal ini terjadi karena semakin ke bawah, gaya tarik inti
semakin lemah, sehingga eletron akan mudah lepas.
•Energi ionisasi unsur dalam satu periode, semkain ke kanan akan
semakin besar, kecuali energi ionisasi sebagai berikut:
•Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan IIA lebih besar daripada
unsur golongan IIIA yang berada dikanannya.
•Unsur-unsur yang berada dalam golongan VA lebih besar daripada
unsur golongan VIA yang berada di kanannya.
Berdasarkan hukum coloumb, daya tarik inti atom terhadap elektronnya
(F) berbanding terbalik dengan jarak (r) pangkat dua.
Bila jarak itu makin kecil maka daya tarik makin besar. Akibatnya energi
ionisasi makin besar. Sebaliknya, bila jarak makin besar maka daya tarik
makin kecil. Dari kepriodikan telah diketahui bahwa dalam satu perioda,
jari-jari berkurang dari kiri ke kanan. Sudah tentu energi ionisasi pertama
bertambah dari kiri ke kanan. Demikian pula dalam satu golongan,
energi ionisasi pertamanya akan bertambah dari bawah ke atas, karena
jari-jari atomnya makin kecil
8. Afinitas electron
Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila
suatu atom menerima elektron.
Jika ion negatif yeng terbentuk bersifat stabil, maka proses penyerapan
elektron itu disertai pelepasan energi dan afinitas elektronnya dinyatakan
dengan tanda negative. Akan tetapi jika ion negative yang terbentuk tidak
stabil, maka proses penyerapan elektron akan membutuhkan energi dan
afinitas elektronnya dinyatakan dengan tanda positif. Jadi, unsur yang
mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai kecenderungan
lebih besar menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya
bertanda positif. Makin negative nilai afinitas elektron berarti makin besar
kecenderungan menyerap elktron.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semkain kecil dan gaya tarik inti
terhadap elektron semakin besar, maka atom semakin mudah menarik
elektron dari luar sehingga afinitas elektron semakin besar.
Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, sehingga
gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka atom semakin sulit
menarik elektron dari luar, sehingga afinitas elektron semakin kecil.
9. Elektronegativitas
Elektronegatif adalah kemampuan atom untuk menangkap elektron dari atom
lain. Sifat-sifat periodik unsur berdasarkan elektronegatifnya sebagai berikut.
•Unsur-unsur dalam satu golongan, semakin ke bawah elektronegatifnya akan
Akibatnya, daya tarik inti terhadap semakin kecil. Hal ini terjadi karena gaya
tarik inti yang makin lemah, sehingga sukar menarik elektron dari luar.
•Unsur-unsur dalam satu periode, elektronegatifnya semakin ke kanan akan
semakin besar. Hal ini terjadi karena gaya tarik inti yang makin kuat, sehingga
mudah menarik elektron dari luar.
Unsur dalam satu perioda mempunyai jari-jari atom makin kecil dari kiri ke
kanan. elektron kulit terluar (termasuk pasangan elektron yang dipakai
bersama) juga bertambah dari kiri kekanan. Keelektronegatifan unsur
segolongan bertambah dari bawah ke atas juga karena pertambahan jari-jari
atomnya.
10. Sifat logam – non logam - metaloid
Logam
Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap
membentuk ion (kation). Logam adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat
ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam.
Pengelompokan dikemukakan oleh Lavoisier, namun masih sangat sederhana, sebab antara unsur-
unsur logam sendiri masih terdapat banyak perbedaan.
Dalam tabel periodik, garis diagonal yang membedakan unsur logam dari nonlogam. Unsur dalam garis
ini adalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam. Unsur-unsur yang termasuk metaloid adalah
Boron (B), Silikon (Si), Germanium (Ge), Arsen (As), Antimon (Sb), Telurium (Te), Polonium (Po).
Logam sendiri terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
1. Alkali : Lithium (Li), Natrium (Na), Potassium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), Francium (Fr).
2. Logam Alkali Tanah : Beryllium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Strontium (Sr), Barium (Ba),
Radium (Ra).
3. Logam Transisi : Lantanida dan Aktinida.
4. Logam Lainnya : Aluminium (Al), Gallium (Ga), Indium (In), Thallium (Tl), Ununtrium (Uut), Tin
(Sn), Lead (Pb), Ununquadium (Uuq), Bismuth (Bi), Ununpentium (Uup), Ununhexium (Uuh).
Beberapa logam terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, timah, perak, titanium, uranium, dan
zink.
11. Contoh unsur logam :
a. Golongan IA, kecuali hidrogen
b. Golongan IIA
c. Golongan IIIA, kecuali boron
d. Golongan IIIB-IIB
e. Golongan IVA = timah dan timbal
f. Golongan VA = bismut
12. SIFAT FISIS LOGAM
Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain:
1.Logam akan memantulkan sinar yang datang dengan panjang gelombang dan frekuensi
yang sama sehingga logam terlihat lebih mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi
(Fe), dan seng (Zn).
2.Logam dapat menghantarkan panas ketika dikenai sinar matahari, sehingga logam akan
sangat panas (terbakar). Energi panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari
penambahan energi kinetik. Hal ini menyebabkan elektron bergerak lebih cepat. Energi
panas ditransferkan melintasi logam yang diam melalui elektron yang bergerak
3.Logam juga dapat menghantarkan listrik karena elektronnya terdelokalisasi bebas
bergerak di seluruh bagian struktur atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam pembuatan
kawat penghantar lisrik.
4. Meabilitas, yaitu kemampuan logam untuk ditempa atau diubah menjadi bentuk
lembaran. Sifat ini digunakan oleh pandai besi untuk membuat sepatu kuda dari batangan
logam. Gulungan baja (besi) penggiling menggunakan sifat ini saat mereka mengulung
batangan baja menjadi lembaran tipis untuk pembuatan alat-alat rumah tangga. Hal ini
karena kemampuan atom-atom logam untuk menggelimpang antara atom yang satu dengan
atom yang lain menjadi posisi yang baru tanpa memutuskan ikatan logam.
13. 5. Duktilitas yaitu kemampuan logam dirubah menjadi kawat dengan sifatnya yang
mudah meregang jika ditarik. Tembaga (Cu) dapat digunakan sebagai bahan
baku pembuatan kawat.
6. Semua logam merupakan padatan pada suhu kamar dengan pengecualian raksa
atau merkuri (Hg) yang berupa cairan pada suhu kamar.
7. Semua logam bersifat keras, kecuali natrium (Na) dan kalium (Ca), yang lunak
dan dapat dipotong dengan pisau.
8. Umumnya logam memiliki kepadatan yang tinggi sehingga terasa berat jika
dibawa.
9. Logam juga dapat menimbulkan suara yang nyaring jika dipukul, sehingga dapat
digunakan dalam pembuatan bel atau lonceng.
10. Logam dapat ditarik magnet, sehingga logam disebut diamagnetik, misalnya besi
(Fe).
14. Non Logam
Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya. Unsur-unsur yang termasuk dalam nonlogam
adalah:
1. Halogen : Fluorine (F), Chlorine (Cl), Bromine (Br), Iodine (I), Astatine (At), Ununseptium (Uus).
2. Gas mulia : Helium (H), Neon (Ne), Argon (Ar), Krypton (Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn), Ununoctium
(Uuo).
3.Nonlogam lainnya : Hidrogen (H), Carbon (C), Nitrogen (N), Phosphorus (F), Oxygen (O), Sulfur (B),
Selenium (Se).
Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel periodik, kecuali hidrogen yang terletak
pada bagian kiri atas bersama logam alkali. Walaupun hanya terdiri dari 20 unsur, dibandingkan
dengan lebih dari 80 lebih jenis logam, nonlogam merupakan penyusun sebagian besar isi bumi,
terutama lapisan luarnya.
Pada tabel periodik, unsur-unsur di daerah perbatasan antara logam dan nonlogam mempunyai sifat
ganda. Misalnya unsur Boron (B) dan Silikon (Si) merupakan unsur nonlogam yang memilki beberapa
sifat logam yang disebut unsur metaloid.
Contoh unsur non logam :
a. Golongan IA = hidrogen
b. Golongan IVA = karbon
c. Golongan VA = nitrogen, fosfor
d. Golongan VIA = oksigen, belerang, selenium
e. Golongan VIIA = Fosfor, clorin, Bromin, Iodium
f. Golongan VIIIA