Teks tersebut membahas tentang sistem periodik dan pengelompokan unsur kimia. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) sistem periodik disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat, (2) terdapat periode dan golongan dalam sistem periodik, dan (3) sifat-sifat kimia unsur berhubungan dengan konfigurasi elektronnya.
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Sistem periodik unsur (sederhana)
1. SMA DARUL ‘ULUM 2 UNGGULAN BPP-T
CAMBRIDGE INTERNATIONAL SCOOL (CIS)
ID 113
2.
3. Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
a. Periode
Periode adalah lajur-lajur horosontal dalam sistem periodik.
b. Golongan kolom-kolom vertikal dalam unsur periodik
c. Unsur transisi dan transisi dalam
1. unsur transisi adalah unsur-unsur yang terletak pada golongan B.
2. unsur transisi dalam adalah dua baris unsur yang ditempatkan dibagian bawah
tabel periodik.
d. Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik
Sistem periodik disusun berdasarkan pengamatan terhadap sifat-sifat unsur.
Selama puluhan tahun, keperiodiakn sifat-sifat unsur merupakan suatu hal yang
belum dapat dijelaskan.
4. Upaya pengelompokan unsur-unsur sudah dilakukan sejak lama, yaitu sejak unsur yang
dikenal sudah cukup banyak .pengelompokan yang baik akn membantu kita dalam
mempelajari sifat-sifat unsur tersebu.
1. Pengelompokan atas logam dan nonlogam
penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh lavoiser . Penggolongan yang
dilakukan lavoiser dapa disimpulkan bahwa pengelomokan atas logam dan logam
masih sangat sederhana, sebab antara sesama logam pun masih terdapat banyak
perbedaan.
2. Triad Dobereiner
Pada tahun 1829,J.W.Dobereiner, seorang profesor dari jerman berpendapat bahwa
unsur-unsur dapat dikelompokkan kedalam kelompok-kelompok tiga unsur yang
disebut triad. sayang, dobeiner tidak berhasil menunjukkan cukup banyak tiad sehigga
aturan tersebut bermanfaat.
3. Hukum Okaf Newland
Pada tahun 1864, seorang ahli kimia dari inggris bernama A.R.Newland
mengemukakan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newland menyusun
berdasarkan kenaikan atom relatifnya. Tenyata unsuryang berselisih satu menunjukkan
kemiripan sifat.
4. Sistem Periodik Mendeleev
pada tahun 1869, seorang sarjana asal rusia bernama D.I.mendeleev, berdasarkan
pengamatan terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu. Dapat disimpulkan
bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari masa atom relatifnya.
5. Sistem Periodik Modern Dari H.G.Moseley
Pada awal abad 20, setelah penemuan nomor atom, H. Moseley menunjukkan bahwa
urutan-urutan unsur dalam sistem periodik Mendeleev sesuai dengan kenaikan nomor
atomnya.
5. Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom, yaitu dari
kiri ke kanan dalam satu periode, atau dari atas ke bawah dalam satu golongan.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar
2. Jari-jari ion
Jari-jari atom dan jari-jari ion. Ion yang lebih kecil dari pada jari-jari atom netralnya, sebelumnya jati-jari ion
negatif lebih besar dari pada jari-jari atom netralya .
3. Energi ionisai
Energi ionisai bertambah dari kri ke kanan, dan berkurang dari atas ke bawah.
4. Afinitas Elektron
Afinitas Elektron adalah Energi yang menyertai penambahan 1 elektron dalam satu atom netral dalam wujud
gas membentuk ion bermuatan -1.
5. Keelektronegatifan
Kecenderungan unsurmenarik elektron, tetapi tidak dilakukan dengan pembentukan ion positif atau ion
negatif.
6. Sifat Logam Dan Nonlogam
Kencenderungan atom melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam bergantung pada energi
ionisasi.
7. Kereaktifan
Kereakifan suatu unsr bergantung pada kecenderungan melepas atau menarik elektron. Jadi unsur logam yag
paling reaktif adalah golongan IA (Logam Alkali), sedangkan nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA
(Halogen).
6. Pengelompokan unsur dalam satu golongandapat dibanding kan
dengan pengelompokan makhluk hidup.
1. Golongan VIIA (Gas Mulia )
Unsur-unsur golongan VIIIA, yaitu helium, neon, argon, kripton,
xenon, dan radon disebut gas mulia karena semuanya berupa gas yang
sangat stabil, sangat sukar sekali bereaksi dengan unsur lain.
2.Golongan VIIA (Halogen)
Unsur-unsur golongan VIIA merupakan kelompok unsur nonlogam
yang sangat relatif.
3. Golongan IA (Logam Alkali)
Unsur-unsur golongan IA, kecuali hidrogen, diseut logam alkali
karena unsur tersebut membentuk basa yang larut dalam air.
4. Golongan IIA (Logam Alkali Tanah)
Unsur-unsur Golongan IIA disebut logam alkali anah karena dapat
membentuk basa, tetapi senyawa-seyawanya kurang larut dalam air.
5. Unsur-unsur Transisi
Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang terdapat dibagian
tengah sistem periodik, yaitu unsur-unsur gologan tambahan
(Golongan B)