Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi perkembangan tabel periodik, golongan dan periode, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, energi ionisasi, dan elektronegativitas.
3. SISTEM PERIODIK UNSUR
Materi
Perkembangan Tabel
Periodik
Golongan dan Periode
Sifat Perioditas Unsur
X SCI A (SmandaBdl)
4. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
1. Pengelompokan atas logam dan
nonlogam (Antonie Lavoisier)
Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh,
Lavoisier. Pada saat itu lavoiser berhasil
mengelompokan unsur unsur kedalam 2 kelompok,
yaitu logam dan nonlogam.
5. 2. TRIADE DOBEREINER (Wolfgang
Dobereiner) 1829
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kemiripan sifat-sifatnya.
Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur,
sehingga disebut triad.
Di dalam triad, unsur kedua mempunyai
sifat-sifat yang berada di antara unsur
pertama dan ketiga.
6.
7. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
3. SISTEM OKTAF (
A.R.NEWLANDS )
Pada tahun 1864 diumumkan hukum oktaf.
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya(Ar). Sifat
unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1
Karena terjadi pengulangan sifat setiap
unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf.
8.
9. 4. SISTEM PERIODIK PENDEK ( DMINITRI
IVANOVICH MENDELEEV)
Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan
kenaikan massa atom secara horisontal membentuk
baris yang disebut periode.
Penyusunan pada periode akan berhenti dan
berganti pada periode berikutnya jika terjadi
pengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan
membentuk kolom yang disebut golongan.
10.
11. 5. SISTEM PERIODIK LOTHAR
MEYER
Sistem periodik pertama yang dibuat
berdasarkan kenaikan massa atom dan
kemiripan sifat unsur.
12. PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
6. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN (
MOSELEY )
Penyusunan unsur berdasarkan kenaikan
nomor atom dan kemiripan sifat, yang
menghasilkan keteraturan pengulangan
sifat berupa periode ( baris ) dan
kemiripan sifat berupa golongan ( kolom ).
Kemiripan sifat dari unsur-unsur dalam
golongan yang sama, terkait dengan
konfigurasi elektronnya.
13.
14. GOLONGAN DAN PERIODE
1) Periode
Periode adalah baris dengan nomor atom
yang urut dari kiri ke kanan.
Periode juga menyatakan banyaknya kulit
atom yang terisi elektron.
Dalam tabel periodik unsur, terdapat
tujuh periode.
2) Golongan
Golongan merupakan kolom yang berisi unsur-unsur yang mempunyai
kemiripan sifat.
Ada dua golongan pokok, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan
B (golongan transisi).
Pada golongan A, nomor golongan menunjukkan banyaknya elektron pada
kulit terluar (elektron valensi) yang sama.
15. SIFAT PERIODITAS UNSUR
1. Sifat Logam dan Nonlogam
Dalam tabel periodik unsur, sifat nonlogam
bertambah dari kiri ke kanan.
Sebaliknya, dari kanan ke kiri sifat
logamnya makin bertambah.
Unsur yang dapat bersifat logam dan
nonlogam disebut unsur semilogam atau
metaloid.
2. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari pusat inti sampai lintasan elektron paling luar.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom makin kecil.
16. 3. Rapat Jenis
Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, secara umum rapat
jenis unsur-unsur dari atas ke bawah makin besar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan rapat jenis unsur bertambah
besar.
4. Kekerasan
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi kohesi makin kecil yang
berarti dari atas ke bawah kekerasan logam makin kecil (makin lunak).
5. Titik Leleh dan Titik Didih
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, unsur-unsur logam titik leleh
dan titik didihnya makin tinggi.
Dalam satu golongan, titik leleh dan titik didih tidak teratur karena
dipengaruhi oleh perbedaan struktur logam.
17. 6. Energi Ionisasi (EI)
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh suatu
atom dalam bentuk gas untuk melepaskan elektron yang terikat paling
lemah.
Secara umum dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasinya
bertambah.
Dalam satu golongan (misalnya golongan IA) energi ionisasi unsur dari
atas ke bawah makin kecil.
18. 7. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah banyaknya energi yang dilepaskan jika suatu
atom dalam bentuk gas menerima satu elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan harga afinitas elektron unsur-unsur
makin besar.
Dalam satu golongan, dari bawah ke atas harga afinitas elektron unsur-unsur
makin besar.
19. 8. Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah kecenderungan atom dalam molekul
yang stabil untuk menarik elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan nilai skala elektronegativitas
unsur makin besar. Hal itu disebabkan dari kiri ke kanan muatan
inti bertambah, sedangkan jari-jari atom mengecil.
Dalam satu golongan, dari bawah ke atas nilai skala
elektronegativitas makin besar sebab dari bawah ke atas jari-jari
atom makin kecil.
20. 9. Kereaktifan
Untuk membandingkan kereaktifan unsur-unsur, perlu dikelompokkan
antara logam dan nonlogam. Logam dibandingkan dengan logam,
sedangkan nonlogam dibandingkan dengan nonlogam.
Dalam tabel periodik unsur, kereaktifan logam bertambah dari kanan
ke kiri dan dari atas ke bawah sesuai dengan mengecilnya harga
energi ionisasi.
Dalam tabel periodik unsur, kereaktifan nonlogam bertambah dari
kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sesuai dengan membesarnya
harga elektronegativitas.