Ikatan kovalen terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh dua atom untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Ikatan ini umumnya terbentuk antara non logam, dan dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Ikatan kovalen dapat bersifat polar atau nonpolar tergantung pada tingkat keelektronegatifan masing-masing atom.