SlideShare a Scribd company logo
IKATAN KIMIA
Definisi
 Tarikan antara sesama atom yang cukup
kuat untuk mempertahankan atom-atom
tersebut dalam unit-unit yang dapat
dideteksi
 Hal ini terjadi akibat interaksi elektron-
elektron pada permukaan atom yang
membentuk susunan elektron baru
diseputar inti yang memiliki energi
potensial total yang lebih rendah dari pada
atom terisolasi (tunggal)
IONIK dan KOVALEN
 Ikatan kimia terbentuk melalui penggunaan elektron
bersama atau pengalihan elektron di antara atom
 Bila elektron berpindah dari satu atom ke atom yang
lain dihasilkan ikatan ionik
 Bila elektron digunakan bersama di antara atom
dihasilkan ikatan kovalen
 Molekul nyata menunjukkan adanya suatu kontinum
dari ikatan ionik murni sampai ikatan kovalen murni
dan kebanyakan memiliki sifat campuran antara
ionik dan kovalen. Ikatan yang terjadi karena
perpindahan muatan secara parsial ialah kovalen
polar
Energi ionisasi dan Afinitas ELektron
 Energi ionisasi (IE) adalah energi
minimum yang diperlukan untuk
mengambil satu elektron dari satu atom,
molekul atau ion yang berada dalam
keadaan dasar.
 Afinitas elektron (EA) merupakan
perubahan energi menjadi negatif yang
terjadi bila elektron ditambahkan ke dalam
atom
Elektronegatifitas
 Elektronegativitas merupakan ukuran
kecendrungan atom atau molekul untuk
menarik elektron ke dirinya sendiri dalam
suatu ikatan kimia
 Perbandingan nilai elektronegatifitas dua
atom menyiratkan apakah keduanya akan
membentuk ikatan ionik, kovalen atau
kovalen polar
IKATAN IONIK
IKATAN IONIK
 Terbentuk antara atom-atom yang
memiliki selisih elektronegativitasnya
besar, misalnya Na dan F
 Ion bermuatan berlawanan distabilkan
oleh gaya tarik Coulomb diantara kedua
ion; magnitudo energi stabilisasi dapat
diperkirakan dengan menghitung energi
potensial Coulomb antara ion-ion
Diagram titik Lewis untuk ikatan
ionik
 ∙H ∙Li : He dll
 Elektron yang menempati kulit dalam (elektron
teras) tidak terlibat dalam pembentukan ikatan antar
atom
 Elektron yang terletak pada kulit luar (elektron
valensi) perlu diperhitungkan dalam ikatan kimia.
 Atom cenderung membentuk susunan oktet
lengkap pada kulit valensinya (kecuali H dan He)
dengan melepaskan elektron atau menarik elektron
sehingga membentuk senyawa ionik. Elektron satu
persatu disusun memenuhi ke-4 sisi atom terlebih
dahulu, baru kemudian disusun berdua
Nama dan Rumus Senyawa
Ionik
 Kation dari gol I dan II dinamai dengan nama
yang sama dengan atomnya seperti natrium dan
kalsium
 Kation gol III, IV dan V sering membentuk
beberapa ion stabil, maka ditambahkan angka
romawi dalam tanda kurung sesudah nama
logamnya seperti besi (II), besi (III)
 Anion monoatomik dinama dengan
menambahkan akhiran -ida seperti klorida, dan
oksida
 Senyawa oksanion yang memiliki dua jenis ion
diberikan akhiran -at dan -it
 Bila lebih dari jenis ion diberi awalan per- dan
hipo-
Energi Stabilisasi Coulomb
 K  K+ + e- IE = +419 kJ/mol
 F + e-  F- EA = -328 kJ/mol
 Dibutuhkan energi lain untuk memindahkan satu
elektron dari atom kalium ke atom fluorin; energi
yang harus diinvestasikan untuk membentuk K+
lebih besar dibandingkan energi yang
dilepaskan bila F- terbentuk
 Jika demikian, bagaimana ikatan ionik
terbentuk?
Energi Stabilisasi Coulomb
 Sewaktu dua ion berlawanan saling mendekat,
gaya coulomb akan saling tarik menarik
 Ketika dua ion mendekat, terbentuk interaksi
ion positif dan negatif yang menghasilkan
energi Coulomb yang negatif, sehingga energi
total akan menurun
 Pada jarak yang cukup pendek, tarik menarik
Coolumb jauh lebih besar daripada energi
yang diperlukan untuk memindahkan elektron
sehingga ikatan ionik akan terbentuk
IKATAN KOVALEN
Sifat Ikatan Kimia Kovalen
 Ikatan kovalen dibentuk oleh dua atom dengan
nilai elektronegativitas yang sama atau mirip,
keduanya berbagi elektron dan membentuk
ikatan antara kedua atom
 Sifat penting dalam ikatan kovalen adalah
panjang ikatan dan energi ikatan
 Ikatan kovalen juga memiliki orde ikatan,
contohnya C-C, C=C,C C
Pasangan elektron bersama
 Molekul2 yang memiliki elektronegativitas
relatif sama, sehingga tidak dimungkinkan
terjadinya perpindahan elektron, bagaimana
terjadinnya ikatan?
 Elektron dianggap sebagai titik bermuatan
negatif yang berinteraksi dengan dua inti
hidrogen. Gaya tersebut cenderung
mendekatkan kedua inti, dengan demikian
memperkuat ikatan
 Model Lewis menggambarkan ikatan kovalen
sebagai pasangan elektro-valensi bersama
yang terletak diantara kedua inti
Pasangan elektron bersama
 Pasangan elektron juga dapat digambarkan
dengan garis pendek H∙ — Cl
 Pasangan elektron tak bersama disebut
pasangan menyendiri dan mereka tidak
berpartisipasi dalam pembentukan ikatan
 Model diagram Lewis tidak menunjukkan
geometri ruang molekul. Bentuk 3D molekul
kebanyakan tidak planar
 Ikatan kovalen juga terbentuk lebih dari 1
pasangan elektron (ikatan rangkap 2 atau 3)
IKATAN KOVALEN POLAR
Ikatan Kovalen Polar
 Berdasarkan pengamatan dalam laboratorium,
ikatan kimia tidak sepenuhnya polar atau
kovalen. Hal ini ditunjukkan dengan
perpindahan muatan secara parsial.
 Ikatan kovalen polar berdasarkan kemampuan
salah satu atom untuk menarik elektron ke
dirinya dari atom lain tanpa melakukan
perpindahan secara sempurna. Kemampuan
ini dihitung dengan membandingkan nilai
elektronegativitas dari kedua atom
Selisih Elektronegativitas
 Nilai mutlak dari selisih elektronegativitas kedua
atom yang berikatan ini menyatakan tingkat
polaritas ikatannya (lihat tabel 3.7). Selisih yang
besar (lebih besar dari 2.0) berarti bahwa ikatan
itu ionik dan pengalihan elektron terjadi secara
sempurna atau nyaris sempurna ke atom yang
lebih elektronegatif. Selisih yang kecil (kurang dari
0.4) menandakan bahwa ikatan pada ikatan pada
umumnya adalah kovalen, dengan elektron-
elektron dalam ikatan terbagi merata. Nilai
pertengahan dari selisih nini menyatakan
terjadinya ikatan kovalen polar dengan sifat
Momen Dwikutub
 Momen dwikutub merupakan ukuran yang
berguna untuk sifat ionik dan selisih
elektronegativitas.
 Momen dwikutub —> persen sifat ionik tidak
selalu menunjukkan 100% ionik. Hal ini terjadi
karena: (satu) sumbangan kovalen
menghasilkan pemakaian bersama di antara
atom-atom; (kedua) distribusi muatan elektron
diseputar salah satu ion terdistorsi oleh medan
listrik dari ion lainnya (polarisasi).
Bentuk molekul : Teori VSEPR
Bentuk Molekul
 Keberhasilan reaksi bisa saja bergantugn
pada bentuk tiga dimensi dan orientasi relatif
molekul-molekul tersebut serta identitas
kimianya
 Bentuk molekul menentukan aktivitas kimia
senyawa/unsur
 Bentuk molekul atau geometri diatur oleh
energinya, molekul memiliki geometri yang
memberinya energi potensial terendah.
 VSEPR = valence shell electron-pair repulsion
= teori tolakan pasangan-elektron kulit valensi
Bilangan Oksidasi
 Jumlah bilangan oksidasi (biloks) atom dalam
molekul netral adalah 0, dan biloks ion sama
dengan muatan ion itu
 Atom logam alkali mempunyai biloks +1, atom
alkali tanah +2 dalam senyawa
 Fluorin mempunyai biloks -1 dalam
senyawanya. Halogen lain memiliki biloks -1
dalam senyawa, terkecuali halogen tersebut
disertai oksigen, maka halogen mempunyai
biloks +
 Hidrogen mempunyai biloks +1 dalam
senyawa, terkecuali hidrida logam seperti LiH,
biloks H -1
 Oksigen ditentukan biloks -2 dalam senyawa.
Perkecualian untuk persenyawaan dengan
fluorin biloks +2 dan senyawa yang
mengandung ikatan O-O biloksnya -1
Penamaan Senyawa Kovalen
Biner
 Gunakan awalan Yunani untuk menunjukkan
jumlah atom setiap unsur dalam rumus
molekul senyawa
 Tuliskan biloks dari nama unsur pertama
dengan angka romawi dan letakkan dalam
tanda kurung sesudah nama unsur itu
Terima kasih
Question Please

More Related Content

What's hot

Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
Christina Dwi Rahayu
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarhallotugas
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
ZainulHasan13
 
Kelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimiaKelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimia
Elizabeth Indah P
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Abdul Ghofur
 
USN. PPT Ikatan kimia by musdalifa
USN. PPT Ikatan kimia by musdalifaUSN. PPT Ikatan kimia by musdalifa
USN. PPT Ikatan kimia by musdalifa
ifa musdalifa
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Fahmi Hidayat
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
namakugilang
 
Ikatan dan struktur molekul
Ikatan dan struktur molekulIkatan dan struktur molekul
Ikatan dan struktur molekulStella Runtuwene
 
Polarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimiaPolarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimiaAyu Soraya
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
Dede Suhendra
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
linda listia
 
Makalah ikatan kimia dan struktur molekul
Makalah ikatan kimia dan struktur molekulMakalah ikatan kimia dan struktur molekul
Makalah ikatan kimia dan struktur molekul
Angga Oktyashari
 

What's hot (20)

Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolarTugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
Tugas kimia ikatan kovalen polar & nonpolar
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.5. Ikatan Kimia : Ikatan ionik, Kovalen, & Logam (Ki...
 
Kelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimiaKelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
USN. PPT Ikatan kimia by musdalifa
USN. PPT Ikatan kimia by musdalifaUSN. PPT Ikatan kimia by musdalifa
USN. PPT Ikatan kimia by musdalifa
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan dan struktur molekul
Ikatan dan struktur molekulIkatan dan struktur molekul
Ikatan dan struktur molekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Polarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimiaPolarisasi ikatan kimia
Polarisasi ikatan kimia
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Bab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimiaBab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimia
 
Makalah ikatan kimia dan struktur molekul
Makalah ikatan kimia dan struktur molekulMakalah ikatan kimia dan struktur molekul
Makalah ikatan kimia dan struktur molekul
 

Viewers also liked

Meramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekulMeramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekul
Zainal Abidin
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4Ira Sari
 
Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
Ariq Anhasdio
 
Bab3 konsep ikatan kimia
Bab3  konsep ikatan kimiaBab3  konsep ikatan kimia
Bab3 konsep ikatan kimiaImo Priyanto
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
Femmy Veronica
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulMustahal SSi
 
ikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasiikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasi
Suprapta Winarka
 
Ikatan kimia 2 ...
Ikatan kimia 2                                                               ...Ikatan kimia 2                                                               ...
Ikatan kimia 2 ...Eka Silalahi
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Clarissa Firyal Khansa
 
Ikatan kimia
Ikatan kimia Ikatan kimia
Ikatan kimia
Sefina Alauria
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
Dhika Himawan
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
Misbahul Muniroh
 
Ikatan logam
Ikatan logam Ikatan logam
Ikatan logam
Monich Rhd
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Racmat Ridho
 
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi
Vero Nika
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
Mimi Yeni
 

Viewers also liked (20)

Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Meramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekulMeramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekul
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
 
Bab3 konsep ikatan kimia
Bab3  konsep ikatan kimiaBab3  konsep ikatan kimia
Bab3 konsep ikatan kimia
 
Ikatan kovalen
Ikatan kovalenIkatan kovalen
Ikatan kovalen
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
ikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasiikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasi
 
Ikatan kimia 2 ...
Ikatan kimia 2                                                               ...Ikatan kimia 2                                                               ...
Ikatan kimia 2 ...
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Ikatan kimia
Ikatan kimia Ikatan kimia
Ikatan kimia
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
Ikatan logam
Ikatan logam Ikatan logam
Ikatan logam
 
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamSifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam
 
Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasiIkatan kovalen koordinasi
Ikatan kovalen koordinasi
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 

Similar to ikatan-kimia 1

Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
IndahDwiRahayu2
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
BangAmPercetakan
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur Sihotang
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
 
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdfIkatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
sheila411713
 
PPT Ikatan kovalen koordinasi
PPT Ikatan kovalen koordinasiPPT Ikatan kovalen koordinasi
PPT Ikatan kovalen koordinasi
AmeliaMoniq1
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
SetyaAyuAprilia2
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
ujangsupiandi
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
Puswita Septia Usman
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdf
CHakun1999
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
MindaYula
 
Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)Ig Fandy Jayanto
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
Dwi Febriyana
 
Susunan kimia
Susunan kimiaSusunan kimia
Susunan kimia
ali asanuddin
 
MARYANTI123.docx
MARYANTI123.docxMARYANTI123.docx
MARYANTI123.docx
FebbyAdriyanti
 
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nn
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nnIkatan kimia itp unhas klp.8 nn
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nn
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptxmaterial ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
MalikaAzharFakhriyya
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenhilalhidayatullah
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
arykustriani
 

Similar to ikatan-kimia 1 (20)

Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
IKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptxIKATAN KIMIA.pptx
IKATAN KIMIA.pptx
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)
 
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...
 
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdfIkatan Kimia Kelas X.pdf
Ikatan Kimia Kelas X.pdf
 
PPT Ikatan kovalen koordinasi
PPT Ikatan kovalen koordinasiPPT Ikatan kovalen koordinasi
PPT Ikatan kovalen koordinasi
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdfIkatan Kimia 1.pdf
Ikatan Kimia 1.pdf
 
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptxIKATAN_KIMIA_pptx.pptx
IKATAN_KIMIA_pptx.pptx
 
Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)Tugas kimia (ikatan kimia)
Tugas kimia (ikatan kimia)
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Susunan kimia
Susunan kimiaSusunan kimia
Susunan kimia
 
MARYANTI123.docx
MARYANTI123.docxMARYANTI123.docx
MARYANTI123.docx
 
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nn
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nnIkatan kimia itp unhas klp.8 nn
Ikatan kimia itp unhas klp.8 nn
 
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptxmaterial ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
material ,tugas 1 covalent bonding.en.id.pptx
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
 
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalenIkatan kovalen dan senyawa kovalen
Ikatan kovalen dan senyawa kovalen
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 

Recently uploaded (7)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 

ikatan-kimia 1

  • 2. Definisi  Tarikan antara sesama atom yang cukup kuat untuk mempertahankan atom-atom tersebut dalam unit-unit yang dapat dideteksi  Hal ini terjadi akibat interaksi elektron- elektron pada permukaan atom yang membentuk susunan elektron baru diseputar inti yang memiliki energi potensial total yang lebih rendah dari pada atom terisolasi (tunggal)
  • 3. IONIK dan KOVALEN  Ikatan kimia terbentuk melalui penggunaan elektron bersama atau pengalihan elektron di antara atom  Bila elektron berpindah dari satu atom ke atom yang lain dihasilkan ikatan ionik  Bila elektron digunakan bersama di antara atom dihasilkan ikatan kovalen  Molekul nyata menunjukkan adanya suatu kontinum dari ikatan ionik murni sampai ikatan kovalen murni dan kebanyakan memiliki sifat campuran antara ionik dan kovalen. Ikatan yang terjadi karena perpindahan muatan secara parsial ialah kovalen polar
  • 4. Energi ionisasi dan Afinitas ELektron  Energi ionisasi (IE) adalah energi minimum yang diperlukan untuk mengambil satu elektron dari satu atom, molekul atau ion yang berada dalam keadaan dasar.  Afinitas elektron (EA) merupakan perubahan energi menjadi negatif yang terjadi bila elektron ditambahkan ke dalam atom
  • 5. Elektronegatifitas  Elektronegativitas merupakan ukuran kecendrungan atom atau molekul untuk menarik elektron ke dirinya sendiri dalam suatu ikatan kimia  Perbandingan nilai elektronegatifitas dua atom menyiratkan apakah keduanya akan membentuk ikatan ionik, kovalen atau kovalen polar
  • 7. IKATAN IONIK  Terbentuk antara atom-atom yang memiliki selisih elektronegativitasnya besar, misalnya Na dan F  Ion bermuatan berlawanan distabilkan oleh gaya tarik Coulomb diantara kedua ion; magnitudo energi stabilisasi dapat diperkirakan dengan menghitung energi potensial Coulomb antara ion-ion
  • 8. Diagram titik Lewis untuk ikatan ionik  ∙H ∙Li : He dll  Elektron yang menempati kulit dalam (elektron teras) tidak terlibat dalam pembentukan ikatan antar atom  Elektron yang terletak pada kulit luar (elektron valensi) perlu diperhitungkan dalam ikatan kimia.  Atom cenderung membentuk susunan oktet lengkap pada kulit valensinya (kecuali H dan He) dengan melepaskan elektron atau menarik elektron sehingga membentuk senyawa ionik. Elektron satu persatu disusun memenuhi ke-4 sisi atom terlebih dahulu, baru kemudian disusun berdua
  • 9. Nama dan Rumus Senyawa Ionik  Kation dari gol I dan II dinamai dengan nama yang sama dengan atomnya seperti natrium dan kalsium  Kation gol III, IV dan V sering membentuk beberapa ion stabil, maka ditambahkan angka romawi dalam tanda kurung sesudah nama logamnya seperti besi (II), besi (III)  Anion monoatomik dinama dengan menambahkan akhiran -ida seperti klorida, dan oksida  Senyawa oksanion yang memiliki dua jenis ion diberikan akhiran -at dan -it  Bila lebih dari jenis ion diberi awalan per- dan hipo-
  • 10. Energi Stabilisasi Coulomb  K  K+ + e- IE = +419 kJ/mol  F + e-  F- EA = -328 kJ/mol  Dibutuhkan energi lain untuk memindahkan satu elektron dari atom kalium ke atom fluorin; energi yang harus diinvestasikan untuk membentuk K+ lebih besar dibandingkan energi yang dilepaskan bila F- terbentuk  Jika demikian, bagaimana ikatan ionik terbentuk?
  • 11. Energi Stabilisasi Coulomb  Sewaktu dua ion berlawanan saling mendekat, gaya coulomb akan saling tarik menarik  Ketika dua ion mendekat, terbentuk interaksi ion positif dan negatif yang menghasilkan energi Coulomb yang negatif, sehingga energi total akan menurun  Pada jarak yang cukup pendek, tarik menarik Coolumb jauh lebih besar daripada energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron sehingga ikatan ionik akan terbentuk
  • 13. Sifat Ikatan Kimia Kovalen  Ikatan kovalen dibentuk oleh dua atom dengan nilai elektronegativitas yang sama atau mirip, keduanya berbagi elektron dan membentuk ikatan antara kedua atom  Sifat penting dalam ikatan kovalen adalah panjang ikatan dan energi ikatan  Ikatan kovalen juga memiliki orde ikatan, contohnya C-C, C=C,C C
  • 14. Pasangan elektron bersama  Molekul2 yang memiliki elektronegativitas relatif sama, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya perpindahan elektron, bagaimana terjadinnya ikatan?  Elektron dianggap sebagai titik bermuatan negatif yang berinteraksi dengan dua inti hidrogen. Gaya tersebut cenderung mendekatkan kedua inti, dengan demikian memperkuat ikatan  Model Lewis menggambarkan ikatan kovalen sebagai pasangan elektro-valensi bersama yang terletak diantara kedua inti
  • 15. Pasangan elektron bersama  Pasangan elektron juga dapat digambarkan dengan garis pendek H∙ — Cl  Pasangan elektron tak bersama disebut pasangan menyendiri dan mereka tidak berpartisipasi dalam pembentukan ikatan  Model diagram Lewis tidak menunjukkan geometri ruang molekul. Bentuk 3D molekul kebanyakan tidak planar  Ikatan kovalen juga terbentuk lebih dari 1 pasangan elektron (ikatan rangkap 2 atau 3)
  • 17. Ikatan Kovalen Polar  Berdasarkan pengamatan dalam laboratorium, ikatan kimia tidak sepenuhnya polar atau kovalen. Hal ini ditunjukkan dengan perpindahan muatan secara parsial.  Ikatan kovalen polar berdasarkan kemampuan salah satu atom untuk menarik elektron ke dirinya dari atom lain tanpa melakukan perpindahan secara sempurna. Kemampuan ini dihitung dengan membandingkan nilai elektronegativitas dari kedua atom
  • 18. Selisih Elektronegativitas  Nilai mutlak dari selisih elektronegativitas kedua atom yang berikatan ini menyatakan tingkat polaritas ikatannya (lihat tabel 3.7). Selisih yang besar (lebih besar dari 2.0) berarti bahwa ikatan itu ionik dan pengalihan elektron terjadi secara sempurna atau nyaris sempurna ke atom yang lebih elektronegatif. Selisih yang kecil (kurang dari 0.4) menandakan bahwa ikatan pada ikatan pada umumnya adalah kovalen, dengan elektron- elektron dalam ikatan terbagi merata. Nilai pertengahan dari selisih nini menyatakan terjadinya ikatan kovalen polar dengan sifat
  • 19. Momen Dwikutub  Momen dwikutub merupakan ukuran yang berguna untuk sifat ionik dan selisih elektronegativitas.  Momen dwikutub —> persen sifat ionik tidak selalu menunjukkan 100% ionik. Hal ini terjadi karena: (satu) sumbangan kovalen menghasilkan pemakaian bersama di antara atom-atom; (kedua) distribusi muatan elektron diseputar salah satu ion terdistorsi oleh medan listrik dari ion lainnya (polarisasi).
  • 20. Bentuk molekul : Teori VSEPR
  • 21. Bentuk Molekul  Keberhasilan reaksi bisa saja bergantugn pada bentuk tiga dimensi dan orientasi relatif molekul-molekul tersebut serta identitas kimianya  Bentuk molekul menentukan aktivitas kimia senyawa/unsur  Bentuk molekul atau geometri diatur oleh energinya, molekul memiliki geometri yang memberinya energi potensial terendah.  VSEPR = valence shell electron-pair repulsion = teori tolakan pasangan-elektron kulit valensi
  • 23.  Jumlah bilangan oksidasi (biloks) atom dalam molekul netral adalah 0, dan biloks ion sama dengan muatan ion itu  Atom logam alkali mempunyai biloks +1, atom alkali tanah +2 dalam senyawa  Fluorin mempunyai biloks -1 dalam senyawanya. Halogen lain memiliki biloks -1 dalam senyawa, terkecuali halogen tersebut disertai oksigen, maka halogen mempunyai biloks +
  • 24.  Hidrogen mempunyai biloks +1 dalam senyawa, terkecuali hidrida logam seperti LiH, biloks H -1  Oksigen ditentukan biloks -2 dalam senyawa. Perkecualian untuk persenyawaan dengan fluorin biloks +2 dan senyawa yang mengandung ikatan O-O biloksnya -1
  • 26.  Gunakan awalan Yunani untuk menunjukkan jumlah atom setiap unsur dalam rumus molekul senyawa  Tuliskan biloks dari nama unsur pertama dengan angka romawi dan letakkan dalam tanda kurung sesudah nama unsur itu