(1) Dokumen ini memberikan penjelasan tentang asas-asas kawad kaki, termasuk istilah-istilah, kedudukan tubuh, dan arahan-arahan dasar seperti sedia, senang diri, dan berbaris dalam tiga barisan.
(2) Tujuan latihan ini adalah untuk melatih disiplin, persatuan, dan kerjasama melalui seragamnya gerakan tubuh peserta.
(3) Beberapa kedudukan tubuh penting yang dijelaskan term
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang berbagai gerakan senam lantai beserta ilustrasi langkah-langkahnya, seperti guling depan, guling belakang, lenting tengkuk, sikap kayang, sikap lilin, hand stand, lompat jongkok, lompat kangkang, meroda, round off, head stand, dan guling lenting.
Dokumen tersebut membahas tentang senam lantai, yang berasal dari Yunani Kuno. Senam lantai melatih tubuh dan meningkatkan kebugaran serta keindahan postur tubuh. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa gerakan dasar senam lantai seperti berguling, kayang, sikap lilin, dan hand stand beserta cara melakukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan kayang, yang merupakan posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik sambil meregangkan dan mengangkat perut serta pinggul. Gerakan ini dapat meningkatkan kelentukan bahu dan pinggang, dengan cara menempatkan tangan di pinggul dan kaki rapat, lalu membentuk posisi busur dengan kedua tangan ditumpukan di belakang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis senam lantai yang meliputi gerakan rol depan, rol belakang, lompat harimau, berdiri dengan kepala, berdiri atas tangan, dan meroda. Senam lantai adalah senam yang dilakukan di atas lantai atau permadani tanpa menggunakan alat.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang roll depan dan roll belakang, termasuk pengertian, cara melakukan yang benar, kesalahan umum, dan cara memberi bantuan. Roll depan dan belakang adalah gerakan senam lantai yang melibatkan berguling ke depan atau belakang dengan posisi membulat.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang berbagai gerakan senam lantai beserta ilustrasi langkah-langkahnya, seperti guling depan, guling belakang, lenting tengkuk, sikap kayang, sikap lilin, hand stand, lompat jongkok, lompat kangkang, meroda, round off, head stand, dan guling lenting.
Dokumen tersebut membahas tentang senam lantai, yang berasal dari Yunani Kuno. Senam lantai melatih tubuh dan meningkatkan kebugaran serta keindahan postur tubuh. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa gerakan dasar senam lantai seperti berguling, kayang, sikap lilin, dan hand stand beserta cara melakukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang gerakan kayang, yang merupakan posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik sambil meregangkan dan mengangkat perut serta pinggul. Gerakan ini dapat meningkatkan kelentukan bahu dan pinggang, dengan cara menempatkan tangan di pinggul dan kaki rapat, lalu membentuk posisi busur dengan kedua tangan ditumpukan di belakang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis senam lantai yang meliputi gerakan rol depan, rol belakang, lompat harimau, berdiri dengan kepala, berdiri atas tangan, dan meroda. Senam lantai adalah senam yang dilakukan di atas lantai atau permadani tanpa menggunakan alat.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang roll depan dan roll belakang, termasuk pengertian, cara melakukan yang benar, kesalahan umum, dan cara memberi bantuan. Roll depan dan belakang adalah gerakan senam lantai yang melibatkan berguling ke depan atau belakang dengan posisi membulat.
Dokumen tersebut membahas tentang senam irama yang meliputi pengertian, gerakan dasar, variasi gerakan menggunakan tongkat dan gada. Senam irama adalah senam yang dilakukan dengan irama dan gerakan yang terus menerus. Terdapat berbagai gerakan dasar seperti langkah kaki, ayunan tangan, serta penggunaan tongkat dan gada.
Dokumen tersebut membahas tentang senam lantai dan gerakannya. Terdapat 6 anggota kelompok yang akan melakukan senam lantai, beberapa gerakan senam lantai seperti sikap lilin dan berdiri kepala dijelaskan beserta cara melakukannya. Hal-hal penting seperti penggunaan matras dan keamanan harus diperhatikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan yang mencakup nilai-nilai kepercayaan diri, tanggung jawab, kerjasama, dan kepercayaan kepada teman. Terdapat penjelasan tentang cara melakukan gerakan senam lantai seperti mengguling, meroda, dan senam ketangkasan seperti lompat kangkang, lompat jongkok, serta berguling depan di atas peti lompat.
Dokumen tersebut menjelaskan 20 pergerakan yang dilakukan sambil memegang bola. Terdiri dari pergerakan lokomotor seperti berjalan, melompat, dan guling; serta pergerakan bukan lokomotor seperti meringkuk, imbangan, dan memutar badan. Setiap pergerakan dijelaskan cara pelaksanaannya secara rinci.
Peraturan ini mengatur tentang baris berbaris di TNI, mencakup pengertian istilah, jenis-jenis aba-aba, dan gerakan dasar seperti sikap sempurna dalam berdiri dan duduk. Tujuannya adalah menanamkan disiplin dan semangat kebersamaan di kalangan prajurit TNI.
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
ini merupakan sebuah contoh makalah sederhana pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani khususnya tentang olahraga senam lantai. sangat membantu siswa, khususnya siswa SMA dalam mempelajari dasar-dasar dan ketentuan dalam senam lantai.
semoga bermanfaat
Dokumen tersebut merupakan ringkasan gerakan dasar sikap sempurna dan perubahan arah dalam barisan, termasuk cara pelaksanaannya seperti maju jalan, lencang kanan/kiri, membuka/menutup barisan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dan tata cara baris berbaris dengan tongkat pramuka, meliputi definisi baris berbaris dan fungsinya, penjelasan tiga jenis aba-aba, dan berbagai sikap dalam baris berbaris seperti sikap sempurna, memberi salam, maju jalan, istirahat di tempat, dan lencang kanan beserta cara memegang dan menggunakan tongkat pramuka.
Teknik lompat tinggi gaya guling (straddle) melibatkan melompati mistar dengan badan terbalik sehingga posisi telungkup di atas mistar. Gaya ini mulai dikenal pada tahun 1930-an dan menyebar ke berbagai negara. Terdapat beberapa teknik dasar melakukan gaya ini seperti awalan, tumpuan, melayang di atas mistar, dan pendaratan. Kesalahan umum yang terjadi harus diatasi dengan memperbaiki beberapa aspek se
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang beberapa gerakan senam lantai dasar, seperti guling depan dan belakang dari posisi jongkok dan berdiri, serta guling belakang dari posisi berdiri. Setiap gerakan dijelaskan langkah demi langkah disertai ilustrasi posisi tubuh. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang baik kepada siswa tentang teknik melakukan gerakan dasar senam lantai.
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Diko Dharmawan
Senam lantai adalah latihan sistematis yang melibatkan gerakan terencana untuk mencapai tujuan seperti daya tahan, kelentukan, kekuatan, dan kesehatan. Jenis-jenis gerakannya meliputi guling ke depan, guling ke belakang, kayang, dan lompat kangkang, yang semuanya memberikan manfaat membentuk otot dan memiliki tubuh yang sehat.
Gerakan lompat kangkang melibatkan loncatan dengan kaki terbuka lebar ke kanan dan kiri untuk melewati peti. Latihan dimulai dengan berlari cepat dengan badan condong ke depan, melakukan tolakan kuat dari papan, dan melakukan lompatan melewati peti sambil merentangkan tangan. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki dan lutut mengeper.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai teknik dasar dalam bermain tenis seperti pukulan pepat, pukulan kilas, servis, lob, dan smesy. Teknik-teknik tersebut dijelaskan dengan menyebutkan posisi tubuh dan raket yang tepat untuk melakukan setiap pukulan. Dokumen juga membahas tentang aturan dasar dalam bermain tenis dan persiapan sebelum bermain.
The document discusses different types of belting used to transmit power between rotating shafts in factories, including flat belts and V-belts. It provides objectives and formulas for calculating the length of open and closed belt drives, as well as the power transmitted by a belt based on the tension in the tight and slack sides and the belt velocity. Worked examples are included to demonstrate calculating belt length and transmitted power.
This document discusses hoisting and dynamics of rotation. It provides examples and explanations of:
1) The forces, torques, and equations of motion involved when a hoist drum raises or lowers a load while accelerating or decelerating. This includes the inertia couple of the drum opposing changes in rotation and friction torque opposing rotation.
2) Specific examples that calculate the torque required to raise a load or bring it to a stop, given information like the drum's moment of inertia, load mass, acceleration, and friction torque.
3) Diagrams illustrate the forces and torques acting on the hoist drum and load in different scenarios like raising or lowering while accelerating versus coming to a stop
Dokumen tersebut membahas tentang senam irama yang meliputi pengertian, gerakan dasar, variasi gerakan menggunakan tongkat dan gada. Senam irama adalah senam yang dilakukan dengan irama dan gerakan yang terus menerus. Terdapat berbagai gerakan dasar seperti langkah kaki, ayunan tangan, serta penggunaan tongkat dan gada.
Dokumen tersebut membahas tentang senam lantai dan gerakannya. Terdapat 6 anggota kelompok yang akan melakukan senam lantai, beberapa gerakan senam lantai seperti sikap lilin dan berdiri kepala dijelaskan beserta cara melakukannya. Hal-hal penting seperti penggunaan matras dan keamanan harus diperhatikan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan yang mencakup nilai-nilai kepercayaan diri, tanggung jawab, kerjasama, dan kepercayaan kepada teman. Terdapat penjelasan tentang cara melakukan gerakan senam lantai seperti mengguling, meroda, dan senam ketangkasan seperti lompat kangkang, lompat jongkok, serta berguling depan di atas peti lompat.
Dokumen tersebut menjelaskan 20 pergerakan yang dilakukan sambil memegang bola. Terdiri dari pergerakan lokomotor seperti berjalan, melompat, dan guling; serta pergerakan bukan lokomotor seperti meringkuk, imbangan, dan memutar badan. Setiap pergerakan dijelaskan cara pelaksanaannya secara rinci.
Peraturan ini mengatur tentang baris berbaris di TNI, mencakup pengertian istilah, jenis-jenis aba-aba, dan gerakan dasar seperti sikap sempurna dalam berdiri dan duduk. Tujuannya adalah menanamkan disiplin dan semangat kebersamaan di kalangan prajurit TNI.
MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SENAM LANTAIEman Syukur
ini merupakan sebuah contoh makalah sederhana pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani khususnya tentang olahraga senam lantai. sangat membantu siswa, khususnya siswa SMA dalam mempelajari dasar-dasar dan ketentuan dalam senam lantai.
semoga bermanfaat
Dokumen tersebut merupakan ringkasan gerakan dasar sikap sempurna dan perubahan arah dalam barisan, termasuk cara pelaksanaannya seperti maju jalan, lencang kanan/kiri, membuka/menutup barisan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dan tata cara baris berbaris dengan tongkat pramuka, meliputi definisi baris berbaris dan fungsinya, penjelasan tiga jenis aba-aba, dan berbagai sikap dalam baris berbaris seperti sikap sempurna, memberi salam, maju jalan, istirahat di tempat, dan lencang kanan beserta cara memegang dan menggunakan tongkat pramuka.
Teknik lompat tinggi gaya guling (straddle) melibatkan melompati mistar dengan badan terbalik sehingga posisi telungkup di atas mistar. Gaya ini mulai dikenal pada tahun 1930-an dan menyebar ke berbagai negara. Terdapat beberapa teknik dasar melakukan gaya ini seperti awalan, tumpuan, melayang di atas mistar, dan pendaratan. Kesalahan umum yang terjadi harus diatasi dengan memperbaiki beberapa aspek se
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang beberapa gerakan senam lantai dasar, seperti guling depan dan belakang dari posisi jongkok dan berdiri, serta guling belakang dari posisi berdiri. Setiap gerakan dijelaskan langkah demi langkah disertai ilustrasi posisi tubuh. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang baik kepada siswa tentang teknik melakukan gerakan dasar senam lantai.
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Diko Dharmawan
Senam lantai adalah latihan sistematis yang melibatkan gerakan terencana untuk mencapai tujuan seperti daya tahan, kelentukan, kekuatan, dan kesehatan. Jenis-jenis gerakannya meliputi guling ke depan, guling ke belakang, kayang, dan lompat kangkang, yang semuanya memberikan manfaat membentuk otot dan memiliki tubuh yang sehat.
Gerakan lompat kangkang melibatkan loncatan dengan kaki terbuka lebar ke kanan dan kiri untuk melewati peti. Latihan dimulai dengan berlari cepat dengan badan condong ke depan, melakukan tolakan kuat dari papan, dan melakukan lompatan melewati peti sambil merentangkan tangan. Pendaratan dilakukan dengan ujung kaki dan lutut mengeper.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai teknik dasar dalam bermain tenis seperti pukulan pepat, pukulan kilas, servis, lob, dan smesy. Teknik-teknik tersebut dijelaskan dengan menyebutkan posisi tubuh dan raket yang tepat untuk melakukan setiap pukulan. Dokumen juga membahas tentang aturan dasar dalam bermain tenis dan persiapan sebelum bermain.
The document discusses different types of belting used to transmit power between rotating shafts in factories, including flat belts and V-belts. It provides objectives and formulas for calculating the length of open and closed belt drives, as well as the power transmitted by a belt based on the tension in the tight and slack sides and the belt velocity. Worked examples are included to demonstrate calculating belt length and transmitted power.
This document discusses hoisting and dynamics of rotation. It provides examples and explanations of:
1) The forces, torques, and equations of motion involved when a hoist drum raises or lowers a load while accelerating or decelerating. This includes the inertia couple of the drum opposing changes in rotation and friction torque opposing rotation.
2) Specific examples that calculate the torque required to raise a load or bring it to a stop, given information like the drum's moment of inertia, load mass, acceleration, and friction torque.
3) Diagrams illustrate the forces and torques acting on the hoist drum and load in different scenarios like raising or lowering while accelerating versus coming to a stop
This document discusses fluid dynamics and flow through pipes. It defines types of flow such as steady, uniform, laminar and turbulent. It also defines concepts like discharge, mass flow rate, and the continuity equation. Examples are provided to demonstrate how to use the continuity equation to calculate velocities and flow rates at different points in pipes with changes in diameter or branches.
The document discusses energy losses in pipeline systems. It covers topics such as velocity profiles in pipes, sources of energy loss including shock losses at enlargements and contractions, friction losses, and examples of calculating losses. Bernoulli's equation is applied to analyze pressure and velocity changes between points along pipelines. Key sources of loss are friction against pipe walls and shocks caused by changes in pipe diameter.
Unit1 principle concepts of fluid mechanicsMalaysia
This document discusses key concepts in fluid mechanics including temperature scales, pressure measurements, and fluid properties. It defines temperature scales like Celsius, Fahrenheit, Kelvin and Rankine and shows conversions between them using formulas. It describes different pressure terms like atmospheric pressure, gauge pressure, absolute pressure and vacuum. Atmospheric pressure is the pressure at sea level of about 101 kPa. Gauge pressure is measured relative to atmospheric pressure and can be positive or negative. Absolute pressure is the sum of gauge and atmospheric pressures. Vacuum refers to a perfect empty space with zero pressure. Formulas are provided to convert between these pressure terms and examples are given to demonstrate conversions and calculations.
Answers assignment 5 open channel hydraulics-fluid mechanicsasghar123456
This document contains the solutions to 5 questions regarding open channel hydraulics.
Q1 calculates that a weed-overgrown drainage channel needs to be cleared and maintained to convey a 5-year storm flow of 0.23 m3/s with a roughness coefficient of less than 0.045.
Q2 determines that a 2.7m wide concrete channel needs to be constructed 2.79m deep to convey 22.8 m3/s of flow with 0.3m of freeboard.
Q3 finds that a 7m wide spillway will flow at critical depth of 1.496m for a flowrate of 40.1 m3/s, with a corresponding still water depth behind
This document provides an overview of moment of inertia. It defines moment of inertia as the product of mass and the square of a distance, and discusses its units. The document then covers theorems of parallel and perpendicular axes, formulas for moment of inertia of common shapes, torque, angular acceleration, angular momentum, angular impulse, work done by a torque, and angular kinetic energy. Specific objectives are provided to define key terms and explain concepts related to moment of inertia.
This document provides an overview of friction, including definitions, concepts, and formulas. It begins by defining friction as the force that resists the relative motion or tendency of contact surfaces to slide against each other. It then defines key terms like coefficient of friction and angle of friction. The document provides examples of how to calculate friction forces in different scenarios like motion up or down an inclined plane when a parallel pull force is applied. It includes sample problems and solutions. The overall objectives are to understand the concept of friction and be able to illustrate frictional forces, use relevant formulas to solve problems, and calculate answers using friction concepts.
The document provides information about designing a prosthetic arm for a classmate who recently lost part of her arm below the elbow. It outlines the design challenge which is to create a low-cost prosthetic device that allows her to perform daily tasks. The device must meet criteria such as costing less than $40 and weighing less than 3kg. It also describes the performance tasks the device will be evaluated on, including tossing balls into targets at various distances and placing objects in a container. Background research activities are suggested to inform the design such as patent searches, reverse engineering, and user interviews.
To verify the relation T = 2 Π √1/g for a simple pendulum experimentally.
Formula Used:
T = 2 Π √(L/g)
Where,
T = Time period of oscillation
L = Length of pendulum
g = Acceleration due to gravity
Procedure Of Experiment:
1. Suspend the pendulum bob with the help of a thread.
2. Adjust the length of the pendulum using the scale.
3. Displace the bob to one side and release it.
4. Note the time period for certain number of oscillations using a stopwatch.
5. Repeat the experiment for different lengths of the pendulum.
1. The minimum number of teeth on the pinion to avoid interference is 10 teeth. The corresponding number of teeth on the wheel is 30 teeth.
2. The length of path of contact and arc of contact are calculated based on the module, pressure angle, and number of teeth.
3. The number of pairs of teeth in contact, or contact ratio, is calculated as the ratio of the arc of contact to the circular pitch.
4. The maximum velocity of sliding is calculated using the velocity ratio, pinion rpm, pitch circle radii, and pressure angle.
This document provides information about gear trains and epicyclic gear trains. It includes examples of how to calculate speed ratios and determine speeds of various gears in different configurations of epicyclic gear trains using the tabular method. Several problems are also provided at the end for determining speeds and directions of rotation of gears in various epicyclic gear train arrangements given certain input conditions.
The document provides information about screws and their operation. It discusses the principles of how screws work based on the concept of an inclined plane. It defines key terms and objectives related to understanding screws. Several examples are provided to demonstrate how to calculate the pitch, torque, efficiency and other factors related to screws. Formulas are given for determining values like force, torque and efficiency for both raising and lowering loads using screws.
A flywheel is a rotating device that can store energy by virtue of its motion. Flywheels face engineering challenges like withstanding high rotational speeds and energy loss. Technologies have improved flywheels by using composite materials and magnetic bearings. Flywheels have various applications including in transportation like electric rails and hybrid vehicles, and for load leveling by companies like Beacon Power Corporation and UPS.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan baris berbaris yang mencakup pengertian, maksud dan tujuan, aba-aba, gerakan dasar seperti sikap sempurna, istirahat, lencang, dan berhitung, perubahan arah seperti hadap dan balik, membuka dan menutup barisan, bubar dan berkumpul, serta meninggalkan barisan. Tujuan utama baris berbaris adalah menanamkan disiplin, semangat kebersamaan, dan tanggung
Dokumen tersebut merangkum berbagai aktivitas gerak dan olahraga dasar untuk anak kelas 3 SD, mulai dari gerak lokomotor seperti berjalan, berlari, melompat hingga kebugaran jasmani, renang, dan budaya hidup sehat.
Dalam materi pembelajaran ini mempresentasikan tentang gerak meliuk, berayun dan berputar bagi jenjang atau usia dasar terlebih bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) sehingga dalam penerapan unjuk kerja tidak akan menimbulkan kebingungan dalam pembelajaran ditiap masing-masing tingkat atau jenjang.
Dokumen tersebut membahas tentang olah tubuh dan berbagai jenis gerak yang penting dalam teater, termasuk gerak halus, gerak kasar, gerak dasar, serta latihan untuk menggabungkan gerak dan vokal.
Rasuk keluli berkeratan I dengan panjang 1 m dikenakan beban teragih seragam 28 kN/m. Tegasan ricih maksimum dihitung menggunakan rumus tegasan ricih untuk keratan I dan ditemui bernilai 7 MN/m2.
Rasuk yang dibebankan menghasilkan momen lentur positif dan negatif. Momen lentur maksimum boleh ditentukan dengan menggunakan persamaan dM/dx = 0. Titik kontra lentur adalah titik di mana rasuk berubah dari melendut ke meleding."
Dokumen tersebut membahas tentang daya-daya yang dikenakan pada bahan, termasuk tegasan, tegasan kerja, tegasan bukti, faktor keselamatan, tenaga keterikan, nisbah Poisson, tegasan ricih, dan terikan ricih. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan hubungan antara daya dan deformasi bahan, serta parameter-parameter penting yang berkaitan dengan kekuatan bahan.
Beberapa poin penting dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang daya-daya pada bahan, termasuk jenis-jenis daya, tegasan, dan terikan.
2) Ada beberapa jenis daya seperti daya statik, dinamik, hentaman, dan lesu/ulang alik.
3) Terdapat daya terus dan ricih, serta tegasan terus, ricih, tegangan, dan mampatan.
The document provides an overview of general dynamics concepts including:
1) Linear and angular velocity, acceleration, and their relationships. Equations for uniformly accelerated linear and angular motion are presented.
2) The concepts of work, power, kinetic energy, and potential energy are introduced. Work is defined as force multiplied by distance. Kinetic energy and potential energy equations are provided.
3) The principle of conservation of energy is described as energy cannot be created or destroyed, only transformed between different forms.
4) Objectives of the unit are to understand general dynamics concepts and be able to solve problems involving equations of motion, different types of acceleration and forces, and conservation of energy and momentum.
This document provides an overview of a module on Mechanics of Machines 1 intended for students in Malaysian polytechnics. It includes biographies of the two module writers, a curriculum grid outlining the topics and units covered, and general guidelines for working through the module. The module is divided into 6 units covering general dynamics, moment of inertia, hoisting systems, friction, screws, and belting. Each unit includes objectives, content introduction, activities for student practice and understanding, feedback on activities, self-assessment questions, and feedback on self-assessment. The overall aim is to expose students to mechanics principles related to machines.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pencegahan kebakaran. Ia menjelaskan tiga unsur yang diperlukan untuk api berlaku, cara-cara memadamkan api, kelas-kelas api serta alat pemadam api. Dokumen ini juga menyenaraikan punca-punca kebakaran dan langkah-langkah pencegahan kebakaran yang perlu diambil seperti pengurusan risiko, kelengkapan amaran kebakaran dan latihan pengungsian.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai teknik-teknik pengorakan atau hamparan muka berbagai bentuk seperti kon, selinder, piramid, persegi dan lain-lain. Terdapat tiga kaedah utama pengorakan yaitu kaedah garisan selari, kaedah jejari dan kaedah penigasegian. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh pengorakan berbagai bentuk beserta panduan untuk menentukan panjang sebenar dan menyelesaikan masal
Dokumen tersebut membahas konsep pandangan isometrik dan cara merangkumnya dari gambar ortografik ke pandangan isometrik dengan dimensi standar. Dibahas pula hubungan antara gambar ortografik dengan bentuk objek tiga dimensi, perbedaan dan persamaan antara gambar ortografik dan pandangan isometrik, serta cara melukis pandangan isometrik berdasarkan titik terendah dan arah panah pada gambar ortografik. Diuraikan pula sistem pendimensian
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
R1001 Unit 1
1. R1001 / UNIT 1/ 1
BERKAWAD
UNIT 1 BERKAWAD
OBJEKTIF
Objektif am :
• Mengetahui istilah-istilah asas dalam kawad kaki
• Memahami bahasa hukuman yang diberikan
• Aplikasi bahasa hukum kepada bentuk perbuatan
Objektif khusus :
Di akhir unit ini anda sepatutnya dapat :-
Ø menyatakan arahan atau hukuman untuk sesuatu pergerakan kawad
Ø mengenal kesalahan yang berlaku semasa kawad kaki
Ø melaksanakan hukuman/arahan yang diberi dengan betul dan pantas
Ø memberi hukuman/arahan kepada skuad
2. R1001 / UNIT 1/ 2
BERKAWAD
INPUT
1.0 ASAS KAWAD KAKI
Kawad kaki merupakan satu aktiviti wajib bagi setiap pasukan beruniform. Satu-
satu pasukan akan dianggap berdisiplin, bersatu-hati dan bekerjasama sekiranya
dapat melakukan aktiviti kawad kaki dengan seragam dan serentak.
Semasa kawad kaki, pelajar hendaklah melakukan perkara berikut :
i. Apabila hentak kaki, bengkokkan lutut, peha paras (sama paras
dengan bumi), hujung kaki menjunam ke bumi dan badan hendaklah
tegak semasa pergerakan dilakukan. Rujuk rajah 1
ii. Jangan menyeret tapak kaki ke bumi semasa berjalan.
iii. Jangan berjalan dengan menjengket-jengket tumit.
iv. Tangan diluruskan paras kehadapan semasa berjalan. Tangan
hendaklah sentiasa digenggam dan ibu jari menunjuk ke bawah.
v. Tangan yang dihayun ke belakang hendaklah dihayun sejauh yang
mungkin. Tangan juga mestilah digenggam.
vi. Kepala sentiasa ditegakkan dan mata memandang 100 meter di
hadapan dan bukannya memandang bumi atau tempat yang hendak
dipijak.
3. R1001 / UNIT 1/ 3
BERKAWAD
Bengkok lutut dan
peha paras Kepala
sentiasa tegak
Hujung kaki
menjunam ke
bumi
Tangan
sentiasa di
genggam
Rajah 1: Kedudukan kaki semasa hentak
kaki
Rajah 2: Berjalan megah semasa tamat latihan
4. R1001 / UNIT 1/ 4
BERKAWAD
1.1 SEDIA
Sedia merupakan kedudukan dimana anggota badan dalam kedudukan berdiri
tegak dan tidak boleh melakukan sebarang pergerakan atau bercakap-cakap.
Kedudukan ini biasanya dilakukan semasa menyanyi lagu kebangsaan,
pemeriksaan pebarisan dan sebelum arahan pergerakan lain diberikan. Rujuk
rajah 3.
Rajah 3: Kedudukan Sedia
Bahasa Hukuman adalah Skuad... Sedia. Kedudukan anggota berkeadaan tumit
rapat sebaris, buka hujung kaki 300. lutut ditegangkan, badan tegak, bahu
dibawa ke belakang, tangan lurus ke bawah, siku rapat di rusuk badan, tangan
digenggam dengan ibu jari tegak lurus menghala ke bumi dan berada ke
belakang sedikit dari garisan jahitan seluar, kepala tegak, tengkok kena kolar
5. R1001 / UNIT 1/ 5
BERKAWAD
baju dan memandang terus ke hadapan. Lihat rajah 3. Kedudukan ini adalah
untuk pertunjukan dan penerangan
1.2 SENANG DIRI
Senang diri merupakan kedudukan dimana anggota badan dalam kedudukan
tangan dibawa ke belakang dan kaki dijarakkan sekitar 12 inci atau sama paras
dengan bahu. Dalam kedudukan ini anggota masih tidak boleh melakukan
sebarang pergerakan atau bercakap-cakap. Kedudukan ini biasanya dilakukan
semasa pegawai hendak menyampaikan ucapan atau sebagai persediaan untuk
menerima arahan seterusnya. Rujuk rajah 4.
Rajah 4: Senang diri
6. R1001 / UNIT 1/ 6
BERKAWAD
Bahasa hukuman adalah Skuad, Senang… diri. Pergerakan anggota adalah
dari keadaan sedia ke kedudukan senang diri. Pergerakan dilakukan dengan kaki
kanan dalam keadaan diam, angkat kaki kiri kehadapan, lutut bengkok, peha
paras, hujung kaki menjunam ke bawah dan bawa ke sebelah kiri. Hentak kaki
kiri ke bumi supaya jarak kedua-dua kaki adalah 12 inci. Pada masa yang sama
bawa tangan kanan dan kiri ke belakang. Tangan kanan di dalam tapak tangan
kiri, ibu-ibu jari bersilang, jari dan tangan lurus menunjuk ke arah tanah.
Kedudukan ini adalah untuk pertunjukan dan penerangan. Lihat rajah 4
Peringatan : Skuad hendaklah berteriak ‘UP’ sebelum melakukan
pergerakan.
1.3 REHATKAN DIRI
Kedudukan rehatkan diri merupakan kedudukan yang sama dengan kedudukan
senang diri. Dalam keadaan rehatkan diri anggota boleh menggerakkan anggota
badan dari pinggang ke atas dengan pergerakan yang tidak ketara.
Bahasa hukuman adalah Skuad Rehatkan diri. Dari kedudukan senang diri kira
masa (1,2,3, Rehat). Sela masa pengiraan sekitar satu saat. Kedudukan sama
seperti senang diri. Kendurkan anggota-anggota badan, bahagian pinggang ke
atas tanpa menggerakkan kaki. Kedudukan ini adalah untuk pertunjukan dan
penerangan.
7. R1001 / UNIT 1/ 7
BERKAWAD
AKTIVITI 1a
• UJI KEFAHAMAN ANDA SEBELUM MENERUSKAN INPUT
SELANJUTNYA…!
• SILA SEMAK JAWAPAN ANDA PADA MAKLUMBALAS DI
HALAMAN BERIKUTNYA
Jawab soalan-soalan yang berikut:
1.1. Cuba anda berdiri dalam keadaan sedia. Lihat diri anda melalui cermin.
1.2. Lakukan kedudukan senang diri dari keadaan sedia. Berikan arahan
Skuad sedia sebelum melakukan senang diri.
8. R1001 / UNIT 1/ 8
BERKAWAD
MAKLUMBALAS 1a
Jawapan :
1.1. Kedudukan anda adalah dengan keadaan tumit anda rapat sebaris, buka
hujung kaki 300. lutut ditegangkan, badan tegak, bahu dibawa ke
belakang, Tangan lurus ke bawah, siku rapat dirusuk badan, tangan
digenggam dengan ibu jari tegak lurus menghala ke bumi dan berada ke
belakang sedikit dari garisan jahitan seluar, kepala tegak, tengkok kena
kolar baju dan memandang terus ke hadapan.
1.2. Skuad, Senang… diri. Pergerakan anda adalah dari keadaan sedia ke
kedudukan senang diri. Pergerakan dilakukan dengan anda membiarkan
kaki kanan dalam keadaan diam tidak bergerak, kemudian angkat kaki kiri
kehadapan, lutut bengkok, peha paras, hujung kaki menjunam ke bawah
dan bawa ke sebelah kiri. Hentak kaki kiri ke bumi supaya jarak kedua-dua
kaki adalah 12 inci. Pada masa yang sama bawa tangan kanan dan kiri ke
belakang. Tangan kanan di dalam tapak tangan kiri, ibu-ibu jari bersilang,
jari dan tangan lurus menunjuk ke arah tanah.
9. R1001 / UNIT 1/ 9
BERKAWAD
INPUT
1.4 BERBARIS DALAM TIGA BARISAN
Pada kebiasaannya, kawad kaki dijalankan dalam keadaan semua anggota skuad
berbaris dalam tiga barisan. Hukuman ini diberikan pada peringkat awal sebelum
aktiviti kawad dijalankan supaya semua anggota skuad yang berada di sekitar
kawasan latihan berlari-lari anak dan terus berbaris bertiga-tiga di hadapan
ketua skuad yang memanggil mereka. Ketua skuad yang memanggil hendaklah
dalam keadaan sedia.
Bahasa hukuman adalah Skuad…Tiga barisan di hadapan saya gerak .
Apabila semua skuad mendengar arahan tersebut, skuad yang berada di tepi
padang hendaklah bersedia dan berlari masuk ke dalam padang kawad. Skuad
hendaklah masuk ke padang kawad dan membuat barisan bertiga-tiga dari
sebelah kanan ke kiri. Jarak antara anggota adalah satu tangan dan jarak antara
baris sekitar satu tangan. Anggota yang pertama sampai akan terus berdiri
dalam keadaan rehatkan diri. Anggota yang kedua sampai pula akan berdiri
dibelakang anggota yang pertama. Anggota yang ketiga pula akan berdiri di
belakang anggota yang kedua tadi. Anggota keempat akan berdiri di sebelah kiri
anggota yang pertama. Anggota yang kelima akan berdiri dibelakang anggota
yang keempat. Anggota keenam akan berdiri dibelakang anggota yang kelima.
Anggota ke tujuh akan berdiri disebelah kiri anggota yang kedua. Begitulah
seterusnya sehingga semua anggota berada dalam tiga barisan. Semua anggota
10. R1001 / UNIT 1/ 10
BERKAWAD
berdiri dalam keadaan rehatkan diri apabila berada dikedudukan mereka tanpa
menunggu arahan dari ketua skuad.
Barisan belakang
Barisan tengah
Barisan hadapan
Penanda
kanan
Penanda
Ketua kiri
Skuad
Rajah 5: Skuad dalam barisan
Rajah 5 menunjukkan kedudukan anggota dalam barisan tiga baris. Anggota
pertama yang sampai dikenali sebagai penanda kanan kerana ia merupakan
anggota yang berada disebelah kanan sekali dibarisan hadapan.
1.5 LURUSKAN BARISAN
Selepas semua anggota skuad dipanggil masuk berbaris dalam tiga barisan, ia
akan disusuli dengan arahan atau hukuman Skuad..sedia. Apabila semua skuad
sudah dalam keadaan sedia, barulah arahan untuk skuad meluruskan barisan
diberikan.
Bahasa hukuman untuk luruskan barisan adalah Kekanan Lurus. Kiraan untuk
melakukan pergerakan ini adalah 1-2-1,2. Pada kiraan 1, Semua anggota
kecuali anggota yang berada disebelah kanan sekali angkat tangan kanan
separas bahu sendiri, jari-jari digenggam, bahagian belakang tangan menghala
ke atas. Dalam masa yang sama pusingkan kepala dan muka dengan pantas
11. R1001 / UNIT 1/ 11
BERKAWAD
memandang orang disebelah kanan. Anggota di baris hadapan yang berada
disebelah kanan sekali tidak melakukan sebarang pergerakan dan sentiasa
berada dalam keadaan sedia. Anggota di sebelah kanan sekali di baris kedua
(tengah) dan baris ketiga (belakang) akan mengangkat tangan kanan menghala
ke anggota dihadapan mereka.
Pada kiraan 2, tiada sebarang pergerakan berlaku. Pada kiraan 1,2
Hentakkan kaki kanan dan kiri (hentak kaki kiri serentak dengan sebutan 1 dan
kaki kanan serentak dengan sebutan 2) dan teruskan hentak kaki berturut-turut,
pendek-pendek dalam masa yang sama terus bergerak ke kanan sehingga
penggenggam tangan kena bahu orang di sebelah kanan. Anggota di sebelah
kanan sekali pada barisan kedua (tengah) dan ketiga (belakang), pada masa
yang sama bergerak pada jarak satu tangan dengan anggota dihadapan mereka.
Berhenti hentak kaki apabila tangan kanan telah menyentuh bahu anggota
disebelah kanan anda.
Rajah 6 : Kedudukkan skuad dalam keadaan ke kanan lurus
12. R1001 / UNIT 1/ 12
BERKAWAD
Hukuman untuk luruskan barisan hendaklah segera disusuli dengan arahan
pandang hadapan kerana hukuman ke kanan lurus berakhir dengan keadaan
semua skuad mengangkat tangan kanan dan muka memandang ke kanan.
Apabila barisan telah lurus dan ketua skuad berpuas hati barulah diberi hukuman
pandang depan. Bahasa hukuman adalah Skuad Pandang Hadapan. Semua
anggota Skuad hendaklah pusing kepala dan muka dengan pantas kehadapan
dan jatuhkan tangan ketepi badan seperti kedudukan sedia.
Dalam masa tertentu, terdapat juga keadaan dimana ada anggota skuad yang
tidak menghadirkan diri dalam latihan. Rajah 7 menunjukkan keadaan
kedudukan skuad sekiranya seorang anggota tidak hadir latihan. Rajah 8 pula
menunjukkan keadaan kedudukan skuad sekiranya dua orang anggota tidak
hadir latihan
Kosongkan
disini
Penanda
kanan Penanda
kiri
Ketua
Skuad
Rajah 7: Kedudukan skuad dalam barisan
jika seorang anggota tidak hadir
13. R1001 / UNIT 1/ 13
BERKAWAD
Kosongkan 2
tempat disini
Penanda
kanan Penanda
kiri
Ketua
Skuad
Rajah 8: Kedudukkan skuad dalam barisan
jika dua orang anggota tidak hadir
1.6 NOMBOR DAN NYATAKAN
Tujuan hukuman ini adalah untuk mengira jumlah anggota skuad dalam barisan.
Bahasa hukuman Nombor. Pergerakan anggota sebelah kanan sekali barisan
hadapan menyebut angka satu, disusuli dengan orang yang kedua menyebut
angka dua dan seterusnya. Barisan hadapan sahaja yang perlu mengira nombor.
Bahasa hukuman Semula akan hanya dilakukan sekiranya berlaku kesilapan
mengira oleh anggota dalam barisan. Sekiranya ingin memulakan dari kiri bahasa
hukuman adalah dari kiri nombor.
14. R1001 / UNIT 1/ 14
BERKAWAD
AKTIVITI 1b
• UJI KEFAHAMAN ANDA SEBELUM MENERUSKAN INPUT
SELANJUTNYA…!
• SILA SEMAK JAWAPAN ANDA PADA MAKLUMBALAS DI
HALAMAN BERIKUTNYA
Jawab soalan-soalan yang berikut:
1.3. Buat 15 keping kad dari manila kad bersaiz 2 inci x 2 inci. Tandakan setiap
kad dengan nombor 1 hingga 15. Anggaplah kad tersebut akan mewakili
rakan-rakan anda dalam polibriged.
i. Aturkan kad tersebut dalam tiga barisan dengan beranggapan
bahawa No. 1 adalah anggota yang pertama sampai ,diikuti
dengan No. 2 dan seterusnya hingga No. 15.
ii. Rakan anda yang diwakili nombor 15 tidak menghadiri latihan
iii. Rakan anda yang diwakili nombor 4 tidak menghadiri latihan
iv. Rakan anda yang diwakili nombor 15 dan 10 tidak menghadiri
latihan
v. Rakan anda yang diwakili nombor 1 dan 3 tidak menghadiri
latihan
15. R1001 / UNIT 1/ 15
BERKAWAD
1.4. Anda berada di posisi ke tiga dari kanan barisan hadapan. Lakukan
pergerakan ke kanan lurus sehingga pandang depan. Anda hendaklah
memberi arahan kepada diri anda sebelum perbuatan dilakukan.
1.5. Anda berada di posisi ke empat dari kanan barisan tengah. Lakukan
pergerakan ke kanan lurus sehingga pandang depan.
1.6. Anda berada di posisi paling kanan di barisan belakang. Lakukan
pergerakan ke kanan lurus sehingga pandang depan.
16. R1001 / UNIT 1/ 16
BERKAWAD
MAKLUMBALAS 1b
Jawapan :
1.3 i. ii.
iii. iv.
v.
17. R1001 / UNIT 1/ 17
BERKAWAD
1.4 Bahasa hukuman untuk luruskan barisan adalah Kekanan Lurus.
Kiraan untuk melakukan pergerakan ini adalah 1-2-1,2.
Pada kiraan 1, anda angkat tangan kanan separas bahu sendiri, jari-jari
digenggam, bahagian belakang tangan menghala ke atas. Dalam masa
yang sama pusingkan kepala dan muka dengan pantas ke sebelah kanan.
Pada kiraan 2, anda tidak perlu melakukan sebarang pergerakan.
Pada kiraan 1,2 Hentakkan kaki kanan dan kiri anda (hentak kaki kiri
serentak dengan sebutan 1 dan kaki kanan serentak dengan sebutan 2)
dan teruskan hentak kaki berturut-turut, pendek-pendek dalam masa
yang sama terus bergerak ke kanan sehingga penggenggam tangan kena
bahu orang di sebelah kanan (anda perlu bayangkan bahawa disebelah
kanan anda adalah kawan anda). Berhenti pergerakan setelah anda
berada pada posisi kanan kawan bayangan anda.
Apabila anda berpuas hati barulah diberi hukuman pandang depan.
Bahasa hukuman adalah Skuad Pandang Hadapan. Anda hendaklah
pusing kepala dan muka dengan pantas kehadapan dan jatuhkan tangan
ketepi badan seperti kedudukan sedia.
1.5 Bahasa hukuman untuk luruskan barisan adalah Kekanan Lurus.
Kiraan untuk melakukan pergerakan ini adalah 1-2-1,2.
Pada kiraan 1, anda angkat tangan kanan separas bahu sendiri, jari-jari
digenggam, bahagian belakang tangan menghala ke atas. Dalam masa
yang sama pusingkan kepala dan muka dengan pantas ke sebelah kanan.
Pada kiraan 2, anda tidak perlu melakukan sebarang pergerakan.
Pada kiraan 1,2 hentakkan kaki kanan dan kiri anda (hentak kaki kiri
serentak dengan sebutan 1 dan kaki kanan serentak dengan sebutan 2)
dan teruskan hentak kaki berturut-turut, pendek-pendek dalam masa
yang sama terus bergerak ke kanan sehingga penggenggam tangan kena
bahu orang di sebelah kanan (anda perlu bayangkan bahawa disebelah
18. R1001 / UNIT 1/ 18
BERKAWAD
kanan anda adalah kawan anda). Berhenti pergerakan setelah anda
berada pada posisi kanan kawan bayangan anda.
Apabila anda berpuas hati barulah diberi hukuman pandang depan.
Bahasa hukuman adalah Skuad Pandang Hadapan. Anda hendaklah
pusing kepala dan muka dengan pantas kehadapan dan jatuhkan tangan
ke tepi badan seperti kedudukan sedia.
1.6 Bahasa hukuman untuk luruskan barisan adalah Kekanan Lurus.
Kiraan untuk melakukan pergerakan ini adalah 1-2-1,2.
Pada kiraan 1, anda angkat tangan kanan separas bahu sendiri
menghala ke hadapan, jari-jari digenggam, bahagian belakang tangan
menghala ke atas. Kepala anda tetap pandang ke hadapan.
Pada kiraan 2, anda tidak perlu melakukan sebarang pergerakan.
Pada kiraan 1,2 Hentakkan kaki kanan dan kiri anda (hentak kaki kiri
serentak dengan sebutan 1 dan kaki kanan serentak dengan sebutan 2)
dan teruskan hentak kaki berturut-turut, pendek-pendek dalam masa
yang sama terus bergerak ke hadapan sehingga penggenggam tangan
kena bahu orang di hadapan anda (anda perlu bayangkan bahawa
disebelah hadapan anda adalah kawan anda). Berhenti pergerakan
setelah anda berada pada posisi belakang kawan bayangan anda.
Apabila anda berpuas hati barulah diberi hukuman pandang depan.
Bahasa hukuman adalah Skuad Pandang Hadapan. Anda hendaklah
dengan pantas jatuhkan tangan ketepi badan seperti kedudukan sedia.
19. R1001 / UNIT 1/ 19
BERKAWAD
INPUT
1.7 BUKA DAN TUTUP BARISAN
Pergerakan ini biasanya dilakukan semasa awal perbarisan. Tujuan arahan ini
dilakukan adalah untuk memeriksa anggota skuad oleh ketua skuad atau oleh
pegawai sebelum aktiviti lain diteruskan.
Bahasa hukuman adalah Buka barisan, gerak. Pergerakan anggota di barisan
hadapan ialah melangkah kaki kiri ke hadapan sejauh 15 inci, kemudian langkah
kaki kanan kehadapan sejauh 30 inci, kemudian langkah kaki kiri kehadapan
sejauh 15 inci dan hentak, kemudian angkat kaki kanan ke hadapan (lutut
bengkok peha paras) dan hentak di sebelah kaki kiri supaya sama seperti
kedudukan sedia. Anggota di barisan tengah tidak perlu melakukan sebarang
pergerakan.
Anggota di barisan belakang akan melangkah kaki kiri ke belakang sejauh 15
inci, kemudian langkah kaki kanan ke belakang sejauh 30 inci, kemudian
langkah kaki kiri ke belakang sejauh 15 inci dan hentak, kemudian angkat kaki
kanan ke hadapan (lutut bengkok peha paras) dan hentak disebelah kaki kiri
supaya sama seperti kedudukan sedia.
Bahasa hukuman adalah Tutup barisan, gerak. Pergerakan anggota di barisan
hadapan melangkah kaki kiri ke belakang sejauh 15 inci, kemudian langkah kaki
kanan ke belakang sejauh 30 inci, kemudian langkah kaki kiri ke belakang sejauh
15 inci dan hentak, kemudian angkat kaki kanan ke hadapan (lutut bengkok
20. R1001 / UNIT 1/ 20
BERKAWAD
peha paras) dan hentak di sebelah kaki kiri supaya sama seperti kedudukan
sedia. Barisan tengah tidak perlu melakukan sebarang pergerakan. Barisan
hadapan melangkah kaki kiri ke hadapan sejauh 15 inci, kemudian langkah kaki
kanan kehadapan sejauh 30 inci, kemudian langkah kaki kiri kehadapan sejauh
15 inci dan hentak, kemudian angkat kaki kanan ke hadapan (lutut bengkok
peha paras) dan hentak disebelah kaki kiri supaya sama seperti kedudukan
sedia.
1.8 BERPUSING/SEPARUH BERPUSING
Hukuman berpusing/separuh berpusing bergantung kepada arah kedudukan
skuad semasa dalam barisan. Terdapat empat kedudukan skuad semasa dalam
barisan.
a. Hadapan
b. Belakang
c. Kanan
d. Kiri
Catatan:
• Menghadap hadapan adalah kedudukan dimana skuad menghadap ke
ketua skuad.
• Menghadap belakang adalah kedudukan dimana skuad menghadap
membelakangkan ketua skuad.
• Menghadap kanan adalah kedudukan skuad menghadap ke arah penanda
kanan iaitu anggota yang paling kanan dalam barisan.
• Menghadap kiri adalah kedudukan skuad menghadap ke arah penanda kiri
iaitu anggota yang paling kiri dalam barisan.
21. R1001 / UNIT 1/ 21
BERKAWAD
Skuad akan
Menghadap
Belakang
Bergerak ke kanan Bergerak ke kiri
bertiga-tiga bertiga-tiga
Skuad akan
Menghadap
Hadapan
Rajah 9: Empat arah pergerakan
a) Skuad dalam kedudukan menghadap kehadapan.
i) Mengarahkan skuad untuk berpusing ke kanan dari kedudukan
menghadap kehadapan.
Bahasa hukuman ialah Bergerak ke kanan bertiga-tiga ke kanan
pusing. Pergerakan anggota ialah dalam kiraan (1-2-1). Semasa kiraan
satu Skuad hendaklah berpusing ke kanan (90%), tumit kaki kanan tetap
pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kanan), manakala hujung
kaki kiri tetap pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kiri ). Seluruh
tapak kaki kanan berada di atas bumi, manakala tumit kaki kiri diangkat
sedikit. Anggota badan dari pinggang ke atas adalah tegak. Tangan masih
di kedudukan seperti sedia. Kiraan Dua, kaki kiri dibawa ke hadapan,
22. R1001 / UNIT 1/ 22
BERKAWAD
lutut bengkok, peha paras. Kiraan satu sekali lagi, kaki kiri dihentakkan
disebelah kaki kanan. Keadaan akhir seperti kedudukan sedia.
ii) Mengarahkan skuad untuk berpusing ke kiri dari kedudukan
menghadap kehadapan.
Bahasa hukuman ialah Bergerak ke kiri bertiga-tiga ke kiri pusing.
Pergerakan anggota dalam kiraan (1-2-1). Semasa kiraan satu Skuad
hendaklah berpusing ke kiri (90%), tumit kaki kiri tetap pada
kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kiri), manakala hujung kaki
kanan tetap pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kanan ).
Seluruh tapak kaki kiri berada di atas bumi, manakala tumit kaki kanan
diangkat sedikit. Anggota badan dari pinggang ke atas adalah tegak.
Tangan masih di kedudukan seperti sedia. Kiraan Dua, kaki kanan
dibawa kehadapan, lutut bengkok, peha paras. Kiraan satu sekali lagi,
kaki kanan dihentakkan disebelah kaki kiri. Keadaan akhir seperti
kedudukan sedia.
iii) Mengarahkan skuad untuk berpusing ke belakang dari kedudukan
menghadap kehadapan.
Bahasa hukuman ialah Skuad akan menghadap ke belakang, ke
belakang pusing. Pergerakan anggota dalam kiraan (1-2-1). Skuad
hendaklah berpusiang arah jam. Semasa kiraan satu Skuad hendaklah
berpusing ke belakang (180%), tumit kaki kanan tetap pada
kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kanan), manakala hujung kaki
kiri tetap pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kiri ). Seluruh
tapak kaki kanan berada di atas bumi, manakala tumit kaki kiri diangkat
sedikit. Anggota badan dari pinggang ke atas adalah tegak. Tangan masih
di kedudukan seperti sedia. Kiraan Dua, kaki kiri dibawa kehadapan,
23. R1001 / UNIT 1/ 23
BERKAWAD
lutut bengkok, peha paras. Kiraan satu sekali lagi, kaki kiri dihentakkan
di sebelah kaki kanan. Keadaan akhir seperti kedudukan sedia.
Skuad akan
menghadap
ke belakang,
ke belakang
pusing
Bergerak ke kanan Bergerak ke kiri
bertiga-tiga ke bertiga-tiga, ke kiri
kanan pusing. pusing.
Rajah 10: Bahasa hukuman pergerakan semasa
skuad menghadap ke hadapan
b) Skuad dalam kedudukan menghadap ke belakang.
Skuad akan Skuad akan bergerak
bergerak ke kiri, ke ke kanan, ke kanan
kiri pusing pusing
Skuad akan
menghadap
ke hadapan,
ke belakang
pusing
Rajah 11: Bahasa hukuman pergerakan semasa
skuad menghadap ke belakang
24. R1001 / UNIT 1/ 24
BERKAWAD
c) Skuad dalam kedudukan menghadap ke kanan.
Skuad akan
menghadap ke
belakang,ke kiri
pusing
Rajah 12: Bergerak ke kiri
Bahasa hukuman pergerakan bertiga-tiga, ke
semasa skuad menghadap ke kanan belakang pusing.
Skuad akan
menghadap ke
hadapan, ke kanan
pusing
d) Skuad dalam kedudukan menghadap ke kiri.
Skuad akan
menghadap ke
belakang, ke
kanan pusing
Bergerak ke kanan Rajah 13:
bertiga-tiga ke Bahasa hukuman pergerakan
belakang pusing. semasa skuad menghadap ke kiri
Skuad akan menghadap
ke hadapan, ke kiri
pusing.
25. R1001 / UNIT 1/ 25
BERKAWAD
Walaupun ada banyak hukuman berpusing. Tetapi hanya ada tiga pergerakan
asas berpusing iaitu ke kiri , ke kanan dan ke belakang pusing.
1 2 3 4 1 2 3 4
Rajah 14 : Berpusing ke kanan dan berpusing ke belakang
26. R1001 / UNIT 1/ 26
BERKAWAD
AKTIVITI 1c
• UJI KEFAHAMAN ANDA SEBELUM MENERUSKAN INPUT
SELANJUTNYA…!
• SILA SEMAK JAWAPAN ANDA PADA MAKLUMBALAS DI
HALAMAN BERIKUTNYA
Jawab soalan-soalan berikut:
1.7. Cuba anda lakukan pergerakan berpusing ke kanan, ke kiri dan ke
belakang di hadapan cermin.
1.8. Anda adalah ketua skuad yang sedang memberi latihan kepada skuad
anda. Berikan bahasa hukuman sekiranya:
i. Skuad anda menghadap anda. Anda ingin mereka melakukan
pergerakan berpusing ke kiri.
ii. Skuad anda menghadap ke kiri. Anda ingin mereka supaya
menghadap kepada anda.
iii. Skuad anda menghadap ke kanan. Anda hendak mereka supaya
menghadap ke kiri.
iv. Skuad anda menghadap ke kanan. Anda hendak mereka supaya
melakukan pergerakan berpusing ke belakang
27. R1001 / UNIT 1/ 27
BERKAWAD
v. Skuad anda menghadap ke belakang. Anda hendak mereka
supaya menghadap anda.
vi. Skuad anda menghadap ke belakang. Anda hendak mereka
supaya menghadap ke kanan.
vii. Skuad anda menghadap ke belakang. Anda hendak mereka
supaya berpusing ke kiri.
28. R1001 / UNIT 1/ 28
BERKAWAD
MAKLUMBALAS 1c
Jawapan :
1.7 Berpusing ke kanan
Pergerakan anda adalah dalam kiraan (1-2-1). Semasa kiraan satu anda
hendaklah berpusing ke kanan (90%), tumit kaki kanan tetap pada
kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kanan), manakala hujung kaki
kiri tetap pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kiri ). Seluruh
tapak kaki kanan berada di atas bumi, manakala tumit kaki kiri diangkat
sedikit. Anggota badan anda dari pinggang ke atas adalah tegak. Tangan
masih dikedudukan seperti sedia. Kiraan Dua, kaki kiri anda diangkat
kehadapan, lutut bengkok, peha paras. Kiraan satu sekali lagi, hentak
kaki kiri disebelah kaki kanan. Keadaan akhir anda seperti kedudukan
sedia.
Berpusing ke kiri
Pergerakan anggota dalam kiraan (1-2-1). Semasa kiraan satu anda
hendaklah berpusing ke kiri (90%), tumit kaki kiri tetap pada
kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kiri), manakala hujung kaki
kanan tetap pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kanan ).
Seluruh tapak kaki kiri berada di atas bumi, manakala tumit kaki kanan
29. R1001 / UNIT 1/ 29
BERKAWAD
diangkat sedikit. Anggota badan anda dari pinggang ke atas adalah tegak.
Tangan masih dikedudukan seperti sedia. Kiraan Dua, Kaki kanan
dibawa kehadapan, lutut bengkok, peha paras. Kiraan satu sekali lagi,
kaki kanan dihentakkan disebelah kaki kiri. Keadaan akhir seperti
kedudukan sedia.
Berpusing ke belakang
Pergerakan anda adalah sama dengan pergerakan ke kanan pusing
kerana untuk berpusing ke belakang mestilah pusing mengikut jam.
Pergerakan anda adalah dalam kiraan (1-2-1). Semasa kiraan satu anda
hendaklah berpusing ke belakang (180%), tumit kaki kanan tetap pada
kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kanan), manakala hujung kaki
kiri tetap pada kedudukannya (paksi putaran untuk kaki kiri ). Seluruh
tapak kaki kanan berada di atas bumi, manakala tumit kaki kiri diangkat
sedikit. Anggota badan anda dari pinggang ke atas adalah tegak. Tangan
masih di kedudukan seperti sedia. Kiraan Dua, kaki kiri anda diangkat ke
hadapan, lutut bengkok, peha paras. Kiraan satu sekali lagi, hentak kaki
kiri disebelah kaki kanan. Keadaan akhir anda seperti kedudukan sedia.
1.8 i. Bergerak ke kiri bertiga-tiga. Ke kiri pusing.
ii. Skuad akan menghadap ke hadapan. Ke kiri pusing.
iii. Bergerak ke kiri bertiga-tiga. Ke belakang pusing.
iv. Bergerak ke kiri bertiga-tiga. Ke belakang pusing.
v. Skuad akan menghadap ke hadapan. Ke belakang pusing.
vi. Skuad akan bergerak ke kiri. Ke kiri pusing.
vii. Skuad akan bergerak ke kiri. Ke kiri pusing.
30. R1001 / UNIT 1/ 30
BERKAWAD
INPUT
1.9 BERJALAN DAN BERHENTI
Skuad biasanya berjalan sebanyak 116-120 langkah seminit. Arahan berjalan
diberi semasa skuad dalam keadaan kedudukan sedia. Jarak langkah adalah 30
inci.
Arahan kiri atau kanan bergantung pada kedudukan skuad sebelum berjalan.
Sekiranya skuad dalam keadaan menghadap menghadap ke kanan arahan
diberikan : dari kiri cepat jalan. Sekiranya skuad dalam keadaan menghadap
ke kiri arahan diberikan : dari kanan cepat jalan.
Bahasa hukuman ialah Dari kiri/kanan cepat jalan. Anggota dalam skuad
memulakan langkah dengan kaki kiri kehadapan , jarak langkah sejauh 30 inci
dengan keadaan tumit terpacak. Tapak kaki kanan di belakang rata dengan
bumi. Dalam masa yang sama lenggangkan tangan kanan ke hadapan paras
dengan bahu dan lenggangkan tangan kiri ke belakang sejauh yang boleh,
muka terus pandang ke hadapan. Begitu jugalah sebaliknya apabila kaki kanan
melangkah ke hadapan.
Bahasa hukuman ialah Skuad henti. Perkataan skuad..henti diucap semasa
kaki kiri melalui kaki kanan. Anggota dalam barisan akan menyebut perkataan
Check, satu, dua. Check bermakna anggota akan menggerakan kaki kanan
kehadapan sejauh 30 inci, tangan kiri lenggang paras kehadapan, tangan kanan
lenggang ke belakang. Satu bermakna anggota akan menggerakan kaki kiri
31. R1001 / UNIT 1/ 31
BERKAWAD
kehadapan sejauh 15 inci, bengkok lutut kaki kiri, peha paras dan hentak ke
bumi. Tangan kanan lenggang kehadapan, tangan kiri lenggang ke belakang.
Dua bermakna anggota akan membengkokan lutut kaki kanan, peha paras dan
hentak di sebelah kaki kiri. Seperti kedudukan sedia.
1.10 KELUAR BARIS DAN BERSURAI
Keluar baris adalah hukuman untuk berehat. Bersurai adalah hukuman telah
tamat latihan pada hari tersebut. Sekiranya ada pegawai semasa bersurai, skuad
hendaklah memberi hormat kehadapan selepas berpusing ke kanan dan baru
bergerak tiga langkah.
Bahasa hukuman ialah Keluar baris atau Bersurai. Anggota akan membuat
pergerakan berpusing ke kanan semasa berhenti kemudian berjalan dalam masa
cepat tiga langkah ke hadapan barulah bersurai atau keluar dari barisan.
Rajah 15: Cara hormat
32. R1001 / UNIT 1/ 32
BERKAWAD
AKTIVITI 1d
• UJI KEFAHAMAN ANDA SEBELUM MENERUSKAN INPUT
SELANJUTNYA…!
• SILA SEMAK JAWAPAN ANDA PADA MAKLUMBALAS DI
HALAMAN BERIKUTNYA
Jawab soalan berikut
1.9 Cuba anda berjalan dan berhenti dalam masa sendiri
33. R1001 / UNIT 1/ 33
BERKAWAD
MAKLUMBALAS 1d
Jawapan :
1.9 Bahasa hukuman ialah Skuad henti. Perkataan skuad..henti diucap
semasa kaki kiri melalui kaki kanan. Anda perlu menyebut Check, satu,
dua.
Semasa anda menyebut Check gerakan kaki kanan selangkah kehadapan
sejauh 30 inci, tangan kiri lenggang paras kehadapan, tangan kanan
lenggang ke belakang. Semasa anda menyebut Satu gerakan kaki kiri
selangkah kehadapan sejauh 15 inci, bengkok lutut kaki kiri, peha paras
dan hentak ke bumi. Tangan kanan lenggang kehadapan, tangan kiri
lenggang ke belakang.
Semasa anda menyebut Dua anda perlu membengkokan lutut kaki kanan,
peha paras dan hentak di sebelah kaki kiri. Kedudukan akhir anda adalah
seperti kedudukan sedia.
34. R1001 / UNIT 1/ 34
BERKAWAD
PENILAIAN KENDIRI
Anda telah menghampiri kejayaan . Sila cuba semua soalan dalam penilaian
kendiri ini dan semak jawapan anda pada maklumbalas yang disediakan .
Jika ada masalah yang timbul, sila berbincang dengan pensyarah anda.
Selamat mencuba semoga berjaya !!!
1) Berikan bahasa hukuman sekiranya skuad dalam kedudukan menghadap
ke kiri.
i) Menjadikan skuad anda menghadap ke belakang.
ii) Mengarahkan skuad anda berpusing ke belakang.
iii) Berjalan .
2) Nyatakan tiga hukuman yang tiada pergerakan iaitu hanya pertunjukkan
dan penerangan.
3) Berapakah pergerakan yang perlu dilakukan bagi .
i) Berpusing kekiri
ii) Berpusing ke belakang
iii) Buka barisan
4) Apakah hukuman yang hanya ada penerangan sahaja.
5) Skuad sedang berjalan dari arah kiri ke kanan. Berikan bahasa hukuman
agar skuad berpusing untuk bertukar haluan dari kanan ke kiri pula.
35. R1001 / UNIT 1/ 35
BERKAWAD
6) Anda ingin merehatkan skuad anda minum pagi . Berikan bahasa
hukuman dan pergerakan yang perlu.
7) Semasa perbarisan tamat latihan, anda dipanggil untuk menerima hadiah
sebagai peserta terbaik. Bagaimana pergerakan anda untuk menerima
hadiah tersebut.
36. R1001 / UNIT 1/ 36
BERKAWAD
8) Hitamkan perkataan-perkataan di bawah
KAWAD KAKI CEKAL BUDI
PANDANG KANAN BENGKUK LUTUT
KE KANAN LURUS SENANG DIRI
CHECK UP UNIFORM
KELUAR BARIS BELAKANG PUSING
POLIBRIGED DISIPLIN
SKUAD HENTI REHATKAN DIRI
PEHA PARAS
K C I T I T E S L P C E K A L B U D I B
E A N A N G P E I A R L I N T E R N A E
S I W O N A L C O R R P T O W N P E N N
A N G A H I L L C I A T Y S I P O H P G
O L I T D E K N I K U B N E G K U O M K
A R P O L K I S A S P K R N B P P R D U
G P O L I M A A S P O L I A K O T E A K
K N E M E N T K R I A N P N U E N H D L
I D I I K A N M I M A L A G S L I E A U
M U A S P C H A N G S E K D S I E T O T
A S L M U L A D I S U K A I M I K K R U
K T A E A P M O E D U L K R O K O A A T
A P S R G E G T G G G G C I R D D N N A
N A E O I E T N G H I I D R I S H D G S
A Z O H P K I E A A U R Y A Z I D I U I
N H F K A L I D U K I O B I Q J I R T H
T A G O P P P D H S A J W I A H I I A T
A M H S T E A F B R I L V I L G P S N E
K D I K A E B R B Y T J E M R O F I N U
S D T M N C Q F A U N J F B A G P D G U
E A U E G E H G D S E K H A L I L D H M
D N I R T D S E D I H M A S I H D G U A
A E O B U Y R U C I D B U J A N G H T S
P D P A L I F H D K A C I K T O O K A D
K E K A N A N L U R U S U P I B D I N F
C H E M O H D B I N K P I S M A I L G A
P N Y U S M A B I N S T I Y U S O F U F
H A Z M A H N I B N A R I H A Z A M O M
A D E N G D A A N A N A K G N A D N A P
A D N A N B I N A R E F D A N G D U T I
37. R1001 / UNIT 1/ 37
BERKAWAD
MAKLUMBALAS
Adakah anda telah mencuba dahulu ???
Jika “ YA “ , sila semak jawapan anda .
JAWAPAN PENILAIAN KENDIRI
1) i. Skuad akan menghadap ke belakang ke kanan pusing.
ii. bergerak ke kanan bertiga-tiga ke belakang pusing.
iii. Dari kanan cepat jalan.
2) Sedia, senang diri, rehat diri, berbaris dalam tiga barisan.
3) i. Dua pergerakan
ii. Dua pergerakan
iii. Tiga pergerakan
4) Nombor/dari kanan nombor.
5) Bergerak ke kiri bertiga-tiga ke belakang pusing.
6) Keluar baris.
7) Lakukan pergerakan cepat jalan. Lakukan pergerakan berhenti dalam masa
sendiri tiga langkah dihadapan pegawai berkenaan . Lakukan pergerakan
38. R1001 / UNIT 1/ 38
BERKAWAD
hormat kehadapan. Buat satu langkah kehadapan. Hulur tangan untuk
mengambil hadiah. Pegang hadiah menggunakan tangan kiri. Hulur tangan
kanan untuk bersalam. Buat pergerakan satu langkah ke belakang. Lakukan
pergerakan hormat kehadapan. Pusing ke kiri atau ke kanan . Terus
berjalan menuju ke tempat perbarisan. Tangan kiri jangan di hayun kerana
memegang hadiah.