SlideShare a Scribd company logo
Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan
Laporan ini Saya Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Disusun Oleh :
Syifa Sahaliya
XI MIA 9
SMA NEGERI 1 SUMEDANG
Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 39
Sumedang
Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas
Atletik
1. Lari Jarak Pendek
2. Lampar Lembing
3. Lompat Jauh
1. Lari Jarak Pendek
a. Pengertian :
Lari jarak pendek adalah berlari
dengan kecepatan penuh sepanjang
jarak yang harus ditempuh, atau
sampai jarak yang telah
ditentukan. Pelarinya bisa juga
disebut dengan sprinter.
Nomor-Nomor Atletik
1. Nomor Lari
-. Lari jarak pendek 100, 200, 400
meter
-. Lari jaraj menengah 800 , 1500
meter
-. Lari jarak jauh 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
b. Cara Melakukan Start Jongkok
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat
(sprint), gerakan finis.
Start
Dalamperlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari
estapet 4 x 100 m.
Teknik Start
Sikap start pada aba-aba bersedia
Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk
menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan.
letakkan tangan tepat di belakang garis start.
Hal-hal yang penting dalam sikap start:
1. Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V
terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus.
2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan
kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star.
3. Tubuh rileks/ tidak kaku
4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang
dipegunakan:
 Bunch start/start jongkok jarakpendek
Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki belakang
ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap berdiri. Jarak
kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki belakang 70 cm,
tergantung dari panjang tungkai.
 Medium start/start jongkokjarak menengah
Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung kaki
depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki belakng 85
cm, tergantung dari panjang tungkai.
 Longated start/start jongkok jarak jauh
Pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian belakang
dari tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki
belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari.
Gerakan pada aba-aba Siap
Angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis
punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan
sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks
(santai aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan
tetap lurus/ siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai
dengan mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi
penuh pada bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati
bersama.
Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol
Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat
(gerakan lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-
kuat sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin,
serendah mungkin mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus
meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan
harus naik sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke
samping. Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai
sembilan langkah pertama merupak langkah peralihan. Bernafas seperti
biasa, menahan nafas berarti menegakkan badan.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah
pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang
otot-otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk
mencegah kemungkinan terjadinya cidera otot.
c. Gerakan finish
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finish.
Lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-
duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk.
Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke
depan, yang lazim disebut The String.
Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finih meupakan perjungan untuk mencapai
kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah
kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan
perlambat langkah sebelum melewati garis finish.
2. Lempar Lembing
a. Pengertian :
Lempar lembing merupakan bagian dari nomor lempar yang terdapat dalam cabang
olahraga atletik. Dalamlempar lembing terdapat lari awalan dan kebutuhan akan
koordinasi gerak lempar yang lancar, yang dilakukan sambil berlari dalam kecepatan
optimal.
Lempar lembing mempunyai kekhususan bila dibandingkan dengan lempar cakram
dan tolak peluru, dimana lempar lembing tidak ditentukan oleh tinggi, berat badan
dan kekuatan maksimum si atlet, tetapi membutuhkan power dan kekuatan khusus
lempar di atlet sebagai hasil dari panjangnya lari awalan. Oleh karena itu secara
teknis, lembing hanya dapat dilempar dengan baik bila dilakukan dengan irama,
timing, serta koordinasi gerakan halus yang dimulai dari kaki, tungkai, torso, dan
lengan.
b. Cara memegang lembing
Dalamlempar lebing terdapat 3 cara untuk memegang lembing (Grip), yaitu:
1. Pegangan ibu jari dan jari telunjuk.
Dalamposisi ini ibu jari dan jari telunjuk berada di belakang tali balutan lembing,
sedangkan jari-jari yang lain berada di dalam ikatan.
2. Pegangan ibu jari dan jari tengah.
Posisi ibu jari dan jari tengah berada di belakang tali balutan, sedangkan jari telunjuk
memanjang badan lembing.
3. Pegangan ”V”
Dalampegangan ini lembing dipegang diantara jari telunjuk dan jari tengah.
Pegangan ini dapat mencegah terjadina cedera pada saat siku diluruskan berlebihan
(Over extended).
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan
panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.
c. Gerakan melempar dalam lempar lembing
Untuk melakukan gerakan melempar dalam lempar lembing dapat dilakukan dengan
teknik gerakan lempar yang dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1. Lari Awalan (Approach)
Posisi awal, pelempar berdiri tegak menghadap ke arah lemparan dengan kedua kaki
sejajar. Lembing dipegang pada ujung belakang balutan tali memungkinkan suatu
transfer kekuatan di belakang titik pusat grafitasi, sedangkan jari-jari mengimbangi
tahanan dengan baik. Lengan kanan atau yang digunakan untuk membawa lembing
ditekuk dengan lembing dibawa setinggi kepala dengan mata lembing menunjuk
sedikit ke atas.
2. Lari Awalan 5 Langkah
Yang dimaksud lari awalan di sini adalah sepanjang 5-8 langkah sesuai dengan
kemampuan dalam lari sprint, seperti suatu lari percepatan dah harus dalam satu
garis lurus. Lembing masih dibawa dalam posisi setinggi kepala dengan mata lembing
tetap menunjuk sedikit ke atas. Punggung tangan menghadap ke arah luar (latera).
Selama lari lengan yang membawa lembing bergerak hanya sedikit, sedangkan
lengan yang lain bergerak sesuai dengan irama lari. Lima langkah mengikuti lari
awalan yang siklis tanpa suatu gangguan/interupsi. Urutan langkah itu adalah kanan
– kiri – kanan – kiri – lempar.
Articulation merupakan sumbu putaran ketika melakukan lompatan. Dan gerak
persendian ketika atlet tersebut berlari merupakan gerak berputar dimana pusat
putaran tersebut ada pada :
1. Articulacio humeri merupakan sumbu putaran ketika mengayunkan tangan.
2. Articulation coxae merupakan sumbu putaran saat mengayunkan tungkai.
3. Articulation merupakan sumbu putaran ketika melakukan lompatan
Gerakan penarikan lembing dimulai pada saat kaki kiri mendarat, bahu kiri
menghadap ke arah lemparan, lengan kiri ditahan di depan untuk menjaga
keseimbangan. Sedangkan lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada
waktu langkan 1 dan 2, dan lengan pelempar ada pada posisi setinggi bahu atau
sedikit lebih tinggi setelah penarikan, serta ujung mata lembing dikontrol selalu
dekat dengan kepala atau di samping telinga. Dalam hitungan 3, lembing harus
benar-benar lurus dan hitungan 4 lakukan silang/dorongan aktif dengan kaki kanan
ke depan bukan ke atas menuju arah lemparan, badan condong ke belakang, bahu
kiri dan kepala menghadap ke arah lemparan, poros lengan pelempar dan bahu
paralel, dan langkah impuls adalah lebih panjang daripada langkah
pelepasan/delivery. Hitungan kelima atau langkah kelima mengikuti dengan
menempatkan kaki kiri yang diluruskan dan dikuatkan pada tumit masuk ke posisi
power (power position).
Dalamposisi power, lengan pelempar dengan lembingnya benar-benar berada di
belakang, membentuk garis lurus dengan bahu. Poros lembing dan poros bahu
adalah paralel, sedangkan mata memandang ke depan. Pusat massa badan bergerak
ke arah lemparan lewat atas kaki kanan dan dikontrol oleh kaki yang diluruskan.
Sedangkan kaki kiri memblok separo bagian kiri badan. Dada mendorong ke depan
dan menghasilkan ”tegangan seperti tali busur” yang memungkinkan penggunaan
sepenuhnya dari kaki , torso, dan lengan pelempar. Tegangan busur meningkat
dengan menahan lengan ke belakang.
3. Pelepasan Lembing
Gerakan pelepasan lembing adalah gerakan penting untuk suatu lemparan yang baik,
bahwa bahu, lengan atas, dan tangan bergerak berurutan. Mula-mula bahu
melempar secara aktif di bawa ke depan dan lengan pelempar diputar, sedangkan
siku mendorong ke atas.
Pelepasan lembing itu terjadi di atas kaki kiri. Lembing lepas dari tangan pada sudut
lemparan kira-kira 45° dengan suatu gerakan seperti ketapel dari lengan bawah
tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah. Pada waktu lembing lepas terjadi pada
suatu garis lurus dapat digambarkan dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya
sedikit ke luar garis vertikal, sedangkan kepala dan tubuh/torso condong ke kiri pada
saat tahap pelepasan lembing. Lengan kiri ditekuk dan memblok selama pelepasan
lembing.
Setiap benda yang ada dibumi akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi meski
seringan apapun benda tersebut. Inilah yang menjadi penyebab mengapa setiap
benda yang bergerak dia akan berhenti karena adanya gaya gravitasi tersebut.
Seperti halnya yang terjadi pada lembing, setelah melambung tinggi maka lembing
tersebut akan jatuh dan menancap di tanah.
Saat melempar lembing diperlukan keseimbangan untuk mempertahankan posisi
tubuh ketika melempar. Tubuh mengupayakan untuk menjaga keseimbangan
dengan memusatkannya pada satu kaki tumpuan teori yang tepat yaitu
keseimbangan dipengaruhi oleh letak segmen-segmen anggota tubuh.
Ketika hendak melempar lembing melemparkan benda maka moment gaya juga
harus kita perbesar sebab semakin besar moment gaya maka gaya yang dihasilkan
juga akan semakin besar jadi juga dapat menghasilkan lemparan yang jauh. Semakin
besar power kita dalammelempar benda maka akan semakin besar pula kecepatan
benda tersebut.
4. Pemulihan
Pemulihan terjadi sebelum garis batas dengan suatu pembalikan arah lemparan ke
kaki kanan. Lutut ditekuk secara signifikan dan pusat massa badan diturunkan
dengan membengkokkan badan bagian atas ke depan.
3. Lompat Jauh
a. Pengertian
Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya
gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalamlompat jauh terdapat
tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang
style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur
sikap badan sewaktu melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering
disebut juga gaya lompat jauh.
b. Teknik Lompat jauh
Tinjauan secara teknik pada lompat jauh meliputi empat masalah yaitu :
Cara melakukan awalan, Tolakan (Tumpuan), Melayang di udara dan Pendaratan.
a. Awalan
Awalan adalah suatu gerakan dalam lompat jauh dilakukan dengan lari secepat-
cepatnya yang dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum
melakukan tolakan. Dapat juga dikatakan, awalan adalah usaha mendapatkan
kecepatan horizontal setinggi-tingginya yang diubah menjadi kecepatan vertikal saat
melakukan tolakan (Drs. Eddy Suparman, 1999).
Menurut (Drs. Eddy Suparman, (1995 : 44) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan awalan adalah :
1. Jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing atlet bagi pelompat
dalam jerak pendek sudah mampu mencapai kecepatan maksimal (full speed)
maka jarak awalan cukup dekat / pendek saja (sekitar 30-35 meter atau kurang
dari ini). Sedangkan bagi atlet lain yang jarak relatif jauh baru mencapai kecepatan
maksimal, maka jarak awalan harus lebih jauh lagi (sekitar 30-45 meter atau lebih
jauh dari itu). Bagi pemulasudah barang tentu jarak awalan lebih pendek dari
ancar-ancar tersebut.
2. Posisi saat berdiri pada titik awalan kaki dapat sejajar atau salah satu kaki ke
depan. Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet.
3. Cara pengambilan awalan mulai pelan, kemudian cepat (sprint).Kecepatan ini
harus dipertahankan sampai menjelang bertumpu / menolak.
4. Setelah mencapai kecepatan maksimal, maka kira-kira 3-4 langkah terakhir
bertumpu (take off) gerakan lari dilepas begitu saja tanpa mengurangi kecepatan
yang telah dicapai sebelumnya. Pada 3-4 langkah terakhir ini perhatian dan
tenaga yang dicurahkan untuk melakukan tumpuan pada papan / balok tumpu.
Cara mengambil awalan dalam Lompat Jauh antara lain dilakukan dengan jalan sebagai
berikut:
1. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari
permulaan tempat berdiri (tempat/tanda pada waktu akan melakukan awalan) ke
papan tolakan sampai tempat pada papan tolakan diukur jaraknya.
2. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari
permulaan tempat berdiri ke papan tolakan ke tempat permulaan akan
melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur.
3. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari
permulaan tempat berdiri ke papan tolakan dari papan tolakan ke tempat
permulaan akan melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur walaupun sudah
menetapkan ukuran untuk mengambil awalan dengan tepat. Untuk menjaga
kemungkinan-kemungkinan terjadi kegagalan melakukan tolakan, biasanya si
pelompat membuat dua buah tanda yaitu tanda I dan II.
b. Tolakan
Tolakan adalah perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical yang
dilakukan dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di udara
(1998 : 45). Dalam melompat jauh, biasanya kita melakukan tolakan terkuat dengan
kaki, dibantu dengan ayunan kaki dan ayunan kedua tangan ke depan ke arah atas.
Jika si pelompat dapat menggabungkan kecepatan awal dengan kekuatan tolakan kaki,
ia akan membawa seluruh tubuh ke atas ke arah depan melayang di udara. Jadi si
pelompat dapat membawa titik berat badan ke atas, melayang di udara ke arah depan
dengan waktu lama.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada saat melakukan tolakan diantaranya :
1. Tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat. Bagian telapak kaki yang kuat untuk
bertumpu adalah cenderung pada bagian tumit terlebih dahulu dan berakhir pada
bagian ujung kaki.
2. Sesaat akan bertumpu sikap badan agak condong ke belakang
3. Bertumpu sebaiknya tepat pada papan tumpuan
4. Saat bertumpu, kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas.
5. Pada kaki ayun diangkat ke depan setinggi pinggul dalam posisi lutut ditekuk.
c. Sikap Badan di Udara
Sesuai dengan pendapat (Drs. Eddy Suparman, 1995) yang mengkhususkan gaya jongkok
sebagai penelitian teknik badan saat di udara setelah kaki kiri bertumpu. Maka kaki kanan
diayun dengan cepat ke arah depan. Pada saat mencapai titik tertinggi sikap badan, kaki
seperti duduk atau jongkok. Setelah bergerak turun kedua kaki dijulurkan ke depan, badan
cenderung ke depan dan perhatian tertuju pada pendaratan.
Cara melakukannya sebagai berikut :
1. Bersamaan melakukan tolakan, kaki diayun ke depan ke arah atas.
2. Saat badan melayang di udara, kaki diturunkan. Bersamaan dengan itu, pinggul
didorong ke depan, kapala ditengadahkan, dada dibusungkan dan kedua tangan ke
atas arah belakang.
3. Saat akan mendarat, kedua kaki diayunkan ke depan, badan dibungkukkan dan
kepala ditundukkan siap untuk mendarat.
d. Pendaratan
Pendaratan merupakan tahap akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh.
Hal-hal yang perlu diperhatikan menurut (Drs. Eddy Suparman, 1999) adalah sebagai
berikut :
1. Harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari
2. Untuk menghindari rasa sakit atau cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan
kedua belah kaki sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi
mengepit
3. Sebelum tumit menyentuh pasir, kedua kaki harus benar-benar diluruskan/dijulurkan
ke depan. Usahakan agar jarak antara kedua kaki jangan terlalu berjauhan, karena
semakin lebar jarak antara kedua kaki berarti akan semakin mengurangi jauhnya
lompatan
4. Untuk menghindari agar tidak jauh duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak
di pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke
depan
5. Setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ke tempat awalan
melewati/menginjak daerah pendaratan dengan papan tumpuan

More Related Content

What's hot

Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Tugas matematika (ms point)
Tugas matematika (ms point)Tugas matematika (ms point)
Tugas matematika (ms point)ahmadosafui
 
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari TeknologiDampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Mochamad Ilham Yahya
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
UNESA
 
Dampak sosial informatika
Dampak sosial informatikaDampak sosial informatika
Dampak sosial informatika
LORDALI4
 
Dinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.NasDinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.Nas
555
 
Powerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-okPowerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-ok
dewi munisa
 
lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
Aswar Wahid
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
wisnuwms
 
Makalah lari cepat
Makalah lari cepatMakalah lari cepat
Makalah lari cepat
Rohman Efendi
 
Pengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya DemokrasiPengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya Demokrasi
Lusiana Diyan
 
PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
sintiahanny
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAlvianocto
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariFitriani Affi
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
Ikhsan Ajha
 
Roda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses PerancanganRoda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses Perancangan
Natalino Fonseca
 

What's hot (20)

Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Tugas matematika (ms point)
Tugas matematika (ms point)Tugas matematika (ms point)
Tugas matematika (ms point)
 
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari TeknologiDampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
Dampak Positif dan Negatif Dari Teknologi
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
 
Dampak sosial informatika
Dampak sosial informatikaDampak sosial informatika
Dampak sosial informatika
 
Dinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.NasDinamika Teknik T.Nas
Dinamika Teknik T.Nas
 
Powerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-okPowerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-ok
 
lompat kangkang
lompat kangkanglompat kangkang
lompat kangkang
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 
PPT Senam Ritmik
PPT Senam RitmikPPT Senam Ritmik
PPT Senam Ritmik
 
Makalah lari cepat
Makalah lari cepatMakalah lari cepat
Makalah lari cepat
 
Pengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya DemokrasiPengertian Budaya Demokrasi
Pengertian Budaya Demokrasi
 
6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan
 
PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal Pancasila
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga Lari
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Roda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses PerancanganRoda gigi dan Proses Perancangan
Roda gigi dan Proses Perancangan
 

Viewers also liked

Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingDeuis Rosdiana
 
Makalah atletik
Makalah atletikMakalah atletik
Makalah atletik
Semy Simbala
 
Ideas On How You Can Stop Hair Loss
Ideas On How You Can Stop Hair LossIdeas On How You Can Stop Hair Loss
Ideas On How You Can Stop Hair Loss
hairlll
 
Makalah Bola Kecil
Makalah Bola KecilMakalah Bola Kecil
Makalah Bola Kecil
Immawan Awaluddin
 
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengLaporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
ajeng narulita
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
Septian Muna Barakati
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferMika Ariani
 
Olahraga Lempar Lembing
Olahraga Lempar LembingOlahraga Lempar Lembing
Olahraga Lempar Lembing
Esa Alfiandika Seaman
 
titrasi asidimetri
titrasi asidimetrititrasi asidimetri
titrasi asidimetri
PT. SASA
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
PT. SASA
 

Viewers also liked (14)

Olahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembingOlahraga Lempar lembing
Olahraga Lempar lembing
 
Makalah atletik
Makalah atletikMakalah atletik
Makalah atletik
 
Ideas On How You Can Stop Hair Loss
Ideas On How You Can Stop Hair LossIdeas On How You Can Stop Hair Loss
Ideas On How You Can Stop Hair Loss
 
Makalah Bola Kecil
Makalah Bola KecilMakalah Bola Kecil
Makalah Bola Kecil
 
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengLaporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Laporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 bufferLaporan kimsma kel 3 buffer
Laporan kimsma kel 3 buffer
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Laporan Larutan penyangga
Laporan Larutan penyangga Laporan Larutan penyangga
Laporan Larutan penyangga
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Olahraga Lempar Lembing
Olahraga Lempar LembingOlahraga Lempar Lembing
Olahraga Lempar Lembing
 
titrasi asidimetri
titrasi asidimetrititrasi asidimetri
titrasi asidimetri
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
 

Similar to Makalah Penjaskes

Atletik
AtletikAtletik
Atletik
Feri Yansyah
 
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
MATERI PJOK  ATLETIK.pptxMATERI PJOK  ATLETIK.pptx
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
HotlionSihombing1
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjok
Mila Putri
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
STAIN CURUP
 
Latihan lari pecut
Latihan lari pecutLatihan lari pecut
Latihan lari pecut
Hassan Ibrahim
 
Atletik | Makalah
Atletik | MakalahAtletik | Makalah
Atletik | Makalah
IfanDaengMatutu
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
1habib
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
Rus Mala
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Radenmas Pardisupardi
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
Warnet Raha
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
Esti Dyah
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Ainun Syarifatul Fitri Fitri
 
Atletik
AtletikAtletik
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
aryafchrz
 
Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasSafa Syakila
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2
arman11111
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1
arman11111
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
1habib
 

Similar to Makalah Penjaskes (20)

Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
MATERI PJOK  ATLETIK.pptxMATERI PJOK  ATLETIK.pptx
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjok
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 
Latihan lari pecut
Latihan lari pecutLatihan lari pecut
Latihan lari pecut
 
Atletik | Makalah
Atletik | MakalahAtletik | Makalah
Atletik | Makalah
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Materi pelajaran penjas
Materi pelajaran penjasMateri pelajaran penjas
Materi pelajaran penjas
 
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
 
Kelas3 semester2
Kelas3 semester2Kelas3 semester2
Kelas3 semester2
 
Kelas3 semester1
Kelas3 semester1Kelas3 semester1
Kelas3 semester1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

More from Syifa Sahaliya

Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Syifa Sahaliya
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Syifa Sahaliya
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
Syifa Sahaliya
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
Syifa Sahaliya
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
Syifa Sahaliya
 
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Syifa Sahaliya
 
Poster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubPoster Math and Logic Club
Poster Math and Logic Club
Syifa Sahaliya
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
Syifa Sahaliya
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball Presentation
Syifa Sahaliya
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Syifa Sahaliya
 
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Syifa Sahaliya
 
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Syifa Sahaliya
 
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaCerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Syifa Sahaliya
 
English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"
Syifa Sahaliya
 
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Syifa Sahaliya
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
Syifa Sahaliya
 
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Syifa Sahaliya
 
Test "Kokologi"
Test "Kokologi"Test "Kokologi"
Test "Kokologi"
Syifa Sahaliya
 
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Syifa Sahaliya
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Syifa Sahaliya
 

More from Syifa Sahaliya (20)

Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
"Teks Editorial" Bahasa Indonesia kelas XII
 
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
Daftar hadir KIR ADINIRA Tahun 2015
 
Poster Math and Logic Club
Poster Math and Logic ClubPoster Math and Logic Club
Poster Math and Logic Club
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball Presentation
 
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Program Kerja KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
Cover LPJ KIR ADINIRA Masa Bakti 2015
 
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
Kimia Kelas X "Eksperimen Kepolaran beberapa senyawa"
 
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa SahaliyaCerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
Cerita Remaja Islami "Jangan Berhenti, Teruslah Berlari" Karya : Syifa Sahaliya
 
English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"English Assigntment "Application Later"
English Assigntment "Application Later"
 
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
Bahasa Indonesia kelas XII "Menjelajah Dunia Melalui Teks Berita"
 
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMA 2016
 
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
Soal Amplop "a" Lomba Cepat Tepat Biologi BFUB 2015
 
Test "Kokologi"
Test "Kokologi"Test "Kokologi"
Test "Kokologi"
 
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
Makalah "Keajaiban Molekul Air Zam Zam"
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Makalah Penjaskes

  • 1. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Laporan ini Saya Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Disusun Oleh : Syifa Sahaliya XI MIA 9 SMA NEGERI 1 SUMEDANG Jalan Prabu Geusan Ulun Nomor 39 Sumedang
  • 2. Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Atletik 1. Lari Jarak Pendek 2. Lampar Lembing 3. Lompat Jauh 1. Lari Jarak Pendek a. Pengertian : Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Pelarinya bisa juga disebut dengan sprinter. Nomor-Nomor Atletik 1. Nomor Lari -. Lari jarak pendek 100, 200, 400 meter -. Lari jaraj menengah 800 , 1500 meter
  • 3. -. Lari jarak jauh 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km b. Cara Melakukan Start Jongkok Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis. Start Dalamperlombaan lari, ada tiga cara star, ialah : - star berdiri (standing start) - star jongkok (crouching start) - start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m. Teknik Start Sikap start pada aba-aba bersedia Perhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start. Hal-hal yang penting dalam sikap start: 1. Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus. 2. Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star. 3. Tubuh rileks/ tidak kaku 4. Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya. 5. Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan:  Bunch start/start jongkok jarakpendek Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki belakang ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap berdiri. Jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki belakang 70 cm, tergantung dari panjang tungkai.
  • 4.  Medium start/start jongkokjarak menengah Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki belakng 85 cm, tergantung dari panjang tungkai.  Longated start/start jongkok jarak jauh Pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian belakang dari tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari. Gerakan pada aba-aba Siap Angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks (santai aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan tetap lurus/ siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai dengan mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi penuh pada bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati bersama. Gerakan pada saat aba-aba Ya atau Bunyi Pistol Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat (gerakan lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat- kuat sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah mungkin mencapai tanah pada langkah pertama. Berat badan harus meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan harus naik sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke samping. Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai sembilan langkah pertama merupak langkah peralihan. Bernafas seperti biasa, menahan nafas berarti menegakkan badan. Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya cidera otot. c. Gerakan finish Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finish. Lari terus tanpa perubahan apapun. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua- duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan, yang lazim disebut The String. Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finih meupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finish.
  • 5. 2. Lempar Lembing a. Pengertian : Lempar lembing merupakan bagian dari nomor lempar yang terdapat dalam cabang olahraga atletik. Dalamlempar lembing terdapat lari awalan dan kebutuhan akan koordinasi gerak lempar yang lancar, yang dilakukan sambil berlari dalam kecepatan optimal. Lempar lembing mempunyai kekhususan bila dibandingkan dengan lempar cakram dan tolak peluru, dimana lempar lembing tidak ditentukan oleh tinggi, berat badan dan kekuatan maksimum si atlet, tetapi membutuhkan power dan kekuatan khusus lempar di atlet sebagai hasil dari panjangnya lari awalan. Oleh karena itu secara teknis, lembing hanya dapat dilempar dengan baik bila dilakukan dengan irama, timing, serta koordinasi gerakan halus yang dimulai dari kaki, tungkai, torso, dan lengan. b. Cara memegang lembing Dalamlempar lebing terdapat 3 cara untuk memegang lembing (Grip), yaitu: 1. Pegangan ibu jari dan jari telunjuk. Dalamposisi ini ibu jari dan jari telunjuk berada di belakang tali balutan lembing, sedangkan jari-jari yang lain berada di dalam ikatan.
  • 6. 2. Pegangan ibu jari dan jari tengah. Posisi ibu jari dan jari tengah berada di belakang tali balutan, sedangkan jari telunjuk memanjang badan lembing. 3. Pegangan ”V” Dalampegangan ini lembing dipegang diantara jari telunjuk dan jari tengah. Pegangan ini dapat mencegah terjadina cedera pada saat siku diluruskan berlebihan (Over extended). Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m. c. Gerakan melempar dalam lempar lembing Untuk melakukan gerakan melempar dalam lempar lembing dapat dilakukan dengan teknik gerakan lempar yang dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1. Lari Awalan (Approach) Posisi awal, pelempar berdiri tegak menghadap ke arah lemparan dengan kedua kaki sejajar. Lembing dipegang pada ujung belakang balutan tali memungkinkan suatu transfer kekuatan di belakang titik pusat grafitasi, sedangkan jari-jari mengimbangi tahanan dengan baik. Lengan kanan atau yang digunakan untuk membawa lembing ditekuk dengan lembing dibawa setinggi kepala dengan mata lembing menunjuk sedikit ke atas. 2. Lari Awalan 5 Langkah Yang dimaksud lari awalan di sini adalah sepanjang 5-8 langkah sesuai dengan kemampuan dalam lari sprint, seperti suatu lari percepatan dah harus dalam satu garis lurus. Lembing masih dibawa dalam posisi setinggi kepala dengan mata lembing tetap menunjuk sedikit ke atas. Punggung tangan menghadap ke arah luar (latera). Selama lari lengan yang membawa lembing bergerak hanya sedikit, sedangkan lengan yang lain bergerak sesuai dengan irama lari. Lima langkah mengikuti lari awalan yang siklis tanpa suatu gangguan/interupsi. Urutan langkah itu adalah kanan – kiri – kanan – kiri – lempar. Articulation merupakan sumbu putaran ketika melakukan lompatan. Dan gerak persendian ketika atlet tersebut berlari merupakan gerak berputar dimana pusat putaran tersebut ada pada :
  • 7. 1. Articulacio humeri merupakan sumbu putaran ketika mengayunkan tangan. 2. Articulation coxae merupakan sumbu putaran saat mengayunkan tungkai. 3. Articulation merupakan sumbu putaran ketika melakukan lompatan Gerakan penarikan lembing dimulai pada saat kaki kiri mendarat, bahu kiri menghadap ke arah lemparan, lengan kiri ditahan di depan untuk menjaga keseimbangan. Sedangkan lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada waktu langkan 1 dan 2, dan lengan pelempar ada pada posisi setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan, serta ujung mata lembing dikontrol selalu dekat dengan kepala atau di samping telinga. Dalam hitungan 3, lembing harus benar-benar lurus dan hitungan 4 lakukan silang/dorongan aktif dengan kaki kanan ke depan bukan ke atas menuju arah lemparan, badan condong ke belakang, bahu kiri dan kepala menghadap ke arah lemparan, poros lengan pelempar dan bahu paralel, dan langkah impuls adalah lebih panjang daripada langkah pelepasan/delivery. Hitungan kelima atau langkah kelima mengikuti dengan menempatkan kaki kiri yang diluruskan dan dikuatkan pada tumit masuk ke posisi power (power position). Dalamposisi power, lengan pelempar dengan lembingnya benar-benar berada di belakang, membentuk garis lurus dengan bahu. Poros lembing dan poros bahu adalah paralel, sedangkan mata memandang ke depan. Pusat massa badan bergerak ke arah lemparan lewat atas kaki kanan dan dikontrol oleh kaki yang diluruskan. Sedangkan kaki kiri memblok separo bagian kiri badan. Dada mendorong ke depan dan menghasilkan ”tegangan seperti tali busur” yang memungkinkan penggunaan sepenuhnya dari kaki , torso, dan lengan pelempar. Tegangan busur meningkat dengan menahan lengan ke belakang. 3. Pelepasan Lembing Gerakan pelepasan lembing adalah gerakan penting untuk suatu lemparan yang baik, bahwa bahu, lengan atas, dan tangan bergerak berurutan. Mula-mula bahu melempar secara aktif di bawa ke depan dan lengan pelempar diputar, sedangkan siku mendorong ke atas. Pelepasan lembing itu terjadi di atas kaki kiri. Lembing lepas dari tangan pada sudut lemparan kira-kira 45° dengan suatu gerakan seperti ketapel dari lengan bawah tangan kanan. Kaki kanan meluncur di tanah. Pada waktu lembing lepas terjadi pada
  • 8. suatu garis lurus dapat digambarkan dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya sedikit ke luar garis vertikal, sedangkan kepala dan tubuh/torso condong ke kiri pada saat tahap pelepasan lembing. Lengan kiri ditekuk dan memblok selama pelepasan lembing. Setiap benda yang ada dibumi akan dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi meski seringan apapun benda tersebut. Inilah yang menjadi penyebab mengapa setiap benda yang bergerak dia akan berhenti karena adanya gaya gravitasi tersebut. Seperti halnya yang terjadi pada lembing, setelah melambung tinggi maka lembing tersebut akan jatuh dan menancap di tanah. Saat melempar lembing diperlukan keseimbangan untuk mempertahankan posisi tubuh ketika melempar. Tubuh mengupayakan untuk menjaga keseimbangan dengan memusatkannya pada satu kaki tumpuan teori yang tepat yaitu keseimbangan dipengaruhi oleh letak segmen-segmen anggota tubuh. Ketika hendak melempar lembing melemparkan benda maka moment gaya juga harus kita perbesar sebab semakin besar moment gaya maka gaya yang dihasilkan juga akan semakin besar jadi juga dapat menghasilkan lemparan yang jauh. Semakin besar power kita dalammelempar benda maka akan semakin besar pula kecepatan benda tersebut. 4. Pemulihan Pemulihan terjadi sebelum garis batas dengan suatu pembalikan arah lemparan ke kaki kanan. Lutut ditekuk secara signifikan dan pusat massa badan diturunkan dengan membengkokkan badan bagian atas ke depan.
  • 9. 3. Lompat Jauh a. Pengertian Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalamlompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok (tuck), gaya menggantung (hang style), dan gaya jalan di udara (walking in the air). Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di udara. Oleh karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh. b. Teknik Lompat jauh Tinjauan secara teknik pada lompat jauh meliputi empat masalah yaitu : Cara melakukan awalan, Tolakan (Tumpuan), Melayang di udara dan Pendaratan. a. Awalan Awalan adalah suatu gerakan dalam lompat jauh dilakukan dengan lari secepat- cepatnya yang dilakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum melakukan tolakan. Dapat juga dikatakan, awalan adalah usaha mendapatkan kecepatan horizontal setinggi-tingginya yang diubah menjadi kecepatan vertikal saat melakukan tolakan (Drs. Eddy Suparman, 1999). Menurut (Drs. Eddy Suparman, (1995 : 44) hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan awalan adalah : 1. Jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing atlet bagi pelompat dalam jerak pendek sudah mampu mencapai kecepatan maksimal (full speed) maka jarak awalan cukup dekat / pendek saja (sekitar 30-35 meter atau kurang dari ini). Sedangkan bagi atlet lain yang jarak relatif jauh baru mencapai kecepatan
  • 10. maksimal, maka jarak awalan harus lebih jauh lagi (sekitar 30-45 meter atau lebih jauh dari itu). Bagi pemulasudah barang tentu jarak awalan lebih pendek dari ancar-ancar tersebut. 2. Posisi saat berdiri pada titik awalan kaki dapat sejajar atau salah satu kaki ke depan. Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet. 3. Cara pengambilan awalan mulai pelan, kemudian cepat (sprint).Kecepatan ini harus dipertahankan sampai menjelang bertumpu / menolak. 4. Setelah mencapai kecepatan maksimal, maka kira-kira 3-4 langkah terakhir bertumpu (take off) gerakan lari dilepas begitu saja tanpa mengurangi kecepatan yang telah dicapai sebelumnya. Pada 3-4 langkah terakhir ini perhatian dan tenaga yang dicurahkan untuk melakukan tumpuan pada papan / balok tumpu. Cara mengambil awalan dalam Lompat Jauh antara lain dilakukan dengan jalan sebagai berikut: 1. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan tempat berdiri (tempat/tanda pada waktu akan melakukan awalan) ke papan tolakan sampai tempat pada papan tolakan diukur jaraknya. 2. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan tempat berdiri ke papan tolakan ke tempat permulaan akan melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur. 3. Si pelompat mencoba beberapa kali melakukan lari secepat-cepatnya dari permulaan tempat berdiri ke papan tolakan dari papan tolakan ke tempat permulaan akan melakukan awalan. Setelah tepat baru diukur walaupun sudah menetapkan ukuran untuk mengambil awalan dengan tepat. Untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan terjadi kegagalan melakukan tolakan, biasanya si pelompat membuat dua buah tanda yaitu tanda I dan II. b. Tolakan Tolakan adalah perpindahan dari kecepatan horizontal ke kecepatan vertical yang dilakukan dengan cepat dan kuat untuk mengangkat tubuh ke atas melayang di udara (1998 : 45). Dalam melompat jauh, biasanya kita melakukan tolakan terkuat dengan kaki, dibantu dengan ayunan kaki dan ayunan kedua tangan ke depan ke arah atas. Jika si pelompat dapat menggabungkan kecepatan awal dengan kekuatan tolakan kaki, ia akan membawa seluruh tubuh ke atas ke arah depan melayang di udara. Jadi si pelompat dapat membawa titik berat badan ke atas, melayang di udara ke arah depan dengan waktu lama. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan tolakan diantaranya : 1. Tolakan dilakukan dengan kaki yang kuat. Bagian telapak kaki yang kuat untuk bertumpu adalah cenderung pada bagian tumit terlebih dahulu dan berakhir pada bagian ujung kaki. 2. Sesaat akan bertumpu sikap badan agak condong ke belakang 3. Bertumpu sebaiknya tepat pada papan tumpuan 4. Saat bertumpu, kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas.
  • 11. 5. Pada kaki ayun diangkat ke depan setinggi pinggul dalam posisi lutut ditekuk. c. Sikap Badan di Udara Sesuai dengan pendapat (Drs. Eddy Suparman, 1995) yang mengkhususkan gaya jongkok sebagai penelitian teknik badan saat di udara setelah kaki kiri bertumpu. Maka kaki kanan diayun dengan cepat ke arah depan. Pada saat mencapai titik tertinggi sikap badan, kaki seperti duduk atau jongkok. Setelah bergerak turun kedua kaki dijulurkan ke depan, badan cenderung ke depan dan perhatian tertuju pada pendaratan. Cara melakukannya sebagai berikut : 1. Bersamaan melakukan tolakan, kaki diayun ke depan ke arah atas. 2. Saat badan melayang di udara, kaki diturunkan. Bersamaan dengan itu, pinggul didorong ke depan, kapala ditengadahkan, dada dibusungkan dan kedua tangan ke atas arah belakang. 3. Saat akan mendarat, kedua kaki diayunkan ke depan, badan dibungkukkan dan kepala ditundukkan siap untuk mendarat. d. Pendaratan Pendaratan merupakan tahap akhir dari rangkaian gerakan lompat jauh. Hal-hal yang perlu diperhatikan menurut (Drs. Eddy Suparman, 1999) adalah sebagai berikut : 1. Harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu dapat dihindari 2. Untuk menghindari rasa sakit atau cedera pendaratan sebaiknya dilakukan dengan kedua belah kaki sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit 3. Sebelum tumit menyentuh pasir, kedua kaki harus benar-benar diluruskan/dijulurkan ke depan. Usahakan agar jarak antara kedua kaki jangan terlalu berjauhan, karena semakin lebar jarak antara kedua kaki berarti akan semakin mengurangi jauhnya lompatan 4. Untuk menghindari agar tidak jauh duduk pada pantat, maka setelah tumit berpijak di pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus jauh ke depan 5. Setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ke tempat awalan melewati/menginjak daerah pendaratan dengan papan tumpuan