Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan masyarakat yang bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan di wilayahnya, meliputi program-program kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, gizi, dan penyakit menular. Puskesmas juga melakukan pencatatan data kesehatan masyarakat secara berkala.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Puskesmas (tugas kelompok) IKM
1.
2. O l e h :
1. A i n u r
P u j i a n t i
2.A n d i k a
K r i s n a
S a n d i
3.C i s t a A s t r i
A q n a t a
4.D e v i
Wa h y u n i
5.F i t r i a t u l
3.
4.
5. 1)Definisi puskesmas
Puskesmas adalah Suatu unit
organisasi yang bergerak dalam
bidang pelayanan kesehatan yang
bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja
6. • Dr. Azrul Azwar, MPH (1980)
Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah suatu
kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada
masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam
bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.
• Departemen Kesehatan RI (1991)
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta
masyarakat disamping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15. 1. Kesejahteraan ibu dan Anak ( KIA )
2. Upaya Keluarga Berencana
3. Upaya Peningkatan Gizi
4. Upaya kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular
6. Upaya pengobatan
7. Upaya penyuluhan
8. Upaya kesehatan sekolah
9. Upaya kesehatan olah raga
10.Upaya perawatan kesehatan masyarakat
16. 11. Upaya peningkatan kesehatan kerja
12. Upaya kesehatan gigi dan mulut
13. Upaya kesehatan jiwa
14. Upaya kesehatan mata
15. Labolatorium kesehatan
16. Upaya pencatatan dan pelaporan
17. Upaya pembinaan peran serta masyarakat
18. Upaya pembinaan pengobatan tradisional
19. Upaya kesehatan remaja
20. Dana sehat
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37. Lanjutan...
Ruang Lingkup
• SP2TP dilakukan oleh semua puskesmas termasuk
puskesmas pembantu dan puskesmas keliling
• Pencatatan dan pelaporan mencakup :
• Data umum dan demografi wilayah kerja
puskesmas
• Data ketenagaan di puskesmas
• Data sarana yang dimiliki puskesmas
• Pelaporan dilakukan secara periodik (bulanan,
tribulanan, semester dan tahunan).
38. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang diberikan kepada
pasien oleh tenaga kesehatan secara profesional dengan empati,
respek dan tanggap akan kebutuhan pasien untuk meningkatkan
derajat kesehatan pasien sesuai dengan ilmu pengetahuan,
keterampilan dan standar yang berlaku.upaya kesehatan ada 2 yaitu:
a. Upaya kesehatan wajib, yang terdiri dari :
Upaya promosi kesehatan
Upaya kesehatan lingkungan
Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
Upaya perbaikan gizi masyarakat
Upaya pengobatan
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
Unit kesehatan pengembangan.
39. lanjutan
b. Upaya kesehatan pengembangan yang terdiri dari :
Upaya kesehatan gigi dan mulut
Upaya kesehatan sekolah
Upaya perawatan kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan mata
Upaya kesehatan jiwa
Upaya kesehatan usia lanjut
Upaya kesehatan kerja
Upaya kesehatan olah raga
Upaya pembinaan pengobatan tradisional.
Pelayanan kesehatan
40. Apa itu pustu?
Puskesmas pembantu(pustu)adalah adalah unit
pelayanan kesehatan yang sederhana dan
berfungsi menunjang dan membantu
memperluas jangkauan Puskesmas dengan
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang
lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan
yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga
dan sarana yang tersedia.
41. Sambungan...
10. Perawatan Kesehatan Masyarakat
11. Usaha Kesehatan Kerja
12. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
13. Usaha Kesehatan Jiwa
14. Kesehatan Mata
15. Laboratorium ( diupayakan tidak lagi sederhana )
16. Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi
Kesehatan
17. Kesehatan Usia Lanjut
18. Pembinaan Pengobatan Tradisional
42. Masalah-masalah yang muncul di
lingkup puskesmas
Puskesmas memiliki peran sangat penting di masyarakat
Pelayanan kesehatan yang dikenal murah seharusnya
menjadikan Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan
utama bagi masyarakat, namun pada kenyataannya banyak
masyarakat yang lebih memilih pelayanan kesehatan pada
dokter praktek swasta atau petugas kesehatan praktek
lainnya. Kondisi ini didasari oleh persepsi awal yang negatif
dari masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas, misalnya
anggapan bahwa mutu pelayanan yang terkesan seadanya,
artinya Puskesmas tidak cukup memadai dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat, baik dilihat dari sarana dan
prasarananya maupun dari tenaga medis atau anggaran yang
digunakan untuk menunjang kegiatannya sehari-hari
43. Faktor-faktor penghambat pelayanan
kesehatan
A . Faktor internal
1) .Pelaksanaan Manajemen
2) .Sarana dan Prasarana
3) .Tenaga medis
4).Sumber keuangan Puskesmas
a.pemerintah d.PT.ASKES
b.Retribusi e.PT..JAMSOSTEK
c.BPP(Badan penyantun puskesmas)
B .Faktor eksternal
1.Kondisi geografis 4.keadaan ekonomi penduduk
2.Pemerintah daerah 5.kondisi pendidikan penduduk
3.Dinas kesehatan
44. Solusi mengatasi masalah di lingkup
puskesmas
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang terinstitusionalisasi
mempunyai kewenangan yang besar dalam menciptakan inovasi model
pelayanan kesehatan didibutuhkan komitmen dan kemauan untuk
meningkatkan/meratakan daerah. Untuk itu kualitas dan kuantitas
pelayanan kesehatan dengan melakukan revitalisasi sistem kesehatan
dasar dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien di
Puskesmas, peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan/revitusi
alisasi kader PKK, pembentukan standar pelayanan kesehatan minimum
untuk kinerja sistem kesehatan yang komprehensif, serta memperbaiki
sistem informasi pada semua tingkatan pemerintah. Dari banyak kasus
yang terjadi dibanyak daerah, jelas bahwa Puskesmas memiliki
pencitraan yang rendah pada saat sekarang, terutama jika dilihat dari
sarana, Puskesmas tidak memiliki fasilitas yang lengkap walaupun sudah
mendapat dana dari Dinas Kesehatan.
45. Perencanaan mikro tingkat puskesmas adalah penyusunan
rencana tingkat puskesmas untuk 5 tahun,termasuk rincian tiap
tahunnya.
Tujuan
Tujuan umum
Meningkatkan cakupan pelayananan program prioritas sesuai
dengan masalah yang dihadapi oleh puskesmas,sehingga dapat
meningkatkan fungsi puskesmas.
b. Tujuan khusus
Tersusunnya rencana kerja puskesmas untuk jangka waktu lima
tahun secara tertulis.
Tersusunnya rencana kerja tahunan puskesmas,sebagai
penjabaran rencana kerja 5 tahunan.
Perencanaan mikro
46. Lokakarya mini puskesmas
Lokakarya mini puskesmas adalah upaya untuk
menggalang kerjasama tim untuk penggerakan dan
pelaksanaan upaya kesehatan puskesmas sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun dari tiap-tiap upaya
kesehatan pokok puskesmas, sehingga dapat dihindarkan
terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan
kegiatannya.
Tujuan dari lokakarya
a.Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan tenaga puskesmas
dalam bekerja sama dalam tim dan membina kerjasama
lintas program dan lintas sektoral.
47. Lanjutan....
b.Tujuan khusus
*Terlaksananya penggalangan kerjasama tim lintas
program dalam rangka pengembangan manajemen
sederhana, terutama dalam pembagian tugas dan
pembuatan rencana kerja harian
*Terlaksananya penggalangan kerjasama lintas sektoral
dalam pembinaan peran serta masyarakat
*Terlaksananya rapat kerja bulanan puskesmas sebagai
tindak lanjut penggalangan kerjasama tim puskesmas.
*Terlaksananya rapat kerja tribulanan lintas sektoral
sebagai tindak lanjut penggalangan kerjasama lintas
sektoral.
48. Azas Penyelenggaraan Puskesmas Menurut
Kepmenkes No 128 Tahun 2004
1.Azas pertanggungjawaban wilayah meliputi :
• Puskesmas bertanggung jawab meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat
• yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya.
• Dilakukan kegiatan dalam gedung dan luar
gedung
• Ditunjang dengan puskesmas pembantu,
Bidan di desa, puskesmas keliling
49. Lanjutan...
2.Azas pemberdayaan masyarakat
– Puskesmas harusmemberdayakan perorangan, keluarga dan
masyarakat agar berperan aktif dalam menyelenggarakan
setiap upaya Puskesmas
– Potensi masyarakat perlu dihimpun
3.Azas keterpaduan
Setiap upaya diselenggarakan secara terpadu :
– Keterpaduan lintas program
UKS : keterpaduan Promkes, Pengobatan, Kesehatan
Gigi, Kespro, Remaja, Kesehatan Jiwa
– Keterpaduan lintassektoral
Upaya Perbaikan Gizi : keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kades, pertanian, pendidikan,
agama, dunia usaha, koperasi, PKK
50. Lanjutan...
4.Azas rujukan
Rujukan medis/upaya kesehatan perorangan :
a. Rujukan kasus
b. Bahan pemeriksaan
c. ilmu pengetahuan
5.Rujukan upaya kesehatan masyarakat
a. Rujukan sarana dan logistik
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan operasional