SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
RANGKUMAN MATERI SKB KESEHATAN
PUSKESMAS DAN
KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS
PUSKESMAS
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:
a. paradigma sehat
b. pertanggungjawaban wilayah
c. kemandirian masyarakat
d. ketersediaan akses pelayanan kesehatan
e. teknologi tepat guna
f. keterpaduan dan kesinambungan.
fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya
masyarakat dan
perseorangan
upaya
tingkat
kesehatan
kesehatan
pertama,
mengutamakan upaya
preventif di wilayah
dengan lebih
promotif dan
kerjanya
TUGAS
Melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya
UKM UKP
Landasan hukum:
- Permenkes No 43 Tahun 2019 “Puskesmas”
- Permenkes No 46 Tahun 2015 “Akreditas Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter gigi”
- Permenkes No 44 Tahun 2016 “Pedoman Managemen
Puskesmas”
- Kepmenkes No 128 Tahun 2004 “Kebijakan Dasar
Puskesmas”
Bentuk segi enam (hexagonal)
Irisan dua buah bentuk lingkaran
Stilasi bentuk sebuah bangunan
Bidang segitiga mewakili tiga faktor
Bentuk palang hijau
Warna putih
Akreditasi paling sedikit 3 tahun sekali
AKREDITASI PUSKESMAS
1. Tidak terakreditas
2. Terakreditasi dasar
3. Terakreditasi madya
4. Terakreditasi utama
5. Terkareditasi paripurna
Permenkes No 46 Tahun 2015
“Akreditasi puskesmas, Klinik
pratama, Tempat Praktek
Mandiri Dokter, dan Tempat
Prakter Mandiri Dokter Gigi
Kategori Puskesmas
karakteristik wilayah kerja
• Puskesmas kawasan perkotaan
• Puskesmas kawasan perdesaan
• Puskesmas kawasan terpencil
• Puskesmas kawasan sangat terpencil.
kemampuan pelayanan
• Puskesmas nonrawat inap
• Puskesmas rawat inap.
PERSYARATAN
(1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan
(2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 kecamatan dapat didirikan lebih
dari 1 Puskesmas.
(3) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud adalah pertimbangan
kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk, dan aksesibilitas.
(4) Puskesmas sebagaimana dimaksud harus memenuhi persyaratan
lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, ketenagaan,
kefarmasian, dan laboratorium klinik.
KONSEP DASAR PUSKESMAS
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas:
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Indikator Kecamatan Sehat:
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat berserta lingkungannya
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan puskesmas
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
Fungsi
1. Pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
- Pelayanan Kesehatan Perorangan
- Pelayanan Kesehatan Masyarakat
KEDUDUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
Kedudukan
1. Sistem Kesehatan Nasional
2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Sistem Pemerintah Daerah
4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang
bertanggungjawab menyelenggarakan UKP dan UKM di wilayah kerjanya
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan
kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerjanya
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang
kesehatan di tingkat kecamatan
- Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan
kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra (praktek dokter,
praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat)
- Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan
kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai
Pembina (posyandu, polindes, pos obat desa dan pos UKK)
Organisasi
Struktur Organisasi
- Kepala Puskesmas
- Unit Tata Usaha
- Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas
- Jarinangan pelayanan puskesmas
Tata Kerja
1. Dengan Kantor Kecamatan
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan
Strata Pertama
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan
Rujukan
5. Dengan Lintas Sektor
6. Dengan Masyarakat
UPAYA DAN AZAS PENYELENGGARAAN
Upaya
1. Upaya Kesehatan Wajib:
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
Azas penyelenggaraan
1. Azas pertanggungjawaban wilayah
2. Azas pemberdayaan masyarakat
3. Azas keterpaduan
4. Azas rujukan
Azas pertanggungjawaban wilayah
puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya
kegiatan:
a. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan,
sehingga berwawasan kesehatan
b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer) secara
merata dan terjangkau di wilayah kerjanya.
Noted: upaya kesehatan strata pertama oleh Pustu, Pusling, bidan di desa
serta berbagai upaya kesehatan di luar gedung puskesmas lainnya (outreach
activities) pada dasarnya merupakan realisasi dari pelaksanaan azas
pertanggungjawaban wilayah
Azas pemberdayaan masyarakat
Kegiatan:
a. Upaya kesehatan ibu dan anak: posyandu, polindes, Bina Keluarga
Balita (BKB)
b. Upaya pengobatan: posyandu, Pos Obat Desa (POD)
c. Upaya perbaikan gizi: posyandu, panti pemulihan gizi, Keluarga
Sadar Gizi (Kadarzi)
d. Upaya kesehatan sekolah: dokter kecil, penyertaan guru dan
orang tua/wali murid, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan
Pesantren (Poskestren)
e. Upaya kesehatan lingkungan: Kelompok Pemakai Air (Pokmair),
Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL)
f. Upaya kesehatan usia lanjut: posyandu usila, panti wreda
g. Upaya kesehatan kerja: Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
h. Upaya kesehatan jiwa: posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa
Masyarakat (TPKJM)
i. Upaya pembinaan pengobatan tradisional: Taman Obat Keluarga
(TOGA), Pembinaan Pengobat Tradisional (Battra)
j. Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan (inovatif): dana sehat,
Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), mobilisasi dana keagamaan
Azas keterpaduan
a. Keterpaduan lintas program
b. Keterpaduan lintas sektor
1. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS): keterpaduan KIA
dengan P2M, gizi, promosi kesehatan, pengobatan
2. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan
lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan
gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa
3. Puskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi,
promosi kesehatan, kesehatan gigi
4. Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi P2M, kesehatan jiwa,
promosi kesehatan
1. Upaya Kesehatan Sekolah: keterpaduan sektor kesehatan dengan
camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama
2. Upaya promosi kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan dengan
camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian
3. Upaya kesehatan ibu dan anak: keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kepala desa, organisasi profesi, organisasi
kemasyarakatan, PKK, PLKB
4. dll
Azas rujukan
a. Rujukan upaya kesehatan perorangan b. Rujukan upaya kesehatan masyarakat
MANAJEMEN PUSKESMAS
Ada tiga fungsi manajemen pusksesmas yang
dikenal yakni:
- Perencanaan
- Pelaksanaan dan Pengendalian
- Pengawasan dan Pertanggungjawaban
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Wajib
Perencanaan
2. Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
Pelaksanaan dan pengendalian
Langkah-langkah pelaksanaan dan pengendalian
adalah sebagai berikut:
1. Pengorganisasian
2. Penyelenggaraan
3. Pemantauan
4. Penilaian
Pengawasan dan pertanggungjawaban
- Pengawasan
a. Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh atasan
langsung.
b. Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas
kesehatan kabupaten/kota serta berbagai institusi
pemerintah terkait.
- Pertanggungjawaban
Pada setiap akhir tahun anggaran, kepala puskesmas harus
membuat laporan pertanggungjawaban. Laporan tersebut
disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta
pihak-pihak terkait lainnya, termasuk masyarakat melalui
Badan Penyantun Puskesmas
PEMBIAYAAN
1. Pemerintah
Anggaran tersebut disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk diajukan dalam Daftar Usulan Kegiatan ke
pemerintah kabupaten/kota untuk seterusnya dibahas bersana DPRD kabupaten/kota. Puskesmas diberikan
kesempatan mengajukan kebutuhan anggaran tersebut melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
2. Pendapatan puskesmas
Sesuai dengan kebijakan pemerintah, masyarakat dikenakan kewajiban membiayai upaya kesehatan perorangan
yang dimanfaatkannya, yang besarnya ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing (retribusi).
3. Sumber lain
Apabila sistem Jaminan Kesehatan Nasional telah berlaku, akan terjadi perubahan pada sistem pembiayaan puskesmas. Sesuai
dengan konsep yang telah disusun, direncanakan pada masa yang akan datang pemerintah hanya bertanggungjawab untuk
membiayai upaya kesehatan masyarakat, sedangkan untuk upaya kesehatan perorangan dibiayai melalui sistem
Jaminan Kesehatan Nasional, kecuali untuk penduduk miskin yang tetap ditanggung oleh pemerintah dalam bentuk
pembayaran premi
Puskesmas juga menerima dana dari beberapa sumber lain seperti:
1. PT ASKES yang peruntukkannya sebagai imbal jasa pelayanan yang diberikan kepada para peserta ASKES.
2. PT (Persero) Jamsostek yang peruntukannya juga sebagai imbal jasa pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada peserta Jamsostek.
3. JPSBK/PKPSBBM Untuk membantu masyarakat miskin, pemerintah mengeluarkan dana secara langsung ke
puskesmas.
Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf

More Related Content

Similar to Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf

makalah analisa data di puskesmas baros sukabumi
makalah analisa data di puskesmas baros sukabumimakalah analisa data di puskesmas baros sukabumi
makalah analisa data di puskesmas baros sukabumiwulansrilestari
 
analisa data puskesmas baros sukabumi
analisa data puskesmas baros sukabumianalisa data puskesmas baros sukabumi
analisa data puskesmas baros sukabumiMelaniPutrikhoirunis
 
makalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas baros makalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas baros Sonia Aleadinata
 
makalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas barosmakalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas barosermapurwati1
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangantitisdwina
 
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)ILYAS FIRDAUS
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaNazila Hana
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfayusthea1
 
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75hananazila
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruanggasarisiringoring
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsairfana efendi
 

Similar to Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf (20)

makalah analisa data di puskesmas baros sukabumi
makalah analisa data di puskesmas baros sukabumimakalah analisa data di puskesmas baros sukabumi
makalah analisa data di puskesmas baros sukabumi
 
analisa data puskesmas baros sukabumi
analisa data puskesmas baros sukabumianalisa data puskesmas baros sukabumi
analisa data puskesmas baros sukabumi
 
makalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas baros makalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas baros
 
makalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas barosmakalah analisis di puskesmas baros
makalah analisis di puskesmas baros
 
KAK
KAKKAK
KAK
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Program kerja puskesmas
Program kerja puskesmasProgram kerja puskesmas
Program kerja puskesmas
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
Laporan tugas bidan ptt (autosaved)
 
Konsep puskesmas
Konsep puskesmasKonsep puskesmas
Konsep puskesmas
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdfBahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
Bahan Tayang Kebijakan PIS-PK di Masa Pandemi Covid-19.pdf
 
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75PEMBAHASAN PUSKESMAS  DALAM UNDANG 75
PEMBAHASAN PUSKESMAS DALAM UNDANG 75
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsa
 
09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx09.KAK Posyandu.docx
09.KAK Posyandu.docx
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Puskesmas & Kebijakan Dasar.pdf

  • 1. RANGKUMAN MATERI SKB KESEHATAN PUSKESMAS DAN KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS
  • 2. PUSKESMAS Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi: a. paradigma sehat b. pertanggungjawaban wilayah c. kemandirian masyarakat d. ketersediaan akses pelayanan kesehatan e. teknologi tepat guna f. keterpaduan dan kesinambungan. fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya masyarakat dan perseorangan upaya tingkat kesehatan kesehatan pertama, mengutamakan upaya preventif di wilayah dengan lebih promotif dan kerjanya TUGAS Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya UKM UKP Landasan hukum: - Permenkes No 43 Tahun 2019 “Puskesmas” - Permenkes No 46 Tahun 2015 “Akreditas Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter gigi” - Permenkes No 44 Tahun 2016 “Pedoman Managemen Puskesmas” - Kepmenkes No 128 Tahun 2004 “Kebijakan Dasar Puskesmas”
  • 3. Bentuk segi enam (hexagonal) Irisan dua buah bentuk lingkaran Stilasi bentuk sebuah bangunan Bidang segitiga mewakili tiga faktor Bentuk palang hijau Warna putih Akreditasi paling sedikit 3 tahun sekali AKREDITASI PUSKESMAS 1. Tidak terakreditas 2. Terakreditasi dasar 3. Terakreditasi madya 4. Terakreditasi utama 5. Terkareditasi paripurna Permenkes No 46 Tahun 2015 “Akreditasi puskesmas, Klinik pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Prakter Mandiri Dokter Gigi Kategori Puskesmas karakteristik wilayah kerja • Puskesmas kawasan perkotaan • Puskesmas kawasan perdesaan • Puskesmas kawasan terpencil • Puskesmas kawasan sangat terpencil. kemampuan pelayanan • Puskesmas nonrawat inap • Puskesmas rawat inap. PERSYARATAN (1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan (2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 Puskesmas. (3) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud adalah pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk, dan aksesibilitas. (4) Puskesmas sebagaimana dimaksud harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium klinik.
  • 4. KONSEP DASAR PUSKESMAS Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas: tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Indikator Kecamatan Sehat: a. Lingkungan sehat b. Perilaku sehat c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas: 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. 2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya. 3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan 4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat berserta lingkungannya Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan puskesmas mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya Fungsi 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan 2. Pusat pemberdayaan masyarakat. 3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. - Pelayanan Kesehatan Perorangan - Pelayanan Kesehatan Masyarakat
  • 5. KEDUDUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA Kedudukan 1. Sistem Kesehatan Nasional 2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota 3. Sistem Pemerintah Daerah 4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan UKP dan UKM di wilayah kerjanya sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota di wilayah kerjanya sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan - Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra (praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan masyarakat) - Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya masyarakat adalah sebagai Pembina (posyandu, polindes, pos obat desa dan pos UKK) Organisasi Struktur Organisasi - Kepala Puskesmas - Unit Tata Usaha - Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas - Jarinangan pelayanan puskesmas Tata Kerja 1. Dengan Kantor Kecamatan 2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama 4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan 5. Dengan Lintas Sektor 6. Dengan Masyarakat
  • 6. UPAYA DAN AZAS PENYELENGGARAAN Upaya 1. Upaya Kesehatan Wajib: a. Upaya Promosi Kesehatan b. Upaya Kesehatan Lingkungan c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana d. Upaya Perbaikan Gizi e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular f. Upaya Pengobatan 2. Upaya Kesehatan Pengembangan: a. Upaya Kesehatan Sekolah b. Upaya Kesehatan Olah Raga c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat d. Upaya Kesehatan Kerja e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut f. Upaya Kesehatan Jiwa g. Upaya Kesehatan Mata h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional Azas penyelenggaraan 1. Azas pertanggungjawaban wilayah 2. Azas pemberdayaan masyarakat 3. Azas keterpaduan 4. Azas rujukan Azas pertanggungjawaban wilayah puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya kegiatan: a. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan, sehingga berwawasan kesehatan b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama (primer) secara merata dan terjangkau di wilayah kerjanya. Noted: upaya kesehatan strata pertama oleh Pustu, Pusling, bidan di desa serta berbagai upaya kesehatan di luar gedung puskesmas lainnya (outreach activities) pada dasarnya merupakan realisasi dari pelaksanaan azas pertanggungjawaban wilayah
  • 7. Azas pemberdayaan masyarakat Kegiatan: a. Upaya kesehatan ibu dan anak: posyandu, polindes, Bina Keluarga Balita (BKB) b. Upaya pengobatan: posyandu, Pos Obat Desa (POD) c. Upaya perbaikan gizi: posyandu, panti pemulihan gizi, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) d. Upaya kesehatan sekolah: dokter kecil, penyertaan guru dan orang tua/wali murid, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) e. Upaya kesehatan lingkungan: Kelompok Pemakai Air (Pokmair), Desa Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL) f. Upaya kesehatan usia lanjut: posyandu usila, panti wreda g. Upaya kesehatan kerja: Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) h. Upaya kesehatan jiwa: posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) i. Upaya pembinaan pengobatan tradisional: Taman Obat Keluarga (TOGA), Pembinaan Pengobat Tradisional (Battra) j. Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan (inovatif): dana sehat, Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), mobilisasi dana keagamaan Azas keterpaduan a. Keterpaduan lintas program b. Keterpaduan lintas sektor 1. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS): keterpaduan KIA dengan P2M, gizi, promosi kesehatan, pengobatan 2. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa 3. Puskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi kesehatan, kesehatan gigi 4. Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi P2M, kesehatan jiwa, promosi kesehatan 1. Upaya Kesehatan Sekolah: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama 2. Upaya promosi kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian 3. Upaya kesehatan ibu dan anak: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala desa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK, PLKB 4. dll
  • 8. Azas rujukan a. Rujukan upaya kesehatan perorangan b. Rujukan upaya kesehatan masyarakat
  • 9. MANAJEMEN PUSKESMAS Ada tiga fungsi manajemen pusksesmas yang dikenal yakni: - Perencanaan - Pelaksanaan dan Pengendalian - Pengawasan dan Pertanggungjawaban 1. Perencanaan Upaya Kesehatan Wajib Perencanaan 2. Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan Pelaksanaan dan pengendalian Langkah-langkah pelaksanaan dan pengendalian adalah sebagai berikut: 1. Pengorganisasian 2. Penyelenggaraan 3. Pemantauan 4. Penilaian Pengawasan dan pertanggungjawaban - Pengawasan a. Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh atasan langsung. b. Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas kesehatan kabupaten/kota serta berbagai institusi pemerintah terkait. - Pertanggungjawaban Pada setiap akhir tahun anggaran, kepala puskesmas harus membuat laporan pertanggungjawaban. Laporan tersebut disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta pihak-pihak terkait lainnya, termasuk masyarakat melalui Badan Penyantun Puskesmas
  • 10. PEMBIAYAAN 1. Pemerintah Anggaran tersebut disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk diajukan dalam Daftar Usulan Kegiatan ke pemerintah kabupaten/kota untuk seterusnya dibahas bersana DPRD kabupaten/kota. Puskesmas diberikan kesempatan mengajukan kebutuhan anggaran tersebut melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 2. Pendapatan puskesmas Sesuai dengan kebijakan pemerintah, masyarakat dikenakan kewajiban membiayai upaya kesehatan perorangan yang dimanfaatkannya, yang besarnya ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing (retribusi). 3. Sumber lain Apabila sistem Jaminan Kesehatan Nasional telah berlaku, akan terjadi perubahan pada sistem pembiayaan puskesmas. Sesuai dengan konsep yang telah disusun, direncanakan pada masa yang akan datang pemerintah hanya bertanggungjawab untuk membiayai upaya kesehatan masyarakat, sedangkan untuk upaya kesehatan perorangan dibiayai melalui sistem Jaminan Kesehatan Nasional, kecuali untuk penduduk miskin yang tetap ditanggung oleh pemerintah dalam bentuk pembayaran premi Puskesmas juga menerima dana dari beberapa sumber lain seperti: 1. PT ASKES yang peruntukkannya sebagai imbal jasa pelayanan yang diberikan kepada para peserta ASKES. 2. PT (Persero) Jamsostek yang peruntukannya juga sebagai imbal jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta Jamsostek. 3. JPSBK/PKPSBBM Untuk membantu masyarakat miskin, pemerintah mengeluarkan dana secara langsung ke puskesmas.