SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1. Pengertian pengobatan alternatif 
2. Dasar hukum pelayanan pengobatan 
komplementer-alternatif 
3. Jenis-jenis pengobatan alternatif 
4. Pengobatan tradisional murni asli indonesia 
5. Pengobatan alternatif berasal dari budaya 
atau agama luar indonesia 
6. Sistem pengobtan alternatif ilmiah dan non 
ilmiah 
7. Pengobatan alternatif aromaterapi
PENGERTIAN PENGOBATAN 
ALTERNATIF 
1. World Health Organisation (WHO) 
2. Undang-Undang Republik Indonesia 
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan 
3. Permenkes RI, Nomor 
1109/Menkes/Per/2007
PENGERTIAN PENGOBATAN 
ALTERNATIF 
1. World Health Organisation (WHO) 
menyatakan, pengobatan tradisional adalah 
ilmu dan seni pengobatan berdasarkan 
himpunan dari pengetahuan dan 
pengalaman praktek, baik yang dapat 
diterangkan secara ilmiah maupun tidak, 
dalam melakukan diagnosis, prevensi dan 
pengobatan terhadap ketidakseimbangan 
fisik, mental ataupun sosial.
PENGERTIAN PENGOBATAN 
ALTERNATIF 
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 
tentang Kesehatan telah ditulis tentang pengobatan 
alternatif 
• Bab I Pasal 7 :Pengobatan tradisional adalah pengobatan 
dan atau perawatan dengan cara, obat, dan 
pengobatannya yang mengacu kepada pengalaman dan 
ketrampilan turun temurun, dan diterapkan sesuai 
dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. 
• Bab I Pasal 10 :Obat tradisional adalah bahan atau 
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan 
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau 
campuran dari bahan tersebut secara turun-temurun 
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan 
pengalaman;
PENGERTIAN PENGOBATAN 
ALTERNATIF 
3. Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 
pada Bab I pasa 1 adalah Pengobatan komplementer 
tradisional – alternatif adalah pengobatan non konvensional 
yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan 
masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan 
rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur 
dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi 
berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik dan belum 
diterima dalam kedokteran konvensional. 
*Terminologi pengobatan tradisonal dan pengobatan 
alternatif merupakan dua terminologi yang sama untuk 
menyebutkan satu siatem pengobatan di luar pengobatan 
modern*
DASAR HUKUM PELAYANAN PENGOBATAN 
KOMPLEMENTER-ALTERNATIF 
• Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 
– Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau 
perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan 
keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung 
jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat 
– Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional 
– Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal 
• Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang 
pengobatan tradisional. 
• Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang 
penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan 
kesehatan. 
• Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar 
pelayanan hiperbarik. 
• Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 
tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer – 
alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan
Jenis pelayanan pengobatan komplementer – alternatif 
berdasarkan Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 
• Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body 
interventions) : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan 
spiritual, doa dan yoga 
• Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur, 
akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, 
ayurveda 
• Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing 
touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut 
• Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal, 
gurah 
• Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : 
diet makro nutrient, mikro nutrient 
• Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi 
ozon, hiperbarik, EECP
JENIS 
PENGOBATAN ALTERNATIF 
• Secara umum jenis pengobatan alternatif 
yang diakui di Indonesia secara kategori 
terbagi atas 3 (tiga). 
1. Menggunakan zat-zat yang berasal dari 
tanaman-tanaman yang kemudian lebih 
dikenal sebagai jamu (herbalis), 
2. Menggunakan ilmu kebatinan (spiritual) 
3. Menggunakan alat sebagai instrumen 
penyembuh.
MENURUT ENSIKLOPEDIA 
• Jenis pengobatan pengobatan alternatif ini dibagi dalam 3 
kelompok besar yaitu : 
1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur , Akupresur, Shiatsu, Do-in, 
Shaolin, Qigong, Tai chi chuan, Yoga, Meditasi, Terapi 
polaritas, Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode 
Bowen, Ayurveda, Terapi tumpangan tangan. 
2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati, 
Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais 
method, Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik 
relaksasi, Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates. 
3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi, 
Psikoanalitik, Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga, 
Terapi kelompok, Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi, 
Hipnoterapi, Dreamwork, Terapi Dance movement , Terapi 
musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi cahaya, Biorhythms, 
Terapi warna.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI 
INGGRIS 
• Jenis pengobatan alternatif ini dibagi menjadi 3 kelompok 
besar . 
1. Kelompok pertama adalah : Kelompok yang paling 
terorganisasi dan teratur , seperti : akupuntur, 
chiropractic, pengobatan dengan herbal, homeopati, 
osteopati. Pengobatan alternatif yang masuk dalam 
kelompok ini mempunyai dasar penelitian. 
2. Kelompok kedua adalah : Kelompok pengobatan 
alternatif yang membutuhkan penelitian lebih lanjut , 
namun sudah digunakan sebagai pelengkap dalam 
sistem pelayanan kesehatan , seperti : hipnoterapi dan 
aromaterapi. 
3. Kelompok ketiga adalah : kelompok pengobatan 
alternatif yang belum mempunyai data sama sekali , 
seperti : terapi dengan kristal dan pendulum
PENGOBATAN TRADISIONAL MURNI 
ASLI INDONESIA 
• pengobatan alternatif yang memiliki akar 
sejarah perkembangan kebudayaan bangsa 
Indonesia. 
• Jenis pengobatan ini berdasarkan tradisi-tradisi 
budaya yang diwariskan secara 
turun-temurun oleh suku bangsa (etnis) 
yang ada di Indonesia.
CONTOH PENGOBATAN TRADISIONAL 
MURNI ASLI INDONESIA 
• Erpangir merupakan salah satu penyembuhan yang berasal 
dari Suku bangsa Batak Karo. 
• Penyembuhan ini merupakkan upacara penyembuhan yang 
diwariskan suku bangsa Batak Karo secara turun temurun. 
• Erpangir ini berbentuk upacara penyembuhan tolak bala yang 
diiringi pembancaan mantra dan iringan musik tradisional 
Karo yang diperankan dan dijalankan oleh Guru Sibaso 
sebagai penyembuh (Bangun, 1996:166). 
• Dalam jenis penyembuhan ini keahlian yang di dapat biasanya 
diperoleh secara turun temurum. 
• Namun ada juga keahlian penyembuhan yang diperoleh 
dengan perjuangan fisik dan mental yang sangat berat seperti 
dalam mendapatkan ilmu penyembuhan Ajian Antabuga, 
Ajian Aji Anjan Kemayun yang dimiliki seorang 
paranormal Masrury, 1997:33-40).
Pengobatan Alternatif Berasal dari 
Budaya atau Agama Luar Indonesia 
• penyembuhan alternatif yang ada di 
Indonesia memiliki akar pada 3 (tiga) jenis 
pengobatan yaitu: 
(1) pengobatan tradisional Cina, 
(2) pengobatan tradisional India 
(3) kedokteran Arab atau Unani Medicine.
Pengobatan Alternatif Berasal dari 
Budaya atau Agama Luar Indonesia 
1. Contoh penyembuhan ini adalah terapi “Reiki?”. 
 Terapi ini merupakan satu teknik penyembuhan 
yang berasal dari agama Budha. 
 Teknik ini ditemukan kembali pada tahun 1800-an 
oleh Dr. Mikao Usui. 
 Istilah Reiki berasal dari bahasa Jepang, “Rei” 
berarti universal, “Ki” berarti tenaga kehidupan. 
 Jadi terapi Reiki merupakan teknik penyembuhan 
yang menggunakan tenaga kehidupan berupa 
energi universal yang dapat menyembuhkan 
organ-organ tubuh manusia yangsedang 
mengalami sakit (Kompas, 1 Februari 2007).
Alternatif Berasal dari Budaya atau 
Agama Luar Indonesia 
2. Pengobatan alternatif berasal dari Hindu 
 Akupuntur, Refleksologi, Bekam, Seni pernapasan 
Yoga yang berasal dari Hindu, TaiChi dari China, 
Ayurveda, penyembuhan dengan kristal. 
Namun yang menjadi ciri utama teknik-teknik ini 
adalah mengutamakan keseimbangan di dalam 
tubuh. 
 Penyakit merupakan akibat dari gangguan yang 
timbul dari terganggunya keseimbangan tubuh. 
Keseimbangan tubuh dapat terganggu diakibatkan 
oleh berbagai hal seperti perilaku, pekerjaan, 
makanan, pergantian hari dan sebagainya yang 
terjadi di alam.
Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama 
Luar Indonesia 
3. Pengobatan alternatif oleh Agama 
 Penyembuhan dengan penggunaan kepercayaan 
keagamaan. 
 Dalam penyembuhan ini kekuatan-kekuatan spiritual, 
divine (kepercayaan) kepada Tuhan merupakan faktor 
penting dalam proses penyembuhan. Namun yang 
membuat berbeda dengan jenis penyembuhan lain 
adalah karena proses penyembuhannya tidak 
mempercammpuradukan antara kepercayaan, keyakinan 
kepada Tuhan dengan kekuatan-kekuatan lain ataupun 
alat-alat bantu penyembuhan lain yang berasal dari satu 
tradisi penyembuhan kebudayaan tertentu.
Lanjutan….. 
• Jadi penggunaan doa sebagai perantara penyembuhan 
dalam penyembuhan ini merupakan instrumen penting 
dalam proses penyembuhan. 
• Karakteristik terpenting dari jenis penyembuhan 
keagamaan adalah tidak mengkomersilkan 
penyembuhannya kepada masyarakat. 
• Penyembuhan biasanya dilakukan bersamaan dengan 
peningkatan keimanan orang yang beragama, sebab 
dalam agama yang diutamakan bukan hanya kesehatan 
rohani dan jasmani pengikutnya, tetapi kepercayaan, 
kepatuhan kepada yang mutlaklah (Tuhan) yang menjadi 
inti kepercayaan terhadap agama.
 Misalnya dalam agama Islam. Ayat-ayat yang terdapat 
di dalam Al-Qur’an dipercayai dapat menyembuhkan 
penyakit jasmani maupun rohani sepanjang tidak 
merupakan bentuk Isakralisasi ayat namun hannya 
merupakan bentuk pelahiran doa (Panji, 1999:47). 
 Agama-agama lain juga demikian. Dalam ayat-ayat suci 
agama yang dipercayai menggandung kekuatan 
penyembuh. Misalnya dalam Agama Kristen, iman yang 
tinggi kepercayaan yang mendalam kepada Yesus yang 
dipercaya mampu menyembuhkan penyakit apapun 
secara misterius.
Sistem pengetahuan dapat dibagi 2 
(dua), yaitu : 
1. Sistem pengetahuan realita, yaitu pandangan 
atau penafsiran terhadap suatu objek yang 
didasarkan kepada realitas suatu fenomena 
yang dapat dikaji secara ilmiah dan secara 
material dapat terasa. 
2. Sistem pengetahuan non realitas yaitu 
pandangan atau penafsiran terhadap sesuatu 
objek yang didasarkan pada sifat tahayul 
atau mitos yang berkembang dalam suatu 
kelompok masyarakat setempat (Noerhadi 
dalam Alfian, 1985: 209)
Contoh 
1. Ilmiah : misalnya pengobatan bekam yang 
berasal dari Arab, teknik pengobatan dengan 
jalan membuang darah kotor atau racun yang 
berbahaya dari dalam tubuh melalui 
permukaan kulit. 
2. Non Ilmiah: misalnya sistem pengobatan 
dengan menggunakan tenaga dalam, magic 
dan kebatinan. Pengetahuan masyarakat 
berbeda antara masyarakat yang satu dengan 
masyarakat yang lainya, apalagi dalam 
pengetahuan mereka mengenai pengobatan 
alternatif.
PENGOBATAN ALTERNATIF 
AROMATERAPI 
• Aromaterapi ialah salah satu jenis pengobatan alternatif yang 
menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, 
dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya 
dari tumbuhan 
• Yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau 
kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik 
pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan. 
• Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata 
"aromaterapi" digunakan oleh kimiawan Perancis Rene- 
Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an, yang mencurahkan 
hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial. 
• Untuk mendapatkan efek yang diinginkan, aromaterapis (ahli 
aromaterapi) akan menerapkan aromaterapi dalam bentuk 
topikal, pijatan, inhalasi atau perendaman.
• Aromanya yang khas, dan kandungan kimia 
dari minyak tumbuhan aromatik akan 
menghasilkan reaksi emosional dan fisiologis 
yang berbeda (tergantung minyak yang 
digunakan). 
• Minyak esensial yang digunakan untuk 
aromaterapi memiliki komposisi yang berbeda-beda 
dibandingkan produk herbal yang lain 
karena metode pemisahan distilasi yang 
digunakan mampu mengekstrak fitomolekul 
yang lebih ringan.
• Minyak esensial yang digunakan memiliki 
cara kerja yang berbeda, jika digunakan 
dengan dibakar, atau dipanaskan kemudian 
menguap. 
• Senyawa kimia ini akan terhirup dan 
mengaktifkan sistem otak yang berhubungan 
dengan mood kita. 
• Sedangkan jika digunakan dengan dipijatkan 
ke badan dapat mengaktifkan sistem panas 
kulit dan menghilangkan jamur.
• Menurut (Sumeet Sharma (2009)) aroma itu 
memasuki hidung kita dan berhubungan dengan 
cilia, rambut-rambut halus di lapisan sebelah 
dalam hidung kita reseptor dalam cilia 
berhubungan dengan tonjolan olfaktorius yang 
berada di ujung saluran pencium. 
• Ujung dari saluran penciuman itu berhubungan 
dengan otak. 
• Bau di ubah oleh cilia menjadi impuls listrik yang di 
teruskan ke otak lewat sistem olfaktorius. Semua 
impuls mencapai sistem limbik. 
• Sistem limbik adalah bagian dari otak yang di 
kaitkan dengan suasana hati, emosi, dan belajar 
kita. Semua bau yang mencapai sistem limbik 
memiliki pengaruh kimia langsung pada suasana 
hati.
• Beberapa minyak aromatik populer yang bisa 
digunakan untuk mengatasi beberapa gejala 
antara lain: 
 Terapi relaksasi (aromaterapi mawar) - 
hipertensi 
 Peppermint - gangguan pencernaan. 
 Rosemary - nyeri otot, merangsang mental. 
 Jeruk manis - depresi dan kecemasan. 
 Teh - masalah pernapasan, antijamur, 
antibakteri dan antivirus. 
 Lavender - sakit kepala, insomnia, luka bakar, 
sakit dan nyeri.
JENIS PENGOBATAN ALTERNATIF

More Related Content

What's hot

Analisis Obat-obat Golongan Antiepilepsi
Analisis Obat-obat  Golongan  AntiepilepsiAnalisis Obat-obat  Golongan  Antiepilepsi
Analisis Obat-obat Golongan AntiepilepsiRahayu Wahyu Ningsih
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpjj_kemenkes
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatanCahya
 
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaTanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaKhalid Adam
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...Sainal Edi Kamal
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origNesha Mutiara
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxZakiah dr
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
 

What's hot (20)

Pemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada LansiaPemberian Obat Pada Lansia
Pemberian Obat Pada Lansia
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
Tanaman obat ppt
Tanaman obat pptTanaman obat ppt
Tanaman obat ppt
 
Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)Pengelolaan obat di apotek (5)
Pengelolaan obat di apotek (5)
 
Obat tradisional
Obat tradisionalObat tradisional
Obat tradisional
 
Analisis Obat-obat Golongan Antiepilepsi
Analisis Obat-obat  Golongan  AntiepilepsiAnalisis Obat-obat  Golongan  Antiepilepsi
Analisis Obat-obat Golongan Antiepilepsi
 
penghitungan dosis obat
penghitungan dosis obatpenghitungan dosis obat
penghitungan dosis obat
 
Aromaterapi
AromaterapiAromaterapi
Aromaterapi
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
Trend issue pengobatan
Trend issue pengobatanTrend issue pengobatan
Trend issue pengobatan
 
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaTanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat Keluarga
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu394850215 leaflet-dagusibu
394850215 leaflet-dagusibu
 
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 

Similar to JENIS PENGOBATAN ALTERNATIF

Aspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptxAspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptxIRFANPERMANA7
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxVipAisyah
 
PERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxPERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxsuwardi8
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptLucuLucuan3
 
Kebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptxKebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptxdiny8
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx
-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx
-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptxaliem8
 
Terapi akupuntur
Terapi akupunturTerapi akupuntur
Terapi akupunturAFif RvGs
 
Askep akupuntur
Askep akupunturAskep akupuntur
Askep akupunturDayu Mas
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementerpjj_kemenkes
 
Jamu Saintifikasi.pptx
Jamu Saintifikasi.pptxJamu Saintifikasi.pptx
Jamu Saintifikasi.pptxAdityaNoviadi1
 
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologiMateri_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologiarifhidayat240193
 
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...Anis Lotfi
 
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdfscribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdfMuhammadAlfian68
 
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxPPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxJoniSiahaan
 
Manfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementerManfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementerIska Nangin
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisSulistia Rini
 

Similar to JENIS PENGOBATAN ALTERNATIF (20)

Aspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptxAspek legal etik keperawatan.pptx
Aspek legal etik keperawatan.pptx
 
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptxmateri ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
materi ASPEK LEGAL ETIK KOMPLEMENTER.pptx
 
PERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptxPERTEMUAN 9.pptx
PERTEMUAN 9.pptx
 
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).pptKonsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
Konsep Dasar Terapi Komplementer (1) (1).ppt
 
Kebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptxKebijakan program.pptx
Kebijakan program.pptx
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx
-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx
-TERAPI-KOMPLEMENTER-DALAM-KEPERAWATAN.pptx
 
Terapi akupuntur
Terapi akupunturTerapi akupuntur
Terapi akupuntur
 
Medical innovation (titas) final touch
Medical innovation (titas) final touchMedical innovation (titas) final touch
Medical innovation (titas) final touch
 
Askep akupuntur
Askep akupunturAskep akupuntur
Askep akupuntur
 
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan KomplementerPengobatan Tradisional dan Komplementer
Pengobatan Tradisional dan Komplementer
 
Jamu Saintifikasi.pptx
Jamu Saintifikasi.pptxJamu Saintifikasi.pptx
Jamu Saintifikasi.pptx
 
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologiMateri_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
Materi_Dr.dr._Arifa,_M.Si1.ppt departemen farmakologi
 
Implementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd AskepImplementasi Sosbud Thd Askep
Implementasi Sosbud Thd Askep
 
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...
 
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdfscribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
 
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptxPPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
PPT-UEU-Terapi-Komplementer-Pertemuan-2(1).pptx
 
Manfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementerManfaat terapi kompelementer
Manfaat terapi kompelementer
 
terapi koplementer keperawatan
terapi koplementer keperawatanterapi koplementer keperawatan
terapi koplementer keperawatan
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 

More from Ainur

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupAinur
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample Ainur
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
LeptospirosisAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalAinur
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin Ainur
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiAinur
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananAinur
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilanAinur
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxAinur
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Ainur
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Ainur
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Ainur
 

More from Ainur (20)

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilan
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)
 

JENIS PENGOBATAN ALTERNATIF

  • 1.
  • 2. 1. Pengertian pengobatan alternatif 2. Dasar hukum pelayanan pengobatan komplementer-alternatif 3. Jenis-jenis pengobatan alternatif 4. Pengobatan tradisional murni asli indonesia 5. Pengobatan alternatif berasal dari budaya atau agama luar indonesia 6. Sistem pengobtan alternatif ilmiah dan non ilmiah 7. Pengobatan alternatif aromaterapi
  • 3. PENGERTIAN PENGOBATAN ALTERNATIF 1. World Health Organisation (WHO) 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan 3. Permenkes RI, Nomor 1109/Menkes/Per/2007
  • 4. PENGERTIAN PENGOBATAN ALTERNATIF 1. World Health Organisation (WHO) menyatakan, pengobatan tradisional adalah ilmu dan seni pengobatan berdasarkan himpunan dari pengetahuan dan pengalaman praktek, baik yang dapat diterangkan secara ilmiah maupun tidak, dalam melakukan diagnosis, prevensi dan pengobatan terhadap ketidakseimbangan fisik, mental ataupun sosial.
  • 5. PENGERTIAN PENGOBATAN ALTERNATIF 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan telah ditulis tentang pengobatan alternatif • Bab I Pasal 7 :Pengobatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara, obat, dan pengobatannya yang mengacu kepada pengalaman dan ketrampilan turun temurun, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. • Bab I Pasal 10 :Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman;
  • 6. PENGERTIAN PENGOBATAN ALTERNATIF 3. Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 pada Bab I pasa 1 adalah Pengobatan komplementer tradisional – alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik dan belum diterima dalam kedokteran konvensional. *Terminologi pengobatan tradisonal dan pengobatan alternatif merupakan dua terminologi yang sama untuk menyebutkan satu siatem pengobatan di luar pengobatan modern*
  • 7. DASAR HUKUM PELAYANAN PENGOBATAN KOMPLEMENTER-ALTERNATIF • Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan – Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat – Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional – Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal • Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional. • Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. • Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik. • Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan
  • 8. Jenis pelayanan pengobatan komplementer – alternatif berdasarkan Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 • Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga • Sistem pelayanan pengobatan alternatif : akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda • Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut • Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal, gurah • Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient, mikro nutrient • Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan : terapi ozon, hiperbarik, EECP
  • 9. JENIS PENGOBATAN ALTERNATIF • Secara umum jenis pengobatan alternatif yang diakui di Indonesia secara kategori terbagi atas 3 (tiga). 1. Menggunakan zat-zat yang berasal dari tanaman-tanaman yang kemudian lebih dikenal sebagai jamu (herbalis), 2. Menggunakan ilmu kebatinan (spiritual) 3. Menggunakan alat sebagai instrumen penyembuh.
  • 10. MENURUT ENSIKLOPEDIA • Jenis pengobatan pengobatan alternatif ini dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu : 1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur , Akupresur, Shiatsu, Do-in, Shaolin, Qigong, Tai chi chuan, Yoga, Meditasi, Terapi polaritas, Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode Bowen, Ayurveda, Terapi tumpangan tangan. 2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati, Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais method, Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik relaksasi, Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates. 3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi, Psikoanalitik, Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga, Terapi kelompok, Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi, Hipnoterapi, Dreamwork, Terapi Dance movement , Terapi musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi cahaya, Biorhythms, Terapi warna.
  • 11. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI INGGRIS • Jenis pengobatan alternatif ini dibagi menjadi 3 kelompok besar . 1. Kelompok pertama adalah : Kelompok yang paling terorganisasi dan teratur , seperti : akupuntur, chiropractic, pengobatan dengan herbal, homeopati, osteopati. Pengobatan alternatif yang masuk dalam kelompok ini mempunyai dasar penelitian. 2. Kelompok kedua adalah : Kelompok pengobatan alternatif yang membutuhkan penelitian lebih lanjut , namun sudah digunakan sebagai pelengkap dalam sistem pelayanan kesehatan , seperti : hipnoterapi dan aromaterapi. 3. Kelompok ketiga adalah : kelompok pengobatan alternatif yang belum mempunyai data sama sekali , seperti : terapi dengan kristal dan pendulum
  • 12. PENGOBATAN TRADISIONAL MURNI ASLI INDONESIA • pengobatan alternatif yang memiliki akar sejarah perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia. • Jenis pengobatan ini berdasarkan tradisi-tradisi budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh suku bangsa (etnis) yang ada di Indonesia.
  • 13. CONTOH PENGOBATAN TRADISIONAL MURNI ASLI INDONESIA • Erpangir merupakan salah satu penyembuhan yang berasal dari Suku bangsa Batak Karo. • Penyembuhan ini merupakkan upacara penyembuhan yang diwariskan suku bangsa Batak Karo secara turun temurun. • Erpangir ini berbentuk upacara penyembuhan tolak bala yang diiringi pembancaan mantra dan iringan musik tradisional Karo yang diperankan dan dijalankan oleh Guru Sibaso sebagai penyembuh (Bangun, 1996:166). • Dalam jenis penyembuhan ini keahlian yang di dapat biasanya diperoleh secara turun temurum. • Namun ada juga keahlian penyembuhan yang diperoleh dengan perjuangan fisik dan mental yang sangat berat seperti dalam mendapatkan ilmu penyembuhan Ajian Antabuga, Ajian Aji Anjan Kemayun yang dimiliki seorang paranormal Masrury, 1997:33-40).
  • 14. Pengobatan Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama Luar Indonesia • penyembuhan alternatif yang ada di Indonesia memiliki akar pada 3 (tiga) jenis pengobatan yaitu: (1) pengobatan tradisional Cina, (2) pengobatan tradisional India (3) kedokteran Arab atau Unani Medicine.
  • 15. Pengobatan Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama Luar Indonesia 1. Contoh penyembuhan ini adalah terapi “Reiki?”.  Terapi ini merupakan satu teknik penyembuhan yang berasal dari agama Budha.  Teknik ini ditemukan kembali pada tahun 1800-an oleh Dr. Mikao Usui.  Istilah Reiki berasal dari bahasa Jepang, “Rei” berarti universal, “Ki” berarti tenaga kehidupan.  Jadi terapi Reiki merupakan teknik penyembuhan yang menggunakan tenaga kehidupan berupa energi universal yang dapat menyembuhkan organ-organ tubuh manusia yangsedang mengalami sakit (Kompas, 1 Februari 2007).
  • 16. Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama Luar Indonesia 2. Pengobatan alternatif berasal dari Hindu  Akupuntur, Refleksologi, Bekam, Seni pernapasan Yoga yang berasal dari Hindu, TaiChi dari China, Ayurveda, penyembuhan dengan kristal. Namun yang menjadi ciri utama teknik-teknik ini adalah mengutamakan keseimbangan di dalam tubuh.  Penyakit merupakan akibat dari gangguan yang timbul dari terganggunya keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh dapat terganggu diakibatkan oleh berbagai hal seperti perilaku, pekerjaan, makanan, pergantian hari dan sebagainya yang terjadi di alam.
  • 17. Alternatif Berasal dari Budaya atau Agama Luar Indonesia 3. Pengobatan alternatif oleh Agama  Penyembuhan dengan penggunaan kepercayaan keagamaan.  Dalam penyembuhan ini kekuatan-kekuatan spiritual, divine (kepercayaan) kepada Tuhan merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan. Namun yang membuat berbeda dengan jenis penyembuhan lain adalah karena proses penyembuhannya tidak mempercammpuradukan antara kepercayaan, keyakinan kepada Tuhan dengan kekuatan-kekuatan lain ataupun alat-alat bantu penyembuhan lain yang berasal dari satu tradisi penyembuhan kebudayaan tertentu.
  • 18. Lanjutan….. • Jadi penggunaan doa sebagai perantara penyembuhan dalam penyembuhan ini merupakan instrumen penting dalam proses penyembuhan. • Karakteristik terpenting dari jenis penyembuhan keagamaan adalah tidak mengkomersilkan penyembuhannya kepada masyarakat. • Penyembuhan biasanya dilakukan bersamaan dengan peningkatan keimanan orang yang beragama, sebab dalam agama yang diutamakan bukan hanya kesehatan rohani dan jasmani pengikutnya, tetapi kepercayaan, kepatuhan kepada yang mutlaklah (Tuhan) yang menjadi inti kepercayaan terhadap agama.
  • 19.  Misalnya dalam agama Islam. Ayat-ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an dipercayai dapat menyembuhkan penyakit jasmani maupun rohani sepanjang tidak merupakan bentuk Isakralisasi ayat namun hannya merupakan bentuk pelahiran doa (Panji, 1999:47).  Agama-agama lain juga demikian. Dalam ayat-ayat suci agama yang dipercayai menggandung kekuatan penyembuh. Misalnya dalam Agama Kristen, iman yang tinggi kepercayaan yang mendalam kepada Yesus yang dipercaya mampu menyembuhkan penyakit apapun secara misterius.
  • 20. Sistem pengetahuan dapat dibagi 2 (dua), yaitu : 1. Sistem pengetahuan realita, yaitu pandangan atau penafsiran terhadap suatu objek yang didasarkan kepada realitas suatu fenomena yang dapat dikaji secara ilmiah dan secara material dapat terasa. 2. Sistem pengetahuan non realitas yaitu pandangan atau penafsiran terhadap sesuatu objek yang didasarkan pada sifat tahayul atau mitos yang berkembang dalam suatu kelompok masyarakat setempat (Noerhadi dalam Alfian, 1985: 209)
  • 21. Contoh 1. Ilmiah : misalnya pengobatan bekam yang berasal dari Arab, teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor atau racun yang berbahaya dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. 2. Non Ilmiah: misalnya sistem pengobatan dengan menggunakan tenaga dalam, magic dan kebatinan. Pengetahuan masyarakat berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainya, apalagi dalam pengetahuan mereka mengenai pengobatan alternatif.
  • 22. PENGOBATAN ALTERNATIF AROMATERAPI • Aromaterapi ialah salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan • Yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan. • Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata "aromaterapi" digunakan oleh kimiawan Perancis Rene- Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an, yang mencurahkan hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial. • Untuk mendapatkan efek yang diinginkan, aromaterapis (ahli aromaterapi) akan menerapkan aromaterapi dalam bentuk topikal, pijatan, inhalasi atau perendaman.
  • 23. • Aromanya yang khas, dan kandungan kimia dari minyak tumbuhan aromatik akan menghasilkan reaksi emosional dan fisiologis yang berbeda (tergantung minyak yang digunakan). • Minyak esensial yang digunakan untuk aromaterapi memiliki komposisi yang berbeda-beda dibandingkan produk herbal yang lain karena metode pemisahan distilasi yang digunakan mampu mengekstrak fitomolekul yang lebih ringan.
  • 24. • Minyak esensial yang digunakan memiliki cara kerja yang berbeda, jika digunakan dengan dibakar, atau dipanaskan kemudian menguap. • Senyawa kimia ini akan terhirup dan mengaktifkan sistem otak yang berhubungan dengan mood kita. • Sedangkan jika digunakan dengan dipijatkan ke badan dapat mengaktifkan sistem panas kulit dan menghilangkan jamur.
  • 25. • Menurut (Sumeet Sharma (2009)) aroma itu memasuki hidung kita dan berhubungan dengan cilia, rambut-rambut halus di lapisan sebelah dalam hidung kita reseptor dalam cilia berhubungan dengan tonjolan olfaktorius yang berada di ujung saluran pencium. • Ujung dari saluran penciuman itu berhubungan dengan otak. • Bau di ubah oleh cilia menjadi impuls listrik yang di teruskan ke otak lewat sistem olfaktorius. Semua impuls mencapai sistem limbik. • Sistem limbik adalah bagian dari otak yang di kaitkan dengan suasana hati, emosi, dan belajar kita. Semua bau yang mencapai sistem limbik memiliki pengaruh kimia langsung pada suasana hati.
  • 26.
  • 27. • Beberapa minyak aromatik populer yang bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gejala antara lain:  Terapi relaksasi (aromaterapi mawar) - hipertensi  Peppermint - gangguan pencernaan.  Rosemary - nyeri otot, merangsang mental.  Jeruk manis - depresi dan kecemasan.  Teh - masalah pernapasan, antijamur, antibakteri dan antivirus.  Lavender - sakit kepala, insomnia, luka bakar, sakit dan nyeri.