Proses pencernaan makanan pada manusia meliputi 8 tahapan mulai dari mulut hingga anus. Makanan akan dihancurkan dan dicerna menjadi zat-zat sederhana oleh enzim dan organ pencernaan seperti lidah, gigi, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum sebelum akhirnya dibuang melalui anus.
4. PENCERNAAN MAKANAN PADA
MANUSIA
• Sistem pencernaan makanan berhubungan dengan
penerimaan makanan dan prosesnya sehingga zat
makanan siap memasuki proses metabolisme di dalam
sel tubuh. selama dalam proses pencernaan ,makanan
dihancurkan menjadi zat-zat sederhana dan dapat diserap
oleh usus halus, kemudian digunakan oleh sel tubuh.
• Pencernaan makanan merupakan proses mengubah
makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih
kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan
menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan.
5. • Proses pencernaan pertama kali
terjadi di dalam rongga mulut.
1. Lidah > untuk membantu
membolak-balikkan makanan,
membantu mendorong makanan
saat ditelan. Mencegah makanan
makanan kembali ke dalam mulut.
2. Gigi > mengunyah makanan
3. Kelenjar Saliva > memudahkan
penelanan makanan, membantu
mencerna makanan secara
kimiawi karena mengandung
enzim amilase (ptialin) dan lipase.
1. Mulut
6. 2. Faring
• Faring: bagian yg pendek tempat
pertemuan jalur makanan dan
udara.
pada saat makanan berada didalam
faring, langit-langit lunak berotot
naik untuk mencegah makanan
masuk ke dalam rongga hidung,
pernapasan akan terhenti sementara,
laring naik dan epiglotis tertutup
untuk mencegah makanan masuk ke
dalam laring.
kontraksi otot faring menggerakkan
gumpalan makanan ke dalam
kerongkongan.
7. 3. Kerongkongan
• Kerongkongan merupakan
sebuah tabung
lurus,berotot,berdinding
tebal.
• bolus akan melalui
kerongkongan menuju
lambung yang disebabkan
oleh gerak peristaltik dinding
kerongkongan.
• gerak peristaltik adalah gerak
bergelombang dari depan
sampai belakang yang
ditimbulkan oleh kontraksi
dan relaksasi otot yang
terjadi secara berurutan.
8.
9. 4. Lambung • Lambung adalah organ tubuh setelah
kerongkongan yang berfungsi untuk
menghancurkan, menyimpan,
mengaduk atau mencerna makanan
yang ditelan dan menyerap sari atau
nutrisi makanan yang penting bagi
tubuh. Makanan di lambung dicampur
dengan enzim-enzim pencernaan.
• Makanan akan dicerna hingga menjadi
kimus (bubur usus) yang berwarna
kekuning dan bersifat asam. Pada saat
kimus masuk kedalam usus, sifat asam
dengan cepat dinetralkan oleh sekresi
cairan bersifat basa dari hati dan
pankreas.
10.
11.
12. 5. Usus halus
• Usus halus : Fungsi
mencerna dan menyerap
bubur kim yang berasal dari
lambung. isinya yang cair
digerakkan oleh
serangkaian gerakan
peristaltik yang cepat, juga
gerakan segmental usus
sehingga isi usus akan
bercampur.
13. • usus halus dibagi menjadi 3 bagian
yaitu:
1. usus duabelas jari( duodenum):
Usus dua belas jari merupakan
tempat bermuara saluran pankreas
dan saluran empedu.disini terjadi
pencernaan secara kimiawi.
2. usus kosong (jejenum): Usus
kosong merupakan tempat
diselesaikannya proses pencernaan
makanan.
3. usus penyerapan (IIleum): Usus
penyerapan,disinilah sari-sari
makanan hasil proses pencernaan
diserap oleh jonjot usus(vili).
14. 6. USUS BESAR (KOLON)
• Terdiri dari 2 bagian:
1. Usus tebal (kolon) :
berperan dalam proses
reabsorbsi air, sehingga
feses semakin padat.
Gerak peristaltik di usus
tebal sangat lambat.
2. Poros usus (rektum):
berfungsi sebagai
tempat penyimpanan
sementara feses
15. 7. Rektum
• Rektum adalah organ terakhir dari usus
besar pada beberapa jenis mamalia
yang berakhir di anus.
• Organ ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara feses.
• Mengembangnya dinding rektum
karena penumpukan material di dalam
rektum akan memicu sistem saraf yang
menimbulkan keinginan untuk
melakukan defekasi.
• Jika defekasi tidak terjadi, sering kali
material akan dikembalikan ke usus
besar, di mana penyerapan air akan
kembali dilakukan. Jika defekasi tidak
terjadi untuk periode yang lama,
konstipasi dan pengerasan feses akan
terjadi.
16. 8. Anus
• anus adalah sebuah
bukaan dari rektum ke
lingkungan luar tubuh.
Pembukaan dan
penutupan anus diatur
oleh otot sphinkter. Feses
dibuang dari tubuh melalui
proses defekasi yang
merupakan fungsi utama
anus.