1. 1
Disampaikan oleh :
Heniyuniarti, S.Kep, MPH
KESEHATAN MASYARAKAT
PERTEMUAN KE – 2
JUM’AT 14 AGUSTUS 2015
AKPER KARYA BHAKTI NUSANATARA
MAGELANG
2. 2
• Sejarah berdirinya puskesmas
• Pengertian puskesmas
• Fungsi puskesmas
• Kedudukan puskesmas
• Struktur organisasi puskesmas
• Upaya kesehatan pokok
puskesmas
• Upaya rujukan
• Program pemberantasan
penyakit menular di lingkungan
pemukiman
KONSEP PUSKESMAS
3. Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
DEFINISI PUSKESMAS
(Perkmenkes No. 75 Tahun 2014)
12
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
4. Sejarah berdirinya Puskesmas di Indonesia
• Mulai dari institusi kesehatan BKIAupaya-upaya kesehatan :
hygiene dan sanitasi lingkungan masih berjalan sendiri-sendiri
• Bandung Plan (1951) dr. J. Leimena mengintegrasikan dibawah
satu pimpinan agar lebih efektif dan efisien.
• Gagasan ditangkap WHO team work dan team approach dalam
pelayanan kesehatan (1956)
• Membentuk unit-unit organisasi fungsional dari Dinas Kesehatan
Kabupaten di setiap kecamatan yang mulai dikembangkan sejak
tahun 1969/1970 .
• Tahun 1969 Puskm ada 3 tipe (A, B,C)
• Tahun 1970 hanya 1 Puskm 6 Keg Pokok
• Berkembang lagi Puskm terdapat 18 Program Pokok ( 1990)
• Tahun 2004 ( Puskm terdapat 6 upaya kesehatan wajib ( Basic Six)
• Tahun 2014 Puskm UKP dan UKM
•
6. 6
Bentuk Hexagonal (segi enam), melambangkan: (1). keterpaduan &
kesinambungan yg terintegrasi dari 6 prinsip Puskesmas; (2).
pemerataan pelayanan kesehatan yang mudah di akses masyarakat;
(3). pergerakan & pertanggung jawaban Puskesmas di wilayah
kerjanya.
Irisan dua buah bentuk lingkaran melambangkan dua unsur
upaya kesehatan, UKM dan UKP.
Stilasi bentuk sebuah bangunan, melambangkan Puskesmas
sebagai tempat/wadah diberlakukannya semua prinsip dan
upaya dalam proses penyelenggaraan kesehatan
Bidang segitiga mewakili tiga faktor yang mempengaruhi status
derajat kesehatan masyarakat (genetik, lingkungan, perilaku).
Bentuk palang hijau didalam bentuk segi enam melambangkan
pelayanan kesehatan yang mengutamakan promotif preventif.
Warna hijau melambangkan tujuan pembangunan kesehatan
yang diselenggarakan Puskesmas.
Warna putih melambangkan pengabdian luhur Puskesmas.
7. Istilah-istilah dalam Permenkes N0. 75 Tahun2014
Fasyankes
• Tempat untuk menyelenggarakan upaya kesehatan :
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
DKK
• Satuan kerja Pemda kab / kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan
Sistim
Rujukan
• Penyelenggaraan pelayanan yang mengatur
pelimpahan tugas dan wewenang yan kes secara
timbal balik baik vertikal maupun horisontal
8. TUJUAN PUSKESMAS
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
a.Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat;
b.Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
c.Hidup dalam lingkungan yang sehat;
d.Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas
mendukung terwujudnya Kecamatan sehat.
13
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
9. PRINSIP PENYELENGGARAAN
1. PARADIGMA SEHAT Komitmen stake holder untuk
mengutamakan promotif & preventif, pd individu, kelg
dan masy
2. PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH tanggung jawab
pd wilayah kerja 1 kec
3. KEMANDIRIAN MASYARAKAT mendorong indiv, kelg
masy PHBS
4. PEMERATAAN mudah diakses tanpa membedakan
status sosial & ekonomi
5. TEKNOLOGI TEPAT GUNA tdk berdampak buruk thd
lingkungan
6. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN integrasi &
koordinasi kegiatan UKP & UKM.
14
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
10. Jenis Keterpaduan penyelenggaraan Puskesmas
Lintas Program
• Promosi Kesehatan
• KIA/KB
• Kesehatan Lingkungan
• GIZI
• P2p / Surveillans
Lintas Sektoral
• Kecamatan
• Kelurahan
• BPMPKB / Bapermas
• Polsek
• Babinsa
• KUA
• Diknas
• Dinas Pertanian
• Dinas Kesehatan
• BPS/ Klinik Pratama
11. MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS
UKP
Sakit menjadi sehat
Sakit tidak tetap sakit
30% SAKIT
UKM
Sehat tetap sehat
Sehat tidak menjadi sakit
70% SEHAT
16
PENGUATAN UPAYA PROMOTIF &
PREVENTIF
SEHAT ADALAH HARTAKU
YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA
12. Rujukan UKM
UKBM
FASKES
PRIMER
POSYANDU POSBINDU POSKESDE
S
POS MAL
DES
POS UKK
Klinik
Pratama
Apotik
Puskesmas
Lab
dr/drg
mandiri
BPS
Dinkes
Kab/Kota
Rumah Sakit
Pustu
Pustu
Pembinaan/koord
Jejaring
Pencatatan-Pelaporan
Rujukan UKP
FASKES
RUJUKAN Klinik
Utama
PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
BERDASARKAN KONSEP WILAYAH
Karena : Puskesmas padat kepentingan, padat karya, padat modal
Maka Kepala Puskesmas harus berpengalaman kerja di Puskesmas dan terlatih
Manajemen Puskesmas
PERAN PUSKESMAS
13. TUGAS
• Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
FUNGSI
• Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
tingkat pertama di wilayah kerjanya;
• Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama di wilayah kerjanya
TUGAS DAN FUNGSI PUSKESMAS
Selain menyelenggarakan fungsi diatas, Puskesmas dapat berfungsi sebagai
wahana pendidikan tenaga kesehatan.
14. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG DIHARAPKAN
Masyarakat
Yankes Primer
Yankes
Sekunder
Yankes
Tersier
SKN 2012 PERPRES
72 TAHUN 2012
UKM UKP
Sistem
Rujukan dan
Rujuk Balik
2
KEMENTERIAN ESEHATAN RI
15. Sistem Rujukan Pelayanan dan
Pembiayaan di Era JKN
Fasilitas yankes
tingkat lanjutan
(RS tipe A dan B)
Fasilitas yankes tingkat
lanjutan (RS tipe C dan
D, Klinik Utama)
Fasilitas yankes
tingkat pertama
Kapitasi
INA CBGs
INA CBGs
155 Penyakit
kompetensi
dokter umum
60 Penyakit kompetensi
dokter gigi (26 penyakit
dalam paket benefit)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
16. 16
PILAR I:
Reformasi Cakupan Semesta - JKN
PILAR II:
Reformasi Yankes - PHC
PILAR III:
Reformasi Kebijakan Publik
PILAR IV:
Reformasi Kepemimpinan
PEMERATAAN
UPAYA
KESEHATAN
PENEKANAN
PADA UPAYA
PREVENTIF
MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI TEPAT
GUNA
MELIBATKAN
PERAN
MASYARAKAT
MELIBATKAN
KERJASAMA LS
PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
17. MENGAPA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER ?
4
1. Tulang punggung pelayanan kesehatan
2. Titik Berat Pelayanan Kesehatan Primer adalah Promosi dan Prevensi yang
mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat dalam
mengatasi berbagai faktor risiko kesehatan
3. Keberhasilan Pelayanan Kesehatan Primer akan mendukung pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional, dimana akan mengurangi jumlah pasien yang di
rujuk.
4. Mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif
5. Pelaksanana pelayanan kesehatan primer di daerah yang baik akan
mendukung Pembangunan kesehatan Nasional
Pelaksanaan Pelayanan kesehatan primer akan berbeda antar wilayah karena :
1. Kondisi geografis dan demografis
2. Kemampuan fiskal daerah dan individu
3. Status kesehatan masyarakat
4. Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
21. 8
Puskesmas merupakan FKTP milik pemerintah yang ada di setiap
kecamatan.
Puskesmas FKTP istimewa yang menyelenggarakan UKM dan UKP
dan memiliki wilayah kerja.
Harmonisasi dengan peraturan perundangan yang baru ditetapkan
(Kebijakan Otonomi Daerah, JKN).
Puskesmas diharapkan:
1. Gate Keeper yang berkualitas di tingkat pelayanan kesehatan
primer
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
HARUS MEMENUHI SYARAT MINIMAL, SEHINGGA PERLU DASAR HUKUM
PENGATURAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
MENGAPA PERMENKES NO. 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSKESMAS
MENJADI SANGAT PENTING ?
Untuk melaksanakan peran
tersebut maka Puskesmas
Editor's Notes
Pada pelayanan kesehatan, 80% dari jumlah total masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan primer, sedangkan sekunder dan tersier hanya akan mencakup sekitar 20%, itu sebabnya penguatan layanan kesehatan primer adalah penting dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional.
Pelayanan Kesehatan Primer merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan, yang terdiri dari UKM dan UKP
Titik Berat pelayanan kesehatan primer adalah : Pelayanan Promosi dan Prevensi
UKM yang menitik beratkan pada Promosi Prevensi di masyarakat akan mendorong peningkatan peran serta dan kemandirian masyarakat untuk mengatasi berbagai faktor resiko kesehatan
UKP yang dilaksanakan pada pelayanan Keseatan Primer akan menapis pasien yang tidak perlu mendapat pelayanan rujukan. Hal ini akan mengurangi biaya pelayanan kesehatan di tingkat sekunder yang relatif lebih mahal
Pelaksanaan pelayanan kesehatan primer di masing2 wilayah akan dipengaruhi berbagai faktor antara lain :
Kondisi geografis dan demografis
Kemampuan fiskal daerah dan individu
Status kesehatan masyarakat
Perhatian pemda pada pembangunan kesehatan di wilayahnya
Perlu kita pahami kondisi pelayanan kesehatan diindonesia saat ini (hiperlink)
Hadirin yg saya hormati
Untuk fasilitas Pelayanan kesehatan primer atau Tk.1, terdiri dari :
Puskesmas
Klinik Pratama
Praktek dokter mandiri
Praktek dokter gigi mandiri
Namun karena masalah distrubusi faskes dan tenaga kesehatan yang tidak merata, maka untuk meningkatkan akses pelayanan, bagi Bidan dan Perawat dimungkinkan jadi jejaring pelayanan kesehatan TINGKAT PERTAMA namun TIDAK menjadi PPK I. Pelayanan yang diberikan mengacu pada kompetensi dan kewenangan sesuai ketentuan