SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1) Pengertian karbohidrat
2) Jenis-jenis karbohidrat
3) Proses pencernaan, absorpsi,serta ekskresi
karbohidrat
4) Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh
5) Sumber karbohidrat dalam bahan pangan
6) Manfaat karbohidrat
7) Gangguan Akibat kekurangan dan kelebihan
Karbohidrat
1. Pengertian karbohidrat
• Karbohidrat (dari bahasa
Yunani ‘sákcharon’ yang
berarti “gula”).
• Karbohidrat berasal dari
kata karbon (C) dan
hidrat (H2O).
• Rumus umumnya dikenal
sebagai CnH2nOn
• karbohidrat adalah hasil
sintesis CO2 dan H2O
dengan bantuan sinar
matahari dan zat hijau
daun (klorofil) melalui
fotosintesis.
• Karbohidrat merupakan
suatu molekul yang
tersusun dari unsur-unsur
karbon, hydrogen, dan
oksigen.
2. Jenis-jenis karbohidrat
2. Jenis-jenis karbohidrat
A. Karbohidrat sederhana
A. Karbohidrat sederhana
B. Karbohidrat Kompleks
3. Proses Pencernaan, Abrsorbsi &
Ekskresi Karbohidrat
a. Mulut
b. Usus Halus
c. Usus Besar
• Tujuan akhir pencernaan dan absorpsi
karbohidrat adalah mengubah
karbohidrat menjadi ikatan-ikatan
yang lebih kecil, terutama berupa
glukosa dan fruktosa, sehingga dapat
diserap oleh pembuluh darah melalui
dinding usus halus.
• Pencernaan karbohidrat kompleks
dimulai dimulut dan berakhir di usus
halus.
• Karbohidrat yang tidak dicernakan
memasuki usus besar untuk sebagian
besar di keluarkan dari tubuh.
a. Mulut
• Pencernaan karbohidrat
dimulai dari mulut.
• Bolus makanan yang diperoleh
setelah makan dikunyah
bercampur dengan ludah yang
mengandung enzim amilase
(ptialin).
• Amilase menghidrolisis pati
(amilum) menjadi bentuk
karbohidrat lebih sederhana,
yaitu dekstrin.
• Bila berada dimulut cukup
lama, sebagian diubah menjadi
disakarida maltosa.
b. Usus Halus
 pencernaan karbohidrat terjadi didalam usus
halus
 Enzim amilase yang dikeluarkan oleh pankreas,
mencernakan pati menjadi dekstrin dan
maltosa.
 Penyelesaian pencernaan karbohidrat dilakukan
oleh enzim-enzim disakaridase yang dikeluarkan
oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase,
sukrase, dan laktase.
 Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi
di dalam mikrovili dan monosakarida dihasilkan
sebagai berikut :
Monosakarida glukosa, fruktosa, dan
galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel
usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi
darah melalui vena porta.
 Monosakarida memaluli vena porta dibawah
kehati dimana fruktosa dan galaktosa diubah
menjadi glukosa.
c. Usus Besar
• Dalam waktu 1 - 4 jam setelah selesai makan pati
non karbohidrat atau serat makanan dan sebagian
pati yang tidak dapat dicerna, akan di masukkan
kedalam usus besar.
• Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat
potensial untuk di fermentasi oleh mikrooganisme
dalam usus besar.
• Produk utama fermentasi karbohidrat didalam
usus besar adalah karbondioksida, hidrogen,
metan dan asam-asam lemak rantai lemak yang
mudah menguap seperti, asam asetat, asam
propionat dan asam butirat.
• Pada kadar rendah, sebagian besar gas-gas hasil
fermentasi diabsorpsi dan dikeluarkan melalui
paru-paru. Bila melebihi kemampuan kolon untuk
mengabsorpsi, gas-gas ini akan dikeluarkan
melalui anus (flatus).
• Hasil akhir pencernaan KH
– Glukosa, fruktosa, galaktosa
– Diserap menuju aliran darah
• Serat tidak dicerna  dikeluarkan mll feses
4. Metabolisme Karbohidrat dalam
tubuh
• Peran utama karbohidrat dalam tubuh adalah
menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yang
kemudian diubah menjadi energi
• Glukosa memegang peranan penting dalam
metabolisme karbohidrat
• Jaringan tentunya hanya memperoleh energi
dari karbohidrat seperti sel darah merah serta
sebagian besar otak dan sistem saraf.
a. Menyimpan glukosa dalam bentuk
glikogen
• Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan
mengeluarkan glukosa sesuai kebutuhan tubuh. Kelebihan
glukosa akan disimpan didalam hati dalam bentuk glikogen.
• Bila persediaan glukosa dalam darah menurun, hati akan
mengubah sebagian dari glikogen menjadi glukosa dan
mengeluarkannya kedalam aliran darah.
• Glukosa ini akan dibawah olah darah keseluruh bagian tubuh
yang memerlukan. Seperti, otak, sistem saraf, jantung, dan
organ tubuh lain.
• Sel-sel otot juga menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen.
Glikogen ini hanya digunakan sebgai energi untuk keperluan
otot saja dan tidak dapat dikembalikan sebagi glukosa
kedalam aliran darah. Tubuh hanya dapat menyimpan
glikogen dalam jumlah terbatas yaitu untuk keperluan energi
beberapa jam.
b. Penggunaan Glukosa untuk Energi
• Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahnya
menjadi bangian-bagian kecil yang pada akhirnya akan
menghasilkan energi, karbondioksiida dan air. Bagian- bagian
kecil ini dapat pula disusun kembali menjadi lemak.
• protein dapat di ubah menjadi glukosa melalui
proses glukoneogenesis (sintesis glukosa dari rantai karbon
non karbohidrat) dalam batas-batas tertentu,
• Lemak tubuh tidak dapat diubah menjadi glukosa dalam
jumlah berarti, glukosa sebagi sumber energi untuk sel-sel
otak, sel saraf lain, dan sel darah merah tidak dapat
digantikan oleh lemak.
• Jadi, makanan sehari-hari harus mengandung karbohidrat.
Karbohidrat yang cukup akan mencegah penggunaan protein
untuk energi (sebagai penghemat protein).
c. Perubahan glukosa menjadi lemak
• Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh diubah
menjadi lemak. Perubahan ini terjadi di dalam
hati.
• Lemak ini kemudian dibawah oleh sel-sel
lemak yang dapat menyimpan lemak dalam
jumlah tidak terbatas.
d. Gula Darah
• Gula darah = Tingkat glukosa di dalam darah
• Hormon Insulin yaitu di produksi oleh sel-sel beta pulau langerhans (sel-sel
pankreas) menurunkan gula darah.
• Mekanisme penurunan gula darah oleh insulin, meliputi peningkatan laju
penggunaan glukosa melalui oksidasi, glikogenesis adalah lintasan
metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan
di dalam hati.
• Glukagon, yang diproduksi oleh sel-sel alfa pulau-pulau langerhans
mempunyai pengaruh kebalikan dari insulin. Glukagon meningkatkan gula
darah melalui peningkatan glikogenolisis (perubahan glikogen menjadi
glukosa) dan glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari bahan bukan
karbohidrat)
• Insulin dan glukagon adalah antagonis dan pengaruh yang berlawanan inilah
yang untuk sebagian menjaga keseimbangan metabolisme kerbohidrat.
4. Metabolisme Karbohidrat dalam
tubuh
1. Glikolisis : proses terjadinya konversi 1
molekul glukosa menjadi 2 molekul piruvat.
2. Glikoneogenesis / glukoneogenesis:
pembentukan glukosa dari bahan bukan
karbohidrat
3. Glikogenesis: pembentukan glikogen dari
glukosa
4. Gikogenolisis: penguraian glikosen menjadi
glukosa
5. Sumber Karbohidrat
6. Manfaat Karbohidrat
1) Sebagai Energi
2) Pemberi Rasa Manis Pada Makanan
3) Penghemat Protein
4) Pengatur Metabolisme Lemak
5) Membantu Pengeluaran Feses
7. Gangguan Akibat kekurangan dan
kelebihan Karbohidrat
1. Kekurangam Kalori dan Protein (KKP)
a.Kwasiorkor
b.Marasmus
2. Laktosa Intolerans (LI)
3. Gula Darah
4. Kencing manis (Diabetes Melitus)
5. Obesitas
Laktosa Intolerans (LI)
• Ada orang sehat terutama anak-anak dan remaja
yang tidak tahan bila minum susu, sehingga
menyebabkan diare. Hal ini disebabkan
kekurangam enzim laktase pada usus halusnya
tidak mampu menguraikan laktosa (gula susu)
menjadi gula yang lebih sederhana.
• Ketidakmampuan usus halus mencerna laktosa ini
ditandai dengan gejala kejang perut, diare, dan
perut kenbung jika minum susu.
Gula Darah
• Glukosa.dijumpai dalam peredaran darah, berfungsi
sebagai penyedia energi bagi sel dan jaringan tubuh. Dalam
keadaan normal kadar glukosa darah berkisar antara 60-
120 mg/100 ml.
• Kadar glukosa melebihi mormal disebut hiperglikemi, yaitu
kelebihan kadar gula dalam darah. Keadaan sebaliknya
disebut hipoglikemil yaitu keadaan kadar gula darah di
bawah normal.
• Hipoglikemi dapat meryebabkan kehilangan kesadaran
(koma), karena sistem susunan saraf pusat dan otak hanya
dapat bekerja dengan mengambil glukosa sebagai sumber
tenaga.Pada keadaan demikian harus segera diberikan
suntikan glukosa.untuk menormalkan fungsi otak.
Obesitas
• Obesitas atau kegemukan adalah kelebihan gizi yang
ditandai dengan adanya penimbunan lemak secara
berlebihan dalam tubuh sehingga menaikkan berat
badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada
kelebihan energi karena berbagai sebab, antara lain
kelebihan zat gizi, kelainan bagian otak tertentu,
kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan
akibat pemakaian obat tertentu.
• Kelebihan berat badan antara lain disebabkan
ketidakseimbangan konsumsi kalori dengan kebutuhan
energi, dimana konsumsi terlalu berlebihan dibanding
kebutuhan energi. Kelebihan energi itu disimpan dalam
bentuk jaringan lemak.
Carbohidrat: Pengertian, Jenis, Pencernaan, Manfaat dan Gangguan
Carbohidrat: Pengertian, Jenis, Pencernaan, Manfaat dan Gangguan

More Related Content

What's hot (20)

karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
Glikogenolisis
GlikogenolisisGlikogenolisis
Glikogenolisis
 
Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Ppt protein
Ppt proteinPpt protein
Ppt protein
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme KarbohidratPenyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL PPT ORGANEL SEL
PPT ORGANEL SEL
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 

Similar to Carbohidrat: Pengertian, Jenis, Pencernaan, Manfaat dan Gangguan

hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.pptAminahtunLatifah2
 
Metebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidratMetebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidrat1933joe
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxImronReno
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratHajar 'Irmawati
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat pjj_kemenkes
 
PPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptxPPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptxRyanJun5
 
Metabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makananMetabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makananJingga Matahari
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratAssignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratShamsul De Bagio
 
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxSpanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxmustikaaprilia345
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxyoe5oep
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxJoonJinKim
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiaMaRis Aini
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanahmadbuchori79
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 

Similar to Carbohidrat: Pengertian, Jenis, Pencernaan, Manfaat dan Gangguan (20)

hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppthubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
hubungan metabolisme zat pangan baca saja.ppt
 
Metebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidratMetebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidrat
 
Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
PPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptxPPT KEL 5.pptx
PPT KEL 5.pptx
 
Metabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makananMetabolisme sistem pencernaan makanan
Metabolisme sistem pencernaan makanan
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratAssignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
 
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptxSpanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
Spanish Food Newsletter by Slidesgo(1) 2.pptx
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 
Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Petermuan 4 Fix.pptx
Petermuan 4 Fix.pptxPetermuan 4 Fix.pptx
Petermuan 4 Fix.pptx
 
Metabolisma
Metabolisma Metabolisma
Metabolisma
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 

More from Ainur

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupAinur
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample Ainur
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
LeptospirosisAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalAinur
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin Ainur
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananAinur
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilanAinur
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxAinur
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Ainur
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Ainur
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Ainur
 

More from Ainur (20)

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilan
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)
 

Carbohidrat: Pengertian, Jenis, Pencernaan, Manfaat dan Gangguan

  • 1.
  • 2. 1) Pengertian karbohidrat 2) Jenis-jenis karbohidrat 3) Proses pencernaan, absorpsi,serta ekskresi karbohidrat 4) Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh 5) Sumber karbohidrat dalam bahan pangan 6) Manfaat karbohidrat 7) Gangguan Akibat kekurangan dan kelebihan Karbohidrat
  • 3. 1. Pengertian karbohidrat • Karbohidrat (dari bahasa Yunani ‘sákcharon’ yang berarti “gula”). • Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat (H2O). • Rumus umumnya dikenal sebagai CnH2nOn • karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. • Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen.
  • 5. 2. Jenis-jenis karbohidrat A. Karbohidrat sederhana
  • 7.
  • 9. 3. Proses Pencernaan, Abrsorbsi & Ekskresi Karbohidrat a. Mulut b. Usus Halus c. Usus Besar • Tujuan akhir pencernaan dan absorpsi karbohidrat adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatan-ikatan yang lebih kecil, terutama berupa glukosa dan fruktosa, sehingga dapat diserap oleh pembuluh darah melalui dinding usus halus. • Pencernaan karbohidrat kompleks dimulai dimulut dan berakhir di usus halus. • Karbohidrat yang tidak dicernakan memasuki usus besar untuk sebagian besar di keluarkan dari tubuh.
  • 10. a. Mulut • Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut. • Bolus makanan yang diperoleh setelah makan dikunyah bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amilase (ptialin). • Amilase menghidrolisis pati (amilum) menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. • Bila berada dimulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa.
  • 11. b. Usus Halus  pencernaan karbohidrat terjadi didalam usus halus  Enzim amilase yang dikeluarkan oleh pankreas, mencernakan pati menjadi dekstrin dan maltosa.  Penyelesaian pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakaridase yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase.  Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida dihasilkan sebagai berikut : Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta.  Monosakarida memaluli vena porta dibawah kehati dimana fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa.
  • 12. c. Usus Besar • Dalam waktu 1 - 4 jam setelah selesai makan pati non karbohidrat atau serat makanan dan sebagian pati yang tidak dapat dicerna, akan di masukkan kedalam usus besar. • Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk di fermentasi oleh mikrooganisme dalam usus besar. • Produk utama fermentasi karbohidrat didalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam lemak rantai lemak yang mudah menguap seperti, asam asetat, asam propionat dan asam butirat. • Pada kadar rendah, sebagian besar gas-gas hasil fermentasi diabsorpsi dan dikeluarkan melalui paru-paru. Bila melebihi kemampuan kolon untuk mengabsorpsi, gas-gas ini akan dikeluarkan melalui anus (flatus).
  • 13. • Hasil akhir pencernaan KH – Glukosa, fruktosa, galaktosa – Diserap menuju aliran darah • Serat tidak dicerna  dikeluarkan mll feses
  • 14. 4. Metabolisme Karbohidrat dalam tubuh • Peran utama karbohidrat dalam tubuh adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energi • Glukosa memegang peranan penting dalam metabolisme karbohidrat • Jaringan tentunya hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian besar otak dan sistem saraf.
  • 15.
  • 16. a. Menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen • Salah satu fungsi utama hati adalah menyimpan dan mengeluarkan glukosa sesuai kebutuhan tubuh. Kelebihan glukosa akan disimpan didalam hati dalam bentuk glikogen. • Bila persediaan glukosa dalam darah menurun, hati akan mengubah sebagian dari glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya kedalam aliran darah. • Glukosa ini akan dibawah olah darah keseluruh bagian tubuh yang memerlukan. Seperti, otak, sistem saraf, jantung, dan organ tubuh lain. • Sel-sel otot juga menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen. Glikogen ini hanya digunakan sebgai energi untuk keperluan otot saja dan tidak dapat dikembalikan sebagi glukosa kedalam aliran darah. Tubuh hanya dapat menyimpan glikogen dalam jumlah terbatas yaitu untuk keperluan energi beberapa jam.
  • 17. b. Penggunaan Glukosa untuk Energi • Bila glukosa memasuki sel, enzim-enzim akan memecahnya menjadi bangian-bagian kecil yang pada akhirnya akan menghasilkan energi, karbondioksiida dan air. Bagian- bagian kecil ini dapat pula disusun kembali menjadi lemak. • protein dapat di ubah menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis (sintesis glukosa dari rantai karbon non karbohidrat) dalam batas-batas tertentu, • Lemak tubuh tidak dapat diubah menjadi glukosa dalam jumlah berarti, glukosa sebagi sumber energi untuk sel-sel otak, sel saraf lain, dan sel darah merah tidak dapat digantikan oleh lemak. • Jadi, makanan sehari-hari harus mengandung karbohidrat. Karbohidrat yang cukup akan mencegah penggunaan protein untuk energi (sebagai penghemat protein).
  • 18. c. Perubahan glukosa menjadi lemak • Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh diubah menjadi lemak. Perubahan ini terjadi di dalam hati. • Lemak ini kemudian dibawah oleh sel-sel lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah tidak terbatas.
  • 19. d. Gula Darah • Gula darah = Tingkat glukosa di dalam darah • Hormon Insulin yaitu di produksi oleh sel-sel beta pulau langerhans (sel-sel pankreas) menurunkan gula darah. • Mekanisme penurunan gula darah oleh insulin, meliputi peningkatan laju penggunaan glukosa melalui oksidasi, glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati. • Glukagon, yang diproduksi oleh sel-sel alfa pulau-pulau langerhans mempunyai pengaruh kebalikan dari insulin. Glukagon meningkatkan gula darah melalui peningkatan glikogenolisis (perubahan glikogen menjadi glukosa) dan glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat) • Insulin dan glukagon adalah antagonis dan pengaruh yang berlawanan inilah yang untuk sebagian menjaga keseimbangan metabolisme kerbohidrat.
  • 20. 4. Metabolisme Karbohidrat dalam tubuh 1. Glikolisis : proses terjadinya konversi 1 molekul glukosa menjadi 2 molekul piruvat. 2. Glikoneogenesis / glukoneogenesis: pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat 3. Glikogenesis: pembentukan glikogen dari glukosa 4. Gikogenolisis: penguraian glikosen menjadi glukosa
  • 22. 6. Manfaat Karbohidrat 1) Sebagai Energi 2) Pemberi Rasa Manis Pada Makanan 3) Penghemat Protein 4) Pengatur Metabolisme Lemak 5) Membantu Pengeluaran Feses
  • 23. 7. Gangguan Akibat kekurangan dan kelebihan Karbohidrat 1. Kekurangam Kalori dan Protein (KKP) a.Kwasiorkor b.Marasmus 2. Laktosa Intolerans (LI) 3. Gula Darah 4. Kencing manis (Diabetes Melitus) 5. Obesitas
  • 24. Laktosa Intolerans (LI) • Ada orang sehat terutama anak-anak dan remaja yang tidak tahan bila minum susu, sehingga menyebabkan diare. Hal ini disebabkan kekurangam enzim laktase pada usus halusnya tidak mampu menguraikan laktosa (gula susu) menjadi gula yang lebih sederhana. • Ketidakmampuan usus halus mencerna laktosa ini ditandai dengan gejala kejang perut, diare, dan perut kenbung jika minum susu.
  • 25. Gula Darah • Glukosa.dijumpai dalam peredaran darah, berfungsi sebagai penyedia energi bagi sel dan jaringan tubuh. Dalam keadaan normal kadar glukosa darah berkisar antara 60- 120 mg/100 ml. • Kadar glukosa melebihi mormal disebut hiperglikemi, yaitu kelebihan kadar gula dalam darah. Keadaan sebaliknya disebut hipoglikemil yaitu keadaan kadar gula darah di bawah normal. • Hipoglikemi dapat meryebabkan kehilangan kesadaran (koma), karena sistem susunan saraf pusat dan otak hanya dapat bekerja dengan mengambil glukosa sebagai sumber tenaga.Pada keadaan demikian harus segera diberikan suntikan glukosa.untuk menormalkan fungsi otak.
  • 26. Obesitas • Obesitas atau kegemukan adalah kelebihan gizi yang ditandai dengan adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalam tubuh sehingga menaikkan berat badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada kelebihan energi karena berbagai sebab, antara lain kelebihan zat gizi, kelainan bagian otak tertentu, kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat tertentu. • Kelebihan berat badan antara lain disebabkan ketidakseimbangan konsumsi kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumsi terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energi. Kelebihan energi itu disimpan dalam bentuk jaringan lemak.