Jurnal refleksi ini membahas pengalaman mengajar dengan menerapkan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). Guru merasakan senang karena murid memberikan respon positif terhadap pengajaran menggunakan video. Pembelajaran memberikan manfaat seperti bisa memotivasi teman untuk menjadi guru penggerak. Ke depannya, guru akan terus berinovasi dengan menggunakan teknologi untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan
1. Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2
Model I : 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
1. Facts (Peristiwa)
Pada jurnal refleksi dwimingguan modul 1.2 ini menjabarkan materi yang perlu
dipelajari dan dipahami sebagai calon guru penggerak, yaitu dengan memulai
menerapkan nilai-nilai serta mengetahui perannya sebagai guru penggerak seperti apa
kedepannya. Dalam menerapkan aksi nyata modul 1.2 saya mengawalidengan nilai
berpihak pada murid, disini peran saya sebagai guru menuntun serta memberikan
dorongan penuh kepada murid dalam proses pembelajaran dikelas, tidak hanya itu saya
sebagai pendidik juga membimbing murid saat mengalami kesulitan dalam proses
pelaksanaan pembelajaran, saya menggunakan media video agar murid lebih tertarik
dengan materi pembelajaran yang diberikan. Tidak hanya itu, mendampingi murid
disetiap kegiatan pagi dilapangan sekolah seperti upacara bendera, literasi, kultum dan
juga senam. Diluar sekolahpun juga seperti itu, saya juga ikut mendampingi murid pada
kegiatan pagelaran budaya daerah Kota Solok. Hal baik yang saya dapatkan dalam
menerapkan aksi ini adalah saya lebih merasa peduli kepada murid, lebih
mementingkan kondisi murid dan juga lebih banyak memberikan kelonggaran yang
masih berada didalam lingkup aturan sekolah yang berlaku. Dengan begitu secara tidak
langsung saya mengajarkan kemandirian untuk murid agar lebih baik kedepannya.
Hambatan dan kesulitan yang saya peroleh ketika itu adalah tidak semua murid dapat
berkonsentrasi dengan cara saya menyampaikan materi ajar dengan media video,
walaupun sebagian besar murid lebih tertarik dengan cara tersebut. Dalam mengatasi
kendala tersebut saya lebih sering memperhatikan murid tersebut dan juga sering
membuat suasana belajar yang tidak menegangkan bagi murid, memberikan candaan-
candaan kecil dan juga memperhatikannya dengan pendekatan langsung. Memberikan
refleksi dengan cara menyenangkan agar terciptanya suasana belajar yang nyaman dan
kondusif.
2. Feelings (Perasaan)
Dalam proses pembelajaran berlangsung saya merasa senang dan juga bangga dengan
diri saya sendiri sudah sampai pada tahap seperti ini, karena sebelumnya tidak pernah
menyangka dan juga tidak pernah mengira saya akan menjadi guru, apalagi sekarang
sedang menjalani diklat calon guru penggerak. ketika menerapkan aksi nyata ini di
dalam kelas saya mendapatkan respon positif dari kepala sekolah dan juga para guru,
saya juga bertanya kepada murid apa yang dirasakannya saat itu, syukurnya mereka
semua sangat senang dan menginginkan penyampaian pembelajaran yang seperti ini
sering dilaksanakan dikelas agar semua murid tidak monoton dalam mengikuti
pembelajaran. Perasaan senang dan bangga itu saya miliki ketika murid-murid yang
saya ajarkan memberikan feedback yang baik saat refleksi, mengerti serta paham saat
saya tanyakan kembali diakhir pembelajaran.
3. Findings (Pembelajaran)
Dari proses inilah banyak pelajaran yang saya dapatkan yang bisa tetap dilaksanakan
secara kontinu seperti dapat menjadi coach teman sejawat,mengajarkan teman sejawat
untuk membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi, dan juga memotivasi
teman sejawat untuk mengikuti seleksi calon guru penggerak. dalam proses ini secara
tidak sadar saya bisa memberikan positif vibes untuk orang-orang terdekat saya seperti
2. teman sejawat, kepala sekolah maupun yang sudah mengenal saya dilingkungan
sekolah. Dengan adanya proses inilah saya jadi tau bahwa ternyata saya juga berpotensi
dalam mengembangkan suatu cara mengajar dikelas bersama murid-murid,
menerapkan metode dan pendekatan belajar bagi murid dan yang tidak kalah penting
adalah saya bisa membuat suasana mengajar jadi lebih menarik dan asik. Setelah proses
ini saya akan terus berinovasi dan memberikan pembaruan nyata dalam menerapkan
pembelajaran dikelas.
4. Future (Penerapan)
Nantinya dimasa depan dengan sudah canggihnya teknologi digital bahkan nantinya
kita akan menemukan hal-hal baru yang jauh lebih baik dari sekarang, saya akan
melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan lebih banyak hal menarik dan
kreatif saat berinovasi di dalam kelas dan juga menciptakan suasana belajar yang
nyaman serta menyenangkan agar terwujudnya murid yang dahsyat di zaman baru.
Setelah belajar dari peristiwa tersebut maka saya dengan berbagai cara untuk dapat
membuat murid focus dalam menerima pembelajaran, memberikan pendekatan-
pendekatan langsung dan juga menempatkan diri pada murid yang berbeda karakter.
Tidak menyamakan kondisi murid dan lebih memahami bagaimana murid, intinya
sebagai guru nanti saya akan mewujudkan slogan merdeka belajar berpihak pada murid,
dan agar tidak membosankan dalam proses belajar nantinya akan saya tayangkan video-
vidio edukatif yang menarik bagi murid. Berkolaborasi dengan orag tua murid untuk
menindak lanjuti rencana kedepan untuk kebaikan anak semua.