Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya abstinensi dalam mencegah perilaku seksual pra-nikah dan kesannya. Ia menjelaskan tantangan dan pengaruh yang dapat mempengaruhi remaja melakukan hubungan seks pra-nikah seperti lingkungan sosial dan media, serta dampak negatifnya terhadap diri, keluarga, dan masyarakat seperti hamil tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Dokumen tersebut
Dokumen ini membahas tentang imbuhan awalan dalam bahasa Melayu seperti ber-, men-, pen-, di-, dan ter-. Imbuhan-imbuhan ini dapat ditambahkan di depan kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna tertentu. Beberapa contoh kata yang dibentuk dengan imbuhan awalan juga disebutkan.
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan kata kerja yang tepat dalam berbagai situasi yang melibatkan tangan seperti memotong, mengikat, memasak, membuang, dan menusuk. Dokumen ini berisi daftar kata kerja dan penjelasan singkat tentang makna dan contoh penggunaannya.
Dokumen ini membahas tentang imbuhan awalan dalam bahasa Melayu seperti ber-, men-, pen-, di-, dan ter-. Imbuhan-imbuhan ini dapat ditambahkan di depan kata dasar untuk membentuk kata baru dengan makna tertentu. Beberapa contoh kata yang dibentuk dengan imbuhan awalan juga disebutkan.
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan kata kerja yang tepat dalam berbagai situasi yang melibatkan tangan seperti memotong, mengikat, memasak, membuang, dan menusuk. Dokumen ini berisi daftar kata kerja dan penjelasan singkat tentang makna dan contoh penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kata bilangan dalam bahasa Melayu beserta contoh-contoh penggunaannya. Terdapat enam jenis kata bilangan yang dijelaskan yaitu kata bilangan kardinal, tidak tentu, himpunan, pisahan, pecahan, dan tingkat.
Dokumen tersebut menyajikan dua tabel yang masing-masing menunjukkan kata berimbuhan dengan awalan "men" dan "ber" beserta kata dasarnya. Tabel pertama memuat 10 pasang kata berimbuhan dengan awalan "men" dan kata dasarnya, sementara tabel kedua memuat 10 pasang kata berimbuhan dengan awalan "ber" dan kata dasarnya.
Dokumen menjelaskan tentang imbuhan apitan peN-...-an dalam bahasa Melayu dan contoh-contoh katanya. Ia membahagikan imbuhan kepada tiga jenis iaitu pe-...-an, pem-...-an, dan pen-...-an, lalu menerangkan kata dasar mana sahaja yang boleh digabungkan dengan setiap jenis imbuhan. Dokumen ini juga mengandungi soalan latihan dan interaksi untuk murid.
Tajuk 8 membahas analisis kesalahan bahasa umum seperti ejaan, kata, frasa, dan klausa dalam rangka meningkatkan pemahaman pelajar tentang tatabahasa. Pelajar diharapkan mampu menganalisis berbagai jenis kesalahan bahasa."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai kesalahan ejaan dan pembetulannya dalam bahasa Melayu. Ia menyenaraikan contoh kesalahan ejaan kata dan kata majemuk serta kesalahan penggunaan imbuhan pinjaman dari bahasa Inggeris, Sanskrit dan Arab. Ringkasannya, dokumen ini membantu memahami penggunaan ejaan dan imbuhan yang betul dalam bahasa Melayu.
Kata kerja merujuk kepada perbuatan manusia atau hewan. Terdapat tiga jenis kata kerja: transitif, tak transitif, dan pasif. Kata kerja transitif memerlukan objek, sedangkan tak transitif tidak memerlukan objek. Kata kerja pasif terbentuk dari kata kerja transitif dengan mendepankan objeknya.
Sistem dan Aplikasi Bahasa Tutor Bahasa Melayu UTM-IRDA membincangkan tentang bentuk ayat tanya dan contohnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang frasa nama, frasa kerja, frasa adjektiv dan frasa sendi nama.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penulisan rumusan dan karangan untuk peperiksaan Bahasa Melayu. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan rumusan seperti pengenalan, isi tersurat, isi tersirat dan kesimpulan. Karangan pula perlu memenuhi unsur pendahuluan, isi dan kesimpulan dengan mengikuti formula tertentu. Dokumen ini juga memberikan contoh soalan dan pendekatan yang tepat untuk
Dokumen tersebut membahas tentang trend kehamilan di luar nikah di Kabupaten Tulungagung. Data menunjukkan 10,03% dari pencari surat calon pengantin yang dites positif hamil. Kehamilan di luar nikah disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang reproduksi dan kontrasepsi, serta pengaruh media dan longgarnya norma. Ibu hamil di luar nikah mengalami tekanan psikologis dan sosial. Dianjurkan pendidikan seks bag
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kata bilangan dalam bahasa Melayu beserta contoh-contoh penggunaannya. Terdapat enam jenis kata bilangan yang dijelaskan yaitu kata bilangan kardinal, tidak tentu, himpunan, pisahan, pecahan, dan tingkat.
Dokumen tersebut menyajikan dua tabel yang masing-masing menunjukkan kata berimbuhan dengan awalan "men" dan "ber" beserta kata dasarnya. Tabel pertama memuat 10 pasang kata berimbuhan dengan awalan "men" dan kata dasarnya, sementara tabel kedua memuat 10 pasang kata berimbuhan dengan awalan "ber" dan kata dasarnya.
Dokumen menjelaskan tentang imbuhan apitan peN-...-an dalam bahasa Melayu dan contoh-contoh katanya. Ia membahagikan imbuhan kepada tiga jenis iaitu pe-...-an, pem-...-an, dan pen-...-an, lalu menerangkan kata dasar mana sahaja yang boleh digabungkan dengan setiap jenis imbuhan. Dokumen ini juga mengandungi soalan latihan dan interaksi untuk murid.
Tajuk 8 membahas analisis kesalahan bahasa umum seperti ejaan, kata, frasa, dan klausa dalam rangka meningkatkan pemahaman pelajar tentang tatabahasa. Pelajar diharapkan mampu menganalisis berbagai jenis kesalahan bahasa."
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai kesalahan ejaan dan pembetulannya dalam bahasa Melayu. Ia menyenaraikan contoh kesalahan ejaan kata dan kata majemuk serta kesalahan penggunaan imbuhan pinjaman dari bahasa Inggeris, Sanskrit dan Arab. Ringkasannya, dokumen ini membantu memahami penggunaan ejaan dan imbuhan yang betul dalam bahasa Melayu.
Kata kerja merujuk kepada perbuatan manusia atau hewan. Terdapat tiga jenis kata kerja: transitif, tak transitif, dan pasif. Kata kerja transitif memerlukan objek, sedangkan tak transitif tidak memerlukan objek. Kata kerja pasif terbentuk dari kata kerja transitif dengan mendepankan objeknya.
Sistem dan Aplikasi Bahasa Tutor Bahasa Melayu UTM-IRDA membincangkan tentang bentuk ayat tanya dan contohnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang frasa nama, frasa kerja, frasa adjektiv dan frasa sendi nama.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penulisan rumusan dan karangan untuk peperiksaan Bahasa Melayu. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan rumusan seperti pengenalan, isi tersurat, isi tersirat dan kesimpulan. Karangan pula perlu memenuhi unsur pendahuluan, isi dan kesimpulan dengan mengikuti formula tertentu. Dokumen ini juga memberikan contoh soalan dan pendekatan yang tepat untuk
Dokumen tersebut membahas tentang trend kehamilan di luar nikah di Kabupaten Tulungagung. Data menunjukkan 10,03% dari pencari surat calon pengantin yang dites positif hamil. Kehamilan di luar nikah disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang reproduksi dan kontrasepsi, serta pengaruh media dan longgarnya norma. Ibu hamil di luar nikah mengalami tekanan psikologis dan sosial. Dianjurkan pendidikan seks bag
Makalah ini membahas seks bebas di kalangan remaja dan peranan guru BK dalam mencegahnya. Seks bebas di kalangan remaja semakin marak karena faktor peer pressure, kurangnya pendidikan seks, dan perhatian orang tua. Guru BK berperan penting dalam memberikan konseling dan pendidikan seks yang tepat guna mencegah dampak buruk seperti penyakit menular dan kehamilan di luar nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seks dan bahaya seks bebas. Pendidikan seks bertujuan untuk membentuk pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin, peranan seks dalam kehidupan, dan membantu remaja mengembangkan kepribadian yang bertanggung jawab. Seks bebas dapat menyebabkan kehamilan diluar nikah, penyakit menular, dan gangguan mental. Keluarga perlu memberikan pendidikan seks yang baik untuk mencegah peril
Pendidikan seks pada anak sekolah dasar bertujuan untuk membantu mereka memahami perubahan fisik dan dampak seks dalam kehidupan, serta menjawab pertanyaan mereka secara tepat. Anak diajarkan untuk membersihkan diri sendiri dan memahami anatomi tubuh serta reproduksi manusia, agar dapat menerima perubahan dengan baik dan terhindar dari penyalahgunaan. Peran orang tua penting untuk memberikan pendidikan seks secara
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin. Beberapa poin utama yang dibahas adalah hak dan peranan setara antara suami istri dalam kesehatan reproduksi, tanda-tanda kehamilan dan persalinan, gangguan seksual dan cara mencegahnya, serta pentingnya komunikasi antara pasangan suami istri.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan cara menanggulanginya. Terdapat 6 sub bab yang mendiskusikan masing-masing topik secara rinci.
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaNuranisah D.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku seksual pada remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat beberapa tahapan perkembangan perilaku seksual remaja yang dipengaruhi oleh perubahan biologis, pengaruh lingkungan seperti teman sebaya dan orang tua, serta prestasi akademik. Dokumen tersebut juga memberikan beberapa upaya untuk mencegah perilaku seksual pada remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, yang didefinisikan sebagai perilaku yang melanggar norma agama atau sosial. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor penyebab pergaulan bebas seperti rendahnya pendidikan keluarga dan lingkungan yang kurang baik, serta akibat-akibat negatif pergaulan bebas seperti menurunnya prestasi belajar dan meningkatnya kriminalitas. Dokumen tersebut juga member
1. ABSTINEN
1. Menyatakan maksud abstinen.
2. Menjelaskan kepentingan abstinen dalam pencegahan tingkah laku
seksual sebelum nikah.
3. Mengaplikasikan kemahiran abstinen dalam pencegahan tingkah laku
seksual sebelum nikah.
4. Mengenal pasti cabaran mengamalkan abstinen dalam pencegahan
tingkah laku seksual sebelum nikah.
5. Mengenal pasti situasi yang mendorong kepada hubungan seks sebelum
nikah.
6. Menilai kesan seks sebelum nikah terhadap diri, keluarga dan masyarakat.
7. Menjana idea cara untuk menangani hubungan seks sebelum nikah
2. 1. Kemahiran menolak
dan menghindar diri
daripada terjerumus
dalam perlakuan seks
sebelum nikah
2. Penolakan dengan
yakin dan tegas untuk
menyatakan “TIDAK”
terhadap tingkah laku
seksual sebelum nikah
ABSTINEN DAN
KEPENTINGAN
1. Menyelamatkan remaja
daripada terjebak dengan
gejala negatif.
2. Menjaga nama baik diri dan
keluarga.
3. Mengelakkan daripada
melahirkan anak tidak sah
taraf dan mengalami
kerumitan terutama Ketika
melibatkan urusan rasmi
kerana kelahirantidak
didaftarkan.
KESAN NEGATIF YANG AKAN TERJADI AKIBAT
TINGKAH LAKU SEKSUAL SEBELUM NIKAH
1 Kesan emosi yang amatmendalam akan terjadi terhadap remaja
yang hamil luar nikah
Perubahan fizikal yang terjadi pada dirinya akan membuatkan
2 remaja tersebutberasa malu.
3 Kata-kata cacian dan penghinaan terpaksa dihadapi olehnya kerana
melakukan perkara yang bertentangan dengan norma kehidupan dan
agama
4 Kes lari dari rumah dan membuang bayi akan terjadi
5 Kemungkinan yang paling buruk akan berlaku ialah perbuatan bunuh
diri
KEMAHIRAN ABSTINEN DALAM PENCEGAHAN
TINGKAH LAKU SEKSUAL SEBELUM NIKAH
mengelakkan pujuk rayu pasangan Kita perlu berani,yakin dan tegas
+dapatmenyelamatkan diri daripada mengatakan 'TIDAK’
dapatmenyelamatkan remaja daripada
ajakan pasangan menginginkan menjejaskan reputasi diri dan keluarga.
hubungan seks.
Ajaran agama dan norma dalam kehidupan manusia menolak perlakuan seks sebelum adanya ikatan
perkahwinan.Namun,
terdapatkekangan yang merupakan cabaran untuk mengamalkan abstinen dalam pencegahan tingkah laku
seksual sebelum nikah.
3. CABARAN MENGAMALKAN
ABSTINEN
# 0 1 P E N G A RU H R A K A N S E B AYA
CABARAN MENGAMALKAN
ABSTINEN
# 0 2 P E N G A RU H P E R S E K I TA R A N
CABARAN MENGAMALKAN
ABSTINEN
#03 PENGARUH INTERNET DAN MEDIA SOSIAL
CABARAN MENGAMALKAN
ABSTINEN
#04 PENGARUH LUAR KAWALAN
MENANGANI TINGKAH LAKU SEKSUAL
1 Tiada pengatahuan tentang Mendorong individu bertindak Keliru dalam membuat
Pendidikan seksual mengikutperasaan keputusan
2 Tiada kesedaran untuk Cenderung kepada budaya lepak,penyalahgunaan bahan dan
melindungi maruah diri parti liar
3 Berpakaian kurang sopan Meransang nafsu seksual pasangan yang melihatdan mendorong
Tindakan luar kawalan
4 Berdua-duaan ditempatsunyi Berisiko melakukan hubungan seks sebelum nikah
5 Menonton bahan pornografi Meningkatkan rangsangan kepada tingkah laku seksual
KESAN SEKS DIRI
SEBELUM NIKAH
1. Mencemarkan reputasi diri
2. Kemerosotan tahap kesihatan
3. Kemerosotan dalam pelajaran
4. Menyebabkan penyakit jangkitan seksual
5. Kehamilan yang tidak diingini
6. Pengguguran anak yang tidak selamat
7. Melahirkan zuriat luar nikah
8. Mendorong jenayah pembunuhan bayi dan
pembuangan bayi
KESAN SEKS
SEBELUM NIKAH
1. Mencemarkan reputasi keluarga
2. Menjadikan keluarga porak-peranda
3. Ibu bapa hilang pertimbangan
4. Mengalami gangguan emosi
5. Meruntuhkan keharmonian keluarga
KELUARGA
KESAN SEKS
SEBELUM NIKAH
4. 1. Peningkatan masalah sosial
2. Lahirnya lebih banyak anak tidak sah taraf
3. Penyakit jangkitan seksual semakin berleluasa
Anak tidak sah taraf bererti anak yang dilahirkan di luar nikah
sama ada akibatzina atau rogol dan bukan daripada
persetubuhan syubhah atau bukan daripada anak perhambaan.
CARA MENANGANI HUBUNGAN
SEKS SEBELUM NIKAH