Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hak-hak anak, termasuk mendefinisikan siapa yang termasuk anak, berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak seperti fisik, psikologis, seksual, dan penelantaran, serta tanggung jawab negara, pemerintah, masyarakat, dan orang tua dalam memberikan perlindungan kepada anak.
2. Anak adalah seseorang yang belum
berusia 18 tahun, termasuk anak yang
dalam kandungan.
3. Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan serta terhindar dari resiko
kerentanan dan terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi
4. Pasal 20:
“Negara, pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, keluarga dan
orang tua atau wali berkewajiban
dan bertanggung jawab thd
penyelenggaraan perlindungan
anak”.
Negara
Pemerintah
Pemerintah
Daerah
Masyarakat
Orang
Tua/Wali
5. Setiap perbuatan melawan hukum yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
mental, seksual, psikologis termasuk penelantaran dan
perlakuan buruk yang mengancam dan atau
membahayakan bagi jiwa dan raga serta merendahkan
martabat
6. Kekerasan terhadap Anak
Setiap perbuatan terhadap anak yang berkibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
fisik, mental, seksual, psikologis, termasuk
penelantaran dan perlakuan buruk yang
mengancam integritas tubuh dan merendahkan
martabat anak yang dilakukan oleh pihak-pihak
yang seharusnya bertanggung jawab atas anak tsb
atau mereka yang memiliki kuasa atas anak tsb yg
seharusnya dpt dipercaya
7. Jenis Kekerasan Terhadap Anak
1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Psikologis
3. Kekerasan Seksual
4. Penelantaran
8. Kekerasan Fisik
O Tindakan kontak terhadap fisik
yang diarahkan pada seorang
anak oleh orang dewasa yang
menyebabkan
ketidaknyamanan anak.
O Misalnya : meninju, memukul,
menendang, mendorong,
menampar, membakar,
membuat memar, menarik
telinga atau rambut, menusuk,
membuat tersedak, mencubit,
dsb. Kebanyakan orang tua
menganggap kekerasan fisik
bentuk dari pendisiplinan anak
dengan harapan anak dapat
belajar berperilaku baik.
9. Kekerasan Psikologis
O Kekerasan psikologis sulit
O Misalnya : nama panggilan yang tidak menyenangkan,
ejekan, perusakan harta benda, penyiksaan atau
perusakan terhadap hewan peliharaan, kritik yang
berlebihan, pemutusan komunikasi dan pelabelan
sehari-hari atau penghinaan, orang tua bersikap acuh,
mendorong anak bersikap kasar, dsb.
10. Akibat Kekerasan Psikologis
• Menjauhkan diri dari
pelaku/lingkungan
• Internalisasi kata-kata kasar
• Melakukan pembalasan
• Gangguan psikologis mulai ringan
sampai berat
• Minder dan menyalahkan diri
sendiri
• Tak berdaya
• Bersikap pasif, dsb
11. Kekerasan Seksual
Suatu bentuk penyiksaan kepada anak oleh orang dewasa atau
remaja yang lebih tua terhadap seorang anak untuk
mendapatkan stimulasi seksual atau kepuasan seksual.
12. Bentuk kekerasan seksual anak memperlihatkan alat kelamin
kepada anak, menampilkan pornografi kepada anak, kontak
seksual yang sebenarnya terhadap anak, kontak fisik dengan alat
kelamin anak, melihat alat kelamin anak tanpa kontak fisik, atau
menggunakan anak tanpa kontak fisik, atau menggunakan anak
untuk memproduksi pornografi anak.
13. Rasa bersalah dan menyalahkan diri
Kenangan buruk
Mimpi buruk
Insomnia
Takut hal yang berhubungan dengan
pelecehan (termasuk benda, bau, tempat,
kunjungan dokter, dll)
Masalah harga diri
Disfungsi seksual
Sakit kronis
Kecanduan
Depresi, melukai diri sendiri, keinginan
bunuh diri, gangguan stress pasca trauma,
penyakit mental lainnya (termasuk
gangguan kepribadian)
Kecenderungan untuk mengulangi
tindakan kekerasan setelah dewasa
14. *
Orang dewasa yang semestinya bertanggung jawab
terhadap anak gagal menyediakan kebutuhan
memadai untuk berbagai keperluan, termasuk
kebutuhan fisik (kegagalan untuk menyediakan
makanan yang cukup, pakaian, atau kebersihan),
emosional (kegagalan memberikan pengasuhan atau
kasih sayang), pendidikan (kegagalan untuk
mendaftarkan anak di sekolah), atau medis
(kegagalan untuk mengobati anak atau membawa
anak ke dokter).
15. Penelitian “Lise Ellot”
*Didalam setiap kepala
seorang anak terdapat lebih
dari 10 triliyun sel otak yang
siap tumbuh
*Satu bentakan atau makian
mampu membunuh lebih
dari 1 milyar sel otak saat
itu juga
*Sebaliknya 1 pujian atau
pelukan akan membangun
kecerdasan lebih dari 10
triliyun sel otak saat itu juga
16. * Meniru dari orang tua/orang dewasa
* Adanya tekanan dari kelompok
* Pelaku pernah menjadi korban kekerasan
* Pergaulan teman
* Adanya rasa ingin berkuasa dan merasa lebih
kuat shg mereka berpikir mendapat
popularitas
* Iri dan merasa terancam
* Memiliki masalah yang menyebabkan mereka
menindas untuk menyalurkan amarah pada
orang lain
* Kurang perhatian dari orang sekitar
* Meniru tindakan kekerasan dari film atau
game dan lain sebagainya
* Pengaruh media dan gadget/hp
* Konsumsi alkohol dan obat-obatan
17. Peka terhadap perilaku
anak/teman/tetangga
maupun kerabat anda
Percaya pada apa yang
dikatakan
anak/teman/saudara
Peduli dan mendengarkan
sang anak/
teman/saudara/tetangga
19. Berpakaianlah yang sopan
Jaga diri: Tubuhmu adalah milikmu
Biasakan untuk mengunci kamar saat ganti baju maupun tidur
Perhatikan kamar mandi agar tidak ada lobang yang bisa
mengintip
Dalam rumah usahakan anak laki-laki dan perempuan tidur dalam
kamar terpisah, demikian juga kakek dan cucu perempuannya
Waspada: jangan terima ajakan orang yang kurang kenal, tidak
menerima pemberian orang lain dan berbicara pada orang lain
Hati-hati memilih teman tidak semua orang yang dikenal di internet
baik, jadi tidak boleh sembarangan memberi informasi/bercerita
kepada mereka
Jangan menghabiskan waktu di tempat-tempat terpencil dengan
orang dewasa atau teman lelakinya
Jangan mau: menunjukkan gambar/film yang tidak baik, menyentuh
bagian terlarang, membuka baju/menunjukkan bagian pribadi
tubuhnya, tidak memberikan foto bugil kepada temannya
Segera memberi tahu jika ada yang mengirim pesan atau gambar
yang membuat tidak nyaman
Berpikir kritis dan rasional apabila teman lelakinya/orang dewasa lain
ingin berbuat sesuatu
Saya harus bisa
20.
21. Apa yang Harus di lakukan
Katakan tidak pada tawaran yang
diberikan orang itu, meskipun orang itu
dikenal
Berlari ke tempat yang ramai
Berteriak minta tolong sekeras mungkin
Jika tidak bisa berlari dan berteriak
ambillah senjata terdekat untuk
melawan orang tersebut, jika tidak ada
gunakan tangan, gigi, maupun kaki
untuk memberontak
Berceritalah kepada orang tua,
guru/orang dewasa disekitarmu tentang
kejadian yang dialami
22. TUBUHMU ADALAH MILIKMU
ADA RAHASIA DIBALIK BAJU
NGGAK BOLEH YA NGGAK BOLEH
GELAGAT BAHAYA,,,WASPADA
KALAU DIPAKSA LAWAN
INGAT GAK SEMUA RAHASIA BAIK
SELALU CERITA KE ORANG
TUA/DEWASA
TANGKIS
23.
24. Fitri
Tim Teknis Konseling Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(P2TP2A) Kecamatan Banyuates
No. Hp. 081336586449