SlideShare a Scribd company logo
PT
(Masa Protrombin plasma )
 PT Protrombin disintesis oleh hati dan merupakan prekursor tidak aktif dalam proses pembekuan.
 Protrombin (F II) dikonversi menjadi thrombin oleh tromboplastin untuk membentuk bekuan
darah.
 Pemeriksaan PT digunakan untuk menilai kemampuan faktor koagulasi jalur ekstrinsik dan jalur
bersama, yaitu :
 faktor I (fibrinogen),
 faktor II (prothrombin),
 faktor V (proakselerin),
 faktor VII (prokonvertin),
 faktor X (faktor Stuart).
 Perubahan faktor V dan VII akan memperpanjang PT selama 2 detik atau 10% dari nilai
normal.
 PT diukur dalam detik.
Dilakukan dengan cara menambahkan campuran kalsium dan tromboplastin pada
plasma.
Tromboplastin dapat dibuat dengan berbagai metoda sehingga menimbulkan variasi
kepekaan terhadap penurunan faktor pembekuan yang bergantung pada vitamin K
dan menyebabkan pengukuran waktu protrombin yang sama sering mencerminkan
ambang efek antikoagulan yang berbeda.
International Committee for Standardization in Hematology (ICSH) menganjurkan
tromboplastin jaringan yang digunakan harus distandardisasi dengan tromboplastin
rujukan dari WHO dimana tromboplastin yang digunakan dikalibrasi terhadap sediaan
baku atas dasar hubungan linier antara log rasio waktu protrombin dari sediaan baku
dengan dari tromboplastin lokal.
 Bahan pemeriksaan PT adalah plasma sitrat yang diperoleh dari sampel darah
vena dengan antikoagulan trisodium sitrat 3.2% (0.109 M) dengan
9:1. Darah sitrat harus diperiksa dalam waktu selambat-lambatnya 2 jam
pengambilan.
 Sampel disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 2.500 g. Penyimpanan
sampel plasma pada suhu 2-8 oC menyebabkan teraktivasinya F VII
(prokonvertin) oleh sistem kalikrein.
 PT dapat diukur secara manual (visual), foto-optik atau elektromekanik. Teknik
manual memiliki bias individu yang sangat besar sehingga tidak dianjurkan
Tetapi pada keadaan dimana kadar fibrinogen sangat rendah dan tidak dapat
dideteksi dengan alat otomatis, metode ini masih dapat digunakan.
 Metode otomatis dapat memeriksa sampel dalam jumlah besar dengan cepat
dan teliti.
 Prinsip pengukuran PT adalah menilai terbentuknya bekuan bila ke dalam
plasma yang telah diinkubasi ditambahkan campuran tromboplastin jaringan
dan ion kalsium. Reagen yang digunakan adalah kalsium tromboplastin, yaitu
tromboplastin jaringan dalam larutan(CaCl2).
 Beberapa jenis tromboplastin yang dapat dipergunakan misalnya :
 Tromboplastin jaringan berasal dari emulsi ekstrak organ otak, paru atau otak
dan paru dari kelinci dalam larutan CaCl2 dengan pengawet sodium azida
(misalnya Neoplastine CI plus)
 Tromboplastin jaringan dari plasenta manusia dalam larutan CaCl2 dan
pengawet (misalnyaThromborelS)
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil
pemeriksaan PT
 Faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan PT
adalah sampel darah membeku, membiarkan sampel darah
sitrat disimpan pada suhu kamar selama beberapa jam, diet
tinggi lemak (pemendekan PT) dan penggunaan alkohol
(pemanjangan PT)
Cara Pemeriksaan
Pemeriksaan PT dilakukan dengan memakai reagen Organon menurut
metode(one-step method) yang dianjurkan oleh Quick.
Prinsip:
Prinsip test ini merupakan rekalsifikasi plasma dengan
penambahan thromboplastin. Pemeriksaan in vitro
menunjukan kegunaan dari sistim pembekuandarah
jalur eksterinsik.
Alat dan bahan :
-Alat :
1) Sentrifuse
2) Tabung sentrifuse
3) Mikropipet (100 dan 200 mikron)
4) Waterbath
5) Thermometer
6) Tabung serologi 13 x 10mm
7) Stopwatch
8) Ose
-Bahan :
1) Kapas
2) Spuit
3) Alkohol
4) Tromboplastin
5) Darah + EDTA
Cara kerja :
- Membuat plasma
1) Dimasukkan kedalam tabung bergaris 0,5 ml darah, larutkan dalam natrium sitrat 3,8%
2) Lakukan fungsi vena dengan memasukkan 4,5 ml darah ke tabung tadi lewat dinding
tabung.
3) Disentrifugasi selama 20 menit dengan 3000 rpm, dan pisahkan plasma dan darah, jika
tidak langsung diperiksa simpan di suhu rendah, dan paling lambat diperiksa dalam waktu 2
jam.
-Penetapan Kadar Protrombin
1) Hangatkan sejumlah volume reagen thromboplastin pada 37 derajat celcius
2) Beri label tabung test (sampel dan kontrol), dan masukan 0.1 ml sampel ataukontrol
kedalam tabung yang sesuai.
3) Inkubasi masing-masing tabung ( sampel dan kontrol) pada 37 oC selama 2 menit
4) Tambahkan 0.2 larutan reagen thromboplastin hangat kedalam tabung yangberisi
diatas dan secara bersamaan jalankan stopwatch.
5) Tabung digoyang dan perhatikan terbentuknya bekuan, saat terbentuknya bekuan
fibrin) stopwatch dihentikan dan catat waktu ( dalam detik).
6) Lakukan pemeriksaan secara duplo( Px-2x)
Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan ini dipakai untuk menguji faktor extrinsic Sebagai
tissuthromboplastin dipakai aceton dehydrated rabbit brain.Test ini digunakan untuk
menguji extrinsic pathway. Jadi diperlukan faktor VII, faktor V, faktor X, faktor II serta
faktor I yang normal, sedangkan tissue thromboplastin tidak perlu normal.
Nama Lain : PT (Prothrombin Time)
Definisi :
Pemeriksaan untuk melihat adanya
gangguan faktor pembekuan darah pada
jalur Ekstrinsik dan Bersama yaitu: faktor V,
VII, X, prothrombin dan fibrinogen
Sampel : Plasma darah sitrat
Pemeriksaan : Setiap Hari
Nilai
Rujukan
: Bervariasi tiap laboratorium.
Selisih 2 detik dari kontrol
Hasil Abnormal :
PPT yang memanjang, penyebab antara
lain,
Terapi dengan obat antikoagulan oral,
penyakit hati, defisiensi vitamin K, defisiensi
faktor VII, X, V, protrombin dan fibrinogen

More Related Content

What's hot

Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
Novita D. Bintari
 
Praktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picturePraktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picture70131n9
 
Hematologi
HematologiHematologi
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11andreei
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
fikri asyura
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
fikri asyura
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
PatriciaGitaNaully
 
Sitohistoteknologi
SitohistoteknologiSitohistoteknologi
Sitohistoteknologi
Risa Wahyuningsih
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
 
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus AureusIdentifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Audree Geraldine Jonathan
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
ariindrawati2
 
Apusan darah
Apusan darahApusan darah
Apusan darah
wa ode leni marlina
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobin
fikri asyura
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
Arini Utami
 
UJI TPHA.pptx
UJI TPHA.pptxUJI TPHA.pptx
UJI TPHA.pptx
materipptgc
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
Abiyu Muhammad Akmal
 
Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttDiana Arwati
 
2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)
khusumaari
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Arini Utami
 

What's hot (20)

Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Praktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picturePraktikum protozoa-picture
Praktikum protozoa-picture
 
Hematologi
HematologiHematologi
Hematologi
 
Tibaru11
Tibaru11Tibaru11
Tibaru11
 
Leukosit
LeukositLeukosit
Leukosit
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode ImunokromatografiPemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
Pemeriksaan HIV dan Anti-T. pallidum Metode Imunokromatografi
 
Sitohistoteknologi
SitohistoteknologiSitohistoteknologi
Sitohistoteknologi
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus AureusIdentifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Apusan darah
Apusan darahApusan darah
Apusan darah
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobin
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
UJI TPHA.pptx
UJI TPHA.pptxUJI TPHA.pptx
UJI TPHA.pptx
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 
Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub aptt
 
2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)2. laboratorium histopatologi (rpl)
2. laboratorium histopatologi (rpl)
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 

Similar to PPT Hematologi - PT ( Protrombin)

Tutor hema hotim
Tutor hema hotimTutor hema hotim
Tutor hema hotim
patklinunair
 
PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSITPEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
BiokimiaFKUI
 
11
1111
Jurnal club
Jurnal clubJurnal club
Jurnal club
cifasifacifa
 
Rkk12
Rkk12Rkk12
Rkk12
andreei
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
pdspatologikliniksby
 
ppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptxppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptx
Calvarica
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
NoviErsanto
 
Makalah darah
Makalah darahMakalah darah
Makalah darah
casda inggrid stelyna
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
MutiaraArafah2
 
Agregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombosit
Agregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombositAgregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombosit
Agregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombosit
Levina24
 
11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt
11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt
11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt
Sunny92x
 
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptxANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ErsalinaNidianti2
 
B5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdf
B5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdfB5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdf
B5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdf
indahmaulida2001
 
Tutor 2
Tutor 2Tutor 2
Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto* Universitas Andal...
Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto*  Universitas Andal...Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto*  Universitas Andal...
Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto* Universitas Andal...
Windy Wulandari
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
MuhammadAndre28
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
dryuby
 

Similar to PPT Hematologi - PT ( Protrombin) (20)

Tutor hema hotim
Tutor hema hotimTutor hema hotim
Tutor hema hotim
 
PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSITPEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
PEMERIKSAAN AGREGASI TROMBOSIT
 
11
1111
11
 
Jurnal club
Jurnal clubJurnal club
Jurnal club
 
Rkk12
Rkk12Rkk12
Rkk12
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
ppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptxppt cryoprecipitate.pptx
ppt cryoprecipitate.pptx
 
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannyaKomponen darah donor dan cara pengolahannya
Komponen darah donor dan cara pengolahannya
 
Makalah darah
Makalah darahMakalah darah
Makalah darah
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Th3
Th3Th3
Th3
 
Agregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombosit
Agregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombositAgregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombosit
Agregasi Trombosit adalah perlekatan antar sesama trombosit
 
11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt
11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt
11B. PEMANTAPAN MUTU PHLEBOTOMY.ppt
 
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptxANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
 
Waktu perdarahan
Waktu perdarahanWaktu perdarahan
Waktu perdarahan
 
B5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdf
B5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdfB5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdf
B5_Analisis Stimulan di Sampel Urin dan Saliva 10mb.pdf
 
Tutor 2
Tutor 2Tutor 2
Tutor 2
 
Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto* Universitas Andal...
Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto*  Universitas Andal...Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto*  Universitas Andal...
Surya Dharma,* zesfin BP**, Nasrul Zubir***, Irsan Ryanto* Universitas Andal...
 
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdfpemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
pemeriksaankimiaklinikcairantubuhcairanasites-221115072010-ce7a8d50.pdf
 
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.pptpemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
pemeriksaan kimia klinik cairan tubuh cairan asites.ppt
 

More from Riskymessyana99

PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
Riskymessyana99
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - Antibodi
Riskymessyana99
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Riskymessyana99
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
Riskymessyana99
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
Riskymessyana99
 
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETYManajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Riskymessyana99
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Riskymessyana99
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
Riskymessyana99
 

More from Riskymessyana99 (8)

PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - Antibodi
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
 
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETYManajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 

PPT Hematologi - PT ( Protrombin)

  • 2.  PT Protrombin disintesis oleh hati dan merupakan prekursor tidak aktif dalam proses pembekuan.  Protrombin (F II) dikonversi menjadi thrombin oleh tromboplastin untuk membentuk bekuan darah.  Pemeriksaan PT digunakan untuk menilai kemampuan faktor koagulasi jalur ekstrinsik dan jalur bersama, yaitu :  faktor I (fibrinogen),  faktor II (prothrombin),  faktor V (proakselerin),  faktor VII (prokonvertin),  faktor X (faktor Stuart).  Perubahan faktor V dan VII akan memperpanjang PT selama 2 detik atau 10% dari nilai normal.
  • 3.  PT diukur dalam detik. Dilakukan dengan cara menambahkan campuran kalsium dan tromboplastin pada plasma. Tromboplastin dapat dibuat dengan berbagai metoda sehingga menimbulkan variasi kepekaan terhadap penurunan faktor pembekuan yang bergantung pada vitamin K dan menyebabkan pengukuran waktu protrombin yang sama sering mencerminkan ambang efek antikoagulan yang berbeda. International Committee for Standardization in Hematology (ICSH) menganjurkan tromboplastin jaringan yang digunakan harus distandardisasi dengan tromboplastin rujukan dari WHO dimana tromboplastin yang digunakan dikalibrasi terhadap sediaan baku atas dasar hubungan linier antara log rasio waktu protrombin dari sediaan baku dengan dari tromboplastin lokal.
  • 4.  Bahan pemeriksaan PT adalah plasma sitrat yang diperoleh dari sampel darah vena dengan antikoagulan trisodium sitrat 3.2% (0.109 M) dengan 9:1. Darah sitrat harus diperiksa dalam waktu selambat-lambatnya 2 jam pengambilan.  Sampel disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan 2.500 g. Penyimpanan sampel plasma pada suhu 2-8 oC menyebabkan teraktivasinya F VII (prokonvertin) oleh sistem kalikrein.  PT dapat diukur secara manual (visual), foto-optik atau elektromekanik. Teknik manual memiliki bias individu yang sangat besar sehingga tidak dianjurkan Tetapi pada keadaan dimana kadar fibrinogen sangat rendah dan tidak dapat dideteksi dengan alat otomatis, metode ini masih dapat digunakan.  Metode otomatis dapat memeriksa sampel dalam jumlah besar dengan cepat dan teliti.
  • 5.  Prinsip pengukuran PT adalah menilai terbentuknya bekuan bila ke dalam plasma yang telah diinkubasi ditambahkan campuran tromboplastin jaringan dan ion kalsium. Reagen yang digunakan adalah kalsium tromboplastin, yaitu tromboplastin jaringan dalam larutan(CaCl2).  Beberapa jenis tromboplastin yang dapat dipergunakan misalnya :  Tromboplastin jaringan berasal dari emulsi ekstrak organ otak, paru atau otak dan paru dari kelinci dalam larutan CaCl2 dengan pengawet sodium azida (misalnya Neoplastine CI plus)  Tromboplastin jaringan dari plasenta manusia dalam larutan CaCl2 dan pengawet (misalnyaThromborelS)
  • 6. Faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan PT  Faktor yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan PT adalah sampel darah membeku, membiarkan sampel darah sitrat disimpan pada suhu kamar selama beberapa jam, diet tinggi lemak (pemendekan PT) dan penggunaan alkohol (pemanjangan PT)
  • 7. Cara Pemeriksaan Pemeriksaan PT dilakukan dengan memakai reagen Organon menurut metode(one-step method) yang dianjurkan oleh Quick. Prinsip: Prinsip test ini merupakan rekalsifikasi plasma dengan penambahan thromboplastin. Pemeriksaan in vitro menunjukan kegunaan dari sistim pembekuandarah jalur eksterinsik.
  • 8. Alat dan bahan : -Alat : 1) Sentrifuse 2) Tabung sentrifuse 3) Mikropipet (100 dan 200 mikron) 4) Waterbath 5) Thermometer 6) Tabung serologi 13 x 10mm 7) Stopwatch 8) Ose -Bahan : 1) Kapas 2) Spuit 3) Alkohol 4) Tromboplastin 5) Darah + EDTA
  • 9. Cara kerja : - Membuat plasma 1) Dimasukkan kedalam tabung bergaris 0,5 ml darah, larutkan dalam natrium sitrat 3,8% 2) Lakukan fungsi vena dengan memasukkan 4,5 ml darah ke tabung tadi lewat dinding tabung. 3) Disentrifugasi selama 20 menit dengan 3000 rpm, dan pisahkan plasma dan darah, jika tidak langsung diperiksa simpan di suhu rendah, dan paling lambat diperiksa dalam waktu 2 jam. -Penetapan Kadar Protrombin 1) Hangatkan sejumlah volume reagen thromboplastin pada 37 derajat celcius 2) Beri label tabung test (sampel dan kontrol), dan masukan 0.1 ml sampel ataukontrol kedalam tabung yang sesuai. 3) Inkubasi masing-masing tabung ( sampel dan kontrol) pada 37 oC selama 2 menit 4) Tambahkan 0.2 larutan reagen thromboplastin hangat kedalam tabung yangberisi diatas dan secara bersamaan jalankan stopwatch. 5) Tabung digoyang dan perhatikan terbentuknya bekuan, saat terbentuknya bekuan fibrin) stopwatch dihentikan dan catat waktu ( dalam detik). 6) Lakukan pemeriksaan secara duplo( Px-2x)
  • 10. Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan ini dipakai untuk menguji faktor extrinsic Sebagai tissuthromboplastin dipakai aceton dehydrated rabbit brain.Test ini digunakan untuk menguji extrinsic pathway. Jadi diperlukan faktor VII, faktor V, faktor X, faktor II serta faktor I yang normal, sedangkan tissue thromboplastin tidak perlu normal. Nama Lain : PT (Prothrombin Time) Definisi : Pemeriksaan untuk melihat adanya gangguan faktor pembekuan darah pada jalur Ekstrinsik dan Bersama yaitu: faktor V, VII, X, prothrombin dan fibrinogen Sampel : Plasma darah sitrat Pemeriksaan : Setiap Hari Nilai Rujukan : Bervariasi tiap laboratorium. Selisih 2 detik dari kontrol Hasil Abnormal : PPT yang memanjang, penyebab antara lain, Terapi dengan obat antikoagulan oral, penyakit hati, defisiensi vitamin K, defisiensi faktor VII, X, V, protrombin dan fibrinogen