SlideShare a Scribd company logo
Manajemen Laboratorium
Kelompok 8
1. Puti Edel Weista
2. Risky Messyana
3. Fenie Rezka Wati
4. Mila Damayanti
5. Rizky Adji Pangestu
Manajemen
Lab.
1. Pengertian
Laboratorium
5. Fasilitas
Biosafety
4.Jenis-jenis &
Persyaratan Rancang
Bangun Biosafety
Level
3. Bio Safety &
Bio Security
2. Pengertian
Bio Safety
1. Pengertian Laboratorium
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu
tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan
peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya).
 Menurut Biorisk Management WHO, 2006, Diagnosis suatu penyakit,
analisis sel pada manusia maupun hewan, kajian epidemiologi,
penelitian ilmiah, pengembangan produk farmasi: semua aktivitas
tersebut idealnya memerlukan laboratorium dengan manajemen dan
desain khusus.
Manajemen Laboratorium
 Pengelolaan laboratorium (Laboratory management) adalah usaha
untuk mengelola laboratorium. Manajemen laboratorium merupakan
suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium.
Suatu manajemen laboratorium yang baik, memiliki sistem organisasi
yang baik, uraian kerja (job description) yang jelas, pemanfaatan
fasilitas yang efektif, efisien, disiplin, dan administrasi yang baik
pula.
2. Pengertian Bio Safety
Menurut buku keamanan laboratorium yang diterbitkan oleh PRVKP-UI (Pusat
Riset Virus dan Kanker Patobiologi –Universitas Indonesia),
biosafety adalah penerapan pengetahuan, teknik, dan peralatan untuk
melindungi personil laboratorium, laboratorium, dan lingkungan dari paparan
agen yang berpotensi menyebarkan penyakit. Sehingga, biosafety memerlukan
tempat kerja khusus (containment) untuk mencegah agen biologisberbahaya
(biohazard) tidak keluar dari lingkungan kerja dan mencegah risiko paparan
patogen terhadap personil di laboratorium, orang di luar laboratorium, juga
lingkungan laboratorium (Biosafety dan Biosecurity PRVKP-UI, 2016). 
3. Bio Safety & Bio Security
Biosafety menitikberatkan pada manajemen dan desain
laboratorium dengan tujuan melindungi staf laboratorium agar
dapat bekerja secara aman di laboratorium.
Biosecurity, menitikberatkan pada penanganan objek
penelitian agar aman bagi lingkungan.
4. Jenis – jenis Bio Safety
Biosafety Level 1 (BSL-1)
Dengan konstruksilebih tepat digunakan
untuk pembelajaran tingkat sekolah dan
universitas jenjang sarjana. BSL-1 dapat
digunakan sebagai laboratorium pelatihan
dan pembelajaran, dan pekerjaan
laboratorium lainnya yang mana dapat
menggunakan mikroorganisme yang
tidakmengganggu kesehatan manusia
dewasa.
BSL-1 merupakan laboratorium standar
untuk pekerjaan mikrobiologi tidak ada hal
spesifik yang dibutuhkan di laboratorium
ini, selain wastafel pencuci tangan. (US
Department of Health, 2009).
Persyaratan rancang bangun BSL-1
harus memiliki :
 1. Pintu masuk dan keluar;
 2. Bak cuci tangan stainless steel;
 3. Rak pakaian kerja/jas
laboratorium;
 4. Ruang kerja mudah dibersihkan;
 5. Ruangan kedap air;
 6. Perabotan yang kokoh; dan
 7. Jendela dilengkapi dengan
saringan serangga dan debu.
Biosafety Level 1 (BSL-1)
4. Jenis – jenis Bio Safety
Biosafety Level 2 (BSL-2)
Dengan karakteristik peralatan keamanan, fasilitas, dan desain
konstruksi yang dapat digunakan untuk ujiklinis, diagnostik,
pembelajaran, dan pekerjaan laboratorium dengan agen dengan risiko
yang sedang (mikroorganisme risiko 2)dan tidak menyebar lewat
udara.
Meskipun organisme yang digunakan di BSL-2 yang tidak berkarakter
menyebar lewat udara, perlu antisipasi adanya potensi dari percikan
sampel seperti darah dan cairan tubuh manusia. Maka, perlu
digunakan perlindungan wajah, baju laboratorium, dan sarung tangan.
Pada BSL-2 perlu adanya wastafel pencuci tangan untuk mengurangi
kontaminasi di lingkungan. (US Department of Health, 2009).
Persyaratan rancang bangun BSL-2 harus memiliki :
 1. Pintu dapat menutup sendiri;
 2. Bak cuci tangan stainless steel;
 3. Rak pakaian pelindung;
 4. Ruang kerja mudah dibersihkan;
 5. Ruang kerdap air;
 6. Perabotan yang kokoh;
 7. Jendela dilengkapi dengan saringan serangga dan
debu;
 8. Dilengkapi Biological Safety Cabinet/bsc;
 9. Harus cukup penerangan/cahaya dalam
laboratorium;
 10. Lokasi laboratorium harus terpisah dari
tempat/rumah penduduk;
 11. Sistem pengawasan ventilasi dimana aliran udara hanya
masuk ke dalam laboratorium tanpa ada sirkulasi udara
untuk keluar dari laboratorium;
 12. Dilengkapi alat pelindung mata dan obat cuci mata
untuk petugas;
 13. Membatasi lalu lintas orang dan alat ketika personel dan
alat laboratorium sedang bekerja;
 14. Dilengkapi pakaian pelindung untuk pekerja pada waktu
bekerja;
 15. Dilengkapi tanda biohazard.
Biosafety Level 2 (BSL-2)
Dengan karakteristik peralatan keamanan, fasilitas, dan desain konstruksi
yang dapat digunakan untuk uji klinis, diagnostik, pembelajaran,dan
pekerjaan laboratoriumdengan agen dengan risiko yang sedang-tinggi
(mikroorganisme risiko 3) dan berisiko menyebar lewat udara.
Risiko utama yang ada pada BSL-3 adalah adanya paparan lewat udara,
sehingga perlunya pembangunan laboratorium ini jauh dari pemukiman
penduduk. Penggunaan fasilitas pengamanan lebih ditingkatkan dari
laboratorium dengan level di bawahnya, perlunya dekontaminasi dengan
membasuhseluruh tubuh sebelum dansesudah bekerja di BSL-3. (US
Department of Health, 2009).
4. Jenis – jenis Bio Safety
Biosafety Level 3 (BSL-3)
Persyaratan rancang bangun BSL-3 harus memiliki:
 1. Fasilitas pengatur aliran udara (HEPA-filtered air exhaust)
antar ruang laboratorium;
 2. Ruang masuk kedalam tersegel atau double door entry guna
mencegah kontaminasi dan memiliki ruang antara yang
dilengkapi tempat mandi sebelum masuk ke pusat
laboratorium;
 3. Biological Safety Cabinet/BSC class II atau BSC class III guna
menangani bahan agen penyakit menular berbahaya;
 4. Fasilitas autoclave di luar dan di dalam laboratorium;
 5. Peralatan listrik tersentralisir dan dilengkapi circuit breaker
panel; dan
 6. Tempat bekerja yang dirancang ergonomically untuk
kenyamanan bekerja dan efisiensi.
Biosafety Level 1 (BSL-1) Biosafety Level 2(BSL-2)
Biosafety Level 3(BSL-3)
5. FASILITAS BIOSAFETY
Fasilitas biosafety level, perlu ditunjang oleh beberapa manajemen khusus seperti:
 Perlunya pembentukan komisi untuk penilaian biosafety dalampenelitian di lembaga penelitian
 Penggunaan vaksin untuk penyakit tertentu dapat meningkatkan perlindungan staf
laboratorium sebelum melakukan pekerjaannya.
 Setiap staf laboratorium terlebih dahulu diberikan pemahaman dan pelatihan mulai dari
memahami karakteristik bahan kimia dan agen biologi yang digunakan serta teknik laboratorium
yang baik dan benar.
 Pemberian fasilitas cek kesehatan rutin pada staf laboratorium agar dapat mendeteksi risiko dini
paparan agen berbahaya.
Jika diperlukan, dapat bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaan rutin untuk
pakaianlengkap laboratorium kondi
si bersih dan penanganan pakaianlengkap laboratorium yang telah terpakai.
Diperlukan prosedur pengolahan limbah untuk mencegah terlepasnya agen biologi atau bahan
kimia berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan
S E K I A N
Manajemen Laboratorium
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY
Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY

More Related Content

What's hot

5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Muhammad Luthfan
 
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Suryanata Kesuma
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
Santos Tos
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
ratih ayu sulistyoningsih
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Kalisthiana Yi Ku
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganismeLutfii Kmuhh
 
Lemari asam laboratorium
Lemari asam laboratoriumLemari asam laboratorium
Lemari asam laboratorium
Whoro Prayogo Budi Kartika
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
AhmadPurnawarmanFais
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
Awe Wardani
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
dewisetiyana52
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
Agnescia Sera
 
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUMKESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
Betacarotene
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Yusuf Ahmad
 
Desain Laboratorium
Desain LaboratoriumDesain Laboratorium
Desain Laboratorium
Bapake Icha Kukuh Andin
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Sterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi MikrobiologiSterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi Mikrobiologi
Aji Sanjaya
 

What's hot (20)

5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
 
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme9.pengendalian mikroorganisme
9.pengendalian mikroorganisme
 
Lemari asam laboratorium
Lemari asam laboratoriumLemari asam laboratorium
Lemari asam laboratorium
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Laporan instrumen i fotometer
Laporan instrumen i   fotometerLaporan instrumen i   fotometer
Laporan instrumen i fotometer
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Konsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar MikrobiologiKonsep Dasar Mikrobiologi
Konsep Dasar Mikrobiologi
 
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUMKESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Desain Laboratorium
Desain LaboratoriumDesain Laboratorium
Desain Laboratorium
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Sterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi MikrobiologiSterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi Mikrobiologi
 

Similar to Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY

Manajemen lab
Manajemen labManajemen lab
Manajemen lab
Haris Haris
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
SitiAsmaul2
 
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptx
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptxGAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptx
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptx
JavaGreen1
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Rukmana Suharta
 
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruPedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruSipri Gamur
 
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
BintangTommyRizaldy
 
strategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimiastrategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimia
Qaiffa Greenpinkk
 
Kewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinikKewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinik
Ady Setiady
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxkesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
yokisetyaji1
 
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdfKULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
AturutYansen
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasidinmaul
 
LKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docxLKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docx
CreatifMobil
 
03.KAK Lab.docx
03.KAK Lab.docx03.KAK Lab.docx
03.KAK Lab.docx
NuarikaAnggrainiAnam
 
9082-28692-1-SM.pdf
9082-28692-1-SM.pdf9082-28692-1-SM.pdf
9082-28692-1-SM.pdf
IvanArdo1
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
susan26225
 
Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab
Mohd Akhyari Manaf
 
420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx
420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx
420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx
Hariskhrisnamurti
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
dnrxh7ykhf
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
Renol Doang
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
Renol Doang
 

Similar to Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY (20)

Manajemen lab
Manajemen labManajemen lab
Manajemen lab
 
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docxLaporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
Laporan_Mikrobiologi_Pengenalan_Alat_Lab.docx
 
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptx
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptxGAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptx
GAMBARAN UMUM LABORATORIUM MOLEKULER UNTUK PEMERIKSAAN SARS-COV 2.pptx
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruPedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
 
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
Keselamatan dan kesehatan kerja-LABORATORIUM.
 
strategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimiastrategi mengelola laboratorium kimia
strategi mengelola laboratorium kimia
 
Kewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinikKewaspadaan umum lab klinik
Kewaspadaan umum lab klinik
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptxkesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3 yoki.pptx
 
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdfKULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
 
LKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docxLKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docx
 
03.KAK Lab.docx
03.KAK Lab.docx03.KAK Lab.docx
03.KAK Lab.docx
 
9082-28692-1-SM.pdf
9082-28692-1-SM.pdf9082-28692-1-SM.pdf
9082-28692-1-SM.pdf
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab
 
420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx
420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx
420197195-Makalah-Laboratorium-Mikrobiologi.docx
 
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
PPT Pengantar Laboratorium medik semester 1
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 
Buku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologiBuku perawatan alat_lab_biologi
Buku perawatan alat_lab_biologi
 

More from Riskymessyana99

PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
Riskymessyana99
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
Riskymessyana99
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - Antibodi
Riskymessyana99
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Riskymessyana99
 
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
Riskymessyana99
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
Riskymessyana99
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
Riskymessyana99
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Riskymessyana99
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
Riskymessyana99
 

More from Riskymessyana99 (9)

PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
PPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting TimePPT Hematologi - Clotting Time
PPT Hematologi - Clotting Time
 
PPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - AntibodiPPT immunoserologi - Antibodi
PPT immunoserologi - Antibodi
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
PPT Hematologi - PT ( Protrombin)
 
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsiPPT PBAK - Pencegahan korupsi
PPT PBAK - Pencegahan korupsi
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
 
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsiKimia Amami - Analisa garam konsumsi
Kimia Amami - Analisa garam konsumsi
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Manajemen Laboratorium - DENAH BIOSAFETY

  • 1. Manajemen Laboratorium Kelompok 8 1. Puti Edel Weista 2. Risky Messyana 3. Fenie Rezka Wati 4. Mila Damayanti 5. Rizky Adji Pangestu
  • 2. Manajemen Lab. 1. Pengertian Laboratorium 5. Fasilitas Biosafety 4.Jenis-jenis & Persyaratan Rancang Bangun Biosafety Level 3. Bio Safety & Bio Security 2. Pengertian Bio Safety
  • 3. 1. Pengertian Laboratorium  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya).  Menurut Biorisk Management WHO, 2006, Diagnosis suatu penyakit, analisis sel pada manusia maupun hewan, kajian epidemiologi, penelitian ilmiah, pengembangan produk farmasi: semua aktivitas tersebut idealnya memerlukan laboratorium dengan manajemen dan desain khusus.
  • 4. Manajemen Laboratorium  Pengelolaan laboratorium (Laboratory management) adalah usaha untuk mengelola laboratorium. Manajemen laboratorium merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium. Suatu manajemen laboratorium yang baik, memiliki sistem organisasi yang baik, uraian kerja (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas yang efektif, efisien, disiplin, dan administrasi yang baik pula.
  • 5. 2. Pengertian Bio Safety Menurut buku keamanan laboratorium yang diterbitkan oleh PRVKP-UI (Pusat Riset Virus dan Kanker Patobiologi –Universitas Indonesia), biosafety adalah penerapan pengetahuan, teknik, dan peralatan untuk melindungi personil laboratorium, laboratorium, dan lingkungan dari paparan agen yang berpotensi menyebarkan penyakit. Sehingga, biosafety memerlukan tempat kerja khusus (containment) untuk mencegah agen biologisberbahaya (biohazard) tidak keluar dari lingkungan kerja dan mencegah risiko paparan patogen terhadap personil di laboratorium, orang di luar laboratorium, juga lingkungan laboratorium (Biosafety dan Biosecurity PRVKP-UI, 2016). 
  • 6. 3. Bio Safety & Bio Security Biosafety menitikberatkan pada manajemen dan desain laboratorium dengan tujuan melindungi staf laboratorium agar dapat bekerja secara aman di laboratorium. Biosecurity, menitikberatkan pada penanganan objek penelitian agar aman bagi lingkungan.
  • 7. 4. Jenis – jenis Bio Safety Biosafety Level 1 (BSL-1) Dengan konstruksilebih tepat digunakan untuk pembelajaran tingkat sekolah dan universitas jenjang sarjana. BSL-1 dapat digunakan sebagai laboratorium pelatihan dan pembelajaran, dan pekerjaan laboratorium lainnya yang mana dapat menggunakan mikroorganisme yang tidakmengganggu kesehatan manusia dewasa. BSL-1 merupakan laboratorium standar untuk pekerjaan mikrobiologi tidak ada hal spesifik yang dibutuhkan di laboratorium ini, selain wastafel pencuci tangan. (US Department of Health, 2009). Persyaratan rancang bangun BSL-1 harus memiliki :  1. Pintu masuk dan keluar;  2. Bak cuci tangan stainless steel;  3. Rak pakaian kerja/jas laboratorium;  4. Ruang kerja mudah dibersihkan;  5. Ruangan kedap air;  6. Perabotan yang kokoh; dan  7. Jendela dilengkapi dengan saringan serangga dan debu.
  • 9. 4. Jenis – jenis Bio Safety Biosafety Level 2 (BSL-2) Dengan karakteristik peralatan keamanan, fasilitas, dan desain konstruksi yang dapat digunakan untuk ujiklinis, diagnostik, pembelajaran, dan pekerjaan laboratorium dengan agen dengan risiko yang sedang (mikroorganisme risiko 2)dan tidak menyebar lewat udara. Meskipun organisme yang digunakan di BSL-2 yang tidak berkarakter menyebar lewat udara, perlu antisipasi adanya potensi dari percikan sampel seperti darah dan cairan tubuh manusia. Maka, perlu digunakan perlindungan wajah, baju laboratorium, dan sarung tangan. Pada BSL-2 perlu adanya wastafel pencuci tangan untuk mengurangi kontaminasi di lingkungan. (US Department of Health, 2009).
  • 10. Persyaratan rancang bangun BSL-2 harus memiliki :  1. Pintu dapat menutup sendiri;  2. Bak cuci tangan stainless steel;  3. Rak pakaian pelindung;  4. Ruang kerja mudah dibersihkan;  5. Ruang kerdap air;  6. Perabotan yang kokoh;  7. Jendela dilengkapi dengan saringan serangga dan debu;  8. Dilengkapi Biological Safety Cabinet/bsc;  9. Harus cukup penerangan/cahaya dalam laboratorium;  10. Lokasi laboratorium harus terpisah dari tempat/rumah penduduk;
  • 11.  11. Sistem pengawasan ventilasi dimana aliran udara hanya masuk ke dalam laboratorium tanpa ada sirkulasi udara untuk keluar dari laboratorium;  12. Dilengkapi alat pelindung mata dan obat cuci mata untuk petugas;  13. Membatasi lalu lintas orang dan alat ketika personel dan alat laboratorium sedang bekerja;  14. Dilengkapi pakaian pelindung untuk pekerja pada waktu bekerja;  15. Dilengkapi tanda biohazard.
  • 12. Biosafety Level 2 (BSL-2)
  • 13. Dengan karakteristik peralatan keamanan, fasilitas, dan desain konstruksi yang dapat digunakan untuk uji klinis, diagnostik, pembelajaran,dan pekerjaan laboratoriumdengan agen dengan risiko yang sedang-tinggi (mikroorganisme risiko 3) dan berisiko menyebar lewat udara. Risiko utama yang ada pada BSL-3 adalah adanya paparan lewat udara, sehingga perlunya pembangunan laboratorium ini jauh dari pemukiman penduduk. Penggunaan fasilitas pengamanan lebih ditingkatkan dari laboratorium dengan level di bawahnya, perlunya dekontaminasi dengan membasuhseluruh tubuh sebelum dansesudah bekerja di BSL-3. (US Department of Health, 2009). 4. Jenis – jenis Bio Safety Biosafety Level 3 (BSL-3)
  • 14. Persyaratan rancang bangun BSL-3 harus memiliki:  1. Fasilitas pengatur aliran udara (HEPA-filtered air exhaust) antar ruang laboratorium;  2. Ruang masuk kedalam tersegel atau double door entry guna mencegah kontaminasi dan memiliki ruang antara yang dilengkapi tempat mandi sebelum masuk ke pusat laboratorium;  3. Biological Safety Cabinet/BSC class II atau BSC class III guna menangani bahan agen penyakit menular berbahaya;  4. Fasilitas autoclave di luar dan di dalam laboratorium;  5. Peralatan listrik tersentralisir dan dilengkapi circuit breaker panel; dan  6. Tempat bekerja yang dirancang ergonomically untuk kenyamanan bekerja dan efisiensi.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Biosafety Level 1 (BSL-1) Biosafety Level 2(BSL-2) Biosafety Level 3(BSL-3)
  • 18. 5. FASILITAS BIOSAFETY Fasilitas biosafety level, perlu ditunjang oleh beberapa manajemen khusus seperti:  Perlunya pembentukan komisi untuk penilaian biosafety dalampenelitian di lembaga penelitian  Penggunaan vaksin untuk penyakit tertentu dapat meningkatkan perlindungan staf laboratorium sebelum melakukan pekerjaannya.  Setiap staf laboratorium terlebih dahulu diberikan pemahaman dan pelatihan mulai dari memahami karakteristik bahan kimia dan agen biologi yang digunakan serta teknik laboratorium yang baik dan benar.  Pemberian fasilitas cek kesehatan rutin pada staf laboratorium agar dapat mendeteksi risiko dini paparan agen berbahaya. Jika diperlukan, dapat bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaan rutin untuk pakaianlengkap laboratorium kondi si bersih dan penanganan pakaianlengkap laboratorium yang telah terpakai. Diperlukan prosedur pengolahan limbah untuk mencegah terlepasnya agen biologi atau bahan kimia berbahaya bagi masyarakat dan lingkungan
  • 19.
  • 20. S E K I A N Manajemen Laboratorium