3. Apa sih yang ada di pikiran kamu waktu dengar
kata “kimia”? Cairan warna-warni? Kebanyakan
orang pasti berpikir begitu. Ada yang warnanya
ungu, hijau, biru, dan warna-warna lainnya. Tapi
tentu saja nggak semua zat kimia punya warna-
warna menarik, teman. Zat-zat yang punya
konfigurasi elektron dan diagram orbital tertentu
saja yang punya warna menarik.
apaan tuh konfigurasi elektron dan
Wow,
diagram
orbital? Cekidot!
PENDAHULUAN
4. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron
berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom.
Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi
elektron nih. Namun konfigurasi
berdasarkan orbital atom itu, lebih
elektron
berguna
untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia
berwarna-warni. Jadi yang dibahas di
yang
sini
adalah bagaimana membuat konfigurasi
elektron berdasarkan orbital suatu atom ya.
Konfigurasi Elektron
6. Konfigurasi Elektron
Wow, apa tuh? Uler-uleran? Bukan dong. Itu adalah urutan tingkat energi kulit
dan subkulit suatu atom. Ada 4 subkulit yaitu s, p, d, dan f dan angka sebelum
subkulit menunjukkan kulit. Subkulit 1s punya tingkat energi paling rendah, lalu naik
ke subkulit 2s, 2p, 3s, 3p, sampai terakhir yang paling tinggi 8s. Pastinya elektron
yang bisa mengisi subkulit tertentu juga terbatas. Elektron yang mengisi subkulit
ini dituliskan dalam bentuk pangkat. Subkulit s maksimal terisi 2 elektron (s2),
p terisi 6 elektron (p6), d terisi 10 elektron (d10), dan f terisi 14 elektron
(f14) .
11. Gampang, begini caranya
Atom netral
12Mg2+ : 1s2 2s2 2p6
Atom
bermuatan
No atom = 12
Jumlah elektron = 12 - 2 = 10
Catatan:
Jika muatannya positif, jumlah
elektron = nomor atom – jumlah
muatan
12Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2
No atom = 12
Jumlah elektron = 12
12. Atom netral
17Cl-: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Atom
bermuatan
No atom = 17
Jumlah elektron = 17 +1 = 18
Catatan:
Jika muatannya negatif, jumlah
elektron = nomor atom + jumlah
muatan
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
No atom = 17
Jumlah elektron = 17
14. Diagram Orbital
Diagram orbital dapat digunakan untuk menentukan bentuk
molekul dan teori hibridisasi. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pembuatan diagram orbital.
a) Orbital-orbital dilambangkan dengan kotak
b) Elektron dilambangkan sebagai tanda panah setengah
dalam kotak
c) Banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan
kuantum magnetic, seperti pada gambar di samping.
d) Untuk orbital yang berenergi sama dilambangkan dengan
sekelompok kotak yang bersisian sedangkan orbital
dengan Tingkat energi berbeda digambarkan dengan
kotak yang terpisah
e) Satu kotak orbital berisi 2 electron, satu tanda panah
mengarah ke atas dan satu lagi mengarah ke bawah.
Pengisiannya menggunakan aturan Hund di mana setiap
kotak harus terisi semua dengan 1 electron kemudian
membentuk pasangan.