Dokumen tersebut membahas model atom Niels Bohr dan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum, termasuk aturan pengisian elektron (Aufbau), larangan Pauli, dan aturan Hund. Juga dibahas penulisan konfigurasi elektron, diagram orbital, dan beberapa penyimpangan dari aturan umum konfigurasi elektron.
2. MODEL ATOM NILES BOHR DAN
KONFIGURASI
1)Menurut model Atom N. Bohr, elektron” mengelilingi
inti pd lintasan” tertentu yang disebut Kulit Elektron
atau Tingkat Energi.
2)Kulit yang paling dekat dengan Inti diberi lambang K,
kulit kedua diberi lambang L ketiga M dst.
3)Tiap kulit Elektron hanya ditempati oleh maksimum
2n², dimana n adalah nomor kulit.
3. MODEL ATOM NILES BOHR DAN
KONFIGURASI
No Kulit Nama Kulit Rumus Kulit
Jumlaah
elektron
Maksimum
1 K 2.1² 2 elektron
2 L 2.2² 8 elektron
3 M 2.3² 18 elektron
4 N 2.4² 32 elektron
5. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Tokoh nya antara alain Erwin Schrodinger, Werner
Heisenberg, Wolfgang Pauli dan Louis de Brogile.
Ciri khas model atom Mekanika sebagai berikut:
Gerakan elektron memiliki sifat gelombang sehinga
lintasannya tidak stasioner.
Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari
ketiga bilangan kuantumnya.
Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut
Bohr bukannya suatu yang pasti, tetapi bolehjadi
merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron.
6. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Aturan Aufbau
Pengisian elektron dalam orbital dimulai dari orbital
dengan tingkat energi paling rendah. Setelah penuh
pengisian berlanjut ke orbital yang tingkat energinya satu
tingkat lebih tinggi.
Energi orbital dapat dihitung dengan aturan (n + l). Dalam
kasus orbital memiliki nilai yang sama (n + l) maka orbital
dengan nilai n yang lebih rendah akan diisi terlebih dahulu.
Berikut urutannya:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p
7. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Aturan Aufbau
Cara lain untuk mengetahui urutan tingkat
energi adalah dengan menggunakan deret
pancaran cahaya berikut.
8. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Asas Larangan Pauli
Larangan Pauli menyatakan bahwa di dalam satu
atom tidak boleh terdapat dua elektron dengan
empat bilangan kuantum yg sama.
Orbital yg sama akan mempunyai bilangan
kuantum n, l dan m yg sama, yg membedakan
hanya bilangan kuantum spin. Jadi setiap orbital
hanya dapat berisi 2 elektron dengan spin (arah
putar) yang berlawanan.
9. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Asas Larangan Pauli
Elektron pertama : n = 1; l= 0; m = 0; s = + ½
Elektron kedua : n = 1; l = 0; m = 0; s = – ½
n = menunjukkan kulit atomnya.
l = menunjukkan subkulitnya.
m = menunjukkan orbitalnya
s = menunjukkan spinnya.
10. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Asas Larangan Pauli
Setiap orbital pada setiap subkulit maksimal ditempati oleh dua
elektron, yaitu:
Subkulit s terbuat dari 1 orbital s dan ditempati oleh 2 elektron
Sub kulit p terbuat dari 3 orbital p dan ditempati oleh 6 elektron
Subkulit d terbuat dari 5 orbital d dan ditempati oleh 10 elektron
Subkulit f terbuat dari 7 orbital f dan ditempati oleh 14 elektron
11. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Aturan Hund
Jika terdapat orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama,
maka tiap orbital diisi dengan satu elektron terlebih dahulu (½
penuh) dengan spin yang sama. Jika masih terdapat sejumlah
elektron yang tersisa maka elektron tersebut ditambahkan pada
setiap orbital dengan spin yang berlawanan dengan spin awal.
Misalnya pengisian elektron pada orbital-orbital dari oksigen.
Contoh:
Konfigurasi elektron 8O = 1s2 2s2 2p4
Diagram orbitalnya:
12. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Menulis Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron dapat ditulis berdasarkan urutan dari Aufbau
atau dapat disingkat menggunakan konfigurasi elektron gas mulia.
Singkatan ini dilakukan agar penulisan konfigurasi elektron tidak
terlalu panjang lagipula dalam pembentukan ikatan kimia elektron
valensi lebih berperan, sedangkan elektron-elektron yang lebih
dekat ke inti tidak begitu berpengaruh dalam pembentukan ikatan
kimia.
Misalnya:
10Ne = 1s2 2s2 2p6
11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 atau dapat disingkat [Ne] 3s1
13. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Menulis Diagram Orbital
Misalnya:
10Ne , bagaimana penulisan diagram orbitalnya?
10Ne = 1s2 2s2 2p6
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
14. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Menentukan Nilai Keempat Bilangan Kuantum
Misalnya:
10Ne = 1s2 2s2 2p6
-1 0 1
Tentuakan harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari
unsur di atas!
n= 2, ℓ= 1, m=+1, s=-1/2
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
15. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Beberapa Penyimpangan Dari Aturan Umum
Konfigurasi elektron suatu atom adalah khas
sehingga tertdapat beberapa atom yang
konfigurasinya menyimpang dari aturan umum.
Miasalnya:
24Cr: [Ar] 4s2 3d4 kurang stabil makan berubah
menjadi 24Cr: [Ar] 4s1 3d5
16. MODEL ATOM MEKANIKA
KUANTUM DAN KONFIGURASI
Konfigurasi Ion
Elektron dapat terlepas dari suatu atom netral
karena adanya pengaruh energi dari luar sehingga
atom tersebut akan berubah menjadi ion.
Contohnya:
Atom 26Fe mengalami ionisasi menjadi Ion Fe2+
sehingga konfigurasi elektronnya akan berubah
dari 26Fe: [Ar] 4s2 3d6 menjadi Fe2+ : [Ar] 3d6