SlideShare a Scribd company logo
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
MODUL 1
Panduan Praktek Klinik
“Prosedur Tindakan pada Pasien
dengan Gangguan Sistem Pernafasan”
Penulis :
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Hak cipta © Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI
2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
II
Setelah mempelajari dan mempraktikkan Kegiatan Belajar
2 ini anda dapat melakukan Teknik Postural Drainage pada
pasien dengan gangguan sistem pernafasan
TUJUANPembelajaran Umum
POKOKMateri
1.	 Postural Drainage
Postural Drainage
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Uraian Materi
Tindakan postural drainase merupaka tindakan fisioterapi dada yang
biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami masalah pada saluran pernafasan
yaitu terjadinya penumpukan sekret yang mukus dan sulit dikeluarkan.
Fisioterapi dada diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan
pernafasan. Tindakan yang dilakukan meliputi Postural Drainage, Perkusi Dada dan
Vibrasi. Sebagai tambahan mengajarkan tehnik batuk efektif merupakan bagian
penting dalam pelaksanaan fisioterapi dada. Tujuan dilakukannya fisioterapi
dada adalah untuk menghilangkan sekresi bronkial, memperbaiki ventilasi, dan
meningkatkan efisiensi otot-otot respirasi.
Apakah postural drainase itu? Postural drainage merupakan cara
pembersihan sputum dengan memanfaatkan gaya gravitasi dengan tujuan untuk
mengeluarkan sputum dari segmen paru yang lebih dalam. Tehnik ini akan efektif
bila diterapkan pada pasien dengan produksi sputum menengah hingga banyak.
Sebelum melakukan Postural Drainage, lakukan pengkajian singkat pada pasien.
Pastikan kondisi pasien memungkinkan untuk dilakukan Postural Drainage.
Apabila kondisi pasien tidak memungkinkan atau terdapat tanda dan gejala
kontraindikasi maka jangan dilakukan dan segera diskusikan dengan tim terkait.
Perawat harus memastikan target segmen paru yang terdapat penumpukan secret
dengan melakukan auskultasi di seluruh lapang paru.
Pasien dengan kasus apakah yang boleh dilakukan tindakan Postural Drainase?
di bawah ini adalah indikasinya :
Indikasi postural drainage meliputi :
1.	 Ketidak mampuan pasien untuk berganti posisi
2.	 Produksi sputum lebih dari 25 – 30 mL/hari
3.	 Sistik Fibrosis
4.	 Potensial atau Aktual Ateletaksis
5.	 Adanya plug pada mukosa
Ingat! Anda tidak boleh melakukan tindakan Postural Drainase pada kasus
tertentu, seperti di bawah ini :
Sementara Kontraindikasi postural drainage meliputi :
1.	 Peningkatan TIK
2.	 Ketidakstabilan hemodinamik
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3.	 Hipertensi tidak terkontrol
4.	 Hemomptysis
5.	 Empysema
6.	 Cedera tulang belakang/leher
7.	 Fraktur Costae
8.	 Efusi Pleura
Selanjutnya
Posisikan tubuh pasien ke arah sumbu longitudinal untuk memberikan
ekspansi paru bilateral atau unilateral dan meningkatkan oksigenasi arterial.
Diperlukan pergerakan posisi regular dengan bed yang mendukung variasi level
posisi sesuai yang diinginkan. Letakkan target segmen paru pada posisi lebiah
atas (superior) dari carina, biasanya dilakukan dengan posisi tredelenburg.
Posisi tersebut dipertahankan antara 3 – 15 menit atau bisa lebih lama bila
memungkinkan. Posisi dapat diubah berdasarkan dengan kondisi pasien. Gambar
berikut ini menjelaskan bagaimana posisi pasien disesuaikan dengan target
segmen parunya.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Gambar 1. Posisi Postural Drainage
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Di bawah ini adalah contoh format penilaian prosedur tindakan Postural Drainase
Format 2. Penilaian Prosedur Postural Drainage
NO TINDAKAN
NILAI
0 1 2
1
Menyiapkan alat :
1.	Bantal-dua atau tiga
2.	Papan pemiring atau pendongak (bila drainase dilakukan
rumah)
3.	Tisu wajah
4.	Segelas air
5.	Wadah (sputum pot) bertutup berisi desinfektan
6.	Sarung tangan
2
Persiapan perawat dan pasien :
1.	Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan.
2.	Menyiapkan posisi pasien sesuai posisi drainase yang
akan di lakukan (lihat gambar)
3
Persiapan lingkungan :
1.	Gunakan sketsel saat melakukan prosedur, jaga privasi
pasien
2.	Ciptakan lingkungan yang tenang
4 Pelaksanaan tindakan
1.	Cuci tangan dan mengenakan sarung tangan
2.	Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase
berdasarkan pengkajian semua bidang paru, data klinis,
dan gambaran foto dada.
3.	Baringkankliendalamposisiuntukmendrainaseareayang
tersumbat. (Area pertama yang dipilih dapat bervariasi
dari satu klien ke klien lain.) Bantu klien memilih posisi
sesuai ke­butuhan. Ajarkan klien mem­posisikan postur
dan lengan dan posisi kaki yang tepat. Letakkan bantal
untuk me­nyangga dan kenyamanan.*)
4.	Minta klien mempertahankan posisi selama 10 sampai 15
menit.
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5.	Selama 10 sampai I5 menit drainase pada posisi ini, laku­
kan perkusi dada, vibrasi, dan/ atau gerakan iga di atas
area yang didrainase.
6.	Setelah drainase pada postur pertama, minta klien duduk
dan batuk. Tampung sekresi yang dikeluarkan dalam
wadah yang bersih. Bila klien tidak dapat batuk, harus
dilakukan penghisapan (saction )
7.	Minta klien istirahat sebentar bila perlu.
8.	Minta klien minum air hangat.
9.	Cuci tangan Anda.
8
Evaluasi :
1.	 Mukus encer
2.	 Sekret dapat keluar
3.	 Klien merasa nyaman
Keterangan :
Nilai 0	: Bila prosedur tidak dilakukan
Nilai 1	: Bila prosedur dilakukan tapi kurang tepat
Nilai 2	: Bila prosedur dilakukan dengan tepat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Tugas
	 Lakukan prosedur tindakan postural drainage pada pasien yang ada
indikasi, minimal 5 pasien dan hasilnya konsultasikan ke pembimbing.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Rangkuman
	 Postural drainase merupakan prosedur tindakan untuk membantu pasien
mengeluarkan secret atau dahak yang banyak dan sulit dikeluarkan dengan
cara batuk biasa. Prosedur ini meliputi dengan posisi tertentu pasien dilakukan
perkusi daerah dada, vibrasi, dan batu efektif untuk mengeluarkan dahak. Tetapi
ingat tidak semua pasien yang mempunyai masalah pengeluaran dahak boleh
dilakukan postural drainase, karena ada indikasi dan kontra indikasi yang harus
Anda perhatikan.

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Reyviolen
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
ElinaIra
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
Operator Warnet Vast Raha
 
Woc stroke
Woc strokeWoc stroke
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam KeperawatanBerpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
ners alia
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pangestu S
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
pjj_kemenkes
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasirudi mirino
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Kampus-Sakinah
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
Hiiendry Pangestu
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
Danang Novandhori
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Christian Paomey
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Analisa data ggk
Analisa data ggkAnalisa data ggk
Analisa data ggk
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Woc stroke
Woc strokeWoc stroke
Woc stroke
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam KeperawatanBerpikir Kritis Dalam Keperawatan
Berpikir Kritis Dalam Keperawatan
 
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar SPitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
Pitting Edema. KMB 1. By Pangestu Chaesar S
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectalPrinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
Prinsip dan tehnik pemberian obat intravena dan rectal
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 

Viewers also liked

Macam macam postural drainage
Macam macam postural drainageMacam macam postural drainage
Macam macam postural drainage
lengku
 
Edukasi postural drainage
Edukasi postural drainageEdukasi postural drainage
Edukasi postural drainage
Anisa Zuhrotul
 
fisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezerfisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezer
Tinto Love
 
Anestezide Hasta Pozisyonlari
Anestezide Hasta PozisyonlariAnestezide Hasta Pozisyonlari
Anestezide Hasta PozisyonlariSerdar Yanıker
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
Nida Sitorus
 
Assistive technologies for students with special needs
Assistive technologies for students with special needsAssistive technologies for students with special needs
Assistive technologies for students with special needs
rpittma12
 
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of RamaYV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
Pardeep Sehgal
 
Cig tm future
Cig tm futureCig tm future
Cig tm future
Thomas Meehan
 
Ringers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protection
Ringers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protectionRingers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protection
Ringers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protection
Project Sales Corp
 
islah e ahle hadees
islah e ahle hadeesislah e ahle hadees
islah e ahle hadees
Fahad Javed
 
Cmmi1.3
Cmmi1.3Cmmi1.3
Cmmi1.3
nyelian
 
ppppk
ppppkppppk
In A Clean City, A Healthy Life Project
In A Clean City, A Healthy Life ProjectIn A Clean City, A Healthy Life Project
In A Clean City, A Healthy Life Project
Olga Morozan
 
关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0
关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0
关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0
刘 勇
 
Pppp
PpppPppp
Basic Object Oriented Concepts
Basic Object Oriented ConceptsBasic Object Oriented Concepts
Basic Object Oriented Concepts
Scott Lee
 
All about Interview
All about InterviewAll about Interview
All about Interview
Pratik Patel
 
The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007
The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007
The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007
International Society for Licensed Aircraft Maintenance Engineers
 

Viewers also liked (20)

Macam macam postural drainage
Macam macam postural drainageMacam macam postural drainage
Macam macam postural drainage
 
Edukasi postural drainage
Edukasi postural drainageEdukasi postural drainage
Edukasi postural drainage
 
fisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezerfisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezer
 
Guvenli pozisyon-verme
Guvenli pozisyon-vermeGuvenli pozisyon-verme
Guvenli pozisyon-verme
 
Anestezide Hasta Pozisyonlari
Anestezide Hasta PozisyonlariAnestezide Hasta Pozisyonlari
Anestezide Hasta Pozisyonlari
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
 
Assistive technologies for students with special needs
Assistive technologies for students with special needsAssistive technologies for students with special needs
Assistive technologies for students with special needs
 
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of RamaYV BKI CH10 The Melancholy of Rama
YV BKI CH10 The Melancholy of Rama
 
Cig tm future
Cig tm futureCig tm future
Cig tm future
 
Ringers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protection
Ringers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protectionRingers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protection
Ringers cut 5 knit for pinch point and knuckle impact protection
 
islah e ahle hadees
islah e ahle hadeesislah e ahle hadees
islah e ahle hadees
 
Cmmi1.3
Cmmi1.3Cmmi1.3
Cmmi1.3
 
Ccc 1314
Ccc 1314Ccc 1314
Ccc 1314
 
ppppk
ppppkppppk
ppppk
 
In A Clean City, A Healthy Life Project
In A Clean City, A Healthy Life ProjectIn A Clean City, A Healthy Life Project
In A Clean City, A Healthy Life Project
 
关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0
关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0
关于 Twitter 以及 Twitter 与 NGO2.0
 
Pppp
PpppPppp
Pppp
 
Basic Object Oriented Concepts
Basic Object Oriented ConceptsBasic Object Oriented Concepts
Basic Object Oriented Concepts
 
All about Interview
All about InterviewAll about Interview
All about Interview
 
The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007
The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007
The engineer’s licensing guidance document ELGD 2007
 

Similar to Postural Drainage

La rangki fisioterapi dada
La rangki fisioterapi dadaLa rangki fisioterapi dada
La rangki fisioterapi dada
Operator Warnet Vast Raha
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
pjj_kemenkes
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptxASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
awaldarmawan3
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
pjj_kemenkes
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Sulistia Rini
 
Modul 3 cetak
Modul 3 cetakModul 3 cetak
Modul 3 cetak
pjj_kemenkes
 
Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1
pjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal
pjj_kemenkes
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
pjj_kemenkes
 
Kata penganta1
Kata penganta1Kata penganta1
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi UrinPemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
pjj_kemenkes
 
Modul 2 kdk ii
Modul 2 kdk iiModul 2 kdk ii
Modul 2 kdk ii
pjj_kemenkes
 
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasiKb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
pjj_kemenkes
 
Modul 3 kdk ii
Modul 3 kdk iiModul 3 kdk ii
Modul 3 kdk ii
pjj_kemenkes
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
AstriYuliaSariLubis1
 
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
pjj_kemenkes
 
Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptx
StefanusKiky
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
pjj_kemenkes
 

Similar to Postural Drainage (20)

La rangki fisioterapi dada
La rangki fisioterapi dadaLa rangki fisioterapi dada
La rangki fisioterapi dada
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptxASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
ASUHAN PRE DAN PASCA BEDAH KEBIDANAN.pptx
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Modul 3 cetak
Modul 3 cetakModul 3 cetak
Modul 3 cetak
 
Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1Pedoman praktikum 1 kdk 1
Pedoman praktikum 1 kdk 1
 
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Fekal
 
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahirKb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
Kb 1 resusitasi pada bayi baru lahir
 
Kata penganta1
Kata penganta1Kata penganta1
Kata penganta1
 
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi UrinPemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
 
Modul 2 kdk ii
Modul 2 kdk iiModul 2 kdk ii
Modul 2 kdk ii
 
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasiKb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
 
Modul 3 kdk ii
Modul 3 kdk iiModul 3 kdk ii
Modul 3 kdk ii
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptx
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 

Postural Drainage

  • 1.
  • 2. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II MODUL 1 Panduan Praktek Klinik “Prosedur Tindakan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernafasan” Penulis : Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes. PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Hak cipta © Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 II Setelah mempelajari dan mempraktikkan Kegiatan Belajar 2 ini anda dapat melakukan Teknik Postural Drainage pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan TUJUANPembelajaran Umum POKOKMateri 1. Postural Drainage Postural Drainage
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Uraian Materi Tindakan postural drainase merupaka tindakan fisioterapi dada yang biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami masalah pada saluran pernafasan yaitu terjadinya penumpukan sekret yang mukus dan sulit dikeluarkan. Fisioterapi dada diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan pernafasan. Tindakan yang dilakukan meliputi Postural Drainage, Perkusi Dada dan Vibrasi. Sebagai tambahan mengajarkan tehnik batuk efektif merupakan bagian penting dalam pelaksanaan fisioterapi dada. Tujuan dilakukannya fisioterapi dada adalah untuk menghilangkan sekresi bronkial, memperbaiki ventilasi, dan meningkatkan efisiensi otot-otot respirasi. Apakah postural drainase itu? Postural drainage merupakan cara pembersihan sputum dengan memanfaatkan gaya gravitasi dengan tujuan untuk mengeluarkan sputum dari segmen paru yang lebih dalam. Tehnik ini akan efektif bila diterapkan pada pasien dengan produksi sputum menengah hingga banyak. Sebelum melakukan Postural Drainage, lakukan pengkajian singkat pada pasien. Pastikan kondisi pasien memungkinkan untuk dilakukan Postural Drainage. Apabila kondisi pasien tidak memungkinkan atau terdapat tanda dan gejala kontraindikasi maka jangan dilakukan dan segera diskusikan dengan tim terkait. Perawat harus memastikan target segmen paru yang terdapat penumpukan secret dengan melakukan auskultasi di seluruh lapang paru. Pasien dengan kasus apakah yang boleh dilakukan tindakan Postural Drainase? di bawah ini adalah indikasinya : Indikasi postural drainage meliputi : 1. Ketidak mampuan pasien untuk berganti posisi 2. Produksi sputum lebih dari 25 – 30 mL/hari 3. Sistik Fibrosis 4. Potensial atau Aktual Ateletaksis 5. Adanya plug pada mukosa Ingat! Anda tidak boleh melakukan tindakan Postural Drainase pada kasus tertentu, seperti di bawah ini : Sementara Kontraindikasi postural drainage meliputi : 1. Peningkatan TIK 2. Ketidakstabilan hemodinamik
  • 5. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3. Hipertensi tidak terkontrol 4. Hemomptysis 5. Empysema 6. Cedera tulang belakang/leher 7. Fraktur Costae 8. Efusi Pleura Selanjutnya Posisikan tubuh pasien ke arah sumbu longitudinal untuk memberikan ekspansi paru bilateral atau unilateral dan meningkatkan oksigenasi arterial. Diperlukan pergerakan posisi regular dengan bed yang mendukung variasi level posisi sesuai yang diinginkan. Letakkan target segmen paru pada posisi lebiah atas (superior) dari carina, biasanya dilakukan dengan posisi tredelenburg. Posisi tersebut dipertahankan antara 3 – 15 menit atau bisa lebih lama bila memungkinkan. Posisi dapat diubah berdasarkan dengan kondisi pasien. Gambar berikut ini menjelaskan bagaimana posisi pasien disesuaikan dengan target segmen parunya.
  • 6. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Gambar 1. Posisi Postural Drainage
  • 7. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Di bawah ini adalah contoh format penilaian prosedur tindakan Postural Drainase Format 2. Penilaian Prosedur Postural Drainage NO TINDAKAN NILAI 0 1 2 1 Menyiapkan alat : 1. Bantal-dua atau tiga 2. Papan pemiring atau pendongak (bila drainase dilakukan rumah) 3. Tisu wajah 4. Segelas air 5. Wadah (sputum pot) bertutup berisi desinfektan 6. Sarung tangan 2 Persiapan perawat dan pasien : 1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan. 2. Menyiapkan posisi pasien sesuai posisi drainase yang akan di lakukan (lihat gambar) 3 Persiapan lingkungan : 1. Gunakan sketsel saat melakukan prosedur, jaga privasi pasien 2. Ciptakan lingkungan yang tenang 4 Pelaksanaan tindakan 1. Cuci tangan dan mengenakan sarung tangan 2. Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase berdasarkan pengkajian semua bidang paru, data klinis, dan gambaran foto dada. 3. Baringkankliendalamposisiuntukmendrainaseareayang tersumbat. (Area pertama yang dipilih dapat bervariasi dari satu klien ke klien lain.) Bantu klien memilih posisi sesuai ke­butuhan. Ajarkan klien mem­posisikan postur dan lengan dan posisi kaki yang tepat. Letakkan bantal untuk me­nyangga dan kenyamanan.*) 4. Minta klien mempertahankan posisi selama 10 sampai 15 menit.
  • 8. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5. Selama 10 sampai I5 menit drainase pada posisi ini, laku­ kan perkusi dada, vibrasi, dan/ atau gerakan iga di atas area yang didrainase. 6. Setelah drainase pada postur pertama, minta klien duduk dan batuk. Tampung sekresi yang dikeluarkan dalam wadah yang bersih. Bila klien tidak dapat batuk, harus dilakukan penghisapan (saction ) 7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu. 8. Minta klien minum air hangat. 9. Cuci tangan Anda. 8 Evaluasi : 1. Mukus encer 2. Sekret dapat keluar 3. Klien merasa nyaman Keterangan : Nilai 0 : Bila prosedur tidak dilakukan Nilai 1 : Bila prosedur dilakukan tapi kurang tepat Nilai 2 : Bila prosedur dilakukan dengan tepat
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Tugas Lakukan prosedur tindakan postural drainage pada pasien yang ada indikasi, minimal 5 pasien dan hasilnya konsultasikan ke pembimbing.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Rangkuman Postural drainase merupakan prosedur tindakan untuk membantu pasien mengeluarkan secret atau dahak yang banyak dan sulit dikeluarkan dengan cara batuk biasa. Prosedur ini meliputi dengan posisi tertentu pasien dilakukan perkusi daerah dada, vibrasi, dan batu efektif untuk mengeluarkan dahak. Tetapi ingat tidak semua pasien yang mempunyai masalah pengeluaran dahak boleh dilakukan postural drainase, karena ada indikasi dan kontra indikasi yang harus Anda perhatikan.