Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]fikri asyura
Perubahan anatomi dan fisiologi yang terjadi pada wanita hamil meliputi:
1. Pembesaran uterus dan organ-organ lain seperti payudara dan ovarium
2. Peningkatan sirkulasi darah, kebutuhan oksigen, laju metabolisme, dan berat badan
3. Perubahan pada kulit, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, meliputi perubahan pada organ reproduksi, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, metabolisme, dan sistem lainnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, serta bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Dokumen tersebut merangkum berbagai perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil selama tiga trimester kehamilan, meliputi sistem reproduksi, payudara, kulit, sistem kardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, perkemihan, dan muskuloskeletal. Antara lain uterus yang mengalami hipertropi dan naiknya fundus, perubahan payudara, kulit, dan tekanan darah. Perubahan ini merupakan adaptasi tubuh ibu
Makalah ini membahas perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil meliputi berbagai sistem, termasuk sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan, dan perkemihan selama trimester kehamilan. Perubahan tersebut merupakan respon tubuh untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran janin.
Hormon estrogen dan progesteron menyebabkan berbagai perubahan pada organ reproduksi wanita selama kehamilan, seperti hipertrofi otot rahim, penebalan endometrium, dan relaksasi otot serviks untuk mempersiapkan persalinan. Perubahan ini juga terjadi pada payudara, vagina, vulva, dan organ-organ lainnya.
Perubahan anatomik fisiologik pada wanita hamil[hj d]fikri asyura
Perubahan anatomi dan fisiologi yang terjadi pada wanita hamil meliputi:
1. Pembesaran uterus dan organ-organ lain seperti payudara dan ovarium
2. Peningkatan sirkulasi darah, kebutuhan oksigen, laju metabolisme, dan berat badan
3. Perubahan pada kulit, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, meliputi perubahan pada organ reproduksi, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, metabolisme, dan sistem lainnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, serta bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Dokumen tersebut merangkum berbagai perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil selama tiga trimester kehamilan, meliputi sistem reproduksi, payudara, kulit, sistem kardiovaskuler, pernafasan, pencernaan, perkemihan, dan muskuloskeletal. Antara lain uterus yang mengalami hipertropi dan naiknya fundus, perubahan payudara, kulit, dan tekanan darah. Perubahan ini merupakan adaptasi tubuh ibu
Makalah ini membahas perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil meliputi berbagai sistem, termasuk sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan, dan perkemihan selama trimester kehamilan. Perubahan tersebut merupakan respon tubuh untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran janin.
Hormon estrogen dan progesteron menyebabkan berbagai perubahan pada organ reproduksi wanita selama kehamilan, seperti hipertrofi otot rahim, penebalan endometrium, dan relaksasi otot serviks untuk mempersiapkan persalinan. Perubahan ini juga terjadi pada payudara, vagina, vulva, dan organ-organ lainnya.
Perubahan fisiologi pada organ reproduksi wanita hamil antara lain uterus membesar dan menjadi lebih tebal, vagina dan vulva menjadi lebih merah dan kebiruan, payudara membesar dan mengeluarkan ASI setelah melahirkan, serta terjadi peningkatan sirkulasi darah dan metabolisme untuk menunjang pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas gejala-gejala umum kehamilan seperti amenorhea, morning sickness, pingsan, perubahan payudara, dan tanda-tanda kehamilan seperti tanda Hegar, Chadwick, dan Braxton-Hicks. Dokumen juga menjelaskan cara mengetahui keadaan janin melalui pemeriksaan fisik, auskultasi, dan teknologi seperti USG.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil terjadi pada sistem reproduksi dan payudara. Sistem reproduksi seperti uterus, vagina, ovarium, dan serviks mengalami perubahan untuk menyesuaikan kehamilan. Uterus membesar, vagina melebar, ovarium berhenti ovulasi, dan serviks lunak. Pada payudara, ukuran dan warna areola bertambah besar untuk mempersiapkan laktasi.
Fisiologi kehamilan adalah proses fungsi tubuh untuk memelihara janin selama kehamilan yang dimulai dari pembuahan hingga persalinan. Tanda-tanda kehamilan awal antara lain terlambat haid, mual dan muntah, sedangkan tanda lanjutan meliputi terlihatnya janin dan denyut jantungnya. Selama kehamilan terjadi perubahan pada organ reproduksi, payudara, pencernaan, dan sistem muskuloskeletal ibu.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilsumarni .
Dokumen tersebut membahas perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil trimester I, II, dan III. Beberapa perubahan utama meliputi pembesaran rahim, peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron, perubahan sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan, perkemihan, pencernaan, metabolisme, dan integumen.
Perubahan anatomi dan fisiologi utama selama kehamilan termasuk:
1. Pertumbuhan rahim dan organ-organ reproduksi lainnya untuk menunjang perkembangan janin
2. Peningkatan sirkulasi darah dan volume darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen ibu dan janin
3. Perubahan sistem pernapasan, pencernaan, dan urin untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan rahim
Teks tersebut membahas tentang konsepsi dan perkembangan janin selama kehamilan normal, termasuk proses fertilisasi, implantasi, pembentukan plasenta, dan fungsi plasenta dalam pertukaran zat antara ibu dan janin.
Menstruasi adalah perubahan fisiologi yang terjadi secara berkala pada wanita dewasa akibat hormon reproduksi. Terdiri dari 4 fase yaitu menstruasi, pra-ovulasi, ovulasi, dan pasca-ovulasi. Gejala umum meliputi nyeri perut, sakit kepala, dan emosi meningkat. Kelainannya antara lain menstruasi yang sakit, berlebihan, tidak teratur, bahkan tidak datang.
Sistem intergumen meliputi kulit, rambut, dan kelenjar yang melindungi tubuh. Selama kehamilan, terjadi perubahan fisiologi seperti pigmentasi puting payudara dan perut, serta berkas-berkas renggangan di daerah perut dan pantat yang disebabkan oleh kadar estrogen tinggi. Gejala lain seperti spider naevi juga dapat muncul pada ibu hamil.
Perubahan fisiologi pada organ reproduksi wanita hamil antara lain uterus membesar dan menjadi lebih tebal, vagina dan vulva menjadi lebih merah dan kebiruan, payudara membesar dan mengeluarkan ASI setelah melahirkan, serta terjadi peningkatan sirkulasi darah dan metabolisme untuk menunjang pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas gejala-gejala umum kehamilan seperti amenorhea, morning sickness, pingsan, perubahan payudara, dan tanda-tanda kehamilan seperti tanda Hegar, Chadwick, dan Braxton-Hicks. Dokumen juga menjelaskan cara mengetahui keadaan janin melalui pemeriksaan fisik, auskultasi, dan teknologi seperti USG.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil terjadi pada sistem reproduksi dan payudara. Sistem reproduksi seperti uterus, vagina, ovarium, dan serviks mengalami perubahan untuk menyesuaikan kehamilan. Uterus membesar, vagina melebar, ovarium berhenti ovulasi, dan serviks lunak. Pada payudara, ukuran dan warna areola bertambah besar untuk mempersiapkan laktasi.
Fisiologi kehamilan adalah proses fungsi tubuh untuk memelihara janin selama kehamilan yang dimulai dari pembuahan hingga persalinan. Tanda-tanda kehamilan awal antara lain terlambat haid, mual dan muntah, sedangkan tanda lanjutan meliputi terlihatnya janin dan denyut jantungnya. Selama kehamilan terjadi perubahan pada organ reproduksi, payudara, pencernaan, dan sistem muskuloskeletal ibu.
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilsumarni .
Dokumen tersebut membahas perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil trimester I, II, dan III. Beberapa perubahan utama meliputi pembesaran rahim, peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron, perubahan sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan, perkemihan, pencernaan, metabolisme, dan integumen.
Perubahan anatomi dan fisiologi utama selama kehamilan termasuk:
1. Pertumbuhan rahim dan organ-organ reproduksi lainnya untuk menunjang perkembangan janin
2. Peningkatan sirkulasi darah dan volume darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen ibu dan janin
3. Perubahan sistem pernapasan, pencernaan, dan urin untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan rahim
Teks tersebut membahas tentang konsepsi dan perkembangan janin selama kehamilan normal, termasuk proses fertilisasi, implantasi, pembentukan plasenta, dan fungsi plasenta dalam pertukaran zat antara ibu dan janin.
Menstruasi adalah perubahan fisiologi yang terjadi secara berkala pada wanita dewasa akibat hormon reproduksi. Terdiri dari 4 fase yaitu menstruasi, pra-ovulasi, ovulasi, dan pasca-ovulasi. Gejala umum meliputi nyeri perut, sakit kepala, dan emosi meningkat. Kelainannya antara lain menstruasi yang sakit, berlebihan, tidak teratur, bahkan tidak datang.
Sistem intergumen meliputi kulit, rambut, dan kelenjar yang melindungi tubuh. Selama kehamilan, terjadi perubahan fisiologi seperti pigmentasi puting payudara dan perut, serta berkas-berkas renggangan di daerah perut dan pantat yang disebabkan oleh kadar estrogen tinggi. Gejala lain seperti spider naevi juga dapat muncul pada ibu hamil.
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebDian Vivahana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi penyakit jantung pada ibu hamil, persalinan, dan masa nifas serta penatalaksanaannya.
2) Penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu dan janin seperti abortus, prematuritas, dan kematian janin.
3) Pengawasan dan penatalaksanaan penyakit jantung selama kehamilan, persalinan, dan
Buku ini berisi panduan pembelajaran mata kuliah Anti-Korupsi di perguruan tinggi. Terdiri dari delapan bab yang membahas tentang pengertian, penyebab, dampak, nilai-nilai, upaya pemberantasan korupsi, kerjasama internasional, peraturan perundang-undangan, serta peranan mahasiswa. Pembelajarannya dirancang agar interaktif, kreatif, dan mengoptimalkan intelektual serta etika mahasiswa dalam mencegah korupsi
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung pada kehamilan, termasuk etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, klasifikasi, dan penanganannya. Penyakit jantung pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin.
Pasien mengalami hiperkontraksi uterus pada kehamilan minggu ke-25 akibat konsumsi berlebihan tahu brontak. Ia dirawat untuk mendapat terapi tokolitik berupa nifedipin dan kortikosteroid berupa dexametason untuk mencegah persalinan prematur serta memberikan edukasi untuk menghindari aktivitas berlebihan dan diet.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan pendahuluan antenatal care (ANC) yang mencakup definisi ANC, tujuan ANC, adaptasi fisiologis organ tubuh selama kehamilan, dan perubahan fisik pada ibu hamil seperti pembesaran uterus, payudara, dan perubahan kulit.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi bagi calon pengantin, mencakup pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, gangguan seksual dan pencegahannya, serta pentingnya mengetahui tentang infeksi menular seksual dan HIV AIDS."
Kegawatdaruratan obstetri dr ryan_spogRyan Mulyana
Dokumen tersebut membahas tentang gawat darurat obstetri yang merupakan kejadian atau kondisi mendadak yang mengancam ibu dan bayi yang memerlukan tindakan segera. Beberapa kondisi gawat darurat yang dijelaskan adalah perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, distres janin, infeksi, dan komplikasi kehamilan lainnya. Dokumen juga menyarankan antisipasi dini, pengenalan gejala,
Dokumen tersebut membahas tentang perdarahan antepartum yang mencakup dua kondisi utama yaitu plasenta previa dan solusio plasenta. Plasenta previa adalah kondisi dimana plasenta berimplantasi terlalu rendah sehingga menutupi atau berdekatan dengan mulut rahim. Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh permukaan plasenta sebelum waktunya. Kedua kondisi dapat menyebabkan
Dokumen tersebut merangkum penatalaksanaan keadaan kegawatdaruratan dalam bidang obstetri dan ginekologi. Mencakup penanganan berbagai kondisi seperti perdarahan, hipertensi kehamilan, distosia bahu, dan infeksi puerperal. Juga memberikan panduan umum seperti resusitasi pasien dan persiapan transfusi darah.
Terdapat banyak perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, termasuk pada sistem reproduksi, integumen, endokrin, perkemihan, kardiovaskuler, muskuloskeletal, dan gastrointesinal. Perubahan-perubahan ini merupakan adaptasi yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Gejala klinis umumnya meliputi demam, batuk, dan nyeri dada. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, hasil rontgen dada, dan riwayat pasien. Pneumonia dapat dibedakan menjadi komunitas dan nosokomial berdasarkan lokasi perolehan infeksinya.
Dokumen tersebut membahas tentang transfusi darah dan reaksi transfusi. Terdapat beberapa komponen darah yang dapat ditransfusikan seperti eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma. Reaksi transfusi dapat terjadi secara imunologis maupun non-imunologis, dengan manifestasi yang bervariasi dari ringan hingga fatal. Pencegahan dan penatalaksanaan reaksi transfusi perlu dilakukan.
Dokumen tersebut membahas toksoplasmosis, termasuk siklus hidup parasit Toxoplasma gondii, epidemiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya pada berbagai kondisi seperti infeksi akut, infeksi kongenital, dan pasien imunokompromais."
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit rabies, termasuk penyebabnya (virus rabies), gejalanya, diagnosis, pemeriksaan laboratorium, pengobatannya, dan pencegahannya. Penyakit ini sangat berbahaya dan hampir selalu berakibat kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Vaksinasi merupakan cara utama untuk mencegah penularan penyakit ini.
Demam reumatik adalah penyakit inflamasi sistemik yang disebabkan oleh infeksi streptokokus yang dapat menyerang jantung, sendi, dan sistem saraf pusat. Gejalanya meliputi karditis, artritis, dan korea. Diagnosa didasarkan pada kriteria Jones yang memerlukan bukti infeksi streptokokus dan gejala klinis. Pengobatannya meliputi antibiotik untuk menghilangkan infeksi streptokokus dan obat antiinflamasi untuk m
Dokumen ini membahas tentang askariasis, infeksi cacing Ascaris lumbricoides. Cacing dewasa hidup di usus halus manusia dan bertelur, telur tersebar lewat kontaminasi makanan atau air minum. Siklus hidupnya meliputi telur, larva yang bermigrasi, dan cacing dewasa di usus. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak bergejala hingga gangguan pencernaan, infeksi paru, atau komplikasi lain. Diagnosa didasarkan p
Ankylostomiasis disebabkan oleh cacing tambang yang menginfeksi usus halus manusia. Cacing betina mengeluarkan telur yang menjadi larva di lingkungan basah dan hangat sebelum menginfeksi manusia melalui kulit atau mulut. Gejalanya bervariasi mulai dari ruam kulit hingga anemia berat tergantung jumlah cacing dewasa. Diagnosis didasarkan pada temuan telur cacing dalam tinja dan pengobatan spesifik menggunakan obat-
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
6. HAMIL KET
NORMAL UTERUS ± 30 gr , SBSAR TELUR AYAM
4 MGU BUAH AVOKAD AGAK GEPENG
12 MGU FUNDUS UTERI TELAH BISA DIRABA
16 MGU BULAT, SBSAR TINJU ORG DWS
20 MGU FUNDUS ± DIPINGGIR BWH PUSAT
24 MGU FUNDUS ± DIPINGGIR ATAS PUSAT
28 MGU FUNDUS ± 3 JARI DIATAS PUSAT
32 MGU FUNDUS ± ½ JARAK PUSAT & PROC XIFOIDEUS
36 MGU FUNDUS ± 1 JARI DIBWH PROC XIFOIDEUS
40 MGU FUNDUS ± 3 JARI DIBWH PROC XIFOIDEUS, TURUN LG, KEPALA
MASUK PAP
UTERUS ± 1000 gr P = ± 20 cm DINDING ± 2,5 cm
8. SERVIKS UTERI
↑ ESTRO → HIPERVASKULARISASI →
KONSISTENSI SERVIK JD LUNAK
KELENJAR2 SERVIK MENGELUARKAN SEKRESI
LBH BANYAK → SMPE BATAS TERTENTU
MASIH FISIOLOGIK
9. VAGINA DAN VULVA
HIPERVASKULARISASI, ↑ OKSIGENASI &
NUTRISI, P DARAH GENITAL EKS IN MBSAR
VAGINA & VULVA LEBIH MERAH AGAK
KEBIRUAN (LIVIDE) → TANDA CHADWICK
Penebalan mukosa, mengendor jar. Ikat
& hipertrofi sel otot
Naik sekresi As. Laktat Glikogen
10. • MSH ADA KORPUS LUTEUM
• DIAMETER ± 3 CM
PERMULAAN
HAMIL
• PLASENTA TERBENTUK
• KORPUS LUTEUM MENGECIL± 16 MGU
• MENGELUARKAN ESTRO, PROGES
• SMPAI FGSI DIAMBIL ALIH
PLASENTA
KORPUS
LUTEUM
OVARIUM
16. TRAKTUS URINARIUS
Bln2 pertama Uterus membesar menekan vu → sering bak
Makin tua
kehamilan
Uterus keluar dari rongga panggul → tdk sering
bak lg
Akhir kehamilan Kepala janin masuk pap → sering bak lagi
↑ Progesteron Ureter kanan kiri mbesar, ureter kanan lbh mbesar
→ lebih banyak mengalami tekanan
↑Vaskularisasi ↑ Sirkulasi darah di ginjal, filtrasi glomerulus ↑ ±
69 % , resorbsi tdk berubah → poliuri ( urea, asam
urik, glukosa, asam amino, asam folik
17. KULIT
↑Estrogen & progesteron → deposit
pigmen & hiperpigmentasi pd t4 tertentu
→ dahi pipi hidung (kloasma gravidarum)
leher,areola,mamma,linea alba → striae
lividae → stlah melahirkan bbrp jd striae
albikantes
18. METABOLISME
↑ SISTEM ENDOKRIN → SOMATOTROPIN H.ADRENAL → GLUKOSURIA →
POLIDIPSI POLIFAGI → MEYERUPAI DM
↓Na BIKARBONAT, ↓KONSENTRASI ALKALI, ↑ Cu PLASMA, KEPERLUAN Fe Ca ↑
↑BMR ± 15-20% → ↑INTAKE (MAKRO & MIKRONUTRIEN),
KALORI DIDPT DARI PEMBAKARAN KH / PEMECAHAN LEMAK IBU UTK TAMBAHAN KALORI
SOMATOTROPIN → PBNTUKAN LEMAK PD MAMMA → TRTIMBUN DI BADAN, PAHA,
LENGAN → KOLESTROL ↑ ± 350 MG/DL→
19.
20. PERTANYAAN
1.Sebutkanlah perubahan serviks uteri yang
tidak benar pada wanita hamil :
A.serviks menjadi lembek
B.serviks hipervaskularisasi
C.Serviks mengeluarkan sekresi
D.Portio nullipara bulat,multipara terbelah
dua dan menganga
E.Jaringan otot lebih banyak dari jaringan
ikat
24. 3.pilihlah pernyataan yang tidak benar:
A.uterus sebesar telur bebek(hamil 8
minggu)
B.uterus sebesar telur angsa(hamil 12
minggu)
C.uterus sebesar tinju dewasa(hamil 16
minggu)
D.Uterus sebesar kepala bayi(hamil 16
minggu)
E. D tidak benar
26. 4.Tanda Hegar pada kehamilan adalah:
A.isthmus uteri menjadi lunak
B.warna kebiru-biruan pada vagina dan vulva
C.Varises pada kaki
D.Pembesaran pada fundus uteri
E.bssd
27. JAWABAN: A
Hipertrofi isthmus pada triwulan pertama
membuat istmus menjadi lebih panjang dan
lebih lunak disebut tanda hegar
28. 5.Tanda Chadwick adalah perubahan warna
vagina dan vulva menjadi:
1.lebih merah
2.Lebih Pucat
3.agak kebiru-biruan
4.Kekuning-kuningan
29. JAWABAN: B
Tanda chadwick adalah perubahan warna
vagina dan vulva menjadi lebih merah dan
agak kebiru-biruan
30. DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Kebidanan FKUI
Fisiologi Sharewood
Fisiologi Guyton
Obsetri Fisiologi FK Unpad