Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil terjadi pada sistem reproduksi dan payudara. Sistem reproduksi seperti uterus, vagina, ovarium, dan serviks mengalami perubahan untuk menyesuaikan kehamilan. Uterus membesar, vagina melebar, ovarium berhenti ovulasi, dan serviks lunak. Pada payudara, ukuran dan warna areola bertambah besar untuk mempersiapkan laktasi.
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
1. PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL
( SISTEM REPRODUKSI DAN PAYUDARA )
Nama Kelompok 1:
Fenny hidayani
Fitri indriyani
Friska leonita
Kristina indri
Reza bintangdari johan
Wahyu fila delfia .N
Dosen
Pengajar:
Yulianti,
S.ST
2. Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologis
Sistem Reproduksi pada trimester I,II,&III
Sistem reproduksi
meliputi:
Uterus
Vagina
Ovarium
serviks
3. Uterus
Uterus merupakan organ berbentuk
seperti buah alvokad atau pir, tebal dan
Terletak di dalam pelvis antara rektum
(bagain usus sebelum dubur) di
belakang dan kandung kemih di depan.
Perubahan yang terjadi pada uterus,
yaitu peningkatan berat dari 30 gram
sampai 1000 gram pada akhir
kehamilan. Berikut ini adalah perubahan
uterus pada setiap trimester kehamilan
yaitu sbb:
4. perubahan yang terjadi, yaitu:
• uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama kehamilan di bawah pengaruh
estrogen dan progesteron
•Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima konsepsi sampai
persalinan
•Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus berbentuk seperti buah alvokad
•Pada kehamilan 8 minggu uterus membesar sebesar telur bebek
•pada kehamilan 12 minggu kira-kira sebesar telur angsa, pada saat ini fundus
uteri telah dapat diraba dari luar di atas sympisis.
•Terjadi perubahan pada isthmus uteri yang menyebabkan isthemus uteri menjadi
lebih lunak dan panjang.
5. Trimester II
Perubahan yang terjadi, yaitu:
•Pada trimester II ini uterus mulai memasuki rongga
peritoneum
•Mingguke 16 : pertengahan antara
sympisis-pusat
•Minggu ke 20 : 3 jari bawah pusat
• minggu ke 24 : setinggi pusat
•Uterus akan bertambah besar dalam rongga pelvis dan
menyentuh dinding abdomen dan mendesak usus ke kedua sisi
abdomen
•Uterus mengalami perkembangan desidua
7. Perubahan yang terjadi, yaitu :
•Pada akhir kehamilan dinding uterus akan menipis dan lebih
lembut.
•Pada akhir kehamilan biasanya kontraksi sangat jarang dan
meningkat pada satu dan dua minggu sebelum persalinan.
•Pada trimester III isthmus lebih nyata menjadi bagian korpus
uteri dan berkembang menjadi segmen bawah rahim (SBR).
• 28 minggu : fundus uteri terletak kira-kira tiga jari diatas
pusat atau 1/3 jarak antara pusat ke proses us xifoideus
(25 cm0)
•32 minggu : fundus uteri terletak kira-kira antara 102 jarak
pusat dan prosesus xifoideus (27 cm)
•36 minggu: fundus uteri kira-kira 1 jari dibawah peosesus
xifoideus (30 cm)
•40 minggu : fundus uteri terletak kira-kira 3 jari dibawah
prosesus xifoideus (33 cm)
•Setelah minggu ke-28 kontraksi brakton hicks semakin jelas.
9. Vagina
Vagina merupakan saluran yang
elastis, panjangnya sekitar 8 –
10 cm, dan berakhir pada rahim.
Vagina dilalui oleh darah pada
saat menstruasi dan merupakan
jalan lahir. Karena terbentuk dari
otot, vagina bisa melebar dan
menyempit, berikut ini adalah
perubahan vagina tiap trimester
kehamilan, yaitu ssb:
10. Perubahan yang terjadi, yaitu:
•terjadi peningkatan vaskularisasi
karena pengaruh hormon estrogen,
peningkatan vaskularisasi
menimbulkan tanda chadwick
(warna merah tua atau kebiruan)
Tanda chadwick
pada vagina sampai minggu ke-8
kehamilan.
•Selama masa hamil Ph sekresi
vagina menjadi lebih asam.
Keasaman berubah dari 4-6,5.
11. Perubahan yang terjadi, yaitu:
•Dinding vagina mengalami
peregangan (bertambah
Perubahan yang terjadi, yaitu:
panjangnya dinding vagina)
•Karena hormone estrogen dan
• lapisan otot membesar, vagina
progesterone terus meningkat dan
lebih elastis
terjadi hipervaskularisasi
mengakibatkan pembuluh-
pembuluh darah alat genitalia
membesar
•Sekresi vagina meningkat,hal ini
normal jika tidak disertai gatal
iritasi atau berbau busuk.
12. ovarium
Ovarium berjumlah sepasang dan
terletak antara rahim dan dinding
panggul
Ovulasi berhenti selama kehamilan
dan pematangan folikel ditunda.
Hanya satu korpus luteum yang
berfungsi (max 6-7 minggu) didalam
ovarium wanita hamil kemudian
fungsinya diganti oleh plasenta pada
umur kehamilan 16 minggu. Berikut
iniadalah perubahan yang terjadi
setiap trimester kehamilan, yaitu sbb:
13. Trimester I Trimester II
pada usia kehamilan 16
pada permulaan
kehamilan masih terdapat
minggu, plasenta mulai
korpus luteum terbentuk dan
graviditatum, korpus menggantikan fungsi
luteum graviditatium korpus luteum
berdiameter kira-kira 3 graviditatum.
cm. dan akan mengecil
etelah plasenta terbentuk.
14. Serviks
•Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi
lunak yg disebut dengan tanda Goodlell.
•Selama kehamilan serviks tetap tertutup rapat.
15. •Pada awal trimester ini
Trimester II berkas kolagen kurang kuat
terbungkus.
•Konsistensi serviks menjadi
lunak dan kelenjar-kelenjar
di serviks berfungsi lebih
dan mengeluarkan sekresi
lebih banyak.
Trimester III
akibat aktivitas uterus selama
kehamilan serviks mengalami
pematangan secara bertahap
dan kanal mengalmi dilatasi.
16. Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Pada Payudara
pada trimester I,II,III
Payudara adalah
pelengkap organ
reproduksi wanita dan
masa laktasi akan
mengeluarkan susu.
Payudara terletak pada
fasia superfisialis diantara
sternum dan aksila.
17. Glandula
montgomery
perubahan yang terjadi, yaitu:
•Mamae membesar tegang dan berat
•Putting susu membesar dan warnanya lebih
gelap
•Munculnya tuberkel Montgomery.
Perubahan kronologi payudara
•3-4 minggu
Sensasi gatal dan kesemutan Mamae tegang
•6-8 minggu
Peningkatan ukuran, nyeri
ketegangan.
18. Trimester II
Aerola
mamae hitam
•Payudara akan semakin
membesar dan mengeluarkan
cairan yang kekuningan disebut
colustrums.
•Areola payudara makin hitam
•Glandula mongomery makin
menonjol dipermukaan areola glandula
mamae mongomery
19. Perubahan yang terjadi, yaitu:
•Mamae semakin membesar dan tegang
sebagai persiapan untuk laktasi akibat
pengaruhs omatotropin, estrogen dan
progesteron
•Peningkatan prolaktin merangsang
sintesis laktose dan akhirnya meningkatkan
produksi air susu
•Kolustrum mulai keluar