SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI SAAT HAMIL
Pada kehamilan terdapat perubahan seluruh tubuh wanita khususnya pada alat genetalia
eksterna dan interna dan payudara (mamma) untuk menunjang perkembangan dan
pertumbuhan janin dalam rahim. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh hormon-hormon
yang disekresi yaitu somatomammotropin, estrogen dan progesteron. Adapun perubahan
yang terdapat pada wanita hamil, antara lain:
1. Uterus (rahim)
Uterus akan membesar pada awal kehamilan di bawah pengaruh estrogen dan
progesteron yang meningkat. Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi
otot polos dan serabut-serabut kolagen jaringan uterus menjadi higroskopis. Uterus yang
semula sebesar telur ayam atau beratnya 30 gr menjadi seberat 1000gr padaakhir
kehamilan.
Pada minggu I isthmus uteri mengalami hipertropi, bertambah panjang serta lunak (soft)
sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh yang
disebut Tanda Hegar. Regangan dinding rahim karena besarnya pertumbuhan dan
perkembangan janin menyebabkan isthmus uteri makin tertarik ke atas dan menipis
membentuk segmen bawah rahim (SBR).
Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama ke semua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang
cepat di daerah implantasi plasenta sehingga uterus bentuknya tidak sama. Bentuk rahim
yang tidak sama disebut Tanda Piskacek. Perimbangan hor,onal yang mempengaruhi
uterus yaitu estrogen dan progesteron sering terjadi perubahan konsentrasi sehingga
progesteron mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut
Tanda Braxton Hicks.
2. Serviks Uteri
Peningkatan hormon estrogen danprogesteron menyebabkan serviks bertambah
vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft) disebut Tanda Hegar. Pada korpus uteri
mengandung lebih banyak jaringan otot sedangkan serviks lebih banyak mengandung
jaringan ikat kolagen, hanya 10% jaringan otot. Hal ini memungkinkan serviks terbuka
mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke atas dan tekanan bagian bawah janin
sehingga terjadi pembukaan lengkap pada kala I persalinan.
3. Vagina dan Vulva
Vagina dan vulva mengalami peningkatan vaskularisasi karena pengaruh estrogen
sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (Tanda Chadwicks). Mukosa vagina
jadi lebih tebal, otot vagina mengalami hipertrofi dan terjadi perubahan susunan
jaringan ikat di sekitar sehingga vagina mudah berdilatasi dan dapat melewatkan janin
pada waktu partus.
4. Ovarium
Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis sampai
terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu yang mengambil alih sekresi
estrogen dan progesteron.
5. Mamma (Payudara)
Mamma mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberi ASI
pada saat laktasi. Mamma akan memembesar dan tegang akibat hormon
somatomammotropin, estrogen dan progesteron akan tetap belum mengeluarkan air
susu.
strogen menimbulkan hipertrofi sistem saluran, sedangkan progesteron menambah
sel-sel asinus pada mamma. Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel
asinus dan menimbulkan perubahan dalam sel –sel sehingga terjadi pembuatan kasein,
laktalnumin dan laktoglobulin untuk persiapan laktasi. Dibawah pengaruh progeteron
dan somatomammotropin , terbentuk lemak disekitar kelompok-kelompok alveolus
sehingga mamma menjadi lebih besar.
Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih
agak jernih disebut kolostrum. Meskipun kolostrum telah dapat dikeluarkan,
pengeluaran air susu belum berjalan oleh karena prolaktin ini ditekan oleh PIH
(prolactineinhibiting hormone).
6. Dinding Perut (Abdominal Wall)
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut
elastis di bawah kulit sehingga timbul striae gravidarum. Kulit perut pada linea alba
bertambah pigmentasinya yang disebut linea nigra.
Perubahan pada organ dan sistem dalam tubuh antara lain sebagai
berikut :
1. Sistem Kardiovaskular
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke plasenta,
uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula.
Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya
pencairan darah yang disebut hidremia. Karena pertambahan volume sel darah merah
jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan volume plasma, konsentrasi eritrosit dalam
darah menurun sehingga kadar Hb turun. Walaupun kadar Hb turun menjadi kurang
dari 12 gr/100ml, namun pada wanita hamil dianggap anemia fisilogik (10-12 gr/100ml).
Tekanan vena pada ekstremitas atas dan bawah cenderung naik setelah akhir trimester
I. Vena tungkai mengalami distensi karena terjadi obstruksi aliran balik vena (venous
return) akibat meningkatnya tekanan darah vena yang kembali ke uterus dan akibat
tekanan mekanik dari uterus pada vena cava.
2. Tractus Respiratory
Pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem pernapasan untuk dapat memenuhi
kebutuhan O2. Ibu hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek napas. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma
sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Sebagai kompensasi terjadinya desakan
rahim dan kebutuhan O2 yang tinggi, ibu hamil akan bernapas lebih dalam sekitar 20-25
% dari biasanya.
3. Tractus Digestivus
Salivasi meningkat dan pada trimester I mengeluh mual dan muntah . Mungkin ini
akibat kadar hormon yang meningkat. Tonus otot-otot tractus digestivus menurun
sehingga penurunan motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam lambung.
Hal ini mungkin baik untuk resorpsi akan tetapi meimbulkan obstipasi. Pada bulan-
bulan pertama kehamilan sering dijumpai gejala muntah (emesis gravidarum) biasanya
pada pagi hari yang disenut morning sickness.
4. Tractus Urinarius
Karena pengaruh desakan hamil muda, vesika urinaria tertekan oleh uterus yang mulai
membesar sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya
kehamilan bila uterus keluar dari rongga panggul. Keluhan ini akan timbul lagi bila
kepala janin mulai turun ke bawah PAP pada akhir kehamilan.
Aliran darah ginjal meningkat sampai kehamilan 16 minggu sehingga laju filtrasi di
glomerulus meningkat sekita 69%-70% dapat menyebabkan terjadi poliuria. Reabsorpsi
di tubulus tidak berubah sehingga lebih banyak dapat dikeluarkan urea, asam urik,
glukosa, asam amino, asam folik dalam kehamilan.
5. Kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh
melanophore stimulating hormone lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar
suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi pada striae gravidarum livide atau alba, areola
mammae, papilla mammae, linea nigra, pipi (chloasma gravidarum). Setelah persalinan
hiperpigmentasi akan menghilang.
PERUBAHAN FISIOLOGI HAMIL

More Related Content

What's hot

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentpusmaika
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiMuhammad Kurniawan
 
Pengaruh status gizi dengan menarche
Pengaruh status gizi dengan menarchePengaruh status gizi dengan menarche
Pengaruh status gizi dengan menarchehesti kusdianingrum
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaRahayu Pratiwi
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumWarnet Raha
 
Kehamilan Ektopik
Kehamilan EktopikKehamilan Ektopik
Kehamilan EktopikElyas Andi
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVLilis c'Ben
 

What's hot (20)

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachmentBounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
06 preeklampsia
06 preeklampsia06 preeklampsia
06 preeklampsia
 
Siklus menstruasi
Siklus menstruasiSiklus menstruasi
Siklus menstruasi
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Pengaruh status gizi dengan menarche
Pengaruh status gizi dengan menarchePengaruh status gizi dengan menarche
Pengaruh status gizi dengan menarche
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Tromboflebitis
TromboflebitisTromboflebitis
Tromboflebitis
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Makalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartumMakalah lengkap perdarahan antepartum
Makalah lengkap perdarahan antepartum
 
Kehamilan Ektopik
Kehamilan EktopikKehamilan Ektopik
Kehamilan Ektopik
 
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IVSALIN PENYULIT KALA III DAN IV
SALIN PENYULIT KALA III DAN IV
 
Distosia
DistosiaDistosia
Distosia
 

Similar to PERUBAHAN FISIOLOGI HAMIL

Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan fisiologi  wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan fisiologi  wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxSitiSalfaNabila
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanUmmuNadhifa1
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilsumarni .
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Muhammad Amin
 
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.pptNaja Sajalah
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamildiana permatasari
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
Perubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamilPerubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamilUFDK
 
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
 
Askeb i kelompok i
Askeb i kelompok iAskeb i kelompok i
Askeb i kelompok iElsaJeni
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 

Similar to PERUBAHAN FISIOLOGI HAMIL (20)

heg bab 2.pdf
heg bab 2.pdfheg bab 2.pdf
heg bab 2.pdf
 
Fff
FffFff
Fff
 
Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan fisiologi  wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan fisiologi  wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan fisiologi wanita hamil AKPER PEMKAB MUNA
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)
 
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
1 perubahan anatomi fisiologi pada bumil.ppt
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
Perubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamilPerubahan fisik pada ibu hamil
Perubahan fisik pada ibu hamil
 
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
 
Askeb i kelompok i
Askeb i kelompok iAskeb i kelompok i
Askeb i kelompok i
 
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilanPerubahan fisiologi pada_kehamilan
Perubahan fisiologi pada_kehamilan
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Lp anc benar
Lp anc benarLp anc benar
Lp anc benar
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

PERUBAHAN FISIOLOGI HAMIL

  • 1. PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI SAAT HAMIL Pada kehamilan terdapat perubahan seluruh tubuh wanita khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna dan payudara (mamma) untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh hormon-hormon yang disekresi yaitu somatomammotropin, estrogen dan progesteron. Adapun perubahan yang terdapat pada wanita hamil, antara lain: 1. Uterus (rahim) Uterus akan membesar pada awal kehamilan di bawah pengaruh estrogen dan progesteron yang meningkat. Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos dan serabut-serabut kolagen jaringan uterus menjadi higroskopis. Uterus yang semula sebesar telur ayam atau beratnya 30 gr menjadi seberat 1000gr padaakhir kehamilan. Pada minggu I isthmus uteri mengalami hipertropi, bertambah panjang serta lunak (soft) sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh yang disebut Tanda Hegar. Regangan dinding rahim karena besarnya pertumbuhan dan perkembangan janin menyebabkan isthmus uteri makin tertarik ke atas dan menipis membentuk segmen bawah rahim (SBR). Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama ke semua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat di daerah implantasi plasenta sehingga uterus bentuknya tidak sama. Bentuk rahim yang tidak sama disebut Tanda Piskacek. Perimbangan hor,onal yang mempengaruhi uterus yaitu estrogen dan progesteron sering terjadi perubahan konsentrasi sehingga progesteron mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut Tanda Braxton Hicks.
  • 2. 2. Serviks Uteri Peningkatan hormon estrogen danprogesteron menyebabkan serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft) disebut Tanda Hegar. Pada korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan otot sedangkan serviks lebih banyak mengandung jaringan ikat kolagen, hanya 10% jaringan otot. Hal ini memungkinkan serviks terbuka mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke atas dan tekanan bagian bawah janin sehingga terjadi pembukaan lengkap pada kala I persalinan. 3. Vagina dan Vulva Vagina dan vulva mengalami peningkatan vaskularisasi karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (Tanda Chadwicks). Mukosa vagina jadi lebih tebal, otot vagina mengalami hipertrofi dan terjadi perubahan susunan jaringan ikat di sekitar sehingga vagina mudah berdilatasi dan dapat melewatkan janin pada waktu partus. 4. Ovarium Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu yang mengambil alih sekresi estrogen dan progesteron. 5. Mamma (Payudara) Mamma mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberi ASI pada saat laktasi. Mamma akan memembesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen dan progesteron akan tetap belum mengeluarkan air susu. strogen menimbulkan hipertrofi sistem saluran, sedangkan progesteron menambah sel-sel asinus pada mamma. Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel
  • 3. asinus dan menimbulkan perubahan dalam sel –sel sehingga terjadi pembuatan kasein, laktalnumin dan laktoglobulin untuk persiapan laktasi. Dibawah pengaruh progeteron dan somatomammotropin , terbentuk lemak disekitar kelompok-kelompok alveolus sehingga mamma menjadi lebih besar. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum. Meskipun kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan oleh karena prolaktin ini ditekan oleh PIH (prolactineinhibiting hormone). 6. Dinding Perut (Abdominal Wall) Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastis di bawah kulit sehingga timbul striae gravidarum. Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya yang disebut linea nigra. Perubahan pada organ dan sistem dalam tubuh antara lain sebagai berikut : 1. Sistem Kardiovaskular Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula. Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia. Karena pertambahan volume sel darah merah jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan volume plasma, konsentrasi eritrosit dalam darah menurun sehingga kadar Hb turun. Walaupun kadar Hb turun menjadi kurang dari 12 gr/100ml, namun pada wanita hamil dianggap anemia fisilogik (10-12 gr/100ml). Tekanan vena pada ekstremitas atas dan bawah cenderung naik setelah akhir trimester I. Vena tungkai mengalami distensi karena terjadi obstruksi aliran balik vena (venous return) akibat meningkatnya tekanan darah vena yang kembali ke uterus dan akibat tekanan mekanik dari uterus pada vena cava.
  • 4. 2. Tractus Respiratory Pada kehamilan terjadi juga perubahan sistem pernapasan untuk dapat memenuhi kebutuhan O2. Ibu hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek napas. Hal ini disebabkan oleh usus yang tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Sebagai kompensasi terjadinya desakan rahim dan kebutuhan O2 yang tinggi, ibu hamil akan bernapas lebih dalam sekitar 20-25 % dari biasanya. 3. Tractus Digestivus Salivasi meningkat dan pada trimester I mengeluh mual dan muntah . Mungkin ini akibat kadar hormon yang meningkat. Tonus otot-otot tractus digestivus menurun sehingga penurunan motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam lambung. Hal ini mungkin baik untuk resorpsi akan tetapi meimbulkan obstipasi. Pada bulan- bulan pertama kehamilan sering dijumpai gejala muntah (emesis gravidarum) biasanya pada pagi hari yang disenut morning sickness. 4. Tractus Urinarius Karena pengaruh desakan hamil muda, vesika urinaria tertekan oleh uterus yang mulai membesar sehingga timbul sering kencing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya kehamilan bila uterus keluar dari rongga panggul. Keluhan ini akan timbul lagi bila kepala janin mulai turun ke bawah PAP pada akhir kehamilan. Aliran darah ginjal meningkat sampai kehamilan 16 minggu sehingga laju filtrasi di glomerulus meningkat sekita 69%-70% dapat menyebabkan terjadi poliuria. Reabsorpsi di tubulus tidak berubah sehingga lebih banyak dapat dikeluarkan urea, asam urik, glukosa, asam amino, asam folik dalam kehamilan. 5. Kulit Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena pengaruh melanophore stimulating hormone lobus hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi pada striae gravidarum livide atau alba, areola mammae, papilla mammae, linea nigra, pipi (chloasma gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi akan menghilang.