SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
PENDAPATAN NASIONAL
Aliran Pendapatan Dalam Perekonomian (Circular Flow)
Distribusi Pendapatan
MATERI
Tujuan dan Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional
Beberapa Pengertian Dasar Tentang Perhitungan
Pendapatan
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
A
T
B
M
P
3
Rumah Tangga Perusahaan
Jasa Produktif
TK, barang modal,dsb
Final Goods
and Services
Gaji, Sewa, Deviden, Bunga
Consumption and Purchase
Circular Flow of Macroeconomic Activity
PEMERINTAH
PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
Penanam Modal Institusi Keuangan
LUAR NEGERI
Aliran 1: Pendapatan faktor faktor produksi
Aliran 2: Pajak
Perusahaan
Aliran 3: Pajak
Individu
Aliran 4: Pembelanjaan Rumah Tangga
Aliran 5: Impor
Aliran 6 :
Tabungan
Aliran 7: Pinjaman
Aliran 8 :
Investasi
Aliran 9: Pengeluaran
Pemerintah
Aliran 10: Ekspor
6
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Sektor Makro Ekonomi:
1. Sektor rumah tangga
(Household), yang terdiri atas
sekumpulan individu yang
dianggap homogen dan identik
7
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Sektor Rumah Tangga
 Memiliki faktor produksi yang
dibutuhkan untuk proses
produksi barang dan jasa
privat maupun barang dan jasa
publik
8
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Faktor Produksi :
 Kesediaan untuk bekerja 
tenaga kerja
 Barang Modal  tanah
 Uang dan kesediaan
menanggung resiko
perusahaan  saham
9
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Sektor Makro Ekonomi:
2. Sektor Perusahaan (Firms),
yang terdiri atas sekumpulan
perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa.
10
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Kontribusi Perusahaan :
 Sektor Perusahaan (Firms),
memberikan gaji untuk kesediaan
bekerja  upah
 Pendapatan bunga untuk
kesediaan meminjamkan uang.
 Pendapatan sewa untuk
penggunaan barang modal
 Pembagian deviden
11
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Sektor Makro Ekonomi:
3. Sektor Pemerintah
(Government), yang memiliki
kewenangan politik untuk
mengatur kegiatan
masyarakat dan perusahaan.
12
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Sektor Pemerintah
 Berfungsi menyediakan
barang publik.
 Karena barang publik tidak
bisa disediakan oleh
mekanisme pasar, maka
pemerintah menarik pajak
dari rumah tangga
13
Circular Flow of Macroeconomic Activity
Sektor Pemerintah
 Melakukan pengeluaran
berupa pembelian barang
dan jasa dari sektor
perusahaan.
DEFINISI
Pendapatan nasional adalah
merupakan jumlah seluruh
pendapatan yang diterima
oleh masyarakat dalam suatu
negara selama satu tahun
TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI
PENDAPATAN NASIONAL
1. Mengetahui kemampuan dan
pemerataan perekonomian
masyarakat dan negara
2. Memperoleh taksiran yang baik
tentang nilai barang dan jasa
dalam satu tahun
3. Membantu pemerintah dalam
perencanaan dan pelaksanaan
program pembangunan
4. Mengkaji dan mengendalikan
faktor-faktor yang mempengaruhi
perekonomian negara
Tujuan &
Manfaat
1. Mengetahui struktur perekonomian
negara (agraris, industri, jasa)
2. Mengetahui pertumbuhan
perekonomian negara, dengan cara
membandingkan pendapatan
nasional dari waktu ke waktu
3. Dapat membandingkan
perekonomian antar daerah
4. Dapat dijadikan dasar perbandingan
dengan perekonomian negara lain
5. Dapat membantu kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NASIONAL
Investment
Demand
and Supply
Consumption
and
Saving
NNI
PI
DI
GDP
GNP
NNP
KONSEP
KONSEP
PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross
Domestik Product) Produk Domestik Bruto
adalah jumlah produk berupa barang dan jasa
yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di
dalam batas wilayah suatu Negara selama satu
tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga
hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan/orang asing yang beroperasi
diwilayah yang bersangkutan
week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 19
Gross Domestic Product (GDP) vs Gross National Product (GNP)
Warga Negara Indonesia
Warga Negara Asing
Warga Negara Indonesia
Warga Negara Malaysia
GNP
GDP
Indonesia Malaysia
PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross
Nasional Product)
adalah seluruh nilai produk barang dan jasa
yang dihasilkan masyarakat suatu Negara
dalam periode tertentu, biasanya satu tahun,
termasuk didalamnya barang dan jasa yang
dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut
yang berada di luar negeri.
KONSEP
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
KONSEP
NNP (Net National Product)
adalah jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan oleh masyarakat dalam
periode tertentu, setelah dikurangi
penyusutan (depresiasi) dan barang
pengganti modal.
NNP = GNP – Penyusutan
)
NNI adalah jumlah
seluruh penerimaan
yang diterima oleh
masyarakat setelah
dikurangi pajak tidak
langsung (indirect
tax)
KONSEP
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
KONSEP
PI (Personal Income)
adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima
masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan
masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran
asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan
dan ditambah dengan transfer payment
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi +
Iuran jaminan social + Pajak perseorangan)
KONSEP
DI (Disposible Income)
adalah pendapatan yang diterima masyarakat
yang sudah siap dibelanjakan oleh
penerimanya
DI = PI – Pajak langsung
CONTOH SOAL
Data pendapatan, pengeluaran dan prodiksi suatu Negara sebagai
berikut:
Gross Domestict Product US $ 1.500.000.000
Gross National Product US $ 850.000.000
Penyusutan Barang Modal US $ 100.000.000
Pajak Tidak Langsung US $ 50.000.000
Transfer Payment US $ 75.000.000
Laba ditahan US $ 25.000.000
Asuransi US $ 15.000.000
Pajak Langsung US $ 25.000.000
Berdasarkan data di atas, tentukan besarnya NNI, NNP, PI dan DI !
Pola
Keterkaitan
GDP
Idham Cholid
Pendapatan WNI di LN
Pendapatan WNA di DN
GNP
Depresiasi
NNP
Pajak Tidak Langsung
Pendapatan Nasional (NI)
Subsidi
Laba di tahan
Pajak atas laba
Personal Income
Disposible Income
Pajak Pribadi
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
1
PRODUKSI Nilai barang dan jasa yang di
produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan
cara menjumlahkan value added tiap proses
produksi
Y = ∑P.Q atau
Y = n
n Q
P
Q
P
Q
P
Q
P .
...
.
.
. 3
3
2
2
1
1 


Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional (GDP)
Q1:Jumlah barang ke 1
P1: Harga barang ke 1
Q2:Jumlah barang ke 2
P2: Harga barang ke 2
Qn:Jumlah barang ke n
Pn: Harga barang ke n
Menghitung Nilai Tambah
No Jenis Kegiatan Nilai Penjualan Nilaia Tambah
`1 Menebang kayu hutan 50 50
2 Menggergaji papan 200 150
3 Membuat perabot 600 400
4 Menjual perabot di toko 800 200
Jumlah Nilai Penjualan dan
nilai tamab
1.650 800
Menghitung Nilai Tambah
No Jenis Kegiatan Nilai Penjualan Nilaia Tambah
`1 Pertanian Kapas 300 300
2 Pabrik benang 400 100
3 Pabrik Tekstil 600 200
4 Industri Garmen 800 200
5 Perdagangan Pakain 1000 200
Jumlah Nilai Penjualan dan
nilai tamab
3.100. 1.000
KOMPONEN USAHA/PRODUKSI PENYUMBANG PENDAPATAN NASIONAL
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan
2. Pertambangan dan pengggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, gas dan air minum
5. Bangunan
6. Perdangangan, hotel dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
9. Sewa rumah
10. Pemerintahan dan pertahanan
11. Jasa-jasa
CONTOH PERHITUNGAN METODE PRODUKSI
NO SEKTOR EKONOMI NILAI (Rp)
1 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 1.000,00
2 Pertambangan dan pengggalian 150,00
3 Industri pengolahan 75,00
4 Listrik, gas dan air minum 80,00
5 Bangunan 25,00
6 Perdangangan, hotel dan restoran 1.200,00
7 Perdangangan, hotel dan restoran 750,00
8 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 500,00
9 Sewa rumah 10,00
10 Pemerintahan dan pertahanan 60,00
11 Jasa-jasa 45,00
GDP 3.895,00
PENDAPATAN Seluruh pendapatan yang
diterima pemilik faktor produksi yang
disumbangkan kepada rumah tangga produsen
selama satu
2
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Y = W + R + I + P
RUMUS
KETERANGAN :
Y = Pendapatan
W = Wage (upah)
R = Rent (sewa)
I = Interest
(bunga)
P = Profit (laba)
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL METODE PENDAPATAN
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional
suatu negara adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pendapatan adalah . . .
PENGELUARAN Jumlah pengeluaran secara
nasional untuk membeli barang dan jasa yang
dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan
pengeluaran RTK,RTP,RTG, RTLN.
3
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Y = C + G + I + (X – M)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
C = Consumption (konsumsi)
G = Goverment Expenditure (pengeluaran pemerintah
I = Investment (investasi)
X = Export (ekspor)
M = Import (impor)
Pendekatan Pengeluaran:
Idham Cholid
Government
purchases of goods
and services
Y = C + I + G + NX
Total demand
for domestic
output (GDP)
is composed
of
Consumption
spending by
households
Investment
spending by
businesses and
households Net exports
or net foreign
demand
Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional
Metode Pengeluaran
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional
suatu negara adalah sebagai berikut:
• Government expenditure $ 110.500
• Wages $ 85.000
• Society expenditure $ 240.400
• Interest $ 75.200
• Export $ 45.200
• Rent $ 90.000
• Investment $ 120.000
• Import $ 40.000
• Profit $ 90.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pendapatan adalah . . .
PENDAPATAN PERKAPITA
PENDAPATAN PERKAPITA DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
Pendapatan perkapita sering digunakan
sebagai tolak ukur kemakmuran dan
tingkat pembangunan sebuah negara;
semakin besar pendapatan perkapitanya,
semakin makmur negara tersebut
Menghitung
Pendapatan
Perkapita
IPC
= Pop
GNP
GNP : Gross National Product
Pop : Jumlah Penduduk
Perbandingan Pendapatan Perkapita dengan negara lain
PENDAPATAN PERKAPITA
INDONESIA
Perekonomian Indonesia pada 2017 yang diukur
menurut Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga
berlaku mencapai Rp 13.588,8 triliun. Dengan jumlah
penduduk 261,8 juta jiwa maka PDB per kapita
Indonesia mencapai Rp 51,89 juta setara US$ 3.876,8.
Pendapatan penduduk Indonesia tahun lalu naik 8,1%
dibanding tahun sebelumnya hanya Rp 47,97 juta/tahun.
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita
Indonesia pada 2018 atas dasar harga berlaku
sebesar Rp 56 juta setara US$ 3.927. Angka
tersebut naik dari sebelumnya Rp 51,9 juta
atau sekitar US$ 3.876,3.
PENDAPATAN PERKAPITA NEGARA ASEAN TAHUN 2016
LATIHAN 1
1. Diketahui :
• GNP : Rp. 9.760 M
• Depreciation : Rp. 500 M
• Indirect Tax : Rp. 250 M
• Insurance : Rp. 72 M
• Social Security Payment: Rp. 50 M
• Transfer Payment : Rp. 147 M
• Direct Tax : Rp. 625 M
Berapa Disposible Income….
LATIHAN 2
Diketahui suatu Negara mempunyai data dalam satu tahun (dalam jutaan rupiah) sbb:
• Net National Product : Rp. 1.900.000
• Iuran Tunjangan Hari Tua : RP. 180.300
• Undistributed Profit : Rp. 175.000
• Direct Tax : Rp. 30.500
• Corporate Tax : RP. 160.500
• Transfer Payment : Rp. 80.000
• Depreciation : Rp. 50.000
Dari data tersebut berapa besarnya Disposible Income…
LATIHAN 3
Diketahui pendapatan Negara “Zorro” tahun 2007 (dalam jutaan rupiah) sebagai berikut :
• GNP : Rp. 1.200.000
• Social Security Payment : Rp. 61.000
• Depreciation : Rp. 347.000
• Indirect Tax : RP. 75.000
• Transfer Payment : RP. 65.000
• Direct Tax : RP. 40.300
Berdasarkan data di atas besarnya Disposable Income…
LATIHAN 4
Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu Negara adalah sebagai berikut:
• Government Expenditure : $ 200.500
• Wages : $ 95.000
• Society Expenditure : $ 250.400
• Interest : $ 81200
• Export : $ 50.200
• ent : $ 92.000
• Investment : $ 130.000
• Import : $ 50.000
• Profit : $ 100.000
Berdasarkan data di atas, maka besarnya Pendapatan Nasional dengan pendekatan Pendapatan dan
pengeluaran adalah …..
LATIHAN 5
No Negara Pendapatan
Nasional
Jumlah Penduduk
1 Indonesia Rp120.000.000,00 210.000.000 jiwa
2 Malaysia Rp 70.000.000,00 80.000.000 jiwa
3
Brune
Darusalam
Rp 40.000.000,00 15.000.000 jiwa
4 Philipina Rp 90.000.000,00 120.000.000 jiwa
Tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk dari
beberapa negara terlihat sebagai berikut :
(Dalam milyar rupiah)
Berdasarkan data di atas urutan negara yang
mempunyai pendapatan perkapita yang tertinggi
adalah….
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Slide Title
Product A
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Product B
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
PENDAPATAN NASIONAL

More Related Content

What's hot

Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Tri Yani
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaAditya Panim
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksStatistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksRizki Amalia
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranEkonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranMěilì Líu
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 

What's hot (20)

Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
 
Statistik Angka Indeks
Statistik Angka IndeksStatistik Angka Indeks
Statistik Angka Indeks
 
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatPengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan Agregat
 
6. angka indeks
6. angka indeks6. angka indeks
6. angka indeks
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Bab 2 data makroekonomi
Bab 2 data makroekonomiBab 2 data makroekonomi
Bab 2 data makroekonomi
 
Permintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran
Permintaan dan penawaran
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranEkonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 

Similar to PENDAPATAN NASIONAL

Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptNovaRuwanti
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptDidikHermanto2
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptGibranFadilla4
 
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfpendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfNuryonoAdiRahman
 
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.pptPendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.pptZikirMuhammadWahyu
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Kasmadi Rais
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfderi78
 
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional TimothySiahaan
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyFyan XmanGat
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptSmaPgrirks
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALheckaathaya
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasionalrendrafauzi
 

Similar to PENDAPATAN NASIONAL (20)

Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfpendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
 
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.pptPendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
Pendapatan_Nasional.kel.3 mp03.alya zikir-1.ppt
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
 
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
p2.pdf
p2.pdfp2.pdf
p2.pdf
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (18)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

PENDAPATAN NASIONAL

  • 2. Aliran Pendapatan Dalam Perekonomian (Circular Flow) Distribusi Pendapatan MATERI Tujuan dan Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional Beberapa Pengertian Dasar Tentang Perhitungan Pendapatan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional A T B M P
  • 3. 3 Rumah Tangga Perusahaan Jasa Produktif TK, barang modal,dsb Final Goods and Services Gaji, Sewa, Deviden, Bunga Consumption and Purchase
  • 4. Circular Flow of Macroeconomic Activity
  • 5. PEMERINTAH PERUSAHAAN RUMAH TANGGA Penanam Modal Institusi Keuangan LUAR NEGERI Aliran 1: Pendapatan faktor faktor produksi Aliran 2: Pajak Perusahaan Aliran 3: Pajak Individu Aliran 4: Pembelanjaan Rumah Tangga Aliran 5: Impor Aliran 6 : Tabungan Aliran 7: Pinjaman Aliran 8 : Investasi Aliran 9: Pengeluaran Pemerintah Aliran 10: Ekspor
  • 6. 6 Circular Flow of Macroeconomic Activity Sektor Makro Ekonomi: 1. Sektor rumah tangga (Household), yang terdiri atas sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik
  • 7. 7 Circular Flow of Macroeconomic Activity Sektor Rumah Tangga  Memiliki faktor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi barang dan jasa privat maupun barang dan jasa publik
  • 8. 8 Circular Flow of Macroeconomic Activity Faktor Produksi :  Kesediaan untuk bekerja  tenaga kerja  Barang Modal  tanah  Uang dan kesediaan menanggung resiko perusahaan  saham
  • 9. 9 Circular Flow of Macroeconomic Activity Sektor Makro Ekonomi: 2. Sektor Perusahaan (Firms), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa.
  • 10. 10 Circular Flow of Macroeconomic Activity Kontribusi Perusahaan :  Sektor Perusahaan (Firms), memberikan gaji untuk kesediaan bekerja  upah  Pendapatan bunga untuk kesediaan meminjamkan uang.  Pendapatan sewa untuk penggunaan barang modal  Pembagian deviden
  • 11. 11 Circular Flow of Macroeconomic Activity Sektor Makro Ekonomi: 3. Sektor Pemerintah (Government), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan.
  • 12. 12 Circular Flow of Macroeconomic Activity Sektor Pemerintah  Berfungsi menyediakan barang publik.  Karena barang publik tidak bisa disediakan oleh mekanisme pasar, maka pemerintah menarik pajak dari rumah tangga
  • 13. 13 Circular Flow of Macroeconomic Activity Sektor Pemerintah  Melakukan pengeluaran berupa pembelian barang dan jasa dari sektor perusahaan.
  • 14. DEFINISI Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun
  • 15. TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL 1. Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara 2. Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun 3. Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan 4. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara Tujuan & Manfaat 1. Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa) 2. Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu 3. Dapat membandingkan perekonomian antar daerah 4. Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain 5. Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi
  • 16. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NASIONAL Investment Demand and Supply Consumption and Saving
  • 18. KONSEP PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product) Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
  • 19. week-3 ekmakro08-ittelkom-mna 19 Gross Domestic Product (GDP) vs Gross National Product (GNP) Warga Negara Indonesia Warga Negara Asing Warga Negara Indonesia Warga Negara Malaysia GNP GDP Indonesia Malaysia
  • 20. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri. KONSEP GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
  • 21. KONSEP NNP (Net National Product) adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. NNP = GNP – Penyusutan
  • 22. ) NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax) KONSEP NNI = NNP – Pajak tidak langsung
  • 23. KONSEP PI (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan)
  • 24. KONSEP DI (Disposible Income) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya DI = PI – Pajak langsung
  • 25. CONTOH SOAL Data pendapatan, pengeluaran dan prodiksi suatu Negara sebagai berikut: Gross Domestict Product US $ 1.500.000.000 Gross National Product US $ 850.000.000 Penyusutan Barang Modal US $ 100.000.000 Pajak Tidak Langsung US $ 50.000.000 Transfer Payment US $ 75.000.000 Laba ditahan US $ 25.000.000 Asuransi US $ 15.000.000 Pajak Langsung US $ 25.000.000 Berdasarkan data di atas, tentukan besarnya NNI, NNP, PI dan DI !
  • 26. Pola Keterkaitan GDP Idham Cholid Pendapatan WNI di LN Pendapatan WNA di DN GNP Depresiasi NNP Pajak Tidak Langsung Pendapatan Nasional (NI) Subsidi Laba di tahan Pajak atas laba Personal Income Disposible Income Pajak Pribadi
  • 27. METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL 1 PRODUKSI Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi Y = ∑P.Q atau Y = n n Q P Q P Q P Q P . ... . . . 3 3 2 2 1 1    Keterangan : Y : Pendapatan Nasional (GDP) Q1:Jumlah barang ke 1 P1: Harga barang ke 1 Q2:Jumlah barang ke 2 P2: Harga barang ke 2 Qn:Jumlah barang ke n Pn: Harga barang ke n
  • 28. Menghitung Nilai Tambah No Jenis Kegiatan Nilai Penjualan Nilaia Tambah `1 Menebang kayu hutan 50 50 2 Menggergaji papan 200 150 3 Membuat perabot 600 400 4 Menjual perabot di toko 800 200 Jumlah Nilai Penjualan dan nilai tamab 1.650 800
  • 29. Menghitung Nilai Tambah No Jenis Kegiatan Nilai Penjualan Nilaia Tambah `1 Pertanian Kapas 300 300 2 Pabrik benang 400 100 3 Pabrik Tekstil 600 200 4 Industri Garmen 800 200 5 Perdagangan Pakain 1000 200 Jumlah Nilai Penjualan dan nilai tamab 3.100. 1.000
  • 30. KOMPONEN USAHA/PRODUKSI PENYUMBANG PENDAPATAN NASIONAL 1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 2. Pertambangan dan pengggalian 3. Industri pengolahan 4. Listrik, gas dan air minum 5. Bangunan 6. Perdangangan, hotel dan restoran 7. Pengangkutan dan komunikasi 8. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 9. Sewa rumah 10. Pemerintahan dan pertahanan 11. Jasa-jasa
  • 31. CONTOH PERHITUNGAN METODE PRODUKSI NO SEKTOR EKONOMI NILAI (Rp) 1 Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 1.000,00 2 Pertambangan dan pengggalian 150,00 3 Industri pengolahan 75,00 4 Listrik, gas dan air minum 80,00 5 Bangunan 25,00 6 Perdangangan, hotel dan restoran 1.200,00 7 Perdangangan, hotel dan restoran 750,00 8 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 500,00 9 Sewa rumah 10,00 10 Pemerintahan dan pertahanan 60,00 11 Jasa-jasa 45,00 GDP 3.895,00
  • 32. PENDAPATAN Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu 2 METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Y = W + R + I + P RUMUS KETERANGAN : Y = Pendapatan W = Wage (upah) R = Rent (sewa) I = Interest (bunga) P = Profit (laba)
  • 33. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL METODE PENDAPATAN Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu negara adalah sebagai berikut: • Government expenditure $ 110.500 • Wages $ 85.000 • Society expenditure $ 240.400 • Interest $ 75.200 • Export $ 45.200 • Rent $ 90.000 • Investment $ 120.000 • Import $ 40.000 • Profit $ 90.000 Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah . . .
  • 34. PENGELUARAN Jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan pengeluaran RTK,RTP,RTG, RTLN. 3 METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Y = C + G + I + (X – M) Keterangan : Y = Pendapatan Nasional C = Consumption (konsumsi) G = Goverment Expenditure (pengeluaran pemerintah I = Investment (investasi) X = Export (ekspor) M = Import (impor)
  • 35. Pendekatan Pengeluaran: Idham Cholid Government purchases of goods and services Y = C + I + G + NX Total demand for domestic output (GDP) is composed of Consumption spending by households Investment spending by businesses and households Net exports or net foreign demand
  • 36. Contoh Perhitungan Pendapatan Nasional Metode Pengeluaran Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu negara adalah sebagai berikut: • Government expenditure $ 110.500 • Wages $ 85.000 • Society expenditure $ 240.400 • Interest $ 75.200 • Export $ 45.200 • Rent $ 90.000 • Investment $ 120.000 • Import $ 40.000 • Profit $ 90.000 Berdasarkan data di atas, maka besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah . . .
  • 38. PENDAPATAN PERKAPITA DAN PEMBANGUNAN EKONOMI Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut
  • 39. Menghitung Pendapatan Perkapita IPC = Pop GNP GNP : Gross National Product Pop : Jumlah Penduduk
  • 40. Perbandingan Pendapatan Perkapita dengan negara lain
  • 41. PENDAPATAN PERKAPITA INDONESIA Perekonomian Indonesia pada 2017 yang diukur menurut Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 13.588,8 triliun. Dengan jumlah penduduk 261,8 juta jiwa maka PDB per kapita Indonesia mencapai Rp 51,89 juta setara US$ 3.876,8. Pendapatan penduduk Indonesia tahun lalu naik 8,1% dibanding tahun sebelumnya hanya Rp 47,97 juta/tahun.
  • 42. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia pada 2018 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 56 juta setara US$ 3.927. Angka tersebut naik dari sebelumnya Rp 51,9 juta atau sekitar US$ 3.876,3.
  • 43. PENDAPATAN PERKAPITA NEGARA ASEAN TAHUN 2016
  • 44. LATIHAN 1 1. Diketahui : • GNP : Rp. 9.760 M • Depreciation : Rp. 500 M • Indirect Tax : Rp. 250 M • Insurance : Rp. 72 M • Social Security Payment: Rp. 50 M • Transfer Payment : Rp. 147 M • Direct Tax : Rp. 625 M Berapa Disposible Income….
  • 45. LATIHAN 2 Diketahui suatu Negara mempunyai data dalam satu tahun (dalam jutaan rupiah) sbb: • Net National Product : Rp. 1.900.000 • Iuran Tunjangan Hari Tua : RP. 180.300 • Undistributed Profit : Rp. 175.000 • Direct Tax : Rp. 30.500 • Corporate Tax : RP. 160.500 • Transfer Payment : Rp. 80.000 • Depreciation : Rp. 50.000 Dari data tersebut berapa besarnya Disposible Income…
  • 46. LATIHAN 3 Diketahui pendapatan Negara “Zorro” tahun 2007 (dalam jutaan rupiah) sebagai berikut : • GNP : Rp. 1.200.000 • Social Security Payment : Rp. 61.000 • Depreciation : Rp. 347.000 • Indirect Tax : RP. 75.000 • Transfer Payment : RP. 65.000 • Direct Tax : RP. 40.300 Berdasarkan data di atas besarnya Disposable Income…
  • 47. LATIHAN 4 Data yang dimiliki untuk perhitungan pendapatan nasional suatu Negara adalah sebagai berikut: • Government Expenditure : $ 200.500 • Wages : $ 95.000 • Society Expenditure : $ 250.400 • Interest : $ 81200 • Export : $ 50.200 • ent : $ 92.000 • Investment : $ 130.000 • Import : $ 50.000 • Profit : $ 100.000 Berdasarkan data di atas, maka besarnya Pendapatan Nasional dengan pendekatan Pendapatan dan pengeluaran adalah …..
  • 48. LATIHAN 5 No Negara Pendapatan Nasional Jumlah Penduduk 1 Indonesia Rp120.000.000,00 210.000.000 jiwa 2 Malaysia Rp 70.000.000,00 80.000.000 jiwa 3 Brune Darusalam Rp 40.000.000,00 15.000.000 jiwa 4 Philipina Rp 90.000.000,00 120.000.000 jiwa Tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk dari beberapa negara terlihat sebagai berikut : (Dalam milyar rupiah) Berdasarkan data di atas urutan negara yang mempunyai pendapatan perkapita yang tertinggi adalah….
  • 49. Slide Title • Make Effective Presentations • Using Awesome Backgrounds • Engage your Audience • Capture Audience Attention
  • 50. Slide Title • Make Effective Presentations • Using Awesome Backgrounds • Engage your Audience • Capture Audience Attention
  • 51. Slide Title Product A • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3 Product B • Feature 1 • Feature 2 • Feature 3