SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
 Pendapatan nasional adalah nilai barang dan
jasa akhir yang dihasilkan suatu negara
dalam satu tahun tertentu.
 Manfaat Perhitungan pendapatan nasional
sangat penting, karena:
 Menyediakan landasan bagi kita dalam
melakukan pengukuran kinerja perekonomian,
pembuatan peramalan ekonomi dan penyusunan
berbagai kebijakan makroekonomi.
 Dapat mengetahui berbagai bagian dalam
perekonomian yang saling berinteraksi seperti
output, pendapatan dan pengeluaran.
 Gross Domestic Product/GDP
 Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode
tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari warga negara yang bersangkutan
ditambah warga negara asing yang bekerja di negara yang bersangkutan
 Gross National Product/GNP
 Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu (satu
tahun) yang diukur dengan satuan uang
 GNP dihitung dengan menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk
suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang ada di luar negeri .
 Dapat di cari dengan mengunakan rumus
GNP = GDP + Pendapatan faktor bersih dari luar negri
 PRODUK NASIONAL NETTO/NETT NATIONAL PRODUCT (PNN/NNP)
merupakan pengurangan Gross NasioNal Prodoct di kurangi
dengan penyusutan barang barang modal dan dapat dirumuskan
NNP = GNP - PENYUSUTAN BARANG BARANG MODAL
 PENDAPATAN NASIONAL NETTO/NET NATIONAL INCOME
(NNI).Merupakan pendapatan yg menghitung nasonal neto dan
pajak tidak langsung ,di tambah dengan subsidi. dapat di
rumuskan
NNI = NNP - PAJAK TIDAK LANGSUNG +SUBSIDI
 PERSONAL INCOME PENDAPATAN PERSONAL.Merupakan hak
individu yang merupakan balas jasa atas proses produksi yg di
jalankan .Balas jasa yang di terima pemilik faktor produksi
tidak seluruhmya termasuk pendapatan perorangan krn masih
harus di kurangi sebahagian laba yg di tahan sebagai hak
perusahaan pajak perorangan dan iuran jaminan sosia,jika di
rumuskan
PI = (NNI + TRANFER PAYMENT) - (LABA DITAHAN + IURAN
ASURANSI + PAJAK PERSEORANGAN)
 PENDAPATAN YANG DI BELANJAKAN /DI (Disposible
Income).Merupakan penghasilan individu dalam suatu
perekonomian dan sudah siap di belanjakan .jika mengunaan
rumus
DI = PI - PAJAK LANGSUNG
ringkasanya rumusnya
GNP : GDP + produk WNI di Luar Negri
NNP : GNP - penyusutan - barang pengganti modal
NNI : NNP - pajak tak langsung + subsidi
PI : NNI + transfer bonus payment - laba ditahan - asuransi – pajak
perseorangan
DI : PI - pajak langsung
 contoh soal
Data keuangan pada suatu negara X adalah sebagai berikut
 GDP = Rp1.500 Miliar
 Pendapatan WNA di DN = Rp350 Miliar
 Penyusutan Barang = Rp215 Miliar
 Pajak Tidak langsung = Rp175 Miliar
 Laba Ditahan = Rp80 Miliar
 Pajak Perseroan = Rp35 Milair
 Jaminan Sosial = Rp50 Miliar
 Transfer Payment = Rp65 Miliar
 Pajak Langsung = Rp85 Miliar
 Ditanya:
 Berapa besarnya Disposible Income?
 Penyelesaian:
 1. Cari GNP
 GNP = GDP + produk WNI di Luar Negri - produk WNA di Dalam Negri
 GNP = Rp1.500 Miliar - RpRp350 Miliar
 GNP = Rp1.150 Miliar
 2. Cari NNP
 NNP = GNP - Penyusutan
 NNP = Rp1.150 Miliar - Rp215 Miliar
 NNP = Rp935 Miliar
 3. Cari NNI
 NNI = NNP - Pajak tak langsung
 NNI = Rp935 Miliar - Rp175 Miliar
 NNI = Rp760 Miliar
 4. Cari PI
 PI = (NNI + Transfer Payment) - (Laba Ditahan + Pajak Perseroan +
Jamsos)
 PI = (Rp760 Miliar + Rp65 Miliar) - (Rp80 Miliar + Rp35 Miliar +
Rp50 Miliar)
 PI = Rp825 Miliar - Rp165 Miliar
 PI = Rp660 Miliar
 5. Cari DI
 DI = PI - Pajak Langsung
 DI = Rp660 Miliar - Rp85 Miliar
 DI = Rp575 Miliar
 Metode Pendapatan
 Metode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor
produksi dalam perekonomian:
 Tenaga kerja (W) WAGES /UPAH
 Modal (i) INTEREST /BUNGA MODAL
 Tanah (R) PENDAPATAN SEWA
 Skill/entrepreneurship (P) LABA PENGUSAHA
 Rumus = Y = W + R+ I + P
 Hasil perhitungan ini sering disebut dengan pendapatan
nasional (National Income=NI)
 Metode Produksi
 Metode ini merupakan penjumlahan dari hasil
perkalian antara kuantitas/jumlah masing-masing
barang dan jasa dengan barang/jasa tsb.
 Rumus:
 Y= ∑ P1Q1 ATAU Y = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3 + ……….
 Sektor industri pada pendapatan nasional
dikelompokkan menjadi 11 sektor atas dasar
ISIC (internasional standart industrial
classification) yang meliputi:
 Sektor produksi pertanian, sektor produksi
pertambangan&penggalian, sektor industri
manufaktur, sektor produksi listrik, gas&air
minum, sektor produksi bangunan, sektor
produksi perdagangan, hotel&restoran, sektor
produksi transportasi&komunikasi, sektor
produksi bank&lembaga keuangan lainnya, sektor
produksi sewa rumah, sektor produksi
pemerintahan&pertanahan dan sektor produksi
jasa lainnya.
 Metode Pengeluaran/Penggunaan
 Metode ini menghitung pendapatan nasional dengan
cara menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang
dilakukan:
 Rumah tangga konsumen (C)
 Rumah tangga swasta/produsen (I)
 Rumah tangga pemerintah (G)
 Export netto (X – M)
 Secara matematik dirumuskan
 Y = = C + I + G + (X – M)  AE = Agregate Expenditure
 Hasil perhitungan dengan metode ini sering disebut
dengan Produksi Nasional Brutto (GNP)
 contoh soal
 Diketahui data berikut:
 Pengeluaran konsumsi = Rp25.000.000.000,00
 Investasi pengusaha = Rp10.000.000.000,00
 Ekspor = Rp17.000.000.000,00
 Impor = Rp7.000.000.000,00
 Pengeluaran Pemerintah = Rp30.000.000.000,00
 Besarnya pendapatan nasional dengan metode pendekatan
pengeluaran adalah ….
 A. Rp70.000.000.000,00
 B. Rp75.000.000.000,00
 C. Rp80.000.000.000,00
 D. Rp85.000.000.000,00
 E. Rp100.000.000.000,00

 Suatu negara diketahui memiliki data seperti berikut (dalam
milyar rupiah).
 Sewa tanah = 25.000
 Konsumsi = 52.000
 Upah = 23.000
 Pengeluaran pengusaha = 8.000
 Ekspor = 10.000
 Impor = 5.000
 Keuntungan = 5.000
 Pengeluaran pemerintah =12.000
 Besarnya pendapatan nasional negara tersebut dengan
menggunakan pendekatan pengeluaran adalah … (dalam milyar
rupiah).
 A. 70.000
 B. 72.00
 C. 75.000
 D. 77. 000
 E. 82.000
 JIKA DI KETAHUI
 Diketahui data sebagai berikut :
 -upah Rp. 30
 -ekspor Rp. 50
 -impor Rp. 35
 -bunga Rp. 15
 -investasi Rp. 35
 -profit Rp. 35
 -konsumsi Rp. 30
 -sewa Rp. 20
 -pengeluaran pemerintah Rp. 50
 Tentukan besarnya pendapatan nasional berdasarkan pendekatan
pengeluaran
 Jawab :Pendapatan nasional berdasarkan metode pendekatan hanya
menjumlahkan besarnya konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan
ekspor neto.
 Y = C + I + G + (X-M)
 Y = 30 + 35 + 50 + (50-35)
 Y = Rp. 130
 Nama Barang Harga Barang (Dalam rupiah) Jumlah barang
 Kain Batik 250.000 20.000
 Sepatu 350.000 5.000
 Beras 100.000 100.000
 Berapa besar pendapatan nasional berdasarkan pendekatan
produksi?
 Diketahui:
 P1 = 250.000
 P2 = 350.000
 P3 = 100.000
 Q1 = 20.000
 Q2 = 5.000
 Q3 = 100.000
 Jawab :
 Y = (P1xQ1) + (P2xQ2) + (P3xQ3)
 Y = (250.000x20.000) + (350.000x5.000) + (100.000x100.000)
 Y = 16.750.000.000
 Pendapatan nasional sebenarnya dihitung dari:
 GNP – (Penyusutan + Pajak Tidak Langsung + Transfer
Payment Perusahaa + Kesalahan Statistik) + Subsidi
kepada Perusahaan Pemerintah
 Pendapatan pribadi = semua jenis pendapatan
(termasuk pdptan yang diperoleh tanpa
memberikan sesuatu kegiatan apa pun yang
diterima oleh penduduk suatu negara)
 Pendapatan disposible = pendapatan yang menjadi
hak penduduk yang dapat dibelanjakan tanpa
tanggungan yang menjadi kewajibannya
 SAMPAI JUMPA DENGAN
 MATERI SELANJUTNYA

More Related Content

What's hot

[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasionalMeileni Nurhayati
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisWahono Diphayana
 
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIPENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIAryansa Dewi
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyFyan XmanGat
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasionalrendrafauzi
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalSepti Putri
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalAGUS SETIYONO
 
Komponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalKomponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalDelvia Idola
 

What's hot (20)

[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnisAplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
Aplikasi pendapatan nasional dalam bisnis
 
Produk domestik bruto
Produk domestik brutoProduk domestik bruto
Produk domestik bruto
 
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIPENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosyIi pendapatan-nasional by bu rosy
Ii pendapatan-nasional by bu rosy
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan NasionalEkonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
Ekonomi Bab 3 Konsep Pendapatan Nasional
 
Ekonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan NasionalEkonomi - Pendapatan Nasional
Ekonomi - Pendapatan Nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Perhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasionalPerhitungan pendapatan-nasional
Perhitungan pendapatan-nasional
 
Ekonomi pembangunan Nasional
Ekonomi pembangunan NasionalEkonomi pembangunan Nasional
Ekonomi pembangunan Nasional
 
Komponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan NasionalKomponen Pendapatan Nasional
Komponen Pendapatan Nasional
 

Similar to PENDAPATAN NASIONAL

PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptSmaPgrirks
 
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfpendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfNuryonoAdiRahman
 
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.pptMATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.pptdwisantoso51
 
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...NuryonoAdiRahman
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...Meilisaaptr_
 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdfluluksaja
 
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxPertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxShifaNurAuliaPutri
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptNovaRuwanti
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptDidikHermanto2
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptGibranFadilla4
 
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxKELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxalifyaErfaisa
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Kasmadi Rais
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALheckaathaya
 

Similar to PENDAPATAN NASIONAL (20)

PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
 
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfpendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.pptMATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
MATERI XI EKO PENDAPATAN NASIONAL.ppt
 
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
70_20210326094753_Pertemuan 3-EKONOMI MAKRO_Pendapatan Nasional _ Perhitungan...
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
Tugas Eko12, Meilisa Pitriasasmita, Ranti Pusriana, Ekonomi, Pendapatan Nasio...
 
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
9.-Penghitungan-Pendapatan-Nasional.pdf
 
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptxPertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
Pertemuan-2_Pendapatan-Nasional.pptx
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxKELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1
 
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONALKOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL
 
Pertemuan ii pendapatan nasional
Pertemuan ii pendapatan nasionalPertemuan ii pendapatan nasional
Pertemuan ii pendapatan nasional
 

Recently uploaded

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 

PENDAPATAN NASIONAL

  • 1.
  • 2.  Pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun tertentu.  Manfaat Perhitungan pendapatan nasional sangat penting, karena:  Menyediakan landasan bagi kita dalam melakukan pengukuran kinerja perekonomian, pembuatan peramalan ekonomi dan penyusunan berbagai kebijakan makroekonomi.  Dapat mengetahui berbagai bagian dalam perekonomian yang saling berinteraksi seperti output, pendapatan dan pengeluaran.
  • 3.  Gross Domestic Product/GDP  Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari warga negara yang bersangkutan ditambah warga negara asing yang bekerja di negara yang bersangkutan  Gross National Product/GNP  Nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan satuan uang  GNP dihitung dengan menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang ada di luar negeri .  Dapat di cari dengan mengunakan rumus GNP = GDP + Pendapatan faktor bersih dari luar negri
  • 4.  PRODUK NASIONAL NETTO/NETT NATIONAL PRODUCT (PNN/NNP) merupakan pengurangan Gross NasioNal Prodoct di kurangi dengan penyusutan barang barang modal dan dapat dirumuskan NNP = GNP - PENYUSUTAN BARANG BARANG MODAL  PENDAPATAN NASIONAL NETTO/NET NATIONAL INCOME (NNI).Merupakan pendapatan yg menghitung nasonal neto dan pajak tidak langsung ,di tambah dengan subsidi. dapat di rumuskan NNI = NNP - PAJAK TIDAK LANGSUNG +SUBSIDI  PERSONAL INCOME PENDAPATAN PERSONAL.Merupakan hak individu yang merupakan balas jasa atas proses produksi yg di jalankan .Balas jasa yang di terima pemilik faktor produksi tidak seluruhmya termasuk pendapatan perorangan krn masih harus di kurangi sebahagian laba yg di tahan sebagai hak perusahaan pajak perorangan dan iuran jaminan sosia,jika di rumuskan PI = (NNI + TRANFER PAYMENT) - (LABA DITAHAN + IURAN ASURANSI + PAJAK PERSEORANGAN)
  • 5.  PENDAPATAN YANG DI BELANJAKAN /DI (Disposible Income).Merupakan penghasilan individu dalam suatu perekonomian dan sudah siap di belanjakan .jika mengunaan rumus DI = PI - PAJAK LANGSUNG ringkasanya rumusnya GNP : GDP + produk WNI di Luar Negri NNP : GNP - penyusutan - barang pengganti modal NNI : NNP - pajak tak langsung + subsidi PI : NNI + transfer bonus payment - laba ditahan - asuransi – pajak perseorangan DI : PI - pajak langsung
  • 6.  contoh soal Data keuangan pada suatu negara X adalah sebagai berikut  GDP = Rp1.500 Miliar  Pendapatan WNA di DN = Rp350 Miliar  Penyusutan Barang = Rp215 Miliar  Pajak Tidak langsung = Rp175 Miliar  Laba Ditahan = Rp80 Miliar  Pajak Perseroan = Rp35 Milair  Jaminan Sosial = Rp50 Miliar  Transfer Payment = Rp65 Miliar  Pajak Langsung = Rp85 Miliar  Ditanya:  Berapa besarnya Disposible Income?  Penyelesaian:  1. Cari GNP  GNP = GDP + produk WNI di Luar Negri - produk WNA di Dalam Negri  GNP = Rp1.500 Miliar - RpRp350 Miliar  GNP = Rp1.150 Miliar  2. Cari NNP  NNP = GNP - Penyusutan  NNP = Rp1.150 Miliar - Rp215 Miliar
  • 7.  NNP = Rp935 Miliar  3. Cari NNI  NNI = NNP - Pajak tak langsung  NNI = Rp935 Miliar - Rp175 Miliar  NNI = Rp760 Miliar  4. Cari PI  PI = (NNI + Transfer Payment) - (Laba Ditahan + Pajak Perseroan + Jamsos)  PI = (Rp760 Miliar + Rp65 Miliar) - (Rp80 Miliar + Rp35 Miliar + Rp50 Miliar)  PI = Rp825 Miliar - Rp165 Miliar  PI = Rp660 Miliar  5. Cari DI  DI = PI - Pajak Langsung  DI = Rp660 Miliar - Rp85 Miliar  DI = Rp575 Miliar
  • 8.  Metode Pendapatan  Metode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor produksi dalam perekonomian:  Tenaga kerja (W) WAGES /UPAH  Modal (i) INTEREST /BUNGA MODAL  Tanah (R) PENDAPATAN SEWA  Skill/entrepreneurship (P) LABA PENGUSAHA  Rumus = Y = W + R+ I + P  Hasil perhitungan ini sering disebut dengan pendapatan nasional (National Income=NI)
  • 9.  Metode Produksi  Metode ini merupakan penjumlahan dari hasil perkalian antara kuantitas/jumlah masing-masing barang dan jasa dengan barang/jasa tsb.  Rumus:  Y= ∑ P1Q1 ATAU Y = P1Q1 + P2Q2 + P3Q3 + ……….
  • 10.  Sektor industri pada pendapatan nasional dikelompokkan menjadi 11 sektor atas dasar ISIC (internasional standart industrial classification) yang meliputi:  Sektor produksi pertanian, sektor produksi pertambangan&penggalian, sektor industri manufaktur, sektor produksi listrik, gas&air minum, sektor produksi bangunan, sektor produksi perdagangan, hotel&restoran, sektor produksi transportasi&komunikasi, sektor produksi bank&lembaga keuangan lainnya, sektor produksi sewa rumah, sektor produksi pemerintahan&pertanahan dan sektor produksi jasa lainnya.
  • 11.  Metode Pengeluaran/Penggunaan  Metode ini menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang dilakukan:  Rumah tangga konsumen (C)  Rumah tangga swasta/produsen (I)  Rumah tangga pemerintah (G)  Export netto (X – M)  Secara matematik dirumuskan  Y = = C + I + G + (X – M)  AE = Agregate Expenditure  Hasil perhitungan dengan metode ini sering disebut dengan Produksi Nasional Brutto (GNP)
  • 12.  contoh soal  Diketahui data berikut:  Pengeluaran konsumsi = Rp25.000.000.000,00  Investasi pengusaha = Rp10.000.000.000,00  Ekspor = Rp17.000.000.000,00  Impor = Rp7.000.000.000,00  Pengeluaran Pemerintah = Rp30.000.000.000,00  Besarnya pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran adalah ….  A. Rp70.000.000.000,00  B. Rp75.000.000.000,00  C. Rp80.000.000.000,00  D. Rp85.000.000.000,00  E. Rp100.000.000.000,00 
  • 13.  Suatu negara diketahui memiliki data seperti berikut (dalam milyar rupiah).  Sewa tanah = 25.000  Konsumsi = 52.000  Upah = 23.000  Pengeluaran pengusaha = 8.000  Ekspor = 10.000  Impor = 5.000  Keuntungan = 5.000  Pengeluaran pemerintah =12.000  Besarnya pendapatan nasional negara tersebut dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah … (dalam milyar rupiah).  A. 70.000  B. 72.00  C. 75.000  D. 77. 000  E. 82.000
  • 14.  JIKA DI KETAHUI  Diketahui data sebagai berikut :  -upah Rp. 30  -ekspor Rp. 50  -impor Rp. 35  -bunga Rp. 15  -investasi Rp. 35  -profit Rp. 35  -konsumsi Rp. 30  -sewa Rp. 20  -pengeluaran pemerintah Rp. 50  Tentukan besarnya pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran  Jawab :Pendapatan nasional berdasarkan metode pendekatan hanya menjumlahkan besarnya konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto.  Y = C + I + G + (X-M)  Y = 30 + 35 + 50 + (50-35)  Y = Rp. 130
  • 15.  Nama Barang Harga Barang (Dalam rupiah) Jumlah barang  Kain Batik 250.000 20.000  Sepatu 350.000 5.000  Beras 100.000 100.000  Berapa besar pendapatan nasional berdasarkan pendekatan produksi?  Diketahui:  P1 = 250.000  P2 = 350.000  P3 = 100.000  Q1 = 20.000  Q2 = 5.000  Q3 = 100.000  Jawab :  Y = (P1xQ1) + (P2xQ2) + (P3xQ3)  Y = (250.000x20.000) + (350.000x5.000) + (100.000x100.000)  Y = 16.750.000.000
  • 16.  Pendapatan nasional sebenarnya dihitung dari:  GNP – (Penyusutan + Pajak Tidak Langsung + Transfer Payment Perusahaa + Kesalahan Statistik) + Subsidi kepada Perusahaan Pemerintah  Pendapatan pribadi = semua jenis pendapatan (termasuk pdptan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apa pun yang diterima oleh penduduk suatu negara)  Pendapatan disposible = pendapatan yang menjadi hak penduduk yang dapat dibelanjakan tanpa tanggungan yang menjadi kewajibannya
  • 17.
  • 18.  SAMPAI JUMPA DENGAN  MATERI SELANJUTNYA