SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Penyusunan
Naskah
Akademik
Dr. Bevaola Kusumasari
Departemen Manajemen dan
Kebijakan Publik
FISIPOL UGM
Analis
Kebijakan
AKTIVITAS
MENCIPTAKAN
PENGETAHUAN
TENTANG DAN
DALAM PROSES
KEBIJAKAN
Output Analis Kebijakan
1. Rekomendasi kebijakan:
Naskah akademik
Policy paper
Policy brief
Telaahan staf
Memo kebijakan
2. Laporan hasil
pemantauan
3. Laporan hasil evaluasi
Angka Kredit AK
Memo
kebijakan: 3
Telaahan staf:
5
Policy brief:
10
Policy paper
15
Laporan hasil
pemantauan:
8
Laporan hasil
evaluasi: 8
Naskah
akademik
(NA) RUU: 40
NA
Rancangan
Perpres: 32
NA
Rancangan
Permen: 24
NA Raperda:
16
Naskah Akademik
naskah hasil penelitian atau pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya
terhadap suatu masalah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut dalam rancangan
Perda provinsi atau Perda kabupaten/kota sebagai solusi terhadap
permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat.
Dasar Hukum
Untuk UU
Menggunakan UU
12/2011 dan
perubahannya UU
15/2019
Untuk Daerah:
Permendagri
80/2015 &
120/2018
Sistematika
Naskah
Akademik
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN
PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS
BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP
MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH
BAB VI PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN: RANCANGAN PERATURAN DAERAH
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang :pemikiran dan
alasan-alasan perlunya penyusunan
Naskah Akademik sebagai acuan
pembentukan Rancangan Peraturan
Daerah tertentu.
B. Identifikasi Masalah : Permasalahan
apa yang dihadapi, Mengapa perlu
Rancangan Peraturan Daerah sebagai
dasar pemecahan masalah tersebut,
landasan filosofis,sosiologis, yuridis,
sasaran yang akan diwujudkan, ruang
lingkup pengaturan, jangkauan, dan arah
pengaturan
C. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan
Penyusunan Naskah Akademik
D. Metode yuridis normatif dan metode
yuridis empiris
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK
EMPIRIS
A. Kajian teoretis
B. Kajian terhadap asas/prinsip yang terkait dengan penyusunan
norma.
C. Kajian terhadap praktik penyelenggaraan, kondisi yang ada,
serta permasalahan yang dihadapi masyarakat.
D. Kajian terhadap implikasi penerapan sistem baru yang akan
diatur dalam Undang-Undang atau Peraturan Daerah terhadap
aspek kehidupan masyarakat dan dampaknya terhadap aspek
beban keuangan negara.
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TERKAIT
• Hasil kajian terhadap Peraturan Perundang-undangan terkait yang
memuat kondisi hukum yang ada, keterkaitan Peraturan Daerah baru
dengan Peraturan Perundang-undangan lain, harmonisasi secara
vertikal dan horizontal, serta status dari Peraturan Perundang-undangan
yang ada,
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS,
SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS
• Landasan filosofis merupakan pertimbangan atau alasan yang
menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk mempertimbangkan
pandangan hidup, kesadaran, dan cita hukum yang meliputi suasana
kebatinan serta falsafah bangsa
• Landasan sosiologis merupakan pertimbangan atau alasan yang
menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
• Landasan yuridis merupakan pertimbangan atau alasan yang
menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi
permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum
BAB V JANGKAUAN, ARAH
PENGATURAN, DAN RUANG
LINGKUP MATERI MUATAN
PERATURAN DAERAH
•
• ketentuan umum memuat rumusan akademik mengenai pengertian
istilah, dan frasa;
• materi yang akan diatur;
• ketentuan sanksi; dan
• ketentuan peralihan.
BAB VI PENUTUP
• Simpulan memuat rangkuman pokok pikiran yang berkaitan dengan praktik
Penyelenggaraan, pokok elaborasi teori, dan asas
• Saran memuat antara lain:
1. Perlunya pemilahan substansi Naskah Akademik dalam suatu Peraturan
Perundang-undangan atau Peraturan Perundang-undangan di bawahnya.
2. Rekomendasi tentang skala prioritas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
dalam Program Legislasi Daerah.
3. Kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung penyempurnaan penyusunan
Naskah Akademik lebih lanjut.
Contoh Latihan
Naskah Akademik Pemberian Insentif Dan Pemberian Kemudahan
Penanaman Modal Kota Samarinda
1. Apa masalah yang dihadapi oleh pemerintah Kota Samarinda untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi ?
2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
3. Mengapa perlu adanya pembentukan rancangan peraturan daerah tentang
Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal ?
4. Apa yang menjadi landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis dalam
pembentukan Rancangan Peraturan Daerah ?
5. Apa saja sasaran dan ruang lingkup pengaturan, jangkauan dan arah
pengaturan yang terdapat dalam rancangan peraturan daerah tentang Pemberian
Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Kota Samarinda?
Latihan Merumuskan Masalah, Akar Masalah & Dampak yang
Muncul (Pertanyaan no. 1)
Akar Masalah 5 Akar Masalah 4 Akar Masalah 3 Akar Masalah
2
Akar Masalah
1
Masalah
Kebijakan
Dampak
Terbatasnya
universitas yang
memiliki Pendidikan
pertanian
Pendidikan pertanian
belum menjadi
primadona di PT
Rendahnya minat
generasi muda untuk
bekerja di sektor
pertanian
Masih focus pada
kinerja ekonomi
makro
Kinerja sektor
pertanian dan
industri kecil buruk
Kemiskinan yang
tinggi di wilayah
tertinggal
Target
pembanguna
n yang
merata tidak
tercapai
Tidak adanya peran
pemda dalam
mengedukasi pelaku
industry untuk
melakukan promosi
produk lokal
Kemampuan yang
rendah dari pelaku
industry untuk
mempromosikan
potensi lokal
Sektor yang tumbuh
kurang berkaitan
dengan potensi lokal
Arah investasi
mengikuti
permintaan pasar
Ketimpangan
investasi antar
wilayah dan antar
sektor
Ketimpangan
antar golongan
pendapatan dan
antar wilayah
Munculnya
banyak
kriminalitas
Mahalnya kursus
bahasa asing
Rendahnya kapasitas
pelaku industry
pariwisata yang
memiliki kemampuan
berbahasa asing
yang baik
Fokus pemerintah
daerah masih pada
destinasi wisata lokal
Destinasi wisata
bertaraf
internasional tidak
berkembang
Sektor pariwisata
belum mampu
menjadi motor
penggerak
perekonomian
Ketimpangan
antar golongan
pendapatan dan
antar wilayah
Rendahnya
penghasilan
masyarakat
Menjawab pertanyaan no. 2
“Kebijakan Kontribusi daerah dalam peningkatan porsi
EBT ”
Masalah Kontribusi daerah dalam peningkatan porsi EBT
dalam bauran energi di daerah belum optimal
Solusi
Akar Masalah 1 Penggunaan energi fosil untuk pembangkit terutama
batubara masih dominan
Melakukan retirement PLTU secara bertahap
Akar Masalah 2 Daerah sulit melakukan Pengembangan pembangkit
EBT
• Memasukkan isu pengembangan EBT yang
harus menjadi perhatian daerah dalam pedoman
RPJMD, RKPD dan APBD.
• Binwas dan pendampingan kepada daerah
dalam pengembangan EBT
Akar Masalah 3 Anggaran pengembangan EBT di daerah kecil/terbatas Pengaktifan kembali DAK Bidang Infrastruktur
Energi Terbarukan sebagai salah satu sumber
tambahan anggaran bagi daerah
Akar Masalah 4 Kewenangan Pemprov dalam sub urusan EBT sangat
terbatas
Penyusunan regulasi dalam PP dan Perpres yang
dapat memperkuat kewenangan Pemrov dalam sub
urusan EBTKE
Akar Masalah 5 Belum ada aturan untuk memperkuat kewenangan sub
urusan EBT
Jawaban No. 5
5. Apa saja
sasaran dan
ruang lingkup
pengaturan,
jangkauan dan
arah pengaturan
yang terdapat
dalam rancangan
peraturan daerah
tentang Kebijakan
Peningkatan
EBT?
Solusi
dari akar
masalah

More Related Content

What's hot

Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
alizias_boys
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Yayasan CAPPA
 
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Septinia Silviana
 
RPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdf
RPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdfRPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdf
RPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdf
Lindaduil
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
infosanitasi
 

What's hot (20)

Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah
Perumusan Permasalahan Pembangunan DaerahPerumusan Permasalahan Pembangunan Daerah
Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosialPertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
 
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Permukiman
 
Konsep Dasar msp fd
Konsep Dasar msp   fdKonsep Dasar msp   fd
Konsep Dasar msp fd
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
 
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfakperka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
perka lan 33 tahun 2015 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan jfak
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1
 
RPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdf
RPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdfRPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdf
RPS-BUDAYA-LAHAN-KERING-KEPULAUAN-DAN-PARIWISATA.pdf
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah DaerahUpaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Expose Pemekaran Wilayah
Expose Pemekaran WilayahExpose Pemekaran Wilayah
Expose Pemekaran Wilayah
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 

Similar to Penyusunan Naskah Akademik.pptx

Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
murniantik
 

Similar to Penyusunan Naskah Akademik.pptx (20)

Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
Laporan pasca seminar na 19 des 07 tentang kajian tahun 2007
 
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
 
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdfPANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
PANDUAN NASKAH AKADEMIK (LAMPIRAN).pdf
 
BAHAN PAPARAN 2.pptx
BAHAN PAPARAN  2.pptxBAHAN PAPARAN  2.pptx
BAHAN PAPARAN 2.pptx
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanProper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
 
3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf
3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf
3. ETIKA PEMERINTAHAN.pdf
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
 
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
Kebijakan Publik untuk Memanfaatkan Sumber Kekayaan Alam bagi Kesejahteraan B...
 
Seminar isu isu pelayanan publik
Seminar isu isu pelayanan publikSeminar isu isu pelayanan publik
Seminar isu isu pelayanan publik
 
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
Agenda Kajian Administrasi Negara Berbasis Karakteristik dan Kebutuhan Wilaya...
 
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Quo Vadis Reformasi Birokrasi, Sebuah Refleksi Perjalanan 7 Tahun Birokrasi I...
Quo Vadis Reformasi Birokrasi, Sebuah Refleksi Perjalanan 7 Tahun Birokrasi I...Quo Vadis Reformasi Birokrasi, Sebuah Refleksi Perjalanan 7 Tahun Birokrasi I...
Quo Vadis Reformasi Birokrasi, Sebuah Refleksi Perjalanan 7 Tahun Birokrasi I...
 
Presentasi csr 20 april 2013
Presentasi csr 20 april 2013Presentasi csr 20 april 2013
Presentasi csr 20 april 2013
 
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanPembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
 
Renstra kes 1 114
Renstra kes 1 114Renstra kes 1 114
Renstra kes 1 114
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
"Gerbang Indah Nusantara" Tatang Taufik A
"Gerbang Indah Nusantara"   Tatang Taufik A"Gerbang Indah Nusantara"   Tatang Taufik A
"Gerbang Indah Nusantara" Tatang Taufik A
 

Recently uploaded

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
MuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
AmandaJesica
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 

Recently uploaded (14)

evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

Penyusunan Naskah Akademik.pptx

  • 1. Penyusunan Naskah Akademik Dr. Bevaola Kusumasari Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM
  • 3. Output Analis Kebijakan 1. Rekomendasi kebijakan: Naskah akademik Policy paper Policy brief Telaahan staf Memo kebijakan 2. Laporan hasil pemantauan 3. Laporan hasil evaluasi
  • 4. Angka Kredit AK Memo kebijakan: 3 Telaahan staf: 5 Policy brief: 10 Policy paper 15 Laporan hasil pemantauan: 8 Laporan hasil evaluasi: 8 Naskah akademik (NA) RUU: 40 NA Rancangan Perpres: 32 NA Rancangan Permen: 24 NA Raperda: 16
  • 5.
  • 6. Naskah Akademik naskah hasil penelitian atau pengkajian hukum dan hasil penelitian lainnya terhadap suatu masalah tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah mengenai pengaturan masalah tersebut dalam rancangan Perda provinsi atau Perda kabupaten/kota sebagai solusi terhadap permasalahan dan kebutuhan hukum masyarakat.
  • 7. Dasar Hukum Untuk UU Menggunakan UU 12/2011 dan perubahannya UU 15/2019 Untuk Daerah: Permendagri 80/2015 & 120/2018
  • 8. Sistematika Naskah Akademik JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH BAB VI PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN: RANCANGAN PERATURAN DAERAH
  • 9. Bab 1 Pendahuluan A. Latar Belakang :pemikiran dan alasan-alasan perlunya penyusunan Naskah Akademik sebagai acuan pembentukan Rancangan Peraturan Daerah tertentu. B. Identifikasi Masalah : Permasalahan apa yang dihadapi, Mengapa perlu Rancangan Peraturan Daerah sebagai dasar pemecahan masalah tersebut, landasan filosofis,sosiologis, yuridis, sasaran yang akan diwujudkan, ruang lingkup pengaturan, jangkauan, dan arah pengaturan C. Tujuan dan Kegunaan Kegiatan Penyusunan Naskah Akademik D. Metode yuridis normatif dan metode yuridis empiris
  • 10. BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PRAKTIK EMPIRIS A. Kajian teoretis B. Kajian terhadap asas/prinsip yang terkait dengan penyusunan norma. C. Kajian terhadap praktik penyelenggaraan, kondisi yang ada, serta permasalahan yang dihadapi masyarakat. D. Kajian terhadap implikasi penerapan sistem baru yang akan diatur dalam Undang-Undang atau Peraturan Daerah terhadap aspek kehidupan masyarakat dan dampaknya terhadap aspek beban keuangan negara.
  • 11. BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TERKAIT • Hasil kajian terhadap Peraturan Perundang-undangan terkait yang memuat kondisi hukum yang ada, keterkaitan Peraturan Daerah baru dengan Peraturan Perundang-undangan lain, harmonisasi secara vertikal dan horizontal, serta status dari Peraturan Perundang-undangan yang ada,
  • 12. BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS, DAN YURIDIS • Landasan filosofis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita hukum yang meliputi suasana kebatinan serta falsafah bangsa • Landasan sosiologis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek. • Landasan yuridis merupakan pertimbangan atau alasan yang menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk mengatasi permasalahan hukum atau mengisi kekosongan hukum
  • 13. BAB V JANGKAUAN, ARAH PENGATURAN, DAN RUANG LINGKUP MATERI MUATAN PERATURAN DAERAH • • ketentuan umum memuat rumusan akademik mengenai pengertian istilah, dan frasa; • materi yang akan diatur; • ketentuan sanksi; dan • ketentuan peralihan.
  • 14. BAB VI PENUTUP • Simpulan memuat rangkuman pokok pikiran yang berkaitan dengan praktik Penyelenggaraan, pokok elaborasi teori, dan asas • Saran memuat antara lain: 1. Perlunya pemilahan substansi Naskah Akademik dalam suatu Peraturan Perundang-undangan atau Peraturan Perundang-undangan di bawahnya. 2. Rekomendasi tentang skala prioritas penyusunan Rancangan Peraturan Daerah dalam Program Legislasi Daerah. 3. Kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung penyempurnaan penyusunan Naskah Akademik lebih lanjut.
  • 15. Contoh Latihan Naskah Akademik Pemberian Insentif Dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal Kota Samarinda 1. Apa masalah yang dihadapi oleh pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ? 2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ? 3. Mengapa perlu adanya pembentukan rancangan peraturan daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal ? 4. Apa yang menjadi landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis dalam pembentukan Rancangan Peraturan Daerah ? 5. Apa saja sasaran dan ruang lingkup pengaturan, jangkauan dan arah pengaturan yang terdapat dalam rancangan peraturan daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Kota Samarinda?
  • 16. Latihan Merumuskan Masalah, Akar Masalah & Dampak yang Muncul (Pertanyaan no. 1) Akar Masalah 5 Akar Masalah 4 Akar Masalah 3 Akar Masalah 2 Akar Masalah 1 Masalah Kebijakan Dampak Terbatasnya universitas yang memiliki Pendidikan pertanian Pendidikan pertanian belum menjadi primadona di PT Rendahnya minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian Masih focus pada kinerja ekonomi makro Kinerja sektor pertanian dan industri kecil buruk Kemiskinan yang tinggi di wilayah tertinggal Target pembanguna n yang merata tidak tercapai Tidak adanya peran pemda dalam mengedukasi pelaku industry untuk melakukan promosi produk lokal Kemampuan yang rendah dari pelaku industry untuk mempromosikan potensi lokal Sektor yang tumbuh kurang berkaitan dengan potensi lokal Arah investasi mengikuti permintaan pasar Ketimpangan investasi antar wilayah dan antar sektor Ketimpangan antar golongan pendapatan dan antar wilayah Munculnya banyak kriminalitas Mahalnya kursus bahasa asing Rendahnya kapasitas pelaku industry pariwisata yang memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik Fokus pemerintah daerah masih pada destinasi wisata lokal Destinasi wisata bertaraf internasional tidak berkembang Sektor pariwisata belum mampu menjadi motor penggerak perekonomian Ketimpangan antar golongan pendapatan dan antar wilayah Rendahnya penghasilan masyarakat
  • 17. Menjawab pertanyaan no. 2 “Kebijakan Kontribusi daerah dalam peningkatan porsi EBT ” Masalah Kontribusi daerah dalam peningkatan porsi EBT dalam bauran energi di daerah belum optimal Solusi Akar Masalah 1 Penggunaan energi fosil untuk pembangkit terutama batubara masih dominan Melakukan retirement PLTU secara bertahap Akar Masalah 2 Daerah sulit melakukan Pengembangan pembangkit EBT • Memasukkan isu pengembangan EBT yang harus menjadi perhatian daerah dalam pedoman RPJMD, RKPD dan APBD. • Binwas dan pendampingan kepada daerah dalam pengembangan EBT Akar Masalah 3 Anggaran pengembangan EBT di daerah kecil/terbatas Pengaktifan kembali DAK Bidang Infrastruktur Energi Terbarukan sebagai salah satu sumber tambahan anggaran bagi daerah Akar Masalah 4 Kewenangan Pemprov dalam sub urusan EBT sangat terbatas Penyusunan regulasi dalam PP dan Perpres yang dapat memperkuat kewenangan Pemrov dalam sub urusan EBTKE Akar Masalah 5 Belum ada aturan untuk memperkuat kewenangan sub urusan EBT
  • 18. Jawaban No. 5 5. Apa saja sasaran dan ruang lingkup pengaturan, jangkauan dan arah pengaturan yang terdapat dalam rancangan peraturan daerah tentang Kebijakan Peningkatan EBT? Solusi dari akar masalah