BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhlu...Yuniandean
Tentang "Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhluk Hidup, dan tentang Protozoa, Jamur, Monera,Protista, Planteae, Animalia"
Kingdom Animalia
A. Ciri Umum Animalia (Dunia Hewan)
Bila kita identifikasi, umumnya hewan memiliki karakter atau menunjukkan ciri sebagai berikut :
1. Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tumbuhan, hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.
2. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen.
3. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
4. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
B. Tahap Perkembangan Animalia
Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan selanjutya.
1. Fase Embrionik
Fase embrionik ditandai oleh beberapa fase, yaitu :
a. Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian membalah menjadi sel anakan secara mitosis.
b. Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
c. Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
d. Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
e. Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
f. Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya difarensiasi pada endoderm hingga terbentuknya sel saraf.
g. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ menjadi lebih kompleks.
2. Fase Pascaembrionik
Setelah tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase embrionik, selanjutnya beberapa tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase pascaembrionik, yaitu :
a. Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna yang dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – larva – pupa – dewasa dan metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – nimfa – dewasa. Nimfa memiliki bentuk tubuh yang sama dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.
b. Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Pada organisme yang berkembangbiak secara aseksual regenerasi berarti juga proses reproduksi.
C. Keanekaragaman Animalia
1. Penggolongan Animalia
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhlu...Yuniandean
Tentang "Hewan Dan Tumbuhan Purba yang Masih Hidup Hingga Sekarang, Klasifikasi Makhluk Hidup, dan tentang Protozoa, Jamur, Monera,Protista, Planteae, Animalia"
Kingdom Animalia
A. Ciri Umum Animalia (Dunia Hewan)
Bila kita identifikasi, umumnya hewan memiliki karakter atau menunjukkan ciri sebagai berikut :
1. Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tumbuhan, hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.
2. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen.
3. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
4. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
B. Tahap Perkembangan Animalia
Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan selanjutya.
1. Fase Embrionik
Fase embrionik ditandai oleh beberapa fase, yaitu :
a. Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian membalah menjadi sel anakan secara mitosis.
b. Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
c. Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
d. Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
e. Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
f. Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya difarensiasi pada endoderm hingga terbentuknya sel saraf.
g. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ menjadi lebih kompleks.
2. Fase Pascaembrionik
Setelah tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase embrionik, selanjutnya beberapa tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase pascaembrionik, yaitu :
a. Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna yang dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – larva – pupa – dewasa dan metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – nimfa – dewasa. Nimfa memiliki bentuk tubuh yang sama dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.
b. Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Pada organisme yang berkembangbiak secara aseksual regenerasi berarti juga proses reproduksi.
C. Keanekaragaman Animalia
1. Penggolongan Animalia
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
74 top house plans of December 2016. www.keralahousedesigns.com/view/flipcard - If you want to know the contact details of any specific designs, send an email to keralahomedesign[a]gmail.com. We will give the designer contact details, who designed it.
Presentasi ini disampaikan dalam Parenting Class Komisi Anak GKI Bromo Malang dengan tujuan agar orang tua teredukasi untuk membatasi asupan gula pada anak
4. Kingdom Animalia
Ciri-ciri umum :
• Eukariot
• Multiseluler
• Tidak memiliki dinding
sel dan klorofil
• Heterotrof
• Dapat bergerak untuk
memperoleh makanan
dan mempertahankan
hidup
5. Klasifikasi Animalia
• Berdasarkan sel lapisan tubuhnya
Diploblastik Triploblastik
Memiliki 2 lapisan tubuh, yaitu :
1. Endoderm (lapisan dalam)
2. Ektoderm (lapisan luar)
Memiliki 3 lapisan tubuh, yaitu :
1. Endoderm (lapisan dalam)
2. Mesoderm (lapisan tengah)
3. Ektoderm (lapisan luar)
6. Klasifikasi Animalia
• Berdasarkan rongga tubuhnya
Aselomata Pseudoselomata Selomata
▪ Tidak memiliki
rongga tubuh
▪ Contoh : planaria
▪ Memiliki rongga
tubuh semu/palsu
▪ Contoh :
nemathelminthes
▪ Memiliki rongga
tubuh
▪ Contoh : annelida
10. Klasifikasi Animalia
• Berdasarkan bentuk tubuhnya
Asimetri Radial Simetri Bilateral Simetri
▪ Bentuk tidak beraturan ▪ Memiliki tubuh atas
(dorsal) dan ventral
(bawah) tapi tidak
punya bagian depan
(anterior) dan bagian
belakang (posterior)
▪ Memiliki tubuh atas
(dorsal) dan ventral
(bawah) dan punya
bagian depan
(anterior) dan bagian
belakang (posterior)
12. Klasifikasi Animalia
• Berdasarkan ada/tidaknya tulang belakang
Invertebrata Vertebrata
▪ Tidak memiliki tulang belakang ▪ Memiliki tulang belakang
Protozoa : (hewan bersel 1 (akhirnya dikelompokkan dalam
algae/ganggang))
Metazoa : (Hewan bersel banyak)
a. Porifera (hewan berpori)
b. Coelenterata (hewan berongga)
c. Plathyhelminthes (cacing pipih)
d. Nemathelminthes (cacing gilig)
e. Annelida (cacing gelang)
f. Mollusca (hewan lunak)
g. Arthropoda (hewan kaki beruas-ruas)
h. Echinodermata (hewan berkulit duri)
1. Pisces (ikan)
2. Amphibi (hidup di dua alam)
3. Reptil (hewan melata)
4. Aves (burung)
5. Mamalia (hewan menyusui)
13. Kingdom Plantae
Ciri Umum
• Eukariot
• Multiseluler
• Dapat berfotosintesis
• Memiliki klorofil a dan b
• Menyimpan karbohidrat
18. Kingdom Protista
Eukariotik
• Organisme
tingkat tinggi
yang nucleus
dibungkus oleh
membran/dinding
inti
• Alga/Ganggang
• Protozoa
• Jamur/fungi
Prokariotik
• Tidak
mempunyai
membrane yang
memisahkan
nucleus and
sitoplasma
• Sianobakteri
• Bakteri
• Arkhebakteri
Mikrotetrobiolis
• Tidak termasuk
golongan
Eukariotik
maupun
prokariotik
• Ricketsia
• Virus
Berdasarkan inti sel (nucleus) nya