pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup yang bertujuan untuk mempermudah mengenal makhluk hidup yang ada di bumi ini. Klasifikasi makhluk hidup dengan seiring waktu, sekarang terbagi menjadi enam yaitu Kingdom Archaebacteria, Kingdom Eubacteria, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia.
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
klasifikasi dalah pengelompokkanm makhluk hidup, yang bertujuan untuk menyederhanakan sehigga mudah untuk dipelajari. Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang dikembangkan oleh beberapa ahli. klasifikasi juga mengikuti perkembangan ilmu sehingga senantiasa berubah
Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup yang bertujuan untuk mempermudah mengenal makhluk hidup yang ada di bumi ini. Klasifikasi makhluk hidup dengan seiring waktu, sekarang terbagi menjadi enam yaitu Kingdom Archaebacteria, Kingdom Eubacteria, Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia.
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa Swiss di herbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan. Secara etimologi taksonomi berasal dari bahasa Yunani: takson artinya unit atau kelompok, dan nomos artinya hukum; jadi hukum atau aturan yang digunakan untuk menempatkan suatu makhluk hidup pada takson tertentu.
klasifikasi dalah pengelompokkanm makhluk hidup, yang bertujuan untuk menyederhanakan sehigga mudah untuk dipelajari. Terdapat beberapa sistem klasifikasi yang dikembangkan oleh beberapa ahli. klasifikasi juga mengikuti perkembangan ilmu sehingga senantiasa berubah
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. A. DASAR KLASIFIKASI
• Klasifikasi adalah suatu cara memilih dan
mengelompokan mahkluk hidup dalam golongan atau
unit tertentu
• Ilmu yang mempelajari klasifikasi = TAKSONOMI
Taxis = pengaturan
Nomia = metode
• Ciri morfologi adalah ciri yang nampak dari luar
Contoh: Morfologi bulu pada kucing.
• Ciri anatomi adalah struktur tampak dalam
Contoh: Anatomi jantung, yang berarti bagaimana jantung
dari kucing tersebut disusun dan bagianbagiannya
4. 1. Tujuan Klasifikasi
a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki
b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk
hidup untuk membedakannya dengan makhluk
hidup jenis yang lain
c. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum
diketahui namanya
e. Menyederhanakan objek studi sehingga
mempermudah mempelajarinya
f. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas
dasar kekerabatannya
A. DASAR KLASIFIKASI
5. 2. Manfaat Klasifikasi
• Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk
hidup yang sangat beraneka ragam.
• Mengetahui hubungan kekerabatan antara
makhluk hidup satu dengan yang lain
A. DASAR KLASIFIKASI
7. 1. KLASIFIKASI SISTEM ALAMI
• Takson terjadi secara
alamiah seperti yang
dikehendaki oleh alam.
• Klasifikasi sistem alami
menggunakan dasar
persamaan dan perbedaan
morfologi (bentuk luar
tubuh) secara alami atau
wajar.
Contoh :
Hewan dikelompokkan
berdasarkan :
- Cara geraknya
- Penutup bulunya
B. MACAM – MACAM KLASIFIKASI
2. Klasifikasi Sistem
Buatan (Artifisial)
• Sistem Artifisial adalah
klasifikasi yang menggunakan
satu atau dua ciri pada
makhluk hidup
• Adapun ciri yang digunakan
berupa struktur morfologi,
anatomi dan fisiologi
• Contoh:
• klasifikasi tumbuhan dapat
menggunakan dasar habitat
(tempat hidup), habitus atau
berdasarkan perawakan
(berupa pohon, perdu,
semak, ternak dan
memanjat).
8. 3. KLASIFIKASI SISTEM
FILOGENETIK
• Klasifikasi sistem filogenetik
muncul setelah teori evolusi
dikemukakan oleh para ahli
biologi
• klasifikasi sistem filogenetik
disusun berdasarkan persamaan
fenotip yang mengacu pada sifat-
sifat bentuk luar, faal, tingkah
laku
• Sistem klasifikasi filogenik
menjadi dasar dalam
perkembangan sejarah klasifikasi
5 kingdom.
MACAM – MACAM KLASIFIKASI
4. KLASIFIKASI
SISTEM MODERN
• Dibuat hubungan
kekerabatan
organisme
berdasarkan gen
atau kromosom
9.
10. • Sistem Dua kingdom (Carolus Linnaeus /1735)
a) Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
b) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
• Sistem Tiga Kingdom (Ernst Haeckel /1866)
a) Kingdom Animalia
b) Kingdom Plantae
c) Kingdom Protista
• Sistem Empat Kingdom erbert Copeland /1956)
a) Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
b) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
c) Kingdom Protista
d) Kingdom Monera Ciri-ciri memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik)
• Sistem Lima Kingdom (Robert H. Whittaker /1969)
a) Kingdom Monera
b) Kingdom Protista
c) Kingdom Fungi (Dunia Jamur) Ciri-ciri : eukariotik, heterotrof, tidak
berklorofil, dinding sel dari zat kitin.
d) Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
e) Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
C. PERKEMBANGAN SEJARAH KLASIFIKASI
11. MONERA
• Merupakan organime
prokariotik (tidak memiliki
membran inti).
• Contoh: Bakteri dan Arkhea
D. KLASIFIKASI LIMA KINGDOM
PROTISTA
• Merupakan organisme satu
atau banyak sel yang
eukariotik (memiiki membran
inti)
• Contoh:
Protista mirip hewan
(protozoa)
Protista mirip tumbuhan
(alga)
Protista mirip jamur
Bakteri
13. FUNGI (JAMUR)
• Ciri utamanya adalah
memiliki hifa
• Contoh: Rhizopuse
stoloniferus
D. KLASIFIKASI LIMA KINGDOM
PLANTAE (Tumbuhan)
• Eukariotik,memiliki klorofil
ANIMALIA (Hewan)
• Eukariotik
• Vertebrata dan infertebrata
14. 1. Kingdom : Plantae
2. Division : Magnoliophyta
3. Class : Liliopsida
4. Ordo : Cyperales
5. Family : Gramineae
6. Genus : Oryza L.
7. Species : Oryza sativa L.
E. TINGKATAN TAKSON DAN KLASIFIKASI
1. Kingdom : animalia
2. Filum : chordate
3. Kelas : mamalia
4. Ordo : rodentia
5. Famili : murinane
6. Genus : rattus
7. Spesies: rattus norvegicus
Tingkatan takson adalah tingkatan unit atau kelompok
mahkuk hidup yang disusun mulai dari tingkat terendah
15. E. TINGKATAN TAKSON DAN KLASIFIKASI
1. Kingdom (Kerajaan)
• Monera
• Protista
• Fungi
• Plantae
• Animalia
2. Filum atau Divisi
• Filum (hewan)
Chordata (hewan
yg memiliki
notocord)
Enchinodermata(he
wan berkulit duri)
Arthopoda (hewan
dengan kaki
berbuku)
• Divisi (tubuhan/fungi)
Bryophyta
(tubuhan lumut)
Pteridophyta
(tumbuhan paku)
Speratophyta
(tubuhan berbiji)
3. Calsis (Kelas)
• Tumbuhan berbiji
tertutup (-edoneae)
• Tubuhan lumut (-
opsida)
• Alga (-phyceae)
4. Ordo (Bangsa)
• Pada tubuhan diakhiri
(ales)
• Contoh: graminales
(rumput-ruputan)
5. Faimili (Suku)
• Pada tubuhan diakhiri
(aceae)
• Pada hewan diakhiri
(idea)
6 Genus (marga)
Penuisan hurufpertama
huruf besar dan
ditulis miring
6 Spesies (jenis)
Penamaan diatur
dalam binominal
nomenclatur
16. Binomial Nomenclature
1) Nama suatu spesies terdiri dari 2 kata, kata pertama
adalah nama genus, kata kedua merupakan
penunjuk jenis
2) Huruf pertama nama genus ditulis dengan kapital,
sedangkan huruf pertama untuk jenis ditulis dengan
huruf kecil
3) Nama spesies menggunakan nama latin atau yang
dilatinkan
4) Nama spesies harus ditulis miring atau digaris
bawah
17. Identifikasi merupakan proses untuk menentukan nama dan
pengelompokan mahkluk hidup
F. IDENTIFIKASI MAHKLUK HIDUP
Dalam nelakukan identifikasi diperlukan:
1. Pengetahuan tentang klasifikasi MH
2. Buku referensi
3. Pedoman atau kunci determinasi
4. Gambar oeganisme yang sudah diketahui dan diberi nama
5. Spesimen acuan
18. • Kunci determinasi adalah kunci analisis yang menggunakan ciri khas
berlawanan
• Tiap langkah dalam kunci tersebut dinamakan kuplet
• Dua pernyataan yang saling berlawanan disebut kunci dikotomis
F. IDENTIFIKASI MAHKLUK HIDUP
1. KUNCI DETERMINASI
2. KLADOGRAM
• Kladigram (yunani, clados = cabang, gramma = ciri/karakter)
• Kladogram merupakan diagram yang menunjukan hubungan antar MH
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KLADOGRAM
• Menbuat daftar perbandingan ciri-ciri
• Membuat diagram venn
• Membuat kladogram dengan mengonversikan diagram venn
Outgroup: tidak memiliki
satupun ciri-ciri yang sama