Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.

1. PRESSSTARTOR CLICK

3. KLASIFIKASI
MAKHLUK
HIDUP
TEAM 3

4. “
▪ NAMA ANGGOTA :
▪ FERDI EKA NUGROHO
▪ IGA ANANDA TARIGAN
▪ JESSISA MEHA
▪ JOREI BASTANTA PINEM
▪ JOYA FAHIRA
▪ KEVIN ANGGONO
X MIPA 1

5. Hewan
Vertebrata
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
Tumbuhan
ThallophytaInvertebrata Kormophyta
• Porifera
• Coelentererata
• Platyhelminthes
• Nemathelminthes
• Annelida
• Mollusca
• Arthropoda
• Echinodermata
Peta konsep
• Pisces
• Amphibi
• Reptilia
• Aves
• Mammalia
Kormophyta berbiji
(Spermatophyta) :
• Gymnospermae
• Angiospermae
- Dikotil
- Monokotil
Kormophyta
Berspora :
• Bryophyta
• Pteridophyta

6. PENGERTIAN

7. Klasifikasi Makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup
yang mempunyai ciri dan sifat yang sama, dimasukkan ke dalam
satu kelompok, dan bila dalam persamaan ditemukan perbedaan ciri
dan sifat, maka dipisahkan lagi ke dalam kelompok lain yang
lebih kecil, sehingga akan diperoleh kelompok-kelompok makhluk
hidup dengan jenjang yang berbeda. Ilmu yang mempelajari tentang
klasifikasi disebut taksonomi.

8. TUJUAN

9. TUJUAN
Untuk menyederhanakan objek studi makhluk yang
sangat beragam ,sehingga mudah untuk dipelajari.

10. Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
Untuk penelitian lebih lanjut
sehingga makhluk hidup telah
dikenal melalui klasifikasi
dapat dimanfaatkan
Untuk mempelajari agar
dapat melestarikan
keanekaragaman hayati di
masa mendatang
Untuk mengetahui
hubungan antara organisasi
satu dengan lainnya

11. Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

12. TAHAPAN KLASIFIKASI
MENURUT
lINNAEUS
PENCANDRAAN ATAU
IDENTIFIKASI
PENGELOMPOKAN
PEMBERIAN NAMA
TAKSON

13. SISTEM KLASIFIKASI ALAMI
Michel Adamson
Jean –Baptise de lamarck
Aristoteles
SISTEM KLASIFIKASI FILOGENI
Jean-Baptise de Lamarck
Charles Darwin
S I S T E M
K L A S I F I K A S I
Seorang ahli Botani dari Swedia Carolus
Linnaeus mengemukakan sistem klasifikasi
tumbuhan sistem numerik dalam buku yang
berjudul Systema Naturae, Oleh karena itu sistem
klasifikasi makhluk hiduo dapat dibedakan
menjadi :.
SISTEM KLASIFIKASI ARTIFISIAL

15. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
15
Ilmu pengetahuan semakin berkembang menuntut perubahan klasifikasi
yang harus bersifat eksklusif sekaligus inklusif.
PERKEMBANGAN
KLASIFIKASI DARI
TAHUN KE TAHUN
1866
1735 1969
1990

16. Klasifikasi makhluk hidup
yang dikelompokkan dalam
kelompok besar hingga
kelompok kecil
Urutan dari kingdom ke spesies disusun
berdasarkan persamaan ciri-ciri yang paling
umum kemudian semakin ke bawah persamaan
ciri-ciri makin khusus serta perbedaan ciri
makin sedikit.

17. 7 L A Y E R S O F T A K S O N
GENUS
FAMILI
ORDO
KELAS
FILUM / DIVISI
KINGDOM LAYER 1
LAYER 3
LAYER 5
LAYER 2
LAYER 4
LAYER 6
SPESIES LAYER 7

18. KINGDOM

19. 19
Tingkat Takson
tertinggi yang
membagi
makhluk hidup
DISTRIBUTI
ON
PHONE
PAD
GAME PC
CLOUD
Kingdom Archaebacteria (Archaea)
Kingdom Eubacteria
(Bakteri)
Kingdom Protista
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Fungi
KINGDOM

21. FILUM / DIVISI
21
• Kingdom tumbuhan dibagi menjadi divisi-divisi
menurut ciri-ciri yang umum.
• GEAR 1
• Untuk hewan, Filum
terdiri atas semua hewan
yang memiliki persamaan
sebagai berikut
• GEAR 2
• Contoh: Annelida, Protozoa,
Porifera, Mollusca, Aves,
Pisces, dan sebagainya.
• GEAR 5
• Filum Arthropoda terdiri atas berbagai
hewan dengan bentuk tubuh berbeda
tetapi memiliki persamaan, yaitu
kakinya terdiri atas segmen-segmen
yang memiliki persendian.
• GEAR 4
• Homo sapiens (manusia) dan Chanos chanos
(bandeng), memiliki bentuk tubuh dan
habitat berbeda, tetap sama-sama memiliki
tulang belakang (vertebrae).
• GEAR 3

23. 23
K E L A S < C L A S S >
Divisi dibagi menjadi kelas-kelas menurut ciri-ciri yang masih
umum
M I S S I O N 1
M I S S I O N 2
M I S S I O N 3
Tumbuhan berbunga (Magnoliopyta) dibagi
menjadi tumbuhan berkotiledon satu
(monokotil atau kelas Liliopsida) dan
tumbuhan berkotiledon dua (dikotil atau
kelas Magnoliopsida)
Pada kelompok hewan kelas terdiri atas
semua hewan yang terbentuk atas adanya
perbedaan sekunder dari ciri khas filumnya
Misalnya kelas Amphibia dalam sub filum
Vertebrata, memiliki ciri khas sama yaitu
mempunyai tulang belakang (vertebrae),
tetapi mempunyai perbedaan dengan
hewan vertebrata lain, yaitu dalam hal
siklus hidupnya

24. ORDO (BANGSA)

25. O R D O A N A L Y S I S
25
DAMN
O RELEVANT
ROPPOTUNITIES
D ONE
O
 Ordo membagi kelas atau
subkelas kedalam ciri yang lebih
khusus lagi
 Pada hewan kategori ini terdiri atas semua
hewan yang mengacu pada prinsip-prinsip
klasifikasi kelas.
 Misalnya pada kelas Mammalia ordonya
terbentuk dari kelompok-kelompok hewan yang
berbeda cara hidupnya
 Misalnya sub kelas Magnolidae dibagi
lagi antara lain menjadi ordo
Magnoliales dan ordo Rununculales.
 Contohnya ada ordo Carnivora,
Insektivora, Primata dan Rodentia,
yang berbeda dalam hal memperoleh
makanan dan mengunyah makanan.

26. Famili (suku)

27. DARI ORDO KE FAMILIANGGOTA-ANGGOTANYAMAKIN
MEMILIKICIRI KHUSUSYANG SAMAPERBEDAAN CIRINYA
SEMAKINKECIL.CONTOHNYAORDO SOLANALESDIBAGI LAGI
MENJADIFAMILYSOLONACEAE.KATEGORI INI MENCAKUP
SEMUA ORGANISMEYANG GENUS-GENUSNYADIANGGAP
BERASALDARI NENEK MOYANG YANG SAMA.

28. GENUS
(MARGA)

29. Famili dibagi menjadi genus-
genus. Tomat dan terung terlihat
berbeda, tetapi dimasukkan
dalam genus yang sama, yaitu
Solanum. Kategori ini
menunjukkan semua jenis yang
menunjukkan persamaan struktur
alat reproduksinya.

30. S P E S I E S
< J E N I S >

31. Nama latin spesies tomat buah adalah Solanum lycopersicum, sedangka terung
sayur adalah Solanum melongena. Spesies menunjukkan nama individunya bukan nama
golongannya. Kategori ini mencakup semua individu yang memiliki sifat-sifat sama, baik
dalam hal morfologi, anatomi dan fisiologi. Makhluk hidup satu spessies memiliki jumlah
dan susunan kromosom sama. Jika sesame individu satu spesies kawin, akan dihasilkan
keturunnan yangfertile.

32. TATA NAMA MAKHLUK
HIDUP

33. 33
TATA NAMA
MAKHLUK HIDUP
Dewasa ini kita telah memiliki kode
Internasional Tata Nama Tumbuhan
(International Code of Botanical
Nomenclature) dan Kode Internasional
Tata Nama Hewan (Internasional Code of
Zoological Nomenclature).
PENAMAAN TINGKAT TAKSON
N A M A J E N I S / S P E S I E S
N A M A M A R G A / G E N U S
N A M A S U K U / FA M I L I
N A M A O R D O / B A N G S A
N A M A K E L A S

34. N A M A J E N I S A T A U S P E S I E S
34
1
Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi
dalam menulis nama spesies dengan system
tata nama binomial adalah sebagai berikut:
Huruf pertama dari kata yang menunjukkan marga
(genus) ditulis dengan nama huruf besar. Kata kedua
ditulis dengan huruf kecil semua
Jika nama jenis ditulis tangan, harus diberi garis bawah perkata
pada kedua nama tersebut. Akan tetapi, jika dicetak harus
memakai huruf miring (tanpa garis bawah).
Jika nama penunjuk lenis pada tumbuhan
lebih dari dua kata, kedua kata tersebut harus
dirangkai dengan tanda penghubung.
2
3

35. NAMA MARGA (GENUS)
 Nama marga atau genus tumbuhan dan hewan terdiri
atas satu kata tunggal yang dapat diambil dari kata apa
saja, dapat dari nama hewan, tumbuhan, kandungan zat
dan sebagainya. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf
besar.
 Contoh marga tumbuhan: Solanum (terung-terungan);
marga hewan: Canis (anjing), Oryza (padi-padian), Zea
(jagung) dan Felis (kucing).

36. NAMA SUKU/FAMILI
Nama famili diambil dari genus
organisme yang bersangkutan ditambah
akhiran aceae jika tumbuhan dan idae
jika hewan.
Contoh nama famili pada tumbuhan:
Famili solanaceae, dari Solanum + aceae
(terung-terungan). Contoh nama family
pada hewan: famili Canidae, dari Canis +
idae; dan famili Felidae, dari Felis + idae.

37. Nama Ordo Atau Bangsa
» Namaordo pada tumbuhan biasanyadiakhiri dengan kata-ales
sedangkanuntuknamaordo hewantidak ada aturantertentu.
» Contoh ordopada tumbuhan: Magnoliales,Rosales,Poalesdan
Laurales.

38. Namakelas padatumbuhan menggunakanakhiran yangberbeda, antara lain: -opsida
(untuk lumut); -edoneae (untuktumbuhan bijitertutup); -phyceae ( untuk alga),dan lain-
lain.Sedangkanuntuknamakelas padahewantidak adaaturan tertentu
Ex :Divisi Angiospermae (kelas
Momocotyledoneae dan kelas
Dicotyledoneae); Divisi Bryophyta (kelas
NAM
A
KELAS

39. K R I T E R I A
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP

40. • Jumlah sel penyusun tubuh tumbuhan
• Organ perkembangbiakan
• Habitus tumbuhan waktu hidupnya
• Struktur jaringan pengangkut
• Tipe silinder pusat (stele)
• Bentuk dan ukuran daun
• Caraberkembang biak
• Biji, bunga danbuah
Kriteria klasifikasi
Tumbuhan

41. • Jumlah sel penyusun tubuh hewan
• JaringanPenyusunTubuh
• Saluran Pencernaan makanan
• Selom
• Segmentasi
• Kerangka(seleton)
• Anggota badan
• Bentuk tubuh
Kriteria klasifikasi
Hewan

42. Identifikasi Hewan & Tumbuhan

43. 1 2
3 4
43
Identifikasi makhluk
hidup berarti suatu
usaha menemukan
identitas suatu makhluk
hidup.
PENGERTIAN
IDENTIFIKASI HEWAN
IDENTIFIKASI TUMBUHAN
KUNCI DETERMINASI
IDENTIFIKASI HEWAN
&
TUMBUHAN

44. • Susunan kulitdan modifikasinya
• Susunan alat gerak
• Susunan bagian-bagian tubuh
• Susunan endoskeleton
• Susunan gigi
• Lubang hidung
• Susunan alat pendengarbagian luar
• Susunan mata
Identifikasi
Hewan

45. 45
Daun:
tata daun
bentuk daun (margo folii)
bentuk tepi daun
pangkal dan ujung daun(basis folii
dan apex folii)
pertulangan daun (nervatio)
sifat-sifat permukaan daun
Bunga:
bagian-bagian bunga
bagian organisasi bunga
tata dan susunan bunga
Buah, ranting, kulit batang dan sifat akar
tumbuhan.

46. KUNCI
DETERMINAS
I

47. “
▸Kunci determinasi adalah kunci yang digunakan untuk
menentukan filum, kelas, ordo maupun spesies. Dasar
yang digunakan dalam kunci determinasi adalah
identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan
kunci dikotom.

48.  Kata pertama dari tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus
identik.
Contoh:
1.Tumbuhan berumah satu....
2.Tumbuhan berumah dua....
 Kedua pilihan/bagian dari kuplet harus kontradkitif ,
sehingga satu bagian bisa diterima dan yang lain ditolak.
 Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-
hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-
8 cm, daun besar/kecil.
 Kuplet memuat pernytaan yang positif, contoh: letak daun
berhadapan, dalam lingkaran. Bukan: letak daun tidak
berhadapan.
 Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati, misalnya dari sifat
vegetatif yang mudah diamati.
Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai
dengan kata yang sama.
Setiap kuplet diberi nomor.
 Buat kalimat-kalimat pernyataan yang pendek.
Kunci
Determinasi

49. KLADOGRAM
(POHON FILOGENETIK)

50. K L A D O G R A M
( P O H O N F I L O G E N E T I K )
PENGERTIAN
TUJUAN
KLADOGRAM
Merupakan pohon diagram/grafik yang
menunjukkan kesamaan evolusi dan
hubungan antara spesies dan organisme
FILOGENETIK
Cabang dari biologi yang menentukan
hubungan evolusioner , atau pola
keturunan kelompok organisme.
Untuk menggambar hubungan evolusi
diantara berbagai spesies. Berupa diagram
bercabang-cabang yang disusun
berdasarkan kesamaan, perbedaan sifat
fisik atau genetik .
Contoh : Urutan DNA, urutan Asam amino,
pola pemotongan enzim restriksi, dan
ukuran alel pada analisis mikrosatelit.

51. KELOMPOK FILOGENETIK
▸ Kelompok monofiletik
Terdiri atas leluhur dan
semua keturunanya.
▸ Kelompok Parafiletik
Terdiri atas leluhur dan
beberapa keturunanya.

52. THANKS!
Any questions?