SlideShare a Scribd company logo
Kingdom Animalia
Animalia
APAKAH HEWAN ITU?
1.Organisme Eukariot Multiseluler
2.Tidak memiliki dinding sel dan klorofil
3.Memperoleh makanan dari organisme lain (heterotrof)
4.Umumnya dapat bergerak untuk survive dan mencari
makanan
Struktur Tubuh
Animalia
Vertebrata
Invertebrata
Parazoa
Eumetazoa
Tidak memiliki
jaringan
Sudah memiliki
jaringan
Diploblastik Triploblastik
Ektoderm
Endoderm
Ektoderm
Mesoderm
Endoderm
Simetri Tubuh (Eumetazoa)
• Terdiri dari tiga :
1. Asymetrical (asimetris = tidak bersimetri)
contoh : Porifera
2. Radial
Bagian tubuh yang tersusun melingkar jika bagian tubuhnya
di potong akan menghasilkan potongan-potongan tubuh dengan
bentuk yang sama.
contoh Coelenterata
3. Bilateral
Hewan yang tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian
lainnya. Jika bagian tubuhnya dipotong melalui mulut dan anusnya
kita akan mendapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan sisi
kanan
contoh dari Platyhelminthes sampai vertebrata
Simetri tubuh
Lapisan Tubuh/Lembaga
(Eumetazoa)
a. Diploblastik ( Di = 2 )
Memiliki 2 lapisan tubuh/lembaga =
1. Lapisan luar (Ektoderm)
2. Lapisan dalam (Endoderm)
b. Triploblastik ( Tri = 3 )
Memiliki 3 lapisan lembaga / tubuh yaitu:
1. Lapisan luar (Ektoderm) – epidermis&sistem saraf
2. Lapisan tengah (Mesoderm) – jaringan otot, dll
3. Lapisan dalam (Endoderm) – usus dan kelenjar
pencernaan
Penyokong Tubuh
• Eksoskeleton
– Rangka Luar (Arthropoda, Ikan, Ular, Kura-
Kura, Penyu, dsb)
• Endoskeleton
– Rangka Dalam (Semua Vertebrata)
A. Avertebrata
Tidak
bertulang
belakang
1. Protozoa
Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga)
2. Metazoa
Hewan bersel
banyak
a. Porifera Hewan berpori
b. Coelenterata Hewan berongga
c. Platyhelminthes Cacing pipih
d. Nemathelminthes Cacing gilig
e. Annellida Cacing gelang
f. Mollusca Hewan lunak
g. Arthropoda Hewan kaki beruas2
h. Echinodermata Hewan berkulit duri
B. Vertebrata
Bertulang
belakang
1. Pisces Ikan
2. Amphibi Hidup di 2 alam
3. Reptil Hewan melata
4. Aves Burung
5. Mamalia Hewan menyusui
Invertebrata terdiri dari 8 filum:
• Porifera (Hewan berpori)
• Coelenterata (Hewan berongga)
• Platyhelminthes (Cacing pipih)
• Nemathelminthes (Cacing gilig)
• Annelida ( Cacing gelang )
• Mollusca ( Hewan lunak )
• Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku )
• Echinodermata ( Hewan berkulit duri )
Porifera (Hewan Berpori)
Klasifikasi Porifera
A. Calcarea (kapur)
Spikula tersusun atas zat kapur
karbonat (CaCO3), hidup di air
dangkal dan koanositnya besar.
Contoh: Sycon dan Clathrina
Clathrina coriacea
Klasifikasi Porifera
B. Hexactinellida (ujung
enam)
Spikula dari zat kersik (silika), hidup di
laut dalam.
Contoh: Pheronema, Euplectella
Euplectella aspergillum
(Venus' Flower Basket)
Klasifikasi Porifera
C. Demospongia (spons tebal)
Umumnya tidak berangka karena
tersusun dari serabut spongin, memiliki
saluran air rumit seperti sponge
Contoh: Spongilla, Euspongia
molisima, Hypospongia equina
Peranan Porifera
• Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia
dapat digunakan sebagai spons mandi.
• Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai
obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.
Coelenterata
Coelenterata (Hewan Berongga)
Klasifikasi Coelenterata
A. Hydrozoa (hewan air)
1) bentuk tubuh selalu polip
2) Terdiri dari Hydra (hidup di air tawar, hermafrodit, sistem saraf difusi atau sel saraf
tersebar) dan Obelia geniculata (hidup di laut, bermetagenesis, hidup berkoloni).
Klasifikasi Coelenterata
B. Scyphozoa (hewan mangkuk)
1) bentuk tubuh selalu medusa
2) beralat kelamin terpisah. Contoh:
Aurelia (ubur-ubur)
Aurelia aurita Cyanea capillata
Klasifikasi Coelenterata
C. Anthozoa (hewan bunga)
1) berbentuk polip, meliputi
anemon laut dan karang
2) Gastrovaskular:
- berongga 6 (Metridium
marginatum, mawar laut;
Fungia patella, Acropora)
- berongga 8 (Euplexaura
antipathes, akar bahar;
Alcyonium, karang kulit)
Anthopleura xanthogrammica
Peranan Coelenterata
• Hewan ubur-ubur dibuat tepung ubur-ubur yang diolah
menjadi bahan kosmetik / kecantikan.
• Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan
makanan.
• Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat
melindungi pantai dari aberasi air laut.
• Karang merupakan tempat persembunyian dan tempat
perkembangbiakan ikan.
Platyhelminthes
(Cacing pipih)
Kelas Platyhelminthes
1. Tubellaria (Cacing Bulu Getar)
2. Trematoda (Cacing Hisap)
3. Cestoda (Cacing Pita)
Tubellaria (Cacing Bulu Getar)
• Contohnya adalah Planaria, dimana:
• Ciri : 1 - 60 cm, hidup di air tawar jernih, mempunyai
faring yang dapat dijulurkan untuk menangkap makanan.
• Sistem saraf: sistem tangga tali
• Sistem ekskresi : flame cell (sel api)
• Sistem reproduksi :
– aseksual dengan cara fragmentasi. Bila terpotong, setiap potongan
tubuh menjadi planaria baru.
– seksual, yaitu pembuahan silang.
• Sistem gerak: dengan silia, atau otot di bawah epidermis.
Struktur Tubuh Planaria
Reproduksi Planaria
A = Terpotong alami
B = Terbelah menjadi 2
C = Terbelah menjadi 3
Trematoda (Cacing Hisap)
• Merupakan parasit.
• Memiliki penghisap (sucker).
• Contoh speciesnya:
– dalam darah: Schistostoma japonicum, Schistostoma
mansoni, Schistostoma haematobium.
– dalam hati: Fasciola hepatica (hati kambing),
Clonorchis sinensis (hati manusia)
– dalam usus: Fasciola buski
– dalam paru-paru: Paragonimus westermani
Daur Hidup Fasciola hepatica
Cestoda (Cacing Pita)
• Sebagai parasit pada vertebrata.
• Ciri-cirinya:
– Tubuh bersegmen-segmen (proglotid).
– Kepala (skoleks) mempunyai alat penghisap.
– Tidak memiliki mulut dan alat pencernaan.
– Penyerapan makanan oleh seluruh permukaan tubuh.
• contoh: Taenia saginata, Taenia solium
Daur Hidup Taenia saginata
Peranan Platyhelminthes
• Pada umumnya Platyhelminthes merugikan, sebab parasit
pada manusia maupun hewan, kecuali Planaria. Planaria
dapat dimanfaatkan untuk makanan ikan.
• Agar terhindar dari infeksi cacing parasit (cacing pita)
sebaiknya dilakukan beberapa cara, antara lain:
– memutuskan daur hidupnya,
– menghindari infeksi dari larva cacing,
– tidak membuang tinja sembarangan (sesuai dengan syarat-syarat
hidup sehat),dan
– tidak memakan daging mentah atau setengah matang (masak
daging sampai matang).
Nemathelminthes
(Cacing gilig)
Contoh Nemathelminthes
• Ascaris lumbricroides, cacing perut pada manusia
• Ascaris megalocephala , cacing perut pada kuda
• Ascaris suilae, cacing perut pada babi
• Ancylostoma duodenale , cacing tambang
• Necator americanus , cacing tambang di Amerika tropis
• Oxyuris/Enterobius vermicularis , cacing kremi
• Trichinella spirallis, cacing otot pada manusia
• Trichuris, cacing cambuk
• Wuchereria/Filaria bancrofti , penyebab kaki gajah
• Strongyloides sp , infeksi melalui luka
• Loa sp, cacing mata
• Onchocerca sp , cacing pembuta
• Heterodera radicicota , cacing akar
Daur Hidup Ascaris lumbricoides
Daur Hidup Cacing Tambang
(Ancylostoma duodenale & Necator americanus)
Annelida
(Cacing gelang)
Klasifikasi Annelida
1. Polichaeta (Cacing berambut banyak)
– Cacing palolo (Eunice sp) dan cacing wawo (Lysidice oele)
Klasifikasi Annelida
2. Oligochaeta (Cacing berambut sedikit)
– Cacing tanah (Lumbriscus terestris)
Klasifikasi Annelida
3. Hirudinea (Cacing tidak berambut)
– Lintah (Hirudo medicinalis)
Mollusca
(Hewan Lunak)
Pelecypoda
• Mempunyai insang berlapis-lapis (Lamellibranchiata) dan
bercangkok sepasang (bivalvia)
• Tubuhnya simetris bilateral
• Pencernaan:esofagus, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan
• Peredaran darah merupakan peredaran darah terbuka
• Cangkok terdiri dari : periostrakum (terluar), prismatik (tengah),
nakreas (dalam
• Sistem saraf terdiri dari 3 ganglion : celebral/anterior, pedal,
posterior
Contoh: Asaphis detlorata (remis), Meleagrina marganitivera (
kerang mutiara)
Chepalopoda
• Kaki terdapat dikepala, tidak bercangkok (kecuali nautilus)
• Bergerak lambat dengan tentakel, sirip, dan cepat dengan cara
menyemprotkan air
• Warna kulit berubah sesuail lingkungan (karena zat kromator
pada kulitnya)
• Alat kelamin terpisah
Contoh : loligo indica (cumi), Octopus vulgaris (gurita), sepia (ikan
sotong), nautilus
Loligo indica (cumi), Sepia (sotong), nautilus
Gastropoda
• Menggunakan perut sebagai kaki, dan mempunyai cangkok
(kecuali vaginula)
• Bersifat hemafrodit
• Pernapasan: insang (larva),paru-paru(dewasa yang hidup di
darat), insang (dewasa yang hidup di air)
• Peredaran darah merupakan peredaran darah terbuka
• Cangkok terdiri dari: periostrakum, prismatik, nakreas
• Pencernaan : Kerongkongan, tembolok, lambung, usus,
anus(terletak di atas mulut)
Contoh : Vivipara javanica (kreco), Limnaea trunchatula (siput),
Achatina fulica (bekicot)
Peranan Mollusca
• Menguntungkan : dapat dimakan sebagian
dan untuk hiasan (mutiara, tiram)
• Merugikan :
- Tredo navalis (pengebor kayu di air asin)
- Limnaea trunchatula (penyebab penyakit fasciolosis
pada ternak)
- Helix aspera (perusak tanaman budi daya)
ARTHROPODA
( hewan kaki berbuku-buku )
Crustacea (golongan udang dan kepiting)
Arachnida (golongan laba-laba)
Myriapoda (golongan lipan)
Insecta (serangga)
Klasifikasi Arthropoda
Ciri-Ciri
• Umumnya hidup di air, bernafas dengan
insang (atau difusi melalui seluruh
prmukaan tubuh), dan termasuk
omnivora (pemakan segala).
• Kulit merupakan rangka luar
(eksokeleton).
• Kepala: sepasang mata faset bertangkai, 2
pasang antena, 3 pasang rahang
• Dada: sepasang kaki pertama besar
seperti catut, 4 pasang kaki untuk
berjalan.
• Perut: beberapa pasang kaki untuk
berenang, pada ekor terdapat uropod atau
telsom untuk alat kemudi saat berenang.
Crustacea
Ciri-Ciri
Reproduksi: Pembuahan dalam induk
betina. Telur menjadi larva kemudian
dewasa.
Peredaran darah: terbuka dengan
jantung pada daerah dorsal
Pencernaan: mulut, kerongkongan, perut
besar, usus dan anus.
Crustacea
Peranan
• Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal
udang, lobster dan kepiting.
• Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton
menjadi sumber makanan ikan, misal anggota
Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda.
• Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara
lain:
– Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda.
– Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan
Copepoda.
– Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
•Scorpionida (golongan kala)
•Arachnoida (golongan laba-laba)
•Acarina (golongan caplak)
ARACHNIDA
Klasifikasi
Peranan
Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga
terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak
hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan
Acarina misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba,
kelinci, kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing
dan kucing.
MYRIAPODA
• Tubuh terdiri atas kepala dan bagian
belakang yang berbuku-buku.
• Pada setiap segmen terdapat kaki sehingga
disebut kaki seribu
• Pada kepala terdapat sepasang antena dan
mata tunggal. Sedangkan pada kelabang
mata majemuk dan 1 atau 2 maksila
Ciri-Ciri
• Ordo Chilopoda =
Sentipede
– contohnya lipan
• Ordo Diplopoda
– contohnya keluwing
MYRIAPODA
Ordo
ARACHNIDA
• Tubuh terdiri 2 bagian: sefalotoraks
dan abdomen.
• Memiliki mata 0, 2, 4, 6, 8 (tergantung
jenisnya)
• 2 pasang alat mulut di kepala, yaitu:
Kelisera (seperti catut) dan Pedipalpus
(seperti kaki berakhir dengan cakar)
• Reproduksi: berkelamin terpisah
Ciri-Ciri
• Abdomen, terdiri dari 10, atau 11 segmen •
• Reproduksi: berkelamin terpisah, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk
betina. Serangga umumnya bersifat ovipar, atau bertelur. •
• Respirasi: berupa trakea atau saluran udara yang bercabang ke seluruh
jari-jari. •
• Sistem saraf: sistem saraf tangga tali.
• Sistem peredaran darah: peredaran darah terbuka dan darahnya tidak
mengandung haemoglobin. •
• Sistem pencernaan: bervariasi tergantung jenis serangganya. Umumnya
terdiri dari: mulut-kerongkongan-tembolok-perut otot-perut kelenjar-usus
bagian akhir-anus. •
• Alat ekskresi: saluran Malphigi
INSEKTA
Ciri-Ciri
Ordo Isoptera (Serangga bersayap hampir sama bentuknya)
contoh: Laron
Echinodermata
( Hewan berkulit duri )
UKURAN DAN
BENTUK
Terdiri dari bagian ORAL
(yang memiliki mulut)
dan ABORAL (tidak
memiliki mulut)
CARA HIDUP
Makannya bergantung pada
jenisnya. Makanannya misalnya
kerang, plankton, dan organisme
yang mati atau membusuk.
HABITAT
Bebas di dasar
laut, dari daerah
pantai sampai laut
dalam
KLASIFIKASI
Ophiuroidea berbentuk
bintang seperti Asteroidea,
namun lengannya lebih
langsung dan fleksibel
Lengan-lengannya panjang dan
langsing, berfungsi untuk
pergerakan.
Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa
lengan. Permukaan tubuhnya berduri panjang.
Pergerakkan oleh duri dan kaki ambulakralnya.
Alat pencernaannya “tembolok” kompleks yang
disebut LENTERA ARISTOTELES, berfungsi
menggiling makanannya yang berupa
ganggang..
Holothuroidea (timun laut atau
tripang) tidak berlengan. Tubuhnya
memanjang dan tidak berduri. Mulut
dan anus terdapat pada kutub yang
berlawanan dari tubuhnya. Sistem
respirasinya disebut “pohon
respirasi”.
Crinoidea terdiri dari kelompok yang
tubuhnya bertangkai ( lili laut) dan tidak
bertangkai (laut berbulu). Tubuhnya tidak
memiliki duri.
Hidup menetap pada kedalaman 100 m
atau lebih.
Timun Laut
Bintang Laut
BINTANG LAUT
Rata-rata mempunyai 5 kaki.
Merupakan hewan karnivora >> daging Moluska.
Mulutnya berada di bawah, sedangkan duburnya di atas.
Asteroidea
Kadang-kadang
menimbulkan
kerusakan pada
batu karang.
CROWN OF THORNS
starfish. (Salah satu
contoh
Echinodermata)
Bintang Duri
the sea stars (top, left), sea cucumbers (bottom, left), brittle or
serpent stars (top, center), sand dollars (bottom, center), sea lilies
(right)
Gambar Echinodermata
B. Vertebrata
Bertulang
belakang
1. Pisces Ikan
2. Amphibi Hidup di 2 alam
3. Reptil Hewan melata
4. Aves Burung
5. Mamalia Hewan menyusui
Kelas Pisces
Pisces
Pisces memiliki tiga kelas:
1. Agnata , yaitu ikan tidak
berahang (contoh: ikan lamprey
2. Chondrichthyes, yaitu ikan
bertulang rawan (contohnya:
ikan hiu, ikan pari)
3. Osteichthyes, yaitu ikan yang
memiliki tulang keras
(contohnya: ikan lele, bandeng,
gurame, kakap)
Struktur Pisces
Peranan Pisces
• Sumber protein hewani, vitamin A, asal
lemak tak jenuh
• Bahan kerajinan atau bahan amplas dari
kulit ikan cucut
• Pabrik-pabrik pengawetan ikan
• Tulang ikan untuk bahan perekat
• Usaha rekreasi
Kelas Amfibi
Karakteristik Amfibi
- Memiliki kehidupan yang berbeda antara fase larva dan
fase dewasa. Fase larva hidup di air, bernafas dengan
insang. Fase dewasa hidup di darat dan bernafas dengan
paru-paru
- Jantung terdiri atas tiga ruangan, dua buah atrium dan satu
ventrikel.
- Poikilotherm (berdarah dingin)
- Kulit licin dan mengandung minyak kelenjar dan tidak
bersisik
- Contohnya antara lain : Rana canivora atau katak hijau
Bufo bipacatus atau kodok
Rana esculenta atau bancet
Daur Hidup Katak
-
Peranan
Amfibi Dalam
Kehidupan
-Di bidang kedokterandimanfaatkan untuk
Diambil racunnyasebagaipenguat denyut
Jantung
-Keperluanpraktikumzoologi bagi parasiswa
dan mahasiswa
-Sebagian orang memanfaatkannyauntuk
makanan
- Sebagai predator alamiserangga
KELAS
REPTILIA
(REPTIL)
Reptil di bagi menjadi empat ordo:
1. Ordo Rhynchocephalia
2. Ordo Chelonia
3. Ordo Crocodilia
4. Ordo Squamata
1. Ordo Rhynchocephalia
Ordo ini terdiri dari reptil primitif dan merupakan
reptil tertua sampai sekarang. Sebagian bersar sudah
punah salah satu yang masih hidup adalah tuatara
(Sphenodon punctatus) sehingga di juluki fosil
hidup, tuatara merupakan hewan endemik selandia
baru.
2. Ordo Chelonia
Karakteristik:
• Tubuh pendek dan lebar di lindungi karapas
dan plaston
• Tidak bergigi dan lidah tak dapat di julurkan.
Contoh spesies:
• Kura-kura raksasa (Testuda gigantea)
• Kura-kura air tawar (Chelydra serpentia)
• Penyu hijau (Chelonia mydas), hidup di laut
3. Ordo crocodilia
Karakteristik:
• Berkulit tebal dan lidah tak dapat di julurkan
• Tidak mempunyai kandung kemih
• Di pangkal lidah terdapat lipatan transversal
sebagai penutup faring sewaktu membuka mulut
Contoh spesies:
• Buaya indonesia (Crocodylus porosus)
• Buaya amerika (Alligator mississippiensis)
• Buaya india (Gavialis gangeticus)
4. Ordo squamata
Terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Lacertilia
2) ophidia
1) Lacertilia
Karakteristik:
• Gigi melekat pada rahang, lidah dapat di julurkan
• Kelopak mata dapat di pejamkan
Contoh spesies:
• Kadal indonesia (Mabuya multifasciata)
• Cicak (Hemidactilus prenatus)
• Komodo (Varanus comodoesis)
• Biawak (Varanus salvator)
• Bunglon (Chameleon chameleochameleo)
2). Ophidia
Karakteristik:
• Pada umunya tak berkaki, lidah bercabang dua
dan dapat di julurkan dalam keadaan mulut
tertutup
• Gigi melengkung ke dalam dan sebagian ada yang
beracun
• Mulut dapat di buka lebar
• Mempunyai oragan jacobson yang peka terhadap
rangsang
• Hanya memiliki satu paru-paru
Contoh spesies:
• Ular sanca (Phyton reticulatus), tidak berbisa
• Ular kobra (Naja tripudians), salah satu ular
berbisa
Peranan reptil bagi kehidupan manusia:
• Sebagai predator alami; ular memakan tikus
• Sebagai bahan pangan; daging ular, telur
penyu, daging kura-kura
• Racun ular di manfaatkan untuk obat
• Daging ular di percaya sebagai obat
• Memangsa hewan ternak dan dapat membunuh
manusia
Kelas Aves
Aves dibagi menjadi 8 ordo:
1. Rosares
2. Ratites
3. Anseriformes
4. Ciconiiformes
5. Coraciiformes
6. Columbiformes
7. Apodiformes
8. oscines
1. Ordo rosares
• Kaki berfungsi untuk mengais dan berlari,
dan memiliki paruh yang pendek.
Contoh spesies:
• Ayam buras (Gallus domestica)
• Maleo (Macrochephalon maleo)
• Kalkun (Meleagris gallopavo)
• Merak (Pavo cristatus)
2. Ordo ratites
Meliputi ordo burung yang tidak bisa terbang,
yaitu:
• Struthioniformes; burung unta (Struthio
camelus) di afrika
• Casuariiformes; kasuari (Casuarius casuarius)
di pulau seram, irian dan australia
• Apterigiformes; kiwi (Apteryx australis) di
slandia baru
• Rheiformes;burung rea (Rea americana) di
aemerika
kasuari (Casuarius casuarius)
Apteryx australis
Rea americana
3. Ordo anseriformes (burung perenang)
• Berkaki pendek dan memiliki selaput renang
diantara jari-jari kaki
• Ekor pendek, paruh melebar berkrista
penyaring
Contoh spesies:
• Blibis (Dendrochygna javanica)
• Entok (Anser albifrons)
• Itik (Anas plathyrhiychos)
• Angsa (Chygnus sp.)
4. Ordo ciconiiformes
• Berkepala botak; memiliki paruh, leher, dan
tungkai panjang
• Hidup bergrombol memakan hewan air
Contoh spesies:
• Blekok (Ardeola sp.)
• Flamingo
(Phoenicopterus ruber)
• Bangau jawa
(Leptoptilos javanicus)
5. Ordo coraciiformes
• Berparuh besar, kepala besar dan tungkai
pendek
• Pemakan hewan, seperti ikan, udang , katak,
kupu-kupu,kumbang, lebah
Contoh spesies:
• Rangkong (Buceros rhinocheros)
• Tetangket (Halchyon chloris)
• Raja udang (Alcedo meninting)
6. Ordo columbiformes
• Paruh pendek dengan sora di pangkalnya
• Tembolok besar, sel eptelnya mudah
mengelupas dan di berika pada anaknya
sewakru masih kecil
Contoh spesies:
• Merpati (Columba fasciata)
• Perkutut (Geopelia striata)
• Tekukur (Streptopelia chinensis)
7. Ordo apodiformes
• Tubuh kecil berukuran 5,6cm
• Paruh lembek, lidah panjang dan dapat di
julurkan; membuat sarang dari ludahnya
Contoh spesies:
• Burung koibri (Archilocus columbris)
• Lelayag (Apus appinis)
• Walet (Chaetura pelagica)
8. Ordo oscines
• Pita suara berfungsi bagus; merupakan burung
penyanyi
• Telurnya berwarna-warni,ketika menetas anaknya
masih buta
• Pemaka serangga dan biji-bijian
Contoh spesies:
• Burung gereja (Passer montanus)
• Burung kenari (Srinus canaria)
• Jalak (Sturnidae jalla)
• Cendrawasih (Paradisaea apoda)
Beberapa ordo yang telah punah:
• Aepyornitiformes; burung gajah di malagasi
• Dinonithiformes; di selandia baru
• Hesperornis dan ichthyornis; burung bergigi di
ameerika serikat
• Achaeopteryx; bergigi dan tidak mempunya
pigostil. Fosilnya di jerman
• Diatrymiformes; tidak dapat terbang, paruh besar.
Terdapat di amerika serikat
Peranan aves bagi kehidupan manusia:
• Daging dan telurnya merupakan protein hewani
• Telur ayam dan itik untuk obat dan bahan
membuat kue
• Bulunya untuk bahan industri; selimut, bantal,
kasur dll
• Di ternak; ayam, itik, angsa dll
• Burung dilatih dan dilombakan
• Untuk kesenangan; keindahan bulunya, tingkah
lakunya, suaranya
• Sebagai predator alami
• Di gunakan untuk praktikum oleh siswa dan
mahasiswa
Kelas mamalia
1. Monotremata
2. Insectivora
3. Carnivora
4. Rodentia
5. Lagomorpha
6. Sirenia
7. Cetacea
8. Chiroptera
9. Dermoptera
10. Masupialia
11. Proboscidea
12. Pinnipedia
13. Pholidota
14. Perissodactyla
15. Artiodactyla
16. primata
Ordomamalia antara lain:
1. Monotremata (mamalia berparuh
dan berkloaka)
• Pemaka invertebrata air
• Berparuh, bertelur, mengeram, tubuh berambut, tidak
punya daun telinga.
• Gigi hanya ada sebelum dewasa
• Penis hanya untuk saluran sperma
• Hewan betina tidak punya rahim, vagina, puting susu
tapi menyusui
Contoh spesies:
• Itik platipus (Ornithorhynchus anatinus)
di australi dan tasmania
• Tachyglossus aculeatus di irian jaya, tasmania, australia
2. Ordo Insectivora (mamalia
pemakan insecta)
• Memiliki ciri berjari lima dan memiliki gigi
runcing
Contoh spesies:
Tikus pohon (Tupaia javanica)
Tikus kesturi (Crocidura bru
3. Ordo carnivora (pemakan daging)
• Memiliki gigi taring besar dan panjang, gigi seri
kecil
• Uterus terbagi dua
• Kaki memiliki cakar tajam
Contoh spesies:
• Singa (Felis leo)
• Panda merah (Ailurus fulgens)
• Anjing (Canis familiaris)
• Beruang (Ursus horribilis)
• Rubah merah (Vulves sp.)
4. Ordo rodentia (pengengat)
• Berjari lima, tidak memiliki gigi taring, gigi
seri berbentuk pahat dan dapat tumbuh terus
Contoh spesies:
• Tikus mencit (Mus musculus)
• Tikus wirok (Bandicota indica setifera)
• Marmut (Cavia cobaya)
• Hamster (Cricetus griseus)
• Landak (Hystrix branchyura)
5. Ordo lagomorpha
• Memiliki ciri seperti rodentia tapi gigi serinya
empat atau lebih
• Ekor pendek, kuat dan dapat di gerakkan
Contohnya adalah berbagai kelinci, yaitu:
• Kelinci budidaya (Oryctolagus cuniculus)
• Nesolagus netscheridi sumut
• Lepus nigricollis di jawa barat
• Pika (Ochotona sp.)
6. Ordo sirenia (sapi laut)
• Tidak memiliki daun telinga dan tungkai
belakang
• Kulit tebal dengan sedikit rambut
Contoh spesies:
• Sapi laut (Trichaonus)
• Dugong australia (Halicore dugong)
7. Ordo cetacea (paus)
• Tidak memiliki daun telinga, rambut, dan kelenjar di
kulit
• Tidak ada tungkai belakang
• Bentuk gigi semua sama dan tidak berlapis emailjari
lebih dari lima
• Hidup di laut atau air tawar
Contoh spesies:
• pesut (Orcaella sp.)
• Paus (Balaenoptera borealis)
• Lumba-lumba (Prodelphinus malayanus)
• Dolpin (Delphinus dellphis)
8. Ordo chiroptera (bersayap tangan)
• Pemakan buah-buahan dimalam hari
• Gigi runcing tajam, kaki belakang lebih
kecil
Contoh spesies:
• Kalong pemakan buah (Pteropus edulis)
• Kelelawar (Myotis sp.)
• Kelelawar vampir (Desmodus draculae),
penghisap darah sapi atau kuda
9. Ordo demoptera (bersayap
kulit)
• Berbulu dari leher
• Gigi runcing tajam dan keempat tungkai
sama panjang
Contoh spesies:
• Galeophitecus sp. ; pemakan daun dan
buah-buahan di asia tenggara
• Kubung (Galeopterus variegatus)
10. Ordo marsupialia
(berkantong)
• Memiliki marsupium (kantong)
• Memilki sepasang uterus dan sepasang vagina
• Marsupium juga di gunakan untuk perlindungan
Contoh spesies:
• Kuskus (Phalanger sp.)
• Kanguru (Macropus sp.)
• Wombat (Phascolomis sp.)
• Opossum (Didelpia marsupialis)
• Koala (Pascolarctos sp.)
Kuskus (Phalanger sp.)
Wombat (Phascolomis sp.)
Kanguru (Macropus sp.)
Opossum (Didelpia marsupialis)
11. Ordo proboscidea (berprobosis)
• Probosis (modifikasi hidung menadi belalai)
dengan dua lubang hidung
• Tubuh besar, kepala besar, leher pendek dan
telingalebar
• Memiliki gigi seri atas (gading)
• Kaki lurus seperti tiang dan menapak pada jari-
jari
• Hidup berkoloni
Contoh spesies:
Gajah sumatra (Elephas
12. Ordo pinnipedia
• Termasuk carnivor yang tidak terdapat di
indonesia
Contoh spesies:
Singa laut (Zalopus
sp.)
Gajah laut (Mirounga
Anjing laut (Phoca pitulina)
13. Ordo pholidota (bersisik, tak
bergigi)
• Umumnya tak bergigi dan tak memiliki
klavikula
• Tubuh di lindungi sisik yang merupakan
modifikasi dari tanduk
• Makanan berupa semut, anai-anai yang di
tangkap dengan lidah panjang yang dapat
dijulurkan
• Ekor dapat digunakan untuk berpegangan
Contoh spesies:
Trenggiling (Manis
14. Ordo perissodactyla (berjari ganjil)
• Telapak kaki berjari ganjil, di bungkus kuku
dari zat tanduk
• Tidak bertanduk, lambung sederhana tidak
memiliki kandung kemih
Contoh spesies:
Kuda (Equus coballus)
Keledai (Equus asinus)
15. Ordo artiodactyla (berkuku
genap)
• Digolongkan menjadi dua, yaitu: ruminansia dan nonruminansia
• Ruminansia adalah mamalia memamahbiak
• Kaki panjang berjari genap, umumnya bertanduk dan tidak
bertaring
• Lambung terbagi 4 ruangan: rumen, retikulum, omasum dan
abomasum
Contoh spesies:
• banteng (Bos sondaicus)
• Bison (Bison bison)
• Kijang (Cervus unicolor equinus)
• Kancil ( Tragulus sp.)
16. Ordo primata
• Pada umumnya setiap melahirkan satu anak
• Tangan dan kaki berjari lima, berkuku, dan
dapat untuk memegang
Contoh spesies:
Peranan mamalia bagi kehidupan
manusia
• Sumber protein hewani, misalnya daging
sapi
• Diambil susunya, misalkan susu sapi
• Sebagai bahan pakaian dari kulit misalkan
domba
• Sumber bahan bakar, misalkan minyak dari
lemak paus
• Dilatih untuk penjaga rumah, misalkan
anjing
• Membantu penyelidikan, misalkan anjing
pelacak
• Untuk pertunjukan, misalkan sepakbola gajah
• Di bidang sains di jadikan bahan praktikum
• Memberantas nyamuk, misalkan kelelawar
• Untuk kerajinan tangan dari tulang, kulit dan
tanduk
• Untuk berburu, misalkan anjing
• Untuk transportasi, misalkan kuda
Sumber
• Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel.
L.G. 2004. Biologi. Edisi Kelima, Jilid 3.
Penerbit Erlangga : Jakarta
• www.slideshare.net/.../bahan-ajar-1-filum-
porifera-coelenterata-platyhel...
• http://www.slideshare.net/oktalumakeki9/ki
ngdom-animalia-19094182
Thank you
See you Again

More Related Content

Similar to kuliah-7-Klasifikasi-hewan.ppt

0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
InsanmaulanaAdiprata
 
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.pptPengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
vian8181
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Nana Citra
 
Sjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.pptSjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.ppt
BintangTahtaHandika
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
gurubio
 
PPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.pptPPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.ppt
RidwanMaulanaYusuf
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
DikaSetia1
 
Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1
Galuh Dhatuningtyas
 
Animalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.pptAnimalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.ppt
ANNISAFEBRIANTI2019
 
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptDUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
BennyRyouta1
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
Fauzan Ardana
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaMuhammad Pangestu
 
LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)
Mutiara Zizou
 
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllBahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Mutiara Zizou
 
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)Mutiara Zizou
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
setyarinima
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
Diniarti Prayuni
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
ADHP
 

Similar to kuliah-7-Klasifikasi-hewan.ppt (20)

0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
0K ANIMALIA INVER dan VERTEBRATA.ppt
 
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.pptPengelompokan Hewan-ok.ppt
Pengelompokan Hewan-ok.ppt
 
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewanBab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
Bab 1. pengantar perkenalan dunia hewan
 
Sjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.pptSjaksnjs.ppt
Sjaksnjs.ppt
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
PPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.pptPPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.ppt
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
 
Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1Animalia porifera kelompok 1
Animalia porifera kelompok 1
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
Animalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.pptAnimalia_dunia_hewan.ppt
Animalia_dunia_hewan.ppt
 
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).pptDUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
DUNIA HEWAN (ANIMALIA).ppt
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)LDS Biologi kelas X (STAD)
LDS Biologi kelas X (STAD)
 
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllBahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
 
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
BAHAN AJAR STAD (FILUM PORIFERA dll)
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)Kingdom Animalia (Vertebrata)
Kingdom Animalia (Vertebrata)
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

kuliah-7-Klasifikasi-hewan.ppt

  • 2. Animalia APAKAH HEWAN ITU? 1.Organisme Eukariot Multiseluler 2.Tidak memiliki dinding sel dan klorofil 3.Memperoleh makanan dari organisme lain (heterotrof) 4.Umumnya dapat bergerak untuk survive dan mencari makanan
  • 3. Struktur Tubuh Animalia Vertebrata Invertebrata Parazoa Eumetazoa Tidak memiliki jaringan Sudah memiliki jaringan Diploblastik Triploblastik Ektoderm Endoderm Ektoderm Mesoderm Endoderm
  • 4. Simetri Tubuh (Eumetazoa) • Terdiri dari tiga : 1. Asymetrical (asimetris = tidak bersimetri) contoh : Porifera 2. Radial Bagian tubuh yang tersusun melingkar jika bagian tubuhnya di potong akan menghasilkan potongan-potongan tubuh dengan bentuk yang sama. contoh Coelenterata 3. Bilateral Hewan yang tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika bagian tubuhnya dipotong melalui mulut dan anusnya kita akan mendapatkan bagian yang sama antara sisi kiri dan sisi kanan contoh dari Platyhelminthes sampai vertebrata
  • 6.
  • 7. Lapisan Tubuh/Lembaga (Eumetazoa) a. Diploblastik ( Di = 2 ) Memiliki 2 lapisan tubuh/lembaga = 1. Lapisan luar (Ektoderm) 2. Lapisan dalam (Endoderm) b. Triploblastik ( Tri = 3 ) Memiliki 3 lapisan lembaga / tubuh yaitu: 1. Lapisan luar (Ektoderm) – epidermis&sistem saraf 2. Lapisan tengah (Mesoderm) – jaringan otot, dll 3. Lapisan dalam (Endoderm) – usus dan kelenjar pencernaan
  • 8. Penyokong Tubuh • Eksoskeleton – Rangka Luar (Arthropoda, Ikan, Ular, Kura- Kura, Penyu, dsb) • Endoskeleton – Rangka Dalam (Semua Vertebrata)
  • 9. A. Avertebrata Tidak bertulang belakang 1. Protozoa Hewan bersel satu (akhirnya dikelompokkan dalam ganggang/ alga) 2. Metazoa Hewan bersel banyak a. Porifera Hewan berpori b. Coelenterata Hewan berongga c. Platyhelminthes Cacing pipih d. Nemathelminthes Cacing gilig e. Annellida Cacing gelang f. Mollusca Hewan lunak g. Arthropoda Hewan kaki beruas2 h. Echinodermata Hewan berkulit duri B. Vertebrata Bertulang belakang 1. Pisces Ikan 2. Amphibi Hidup di 2 alam 3. Reptil Hewan melata 4. Aves Burung 5. Mamalia Hewan menyusui
  • 10. Invertebrata terdiri dari 8 filum: • Porifera (Hewan berpori) • Coelenterata (Hewan berongga) • Platyhelminthes (Cacing pipih) • Nemathelminthes (Cacing gilig) • Annelida ( Cacing gelang ) • Mollusca ( Hewan lunak ) • Arthropoda ( hewan kaki berbuku-buku ) • Echinodermata ( Hewan berkulit duri )
  • 12. Klasifikasi Porifera A. Calcarea (kapur) Spikula tersusun atas zat kapur karbonat (CaCO3), hidup di air dangkal dan koanositnya besar. Contoh: Sycon dan Clathrina Clathrina coriacea
  • 13. Klasifikasi Porifera B. Hexactinellida (ujung enam) Spikula dari zat kersik (silika), hidup di laut dalam. Contoh: Pheronema, Euplectella Euplectella aspergillum (Venus' Flower Basket)
  • 14. Klasifikasi Porifera C. Demospongia (spons tebal) Umumnya tidak berangka karena tersusun dari serabut spongin, memiliki saluran air rumit seperti sponge Contoh: Spongilla, Euspongia molisima, Hypospongia equina
  • 15. Peranan Porifera • Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi. • Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.
  • 17. Klasifikasi Coelenterata A. Hydrozoa (hewan air) 1) bentuk tubuh selalu polip 2) Terdiri dari Hydra (hidup di air tawar, hermafrodit, sistem saraf difusi atau sel saraf tersebar) dan Obelia geniculata (hidup di laut, bermetagenesis, hidup berkoloni).
  • 18. Klasifikasi Coelenterata B. Scyphozoa (hewan mangkuk) 1) bentuk tubuh selalu medusa 2) beralat kelamin terpisah. Contoh: Aurelia (ubur-ubur) Aurelia aurita Cyanea capillata
  • 19. Klasifikasi Coelenterata C. Anthozoa (hewan bunga) 1) berbentuk polip, meliputi anemon laut dan karang 2) Gastrovaskular: - berongga 6 (Metridium marginatum, mawar laut; Fungia patella, Acropora) - berongga 8 (Euplexaura antipathes, akar bahar; Alcyonium, karang kulit) Anthopleura xanthogrammica
  • 20. Peranan Coelenterata • Hewan ubur-ubur dibuat tepung ubur-ubur yang diolah menjadi bahan kosmetik / kecantikan. • Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan. • Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari aberasi air laut. • Karang merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan.
  • 22. Kelas Platyhelminthes 1. Tubellaria (Cacing Bulu Getar) 2. Trematoda (Cacing Hisap) 3. Cestoda (Cacing Pita)
  • 23. Tubellaria (Cacing Bulu Getar) • Contohnya adalah Planaria, dimana: • Ciri : 1 - 60 cm, hidup di air tawar jernih, mempunyai faring yang dapat dijulurkan untuk menangkap makanan. • Sistem saraf: sistem tangga tali • Sistem ekskresi : flame cell (sel api) • Sistem reproduksi : – aseksual dengan cara fragmentasi. Bila terpotong, setiap potongan tubuh menjadi planaria baru. – seksual, yaitu pembuahan silang. • Sistem gerak: dengan silia, atau otot di bawah epidermis.
  • 25. Reproduksi Planaria A = Terpotong alami B = Terbelah menjadi 2 C = Terbelah menjadi 3
  • 26.
  • 27. Trematoda (Cacing Hisap) • Merupakan parasit. • Memiliki penghisap (sucker). • Contoh speciesnya: – dalam darah: Schistostoma japonicum, Schistostoma mansoni, Schistostoma haematobium. – dalam hati: Fasciola hepatica (hati kambing), Clonorchis sinensis (hati manusia) – dalam usus: Fasciola buski – dalam paru-paru: Paragonimus westermani
  • 29. Cestoda (Cacing Pita) • Sebagai parasit pada vertebrata. • Ciri-cirinya: – Tubuh bersegmen-segmen (proglotid). – Kepala (skoleks) mempunyai alat penghisap. – Tidak memiliki mulut dan alat pencernaan. – Penyerapan makanan oleh seluruh permukaan tubuh. • contoh: Taenia saginata, Taenia solium
  • 30. Daur Hidup Taenia saginata
  • 31. Peranan Platyhelminthes • Pada umumnya Platyhelminthes merugikan, sebab parasit pada manusia maupun hewan, kecuali Planaria. Planaria dapat dimanfaatkan untuk makanan ikan. • Agar terhindar dari infeksi cacing parasit (cacing pita) sebaiknya dilakukan beberapa cara, antara lain: – memutuskan daur hidupnya, – menghindari infeksi dari larva cacing, – tidak membuang tinja sembarangan (sesuai dengan syarat-syarat hidup sehat),dan – tidak memakan daging mentah atau setengah matang (masak daging sampai matang).
  • 33. Contoh Nemathelminthes • Ascaris lumbricroides, cacing perut pada manusia • Ascaris megalocephala , cacing perut pada kuda • Ascaris suilae, cacing perut pada babi • Ancylostoma duodenale , cacing tambang • Necator americanus , cacing tambang di Amerika tropis • Oxyuris/Enterobius vermicularis , cacing kremi • Trichinella spirallis, cacing otot pada manusia • Trichuris, cacing cambuk • Wuchereria/Filaria bancrofti , penyebab kaki gajah • Strongyloides sp , infeksi melalui luka • Loa sp, cacing mata • Onchocerca sp , cacing pembuta • Heterodera radicicota , cacing akar
  • 34.
  • 35. Daur Hidup Ascaris lumbricoides
  • 36. Daur Hidup Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale & Necator americanus)
  • 38.
  • 39. Klasifikasi Annelida 1. Polichaeta (Cacing berambut banyak) – Cacing palolo (Eunice sp) dan cacing wawo (Lysidice oele)
  • 40. Klasifikasi Annelida 2. Oligochaeta (Cacing berambut sedikit) – Cacing tanah (Lumbriscus terestris)
  • 41. Klasifikasi Annelida 3. Hirudinea (Cacing tidak berambut) – Lintah (Hirudo medicinalis)
  • 43. Pelecypoda • Mempunyai insang berlapis-lapis (Lamellibranchiata) dan bercangkok sepasang (bivalvia) • Tubuhnya simetris bilateral • Pencernaan:esofagus, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan • Peredaran darah merupakan peredaran darah terbuka • Cangkok terdiri dari : periostrakum (terluar), prismatik (tengah), nakreas (dalam • Sistem saraf terdiri dari 3 ganglion : celebral/anterior, pedal, posterior Contoh: Asaphis detlorata (remis), Meleagrina marganitivera ( kerang mutiara)
  • 44.
  • 45. Chepalopoda • Kaki terdapat dikepala, tidak bercangkok (kecuali nautilus) • Bergerak lambat dengan tentakel, sirip, dan cepat dengan cara menyemprotkan air • Warna kulit berubah sesuail lingkungan (karena zat kromator pada kulitnya) • Alat kelamin terpisah Contoh : loligo indica (cumi), Octopus vulgaris (gurita), sepia (ikan sotong), nautilus
  • 46. Loligo indica (cumi), Sepia (sotong), nautilus
  • 47. Gastropoda • Menggunakan perut sebagai kaki, dan mempunyai cangkok (kecuali vaginula) • Bersifat hemafrodit • Pernapasan: insang (larva),paru-paru(dewasa yang hidup di darat), insang (dewasa yang hidup di air) • Peredaran darah merupakan peredaran darah terbuka • Cangkok terdiri dari: periostrakum, prismatik, nakreas • Pencernaan : Kerongkongan, tembolok, lambung, usus, anus(terletak di atas mulut) Contoh : Vivipara javanica (kreco), Limnaea trunchatula (siput), Achatina fulica (bekicot)
  • 48. Peranan Mollusca • Menguntungkan : dapat dimakan sebagian dan untuk hiasan (mutiara, tiram) • Merugikan : - Tredo navalis (pengebor kayu di air asin) - Limnaea trunchatula (penyebab penyakit fasciolosis pada ternak) - Helix aspera (perusak tanaman budi daya)
  • 49. ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
  • 50. Crustacea (golongan udang dan kepiting) Arachnida (golongan laba-laba) Myriapoda (golongan lipan) Insecta (serangga) Klasifikasi Arthropoda
  • 51.
  • 52. Ciri-Ciri • Umumnya hidup di air, bernafas dengan insang (atau difusi melalui seluruh prmukaan tubuh), dan termasuk omnivora (pemakan segala). • Kulit merupakan rangka luar (eksokeleton). • Kepala: sepasang mata faset bertangkai, 2 pasang antena, 3 pasang rahang • Dada: sepasang kaki pertama besar seperti catut, 4 pasang kaki untuk berjalan. • Perut: beberapa pasang kaki untuk berenang, pada ekor terdapat uropod atau telsom untuk alat kemudi saat berenang. Crustacea Ciri-Ciri Reproduksi: Pembuahan dalam induk betina. Telur menjadi larva kemudian dewasa. Peredaran darah: terbuka dengan jantung pada daerah dorsal Pencernaan: mulut, kerongkongan, perut besar, usus dan anus. Crustacea
  • 53.
  • 54. Peranan • Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misal udang, lobster dan kepiting. • Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong zooplankton menjadi sumber makanan ikan, misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan Copepoda. • Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan antara lain: – Merusak galangan kapal (perahu) oleh anggota Isopoda. – Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh anggota Cirripedia dan Copepoda. – Merusak pematang sawah atau saluran irigasi misalnya ketam.
  • 55. •Scorpionida (golongan kala) •Arachnoida (golongan laba-laba) •Acarina (golongan caplak) ARACHNIDA Klasifikasi
  • 56.
  • 57. Peranan Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan Acarina misalnya: a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda. c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.
  • 58. MYRIAPODA • Tubuh terdiri atas kepala dan bagian belakang yang berbuku-buku. • Pada setiap segmen terdapat kaki sehingga disebut kaki seribu • Pada kepala terdapat sepasang antena dan mata tunggal. Sedangkan pada kelabang mata majemuk dan 1 atau 2 maksila Ciri-Ciri
  • 59. • Ordo Chilopoda = Sentipede – contohnya lipan • Ordo Diplopoda – contohnya keluwing MYRIAPODA Ordo
  • 60.
  • 61. ARACHNIDA • Tubuh terdiri 2 bagian: sefalotoraks dan abdomen. • Memiliki mata 0, 2, 4, 6, 8 (tergantung jenisnya) • 2 pasang alat mulut di kepala, yaitu: Kelisera (seperti catut) dan Pedipalpus (seperti kaki berakhir dengan cakar) • Reproduksi: berkelamin terpisah Ciri-Ciri
  • 62. • Abdomen, terdiri dari 10, atau 11 segmen • • Reproduksi: berkelamin terpisah, pembuahan terjadi di dalam tubuh induk betina. Serangga umumnya bersifat ovipar, atau bertelur. • • Respirasi: berupa trakea atau saluran udara yang bercabang ke seluruh jari-jari. • • Sistem saraf: sistem saraf tangga tali. • Sistem peredaran darah: peredaran darah terbuka dan darahnya tidak mengandung haemoglobin. • • Sistem pencernaan: bervariasi tergantung jenis serangganya. Umumnya terdiri dari: mulut-kerongkongan-tembolok-perut otot-perut kelenjar-usus bagian akhir-anus. • • Alat ekskresi: saluran Malphigi INSEKTA Ciri-Ciri
  • 63.
  • 64. Ordo Isoptera (Serangga bersayap hampir sama bentuknya) contoh: Laron
  • 66. UKURAN DAN BENTUK Terdiri dari bagian ORAL (yang memiliki mulut) dan ABORAL (tidak memiliki mulut) CARA HIDUP Makannya bergantung pada jenisnya. Makanannya misalnya kerang, plankton, dan organisme yang mati atau membusuk. HABITAT Bebas di dasar laut, dari daerah pantai sampai laut dalam
  • 67. KLASIFIKASI Ophiuroidea berbentuk bintang seperti Asteroidea, namun lengannya lebih langsung dan fleksibel Lengan-lengannya panjang dan langsing, berfungsi untuk pergerakan. Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan. Permukaan tubuhnya berduri panjang. Pergerakkan oleh duri dan kaki ambulakralnya. Alat pencernaannya “tembolok” kompleks yang disebut LENTERA ARISTOTELES, berfungsi menggiling makanannya yang berupa ganggang..
  • 68. Holothuroidea (timun laut atau tripang) tidak berlengan. Tubuhnya memanjang dan tidak berduri. Mulut dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya. Sistem respirasinya disebut “pohon respirasi”. Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai ( lili laut) dan tidak bertangkai (laut berbulu). Tubuhnya tidak memiliki duri. Hidup menetap pada kedalaman 100 m atau lebih. Timun Laut
  • 69. Bintang Laut BINTANG LAUT Rata-rata mempunyai 5 kaki. Merupakan hewan karnivora >> daging Moluska. Mulutnya berada di bawah, sedangkan duburnya di atas. Asteroidea
  • 70. Kadang-kadang menimbulkan kerusakan pada batu karang. CROWN OF THORNS starfish. (Salah satu contoh Echinodermata) Bintang Duri
  • 71. the sea stars (top, left), sea cucumbers (bottom, left), brittle or serpent stars (top, center), sand dollars (bottom, center), sea lilies (right) Gambar Echinodermata
  • 72. B. Vertebrata Bertulang belakang 1. Pisces Ikan 2. Amphibi Hidup di 2 alam 3. Reptil Hewan melata 4. Aves Burung 5. Mamalia Hewan menyusui
  • 74. Pisces Pisces memiliki tiga kelas: 1. Agnata , yaitu ikan tidak berahang (contoh: ikan lamprey 2. Chondrichthyes, yaitu ikan bertulang rawan (contohnya: ikan hiu, ikan pari) 3. Osteichthyes, yaitu ikan yang memiliki tulang keras (contohnya: ikan lele, bandeng, gurame, kakap)
  • 76. Peranan Pisces • Sumber protein hewani, vitamin A, asal lemak tak jenuh • Bahan kerajinan atau bahan amplas dari kulit ikan cucut • Pabrik-pabrik pengawetan ikan • Tulang ikan untuk bahan perekat • Usaha rekreasi
  • 78. Karakteristik Amfibi - Memiliki kehidupan yang berbeda antara fase larva dan fase dewasa. Fase larva hidup di air, bernafas dengan insang. Fase dewasa hidup di darat dan bernafas dengan paru-paru - Jantung terdiri atas tiga ruangan, dua buah atrium dan satu ventrikel. - Poikilotherm (berdarah dingin) - Kulit licin dan mengandung minyak kelenjar dan tidak bersisik - Contohnya antara lain : Rana canivora atau katak hijau Bufo bipacatus atau kodok Rana esculenta atau bancet
  • 80. Peranan Amfibi Dalam Kehidupan -Di bidang kedokterandimanfaatkan untuk Diambil racunnyasebagaipenguat denyut Jantung -Keperluanpraktikumzoologi bagi parasiswa dan mahasiswa -Sebagian orang memanfaatkannyauntuk makanan - Sebagai predator alamiserangga
  • 82. Reptil di bagi menjadi empat ordo: 1. Ordo Rhynchocephalia 2. Ordo Chelonia 3. Ordo Crocodilia 4. Ordo Squamata
  • 83. 1. Ordo Rhynchocephalia Ordo ini terdiri dari reptil primitif dan merupakan reptil tertua sampai sekarang. Sebagian bersar sudah punah salah satu yang masih hidup adalah tuatara (Sphenodon punctatus) sehingga di juluki fosil hidup, tuatara merupakan hewan endemik selandia baru.
  • 84. 2. Ordo Chelonia Karakteristik: • Tubuh pendek dan lebar di lindungi karapas dan plaston • Tidak bergigi dan lidah tak dapat di julurkan. Contoh spesies: • Kura-kura raksasa (Testuda gigantea) • Kura-kura air tawar (Chelydra serpentia) • Penyu hijau (Chelonia mydas), hidup di laut
  • 85. 3. Ordo crocodilia Karakteristik: • Berkulit tebal dan lidah tak dapat di julurkan • Tidak mempunyai kandung kemih • Di pangkal lidah terdapat lipatan transversal sebagai penutup faring sewaktu membuka mulut Contoh spesies: • Buaya indonesia (Crocodylus porosus) • Buaya amerika (Alligator mississippiensis) • Buaya india (Gavialis gangeticus)
  • 86.
  • 87. 4. Ordo squamata Terbagi menjadi dua, yaitu: 1) Lacertilia 2) ophidia
  • 88. 1) Lacertilia Karakteristik: • Gigi melekat pada rahang, lidah dapat di julurkan • Kelopak mata dapat di pejamkan Contoh spesies: • Kadal indonesia (Mabuya multifasciata) • Cicak (Hemidactilus prenatus) • Komodo (Varanus comodoesis) • Biawak (Varanus salvator) • Bunglon (Chameleon chameleochameleo)
  • 89.
  • 90. 2). Ophidia Karakteristik: • Pada umunya tak berkaki, lidah bercabang dua dan dapat di julurkan dalam keadaan mulut tertutup • Gigi melengkung ke dalam dan sebagian ada yang beracun • Mulut dapat di buka lebar • Mempunyai oragan jacobson yang peka terhadap rangsang • Hanya memiliki satu paru-paru
  • 91. Contoh spesies: • Ular sanca (Phyton reticulatus), tidak berbisa • Ular kobra (Naja tripudians), salah satu ular berbisa
  • 92. Peranan reptil bagi kehidupan manusia: • Sebagai predator alami; ular memakan tikus • Sebagai bahan pangan; daging ular, telur penyu, daging kura-kura • Racun ular di manfaatkan untuk obat • Daging ular di percaya sebagai obat • Memangsa hewan ternak dan dapat membunuh manusia
  • 93.
  • 94.
  • 96. Aves dibagi menjadi 8 ordo: 1. Rosares 2. Ratites 3. Anseriformes 4. Ciconiiformes 5. Coraciiformes 6. Columbiformes 7. Apodiformes 8. oscines
  • 97. 1. Ordo rosares • Kaki berfungsi untuk mengais dan berlari, dan memiliki paruh yang pendek. Contoh spesies: • Ayam buras (Gallus domestica) • Maleo (Macrochephalon maleo) • Kalkun (Meleagris gallopavo) • Merak (Pavo cristatus)
  • 98. 2. Ordo ratites Meliputi ordo burung yang tidak bisa terbang, yaitu: • Struthioniformes; burung unta (Struthio camelus) di afrika • Casuariiformes; kasuari (Casuarius casuarius) di pulau seram, irian dan australia • Apterigiformes; kiwi (Apteryx australis) di slandia baru • Rheiformes;burung rea (Rea americana) di aemerika
  • 99. kasuari (Casuarius casuarius) Apteryx australis Rea americana
  • 100. 3. Ordo anseriformes (burung perenang) • Berkaki pendek dan memiliki selaput renang diantara jari-jari kaki • Ekor pendek, paruh melebar berkrista penyaring Contoh spesies: • Blibis (Dendrochygna javanica) • Entok (Anser albifrons) • Itik (Anas plathyrhiychos) • Angsa (Chygnus sp.)
  • 101. 4. Ordo ciconiiformes • Berkepala botak; memiliki paruh, leher, dan tungkai panjang • Hidup bergrombol memakan hewan air Contoh spesies: • Blekok (Ardeola sp.) • Flamingo (Phoenicopterus ruber) • Bangau jawa (Leptoptilos javanicus)
  • 102. 5. Ordo coraciiformes • Berparuh besar, kepala besar dan tungkai pendek • Pemakan hewan, seperti ikan, udang , katak, kupu-kupu,kumbang, lebah Contoh spesies: • Rangkong (Buceros rhinocheros) • Tetangket (Halchyon chloris) • Raja udang (Alcedo meninting)
  • 103. 6. Ordo columbiformes • Paruh pendek dengan sora di pangkalnya • Tembolok besar, sel eptelnya mudah mengelupas dan di berika pada anaknya sewakru masih kecil Contoh spesies: • Merpati (Columba fasciata) • Perkutut (Geopelia striata) • Tekukur (Streptopelia chinensis)
  • 104. 7. Ordo apodiformes • Tubuh kecil berukuran 5,6cm • Paruh lembek, lidah panjang dan dapat di julurkan; membuat sarang dari ludahnya Contoh spesies: • Burung koibri (Archilocus columbris) • Lelayag (Apus appinis) • Walet (Chaetura pelagica)
  • 105. 8. Ordo oscines • Pita suara berfungsi bagus; merupakan burung penyanyi • Telurnya berwarna-warni,ketika menetas anaknya masih buta • Pemaka serangga dan biji-bijian Contoh spesies: • Burung gereja (Passer montanus) • Burung kenari (Srinus canaria) • Jalak (Sturnidae jalla) • Cendrawasih (Paradisaea apoda)
  • 106. Beberapa ordo yang telah punah: • Aepyornitiformes; burung gajah di malagasi • Dinonithiformes; di selandia baru • Hesperornis dan ichthyornis; burung bergigi di ameerika serikat • Achaeopteryx; bergigi dan tidak mempunya pigostil. Fosilnya di jerman • Diatrymiformes; tidak dapat terbang, paruh besar. Terdapat di amerika serikat
  • 107. Peranan aves bagi kehidupan manusia: • Daging dan telurnya merupakan protein hewani • Telur ayam dan itik untuk obat dan bahan membuat kue • Bulunya untuk bahan industri; selimut, bantal, kasur dll • Di ternak; ayam, itik, angsa dll • Burung dilatih dan dilombakan • Untuk kesenangan; keindahan bulunya, tingkah lakunya, suaranya • Sebagai predator alami • Di gunakan untuk praktikum oleh siswa dan mahasiswa
  • 109. 1. Monotremata 2. Insectivora 3. Carnivora 4. Rodentia 5. Lagomorpha 6. Sirenia 7. Cetacea 8. Chiroptera 9. Dermoptera 10. Masupialia 11. Proboscidea 12. Pinnipedia 13. Pholidota 14. Perissodactyla 15. Artiodactyla 16. primata Ordomamalia antara lain:
  • 110. 1. Monotremata (mamalia berparuh dan berkloaka) • Pemaka invertebrata air • Berparuh, bertelur, mengeram, tubuh berambut, tidak punya daun telinga. • Gigi hanya ada sebelum dewasa • Penis hanya untuk saluran sperma • Hewan betina tidak punya rahim, vagina, puting susu tapi menyusui Contoh spesies: • Itik platipus (Ornithorhynchus anatinus) di australi dan tasmania • Tachyglossus aculeatus di irian jaya, tasmania, australia
  • 111. 2. Ordo Insectivora (mamalia pemakan insecta) • Memiliki ciri berjari lima dan memiliki gigi runcing Contoh spesies: Tikus pohon (Tupaia javanica) Tikus kesturi (Crocidura bru
  • 112. 3. Ordo carnivora (pemakan daging) • Memiliki gigi taring besar dan panjang, gigi seri kecil • Uterus terbagi dua • Kaki memiliki cakar tajam Contoh spesies: • Singa (Felis leo) • Panda merah (Ailurus fulgens) • Anjing (Canis familiaris) • Beruang (Ursus horribilis) • Rubah merah (Vulves sp.)
  • 113. 4. Ordo rodentia (pengengat) • Berjari lima, tidak memiliki gigi taring, gigi seri berbentuk pahat dan dapat tumbuh terus Contoh spesies: • Tikus mencit (Mus musculus) • Tikus wirok (Bandicota indica setifera) • Marmut (Cavia cobaya) • Hamster (Cricetus griseus) • Landak (Hystrix branchyura)
  • 114. 5. Ordo lagomorpha • Memiliki ciri seperti rodentia tapi gigi serinya empat atau lebih • Ekor pendek, kuat dan dapat di gerakkan Contohnya adalah berbagai kelinci, yaitu: • Kelinci budidaya (Oryctolagus cuniculus) • Nesolagus netscheridi sumut • Lepus nigricollis di jawa barat • Pika (Ochotona sp.)
  • 115. 6. Ordo sirenia (sapi laut) • Tidak memiliki daun telinga dan tungkai belakang • Kulit tebal dengan sedikit rambut Contoh spesies: • Sapi laut (Trichaonus) • Dugong australia (Halicore dugong)
  • 116. 7. Ordo cetacea (paus) • Tidak memiliki daun telinga, rambut, dan kelenjar di kulit • Tidak ada tungkai belakang • Bentuk gigi semua sama dan tidak berlapis emailjari lebih dari lima • Hidup di laut atau air tawar Contoh spesies: • pesut (Orcaella sp.) • Paus (Balaenoptera borealis) • Lumba-lumba (Prodelphinus malayanus) • Dolpin (Delphinus dellphis)
  • 117. 8. Ordo chiroptera (bersayap tangan) • Pemakan buah-buahan dimalam hari • Gigi runcing tajam, kaki belakang lebih kecil Contoh spesies: • Kalong pemakan buah (Pteropus edulis) • Kelelawar (Myotis sp.) • Kelelawar vampir (Desmodus draculae), penghisap darah sapi atau kuda
  • 118. 9. Ordo demoptera (bersayap kulit) • Berbulu dari leher • Gigi runcing tajam dan keempat tungkai sama panjang Contoh spesies: • Galeophitecus sp. ; pemakan daun dan buah-buahan di asia tenggara • Kubung (Galeopterus variegatus)
  • 119. 10. Ordo marsupialia (berkantong) • Memiliki marsupium (kantong) • Memilki sepasang uterus dan sepasang vagina • Marsupium juga di gunakan untuk perlindungan Contoh spesies: • Kuskus (Phalanger sp.) • Kanguru (Macropus sp.) • Wombat (Phascolomis sp.) • Opossum (Didelpia marsupialis) • Koala (Pascolarctos sp.)
  • 120. Kuskus (Phalanger sp.) Wombat (Phascolomis sp.) Kanguru (Macropus sp.) Opossum (Didelpia marsupialis)
  • 121. 11. Ordo proboscidea (berprobosis) • Probosis (modifikasi hidung menadi belalai) dengan dua lubang hidung • Tubuh besar, kepala besar, leher pendek dan telingalebar • Memiliki gigi seri atas (gading) • Kaki lurus seperti tiang dan menapak pada jari- jari • Hidup berkoloni Contoh spesies: Gajah sumatra (Elephas
  • 122. 12. Ordo pinnipedia • Termasuk carnivor yang tidak terdapat di indonesia Contoh spesies: Singa laut (Zalopus sp.) Gajah laut (Mirounga Anjing laut (Phoca pitulina)
  • 123. 13. Ordo pholidota (bersisik, tak bergigi) • Umumnya tak bergigi dan tak memiliki klavikula • Tubuh di lindungi sisik yang merupakan modifikasi dari tanduk • Makanan berupa semut, anai-anai yang di tangkap dengan lidah panjang yang dapat dijulurkan • Ekor dapat digunakan untuk berpegangan Contoh spesies: Trenggiling (Manis
  • 124. 14. Ordo perissodactyla (berjari ganjil) • Telapak kaki berjari ganjil, di bungkus kuku dari zat tanduk • Tidak bertanduk, lambung sederhana tidak memiliki kandung kemih Contoh spesies: Kuda (Equus coballus) Keledai (Equus asinus)
  • 125. 15. Ordo artiodactyla (berkuku genap) • Digolongkan menjadi dua, yaitu: ruminansia dan nonruminansia • Ruminansia adalah mamalia memamahbiak • Kaki panjang berjari genap, umumnya bertanduk dan tidak bertaring • Lambung terbagi 4 ruangan: rumen, retikulum, omasum dan abomasum Contoh spesies: • banteng (Bos sondaicus) • Bison (Bison bison) • Kijang (Cervus unicolor equinus) • Kancil ( Tragulus sp.)
  • 126. 16. Ordo primata • Pada umumnya setiap melahirkan satu anak • Tangan dan kaki berjari lima, berkuku, dan dapat untuk memegang Contoh spesies:
  • 127. Peranan mamalia bagi kehidupan manusia • Sumber protein hewani, misalnya daging sapi • Diambil susunya, misalkan susu sapi • Sebagai bahan pakaian dari kulit misalkan domba • Sumber bahan bakar, misalkan minyak dari lemak paus • Dilatih untuk penjaga rumah, misalkan anjing
  • 128. • Membantu penyelidikan, misalkan anjing pelacak • Untuk pertunjukan, misalkan sepakbola gajah • Di bidang sains di jadikan bahan praktikum • Memberantas nyamuk, misalkan kelelawar • Untuk kerajinan tangan dari tulang, kulit dan tanduk • Untuk berburu, misalkan anjing • Untuk transportasi, misalkan kuda
  • 129. Sumber • Campbell, N.A., Reece, J.B, dan Mitchel. L.G. 2004. Biologi. Edisi Kelima, Jilid 3. Penerbit Erlangga : Jakarta • www.slideshare.net/.../bahan-ajar-1-filum- porifera-coelenterata-platyhel... • http://www.slideshare.net/oktalumakeki9/ki ngdom-animalia-19094182